NovelToon NovelToon

Suami Pilihan Papa 2

Awal Cerita Dan Pengenalan

Kinan Larasati

Seorang gadis berusia 22 Tahun, yang masih kuliah di sebuah universitas di sebuah kota.

Kinan yang di kenal cantik dan baik, membuat Kinan banyak di sukai oleh pria mau pun wanita, Kinan mempunyai 2 Sahabat bernama Jeslin dan Joana yang kemana pun mereka selalu bersama.

tidak lengkap jika wanita cantik tidak ada pengemar nya,Kinan mempunyai banyak pria yang ingin menjadi kekasih nya, tapi yang paling menjadi pusat perhatian Kinan adalah Jonatan yang biasa di pangil jojo putra dari perusahaan Star.

Jojo sangat menyukai Kinan, tapi Kinan terus menolak nya, Kinan merasa lebih nyaman menjadi teman dari pada menjadi kekasih.

Kinan adalah anak tunggal dari Alex dan Mery yang ayah nya bekerja sebagai seorang menager di sebuah perusahaan periklanan,sementara Mery hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Suatu hari Alex bertemu dengan sahabat baik nya Bambang di sebuah restoran ternama,Alex dan bambang sudah berteman dari masih bujangan sebelum menikah.

Alex sangat mengenal baik bambang begitu juga sebalik nya, tapi nasib bambang lebih baik dari pada Alex, bambang dari keluarga yang kaya dan membuat Bambang memiliki sebuah perusahaan properti di kota itu.

Meski pun begitu,persahabatan mereka terjalin sangat baik hingga dimasa tua mereka saat ini.

"Lex, aku ingin bicara sama kamu,tapi aku binggung mau mulai dari mana." Ucap Bambang

"Ada Bambang kata saja, aku akan mendengar kan nya." Balas Alex.

"Aku ingin menjodohkan putra ku dengan putri mu Kinan, putra ku sudah berumur 27 Tahun, hingga kini belum memiliki ke kasih." Kata Bambang meminjat pelan dahi nya.

"Aku senang kalau kita bisa berbesanan,aku juga tahu Anak mu sangat sopan meski pun pendiam, tapi aku harus bicara kan dengan putri ku terlebih dahulu." Balas Alex

"Jadi kau menyetujui nya? untuk menjodohkan putrimu dengan putra ku? " Tanya Bambang antusias

"Tentu saja, kita akan menjadi besan,mana mungkin aku tidak mau" Alex tertawa diikuti bambang " Tapi apa putra mu mau? " Tanya Alex memastikan

"Dia harus mau, aku sudah mencari kan nya banyak wanita tidak ada yang berhasil, kali ini aku ingin menyusun sebuah rencana agar dia mau menikah dengan Kinan." Ucap Bambang dan menjelas kan rencana nya pada Alex.

Alex yang mendengar pun tertawa tidak menyangka Sahabat nya akan mengambil jalan seperti itu demi menikah kan putra nya dengan putri kesayangan nya.

Yoga Kusuma

Seorang pria berusia 27 Tahun, mempunyai tubuh tinggi dan wajah yang tampan, Yoga tidak berniat mencari kekasih setelah wanita yang di cintai nya menikah dengan pria lain.

yoga menjadi sangat benci yang nama nya cinta dan menghabis kan hari nya untuk bekerja dan sesekali bersantai dengan sahabat nya Daven dan Max.

Ia yang selalu menolak di jodohkan oleh ayah nya membuat ayah terpaksa menyusun rencana agar Ia mau di nikahi dengan Anak sahabat bambang yaitu itu Kinan putri dari alex.

Bukan karena Yoga tidak laku, tapi hati Yoga seperti beku, tidak sanggup menerima wanita lain setelah putus dengan mantan nya itu,semua karena dia berfikir semua wanita sama saja.

ia bahkan kini tidak mau tahu, apa kah Mantan nya bahagia atau tidak bersama dengan pria yang kini menjadi suami nya.

Bersambung

Ini karya baru aku, semoga kalian suka ya dan tertarik untuk membaca.

mohon dukungan nya 🙏

Aku Belum Siap

Siang hari saat Kinan kembali dari kuliah nya, Bersama Jeslin dan Joana yang ikut serta untuk main ke rumah Kinan.

tampak Alex dan Mery sedang duduk seperti membicarakan sesuatu.

"Papa,Mama." Panggil Kinan dan mencium tangan ayah dan ibu nya

"Hallo Om tante." Panggil Joana dan Jeslin.

"Kalian sudah pulang, ayo duduk sini Kinan papa dan mama mau bicara, Jeslin dan Joana juga boleh ikut mendengar kan." Kata Alex yang ingin menyampai kan sesuatu pada putri nya.

"Papa gak kerja? "Tanya Kinan sebelum Alex memulai pembicaraan.

"Tidak, papa hari ini Izin karena tidak enak badan." Jawab Alex.

"Papa sakit? "

"hanya tidak enak badan aja sayang, itu tidak penting ada yang lebih penting ingin papa bicara kan." Ucap Alex dengan raut wajah yang tampak serius.

"Ada apa pa, seperti nya serius sekali? " tanya Kinan menatap Ayah dan Ibu nya,begitu juga dengan Jeslin dan Joana yang saling berpandangan sesaat karena penasaran apa yang akan di kata kan oleh ayah kinan.

"Kinan, papa mau jodohkan kamu dengan anak Om Bambang. " Alex lansung pada inti nya.

Kinan pun menatap kedua sahabat nya sejenak dan kembali menatap kedua orang tua nya

" Kenapa kok tiba - tiba papa membicarakan ini, papa kan sudah tau kalau Kinan belum mau menikah, kinan masih mau menikmati masa muda Kinan." Ucap Kinan tampak sedih bercampur kesal.

Ekspresi kedua sahabat Kinan tidak perlu di tanya lagi, Jeslin dan Joana tentu saja kaget namun tak bersuara.

"Tapi papa sangat berharap kamu mau Kinan, papa dan mama juga tak lagi muda, papa dan mama juga ingin menimang cucu." Alex beralasan.

"Pokok nya Kinan belum mau pa, Kinan Belum siap. " Balas Kinan Kekeh.

"Kenapa kamu ini? Papa sudah pilihkan suami untuk kamu yang baik dan juga mapan,apa tidak bisa hargai sedikit keputusan papa,pokok nya kamu harus pikir kan dulu." Tegas Alex dan beranjak berdiri.

Alex pun tampak sedih dan bangkit dari tempat duduk sambil memijit kepala nya.

Bluk.

Alex tiba - tiba pingsan terjatuh di lantai dan membuat Kinan dan ibu nya serta yang lain tentu saja kaget dan lansung mendekati Alex.

"Papa kenapa ma, Papa papa kenapa? ." Kinan mengoyang kan tubuh Alex

"Papa, papa kenapa? Jangan buat mama takut." Timpal mery dengan wajah khawatir

"Ponsel ku Jeslin." Ucap Kinan yang kaki nya lemah tak bertenaga untuk berdiri.

Jeslin pun segera mengambil kan ponsel kinan yang di letakan di atas meja, dan segera Kinan menghubungi dokter untuk datang memeriksa Ayah nya.

Kinan dan Mery lalu membopong Alex ketika melihat Alex mulai sadar dan membawa nya ke kamar sembari menunggu Dokter datang.

Tidak berapa lama Dokter kepercayaan keluarga Kinan pun datang dan memeriksa Pak Alex sementara Kinan dan yang lain menunggu di luar kamar dan hanya Mery yang menemani suami nya di dalam.

Didalam kamar

Alex tampak ketawa tapi tidak mengeluarkan suara ketika mengingat Rencana yang akan dipakai Bambang membujuk putra nya malah di gunakan untuk membujuk Kinan.

Dokter dan Mery pun baru tahu setelah di jelas kan oleh Alex.

"Papa...,papa mengaget kan mama tahu gak." Ucap Mery tampak kesal nama tak mampu menahan senyum karena kekonyolan suami nya.

Alex pun meminta bantuan dokter untuk memulus kan rencana nya.

"Kenapa lama sekali sih dokter periksa nya." Ucap Kinan yang khawatir berada di luar, sementara pintu sengaja di kunci atas permintaan Alex.

"Sabar Kin, Om alex pasti baik - baik saja."

"Iya Kinan." Joana dan Jeslin menenang kan Kinan yang tampak gelisah

Tidak berapa lama dokter pun keluar.

"Bagaimana dokter keadaan papa saya?" Tanya Kinan dengan cepat.

"Tidak apa - apa, hanya sedikit kelelahan dan banyak pikiran, tolong di jaga mood papa ya Kinan." Kata Dokter Adnan yang sebenar nya tidak mampu berbohong tapi karena Dokter Adnan juga teman baik Alex,jadi Adnan mengikuti keinginan Alex.

"Syukur lah, Terima kasih ya dokter Adnan." Balas Kinan dan beranjak masuk ke dalam kamar Dimana ayah nya terbaring.

sementara Mery mengantar Dokter Adnan keluar.

Bersambung

Terserah Saja

"Papa! " Panggil Kinan ke Alex yang berbaring menutup kedua mata nya.

"Iya Kinan." Alex menjawab dan membuka mata nya.

"Papa kenapa sampai kelelahan begitu? Apa papa banyak kerjaan di kantor? " Tanya Kinan tampak sedih.

"Papa hanya memikir kan perjodohan kamu dengan Yoga, papa ingin sekali bisa berbesanan dengan Om bambang dan hati papa baru bisa Tenang kalau kamu menikah dengan Yoga." Ucap Alex dan membuat Kinan diam dan tertunduk.

"Kinan! Apa papa pernah meminta sesuatu dari kamu, kenapa tidak kamu kabul kan keinginan papa ini, Yoga kan anak nya baik dan juga mapan." Ucap Alex lagi

Kinan sudah pernah bertemu dengan Yoga 2 Tahun yang lalu dan sudah saling mengenal saat Alex mengajak Kinan ke rumah Bambang, Kinan pun tahu kalau Yoga adalah seseorang yang dingin, pernah sekali Kinan melihat Yoga memarahi tukang kebun yang tidak sengaja mengotori mobil yang akan di pakai nya bekerja hari itu.

Kinan pun tidak terlalu suka bicara dengan Yoga karena tahu ia orang yang seperti apa.

Di saat kinan berbicara dengan Ayah nya Jeslin dan Joana pun hanya duduk dan mendengar percakapan antara anak dan ayah,bersama Mery yang sudah kembali setelah mengantar dokter Adnan dan berdiri di samping Kinan.

"Bagaimana dengan kuliah ku? " Tanya Kinan dengan suara pelan tidak bersemangat dan ucapan Kinan yang mulai ada harapan bagi Alex dan Mery,membuat senyum alex mulai sedikit terlihat di bibir nya.

"Om Bambang bilang, kamu tetap akan bisa kuliah dia tidak akan melarang mu." Jawab Alex yang mulai bersemangat tapi tertahan karena sedang bersandiwara sakit.

"Baik lah,Terserah papa saja." Ucap Kinan Yang tak ingin papa nya sakit karena memikir kan hal ini.

Alex dan Mery tampak tersenyum dan saling bertatapan.

"Papa Harus cepat pulih, Kinan ke kamar dulu." Tutur Kinan dan meninggal kan kamar Alex dan Mery, lalu di susul kedua sahabat nya yang melihat kesedihan di mata sahabat nya itu.

Kinan lansung masuk ke kamar nya dengan air mata mulai membanjiri pipi nya dan duduk di tepi tempat tidur.

Jeslin dan Joana pun menghampiri Kinan yang menangis di dalam kamar.

"Sabar ya Kin, kita berdua gak tahu harus bicara apa, tapi apa yang papa kamu lakukan pasti yang terbaik untuk kamu." Ucap Jeslin mencoba menenang kan Kinan.

"Iya Kin, kita pasti akan selalu ada buat kamu kok." Timpal Joana.

"Iya, makasih ya Kalian selalu ada buat aku." Balas Kinan yang tidak tahu harus bicara apa lagi selain menangis dan memelukan kedua sahabat nya.

Hari pun sudah sore, Joana dan Jeslin pun pamit pulang sementara Kinan tampak murung di dalam kamar, Kinan juga tidak mau keluar makan meski di ajak oleh mama dan papa nya.

Kinan menangis sampai kedua mata nya bengkak, karena perjodohan yang tidak dia ingin kan.

Sementara Alex dan Mery membiar putri nya menyendiri untuk menenang kan perasaan nya yang memang tidak mudah di terima.

Alex lalu menghubungi Bambang kalau putri nya sudah menyetujui nya dan tinggal di atur pertemuan jika Yoga juga menerima perjodohan ini.

Bambang yang mendengar kabar ini pun tidak sabar untuk memberi tahu Putra semata wayang nya, tentang perjodohan dengan dengan Anak sahabat nya itu.

Usia yang tak lagi muda membuat Bambang dan Istri nya Sara tidak berhenti untuk segera mencari kan pasangan bagi putra nya yang sudah mau menginjak kepala 3,Tapi masih belum memikir kan tentang pernikahan.

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!