Dunia SinMu, Dunia Di Mana mayoritas orangnya menjalankan Teknik Kultivasi. Sebuah Teknik yang umum di gunakan di dunia SinMu.
Ribuan Tahun Silam, terjadi kekacauan di dunia SinMu. Entah muncul dari mana Kaisar Iblis membantai orang orang dunia SinMu. Walupun Dunia SinMu memiliki banyak sekali orang orang kuat, akan tetapi di hadapan Ratusan juta pasukan iblis, Dunia SinMu bagaikan semut yang melawan besarnya gajah.
Pertempuran yang sengit terus berlanjut hingga sudah tidak ada lagi harapan bagi orang orang di dunia SinMu untuk tetap hidup.
ketika dunia SinMu sudah berada di Titik terakhir, muncul seorang pemuda yang kini di kenal sebagai kaisar dewa. Karena hanya pemuda itu lah yang mampu memiliki Ranah kultivasi Dewa.
Pertempuran antara kaisar Iblis dengan sosok pemuda yang memiliki gelar kaisar dewa itu berjalan Cukup sengit, hingga sosok pemuda itu mampu Memukul mundur kaisar Iblis, akan tetapi akibat pertempuran itu juga sosok pemuda itu mengalami luka yang sangat parah. bahkan, setelah pertempuran itu Kabar dari sosok pemuda itu Sudah Tidak terdengar lagi.
Namun, Kaisar Iblis yang di pukul mundur tidak diam saja. dia berjanji akan kembali lagi 10.000 Tahun lagi.
****************
5.000 Tahun setelah bencana yang di Alami dunia SinMu, Kini Dunia SinMu memiliki 3 Kekaisaran Yang Terbentang Dari Barat, Timur dan selatan. Sementara itu Terdapat 5 Sekte besar yang ada di dunia SinMu Sekte Merak adalah Sekte terlemah di antara 5 Sekte besar. kemudian disusul sekte pagoda, sekte pedang, sekte Racun dan sekte yang paling kuat saat ini adalah sekte Naga Biru.
Di Wilayah barat Dunia SinMu, Kekaisaran Qin merupakan penguasa disana. kekuatan kekaisaran Qin tidak kalah dari kekaisaran Lain nya, hanya saja Kekaisaran Qin akhir akhir ini mengalami penurunan dalam segi kekuatan.
Di sebuah Kota bernama Kota Tang, kota yang terkenal dengan segala macam bentuk senjata. Kota Tang sendiri terdapat 4 keluarga besar yang menguasai Kota Tang. Seperti keluarga Lin, keluarga Li, keluarga Ruo dan keluarga Yuo.
----------------
keluarga Lin. Kediaman Budak
terlihat seorang pemuda Tampan tengah memandikan seekor kuda Jantan berwarna hitam, kuda itu begitu bersih dan gagah. pemuda itu bernama Lin Yun Budak dari keluarga Lin.
Awal nya Lin Yun merupakan salah satu pemuda yang di unggulan dari keluarga Lin. akan tetapi selama 5 Tahun terakhir, Lin Yun Tidak mengalami peningkatan sama sekali. Di usia nya yang sudah menginjak 17 tahun dirinya masih berada di Ranah pengumpulan Qi Tingkat 5. sedangkan teman teman nya sudah berada di pengumpulan Qi Tingkat 8 bahkan ada yang sudah mencapai Pengumpulan Darah Tingkat 1.
Kendati demikian, Lin Yun Tidak lah pantang menyerah, dia selalu berusaha meningkatkan kemampuan nya walaupun selama 5 tahun terakhir diri nya tidak mengalami peningkatan sedikit pun.
" Kau begitu gagah Yi (Nama kuda Hitam) " ucap Lin Yun yang masih memandikan kuda Hitam.
yiihaa
seakan merespon, kuda hitam itu mengeluarkan suara sambil mengangkat kedua kaki depan nya.
Saat sedang asik memandikan Yi, Terdengar suara yang tidak asing di Telinga Lin Yun.
"Yoo, kau di sini Rupanya?" Ucap seorang pemuda Berperut buncit yang baru saja tiba.
"hahaha, dimana kejeniusan mu Itu? Lin Yun sosok yang di gadang gadang akan menjadi master Roh. hahahhaa! " ucap penuh ejekan seorang pemuda kurus di samping pemuda berperut Buncit.
seakan tidak merespon, Lin Yun sama sekali tidak memperhatikan kemunculan dua pemuda yang baru saja datang itu, Lin Yun Fokus untuk memandikan Kuda Hitam nya.
Merasa diri nya diabaikan, pemuda Kurus itu melanjutkan aksi nya.
byurr
Tanpa aba aba, air yang ada di dalam wadah tiba tiba disiram ke tubuh Lin Yun.
"Itu lah akibat jika kau masih mengabaikan ku!! " ucap pemuda itu dengan sombong nya.
Walaupun dirinya sudah di hina sedemikian rupa, Lin Yun sama sekali tidak membalas melainkan hanya tersenyum lalu berkata.
" aku tidak pernah berharap menjadi master roh, para tetua lah yang berharap pada ku"
kalimat yang ringan tetapi mengandung kalimat ejekan.
"kau! " bukan pemuda kurus yang berbicara, melainkan pemuda berperut buncit lah yang merespon perkataan Lin Yun.
Seakan geram dengan kalimat yang di lontarkan lin Yun, pemuda berperut buncit itu menyerang Lin Yun menggunakan Teknik berpedang yang baru saja dia pelajari.
"Teknik Pedang merak, tebasan merak!"
ketika kalimat itu terlontar, dengan mengayunkan sebuah pedang ke arah Lin Yun, tiba tiba muncul siluet seekor burung merak Yang langsung mengarah tepat ke dada Lin Yun.
duarrrr..
tanpa mampu menangkis serangan tersebut, Lin Yun Terkena Tepat di dada nya yang membuat Lin Yun terpukul mundur beberapa meter ke belakang.
uhuk.
tidak hanya di situ saja, akibat serangan barusan, Lin Yun memuntahkan seteguk darah dari dalam mulut nya.
perlu di ketahui bahwa Pemuda berperut buncit itu memiliki Ranah pengumpulan Darah Tingkat 1 sedangkan Lin Yun berada di pengumpulan Qi Tingkat 5 . adalah wajar jika serangan yang di berikan mampu membuat Lin Yun Memuntahkan seteguk darah.
"hahahaha, kau tau? aku belum lama ini di terima menjadi murid sekte merak, bahkan kau harus nya beruntung bisa merasakan Sebuah Teknik dari sekte merak!" Ucap pemuda Berperut buncit Itu.
" sebenarnya aku ingin berlama lama di sini, bermain dengan mu, Lin Yun!!. tetapi ada sebuah urusan yang harus aku selesaikan, mungkin lain kali kita bisa bermain" lanjut nya dengan tatapan Meremehkan. lalu tidak berselang lama pemuda kurus dan buncit itu pergi.
sedangkan Kini, Lin Yun merasakan seluruh tubuh nya sakit semua, Dia tahu bahwa Tadi pemuda berperut buncit tidak mengeluarkan semua tenaga nya. jika tidak, dapat di pastikan diri nya akan mengalami luka yang lebih parah.
Bangkit dari Rasa sakit, Lin Yun berjalan menuju Keluar kediaman nya Guna membeli Ramuan penghilang Nyeri.
Berjalan dengan menahan Rasa sakit, Lin Yun terus melangkahkan kaki nya untuk menuju kedai yang bernama Paviliun obat ajaib. di sana merupakan tempat segala macam obat obatan baik dari yang murah sampai yang mahal ada di sana.
Saat akan sampai di Paviliun obat ajaib, Tanpa sengaja. Ekor mata Lin Yun menangkap seorang nenek nenek yang tengah berjalan tertatih-tatih membawa sebuah Keranjang besar di Punggung nya.
Tanpa Pikir panjang, walaupun dada nya masih terasa sakit. Lin Yun tetap menghampiri Nenek nenek Itu.
" Nek, boleh saya bantu ? "
...****************...
Tingkatan Ranah Dunia SinMu Dari Yang terendah Sampai yang tertinggi
Pengumpulan Qi 1-9
Energi Darah 1-9.
energi Nadi 1-9.
master spiritual 1-9.
Master Roh 1-9.
Raja Roh 1-9.
kaisar Roh 1-9.
Qi spiritual 1-9.
Kaisar Spiritual 1-9.
Berjalan dengan menahan Rasa sakit serta Membawa keranjang yang entah apa isi nya. karna keranjang tersebut tertutup sebuah kain hitam.
Lin Yun Dan seorang nenek berjalan menyusuri Luas nya Kota Tang. hingga tanpa terasa Langkah kaki mereka membawa mereka ke pinggiran kota Tang.
Tidak jauh dari tempat nya berdiri saat ini, terdapat sebuah Rumah Kayu yang sudah sangat Rapuh, bahkan jika Ada angin mungkin saja Rumah itu akan hancur.
langkah kaki Lin Yun dan nenek itu semakin mendekati Rumah kayu itu, bahkan kini nenek itu sudah berdiri di depan Rumah kayu.
"Ini Rumah nenek, ayo masuk dulu biar nenek buatkan Teh" ucap nenek itu dengan sangat ramah.
tanpa menunggu, nenek itu lekas masuk ke dalam rumah dan di ikuti Lin Yun di belakang nya.
ketika memasuki Rumah, apa yang mamasuki penglihatan Lin Yun berbeda dengan apa yang ada di pikiran nya.
Ketika memandang luar Rumah nenek, hal yang terlintas di benak Lin Yun adalah bagian dalam Rumah tidak berbeda jauh dengan Luar rumah. namun, nyata nya berbeda.
Di dalam Rumah kayu itu, kini terpajang berbagai Lukisan indah. bahkan kayu yang tampak di luar sudah usang tetapi di dalam masih lah tampak kokoh.
tanpa sadar Lin Yun berjalan menghampiri benda benda yang belum pernah dia jumpai sebelum nya. Seperti Lukisan seorang Kultivator yang tengah membawa Pedang, lalu Sebuah gelang berwarna hijau berkilau yang bahkan keindahannya mengalahkan indahnya warna emas. dan juga terdapat sebuah pedang usang yang terpajang di salah satu meja di sana.
Pedang itu benar benar sudah usang, terlihat dari banyak nya debu yang menyelimuti pedang itu, bahkan di berbagai sudut pedang sudah banyak terdapat karatan.
tidak berselang lama, nenek itu keluar dari dapur sambil membawa sebuah Cangkir.
"ini minum lah, nenek hanya bisa memberikan sebuah Teh untuk mu" ucap nya sambil menaruh teh di meja di dekat sana.
mendengar hal itu, Lin Yun segera menghampiri sang nenek, "Tidak apa apa nek, aku juga hanya sedikit haus" ucap Lin Yun sambil mengambil Teh yang telah di siapkan sang nenek di dalam Cangkir kecil.
setelah meneguk teh itu, Lin Yun dapat merasakan seluruh tubuh nya yang awal nya sakit kini tidak terasa sakit sama sekali. bahkan menurut nya vitalitas nya kembali seperti semula.
Dengan terkejut. Lin Yun berkata, "apakah ini ramuan obat nek?, aku merasakan seluruh tubuh ku kembali bugar"
Dengan tersenyum, nenek itu menanggapi," itu hanya lah teh biasa, mungkin sebelum nya kau hanya haus jadi ketika meminum teh tubuh mu segar kembali."
walaupun apa yang di katakan nenek itu ada benarnya juga. Tetapi, sebelum nya Lin Yun memiliki luka yang di akibatkan serangan pemuda berperut buncit tetapi kini luka itu telah sembuh setelah meminum Teh yang di berikan sang nenek.
Walaupun hal itu janggal, Lin Yun lebih memilih melupakan nya, mungkin saja apa yang di katakan nenek itu benar.
ketika Lin Yun sedang memikirkan kondisi nya yang tiba tiba pulih seperti semula, tanpa di sadari oleh Lin Yun sang nenek berjalan menuju keranjang yang sebelum nya di letakan di dekat pintu oleh Lin Yun.
mengambil barang yang ada di dalam keranjang. walaupun barang itu tertutupi kain berwarna hitam, tetap saja bentuk dari benda itu sudah terlihat jelas berbentuk persegi.
Dengan membawa barang itu di tangan nya, sang nenek berjalan kembali ke tempat Lin Yun. sambil menaruh benda itu di atas meja. nenek berkata, " Apakah kau tau isi yang ada di dalam sini?" ucap nenek itu sambil duduk di hadapan Lin Yun.
Dengan ragu Lin Yun hanya menggelengkan kepalanya saja .
Sambil tersenyum nenek itu berkata,"benda ini adalah benda yang sangat berharga bagi nenek. jika beruntung mungkin benda itu akan menjadi milik mu."
selaras dengan apa yang di ucapkan, nenek itu menyodorkan Benda berbentuk kotak itu ke Arah Lin Yun.
"Bukalah, semoga beda itu berjodoh dengan mu" ucap sang nenek yang langsung mendapat anggukan dari Lin Yun.
Walaupun Lin Yun awal nya heran mengapa benda itu di berikan kepada nya. Lin Yun tetap meng-Iyakan perkataan sang nenek.
mengambil benda berbentuk kotak itu yang masih terbungkus kain hitam. dengan perlahan Lin Yun membuka Ikatan yang ada di kain hitam itu.
tanpa menunggu waktu lama, kain hitam itu sudah terlepas dari benda berbentuk kotak itu, memang benar benda itu berbentuk kotak dengan berbagai Tulisan di mana mana yang Lin Yun tidak mengerti.
tulisan itu semacam Tulisan kuno, tapi entah tulisan dari mana itu Lin Yun tidak mengetahui nya.
Di Sela Sela Tulisan terdapat bintik bintik hijau yang teramat terang, bahkan warna hijau dari bintik itu mengalahkan warna gelang yang terpajang di sana.
kotak itu sendiri berwarna Hitam Pekat dengan di sekelilingnya di kelilingi tulisan berwarna putih dan di dalam warna putih itu terdapat bintik bintik warna Hijau.
Sebelum Lin Yun mengamati lebih lanjut lagi, Sang nenek yang berada di dekat nya berkata.
" Ini adalah Kotak Dunia, bisa di bilang kotak ini muncul akibat dunia itu sendiri. aku sudah lama memiliki nya, akan tetapi hingga detik ini aku sama sekali tidak tau apa fungsi dari kotak itu" ucap sang nenek sambil memandang Wajah Lin Yun dengan dalam.
Mendengar perkataan sang nenek, Lin Yun sebenarnya juga bingung, sang nenek yang sudah hidup lama saja tidak tau apalagi diri nya. terlebih jika kotak itu menyimpan sesuatu pasti terdapat tempat untuk membuka nya.
Akan tetapi Baik dari samping, atas, bahkan bawah tidak ada celah untuk membuka kotak hitam itu.
Dengan memberanikan diri, Lin Yun bertanya, " Lalu nek... " ucapan Lin Yun terhenti tak kala sang nenek yang sebelum nya berada di hadapan nya kini Hilang. bahkan Lin Yun sendiri tidak mendengar langkah kaki sang nenek.
Bangkit dari duduk nya, Lin Yun berniat mencari sang nenek kebelakang siapa tau sang nenek pergi ke belakang tanpa Dirinya ketahui.
" Nek!, nenek!"
"nek!"
Lin Yun sudah mengelilingi Dapur, bahkan Lin Yun sudah mencari ke halaman depan tetapi hasil nya Nihil. sang nenek Hilang entah kemana.
Merasa ada yang aneh, Lin Yun memandang Kotak Hitam yang ada di Tangan nya.
"Kemana pergi nya nenek? lalu harus aku apakan benda ini? bahkan aku tak tau untuk apa benda ini" Gumam Lin Yun sambil berjalan menuju Kedalam Rumah lagi. berharap sang nenek ada di dalam.
namun ketika diri nya sedang menuju ke pintu, tiba tiba diri nya terjatuh dan lutut nya terbentur lantai hingga sedikit berdarah.
dan tanpa di sengaja, kotak hitam yang ada di tangan Lin Yun terjatuh tepat di samping Lutut Lin Yun yang mengeluarkan Darah.
Dan entah mengapa, Kotak hitam itu bergetar hebat, bahkan bintik bintik hijau di kotak hitam itu bersinar terang. lalu tulisan Tulisan di kotak hitam itu juga memancarkan warna Putih yang terang.
Lin Yun yang sebelum nya menahan sakit di lutut nya terkejut melihat kotak hitam itu bergetar. namun tidak berselang lama kotak itu bergetar, tiba tiba saja kotak itu melesat terbang ke arah kening Lin Yun.
Ding : System telah di aktifkan.
Ding: System telah di aktifkan
Tiba tiba saja Muncul suara yang entah dari mana asal nya dan selaras dengan suara itu muncul sebuah Hologram di depan Lin Yun Yang menampilkan data pribadi Lin Yun.
Ding :
Nama: Lin Yun
Umur : 17 Tahun
Tahap Kultivasi : Pengumpulan Qi Tingkat 5 / 500 Poin
Teknik : Pedang Bumi, Tinju Bumi
muncul nya data pribadi Lin Yun tentu saja membuat Lin Yun Bingung, bahkan diri nya Tidak tau menahu apa yang sebenarnya muncul di depan nya ini.
merasa penasaran, Lin Yun mencoba memegang Hologram di depan nya, namun nyata nya Nihil. Hologram itu tidak dapat Lin Yun sentuh.
"Aneh, sebenarnya apa ini, tiba tiba muncul, seperti nyata tapi tidak nyata. " Gumam Lin Yun Keheranan.
Namun sebelum pertanyaan Lin Yun semakin banyak. terdengar sebuah suara yang entah dari mana.
Ding : Selamat kepada Tuan ke 99, dengan ini system telah resmi memilih Tuan sebagai Tuan Ke 99. Jika ada pertanyaan yang ingin di Tanyakan Silahkan di Tanyakan. system akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Tuan.
Tiba tiba saja terdengar suara di telinga Lin Yun, Tuan ke 99 ? system ?. jujur saja Lin Yun tidak mengerti akan hal Itu.
dengan ragu ragu, Lin Yun berkata "Siapa yang berbicara itu?," dengan pandangan awas, Lin Yun memperhatikan sekitar nya. yang hanya ada beberapa benda di dalam Rumah kayu milik sang nenek.
Ding : menjawab Tuan, System adalah Tuan itu sendiri, System tercipta di karenakan dunia itu tercipta.
mendengar suara itu, entah ingin bagaimana lagi Respon yang harus di Tunjukan Lin Yun, diri nya kini benar benar bingung.
"jadi maksud mu, kamu adalah aku? dan aku adalah kamu? begitu? " Ucap Lin Yun penuh tanda tanya.
Ding : Bisa di katakan demikian Tuan.
jawaban suara itu membuat Lin Yun semakin bingung, bagaimana bisa suara itu menjadi diri nya dan diri nya menjadi suara itu. apakah diri nya ada dua atau bagaimana?.
timbul berbagai pertanyaan di dalam benak Lin Yun, walaupun diri nya memiliki banyak pertanyaan. akan tetapi, Lin Yun hanya menanyakan Hal yang menurut nya penting saja.
"Lalu di mana kamu? mengapa aku hanya mendengar suara mu? " ucap Lin Yun dengan bingung.
Ding : System berada di Tubuh Tuan, secara alami system dan Tuan telah menyatu, dan suara system hanya Tuan lah yang dapat mendengarkan nya.
mendengar jawaban itu, Lin Yun tetap tidak terlalu mengerti, apakah benda kotak itu adalah...
Ding : benar tuan, seperti yang tuan pikirkan, kotak hitam sebelum nya adalah wujud dari system.
betapa terkejut nya Lin Yun, di saat diri nya belum menanyakan apa apa, suara system telah memberitahunya.
padahal sebelum nya diri nya hanya bertanya dalam hati, lalu mengapa system bisa tahu. apakah benar system dan diri nya adalah satu?.
mengesampingkan rasa terkejut nya, Lin Yun memberanikan diri Untuk bertanya.
"Lalu apa kegunaan mu?, dan kenapa kamu menyatu dengan ku? " Tanya Lin Yun dengan sangat penasaran .
Ding : System dapat membantu Tuan dalam meningkatkan Kultivasi.
Ding : adapun cara nya yaitu dengan mengumpulkan Poin, di mana setiap Tingkat Kultivasi Poin yang di butuhkan akan berbeda. semakin Tinggi Kultivasi Tuan maka semakin banyak pula poin yang di perlukan.
Ding : adapun cara mengumpulkan Poin dengan cara membunuh hewan Buas, membunuh iblis, dan berkultivasi.
mendengar penjelasan panjang lebar dari system, Lin Yun Cukup terkejut mendengarnya. dengan membunuh binatang buas dan iblis diri nya bisa meningkatkan kultivasi nya bukan kah itu adalah hal yang sangat di untungkan.
terlebih hewan buas dan iblis merupakan ancaman yang nyata bagi kehidupan manusia. bahkan tak jarang terdapat manusia yang di temukan di hutan dengan Tubuh yang sudah Tidak berbentuk yang dapat di pastikan hal itu akibat dari hewan buas.
Ding : System memilih tuan bukan tanpa sebab. ini semua adalah Takdir yang telah di tentukan.
tiba tiba terdengar suara system lagi. Takdir? apakah itu benar adanya? lalu mengapa selama ini Lin Yun merasa Seperti takdir mempermainkan nya?. namun entahlah kalau pun system memilih diri nya karena takdir yang telah di tentukan. maka mau tidak mau Lin Yun harus menerima nya.
Di saat Pikiran Lin Yun tengah berkelana kemana mana. Notifikasi yang di berikan system mengejutkan Lin Yun.
Ding : Terdeteksi Sebuah Racun Langka di dalam Tubuh Tuan, system akan secara otomatis menghilangkan Racun tersebut.
mendengar hal itu, tentu saja Lin Yun terkejut. bagaimana bisa diri nya terkena racun bahkan selama ini diri nya hidup dengan baik. walaupun diri nya merupakan Budak di kediaman Lin. akan tetapi diri nya di beri makan dengan layak. hanya saja ada beberapa orang yang kurang menyukai nya.
tidak berselang lama, Lin Yun merasa seluruh Tubuh nya sehat kembali. bahkan Lin Yun merasa seperti ada sebuah gejolak di dalam Tubuh nya. seakan akan gejolak itu akan meledak di dalam Tubuh nya.
merasa diri nya akan naik Tingkat kultivasi, Lin Yun segera memposisikan diri nya untuk duduk berduka dan memejamkan mata nya.
namun belum sempat diri nya Fokus, terdengar suara ledakan dari dalam Tubuh Lin Yun.
Bummmm!!
Bummmm!!
Bummmm!!
Bummmm!!
terdengar suara ledakan teredam sebanyak empat kali dari dalam Tubuh Lin Yun. namun bukan nya senang, Lin Yun malah terlihat panik Di saat diri nya mengalami peningkatan kultivasi.
"TIDAKK!!!! " Teriak Lin Yun dengan panik.
"Bagaimana ini?!!. bagaimana bisa terobosan itu tiba tiba?" ucap Lin Yun begitu panik.
bagaimana tidak panik, dalam Teknik Kultivasi, jika seorang kultivator Tidak berada pada Posisi kultivasi ketika sedang mengalami kenaikan Tingkat pasti kultivator tersebut akan meledak di akibatkan energi yang besar dari dalam diri nya.
Lin Yun Tentu saja panik, diri nya belum sempat mengambil posisi kultivasi. Namun Suara ledakan Teredam dalam diri nya Telah terdengar bahkan sebanyak empat kali.
"Bagaimana ini?!!! apakah Tubuhku akan meledak? tapi jika pun iya, bukankah seharusnya sudah dari tadi? tapi kenapa tubuh ku masih Utuh? " ucap penuh Tanya Lin Yun .
Ding : Selamat Tuan, Tuan telah Resmi menjadi kultivator Ranah pengumpulan Qi Tingkat 9.
Ding : Tuan Tidak perlu merasa Panik, sebab dengan ada nya system, Tuan Tidak perlu mengambil posisi Kultivasi ketika mengalami peningkatan.
suara pemberitahuan dari system membuat Lin Yun merasa Lega. pantas saja diri nya tidak meledak begitu mengalami kenaikan Tingkat. dan lah itu berkat system yang ada di dalam diri nya.
" Lalu bagaimana cara nya aku tiba tiba mengalami peningkatan? bahkan selama ini aku telah berkultivasi lama namun hasil nya nihil, tidak ada tanda tanda kenaikan Tingkat." ucap Lin Yun dengan heran.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!