Si Imut Polos Yang Di Sayangi
Bab 1 pertemuan tak terduga
Sinopsis
Amanda, seorang siswa SMA yang polos dan ceria, bertemu Bryan, siswa tampan dan populer. Awalnya, mereka saling membenci karena kesalahpahaman. Namun, Bryan mengungkapkan cintanya dan Amanda mulai merasakan hal yang sama.
Konflik muncul ketika ayah Bryan tidak setuju dengan hubungan mereka karena perbedaan status sosial. Sementara itu, Marco, rival Bryan, mencoba memisahkan mereka dengan fitnah dan kecemburuan.
Amanda dan Bryan harus mempertahankan cintanya dan menghadapi tantangan keluarga dan lingkungan sekitar. Akankah cinta mereka bertahan?
Amanda berjalan cepat melintasi koridor sekolah, tidak ingin terlambat ke kelas. Iya baru pindah ke SMA harapan dan masih belum familiar dengan lingkungan baru.
Saat amanda berbelok, Amanda tak sengaja menabrak seorang siswi tampan yang sedang berjalan sebaliknya. Buku-buku dan barang-barang mereka berserakan di lantai
Amanda
Aduhhh maaf" Amanda berteriak.
Siswa tampan itu menatap nya dengan kesal😬
Brayen
Kamu tidak melihat"?
Amanda merasa malu dan cepat memungut barang-barangnya
Amanda
Maaf aku terburu-buru"
Siswa tampan itu membantu Amanda memungut buku-bukunya
Brayen
Aku Brayen, kamu baru di sini?
Amanda
Amanda, Ya aku baru pindah.
Brayen tersenyum singkat dan berlalu pergi, meninggalkan Amanda yang masih tercengang
Kesalahpahaman
Di kelas, amanda duduk di sebelah Brayen. Mereka saling menatap dengan kesal. Amanda merasa Brayen tak menyukai nya.
Guru kelas memperkenalkan Amanda di kelas. Brayen menatap nya dengan sinis. Amanda merasa tidak nyaman
Setelah pelajaran, teman sekelas Amanda, mendekati nya
melody
Hay, aku melody. Kamu Amanda kan?.
melody
Dia Brayen, anak populer di sekolah.
Sedikit sombong, tapi tampan"
Amanda
Amanda tersenyum🙂
Ya aku sudah bertemu dengannya
Bab 2 kesalahpahaman
Amanda mulai merasa nyaman di sekolah baru nya. Namun, kesalahpahaman nya dengan Brayen makin meningkat.
Konflik di kelas
Di kelas Brayen, secara tidak sengaja mengambil buku Amanda. Saat Amanda meminta kembali, Brayen menatap dingin.
Brayen
Kamu tidak bisa meminjam buku orang lain tanpa izin" kata Brayen.
Amanda
Amanda menatap kesal" aku tidak meminjam kamu yang mengambil nya.
Kelas menjadi sunyi, melody mencoba menenangkan situasi
Pertengkaran
Saat istirahat, Amanda dan Brayen bertemu lagi di kantin. Brayen menuduh Amanda mencoba mencuri perhatian guru
Amanda
Amanda marah "aku tidak perlu melakukan itu,,,
Brayen
Brayen tersenyum sinis " kau pikir aku percaya 🤨😏
melody dan teman-temannya mencoba memisahkan mereka.
melody
Stoop!!!, kalian gak malu apa semua orang di kantin ngeliatin kalian tauuu.
Amanda
Dia duluan mel main nuduh gk jelas gitu😒
melody
Udahh mand udahhh mending kita duduk mkn aj gk usah di lanjutkan.
begitu Brayen dan teman-temannya pergi Amanda dan melody pun duduk dan menikmati makanan mereka
skip
bell bunyi pertanda sudah waktunya jam pulang,
Saat pulang sekolah, Amanda melihat Brayen berbicara dengan gadis cantik, Amanda merasa cemburu tanpa sadar
Bab 3 Pertemuan kedua
Pertemuan di perpustakaan
Amanda mencari buku di perpustakaan sekolah. Saat mencapai rak tertinggi, ia tak sengaja menabrak Brayen yang sedang membaca.
Amanda
Aduhhhh maaf" Amanda berteriak, wajahnya memerah..
Brayen
Brayen menatap nya dengan tersenyum "kamu lagi-lagi menabrak ku, apa kau tidak bisa melihat" ??
Amanda
Amanda tersenyum" aku minta maaf, aku tidak sengaja.
Brayen
Kau pikir aku percaya🤨
Amanda
terserah, jika kau tak percaya aku pun tak perduli.
Amanda
kauuu!" dengan malas iya Amanda duduk begitu saja di dekat Brayen
Amanda dan Brayen duduk di meja perpustakaan, mulai berbicara tentang buku favorit.
Brayen
" kamu suka membaca novel romantis?" Brayen bertanya, menatap Amanda dengan rasa ingin tahu.
Amanda
Amanda tersenyum "Ya, aku suka. Aku suka cerita cinta yang manis dan menyentuh."
Brayen
Brayen mengangguk " aku juga suka. tapi aku lebih suka cerita yang realistis, tidak terlalu manis-manis."
Amanda
Amanda tertawa " apa kamu tidak percaya cinta sejati?"
Brayen
Brayen tersenyum " aku percaya, tapi aku ini melihat sisi realistis nya."
Kesadaran
Amanda merasa nyaman berbicara dengan Brayen. Iya mulai menyadari perasaannya yang tidak terdefinisi l.
Amanda
Brayen, kamu orang yang menarik," Amanda berkata, mataku menatap nya dengan rasa ingin tahu.
Brayen
Brayen tersenyum " kamu juga menarik, Amanda"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
