NovelToon NovelToon

Transmigrasi Novel 90_an

part .1

Halo guys 🤗

selamat membaca ya semoga kalian suka sama cerita, mohon maaf jika cerita nya kurang bagus sekali lagi selamat membaca guys ❤️❤️❤️❤️

*****

Li Meiyin terbangun oleh sinar matahari yang terang menyinari jendela kamar tidurnya.

"Arish kenapa begitu silau?"tanya Li Meiyin.

Saat Li Meiyin membuka mata nya, dia merasakan sesuatu yang aneh.Karena dia merasa apartemen nya tidak seperti ini.

"DING"

" selamat datang di dunia ini tuan."

Li Meiyin terkejut dan ia melihat sekeliling untuk menemukan suara itu.

"Aku adalah sistem serbaguna dan saya ada dipikiran anda tuan"

Li Meiyin berpikir dengan tenang, ada sistem, dan dia terbangun di tempat yang aneh.

Apakah dia mengalami hal-hal yang selalu dia baca di novel .

"apakah aku bertransmigrasi seperti di novel novel?"dia bertanya dengan sistem.

“Jika Anda ingin berkomunikasi dengan saya, bicaralah di dalam hati tuan".

Li Meiyin hanya mengangguk.

“Baiklah, sekarang aku akan menceritakan semuanya. Anda saat ini sedang membaca cerita novel "Beautiful Peach Blossoms." Novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis desa di tahun 90-an yang berhasil merebut hati seorang mahasiswa muda. Nama gadis desa itu adalah Mei Yuri, dan dia adalah orang yang baik dan lembut. Lalu ada siswa muda bernama Song zhiyu''

"Lalu bagaimana denganku?''

"Kamu adalah teman Mei Yuri, karakter pendukung yang sangat membantu menyelesaikan ceritanya.Tapi di sini kamu akan menikah dengan adik protagonis laki-laki . karena . Mei Yuri tidak ingin berpisah denganmu”

Li Meiyin mengerutkan kening.

"Anda akan menikah untuk bisa menemani Mei Yuri, karena dia tidak bisa melakukan perkerjaan apapun. Dan anda yang selalu melakukan tugas Mei Yuri. Intinya sebenarnya Mei Yuri ini selalu memanfaatkan kebaikan dan kepolosan anda dengan kedok sahabat baik. Sampai anda harus berkorban banyak hal hanya karena seorang Mei Yuri"

“Tugas Anda di sini adalah menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai keinginan Anda, tuan ."

“Oke, intinya apapun yang terjadi pada Mei Yuri, aku akan menjalani hidupku dengan cara ku sendiri. Aku tidak berhutang apapun padanya. Malah dia harus membayar semua

nya untukku." ujar tegas Li Meiyin.

"Oh iya, berapa umurku di sini?''

"Anda di sini, berusia 19 tahun, nona.''

"masih muda, di kehidupan ku sebelum nya aku berusia 23 tahun."

Li Meiyin segera bangun, dan dalam ingatannya dia tinggal bersama saudara laki-lakinya yang sudah menikah. Kakak iparnya adalah orang yang baik. Oleh karena itu, dia hanya bertugas membersihkan rumah dan menyiapkan makan siang sementara kakak dan kakak ipar nya sedang bekerja.

Li Meiyin juga memiliki keponakan yang baru berusia 3 tahun. Keponakan nya saat ini sedang berada di ladang bersama ibunya. Li Meiyin pergi ke dapur. disana sudah ada sarapan yang ditinggal kan Kakak ipar nya sudah ada bubur kental, sayuran tumis, dan acar botolan juga tersedia.

Begitu Li Meiyin selesai makan, dia membersihkan rumah dan mencuci Baju untuk dirinya dan keponakan nya. Awal nya dia mencuci pakaian semua orang, namun kakak ipar nya melarang nya, jadi dia hanya membantu mencuci pakaian keponakan nya saja.

Setelah menyelesaikan tugas nya, dia melanjutkan membuat makan siang, dan kali ini dia ingin membuat hidangan sederhana. Yaitu telur orak-arik tomat dan bubur lembut.lau iya membuatkan tumis kentang asam manis dan dadar telur kubis.

Lalu dia memasukkan semua makanan ke dalam wadah.

"Tuan , protagonis wanita akan segera datang untuk meminta Anda memasak dan meminta bahan tambahan".

Suara sistem membuat Li Meiyin hampir menjatuhkan wadah nya.

"Kau mengagetkan saja, Jangan memanggil ku seperti itu(tuan) kesannya sangat kurang bagus"

"Maafkan saya host, saya ingin mengingatkan anda. Kalau begitu saya akan memanggil anda nona saja"

"Oke, terima kasih sudah mengingatkan aku saya rasa aku harus bergegas ke ladang."

Setelah mengunci pintu, Li Meiyin pergi mengantarkan makanan ke keluarga nya. Ia bergegas ke ladang. Di perjalanan,dia bertemu dengan Mei yuri.

"Meiyin, kamu mau kemana?" Mei Yuri bertanya pada Li Meiyin.

"Yuri aku akan mengantarkan makan siang kakak dan keponakanku ke ladang.''

"Tapi kamu harus membantu ku memasak untuk zhiyu.'' Mei Yuri berkata tanpa malu.

Dasar benalu , batin Li Meiyin

"Maafkan aku Yuri, tapi aku harus segera membantu kakak ku memanen kacang hari ini Selain itu, semua persediaan di rumah Meiyin telah habis. ”

“Jadi, bagaimana denganku?” Mei Yuri memarahi Li Meiyin.

“Apa hubungan nya denganku?” kata Li Meiyin dengan santai.

Mei Yuri langsung menyadari sikapnya: "Maaf Meiyin maksud ku, bagaimana aku harus membuatkan makan siang untuk zhiyu?"

"Yuri, itu adalah urusan mu, Dan lagi aku selalu dimarahi oleh kakak ku karena selalu menggunakan bahan- bahan yang ada di rumah, dan kamu tidak mau menggantinya. " Li Meiyin berpura-pura menyesal.

''Dan juga kamu bisa memasak sendiri di rumahmu .''

"Tapi selama ini kan aku memasak di rumah mu.''ujar Mei Yuri tetap ngotot.

Anak ini benar benar tidak tahu malu,ujar batin Meiyin .

“Mulai hari ini dan seterus nya, saya tidak akan lagi membantu mu memasak.”

"Bagaimana aku bisa memenangkan hati zhiyu Mei? " Yuri mulai meninggikan suaranya.

Beberapa bibi yang ada di sana mendengar nya. Dan Li Meiyin memanfaatkan ini.

"Yuri, kenapa kamu memarahiku? Itu Bukan lah tanggung jawabku untuk mengambil hati Kamerad zhiyu. Aku selalu memasak untukmu, dan bahan- bahan nya juga di ambil dari rumah ku."

"Tapi kamu tidak keberatan selama ini.''ujar Yuri tidak tahu malu .

"Yuri, kenapa kamu memaksakan pada Meiyin?'' .

"Kalau kamu ingin memenangkan hati orang, lakukan sendiri, jangan lakukan seperti itu,'' kata bibi yang ada di sana.

"iya benar, lagi pula itu kepentingan kamu sendiri, jadi kenapa kamu harus menyusahkan orang lain?'' tambah bibi lain.

Mei Yuri baru menyadari kalau di sana banyak Bibi dan beberapa orang memandangnya dengan tatapan aneh. Mei Yuri marah pada Li Meiyin karena gagal memanfaatkan dia , dan ini berakibat buruk baginya.

"Saya harus segera mengantarkan bekal kakak saya.'' Li Meiyin segera meninggalkan Mei Yuri.

Ketika Mei Yuri melihat Li Meiyin pergi, dia marah dan dia segera pulang.Karena dia tidak punya alasan untuk bertemu Dengan zhiyu.

******

Sesampai nya di ladang, Li Meiyin langsung berjalan menuju kakak nya. Makanan yang di bawanya ia letakkan di sebuah gubuk kecil yang di bangun kakak nya sebagai tempat berteduh dan istirahat.

"Kakak, kakak ipar, istirahat lah sebentar.'' ujar Li Meiyin.

"Iya, Meiyin, sebentar lagi, tolong kamu temani Li Bao yu dulu". Jawab kakak iparnya yang bernama fang jiayi .

"Bibi cantik.'' Suara lucu anak itu terdengar ketika dia melihat Li Meiyin datang mendekat.

"Li Bao yu" Li Meiyin mencubit pipi keponakan nya. Kemudian dia membuka wadah minuman yang di bawa nya dan memberikan Bao yu itu untuk di minum.

"Ayo Bao yu minum dulu, nanti Bibi akan menyuapi mu.''

"Bibi baik '' Anak kecil itu tersenyum, memperlihatkan giginya yang belum banyak terlihat itu.

*****

terima kasih atas kunjungan kalian di cerita ini jangan follow kita ya guys ❤️🐸

part.2

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️❤️

*****

Li Meiyin sangat menyukai keponakan kecil ini. Karena Li Bao yu adalah anak kecil yang lucu dan tidak nakal.

"Apa yang kamu masak hari ini, Meiyin?" tanya fang jiayi, yang duduk di sebelah Li Meiyin.

Li Meiyin segera memberikan bekal yang dia bawa nya kepada kakak iparnya.

"Coba kakak tebak ” jawab Li Meiyin.Fang jiayi mencium wadah makanan yang masih tertutup.

 ''Dilihat dari aroma nya, sepertinya sesuatu yang segar.''

"Apa yang kamu lakukan? "Itu Suara kakak laki-laki nya namanya Li xiulin.

"Aku sedang menebak makanan apa yang Meiyin masak siang ini, suamiku"

Li xiulin terkekeh melihat tingkah konyol istrinya itu. Ia sangat senang melihat adik dan istrinya begitu dekat. Ia bersyukur mempunyai istri yang juga menyayangi adiknya.

"Kakak, kakak ipar, segera lah makan, biar Bao yu aku yang urus."

"Telur asin '' Ketiga orang dewasa itu tertawa mendengar Bao yu berbicara.

"Ya, Bao yu, bibi membuat hidangan telur untuk mu hari ini." Ujar Li Meiyin segera menyuapi keponakan nya.

Fang jiayi segera pergi mengambilkan makanan untuk suami nya. Saat bekal itu di buka, tercium aroma kentang asam manis dan telur orak-arik tercium di udara. Bahkan tetangga di ladang sebelah pun meneteskan air liur. Keluarga Li Meiyin selalu memasak makanan yang lezat ,yang membuat mereka iri.

Di jaman itu, telur masih merupakan bahan makanan langka, sehingga ia lebih suka mengumpulkan telur yang di ternak dari ayamnya sendiri dan menjual nya ke kota.

“Kak, besok saya akan pergi ke pasar Kemis untuk membeli bahan-bahan yang habis.”

Fang jiayi dan Li xiulin segera menoleh mereka berfikir jika selama ini bahan bahan cepat sekali habis karena Li Meiyin selalu memberikan nya kepada Mei Yuri.

Li Meiyin paham ketika kedua kakaknya itu melihatnya, "Tenang saja kakak, mulai sekarang aku tidak akan membantu Mei Yuri lagi. Aku sudah sadar kalau selama ini dia hanya memanfaatkan ku saja."

Kedua kakak Li Meiyin menghela nafas lega, "Akhirnya kamu sadar." Ucap fang jiayi.

"Maafkan aku selama ini kakak.`

Li xiulin membelai rambut adiknya dengan sayang.

*****

Hari ini, Li Meiyin bangun pagi-pagi sekali, jadi dia ingin pergi melihat Komune pada jaman ini. Li xiulin memberikan uang 10 Yuan pada Li Meiyin.

"Kakak ini terlalu banyak" kata Li Meiyin.

“Tidak apa-apa, beli saja sesuatu yang kamu suka,” jawab fang jiayi.

Li Meiyin semakin bertekad untuk membahagiakan keluarga nya di masa depan.

Li Meiyin segera berjalan ke ujung desa. Karena Kereta kuda yang akan membawa penduduk ke Komune menunggu di sana setiap pagi. Jika dia kesiangan, bersiaplah untuk berjalan kaki selama 30 menit.

"Selamat pagi, Paman Deming." Li Meiyin menyapa pemilik kereta.

"Selamat pagi, Meiyin, apakah kamu akan pergi ke Komune?'' jawab pemilik gerobak.

"iya paman, aku ingin membeli beberapa bahan.'' ujar Li Meiyin.

"Selamat pagi, bibi.'' aku menyapa beberapa bibi yang juga ingin berangkat ke Komune yang juga akan naik gerobak.

"Pagi gadis Meiyin" Li Meiyin adalah gadis yang baik dan lembut, jadi beberapa bibi menyukainya.

Sesampainya di Komune, Li Meiyin merasa senang akhir nya bisa melihat pasar jaman dulu.

Dia ingin melihat produk apa saja yang dijual di sana, jadi dia segera berkeliling Ia juga tertarik dengan istilah pasar gelap. Sebenarnya dia bisa saja mengeluarkan bahan bahan dari sistem, tapi lebih baik melihat keadaan dan harga bahan-bahan tersebut.

Li Meiyin menemukan gang tersembunyi dan segera memasukinya. Melihat tidak ada seorang pun di sana, dia langsung segera merubah tampilan nya menjadi seorang wanita paruh baya.

"Nona, Anda datang ke sini untuk menjual atau membeli sesuatu."

"Hais.., kau membuatku kaget saja, aku ingin melihat lihat dulu."

 Setelah berkeliling dan memahami sistem pasar gelap, Li Meiyin ingin mencoba berjualan. Di gang yang sepi, dia meminta sistem untuk mengambil keranjang berisi telur, daging, buah-buahan, dan sayuran yang sangat segar.

Lalu dia berjongkok di ujung gang dan membuka sedikit keranjang yang tertutup dengan kain. Ketika dia melihat seorang wanita berpakaian indah berjalan di depan nya, dia melirik ke arah keranjang nya.

“nona, apakah kamu ingin membeli sesuatu?” ujar Li Meiyin menawarkan.

"Apa yang kamu jual?'' tanya wanita itu.

Li Meiyin hanya menyingkap kain yang menutupi keranjang. Wanita itu terkejut saat mengetahui bahwa produk yang dijual Li Meiyin tampak lebih bagus dibandingkan yang dijual di koperasi pemasok.

"Saudari saya mau 5 potong daging, 5 ikat sayur, 20 butir telur, dan 3 bungkus buah.'' Tanpa menanyakan harganya, wanita itu langsung membeli apa yang dijual Li Meiyin.

Setelah wanita itu pergi, beberapa orang pun langsung membeli barang yang dijual Li Meiyin. Dia juga mengatakan bahwa jika Li Meiyin memiliki sesuatu yang bagus, dia akan membelinya. Li Meiyin berjanji akan kembali jika dia memiliki sesuatu yang bagus.

Begitu dagangan nya terjual habis, Li Meiyin memutuskan untuk meninggalkan pasar gelap dan segera menuju ke gang terpencil untuk mengubah penampilannya lagi.

Lalu dia juga mengeluarkan beberapa bahan kebutuhan dari sistem dia tidak berniat membelinya dari koperasi pemasok karena merasa kualitasnya kurang bagus.

Li Meiyin merasa ada yang mengikutinya, tapi dia membiarkannya saja. Meski dia ingin melakukan hal jahat, dia adalah gadis mandiri dari masa depan.

dia juga memiliki beberapa keterampilan seni bela diri. Setelah dia ke tempat yang sepi, Li Meiyin dihadang dua pria yang tampak menakutkan.

"Nona, serahkan semua barang yang kamu bawa dan ikut dengan kami,'' kata pria dengan bekas luka di lengannya.

''Bagaimana jika saya tidak mau?'' ujar Li Meiyin memutar matanya.

"Jangan macam-macam, tidak ada siapa-siapa di sini, cepat ikuti perintahku!"

Li Meiyin hanya terdiam, sehingga pria dengan bekas luka di lengan nya menjadi marah dan bergegas menuju Li Meiyin. Ketika Li Meiyin melihat pria itu mendekat, dia segera meletakkan tasnya di tanah dan bersiap menyerang pria itu.

Ketika pria dengan bekas luka itu mencoba menyentuhnya, Li Meiyin langsung menendangnya. Pria itu terjatuh ke tanah sambil memegangi perutnya dan tampak sangat kesakitan. Melihat temannya terjatuh, pria lain pun bergegas menuju Li Meiyin.

Li Meiyin melihat seseorang mencoba memukul nya, lalu dia melakukan tendangan yang sama. Pria itu pun terjatuh sambil memegangi perutnya.

Li Meiyin menoleh dan melihat balok kayu itu, dan segera mengambilnya. Dia menggunakan kayu itu untuk memukul dua preman itu . Kedua penjahat itu menjerit kesakitan dan menyesal bertemu dengan gadis sekuat itu.

*****

Terima kasih sudah membaca cerita ini guys ❤️🐸❤️❤️❤️

part. 3

Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️

*****

Saat Li Meiyin memukuli kedua preman itu, beberapa orang mendekat.

"Apa yang terjadi di sini?" tanya salah satu dari mereka.

Mendengar suara tersebut, kedua penjahat tersebut langsung meminta bantuan. "Bantu saya tuan, gadis ini memukuli kami"

"Apa maksudmu aku memukuli kamu haa?" Li Meiyin semakin mengeraskan pukulan nya, tidak melihat ke beberapa orang yang datang,

"Aku memukuli kalian karena kalian akan merampokku dan akan berbuat sesuatu yang tidak baik padaku."

"Kamerad tolong berhenti dulu." Kata pria yang seperti nya adalah pemimpin rombongan itu.

Li Meiyin menghentikan pukulan nya lalu menoleh ke arah rombongan itu, melihat seorang pria mengenakan kemeja dan celana . Laki-laki itu terlihat sangat gagah, meski kulitnya agak kecoklat, namun terlihat bersih. Pria itu kaget setelah melihat Li Meiyin.

“apakah Kamu adalah Li Meiyin?". kata pria itu.

Li Meiyin mengerutkan kening karena heran kenapa pria itu mengenal nya.

"Siapa dia?" Li Meiyin menanyakan sistem dalam pikirannya. Karena menurut memori yang diberikan sistem, tidak ada pria ini .

"Dia adalah Gu xiang jun Dia adalah teman kakak anda, tapi dia sudah lama meninggalkan desa dan bergabung dengan tentara."

Melihat Li Meiyin terdiam, seperti tidak mengingatkan nya, pria itu terlihat sedikit kecewa.

Li Meiyin teringat. “Apakah kamu Kakak Gu?”

Pria bernama Gu Xiang jun tersenyum saat melihat Li Meiyin masih mengingat nya.

"Sepertinya Meiyin masih ingat kakak."

Beberapa orang yang bersama Gu Xiang Jun terkejut melihat pemimpin mereka tersenyum. Pasalnya Gu Xiang Jun dikenal sebagai pria yang menakutkan, tegas, dan kaku.

"Apakah kalian barusan melihat pemimpin tersenyum?'' Seorang pria berseragam membisikkan sesuatu kepada teman-teman nya.

"Sepertinya aku melihatnya," jawab yang lain.

"Aku pun juga." Dua lainnya menjawab pertanyaan teman mereka.

Gu Xiaoting tidak memperdulikan ucapan ucapan bawahan nya.

"apa yang terjadi, Meiyin?" Saat berbicara dengan Li Meiyin, suara Gu Xiaoting terdengar sedikit lembut.

"Aku sedang mencari beberapa bahan, kemudian aku melihat seekor kucing berjalan ke arah sini dan aku pun mengikutinya. Namun, setibanya di sini, aku dihadang oleh dua penjahat ini. Karena Kakak Gu dan Kakak xiulin pernah mengajarkan sedikit kemampuan bela diri kepadaku, akhirnya aku melawannya, Kak!"jawab Li Meiyin.

Tentu saja, dia tidak mungkin mengaku baru keluar dari gang pasar gelap; apakah dia ingin mencari masalah?

Gu Xiang Jun ingat bagaimana dahulu Kakak Li Meiyin pernah mengajarkan beberapa teknik bela diri untuk nya ketika tahu gadis ini berkeinginan melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah.

Sebenar nya, Gu Xiang Jun cukup khawatir ketika mendengar bahwa Li Meiyin menghadapi kedua pria itu sendirian.

Namun, saat melihat kondisi dua penjahat itu yang cukup parah, Gu Xiang Jun justru merasa bangga dengan gadis tersebut.

"Baiklah, biar Kakak yang menyelesaikan masalah ini. Aku akan menyerahkan ke anak buahku,"

''Kalian bawa kedua pria ini ke kantor yamene dan katakan mereka tertangkap tangan mencuri hingga dihajar oleh segerombolan penduduk. Pastikan keduanya mendapatkan hukuman yang berat.'" Dua penjahat itu pun semakin menyesali tindakan mereka dan merasa bahwa hari ini adalah hari paling sial dalam hidup mereka.

Dua orang yang mengikuti Gu Xiang Jun segera membawa penjahat tersebut pergi.

"Kalian berdua ikutilah mereka, aku akan menyusul," perintah Gu Xiang Jun kepada sisa tim nya.

Dua orang yang tersisa pun segera mengikuti kedua teman nya tadi.

 "Baik, pemimpin."

Gu Xiang Jun mendekati Li Meiyin "Apakah Meiyin masih ingin membeli sesuatu? Jika iya, Kakak Gu akan menemanimu."

Sebenarnya, Li Meiyin masih ingin menjelajahi tempat tersebut, tetapi ketika melihat waktu yang semakin siang, dia khawatir keluarga nya akan cemas,

"Tidak, Kakak Gu, karena waktuku sudah sempat tertunda cukup lama karena kejadian ini, jadi saya harus segera pulang kakak akan khawatir di rumah nanti. Lalu Li Meiyin bergegas mengambil kedua tas .

Go Xiang Jun melihat bahwa tas Li Meiyin cukup besar, dia segera mengangkat tas itu dan membantunya.

"biar kakak saja membawa nya''

"Eh, apa yang Kakak Gu lakukan, ini akan merepotkan." Li Meiyin terkejut.

 Sebenarnya dia berniat memasukkan barang bawaan ke sistem, dia hanya ingin terlihat membeli sedikit saja karena tidak ingin menghadapi tatapan beberapa penduduk yang penasaran.

"Sudahlah, ayo Kakak antar kamu ke tempat pertemuan gerobak." Gu Xiang Jun berjalan sambil membawa dua tas besar Li Meiyin.

Ketika mereka sampai di tempat pertemuan gerobak pengangkut, beberapa bibi terkejut melihat Li Meiyin pergi bersama seorang pria.

"Meiyin, siapa pria yang bersamamu itu?"

tanya Bibi Lintang, yang juga tetangga Li Meiyin.

“Bibi Lintang, dia adalah Saudara Gu Xiang Jun, yang merupakan teman Saudara Li xiulin"

" tadi Ada sedikit masalah sebelum nya, dan Saudara Gu datang untuk membantu ku"

Li Meiyin dengan cepat menjelaskan kepada Bibi Lintang , Bibi Lintang sebenarnya menanggapi rasa ingin tahunya dari beberapa orang lainnya: “Apakah itu Gu Xiang Jun putra Gu Shaolin dari Desa Yue?"

“Ya, Bibi,” jawab Gu Xiang Jun singkat dan tanpa ekspresi.

"Oh, sekarang kamu sudah besar, dan sudah menjadi tentara " Bibi memulai tanya jawab, ya, pembaca yang budiman.

Saya masih di tentara,saya hanya sedang bertugas di sini," ujar Gu Xiang Jun.

"Meiyin cepatlah naik ke gerobak, biar barangmu nanti kakak ke rumahmu sekaligus kakak ingin bertemu dengan kakakmu xiulin," kata Gu Xiang Jun kepada Li Meiyin.

"Apakah itu tidak merepotkan, Kak Gu?"

Sebenarnya, Li Meiyin merasa senang jika ada yang mau repot untuknya secara realistis. Namun, dia tidak ingin dianggap menyusahkan, terutama karena ini adalah pertemuan pertama mereka.

"Tidak masalah. Setelah urusan yang tadi selesai, kakak akan segera ke rumahmu," jawabnya.

Beberapa bibi yang menyaksikan percakapan itu berpikir. Meskipun Li Meiyin adalah adik dari teman Gu Xiang Jun, dia telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa. Beberapa Bibi juga berharap agar pria hebat seperti Gu Xiang Jun bisa menjadi menantu nya.

*****

Setelah tiba kembali di desanya, Li Meiyin langsung pulang, dia ingin memberi tahu kakak nya tentang pertemuan nya dengan Gu Xiang Jun.

Namun sebelum itu, ketika tidak ada orang di sekitar nya, Li Meiyin mengeluarkan tas kecil yang berisi beberapa makanan seperti kue ayam, kue persik, kue bulan, dan susu malt.

Sesampainya di rumah, ternyata kakak dan kakak iparnya sudah kembali dari ladang.

"Bibi baik!" seru Bao yu begitu melihat Li Meiyin memasuki halaman rumah.

"Hai Bao yu, lihat apa yang bibi bawa untukmu," Li Meiyin berkata sambil mendekati keponakan nya.

*****

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!