Dengan rasa malas Rizan bangun dari tidurnya dan menuju ke teras depan rumah menikmati suasana pagi yang Indah sambil merenggangkan otot tubuhnya yang sempurna serta memandang deburan ombak yang seakan kejar - kejaran mencapai bibir pantai.
Hari ini Rizan ada kelas pagi dan dia di paksa Dosennya untuk mengikuti kelas pagi ini jika Rizan ingin cepat lulus sekolah.
Rizan yang tidak punya pilihan hanya bisa pasrah. di umurnya yang Hampir menginjak 25 tahun, Dia belum menyelesaikan pendidikan strata 1 akibat malas kuliah.
hidupnya hanya di habiskan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya menghamburkan uang ayahnya yang tidak akan habis meskipun di pakai tujuh turunan.
Keluarga Rizan merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia.
Pamannya memiliki salah satu Brend paling ternama dan terlaris di dunia yang berpusat di London tempat tinggalnya saat ini.
kehidupan yang sudah bergelimang harta semenjak kecil membuat Rizan tumbuh menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab dan berlaku semena-mena.
Beberapa hari yang lalu pamannya berkunjung ke rumahnya dan menasehatinya agar segera menyelesaikan kuliahnya dan pulang membantu ayahnya mengurus perusahaan milik mereka sebelum Suami adiknya, Ridwan merebut semua harta miliknya.
Pamannya juga menakut-nakuti Rizan jika semua yang Dia punya saat ini akan hilang bahkan Dia akan menjadi Gembel di jalanan jika Dia tidak segera memperbaiki dirinya.
Peringatan itu Membuat Rizan mulai di liputi rasa Cemas dan takut sehingga Dia benar-benar ingin berubah.
Rizan ingin membuktikan pada ayahnya bahwa Dia mampu dan semua yang menjadi Haknya tidak di berikan pada adiknya.
Awal pembuktiannya menyelesaikan kuliah dan kembali ke negara asal untuk membantu ayahnya mengurus perusahaan mereka.
Karena keseriusan Rizan, Dia berhasil Lulus kuliah dan mendapatkan gelar strata 1 meskipun dengan nilai di bawah standar maksimal.
Hal itu sudah cukup membanggakan bagi David dan Arindi kedua orang tua Rizan mengingat kehidupan Rizan yang terlampau bebas.
Setelah perayaan kelulusan, Rizan langsung pulang kembali ke negara asal bersama ayah, ibu dan kedua saudaranya.
###
Rizan yang baru saja lulus kuliah langsung di suruh David ayahnya bekerja di perusahaan mereka sebagai Asisten CEO.
Rizan di beri tugas oleh ayahnya untuk mengurus beberapa cabang perusahaan mereka yang sedang bermasalah.
Dengan cekatan dan kemampuan yang di miliki, Rizan mampu menyelesaikan semua masalah dengan baik.
Kemampuan yang Rizan miliki tidak serta merta membuat ayahnya langsung mempercayakan perusahaan padanya.
Rizan kembali di tugaskan di Kantor Cabang untuk mengurus Perusahaan di sana yang sebenarnya cukup berpotensi namun laba yang mereka dapat setiap tahunnya selalu merosot.
Karena kejanggalan itulah yang membuat Rizan di tempat sebagai direktur disana sekaligus menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi bersama Rudy salah satu orang kepercayaan ayahnya.
Rizan hanya menuruti ayahnya tanpa banyak protes. Dia benar-benar ingin membuktikan pada ayahnya jika Dia mampu memimpin perusahaan ayahnya.
Bahkan karena keseriusan Rizan saat ini membuatnya seakan sudah melupakan kehidupannya dulu yang selalu bersenang-senang bersama teman-temannya.
Kini Rizan hanya fokus bekerja dan membuktikan pada orang tuanya jika Dia mampu dan bisa di percaya.
sejak menjabat sebagai direktur, Rizan menjadi pribadi yang sangat dingin dan juga Arogan.
Rizan begitu di segani karena Ketegasannya dalam mengambil tindakan. Dia tidak segan memecat karyawan yang melakukan kesalahan.
Bahkan di minggu pertama Dia menjabat sebagai direktur, sudah lebih dari 10 karyawan senior yang Dia pecat karena tidak becus dan memperlambat kemajuan perusahaan bahkan ada pegawai yang di pecat Rizan hanya karena mencoba Genit padanya.
Hal itu membuat semua karyawan semakin takut dan segan padanya. Hampir semua Karyawan menganggap bahwa Ruangan kerja Rizan adalah Neraka bagi mereka karena setiap orang yang di panggil kesana berujung pada pemecatan atau mendapat tugas besar yang harus di kerjakan.
Berbeda dengan Rudy yang sedikit lebih ramah kepada Para pegawai namun jika melakukan kesalahan, Rudy begitu bengis menyiksa mereka bahkan tidak segan membunuh mereka.
Meskipun demikian, Karyawan lebih senang berhubungan dengan Rudy ketimbang Rizan yang Dianggap dingin dan Aneh.
Karena pemecatan yang di lakukan Rizan membuat pegawai senior menjadi sakit hati dan berusaha membalas dendam pada Rizan.
Berbagai cara di lakukan oleh mereka untuk membalas dendam pada Rizan namun selalu di gagalkan oleh Rizan ataupun Rudy.
Sedang sibuk mengecek beberapa File perusahaan, Rudy masuk dan mengingatkan Rizan bahwa saat ini sudah jam pulang kantor.
"bos, ini sudah waktunya jam pulang kantor. Kamu tidak ingin menyiksa kami seperti kemarin, kan ?" Tanya Rudy mengagetkan Rizan
"Bilang sama pegawai untuk pulang lebih dahulu. aku sudah hampir dekat dengan mereka" Perintah Rizan
"Tidak sopan seperti itu. Ayo bawalah berkas itu dan selesaikan di rumah. Nanti karyawan akan seenaknya pergi meninggalkan kantor" Balas Rudy mengingatkan Rizan
"Hurght.... kau ini selalu saja mempersulit kita dengan aturan yang kau buat"
Rudy hanya membalas dengan senyuman pada orang yang sudah Dia berjanji untuk melayani seumur hidupnya.
Mereka segera ke lantai bawah dan Rudy segera memberitahukan kepada semua karyawan untuk segera pulang.
###
"Bos, sudah hampir 2 bulan kita disini dan tidak pernah bersantai. Bisakah malam ini kita bersantai. Rocky mengajak kita untuk menghadiri pesta yang di adakan di salah satu hotel di dekat sini" Ajak Rudy
"Baiklah..... Ayo kita temui dia disana. Aku juga ingin menenang otakku"
David sengaja memberikan Rizan mobil biasa bukan memfasilitasi mobil mewah pada Rizan agar penampilan Rizan tidak mencolok.
David ingin mengecek sejauh mana perubahan Rizan, oleh karena itu dia memfasilitasi Rizan dengan Standar seorang Manejer bukan seorang Pewaris perusahaan.
Karena hari sudah semakin malam, Rizan dan Rudy langsung pergi ke Club malam tempat acara berlangsung tanpa ke rumah terlebih dahulu.
Acara itu cukup Rame. itu merupakan acara penobatan Rocky sebagai CEO di perusahaan milik ayahnya sehingga yang hadir merupakan orang - orang kalangan Atas.
pesta Itu seperti Ajang pertunjukan Gengsi di antara para pengusaha sehingga Hampir semua pergi dengan apa yang terbaik yang mereka miliki.
Tampak mobil mewah serta pakaian yang berkilau menghiasi acara penobatan Rocky berbeda dengan Rizan yang hanya menggunakan mobil biasa menunjukan bahwa Rizan berasal dari kasta menengah.
Meskipun dengan mobil Standar, Rizan dengan percaya diri masuk ke acara itu meskipun orang - orang menatap mereka dengan sombong bahkan ada yang menghina dengan tingkah mereka.
Rocky tengah sibuk mengobrol dengan Rekan bisnis mereka sehingga kedatangan Rizan Borges Pewaris dari DCN grup lolos dari pantauannya.
Tatapan Jijik di layangkan oleh beberapa orang pada Rizan karena mereka menganggap bahwa Rizan tidak pantas menghadiri acara malam ini.
Hanya beberapa orang yang tertarik dengan Rizan karena meskipun semua yang Dia pake terlihat sederhana namun harganya fantastis.
Ada seorang cewek yang dengan sengaja menumpkan minuman di pakaian milik Rizan sambil menghina Rizan dan mengusirnya karena Dia di nilai tidak pantas menghadiri acara itu
"Rasain loh, emang pembalasan itu selalu lebih menyakitkan" Ucap Riska dengan kesal
Seketikan itu juga emosi Rizan memuncak, Dia hampir membunuh Riska jika tidak di tahan oleh Rudy
"Ayo bos, kita kembali. sepertinya Pesta ini tidak menyambut kita dengan Ramah" Ucap Rudy membawa Rizan pergi dari sana
"Aku berjanji akan membalas semua perbuatanmu" Tunjuk Rizan sebelum pergi dari sana
Mendengar kegaduhan yang terjadi membuat Rocky selaku tuan pesta datang mengecek namun tidak menemukan Rizan karena Rudy sudah mengajaknya pergi dari sana
"Riska... kenapa kamu mengacaukan pestaku. Sudah ku peringatkan untuk tidak minum alkohol?" tegur Rocky pada Riska sepupunya karena Riska di kenal sebagai orang yang cuku ramah
"maaf kak, aku gak sengaja" Ucap Riska memelas
"Awas aja kalau sampai menimbulkan masalah" Ancam Rocky
Rocky yang mengingat bahwa Dia tidak mengundang orang rendahan ke pestanya kembali mengejar orang yang Di bawah pergi tadi.
Dia takut Riska salah sasaran dan membuat masalah pada perusahaan yang baru saja Dia pimpin.
Rocky begitu terperanjat ketika melihat yang di hina di pestanya tadi Rizan pewaris utama DCN Grup.
Rocky segera berlari menghampiri Rizan dan langsung meminta maaf dengan sangat pada Rizan atas perlakuan di pestanya tadi.
Permohonan maaf Rocky membuat semua orang kaget siapa sebenarnya Rizan hingga pewaris perusahaan besar seperti Rocky yang baru saja di angkat jadi CEO memohon maaf pada seorang yang tampangnya biasa saja.
Rizan yang melihat akan terjadi kegaduhan langsung menenangkan Rocky dan menyuruhnya kembali ke dalam karena masih banyak tamu dan Dia tidak ingin menjadi buah bibir orang - orang yang berada disana. Itu sama sekali bukan gayanya menampakan diri pada publik.
"Santai aja Rock, kembalilah kedalam. aku memaafkanmu tapi tidak dengan Gadis sialan itu, aku akan membalasnya nanti" Geram Rizan
"Kamu tidak akan mengusik perusahaanku karena masalah ini kan ?" Keluh Rocky
"Santai aja.... gak ko. asalkan kamu tidak menghalangi niatku membalas perbuat cewek tadi padaku" Sahut Rizan
"Dia sepupuku Zan. Dia sebenarnya orang yang sangat baik, dia pasti punya alasan melakukan semua ini" Rocky mencoba menyelamatkan Riska
"Aku tidak terima alasan apapun itu, jangan halangi jalanku" Sahut Rizan langsung naik ke mobilnya dan pergi meninggalkan Rocky yang masih berdiri disana.
Rocky langsung buru - buru kedalam setelah kepergian Rizan dan Rudy yang terlihat masih marah dengan kejadian tadi.
Dia langsung menuju ke tempat Riska dan teman - temannya duduk
"Apa yang sudah kamu lakukan pada orang itu, Riska ?" Tanya Rocky dengan cemas
"Aku hanya memberitahunya jika pesta ini tidak pantas untuk orang tidak sopan seperti dirinya" Sahut Riska dengan santai menanggapi teguran Rocky
"kamu sadar gak, siapa yang kamu tegur tadi. Dia adalah pewaris utama DCN grup. kamu hampir saja membuat perusahaan yang baru saja saya pimpin ini bangkrut, Riska" Keluh Rocky
Teman - teman Riska dan orang - orang di sekitar sangat kaget dan juga tertegun mendengar nama DCN grup. itu adalah salah satu perusahaan paling kaliber di Negeri ini.
"Ya maaf kak.... habisnya aku sebal bangat melihat muka orang itu" Sahut Riska masih dalam mode bodo amat
"yah… sayang sekali, aku tidak melihat wajahnya dengan jelas " sesal Sandi salah satu teman Riska
“jadi itu sang pewaris yang hilang, di ibu kota Dia menjadi buah bibir gadis - gadis kaya” Lanjut Hanna dengan semangat
"iya.... Dia temanku waktu di London. Berhati - hatilah Riska, Rizan tidak akan pernah melepaskan orang yang menjadi buruannya. Aku cukup dekat dengannya sewaktu di London dan aku mengenalnya cukup baik. Dia sudah mengancamku terlebih dahulu tadi" Peringat Rocky pada Riska
"Benarkah ?sayang sekali aku tidak melihat wajahnya dengan jelas" Keluh Hanna
Nyali Riska seketika itu juga langsung Ciut mendengar Rocky dengan serius menasehatinya
"Kak Rocky kenapa menakutiku" Uca Riska dengan cemas
"Aku bukan menakutimu dek tapi mengingatkanmu. Berdoa sajalah kalau Dia sudah berubah" Ucap Rizan dengan cemas
"Seberapa berbahayanya orang tadi ya, hingga Kak Rocky sampai memperingatiku seperti ini"
"yang aku tau Dia cukup dingin dan cuek. Dia sang pewaris yang di buang karena keras kepala dan keegoisannya. Tapi aku tidak tau pasti seperti apa Dia" Sahut Sandi serius
"Riska.... aku sarankan kamu sebaiknya berhati - hati karena Selama berteman dengan Ka Rocky, aku belum pernah melihatnya seserius tadi" Hanna ikut memperingati Riska
"Kamu tadi kerasukan apa hingga langsung semarah itu padanya. aku seakan tidak mengenal dirimu tadi" sahut Sandi sahabat yang sudah sejak SMA berteman dengan Riska
"apa kamu punya pengalaman buruk dengannya ?" tanya Hanna menyelidiki Riska
"Itu cowok ngesalin yang pernah aku ceritakan ke kamu, Semoga Dia lupa dengan wajahku" Sahut Riska masih dalam mode tidak bisa di tebak
"Huhh...." Riska menghembuskan nafas kasar dan mencoba menikmati pesta yang sedang berlangsung walaupun hatinya sedang kalut memikirkan yang di katakan Rocky barusan.
Meskipun pesta belum berakir, Riska Sudah pulang terlebih dahulu karena malam ini jadwal Riska jaga malam di tempatnya bekerja.
###
Tanpa Riska sadari, Saat ini Riska bekerja di Rumah sakit di bawa naungan DCN Grup yang berarti Rumah sakit tempat Riska bekerja merupakan salah satu Rumah sakit milik Rizan orang yang baru saja Dia hina tadi.
Riska Gadis imut yang tidak terlalu tinggi karena keturunan melayu dan Cina berusia 23.
Dia baru saja menyelesaikan kuliah kedokteran di salah satu universitas ternama dan kini bekerja di Rumah sakit paling besar dan elit di kota mereka.
Riska sangat cantik dan menjadi idolah di kampusnya sewaktu masih kuliah namun tidak banyak orang yang berani mendekati dirinya karena ketatnya pengawasan yang di berikan oleh ayahnya.
Ayah Riska salah satu pengusaha yang cukup kaliber di kota mereka. Ayahnya cukup di segani karena kepiawaiannya membaca situasi bisnis.
Berkat kepiawaiannya membuat perusahaan mereka cukup di segani meskipun perusahaan mereka tidak sebesar perusahaan Rocky apalagi perusahaan Rizan.
Riska mempunyai seorang saudara yang saat ini sedang melanjutkan kuliah di luar negeri sehingga di rumah hanya Riska bersama kedua orang tuanya.
Setibanya di rumah, Dengan penuh Amarah Rizan menyuruh Rudy segera mencari identitas Gadis yang tadi menghinanya agar dia segera membalas dendam padanya.
Ini merupakan pertama kali Rizan mendapat penghinaan sehingga Dia sangat marah dan merasa terhina.
Melihat Rizan sangat marah dan gusar membuat Rudy buru – buru Kembali ke rumahnya daripada Dia menjadi sasaran empuk kemarahan Rizan.
###
Keesokan paginya, Yang pertama kali di tanyakan Rizan ketika berjumpa dengan Rudy
"Apa kamu sudah menemukan Profil gadis itu ?" tanya Rizan pada Rudy
"Belum bos. saya belum menemukan profil Gadis itu tapi saya akan mengusahakan secepatnya"
"Apa saja yang kamu lakukan, Apa susahnya mencari profil seorang Gadis. temukan Gadis itu secepatnya"
Rudy hanya mengekori Rizan dari belakang. ini adalah pertama kalinya Rudy melihat amarah bosnya itu.
Rudy berjanji untuk secepatnya menemukan identitas Gadis yang sudah menghina bos'nya semalam.
Rudy tidak ingin membuat Bosnya semakin mara dan memberikan penilaian yang buruk terhadap kinerjanya.
Rudy bahkan mengerakan seluruh kekuatan di kota itu untuk mencari identitas yang Cewek yang telah menghina bos'nya semalam.
Rudy tidak ingin membuat Bosnya semakin mara dan memberikan penilaian yang buruk terhadap kinerjanya.
Rudy bahkan mengerakan seluruh kekuatan di kota itu untuk mencari identitas yang Cewek yang telah menghina bos'nya semalam.
Tanpa Riska sadari, Riska sudah menjadi buah bibir di kalangan Dunia bawah karena hampir setiap organisasi bawah tanah mencari keberadaan gadis itu.
Rudy membuka tawaran yang cukup menggiurkan bagi siapa yang pertama kali menemukan identitas gadis itu sehingga banyak organisasi bawa tanah berlomba - lomba mendapatkan identitas gadis itu demi mendapat hadiah yang besar dan juga berkesempatan untuk mendapatkan kepercayaan dari klien yang di anggap sangat kliber.
Sedang Sibuk di kantor tiba - tiba Handphone Rizan berdering
"Hallo Ayah, ada apa menelponku" Tanya Rizan pada David ayahnya
"Bersiaplah dan segerah ke bandara. Kakek kamu sedang jatuh sakit dan saat ini ayah sedang menuju kesana menjemputmu dan Rudy" Ucap David melalui telepon
"Baik ayah, aku akan segera ke bandara" Sahut Rizan dan langsung mematikan telepon genggam miliknya
Meskipun hidupnya sedikit berantakan, Rizan sangat menyayangi kakek Rio yang saat ini tinggal di kota asal ayahnya.
Dulu sebelum pergi ke London, Rizan sering menghabiskan waktu di kota kelahiran ayahnya di kala mereka sedang libur atau tidak ada kegiatan di kota.
Hal itulah yang menyebabkan kedekatan batin yang cukup intim antara Rizan dan Rio kakeknya.
Setelah mendapat telepon, Rizan segera menuju ke Ruangan Rudy dan mengajaknya ke Bandara. Rizan tidak ingin ayahnya harus menunggu mereka berdua.
Apalagi saat ini hari kerja sehingga jalanan cukup macet dengan hiruk pikuk kota serta segala aktifitas di dalam.
Rudy yang mendengar Big Bos sedang menuju ke kota mereka segera bergegas ikut Rizan ke Bandara.
Sangka Rudy, Big Bos sedang mengunjungi mereka berdua karena Rizan tidak memberikan Alasan kenapa Big Bos kesini.
Dalam perjalan barulah Rizan menjelaskan jika mereka akan berangkat ke kota kelahiran ayahnya karena saat ini kakeknya sedang sakit.
Rudy hanya mengangguk menuruti apa yang di inginkan Rizan karena Rizanlah bosnya dan Dia hanya seorang anak buah.
15 menit setelah menunggu di bandara, Pesawat pribadi milik ayahnya Landing. Rizan dan Rudy segera bergegas menemui mereka di pesawat membawa tas mereka yang sebelumnya sudah di siapkan asisten Rumah Tangga yang bekerja di rumah Rizan.
###
Semua keluarga ikut serta dalam Rombongan menuju kota kelahiran David tidak terkecuali Lia dan Ridwan suaminya serta Aldy adik bungsu Rizan dan kedua orang tua mereka.
Arindi menyambut dengan bahagian putra sulungnya itu serta langsung bertanya
"Bagaimana kabar kamu ?" Sapa Arindi pada putranya
"Baik Mam. Bagaimana kabar Mam dan Dady ?" tanya balik Rizan sambil menyalami mereka berdua
"Baik.... apa kamu sudah menyelesaikan tugasmu ?" Tanya David pada Rizan
"Aku Hampir dekat dengan mereka Dad, Aku sedikit terlambat karena masih menertibkan orang dalam yang selama ini membantu menghambat perkembangan perusahaan kita, Dad"jelas Rizan pada Ayahnya
"Huh.... menangani masalah seperti ini saja butuh hampir 2 bulan bagaimana kamu mampu mengatasi masalah yang lebih besar"
"Maafkan saya Dad, Saya akan berusaha lebih baik lagi. mereka cukup brutal sehingga saya takut salah mengambil langkah dan akan membahayakan keluar kita" Jelas Rizan pada ayahnya
"Hmmm.... Jangan terlalu lunak pada mereka nanti mereka akan semakin besar kepala" Nasehat David pada Rizan
"Baik Dady, aku akan mendengarkan nasehat Dady" Sahut Rizan dan kembali menyandarkan tubuhnya untuk beristrahat. semalam dia kurang tidur karena memikirkan penghinaan yang di terima dari cewek sialan kemarin.
Selama ini banyak cewek yang selalu mengejar-ngejar Rizan untuk berkencan dengannya bahkan ada yang terang-terangan merayu Rizan untuk tidur dengannya tapi cewek itu malah menghinanya.
Sementara itu Diam-diam David mengagumi kinerja putra pertamanya. Setelah menangani Cabang perusahaan di surabaya, Omset mereka semakin bertambah dan jalannya produksi berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti seperti sebelumnya.
Ada Niatan David untuk pensiun dari dunia bisnis dan menikmati masa tuanya bersama Arindi karena selama ini Dia terlalu sibuk sehingga jarang berdua dengan Arindi orang yang selama ini sudah selalu setia menemaninya.
"Rizan.... Apa kamu sudah punya kekasih ?"
"Belum ayah.... Aku belum berencana untuk berkomitmen dengan cewek, Ayah" Jawab Rizan
"Ayah harap kamu segera menemukan kekasih beberapa minggu ke depan dan memperkenalkan pada ayah, jika tidak ayah akan menjodohkanmu dengan Sandi anak perempuan Bibimu, Reva"
"Mams setuju Zan. Sandi anak yang penurut dan baik meskipun sedikit cerewet dan bawel" sahut Arindi dengan Antusias
"Gk mau Mams. Sandi anak yang pecicilan dan matre. bisa mati berdiri jika aku sampai menikah dengannya" Protes Rizan pada kedua orang tuanya
"Kalau tidak mau, secepatnya cari kekasih sebelum ayah harus turun tangan membantu" Jawab David sambil menyandarkan diri pada Arindi
"Iya Ayah... aku janji akan secepatnya mencari kekasih" jawab Rizan dengan lemas
"Aku menyuruh kamu mencari kekasih untukmu bukan bekerja untukku"
"Sudah, sudah.... kalian berdua ini sudah seperti tom and jerry, kalau bertemu selalu saja bertengkar"
"Ayah tu yang berlebihan bunda. Masak aku mau di jodohkan dengan gadis pecicilan kayak Sandi, ada - ada saja ide ayah" Gerutu Rizan dan hendak bergelut manja Pada Arindi
"Eh... kamu mau ngapain, ini istri ayah, kalau kamu mau segera cari istri biar bisa bermanjaan seperti ini, jangan merampas Hak Dady donk" Protes David Pada Rizan
"Huhhh.... Dasar kakek - kakek" Gerutu Rizan pada Ayah dan ibunya
"Zan, ayah mendengar"
"ibu juga" Lanjut ibunya
"Maaf bu, Ayah" sahut Rizan dan Kembali melanjutkan tidurnya yang tadi sempat di ganggu ayahnya dengan topik perjodohan yang hampir membuat perang terjadi lagi di pesawat.
Setelah 2 jam 45 menit perjalanan, Mereka tiba di kota kelahiran David. Disana sudah ada yang menjemput sehingga bersama rombongan mereka langsung menuju kediaman mewah milih Rio Kakek Rizan.
Ada juga disana Roy paman Rio paling kecil yang mewarisi semua harta kekayaan kakeknya meskipun semua harta itu seharusnya menjadi milik David ayah Rizan.
Kedatangan David sudah di tunggu keluarga besar yang hampir semua menjadi pekerja di pertanian milik Rio.
Semua menyambut kedatangan keluarga David dengan hangat sehingga membuat suasana cukup meriah.
Sedang asik bercengkrama dengan tamu yang hadir, Rudi datang berbisik pada Rizan
"Bos.... aku sudah menemukan cewek yang bos cari. saat ini Dia bekerja di salah satu rumah sakit milik kita" Bisik Rudy pada Rizan
"Hmmm.... Kamu bisa di andalkan" Puji Rizan
"Jaga dan pantau gadis itu hingga kita kembali dan jangan menyentuhnya. aku yang akan secara langsung memberi pelajaran padanya nanti" Lanjut Rizan
"Baik bos... akan segera di laksanakan"
"Cari tau juga semua tentangnya serta latar belakang keluarganya. aku ingin mengetahui siapa orang yang sudah berani menghinaku"
"Baik bos..." Sahut Rudy dan Rizan memberi kode agar Rudy segera kembali ke tempatnya. sejak tadi ayahnya terus menatap ke arah Rizan yang terus berbicara dengan Rudy dan tidak fokus dengan keluarga yang ingin bercengkrama dengannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!