NovelToon NovelToon

Strange Fate

~SF•01~

Medan, Minggu 22 Desember 2024

~

~

~

17.00

Sore hari waktu yang ditunggu bagi semua orang untuk bisa pulang kerja apalagi para karyawan kantor, dimana di jam segini orang sudah pada semangat untuk pulang ke rumah masing masing.

Kecuali satu pemuda tamatan sma yang sedang mencari kerja di ibukota Sumatera Utara ini, dia tampak frustasi karena sampai sekarang dia belum mendapatkan satu pun pekerjaan.

"Arghh susah banget sih nyari kerja di zaman sekarang padahal presiden udah ganti tapi pengangguran masih aja banyak,kenapa sih nasib ku selalu jelek pak prabowo tolong dong kurangi angka pengangguran di indonesia biar ibu panti saya gak marah-marah lagi ke saya#&÷£#&"ucap pemuda itu kesal yang mengoceh tidak jelas sambil mengacak-acak rambutnya

Pemuda itu berjalan masih sambil mulutnya mengoceh tidak jelas sampai ia tidak menyadari telah berjalan menuju tempat keramaian di depan hotel bintang lima, dia berdiri di dekat pintu masuk hotel. Dan sampai akhirnya dia tersadar dari acara mengomelnya ketika ada mobil mewah berwarna hitam lewat disampingnya dan berhenti di depan pintu masuk.

Kemudian keluarlah Seorang pria yang kelihatan seperti umur 30 tahunan keluar dengan anak perempuan dan wanita yang juga terlihat seperti berumur 30 tahun tapi terlihat masih awet muda mungkin itu istri dan anak perempuannya, setelah keluar dia terlihat mengatakan sesuatu ke istri dan anaknya.

Beberapa menit mereka berbicara, kemudian wanita cantik itu pergi sambil menggandeng tangan anak perempuan itu, meninggalkan pria itu sendiri di luar.

Tiba tiba dia berbalik badan menghadap kerumunan orang ramai tersenyum dan langsung melambai ke mereka, kerumunan tersebut langsung saja berteriak histeris karena disenyumin dan disapa sama pria itu.

"Aaaargh, akhirnya aku bisa melihat dan bertemu denganmu babang ganteng,"jerit salah satu orang dari kerumunan tersebut

"Wah..., sepertinya mereka fans pria kaya itu, enak sekali hidup pria itu udah dapat istri dan anak yang cantik jelita dapat banyak fans lagi, irinya aku,"gerutu Andrew iri melihat kepopuleran pria tersebut

Abaikan pemuda pengangguran tersebut kita balik ke lelaki kaya itu yang masih tersenyum dan melambaikan tangan ke mereka dan mulai berbicara

"Halo para penggemarku dari Sumatera Utara, akhirnya kita bisa bertemu dan bertatap muka juga. Saya senang bertemu dengan kalian,"sapa pria itu

"Halo juga babang ganteng, Aargh...." Ucap orang1

"Babang manisku akhirnya ke medan juga, Arghh senangnya"Ucap orang2

"Senangnya dalam hati kalo bertemu abang, oh seperti dunia kita yang punya"Ucap orang3

"Arghh abang jadikan aku istri keduamu, kan kupastikan kau akan kulayani setiap hari,"Ucap orang4 sambil desah

"Hahaha kalian lucu sekali, aku senang melihat kalian,"kekeh pria itu ikut senang dengan antusias para penggemarnya

Disaat seluruh orang yang ada di depan terpaku ke pria yang berbicara ke penggemarnya, ada salah satu lelaki misterius yang berpakaian serba hitam berdiri diantara para kerumunan dan ikut melihat pria itu.

Sampai dimana dia mengeluarkan pistol dari balik saku jaketnya dan tibalah kejadian tidak terduga lelaki itu menembak pria yang berdiri depan hotel yang masih tersenyum dan berbincang dengan para penggemarnya, pemuda tersebut yang menyadari itu segera mencegah agar tidak membuat kekacauan disitu

"AWAS "teriak pemuda berlari itu sambil melindungi pria itu.

Sang pria yang gk tau apa apa yang dapat serangan tiba-tiba hanya bisa terjatuh bersama pemuda tersebut, mereka terjatuh secara tidak aestetik sambil berpelukan dan tangan mereka bergesekkan dengan aspal yang keras dan dapat dipastikan siku mereka berdarah.

DOR

Tiba-tiba saja terdengar suara tembakkan yang langsung menghebohkan orang orang disana termasuk yang berada di dalam hotel, langsung saja yang di dalam berbondong-bondong keluar mencari sumber suara yang mengejutkan tersebut.

"Kyaaaa..,ada teroris disini,"Kaget orang1

"Aah.., awas"Ucap orang2

"Woy, siapa itu yang nembak."Ucap orang3 ngegas

Para kerumunan orang ramai tentu saja kaget dan lantas menjerit karena ketakutan sampai ada yang kabur dari sana begitupun dengan si pelaku lantas saja dia menggunakan itu untuk kabur.

"Ughh sakitnya tangan dan kakiku"ngeluh si pria tampak kesakitan

"Ughh aduh sakitnya,eh tuan gak papa"khawatir si pemuda pengangguran ke pria dewasa tersebut

"uhh eh iya saya gak papa paling lecet dikit nanti bisa diobati kok, terima kasih ya sudah menolong saya. Nama kamu siapa nanti saya akan balas jasa kamu,"Balas si pria dewasa berterima kasih sambil memegang tangan pemuda tersebut

"tidak apa-apa tuan saya menolong anda memang karena anda dalam bahaya dan saya ikhlas kok nolongnya jadi gk usah dibalas"balas pemuda itu karna dia menolong tanpa mengharapkan imbalan lebih.

"Aduh kalo gitu malah saya yang sungkan karena kamu sudah nolongin saya ketika saya dalam bahaya kalo gk ada kamu saya pasti udah tertembak mati"Ucap pria dewasa merasa kalo pemuda itu harus menerima balasan darinya karna tidak ingin ada yang namanya hutang budi

"Enggak papa tuan gak usah, saya ikhlas kok saya nolong karna memang secara kebetulan saya ada didekat tuan dan melihat laki-laki yang gelagatnya aneh dan firasat saya benar kalo dia mau mencelakakan tuan karena itu saya langsung gercep menolong jadi enggak papa lebih baik tuan simpan uang itu dan kasih ke orang yang lebih membutuhkan uang tuan"Jelas pemuda tersebut menolak imbalan

"ohh ya sudah kalau begitu, eh tapi pliss yang satu ini tolong kamu terima oke kalo enggak saya minta asisten saya mentransfer sejumlah uang ke kamu kalo kamu nolak permintaan saya yang satu ini"Ucap si pria tegas dan gak mau dibantah

"Eh eh jangan tuan aduh gimana ya.., eehh oke deh saya terima permintaan tuan, tapi jangan yang aneh-aneh ya tuan"sahut sang pemuda tersebut tapi kemudian menyetujui permintaan pihak lain

"YES deal ya berarti jangan berubah pikiran"Senang si pria dewasa

"Iya tuan, tapi janji jangan yang aneh-aneh tuan"Ucap pemuda tersebut pasrah

"Iya gak yang aneh aneh kok, permintaan kamu itu berhubungan dengan pekerjaan saya tau kok kamu lagi cari lowongan pekerjaan tapi belum dapet mangkanya itu permintaan saya adalah kamu harus kerja sama saya jadi bawahan saya, mau enggak"Ucap lelaki manis itu

"Eh kok anda tau saya lagi butuh pekerjaan padahal saya gak ada bilang"Kaget pemuda pengangguran yang bentar lagi berubah status menjadi bawahan

"Saya tau karena dari tadi kamu pegang berkas dan saya pikir itu pasti berkas lowongan pekerjaan mangkanya itu saya mau kasih kamu pekerjaan, saya tanya kamu mau enggak kerja sama saya langsung jawab oke"Ucap pria itu yang juga akan berubah statusnya jadi majikan dari pemuda pengangguran

"eheheheh baiklah saya bakal iya kalo benar anda ingin beri saya pekerjaan, dan tentu saja saya terima karena dari pagi saya sudah keliling ibukota untuk mencari pekerjaan tapi enggak ada satu pun yang menerima saya hanya karna saya tamatan sma, tapi Tuhan ternyata masih baik sama saya karna dengan mengirimkan malaikat seperti anda untuk menyelamatkan saya,"ujar si pemuda bahagia

terima kasih banyak tuan tentu saja saya terima apapun pekerjaannya saya terima kalaupun anda nyuruh saya bersihin got penuh sampah atau bersihin kandang hewan pun saya sanggup saya terima semua pekerjaan yang penting tidak berhubungan dengan science kalau itu saya agak kurang bisa ehehe"Lanjut pemuda tersebut panjang lebar

"ahahah bagus berarti kamu mau bekerja dengan saya kan, tapi kenapa kamu harus cerita panjang lebar tentang dirimu emang kamu mau di- interview"Kekeh lelaki manis itu dengan ucapan panjang lebar dari pihak lain dan dia merasa pemuda di depannya sangat lucu

"Ya itu termasuk karna kan anda sebentar lagi jadi bos saya jadi setidaknya saya kasih tau kalo saya itu punya pengalaman hidup yang menarik hitung-hitung interview tuan"Ucap cengengesan pemuda itu

"Kalo mau interview itu yang di tanya itu pertanyaan pengalaman kerja sama prestasi bukan tentang hidup kamu karna menurut mereka hidup kamu itu enggak membawa keuntungan bagi bisnis mereka"Ucap lelaki heran dengan perkataan pihak lain

"Ya sih tapi apa iya hidup saya setidak menarik itu ya memang hidup saya tidak membawa keuntungan bagi mereka tapi setidaknya kisah hidup saya banyak hal menarik loh"Ucap sang pemuda

"Bukan gitu maksud saya itu bisnis dengan hidup itu berbeda mereka berbisnis itu untuk mendapatkan uang dengan cara menjual/membeli barang atau jasa sedangkan hidup itu gak bisa diperjual-belikan dan hidup itu memiliki nilai-nilai yang tidak terukur dengan uang, seperti hubungan, kesehatan, dan makna kebahagiaan tapi bisnis juga dapat mendukung hidup dengan menyediakan sumber daya, hidup dapat mempengaruhi bisnis dengan nilai-nilai dan prioritas keseimbangan antara bisnis dan hidup itu sangat penting"Jelas si pria dewasa

"Oh gitu saya paham, baiklah apa tugas pertama saya tuan?"tanya si pemuda antusias

"hahaha belum, belum ada tapi besok kamu bisa menjumpai saya di perusahaan saya nanti asisten saya yang menjelaskan apa saja jadwal tugas kamu dan kapan kamu mulai kerja oke"balas sang lelaki begitu melihat keantusiasan calon bodyguardnya itu

"Oke kalo begitu besok saya datang tapi apa nama perusahaan anda tuan?"tanya lagi si pemuda tak tahu letak lokasi tempat kerjanya

"Oh kamu tidak tahu baiklah kamu ambil ini kartu setelah itu besok kamu datang ke alamat di kartu itu oke"jawab sang lelaki memberikan kartu bisnisnya

"Ooh perusahaan ini, tadi saya sempat melamar ke perusahaan ini tapi tidak diterima"ujar si pemuda kaget ngelihat nama perusahaan di kartu itu ternyata salah satu tempat lamaran pekerjaannya

"Oh iya kok bisa biasanya kami selalu menerima orang walaupun dia hanya tamatan sma emang kamu ngelamar kerja ngambil posisi apa"Ucap sang lelaki merasa heran kok bisa orang kantornya gak menerima pemuda di depannya padahal dia tamatan sma bukan tamatan smp setidaknya masih bisa masuk walaupun cuman jadi karyawan biasa

"Iya saya enggak diterima karna saya ngelamar kerja jadi OB tapi kata mbak resepsionisnya mereka lagi enggak buka lamaran untuk posisi OB adanya posisi marketing dan administrasi gitu katanya"Ucap si pemuda polos

"Oh hahahaha kamu kok lucu banget sih iya gak diterima di kantor saya karna memang posisi OB/OG itu udah penuh udah cukup banyak pekerja itu diperusahaan saya jadi karena itu kamu gak diterima hahaha. Ah emang kamu enggak mencoba lamar di posisi lain padahal marketing dan juga administrasi juga bisa loh bagi yang hanya tamatan sma pekerjaannya juga gak ribet banget ya"Ucap sang lelaki terkekeh ngelihat respon polos lawan bicaranya

"Oh begitu udah penuh ya patut enggak diterima tapi kok diperusahan lain juga gak diterima padahal aku udah hitung petugas OB/OG mereka kurang kenapa ya?. Ah itu saya gak pandai begitu-begituan saya juga gak pandai make laptop jadi mangkanya itu saya ngelamar jadi ob"Ucap si pemuda lega dan heran kok di tempat lain dia enggal diterima apa penyebabnya

"Mmm kalo itu saya enggak tau sih sudah gak usah dipikirin tapi yang pasti setidaknya sekarang punya pekerjaan beruntung kita bertemu secara langsung dengan saya pemilik perusahaan kalo tidak kamu masih jadi pengangguran kedepannya"Ucap sang lelaki mengalihkan pembicaraan biar tidak dipikirin

"Oh oke anda benar bos beruntung kita ditakdirkan untuk bertemu dan sekarang saya punya pekerjaan berkat anda, TERIMA KASIH TUAN,"Ucap si pemuda antusias diakhir sambil hormat ala tentara

"Ahahah kamu lucu, oh iya dari tadi kita berbicara tapi kita belum tau nama satu sama lain kalo boleh kita perkenalan dulu. Perkenalkan nama saya Amir Hendra Anderson Chaniago"Ucap sang lelaki yang ternyata bernama Amir Hendra Anderson Chaniago

"Ah iya anda benar baiklah itu nama anda kalo gitu perkenalkan nama saya Andrew Christopher Sitorus tuan amir"Ucap pemuda yang bernama Andrew Christopher sitorus

"Wah nama kita ada persamaan tau"Ucap Amir terkejut ternyata ada nama mereka mirip

"Ah emang ada nama kita yang sama tuan, perasaan beda deh iya memang ada yang mirip dikit anderson dan andrew kan tapi menurut saya itu berbeda bos"Ucap Andrew menjelaskan kalo nama mereka berbeda gak ada yang sama

"Ada, itu andrew sama anderson itu sama tau"sahut Amir

"Emang apa persamaannya bos?"tanya Andrew penasaran

"Anderson itu juga andrew tau, ya walaupun saya tau anderson itu nama keluarga saya tapi ada maknanya dan ya maknanya itulah kenapa nama kita sama"Jawab Amir

"Oh iya, apakah itu tuan,""Tanya Andrew sambil mengerutkan dahinya

"Nama Anderson itu nama keluarga yang berasal dari Skandinavia, Skotlandia, Inggris, Yunani yang berarti putra Anders atau putra Andrew yang juga bisa diartikan sebagai laki-laki. Saya tau dari ayah saya dia bilang begitu mengenai silsilah nama Anderson"jawab Amir menjelaskan

"Oh iya kah saya baru tau artinya eh tapi tetap saja berbeda artinya dong bos karna kan nama Anderson itu diartikan sebagai putra Andrew bukan Andrew tapi arti satu lagi saya setujui sih arti nama andrew itu laki-laki bos"balas Andrew

"Oh iya kamu benar tapi menurut saya itu tetap sama karna ada nama andrewnya jadi nama kita tetap sama titik saya enggak ingin dibantah"Tegas Amir gak mau penjelasannya itu berbeda dia ingin nama mereka sama

"enggak git.."Ucapan Andrew terpotong

"TUAN ANDERSON, are you okay?"tanya seseorang

"Oh Natasya ya saya baik cuman ada sedikit lecet karena tadi jatuh terguling-guling sih"Ucap Amir gak mau mencemaskan asisten pribadinya yang bernama Natasya

"Oh syukurlah eh tapi tetap saja itu gak baik tuan apakah perlu saya panggilkan ambulan untuk anda tuan Anderson"Ucap Natasya lega tapi gak jadi karna mendengar kalo tuannya terluka padahal lecet dikit

"hahaha gak perlu tasya saya okay, gak perlu sampai telpon ambulan kali paling kamu ambilin saja P3K untuk saya Natasya" ucap Amir melihat kekhawatiran sekretarisnya dia tau sekretarisnya ini sangat profesional dengan pekerjaannya

"Oh baiklah tuan Anderson saya mengerti" ucap Natasya

"Pak security saya ingin anda loh kok hilang ke mana dia tuan nampak gak" saat Natasya berbalik dan ingin menyuruh pak petugas keamanan hotel eh malah hilang orangnya dan bertanya ke Amir

"Tidak saya tidak tau kalo ada security dibelakang kamu ya kan andrew" jahil Amir ingin menakuti Natasya karena dia tau Natasya ini penakut

Andrew yang paham kode dari Amir hanya ikut saja,"iya Tuan saya juga tidak tau ada orang selain mbak Natasya."

"Aahh kalian jangan menakutiku tadi jelas loh dia ada dibelakangku bahkan dia yang ngajak aku kemari masa iya sih gak ada, masa iya benaran setan."ucap Natasya rada takut

"Bisa jadi itu setan tasya karna kami memang gak ada ngelihat orang lain selain kamu yang kemari,"goda Amir menakut-nakuti Natasya

Tiba-tiba ada yang mendatangi mereka yaitu seorang petugas keamanan hotel dan petugas kepolisian.

"Nona Natasy..."ucapan petugas keamanan itu terpotong karna suara menggelegar Natasya

"TUH KAN AKU ENGGAK SALAH LIAT dia itu nyata Tuan orang tadi dia ikut saya menghampiri tuan, tuan mah bisanya nakutin ."lega Natasya karna ngelihat petugas itu benaran manusia

"Hahahahahhaha"ketawa mereka berdua ngelihat ekspresi ketakutan dan kelegaan Natasya

"Ehm maaf tuan dan nona saya ingin ngasih tau sesuatu yang penting ke tuan dan nona"ucap petugas keamanan itu memotong ketawa dua laki-laki itu

"oh baiklah maaf pak, bapak sudah bisa ngomong"ucap Amir setelah ketawanya reda

"Nona Natasya ini ada kedatangan dari petugas kepolisian nona"ucap petugas Keamanan

"Oh baik, pak polisi ini Bos saya Tuan Anderson CEO Anderson Group dan juga Owner perusahaan Amir Tech. Pak"ucap Natasya menjelaskan pada pak polisi tentang bosnya

"Oh baik selamat malam pak Anderson perkenalkan nama saya Bagas Putra Nasution dari POLDA SUMUT"ucap polisi bernama Bagas mengulurkan tangan

"Baik pak Bagas perkenalkan saya Amir Hendra Anderson Chaniago sepertinya anda sudah mengenal saya melalui sekretaris saya"ucap Amir dan menyambut jabat tangan tersebut

"Iya benar, baiklah bisakah kita langsung to the point apakah anda tau siapa yang mau menembak anda Tuan Anderson"ucap Bagas mulai serius

"Saya tidak tau detail tapi menurut prasangka saya yang ingin mencelakai saya itu musuh bisnis saya tuan anda tau kan orang kalo punya bisnis dan sukses pasti banyak yang gak suka dan akhirnya mereka memilih mencelakai menurut saya sih seperti itu pak bagas"jawab Amir tidak tahu detail yang ingin mencelakainya

"Oh begitu baik kalau begitu itu biar urusan kami pak Anderson dan saya ingin tanya lagi apakah anda tau apa motif dari pelaku menembak anda"Interogasi Polisi Bagas

"Ya mungkin dia orang suruhan musuh bisnis saya untuk mereka bisa merebut wilayah bisnis saya, motifnya mungkin begitu pak"jawab Amir

"Baik terima kasih karena sudah menjawab semua pertanyaan saya pak Anderson nanti anda hanya tunggu kabar lanjut dari kepolisian Sumut pak"ucap Bagas setelah selesai mencatat jawaban dari korban

"Ya sama-sama pak Bagas terima kasih atas kerja samanya, saya menunggu kabar dari anda"ucap Amir berterima kasih ke polisi

"Ya saya juga baik kalau begitu saya mohon ijin pamit Pak Anderson, Nona Natasya,semuanya, permisi"pamit Petugas Polisi Bagas

"Ya silakan pak"ucap mereka berbarengan

"Uhh akhirnya tadi berasa di interogasi saya"ucap Andrew

"Hahaha Saya yang ditanya mengapa kamu yang berasa Andrew"kekeh Amir melihat tingkah Andrew

"Ya karena aura pak polisi tadi luar biasa sekali wah sepertinya beliau sudah berpengalaman"ucap Andrew kagum dengan aura intimidasi polisi tadi

"Ya polisi memang harus begitu Andrew kalo polisi lemas, malas, letoy yang ada itu bukan polisi karna dia polisi itu lah mengapa dia tegas kaya tadi"ucap Amir menjelaskan

"Iya-iya anda benar bos"ucap Andrew kagum dengan pemahaman Amir

Natasya dari tadi memperhatikan mereka berdua dia berpikir apakah mereka saling kenal kalo iya kenapa dia enggak tau padahal dia sekretaris Amir, karena penasaran dia bertanya ke Amir siapa pria disampingnya yang sangat akrab dengan bosnya

"Ehh bos, maaf tapi siapa pemuda disamping anda anda mengenalnya sejak kapan bos,"ucap Natasya ingin tau kebenaran dari bosnya sekaligus kepo

"Oh, dia lah yang menyelamatkan saya pas saya mau ditembak sama pria misterius itu tasya." ucap Amir menjelaskan kekepoan Natasya

"Dia yang menyelamatkan anda bos" kaget Natasya, pemuda tidak dikenal yang menyelamatkan bosnya

"Iya kalo gak ada dia saya mati tertembak dikepala tadi loh" jelas Amir Kagum lagi dengan sikap pahlawan Andrew

"Oh ya kah, kalo begitu terima kasih tuan eeeh..."dia ingin mengucapkan terima kasih tapi enggak tau nama orang yang di depannya

"Andrew nama saya Andrew Christopher Sitorus panggil saja Andrew dan tidak usah terlalu formal manggilnya saya hanya orang biasa bukan orang penting oke mbak Natasya" ucap Andrew peka memberi tau setelah melihat Natasya tidak tau namanya

"Oh iya tuan eh maksud saya Andrew terima kasih karna telah menyelamatkan Tuan saya" ucap Natasya berterima kasih

"Iya sama-sama kebetulan memang saya ada didekat tuan Amir dan memang gelagat pelaku itu aneh saya perhatikan dan makanya itu saya tolong" ucap Andrew

"Oh iya syukurlah untung ada yang nolong anda tuan kalo tidak saya jadi pengangguran dong ," ucap Natasya takut jadi pengangguran

"Oh itu yang kamu takutkan bukan kamu takut yang lain iya Natasya kamu mau gaji kamu saya potong atau kamu saya pecat, mau?" pura-pura marah ke Natasya

"EH bukan begitu bos ehe eh maksud saya itu..."Ucapan Natasya terpotong

"AH sudah gak usah dijelaskan saya marah sama kamu sana"Amir masih pura-pura kesal ke Natasya

"Aaaah tuan jangan marah dong saya janji saya turutin apa mau tuan deh asal tuan jangan turunin gaji atau pecat saya tuan"Rengek Natasya memelas

"Ahahhahahaahah"Ketawa keras Andrew melihat interaksi bos dan bawahan itu

Natasya dan Amir pun bingung kenapa Andrew ketawa apa kah ada yang lucu? menurut mereka.

"Kenapa kau tertawa?" tanya mereka berbarengan

"Emang ada yang lucu?" lanjut menanya

"Ahahahha kalianlah yang lucu karna tingkah kalian yang seperti anak kecil ahahahah"Ucap Andrew yang masih sambil ketawa

"Kami lucu" ucap mereka bareng sambil menatap satu sama lain

"AHAHahahah"Akhirnya mereka ketawa bersamaan

"SAYANG"

Mereka berhenti tertawa dan melihat siapa yang memanggil dan ternyata wanita cantik dan anak perempuan cantik yang menghampiri mereka dengan beberapa bodyguard dan petugas keamanan

"Oh sayang"Ucap Amir menghampiri sang istri

Wanita dan anak perempuan itu langsung memeluk Amir dan dibalas oleh Amir

"Nyonya besar dan nona kecil"Natasya langsung memberi hormat ketika melihat istri dan anak majikannya

Andrew pun ikutan hormat seperti Natasya.

"Oh are you okay babe is anyone injured, OMG lihat luka-luka ini pasti sakit kenapa kamu tidak mengobatinya kenapa dibiarin seperti ini dan KALIAN gak ada yang peka dengan luka yang ada di tubuh tuan besar kalian AH, kalian mau saya pecat atau gimana kok diam, JAWAB." kesal bercampur sedih ketika melihat luka di tubuh suaminya dan gak ada yang inisiatif mengobati.

"Tidak nyonya besar kami masih ingin kerja dan maafkan kami atas kelalaian kami yang tidak memperhatikan tuan besar, TOLONG MAAFKAN KAMI TUAN DAN NYONYA BESAR." jawab semua bawahan Anderson Family

"BAWAKAN P3K KEMARI DAN OBATI TUAN BESAR CEPAT" emosi wanita cantik itu

"Baik Nyonya Besar"Ucap mereka serempak dan pergi mencari P3K

'Waduh cantik-cantik kok galak aku berubah pikiran deh pengen punya istri kek dia, amit-amit deh kalau nanti aku punya istri seperti dia.'Batin Andrew takut ngelihat amarah istri Amir

"DAN KAU SIAPA,"Tanya wanita itu menunjuk ke Andrew

"Eh eeeh saya itu saya" gugup Andrew takut salah ngomong dan kaget karna di ajak bicara sama wanita di depan

"KAU GAGU YA DITANYAI KOK KAYA ORANG BODOH GITU"bertambah emosinya ngelihat kebodohan manusia didepannya

"Udah-udah sayang jangan kaya gitu dia itu takut karna kamu ngomongnya kayak gitu kasihan dia" ucap Amir menenangkan istri tercintanya

"Honey apakah aku salah ngomong aku kan hanya ingin tau dia siapa kok ada disini salah kah" tanya wanita itu sambil menatap dengan lembut ke suaminya

"Enggak kek gitu sayang aku cuma mau ngomong kamu jangan kek gitu karna dia kaget kamu ajak ngomong dengan nada tinggi coba kamu ngomongnya dengan nada santai oke gak baik tau gak marah-marah itu gak bagus untuk kesehatan kamu sayang" jawab Amir menjelaskan dengan pelan dan lembut ke istri tercinta

 "Hmm oke,"Ucap sang istri mulai menurunkan emosinya yang berlebihan

"Nah gitu coba kamu hirup dan buang napas perlahan abis itu ngomong dengan lemah lembut oke"Ucap Amir menenangkan sang istri

Scarlett menuruti permintaan Amir untuk tarik dan buang napas perlahan, dia melakukan itu berulang-ulang sampai 4 kali.

"Sudah merasa enak"Tanya Amir

"Hmm sudah"Jawab istri

"Baiklah mulai ngomong yang pelan oke"Suruh Amir

"oke"

"Siapa nama mu anak muda dan apa tujuanmu kemari" ucap wanita menunjukkan keramahan

'Oh bisa jinak juga ternyata' batin Andrew merasa kagum dengan Amir bisa menjinakkan istrinya

"Ah iya perkenalkan nama saya Andrew Christopher Sitorus Nyonya saya gak ada maksud tujuan tertentu kemari kebetulan tadi saya lewat kesini dan berhenti karna ngelihat anda dan Tuan Amir seperti ditunggu sama kerumunan ramai saya kira tadi ada apa ternyata ada kedatangan aktor tampan, itu saja sih nyonya" jawab Andrew polos

"Oh gitu baiklah, terima kasih karena memang suami saya ini memang tampan." sahut Scarlett kesenangan padahal suaminya yang dipuji tapi malah dia yang senang, memang perempuan aneh

Amir hanya geleng-geleng kepala ngelihat kepolosan Andrew dan tingkah istrinya.

"Sudah-sudah cukup kalian, Andrew mulai sekarang kamu harus lebih bijaksana dan tegas oke, jangan ngomong polos seperti tadi, mengerti." perintah Amir menasehati Andrew untuk dirubah

"Oh baik tuan" jawab Andrew sambil hormat ke Amir

"Tuan kok dia manggil kamu tuan honey?" tanya sang istri penasaran

"Oh iya aku merekrut dia buat kerja sama aku karena balas budi udah menolong aku pas kejadian penembakkan tadi babe" jelas Amir mengenai Andrew memanggilnya tuan

"Oh begitu kah bagus kamu sudah menolong suami saya itu baru laki-laki dan soal kamu direkrut suami saya sepertinya kamu cocok jadi bodyguard kamu deh sayang karna kulihat dia punya potensi ya walaupun kamu juga punya banyak juga kaya dia tapi yang lain aku gak percaya tapi kalo pemuda didepannya aku percaya kamu jadi bodyguard suami saya saja, mau?" ucap istri Amir ke Andrew setelah itu dia ngelihat suaminya

"Tapi babe, kalo bodyguard aku udah banyak kali menurutku sih dia di posisi lain seperti asisten pribadiku gitu"Ucap Amir menjelaskan kalo dia punya banyak bodyguard dan ingin Andrew ambil posisi lain

"Ah itu juga boleh Kalo bisa dia merangkap jabatan sebagai asisten dan juga bodyguard kamu akan membantu suami saya dan juga melindunginya disaat dia dalam bahaya, tentu saja kamu dapat 2 gaji dalam satu bulan pertama gaji sebagai asisten dan juga gaji sebagai bodyguard jadi bisa dibilang kamu dapat gaji dobel, bagaimana mau?"Tawar Scarlett

'Wow itu sangat fantastis aku dapat gaji dobel walaupun aku gak tau berapa gaji seorang asisten dan bodyguard tapi yang kutahu mereka kaya dan pasti mereka menggaji bawahan mereka pun gak sedikit. Apa ku terima aja ya?'Kaget Andrew dengan tawaran fantastis dari Scarlett tapi juga bimbang kalo dia terima tandanya dia akan pulang larut malam atau malah enggak pulang,hmm dia jadi bingung.

"Ah sayang kasihan dia dong kerja dua kali lipat jadinya" ucap Amir merasa kasihan dengan Andrew

"Ah tuan Amir, Nyonya benar saya pantas dapat posisi itu jadi saya akan mengambil lagi pun itu bukan masalah besar saya bisa mengatasinya tuan" sahut Andrew Setelah berpikir lebih matang dan dia pun menerima pekerjaan itu daripada dia malah bawa tangan kosong ke panti jadi gak ada salahnya kan.

"Ah kalo kamu udah bilang begitu saya udah gak bisa membantah lagi, itu benaran udah keputusan paling matang kamu kan jangan sampai menyesal nantinya" pasrah Amir sambil menghela napas

"Ahahah bagus bagus kamu mengambil keputusan yang sangat tepat besok kamu udah mulai kerja oh dan jadwal kerja kamu minta sama sekretaris Amir ya " ucap istri Amir puas

"Baik Nyonya" ucap Andrew

"Btw Dimana para bodyguard bodoh itu aku nyuruh mereka ngambil kotak P3K kok kaya ngambil antrian bansos sih lama banget" tanya istri Amir heran dengan bawahan suaminya kok belum balik-balik

"Iya-iya kayak-nya ini udah ada sejam sejak mereka pergi kemana sebenarnya mereka" Amir pun ikut heran

Tak lama datanglah para manusia yang dibicarakan

"Maaf huk-huk.. Tuan dan Nyonya besar tadi ada sedikit kendala dipertengahan jalan maka nya itu kami lama"Ucap Natasya sambil terengah-engah kayak abis lari maraton

"Kenapa kalian kok kayak abis dikejar setan gitu pake sesak napas pula ada apa"Heran Amir melihat bawahannya kaya abis dikejar setan

"Huhh emang iya Tuan tadi kami ngelihat setan seram banget lagi padahal di dalam bukan diluar ihh padahal hotel mewah tapi kayak hotel udah terbengkalai gitu"Ucap Natasya ngeri dengan kejadian tadi yang dia lihat

"Hah kalian lihat setan, ngada-ngada aja kalian"Ucap Amir, Andrew, Scarlett bersamaan

"Iya saya gak bohong sumpah tadi benaran kami semua ngelihat setan di dalam kali ini saya gak berani bohong karena takut sama setan tadi ya kan guys"Sumpah Natasya tidak berbohong

"Iya Tuan, Nyonya"Ucap para bodyguard itu berbarengan

"Ya sudah kami percaya cepat mana kotaknya tengok ni dari yang lukanya masih basah sampai udah kering gini eeheh" ucap Scarlett mengiyakan saja sambil meminta barang yang dia suruh.

"Ah ini Nyonya kotak P3k-nya"Ucap Natasya sambil ngasih barangnya ke Nyonya-nya.

Tangan mereka bersentuhan pas Scarlett mau mengambil obat itu luka, dan setelah menerima kotaknya dia langsung menyuruh suaminya untuk melipat lengan bajunya agar bisa diobati dan langsung diturutin, abis setelah diobatin kotak itu dikasih ke Andrew. Tapi Andrew bingung kenapa calon Nyonya-nya ngasih kotak obat itu ke dia

"Ini ambil kau juga obati luka yang ada di tangan mu jangan sampai besok saat kerja kau masih punya luka-luka itu walaupun banyak bodyguard yang punya tato tapi kau ingat kan tugas mu bukan hanya sebagai bodyguard tapi juga asisten pribadi yang dimana asisten itu selalu standby di samping bosnya jadi saya ingin kau rapi bersih tanpa ada tato yang menempel di tangan dan badanmu mengerti" ucap Scarlett yang paham atas kebingungan Andrew

"Dan oh iya perkenalkan nama saya Scarlet Livy Anderson Chaniago. Saya memperkenalkan diri biar kamu ingat nama saya karena kedepannya saya adalah majikanmu biar saat saya memberimu tugas kamu enggak lupa dengan nama saya dan bukan cuma saya semua nama keluarga Anderson harus kamu ingat mengerti" ucap Scarlet menjelaskan kepada Andrew biar gak lupa dengan tugasnya

"Iya baik Nyonya scarlet saya bakal hapal semua nama-nama keluarga Anderson itu adalah tugas pertama saya sebagai pekerja baru keluarga Anderson" jawab Andrew dengan tegas.

~SF•02~

Masih ditempat yang sama

19.35

~

~

~

•Kejadian Semalam•

"Baik nona scarlett saya bakal menghapal semua nama-nama keluarga Anderson itu adalah tugas pertama saya sebagai pekerja baru keluarga Anderson" tegas Andrew

•Sekarang•

"Bagus, kalo ingin bekerja dengan keluarga Anderson harus mengetahui dan hapal semua nama keluarga, semua peraturan yang ada di keluarga ini, Mengerti." ucap Scarlett tegas

"Mengerti, nyonya." jawab Andrew

"Dan kamu Natasya saya punya tugas buat kamu yaitu saya ingin kamu jadi mentor/pembimbing bagi Andrew untuk mengajari dan memberitahu dia semua yang kamu tahu tentang keluarga Anderson ke Andrew, ingat SEMUANYA mulai dari peraturan dan larangan seorang pengawal, peraturan dan larangan dalam rumah, peraturan dan larangan perusahaan dan juga dia harus hapal semua silsilah keluarga Anderson dan Chaniago, kamu mengerti Natasya."Perintah Scarlett menghampiri Natasya dan memberi tugas ke dia

"Baik saya mengerti Nyonya Scarlett"Patuh Natasya

"Hmm bagus cepat kamu kasih dia arahan saya dan yang lain akan masuk kedalam hotel, setelah kamu selesai kamu buruan nyusul kedalam oke. Ayo sayang kita masuk sebentar lagi para tamu penting akan datang kalian juga cepat masuk jaga tuan besar jangan sampai kaya tadi karna enggak dikawal jadi sasaran penembakkan lagi kalo tidak kalian saya pecat,mengerti."Ucap Scarlett lembut ke anak, dan suaminya setelah itu dia ngelihat para pengawal untuk melaksanakan tugas mereka dengan nada tegas.

"Baik Nyonya Scarlett."Ucap serempak para bodyguard

•Ke sisi Natasya dan Andrew•

"Baiklah Andrew bisa berikan aku nomor-mu nanti akan kukirim semua peraturan dan larangan keluarga Anderson."Ucap Natasya meminta nomor hp Andrew

"Oh, oke ini."Ucap Andrew sambil memberikan nomornya ke Natasya

Andrew memberikan hpnya ke Natasya untuk mencatat nomornya dan Natasya mengambil dan menge-save nomor Andrew.

"Sudah, ini hp-mu nanti kalo sudah kukirim kamu langsung hapalkan semua dan ingat jangan lupa satu pun peraturan dan larangannya, tugas pertama-mu yaitu menghapal semuanya. Dan besok kau harus pergi ke perusahaan yang sudah diberitahu oleh tuan besar, jam 8 pagi kau harus kesana jangan terlambat kalo terlambat kami anggap kau enggak mau bekerja dengan kami, mengerti."Ucap Natasya mengingat-in Andrew tentang tugas pertamanya

"Oke aku akan mengingat dan menghapal semuanya dan aku gak bakal terlambat malah kalianlah yang bakal datang lebih lama dariku."Ucap Andrew

"Hmm baguslah kalau begitu. Sudah sana pulang aku harus masuk lagi untuk menjalankan tugasku yang lain."Ucap Natasya ngusir

"Iss iya-iya eh tapi tunggu Natasya aku mau nanya."Ucap Andrew rada kesal tapi juga penasaran

"Apa lagi bukannya udah kukasih tau semuanya, apalagi yang mau kau tanyain."Kesal Natasya karna masih ditanyai padahal dia sudah harus masuk kalo enggak dia bakal dimarahi sama majikannya

"Iss sabar napa, itu loh aku mau nanya ini ada acara apa kok kayanya mewah banget sampai harus dihotel pula dan kenapa tadi diluar rame dengan fans tuan Amir, coba kamu jelaskan Natasya."Tanya Andrew sambil memegang tangan Natasya.

"Ah kau banyak tanya tau gak. Ya sudah biar kujelasin ini ada acara peresmian proyek besar dan bakal didatangi para pengusaha-pengusaha dalam dan luar negeri maka-nya itu mewah ya sekaligus untuk membahas bisnis mereka dan untuk kenapa tadi diluar banyak fans tuan Amir karena tuan Amir memamerkan kedatangannya ke Medan di sosmed dan di hotel ini dia bakal ada acara karna itu para fansnya yang ngelihat postingan tuan Amir langsung berbondong-bondong kemari dan itulah tadi ramai banget sampai ada kejadian hampir tertembak misal gak ada kau tuan Amir pasti enggak selamat tapi untung ada kau."Ucap Natasya pasrah dan menjelaskan semua pertanyaan Andrew

"Oohh gitu patut saja tapi kenapa tuan memamerkan kedatangannya di sosmed beliau kan tau punya banyak musuh tapi kenapa tetap di pamerkan apa tuan sengaja mancing musuhnya dengan memberi tahukan kalo dia ada di medan tapi bukannya itu hanya merugikan tuan saja."Ucap Andrew paham dan heran dengan Amir

"Hmm entahlah aku enggak paham dengan isi pikiran tuan besar tapi yang ku tahu dia memang begitu suka memamerkan kehidupan kesehariannya ke para fans-nya enggak ada maksud tertentu sih menurutku."Ucap Natasya karena dia tau watak tuannya Amir bagaimana.

"Oh begitu baiklah terima kasih aku pun gak mau terlalu dalam mengetahui tentang tuan Amir dan keluarganya."Ucap Andrew paham

"Bagus, kau jangan terlalu mengorek informasi terlalu dalam mengenai keluarga Anderson kau hanya boleh tau tentang nama mereka saja karena semakin sedikit yang kau tahu semakin aman hidupmu."Ucap Natasya melarang

"Ah kok gitu tapi ya sudahlah aku pun gak mau terlalu ikut campur urusan orang, dah aku mau pulang kau pun masuk nanti dimarahi sama NYONYA Scarlett,bye sampai jumpa besok."Ucap Andrew sambil pamit pulang

"Eh tunggu tasya aku mau nanya lagi."Ucap Andrew teringat sesuatu.

"Apa lagi Andrew cepat nanti aku dimarahi tuan dan nyonya."Ucap Natasya capek dengan tingkah Andrew yang banyak tanya.

"Eheheh maaf tapi aku janji deh ini pertanyaan terakhir abis itu aku pulang, janji."Ucap Andrew cengengesan sambil mengeluarkan jari kelingking.

"Ya sudah cepat apa pertanyaanmu"Pasrah Natasya biar cepat selesai

"Aku mau nanya tadi setelah penembakkan kan aku masih dengar suara heboh dari fans tapi abis tuh selang beberapa menit kok aku gak dengar apa-apa lagi ya kemana orang itu udah pada pulang kah kok gak bilang-bilang sama tuan Amir kan fans-nya."Penasaran Andrew sambil tangan di kepala sok mikir

"Iya tadi fans sempat heboh dengan kejadian tadi tapi karena aku dengar keributan dari dalam hotel aku memutuskan keluar dan ngelihat ternyata fans ricuh banget tadi para pengawal dan petugas keamanan hotel gak sanggup mengatasi kericuhan mereka ya kusuruh bubar dan kubilang gini ke mereka tenang saja kupastikan tuan Amir baik-baik saja kan kalian tau aku ini sekretaris terpercaya beliau jadi lebih baik kalian bubar karna kalo tingkah kalian begini malah tuan nanti tambah pusing oke dah-dah sana gitu setelah memastikan mereka udah pada pulang aku masuk lagi sambil membawa petugas keamanan untuk memberitahu Nyonya besar kalo diluar ada kejadian penembakkan ke tuan Amir eh tapi Nyonya malah marah karna aku lebih memberitahu kabar ini ke beliau bukannya nolong tuan jadi aku dimarahi abis-abisan dan setelah itu aku balik lagi keluar dan setelah itu kau tau lah kejadian selanjutnya."Ucap Natasya panjang lebar.

"Oh begitu kejadiannya oke makasih natasya, aku pulang dulu bye."Ucap Andrew setelah mengetahui rasa penasarannya dan langsung melenggang pergi

"Ada-ada saja tingkahnya, ANDREW JANGAN LUPA BESOKi DATANG JAM 8 PAGI."Ucap Natasya geleng-geleng kepala ngelihat tingkah absurd Andrew dan teriak untuk mengingatkan Andrew mengenai kedatangan besok.

"YOI AKU BAKAL DATANG TEPAT WAKTU."Balas Andrew teriak juga

"Sekarang masalah disini sudah selesai habis itu kita selesaikan masalah di dalam, fighting tasya."Ucap Natasya setengah lega sambil menyemangati diri sendiri.

Natasya pun masuk ke dalam hotel untuk menemui para majikannya sambil melapor tugas dia dengan Andrew sudah selesai.

•Di dalam hotel•

Natasya masuk ke dalam hotel dan pergi ke naik lift menuju lantai 25 tempat acara diselenggarakan. Setelah sampai ke lantai tujuan Natasya menghampiri tuan dan nyonya besarnya yang lagi duduk sambil mengobrol dengan klien bisnis yang sudah hadir. Dan disamping tuan dan nyonya ada anak perempuan yang sedang makan es krim-nya dengan tenang.

"Salam tuan dan nyonya saya ingin melapor bahwa tugas saya sudah selesai."Hormat Natasya sambil melaporkan hasil tugasnya

"Oh Natasya tugasmu sudah selesai? Bagaimana dengan Andrew sudah pulang?."Tanya Amir ketika Natasya melapor

"Sudah selesai tuan besar dan Andrew pun sudah pulang ke rumahnya."Ucap Natasya menjelaskan

Amir pun hanya mengangguk dan cuman bilang "oh" saja begitupun dengan Scarlett.

"Ya sudah sana tugasmu sudah selesai tapi nanti kalo kami panggil datang lagi kemari, mengerti."Ucap Scarlett tegas

"Baik nyonya saya mengerti, permisi tuan dan nyonya."Ucap Natasya mengerti sambil melenggang pergi ke belakang

"Ya ucap serempak pasangan itu

Amir dan Scarlett hanya melihat Natasya sampai ketika Natasya tidak terlihat lagi di penglihatan mereka.

'Sampai kapan aku harus menyimpan perasaan ini terhadapmu, aku capek menyimpan perasaan ini diam-diam tanpa seorang pun mengetahuinya."Batin seseorang

•Di Panti asuhan•

"Shalom ibuk."Ucap Andrew ketika melihat ibu panti ada diluar

"Hmm shalom, dari mana saja kau kok lama kali, situ nyari kerja atau nyari ribut lagi diluar."Emosi ibu panti karna melihat Andrew baru pulang padahal udah malam

"Astaga buk pulang cepat salah pulang lama salah jadi kek mana maunya buk. Padahal semalam ibuk bilang harus sampai dapat pekerjaan gak masalah sampai tengah malam pun aku pulang yang penting dapat gitunya semalam bilang sama-ku sekarang malah dimarahi."Ucap Andrew heran

"Ya bukan gitu emang aku enggak masalah kau pulang malam tapi aku tau watakmu pulang malam pun kau pasti belum dapat pekerjaan satu pun maka nya itu emosi, jadi kek mana pasti kau belum dapat satu pun kan."Ucap ibuk penasaran

"Hmm udah dapat belum ya."Goda Andrew

'Ku prank kali ya aku masih belum dapat pekerjaan gak masalah deh dimarahi asal aku bisa ngelihat ibu marah hahaha lucu soalnya."Batin Andrew

"Hey serius udah dapat belum."Ucap ibuk ketika ngelihat anak asuhnya bercanda padahal pengen serius

"Belum."Singkat Andrew

"Kek mana nya kau belum dapat satu pun sampai sekarang padahal udah ada seminggu kau mencari lowongan tapi sekarang pun belum dapat, ngapain aja kau diluar HAH nongkrong kau diluar sama kawan -kawan sesat-mu itu masih bekawan kau sama mereka udah berapa kali kubilang jangan kau bekawan sama orang itu, degil. ibuk tanya ngapain aja kau, ngerokok kau diluar atau berjudi lagi kau atau sekarang udah ada pake narkoba kau HAH anak bandel."Emosi ibuk mendengar balasan singkat Andrew.

"Aduh ibuk itu jangan bersuudzon kalo ibu gak tau aku ngapain aja diluar. Lagi pun buk aku udah jarang lagi ketemu dorang tuh jadi ibuk jangan berpikir yang enggak-enggak. Gini biar Andre jelasin selama diluar Andre benaran mencari lowongan pekerjaan Andre udah keliling medan untuk cari kerja, seluruh daerah medan itu Andre telusuri dan semua tempat udah Andre coba mau itu toko kelontong, toko emas, restoran, warung makan, warung kopi bahkan sampai di perusahaan-perusahaan pun Andre coba tapi gak ada yang nerima Andre sedikitpun jadi ya mungkin itu belum rezeki Andre untuk bekerja ibuk."Jelas Andrew dengan lemah lembut ke ibu panti kesayangannya

"hiks hiks hiks jadi kek mana masa enggak ada satu pun tempat yang menerimamu padahal kau itu lulusan sma loh bukan smp setidaknya ada sedikit pekerjaan yang menerima lulusan sma hiks hiks, indomaret atau alfamart enggak dicoba."Nangis ibu melihat anak asuhnya gak diterima di pekerjaan manapun

"Ah sudah buk sudah kucoba di seluruh minimarket dan supermarket di kota medan udah kudatangi malah aku diusir dikira aku mau minta-minta duit sama pekerjanya."Ucap Andrew

"Kok malah dikira kek gitu kau datang baik-baik kan nanya ada lowongan kerja, atau malah kau memalak mereka."Tanya ibu heran

"YA engga, aku malah datangnya baik-baik cuman ya penampilanku waktu setiap mau ngelamar di minimarket atau supermarket yang enggak baik."Bantah Andrew menjelaskan yang sebenarnya

"Ah emang kek mana emang baju-mu compang camping dikira pengemis karna itu diusir."Tanya ibu heran lagi

"Ya sejenis itu tapi gak compang-camping juga masih bagus kok pakaiannya cuman ya agak kotor aja dan sepatuku yang terkena lumpur ku letakkan atas kepala, kan aku pulang juga udah kotor masa dan juga yang cuci ibu masa ibu kagak tau sih."Ucap Andrew

"Ya ibu pikir emang kamu enggak sengaja jatuh ke got pas pulang makanya itu enggak ibuk tanya karna ibuk tau kamu itu ceroboh orangnya."Ucap ibu enggak mau disalah-in

"Huff iya deh yaudah masuk yok udah malam ni Andre pun laper belum ada makan dari siang karna uang yang ibu kasih abis dipake buat naik angkot."Ucap Andre lemas

"Ya sudah kamu masuk cuci muka, sama mandi abis itu ke dapur nanti ibu masak-in biar kamu makan, ololoh kasihannya anak paling besar ibu."Ucap ibuk sambil mengacak rambut Andrew

"Ihh ibu rambut kece ku jadi berantakkan gara-gara ibu kan padahal dari pagi sampai sore tadi bagus tau gak ada rintangan yang terlalu berat tadi."Kesal Andrew karena rambut kesayangannya dibuat berantakkan

"Hahaha aduduh sakit perut ibuk, sudah-sudah sana mandi kamu bau asem."Kekeh ibu ngelihat Andrew yang masih sempat-sempatnya rapihin rambutnya

"Iya, buat yang enak ya buk masaknya."Kata Andrew

"Emang selama ini masakan ibuk gak enak."Heran ibuk karena dibilang masak-kin yang enak

"eheheh enggak setiap hari ibu masak enak kok cuman aku ngomong gitu hanya kepengen aja."Ucap Andrew

"Ada-ada saja kamu, sudah sana dari tadi enggak jadi-jadi mandinya kebanyakan ngobrol kita."Suruh ibu

"Iya buk."Ucap Andrew langsung melenggang pergi ke kamar mandi sambil bawa handuk.

Perkenalan Character 1#

  

(Abaikan latar belakang)

NAMA: ANDREW CHRISTOPHER SITORUS

UMUR: 19 TAHUN

PEKERJAAN: OTW JADI ASISTEN+PENGAWAL PRIBADI

PENDIDIKAN:Tamatan SMA

KEMAMPUAN: Bisa 3 Bahasa Inter, IT, Kemampuan Interpersonal, Public Speaking

KEAHLIAN:BELA DIRI, MENEMBAK, RENANG, MEMANAH.

HOBI: TAWURAN, BALAPAN

STATUS: SINGLE

Andrew merupakan anak yatim piatu, yang kebetulan dulu dia ditemukan oleh seorang pastor yang gak sengaja mendengar suara bayi yang terdapat di dalam box bayi yang terapung di sungai.

Karena merasa kasihan pastor pun membawa pulang bayi tersebut dan menyuruh para biarawati gereja sama-sama merawat bayi tersebut, dan dia tinggal di biara tempat para biarawan dan biarawati tinggal.

Padahal mereka tidak menduga akan dimana mereka akan merawat seorang bayi yang dimana itu tidak pernah terjadi di hidup mereka walaupun tugas mereka juga mengajar anak-anak tapi itu hanya di sekolah bukan di biara dan yang mereka ajar pun yang sudah bisa berjalan dan berbicara. Walaupun begitu mereka tetap dengan sabar merawat Andrew dengan sepenuh hati.

Diantara biarawan dan biarawati hanya satu orang yang paling tulus dan ikhlas merawat Andrew yaitu bernama Diana yang merupakan Kepala dari para biara yang sudah lama mengabdi di gereja tersebut, bukan berarti para biara lainnya tidak ikhlas dan tulus mereka juga ikhlas dan senang dengan kehadiran Andrew tapi perasaan senang mereka tidak sebesar perasaan Diana karena dia merasa seperti seorang ibu walaupun dia tau seorang biara tidak boleh menikah tetapi karena Andrew dia merasa menjadi seorang ibu yang merupakan salah satu mimpinya.

NAMA: AMIR HENDRA ANDERSON CHANIAGO

UMUR: 34 TAHUN

PEKERJAAN: CEO ANDERSON Ent., CEO ANDERSON CASTEL PROPERTY Inc., CEO ANCHA COAL ENERGY Ltd., OWNER AMIR MART HOLDING Corp.Inc., OWNER AMIR Tech., OWNER AMIRFood Mart Inc., OWNER AMIR PROPERTY REALTY TRUST Inc., OWNER AMIR GROUP, AKTOR, DAN JUGA SEORANG MODEL

PENDIDIKAN: S1 JURUSAN MARKETING& MANAJEMEN KEUANGAN DI SINGAPORE, S2 PARIS, PRANCIS.

KEAHLIAN:BISA 7 BAHASA INTERNASIONAL, PUBLIC SPEAKING, AURA PEMBISNIS.

HOBI: BOWLING, GOLF, BADMINTON, BILLIARD, ICE SKATING, MELUKIS

STATUS:SUAMI ANAK 2

Amir merupakan anak dari ayah keturunan Inggris-Italia dan ibu keturunan Minang, dia lahir di jakarta pernah sempat menetap selama 5 tahun di Inggris tanah kelahiran nenek pihak ayah waktu umur 10 tahun setelah itu balik lagi ke indonesia dan melanjutkan studi di jakarta dan setelah tamat sma di umur 16 dia memilih kuliah di Singapura selama 6 tahun dengan mengambil 2 jurusan setelah selesai S1 Amir memilih ke Francis paris untuk melanjutkan S2-nya di paris selama 2 tahun mengambil 2 jurusan juga.

Setelah menyelesaikan S2-nya Amir memutuskan kembali ke Indonesia dan membangun bisnis sendiri daripada memegang perusahaan ayahnya, setelah 5 tahun dia mendirikan bisnis dan sukses besar. Dia berhasil menjadi pengusaha yang masuk ke 5 besar orang terkaya di Indonesia. Dan akhirnya dia dipercaya dan mau memegang bisnis milik sang ayah.

Setelah itu dia dipanggil orang tuanya datang kerumah dan dia dijodohkan dengan rekan bisnis ayahnya, dia tidak menolak malah sangat menerima perjodohan tersebut karena ternyata perempuan yang dijodohkan dengannya adalah orang yang sangat dia cintai.

 scarlett Livy Anderson Chaniago/Scarlett Livy García Fernández

(Abaikan Latar belakang)

NAMA:SCARLETT LIVY ANDERSON CHANIAGO

UMUR: 30 tAHUN

PEKERJAAN: ARSITEK, CEO FERCIA ARCHITECT TEAM

Pendidikan:S1 MASSACHUSETTS INSTITUTE OF TECHNOLOGY(MIT), S2 MIT

KEAHLIAN:BISA 5 BAHASA INTERNASIONAL, PUBLIC SPEAKING, NEGOSIASI

HOBI:MENGGAMBAR, MELUKIS, MASAK

STATUS:ISTRI ANAK 2

Scarlett memiliki darah Spanyol dari ayahnya dan darah Italia dari ibunya, dia lahir di Spanyol dan tinggal di Spanyol selama 5 tahun setelah itu pindah ke Italia menetap disana selama 5 tahun setelah itu pindah ke Indonesia dikarenakan orang tuanya ingin membangun bisnis di Indonesia dan akhirnya menetap di Indonesia sudah 20 tahun.

Dulunya dia seorang Player suka gonta-ganti pasangan karena banyak yang jatuh cinta & terpesona dengan visualnya, tetapi setelah dia dijodohkan dengan Amir dia memutuskan semua hubungan dengan pacarnya dan memilih setia dan menjalin hubungan serius dengan Amir

NAMA: RENATA AMBER ANDERSON CHANIAGO

UMUR: 4 TAHUN

PENDIDIKAN: SEKOLAH DASAR PONDOK INDAH(PEI)

HOBI: MENGGAMBAR, MELUKIS, MENULIS

Renata merupakan anak pertama Amir dan Scarlett, gadis cantik ini lahir di bandung dikarenakan saat itu keluarganya ada dibandung untuk mengurusin bisnis di bandung selama 10 bulan. 9 bulan kemudian lahirlah Renata yang bentuk wajahnya sangat mirip ayahnya tetapi rambutnya lebih mirip kakek dari pihak ayahnya dan bentuk wajahnya mirip sang ibu.

Dia gemar menggambar dari umur 6 bulan dia sudah mulai belajar menggambar dan sampai sekarang, bahkan dengan hobinya itu dia bisa menjual karya gambarnya. Dari yang tadi hanya sekedar hobi biasa ternyata itu bisa di ubah menjadi pundi-pundi uang. Banyak hasil gambar dan lukisannya yang indah sudah terpajang di dinding Museum di Jakarta.

NAMA: DIO PRATAMA ANDERSON CHANIAGO

UMUR: 2 TAHUN

HOBI: MENGHITUNG, MEMBACA, MENULIS

Dio Pratama Anderson Chaniago merupakan anak ke-2 dari Amir dan Scarlett yang lahir di Jakarta, dia baru bisa berjalan diumurnya yang ke 2 dan dia merupakan anak yang pintar baru umur 2 tahun Dio sudah bisa hapal perkalian dari 1 sampai 20 dan bukan cuman itu saja dia suka bilangan pecahan, bilangan berkuadrat, dan sedang belajar bilangan logaritma.

Dia sangat cerdas bahkan diumur 5 bulan dia sudah lancar membaca bahasa Indonesia kemampuan itu merupakan kemampuan yang melebihi standar anak-anak pada umumnya, itu berkat atas kepintaran kedua orangtuanya yang menurun ke dia.

NAMA: NATASYA WYLIE

UMUR: 25 TAHUN

PEKERJAAN: SEKTRETARIS

KEAHLIAN: ANALITIS, NEGOSIASI, INTELEKTUAL, BISA 10 BAHASA INTERNASIONAL

HOBI: MENEMBAK, BELA DIRI

STATUS: SINGLE

Natasya anak yatim piatu dia lahir di London Inggris. dia ditemukan di depan pintu panti asuhan dan pihak panti memutuskan merawatnya dan dia tinggal selama 3 tahun kemudian di angkat oleh keluarga kecil di london dia sangat disayangin keluarga angkatnya dia di sekolahkan selama 12 tahun dan semua permintaanya dikabulkan.

Natasya itu anak yang sangat bandel dia suka berkelahi dengan anak laki-laki dan suka menindas mereka tapi walaupun begitu orang tuanya masih menyayangi-nya sampai suatu saat waktu dia lagi pergi ke supermarket untuk membeli keperluan memasak sang ibu dia tak sengaja mendengar orang minta tolong di gang kecil sebelah supermarket tersebut dan ternyata dugaannya benar ada yang meminta tolong dia lantas menolong pria tua yang sedang di ganggu para gangster daerah situ dengan ilmu bela dirinya dia berhasil menang.

Pria tua yang sudah ditolong pun terkagum-kagum dengan ilmu bela diri Natasya dan langsung ingin mempekerjakan Natasya jadi bawahannya, Natasya yang saat itu kebingungan karena tiba-tiba diajak untuk bekerja dengan pria tersebut tetapi karna dia mendengar bakal digaji besar akhirnya pun dia mau bekerja dengan pria tersebut.

Setelah 11 tahun dia bekerja dengan pria tua itu dia dipindah tugas ke jakarta menjadi pengawal anak pria tua tapi ternyata anak pria itu gak menginginkan seorang pengawal akhirnya dia dijadikan sekretaris anak pria itu.

NAMA: DIANA

UMUR:45 TAHUN

PROFESI: KEPALA BIARA + KEPALA PANTI ASUHAN

STATUS: SINGLE(TIDAK MENIKAH)

Diana merupakan kepala biara di salah satu gereja terkenal di kota Medan dia sudah 30 tahun menjadi seorang Biarawati hidupnya hanya untuk mengabdi kepada tuhannya. Karena profesinya tersebutlah dia memutuskan tidak menikah padahal menikah itu termasuk mimpinya dari kecil. Menjadi seoeang Biarawati itu bukan keinginan Diana tetapi keinginan kedua orang tuanya dia tidak sama sekali kepikiran menjadi biarawati karena menurutnya itu adalah pekerjaan yang sangat berat. Tapi dia enggak bisa membantah ataupun melawan kedua orangtuanya untuk tidak menjadikan dia seorang biarawati dia hanya pasrah. Dan karna keegoisan kedua orangtuanya semua mimpi yang dia bangun runtuh begitu saja dan itu hanya bisa menjadi mimpi dan angan-angannya.

Tapi bersyukur karna dengan kehadiran Andrew salah satu mimpi yang pernah sempat terkubur akhirnya terwujud yaitu memiliki seorang anak, dia sangat senang merawat Andrew, seperti rasanya merawat anak sendiri walaupun Andrew bukan anak dari rahimnya dia tetap bahagia.

                               

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!