My Queen Is Behind Me
Pertemuan di masa lalu
Sabusa (orang kepercayaan ayah Marck)
Hai marck, jangan jauh-jauh mainya (sambil melepas tangan marck kecil).
Marck kecil
Baik paman. (berlari ke kerumunan yang sedang menonton para penari)
Terlihat Marck kecil yang sudah menyukai wanita, meskipun saat itu Ia masih sangat belia.
Penjual makanan
Hei gadis kecil uangmu tidak cukup. (sambil menghitung uang yang ada di tangannya)
Perhatian Marck kecil terfokus pada seorang gadis kecil seumurannya yang sedang berhadapan dengan penjual yang terlihat galak.
Penjual makanan
Hei mau kemana?
Gadis kecil tiba-tiba berlari sambil membawa kabur makanan.
teman kecil marck
Hah, hah, hah. (nafas terengah-engah)
Gadis kecil itu berlari ke keramaian tempat Marck kecil berdiri.
teman kecil marck
Hah. (terkejut saat Marck kecil menariknya untuk bersembunyi)
Penjual makanan
Dimana perginya siiiiaaaaal.
(Marah-marah)
Tiba-tiba Marck kecil membawa Gadis kecil itu, menuju ke tempat penjual tadi, tanpa gadis itu sadari.
Penjual makanan
Hei, gadis kecil
teman kecil marck
Ah, kabur.
(bergegas untuk lari dari tempat itu)
Marck kecil
Mau kemana?
(Marck memegang tangannya)
Penjual makanan
Bagus tahan dia
(penjual mendekati mereka)
Marck kecil
Paman, jangan kasar, ini uang untuk bayar makanan yang Ia ambil.
(sambil memberikan uang yang banyak)
Si penjual menerima uang yang di berikan Marck kecil.
Penjual makanan
Banyak juga uangmu.
(tersenyum menatap Marck kecil)
Penjual itu pun langsung tahu Marck kecil adalah anak orang kaya.
Penjual makanan
Bagaimana kalo culik dia, lalu minta tebusan kepada orang tuanya.
(Dalam hatinya)
Penjual itu pun memberitahu kepada temannya, sambil menunjuk Marck kecil yang sudah pergi bersama gadis kecil.
Marck kecil
Kamu bisa-bisanya membeli makanan, padahal uangmu tak cukup.
(sambil menatap Gadis kecil)
teman kecil marck
Soalnya aku lapar, oh ya terimakasih sudah membayarnya.
(sambil menjulurkan tangannya, kehadapan Marck kecil)
Marck kecil pun menyambut tangannya.
Saat giliran Gadis kecil memberitahu namanya, tiba-tiba suara ribut karena pertunjukan musik.
teman kecil marck
Ini, ambilah kau kan sudah membantuku membayarnya.
(menawarkan makanan)
Marck kecil
Makan saja, aku tidak lapar.
(perutnya tiba-tiba berbunyi)
teman kecil marck
Ini makanlah kau juga lapar kan?
Marck kecil mengambil sedikit makanan, yang berupa gorengan sehingga mereka makan bersama.
Gadis kecil yang terluka
Terlihat lima orang memakai pedang, terbang ke kerumunan orang
Marck kecil
Hei siapa mereka?
(sambil menunjuk ke arah para bandit yang datang)
teman kecil marck
Aku juga tidak tau
Banyak orang yang panik, akan tetapi mereka tak menyakiti orang-orang.
Bandit
Itu dia, tangkap anak laki-laki itu.
(menunjuk ke arah Marck kecil)
teman kecil marck
Gawat kita harus lari
(ketakutan)
Marck kecil
Kenapa aku?
(kebingungan)
Karena Marck kecil yang masih penasaran, membuat Gadis kecil yang bersamanya menarik tangan Marck kecil untuk lari.
Sabusa (orang kepercayaan ayah Marck)
Marck, lari dan cepat sembunyi.
(sambil mengarahkan pedang ke arah para bandit)
Sabusa melawan para bandit dengan keahlian pedangnya.
Bandit
Kalian urus orang ini
Keempat Bandit melawan sabusa sementara kepala mereka mengejar Marck kecil.
Berpindah kepada Marck dan si gadis kecil, yang tiba di tengah jembatan yang putus.
Marck kecil
Tenang saja, aku ini anak raja Hashimoto, mereka tidak akan berani menyakiti kita.
(melepaskan tangan gadis kecil)
Tiba-tiba muncul kepala bandit, yang akan menangkap mereka.
Bandit
Hei anak-anak, sini kalian maniiis, aku ini orang baik
Marck kecil
Aku ini anak Hashimoto, aku putra raja
teman kecil marck
Diam
(menutup mulut Mark kecil)
Marck kecil
Jika kau macam-macam pada kami, kau tidak akan aman
Bandit
Luar biasa juga nyalimu nak, oh ya jika kau anak raja, syukurlah aku pasti akan kaya
Marck kecil
Sudah kuduga pasti itu mau mu
Marck kecil
Sini kau bangsat
(menantang bandit)
Si kepala bandit yang cepat emosi, langsung mencabut pedangnya dan menakuti Marck kecil.
Marck kecil, maju menyerang bandit.
Bandit
Ahhh
(memegang pusakanya, yang di tendang Marck kecil)
Bandit
Mampus kau
(mengayunkan pedang)
teman kecil marck
Heh.
(berteriak)
Marck kecil
Tidak.
(Terkejut)
teman kecil marck
Ayo kita loncat
(mengajak Marck)
Bandit
Coba kulihat seberapa besar nyalimu bocah.
Marck kecil
Lukamu besar sekali.
(memegang tangan gadis kecil)
teman kecil marck
Jika kita tidak loncat kita akan mati
Marck kecil
Kalo begitu kau duluan saja
teman kecil marck
Baiklah setelah aku, kau janji harus menyusul.
Tanpa berpikir lama, Gadis kecil itu langsung melompat.
Marck kecil
Haaaaaaah.
(berteriak)
Marck dewasa
Morten
Pangeran
(terkejut)
Marck Hashimoto
Ehhhh.
(mengusap matanya, yang baru saja mencucurkan air mata)
Morten
Anda kenapa pangeran?
Marck Hashimoto
Tidak apa-apa
(bangun dari ranjangnya)
Marck terus saja mengalami mimpi yang sama selama seminggu terakhir.
Karin Yamata
Makanan sudah siap.
(membawakan sarapan Marck, bersama para pelayan)
Sabusa (orang kepercayaan ayah Marck)
Bagaimana keadaan pangeran?
(bertanya kepada Morten)
Morten
Masih sama seperti sebelumnya
Tiba-tiba semua terkejut, saat raja Hashimoto mengunjungi kamar Marck.
Sabusa (orang kepercayaan ayah Marck)
😌
Hashimoto
Bagaimana keadaanmu anakku?
(berdiri di samping ranjang Marck)
Marck Hashimoto
Ayah, aku bisa keluar sebentar?
Hashimoto
Kamu mau kemana?
Marck Hashimoto
Aku ingin ke suatu tempat
(sambil bangun dari ranjangnya)
Hashimoto
Ayah kesini, karena ibumu yang tak henti-hentinya memaksa untuk segera menjodohkan mu dengan putri teman bangsawannya
Marck Hashimoto
Nanti lah ayah setelah aku balik
Marck memberi isyarat agar sarapan yang di bawa di dekatkan padanya.
Karin Yamata
Ini pangeran.
(menyuguhkan makanan)
Hashimoto
Morten, kamu temani pangeran
Morten
Baik yang mulia raja.
(sambil membungkuk)
Hashimoto pun meninggalkan kamar Marck.
Ratu Corra
Bagaimana keadaan putra mahkota kesayanganku.
(bertanya kepada Hashimoto)
Hashimoto
Dia belum mau, tapi bersabarlah pasti cepat atau lambat Ia akan membutuhkan sosok pendamping.
(memeluk Ratu Corra)
Para dayang membawa kabar, bahwa rombongan tamu yang sudah di undang Ratu, tanpa sepengetahuan Raja Hashimoto telah tiba.
Hashimoto
Kamu mengundang mereka tanpa memberitahu aku?
Ratu Corra
Cepat panggil Putra mahkota.
(menyuruh pelayan memanggil Marck)
Marck tampaknya sudah bersiap untuk berangkat bersama Morten, dengan menggunakan kuda.
Marck Hashimoto
Ayo kita balapan.
(menantang Morten)
Morten
Siapa takut, ayoooo
Mira Haruna
Ternyata ini istana nya.
(melihat lihat-lihat)
Marck Hashimoto
Hei minggir
Seseorang berkata kepada Mira Haruna, bahwa itu adalah anak raja yakni si pangeran putra mahkota.
Mira Haruna
Hai pangeran, mau kemana?
Marck Hashimoto
Morten jawab saja, aku tak punya waktu.
(langsung pergi)
Karin Yamata
Selamat pagi, yang mulia ratu sudah menunggu.
(menjemput Mira)
Mira kehilangan semangat, karena Pangeran yang akan Ia temui telah pergi.
Karin Yamata
Iya putri.
(membungkuk)
Mira Haruna
Bawakan ini, tolong ya.
(menyerahkan bingkisan)
Ratu Corra
Kami meminta maaf putri Mira, karena tidak menyesuaikan jadwal yang tepat untuk kamu dan pangeran
Mira Haruna
Tidak apa-apa yang mulia ratu, aku juga mengerti
Ratu Corra
untuk sementara waktu, kamu bermain-main saja dulu disini ya
Mira Haruna
Baik yang mulia
Morten
Oh ya pangeran, gadis yang tadi itu siapa?
Marck Hashimoto
Aku tidak tahu, tapi menurutku dialah yang akan dijodohkan denganku
Marck Hashimoto
Oh ya bagaimana hubunganmu dengan si pelayan, siapa namanya?
Morten
Kami hanya berteman
Morten
Hah, pangeran jembatannya putus.
(terkejut sambil menghentikan kudanya)
Morten
Lalu bagaimana apa kita akan kembali saja?
Marck Hashimoto
Kenapa kembali? kita sudah sampai di tempat tujuan.
(turun dari kuda)
Morten pun turun, sambil berjalan mengikuti Marck, karena khawatir.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!