Beneath The Mask
1
Kota Veleris selalu terjaga, bahkan di tengah malam. Cahaya neon dari papan reklame raksasa memantul di jalan-jalan basah, sementara mobil-mobil mewah melintas tanpa henti. Di sudut kota, di sebuah gudang tua yang tersembunyi di kawasan industri, Riley Matthews sedang bersiap untuk misinya
Theo Harrison
Target kita ada di gedung itu
(berbicara melalui ear piece)
Theo Harrison
Lantai tiga. Ruang arsip. Lo cuma punya waktu sepuluh menit sebelum patroli berikutnya tiba.
Riley Mathews (Lila)
Tenang, Theo. Sepuluh menit itu banyak banget
Harlow Wilde
Don’t get cocky, Riley,
(menyela dari markas ARGO melalui komunikasi jarak jauh)
Harlow Wilde
Kalau kamu salah langkah, alarm akan langsung aktif, dan kita kehilangan data penting tentang Shadow Syndicate. Fokus, oke?
Riley menarik napas panjang, lalu melompat dari atap tempat ia mengamati. Dengan gesit, ia mendarat di gang sempit di dekat gedung target. Jari-jarinya dengan cepat mengaktifkan CipherRing, cincin kecil yang memancarkan cahaya hijau redup. Dalam hitungan detik, pintu belakang gedung itu terbuka dengan bunyi klik pelan.
Riley Mathews (Lila)
Masuk. Clear sejauh ini
Bangunan tua itu dipenuhi aroma debu dan karat. Langkah Riley hampir tak terdengar di atas lantai beton yang dingin. Dia bergerak cepat ke tangga logam yang akan membawanya ke lantai tiga.
Harlow Wilde
Patroli baru saja meninggalkan lantai tiga.
Riley tiba di dalam ruang arsip. Di dalam, rak-rak penuh dokumen dan server tua memenuhi ruangan.
Riley Mathews (Lila)
Oke, gue di sini. Apa gue harus download semuanya ?
(tanya Riley sambil menyalakan Eye-Cam, lensa kontak pintar yang merekam setiap gerakannya)
Harlow Wilde
Tidak. Cari file dengan nama kode Project Hades. Itu prioritas kita
Riley mulai mencari di antara tumpukan dokumen fisik dan digital. Jarinya menari di atas keyboard komputer tua, memasukkan kata kunci dengan cepat.
Riley Mathews (Lila)
Got it. Project Hades
(gumamnya saat file itu muncul di layar.)
Harlow Wilde
Patroli tambahan datang
(suara Harlow berubah tegas.)
Harlow Wilde
Cepat, Riley. Kamu tidak punya waktu lama.
Dengan gerakan cepat, Riley menyelesaikan transfer data, lalu menyimpan drive itu di sabuknya. Ia meraih Stealth Cloak, jubah khusus yang membuatnya nyaris tak terlihat dalam kegelapan, dan menyelimutinya dengan jubah itu
Langkah kaki semakin dekat. Dua penjaga masuk ke ruangan, senter mereka memeriksa setiap sudut.
Penjaga
Periksa semuanya. Gue yakin ada yang masuk ke sini
Riley menahan napas, diam di tempatnya, menyatu dengan bayangan gelap. Ketika salah satu penjaga mendekati komputer yang baru saja ia gunakan, Riley mengaktifkan Silent Dagger untuk memutuskan kabel listrik di dekatnya.
Zztt!
Lampu di ruangan itu padam seketika, membuat para penjaga panik.
Saat itu juga, Riley bergerak. Dengan cepat, dia memanjat ventilasi udara yang sudah ia tandai sebelumnya. Tubuhnya yang terlatih meluncur dengan mulus di dalam ventilasi sempit, sementara suara langkah kaki penjaga terdengar semakin jauh di belakang.
Riley Mathews (Lila)
Keluar dari ruang arsip. Gue menuju titik pertemuan
Theo sudah menunggu di van hitam yang terparkir di ujung jalan. Pintu belakang terbuka, dan dia melambai ke arah Riley.
Theo Harrison
Cepat, Riley!!
Tanpa ragu, Riley melompat masuk ke dalam van, dan kendaraan itu langsung melaju, meninggalkan kawasan itu sebelum penjaga sempat menyadari apa yang terjadi.
Riley Mathews (Lila)
Good job? Seriously?
(melepas Eye-Cam dari matanya.)
Riley Mathews (Lila)
Patroli tambahan hampir bikin gue ketangkep. Gue nyaris ketahuan.
Harlow, yang duduk di depan layar monitor besar di markas ARGO, berbicara melalui komunikasi jarak jauh
Harlow Wilde
Kamu berhasil menyelesaikan misi ini. Itu yang paling penting. Data ini bisa menjadi kunci untuk memahami Shadow Syndicate.
Riley hanya mengangguk sambil menyandarkan tubuhnya di kursi. Riley menatap drive kecil di tangannya. Meski misi ini dianggap sukses, dia tahu ini baru permulaan dari perjalanan panjang yang penuh bahaya
1. Eye-Cam: Lensa kontak pintar untuk merekam, mentransmisikan data secara real-time, melihat dalam gelap, dan menampilkan informasi langsung ke mata pengguna.
2. Stealth Cloak: Jubah nanoteknologi yang membuat pemakai hampir tak terlihat, efektif di area gelap.
3. Silent Dagger: Alat multifungsi untuk memutus kabel, membuka kunci elektronik, dan pertahanan diri.
4. Shadow Syndicate: Organisasi kriminal internasional yang terlibat dalam perdagangan senjata dan aktivitas ilegal.
5. ARGO: adalah sebuah organisasi independen yang bergerak dalam misi-misi rahasia untuk melawan ancaman internasional seperti organisasi Kriminal, korupsi global, dan perdagangan senjata ilegal. Berbeda dengan lembaga intelijen atau militer formal, ARGO tidak memiliki hierarki militer atau struktur komando yang kaku.
6. CipherRing: Cincin pintar untuk meretas kunci elektronik, menyimpan data sementara, dan mengakses sistem.
2
Markas ARGO di Veleris terlihat seperti bangunan industri tua dari luar, tapi di dalamnya adalah pusat operasi dengan teknologi canggih. Di ruang briefing utama, hologram peta besar kota Veleris melayang di tengah meja bundar. Harlow duduk di sudut ruangan di tangannya ada tablet yang terhubung langsung dengan sistem ARGO, memuat file Project Hades.
Riley Mathews (Lila)
Lo bener-bener nggak bisa santai sedikit ya?
Harlow Wilde
Saya lagi nyari pola di data ini. Shadow Syndicate jauh lebih besar dari yang kita kira.
(Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar)
Harlow Wilde
Saya nemuin beberapa transaksi besar antara perusahaan milik mereka dengan jaringan gelap. Tapi ada satu nama yang menarik perhatian saya George Montgomery
(katanya menunjuk layar)
Riley Mathews (Lila)
George Montgomery? Gue pikir dia cuma pengusaha besar yang nggak ikut campur soal kotor-kotoran.
Harlow Wilde
That's what they want us to think
Harlow Wilde
Saya nggak percaya dia cuma pemilik bisnis yang bersih. Semua jejak transaksi ini mengarah ke dia dan dia punya lebih banyak rahasia daripada yang kita kira
Riley Mathews (Lila)
Terus apa rencana kita selanjutnya
Harlow Wilde
(Pergi ke tengah ruangan)
PERHATIKAN SEMUANYA
Harlow Wilde
Operasi berikutnya adalah penyamaran,
(kata Harlow tanpa basa-basi)
Harlow Wilde
Kita akan menyusup ke inti keluarga Montgomery untuk mengungkap hubungan mereka dengan Shadow Syndicate. Riley, kamu akan menjadi wajah utama dalam misi ini.
Riley Mathews (Lila)
Jadi gue bakal jadi apa? Pengasuh anjing mereka?
(menyilangkan tangannya)
Theo tertawa kecil, tapi Harlow menatap Riley tajam
Harlow Wilde
Tidak. Kamu akan menjadi asisten pribadi Ethan Montgomery
Ruangan mendadak hening. Semua orang menatap Harlow dengan ekspresi terkejut.
Riley Mathews (Lila)
Ethan Montgomery
Riley Mathews (Lila)
Dia CEO Montgomery Global. Salah satu orang paling terkenal dan... paling tertutup di negara ini
Harlow Wilde
Justru itu. Montgomery Global adalah wajah publik keluarga mereka, tapi di balik layar, ada banyak aktivitas mencurigakan. Kita tahu Ethan sendiri bersih secara hukum, tapi ayahnya, George Montgomery adalah orang yang diduga terkait langsung dengan Shadow Syndicate. Kita membutuhkan akses ke perusahaan mereka untuk menemukan bukti
Theo Harrison
Oke, tapi kenapa Riley? Bukannya lebih mudah nyusupin hacker kita untuk retas sistem mereka?
(Theo bersandar di kursinya )
Olivia Kline
(Olivia Kline, hacker utama ARGO, menjawab sambil mengangkat bahu)
Kalian pikir itu belum gue coba? Sistem keamanan mereka bukan cuma ketat, tapi juga punya lapisan enkripsi yang gila. Satu-satunya cara adalah dari dalam
Harlow Wilde
(Harlow mengangguk)
Dan Ethan Montgomery membutuhkan asisten baru. Kita sudah atur supaya kamu, Riley, terpilih untuk posisi itu. Identitas kamu adalah Lila Carter, lulusan manajemen dari Universitas Bellmore, dengan pengalaman kerja di perusahaan kecil. Kamu akan memulai pekerjaanmu minggu depan.
Riley Mathews (Lila)
(Riley mendengus pelan)
Jadi gue harus berpura-pura jadi asisten pribadi? Shit, gue bahkan nggak tahu gimana bikin kopi
Olivia Kline
Kami sudah siapkan semua. lo akan dilatih selama tiga hari tentang protokol kerja di Montgomery Global. Plus, ada daftar panjang soal kebiasaan Ethan Montgomery, jadi lo nggak bakal ketahuan
(menyerahkan tablet berisi informasi)
Riley Mathews (Lila)
Kebiasaan? Ini serius? Dia benci kopi susu dan nggak suka orang nyebut ‘boss’?
Theo Harrison
Dia sedikit perfeksionis
(kata Theo sambil mengambil keripik dari meja)
Riley Mathews (Lila)
Sedikit apanya
(Riley memelototi Theo)
Harlow Wilde
(Harlow mengangkat tangan, memotong obrolan)
Ingat, ini lebih dari sekadar menjadi asisten. Tugas kamu adalah menemukan bukti hubungan keluarga Montgomery dengan Shadow Syndicate. Itu berarti kamu harus mencari akses ke dokumen, percakapan rahasia, atau apa pun yang bisa menghubungkan mereka.
Riley Mathews (Lila)
Dan jika gue ketahuan?
Harlow Wilde
Kamu tahu jawabannya.
Ruangan kembali sunyi. Riley menarik napas dalam-dalam. Dia sudah terbiasa dengan risiko, tapi menyusup ke jantung keluarga Montgomery adalah sesuatu yang jauh lebih berbahaya.
Riley Mathews (Lila)
Baiklah. Gue akan jalankan misi ini
Theo Harrison
Good luck, Carter. Jangan sampai jatuh cinta sama bos baru lo ya.
(Tertawa mengejek)
Riley Mathews (Lila)
(Riley hanya memutar mata)
Bacot Theo
3
Hari pertama Riley menyamar sebagai Lila Carter dimulai dengan perjalanan ke gedung pusat Montgomery Global. Bangunan itu menjulang megah di tengah kota Veleris, dengan kaca-kaca berkilau yang memantulkan sinar matahari pagi. Saat memasuki lobi, Riley merasa seperti memasuki dunia yang berbeda, dunia di mana kesempurnaan adalah segalanya
Penampilannya diubah total. Rambut cokelat gelapnya dipotong sebahu dengan poni yang hampir menutupi matanya. Kacamata bulat besar menutupi wajahnya, memberi kesan naif. Dia mengenakan blazer putih yang terlalu besar untuk tubuhnya, membuatnya terlihat seperti pekerja kantoran yang kurang percaya diri.
Riley Mathews (Lila)
Nothing to worry about
(gumamnya pada diri sendiri sambil memperbaiki blazer putih yang dikenakan)
Riley Mathews (Lila)
Just act natural.
Riley Mathews (Lila)
(Dia melangkah ke meja resepsionis, menatap petugas yang tersenyum formal)
Selamat pagi. Saya Lila Carter, asisten baru tuan Ethan Montgomery.
???
(Petugas itu memeriksa daftar di tabletnya)
Ah, Miss Carter. Silakan ke lift di sebelah kanan. Anda akan langsung diarahkan ke lantai 48.
Riley mengangguk sopan, lalu melangkah menuju lift dengan hati sedikit berdebar. Lantai 48 adalah lantai eksekutif. Tempat Ethan Montgomery menjalankan perusahaannya
???
Miss Carter?
(suara seorang wanita memanggil dari ujung koridor)
Riley Mathews (Lila)
Ya... ya, itu saya
(Riley menoleh pelan, ekspresi wajahnya ragu-ragu seperti seseorang yang merasa berada di tempat yang salah.)
Jessica
Saya Jessica, sekretaris pribadi Tuan Montgomery. Ikuti saya.
Riley mengikuti Jessica melewati koridor yang sunyi, hanya terdengar suara langkah mereka di atas lantai marmer. Jessica berbicara sambil berjalan. Dengan langkah pelan, Riley mengikuti Jessica. Tangannya menggenggam tas kecil erat-erat, menunjukkan kegugupan yang tampak nyata.
Jessica
Tuan Montgomery sangat menghargai ketepatan waktu dan profesionalisme. Dia tidak suka basa-basi, jadi pastikan Anda selalu siap dengan jawaban yang langsung ke poin
Riley Mathews (Lila)
Ah iya, akan saya ingat
Jessica berhenti di depan pintu besar dengan ukiran nama "Ethan Montgomery" di plat emas
Jessica
(Jessica mengetuknya perlahan sebelum membukanya.)
Tuan Montgomery, asisten baru Anda telah tiba
Jessica
Anda bisa masuk. Tuan Ethan sedang menunggu.
Riley menarik napas dalam-dalam sebelum membuka pintu.
Ethan Montgomery
Miss Carter
(Ethan memulai, suaranya rendah tapi penuh wibawa)
Riley Mathews (Lila)
Um... selamat pagi, Tuan Montgomery
(katanya pelan, hampir seperti bisikan)
Ethan Montgomery
Miss Carter, tutup pintunya.
Riley Mathews (Lila)
(Riley buru-buru menutup pintu dengan kedua tangan, hampir menjatuhkan tasnya)
Oh! Maaf... maafkan saya
Ethan Montgomery
Jadi, Miss Carter, apa yang membuat Anda berpikir Anda cocok untuk bekerja di sini?
Riley Mathews (Lila)
Saya... saya tidak tahu apakah saya cocok, Tuan Montgomery. Tapi saya akan berusaha sebaik mungkin
(mengangkat pandangannya dengan rasa takut)
Ethan Montgomery
Baiklah. Sebagai permulaan, pekerjaan Anda adalah memastikan segala sesuatu berjalan lancar. Saya tidak mentolerir kesalahan.
Riley Mathews (Lila)
Iya, saya mengerti. Saya janji akan berusaha semaksimal mungkin, Tuan Montgomery
(mengangguk cepat)
Ethan Montgomery
Dan satu lagi. Saya tidak suka basa-basi. Fokus pada tugas Anda, dan jangan menghabiskan waktu dengan hal-hal tidak penting.
(katanya dingin)
Riley Mathews (Lila)
Baik, Tuan Montgomery
(jawab Riley dengan nada yang hampir terdengar seperti takut)
Ketika pertemuan selesai, Riley meninggalkan ruangan dengan langkah kecil. Jessica menatapnya dari meja depan, ekspresi wajahnya menyiratkan simpati.
Jessica
Bagaimana rasanya bekerja dengan Tuan Montgomery?
Riley Mathews (Lila)
Um... dia sangat serius ya?
(Riley mengusap belakang lehernya, terlihat seperti anak kecil yang baru saja dimarahi.)
Jessica
Kamu akan terbiasa. Dia perfeksionis, tapi kalau kamu bekerja dengan baik, dia tidak akan membuat masalah
(tertawa kecil)
Riley tersenyum kecil sebelum melangkah pergi. Di balik ekspresi gugupnya, otaknya bekerja keras memikirkan langkah selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!