bismillahhirrohmannirrohim
"mba jagain anak-anak ya aku mau keliling dulu sama bapak"ucap Bu bos.
"baik bu " jwb mba ina
Perkenalkan Ina Radhina Arifin,24thn.
Tengok kanan kiri sambil ngikutin anak-anak.Rutinitas tiap hari minggu pergi jalan-jalan,entah itu ke supermaket atau mall seperti saat ini.
Sudah dua minggu lamanya saya kerja di ibu kota .Meninggalkan anak pertama saya yang masih bayi.Terkadang menangis tiap malam dan melamun,memikirkan anak saya
"Apakah saya ibu yang jahat.Tapi kalo enggak pergi anak udah di bawa sama ayahnya"ucap ina dalam hati
Flasback!!
"kamu jadi kerja kapan berangkat"ucap suami ina
"Gak tau jadi gak tau engga kenapa emangnya?"jwb ina
"Rayan mau aku bawa tinggal sama mama aku aja."Ucap suami Ina
Hembusan nafas terdengar berat dari ina.sambil menyusui bayi yang baru berusia 8bln.Setelah beberapa bulan tinggal dirumah ina sendiri percakapan ini sering terjadi.Walaupun sadar berawalan dari emosi terlontar kata ingin kerja.Tapi setelah tinggal dirumah ibu sendiri rasa ingin kerja itu gak ada lagi.
Dulu ina tinggal di rumah mertuanya.Karna ada kesalah pahaman dan berakhir bertengkar dengan mertua dan iparnya Ina memutuskan pulang kerumah ibunya.
"Gimana udah ada jawaban belum kapan berangkat." ucap suami ina
"gak jadi kayanya belum iklas ninggalin anak.apalagi harus berhentiin kasih asi."
Tiba-tiba suami ina suruh gantiin baju anaknya.ina sendiri tidak merospon.Pada akhirnya suami ina sendiri yang menggantikan baju anaknya dengan paksa.Ina yang kaget anaknya d ambil mencoba merebut kembali.tapi usahanya sia-sia.
Mencoba untuk memohon supaya tidak membawa pergi anaknya.
"Ka jangan bawa pergi rayan.aku juga belum iyain mau kerja"ucap ina.sambil pegang tangan suaminya seraya memohon untuk tidak memabawa pergi anaknya.
"Udah pergi aja kerja aku bawa rayan sekarang."ucap suami ina.dengan menepis tangan ina.
Ina tidak menyerah terus bicara kepada suaminya,memohon untuk tidak membawa pergi anaknya.Tetapi suaminya tidak mau mendengar ucapan ina.suami ina membawa anaknya keluar setelah selesai pakein baju.Ina pun menangis sambil berbicara terus menerus terhadap suaminya.
Mendengar ada keributan ibu ina pun menghampiri coba menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Ada apa ini ko pada ribut."tanya ibu ina dengan wajah panik.langsung memeluk ina.
"Bu anak ina mau di bawa pergi sama kaka.aku gak mau bu jauh dari anakku."ucap ina sambil menangis dipelukan ibunya.
"Adapa ini ka.kenapa kamu bawa cucu ibu pergi coba jelaskan." tanya ibu ina dengan nada kesal.menuntut penjelasan ke suami ina.
"ina mau kerja jadi aku bawa rayan tinggal sama aku bu.emang salah aku bawa anakku sendiri."jawab suami ina sambil berjalan meninggalkan ina dan ibunya.tak lama setelah itu terdengar teriakan ina dari dalam.
"aku belum menyetujui ya ka bahwa aku mau kerja.kenapa seakan-akan kamu pengen ngejauhin aku sama anak aku."Teriak ina kepada suaminya yang perlahan menjauh.
Sambil menangis Mencoba mengejar dan merebut kembali anaknya.tidak di pedulikan oleh suami ina.
"bu rayan di bawa.anak aku di bawa bu." ucap ina menangis sambil memeluk sang ibu.
"sabar nak nanti juga kembali lagi kesini.biarkan dulu cucu ibu d bawa sama suamimu."jawab ibu ina sambil menenangkan
"tapi bu rayan masih asi.gimana dia susu nya .kalau pake sufor gimana bu.ina takut anak ina sakit bu"ucap ina.trus menangis frustasi memikirkan anaknya.
Ibu ina tidak bisa menjawab.hanya usapan di pugung untuk menenangkan ina.
Sudah dua jam yang lalu setelah kepergian anaknya yang di bawa pergi suami.Rasa kehilangan seorang anak begitu terasa.Menangis melamun yang ina lakukan saat ini.Tak lama setelah itu dia meyakinkan diri untuk ambil kerjaan di ibu kota.sejenak melupakan semua apa yang terjadi.
"Semangat ina kerja dulu setelah itu ambil rayan kembali."ucap ina dalam hati.Sambil beranjak keluar untuk menemui ibunya.
"Ibu ,bu dimana ina mau ngomong sama ibu."cari ina sambil memanggil ibunya.Yang ternyata ada di dapur.
"Ada apa nak,mau ngomong apa?" tanya ibu bingung.
"Bu aku mau ambil kerjaan aja di ibu kota.dirumah trus keinget rayan bu" ucapnya sendu
"Jika itu gak membuatmu menangis dan melamun lagi ibu mengijinkan."ucap ibu
"makasih bu" ucap ina sambil memeluk ibunya.
"Ingat nak,jangan trus menangis dan melamun anakmu pasti balik lagi.atau setelah kamu pulang dari ibu kota kamu bisa ambil anakmu.Kasihan anakmu nanti rewel kalau ibunya nangis ingat trus."Nasihat ibu kepada ina
"baik bu ina usahakan gak nangis lagi.kalau begitu ina siap-siap dulu.Soalnya sore ini ina berangkat.Ina juga sudah ngabarin yang mau ngantar ina."ucap ina sambil melepas pelukan dari ibunya.
"Apapun masalahnya ibu hanya bisa mendoakanmu nak." ucap ibu sambil menatap punggung anaknya.
Beberapa jam kemudian ina telah siap pergi ke ibu kota.Dengan hembusan nafas yang terasa berat ina melangkah keluar untuk berpamitan kepada keluarganya.
"bu ina pergi sekarang.Jemputan ina udah ada.Doakan ina ya bu." Pamit ina kepada ibu dengan wajah sendunya.
"Iya nak,hati-hati dijalan semoga dapat majikan yang baik.kuat ya jangan melamun atau nangis terus.kasian anakmu."ucap ibu sambil menasehati dan mendoakan ina.
"baik bu" jawab ina berlalu
Setelah berpamitan sama ibu dan keluarganya ina pun pergi.Didalam mobil ada banyak orang.Karna mobil yang menjemput ina memang yang suka mengantarkan orang yang bekerja.Tidak ada percakan hanya senyum sebagai sapaan terhadap orang.hanya deru mesin mobil dan musik yang di putar oleh supir.Tidak lama setelah itu ina kembali melamun sesekali lihat hp nya.Apakah suaminya memberi kabar soal anaknya.Tapi nihil belum ada kabar dari suaminya.Hembusan nafas ina terasa berat harus menjalani hari-harinya tanpa anak.apalagi harus melepas untuk tidak menyusui lagi.Hal yang tidak pernah terbayangkan oleh ina.Mungkin ini takdir hidup ina.Ujian buat ina dalam rumah tangganya.
Karna pada dasarnya Rumah Tangga akan Di uji.Jika ujian mu bukan dari orang lain.mungkin dari suami atau keluarga suami.Setiap orang pasti punya ujian nya masing-masing gimana kitanya aja yang mengahadapi ujian tersebut.iklas dalam menghadapi ujian walau terasa berat.
Tiba di ibu kota malam hari.ina melihat keluar jendela.Betapa padat nya penduduk ibu kota.Entah berapa lama ina akan berada di kota ini.Yang ina harapkan semoga secepat nya pulang dan ketemu kembali bersama anaknya.Walaupun pikiranya terbagi tapi tak di pungkiri ina.Ada rasa takut,takut dapat majikan yang gak baik.Apalagi ina punya trauma sendiri soal bekerja sebagai art.
"Semoga majikannya baik amiin." doa ina dalam hati.Karna kebanyakan menangis ketika permasalahan di rumah.Tidak lama setelah itu ina pun ketiduran.orang lain pun ada yang tidur ada sebagian yang melihat lihat jalanan ibu kota.
Sampai nya di tempat tujuan.Ina di bangunkan oleh supir.orang yang duduk d samping ina sudah tidak ada.hanya tersisa ina dan dua orang lain nya.Mungkin mereka sampai terlebih dahulu.
Pertama masuk.pikiran ina masih negatif.takut majikan nya gak baik,galak atau suka marah-marah seperti cerita orang dan pengalaman ina sendiri.
Tersadar dari lamunan nya ketika sang majikan menyapa ina.
"mba ,hei kenapa bengong."tanya sang majikan
"e e e engga bu."jawab ina gugup.karna sadar dia melamun.
"perkenalkan saya santy.dan ini anak saya dua arsy dan ozil.Siapa nama mba."ucap bu santy memperkenalkan namanya dan kedua anaknya.
"Baik bu,perkenalkan nama saya ina adhina dari kota C." jawab ina.
Setelah memperkenalkan diri.Bu santy menyuruh ina untuk istirahat karna jam menunjukan pukul sepeluh.dan menyuruh nya untuk bekerja esok hari.Dengan catatan bangun Jam empat pagi karna bu santy bekerja pergi jam lima.Sebelum pergi bu santy mau ngasih tau ina terlebih dahulu soal pekerjaannya apa aja.
Segini dulu lanjut besok semoga suka ya!!!
Bu santy membawa ina ke kamar belakang.Menunjukan lemari untuk tempat pakaian ina.Setelah itu bu santy berlalu pergi meninggalkan ina di kamarnya.
Ina menatap sekeliling kamar.Menaruh tas di lantai.Berniat membereskan pakaiannya esok hari.Terasa begitu lelah karna perjalanan tadi ina rebahan di atas kasur.Mengambil ponsel nya untuk di lihat apakah ada pesan atau telpon dari suami.Karna di mobil tadi ina ketiduran dan belum lihat ponsel nya kembali.
Senyum terbit di bibir ina karna yang di tunggu akhir nya ada.Sebuah pesan beserta vidio anaknya yang dikirim oleh suami.
"Jangan terlalu dipikirin anak kita sehat ko.Dan gak rewel.Hanya saat pas pergi dan baru tiba disini dia rewel.Mungkin karna kamu kepikiran jadi rewel ke anaknya.Tapi sekarang udah engga."isi pesan dari Adi suami ina.
"Semoga betah dan dapat majikan baik sayang sama kamu."lanjut Adi.Dan di bawah pesan tersebut ada anaknya.Sedang di ajak bermain oleh neneknya .Ibu dari Ayah nya Rayyan.Terdengar tawa dalam vidio tersebut.Ternyata benar anak nya tidak rewel.
Four your information ya Nama suami Ina itu Adi Saputra 25 tahun .Kalau Ina sendiri 23 tahun.Nama anak Ina Rayyan Rakabumi Saputra baru usia 7bulan mau ke 8bulan.Lanjut ya.
"Syukur kalo gak rewel.amin makasih doanya."ina membalas "semoga susunya cocok.kalo enggak ganti paling agak mahal dikit gak papa."lanjut ina dengan tatapan berkaca-kaca.
Tidak mau panjang lebar karna takut akan ada pertengkaran kembali seperti tadi siang.Walaupun tidak di pungkiri ina merasa lega melihat anaknya.Sedih masih terasa.Tetapi hidup ina harus terus berlanjut.apalagi sekarang dia bekerja harus mengesampingkan permasalahan nya.
Kecewa dan sedih dengan suaminya yang tidak menanyakan kabar atau menanyakan udah sampai atau belum.Apa boleh buat ina tidak bisa memaksa Adi.Atau mempermasalahkan yang ada akan timbul masalah yang baru.
"bismillah kuat,semangat demi anak."ucap menyemangati diri sendiri.
Alarm berbunyi membangunkan ina yang baru tidur beberapa jam yang lalu.Tangan ina bergerak mengambil ponsel untuk mematikan alarm.melihat layar ponsel yang memperlihatkan poto anaknya.Mata ina pun berkaca-kaca kembali teringat sang anak.Lama menatap poto sang anak ina pun menyudahi tidak mau berlarut dalam kesedihan Ina beranjak dari kasur.keluar untuk ke kamar mandi.
Mencuci muka sambil mengambil air wudhu untuk lanjut sholat malam.sebelum keluar membereskan rumah dan ketemu bu santy.Sudah berwudhu dan sholat ina pun berdoa.
"ya allah kuatkan hati ini.beri iklas dalam diri ina.sehatkan ina dan anak ina.Beri sabar yang lebih buat ina mengahadapi cobaanMu.kuat kan anak ina yang menjadi korban ke egois an orang tuanya.panjangkan umurnya.supaya ina bisa terus membahagiakan nya. Amin." doa ina sambil menangis.menyudahi doanya dengan hembusan nafas yang terasa berat.
Orang tua mana yang gak sedih meninggalkan anaknya.apalagi dengan cara paksa. Walaupun awal ina yang mau bekerja karna sebuah insiden berujung pertengkaran.makanya ina melontarkan ingin bekerja.Tetapi setelah pikiran nya tenang ina pun berpikir kembali.Dia tidak ingin egois.siapa sangka beberapa minggu kemudian suaminya datang kerumah dengan membawa anaknya.
Jika mengingat permasalahan awal ina bertengkar dan pergi dari rumah keluarga suaminya.Hanya sakit hati dan kesedihan yang ina rasakan.Dimana suami tidak membela istrinya ketika di bentak di hina oleh keluarganya terutama mertua dan iparnya.padahal awal permasalahan nya ada di keponakan nya.Tapi apa daya ina hanya menantu bukan anak yang bakal di bela.
Tersadar dari lamunan karna ponsel ina kembali berbunyi.menandakan ina harus keluar kamar siap beres-beres rumah majikan barunya.
Ina beresin rumah yang menurut ina harus di beresin.karna ina pengalaman bekerja di luar negri sebelum menikah.jadi tau banyak apa yang harus di kerjakan.sambil menunggu bu santy bangun.ina mengepel,mengelap dan mencuci.Tak lama setelah itu bu santy bangun.
"mba ina kesini sebentar"panggil bu santy dari dapur
"iya bu" jawab ina sambil berjalan ke dapur.
"kamu bisa masak?"tanya bu santy."Bisa bu yang gampang-gampang"jawab ina sambil memperhatikan bu santy yang beranjak menuju kulkas.
Tak lama bu santy mengeluarkan bahan masakan.Dan menaruhnya di depan ina.Ada kangkung wortel jagung ,ikan sama nugget.
"Nanti kamu goreng nugget buat bekal nya arsy.Trus sarapan nya tanya mau nasi atau roti.kangkung nya di tumis sama wortel sama jagung.ikan nya di goreng aja ozil suka."ucap bu santy ngasih tau ina soal apa yang harus d masak dan d persiapkan.
"Trus bangunin arsy jam 6 mandiin ya mba kalo dia gak mau mandi sendiri.Tapi sebisa mungkin harus mandi sendiri mba nanti tolong ajarin ya.Nanti jam tujuh ada jemputan nya kesini arsy berangkat.jangan lupa bekalnya."lanjut bu santy.
"Baik bu,kalau baju sekolahnya pakai yang mana bu." tanya ina.
"ayo ke kamar nya ade kakak aja.nih buat hari ini.dan ini besok dan seterusnya itu tersusun ko mba."bu santy ngasih tau ina dengan deretan baju yang udah tersusun rapi dari hari senin sampai jumat.karna hari sabtu dan minggu libur.
anak bu santy.yang besar TK dan yang kecil PAUD.sebelum benar benar pergi.ina pun menanyakan soal anak nya yang kedua.
"bu kalau ozil sekolah enggak.trus bangunin jam berapa.?" tanya ina
"ade bangunin siang aja hari ini gak sekolah,karna gak ada yang anterinnya.Mba bisa naik motor enggak.?" tanya bu santy
"Bisa bu"Jawab ina heran ditanyain seperti itu.
"Syukur kalau bisa nanti kalau ada waktu aku kasih tau mba tempat sekolahnya ade.mba yang anterin dekat ko mba masih daerah sini cuman harus pakai motor." jelas bu santy.
"baik bu " hanya itu jawaban ina.Setelah itu bu santy pun pergi untuk bersiap pergi karna waktunya udah mau subuh sebentar lagi harus berangkat bekerja.
Ina melanjutkan kerjanya.sebelum memasak beresin yang lain dulu.setelah itu baru memasak sambil nunggu adzan subuh.
Hari-hari yang ina jalani terasa lebih ringan.mendapatkan majikan yang baik.lembut dalam menegur kalau ina melamun.jadi pendengar yang baik ketika memergoki ina menangis.dan mendapatkan anak asuh yang baik walaupun susah di awal karna masih beradaptasi tapi alhamdulilah seiring berjalannya waktu ina bisa menaklukan dua anak majikannya
Flashback OFF!!
"mbak,mbak ina."Teriak anak-anak.tersadar dari lamunan panjang nya ina pun menjawab."Ada apa ade sama kaka kenapa teriak malu tau di lihatin banyak orang." jawab ina sambil sesekali melirik orang-orang.
"abisnya mba di panggilin dari tadi malah gak jawab,pas kita samperin mba ternyata melamun."jawab arsy
"iya mba melamun awas loh mba kesambet tau."jawab ozil sambil cekikikan.
"iya maaf mba melamun.Lanjut main lagi mba temanin sekarang gak ngelihatin lagi."ajak ina kepada anak-anak sambil beranjak.
Mereka menikmati wahana yang ada di area permainan tersebut.permainan semua di cobain oleh ina dan anak anak.
Waktu pun berlalu.Selesai dari tempat bermain bu santy dan suaminya datang .dan membawa menuju stand makanan yang dekat.setelah itu lanjut berbelanja mingguan.bu santy menyuruh ambil apa yang d butuhkan ina.bahkan snack buat di kamar pun di perbolehkan.Lama berkeliling belanja akhir nya selesai dan pulang.
Tidak ada percakapan hanya terdengar obrolan majikan dan anaknya.Beberapa menit kemudian sampai di rumah.
"mba kalo mau di beresin sekarang boleh.kalau udah istirahat aja.tapi sebelum itu tolong gantiin baju anak-anak sama bikinin susu nya ya.kalau sudah suruh ke kamar aja tidur." ucap bu santy sebelum pergi ke kamar nya.
"baik bu.ibu mau di bikinin sesuatu?." tanya ina menahan kepergian bu santy.
"enggak aku mau istirahat aja mba.jangan lupa kalau udah beres mba juga istirahat aja dulu." ucap bu santy
"iya bu .saya mau beresin ini dulu."ucap ina
"Yaudah kalau gitu aku masuk dulu ya mba." ucap bu santy sambil pergi ke kamar.
Ina pergi ke kamar anak-anak siapin baju.tak lama ina pun memanggil mereka.Tidak ada percakapan mungkin anak-anak sudah lelah hanya menguap yang terus menerus.Setelah selesai ganti pakaian dan minum susu mereka pergi ke kamar.Dan ina melanjutkan kerjaan membereskan barang yang di bawa tadi.
selesai membereskan ina bersih-bersih dan ganti pakaian untuk mengistirahatkan badan nya.
Tidak di pungkiri ina ada perasaan bahagia di terima baik oleh majikan dan anaknya.tapi ada rasa sedih ketika mengingat anaknya.Dalam beberapa minggu ini hubungan ina dan suaminya membaik walau tidak pernah menanyakan kabar tentang ina.Hanya memberi kabar soal anak,mengirim poto anaknya dan soal kebutuhan anak,seperti susu dan pampers.
Bahkan pernah ada pesan dari suami nya cuman sekedar bilang.
"boleh ya ngutang susu sama pampers soalnya aku belum ada uang.trus boleh gak sekalian sama beras sekarung." isi pesan dari Adi suami ina.
Maaf panjang ya bab ini.jangan bosen baca dan nunggu kelanjutan nya.makasih buat kalian :)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!