NovelToon NovelToon

Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

TRANSMIGRASI I

Nama ku Rahma seorang mahasiswa semester 6 jurusan teknik kimia. aku adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Aku memiliki kakak bernama Andita Kakak perempuan ku itu sangat cerewet dan juga suka menyuruh. Tapi walaupun begitu kakak cerewet ku itu sayang kepada ku. Bahkan dia yang bekerja sebagai manajer di salah satu bank yang cukup terkenal di Indonesia.

Dan aku memiliki Abang yang baik hati rajin menabung dan tidak sombong bernama Pradipta. Abang ku yang anak kedua bekerja sebagai salah satu dokter di rumah sakit yang juga terkenal di Indonesia.

Keluarga ku masih utuh ada ayah dan ibu yang menjalankan sebuah bisnis kecil-kecilan dalam bidang makanan. kakak perempuan pertama ku dan juga Abang ku yang ganteng itu belum menikah dan masih tinggal bersama di rumah sederhana milik kedua orang tua kami.

Saat ini aku sedang mengendarai motor ku untuk mengambil pesanan kue yang sudah di pesan kak Andita untuk acaranya malam ini. Kata nya mau merayakan kenaikan gaji nya. Aku sih bersyukur kakak perempuan ku yang cerewet itu naik gaji yang arti nya aku juga akan kecipratan uang hasil kerja nya.

Aku harus cepat mengambil pesanan kue milik kakak ku. Dan kembali membaca novel menyebalkan itu. Aku akan komplain dengan penulis nya setelah ini. mengapa dia membuat cerita yang gantung dan sad ending.

Tidak kah dia kasihan dengan pemeran utama di novel nya tersebut. Seperti sebelum-sebelumnya aku selalu membaca novel dengan happy ending. Tapi novel dengan judul "Lady Clarisse" benar-benar membuat ku sedikit kesal dengan akhir dari kehidupan pemeran utama nya. Mati dua kali di tangan suami nya sendiri. Huh!! Benar-benar tidak seru.

Tapi entah kenapa aku malah ingin mengulang kembali membaca novel itu.

Yah setelah ini aku akan membacanya kembali. Novel yang di dapat kakak ku dari hadiah lotre katanya.

Baiklah Rahma!!! Ayo kita ambil kue itu dan segera pulang untuk melanjutkan kemalasan kita!!.

Dengan kecepatan tinggi aku mengendarai motor kesayangan ku yang di beli dari hasil kerja sampingan ku yaitu menjadi asisten pribadi sampingan kakak dan Abang tercinta ku.

Namun entah kenapa tiba-tiba bunyi petir bersautan bersama dengan kilat. Aku rasa akan turun hujan, apalagi awan yang tadi nya cerah terlihat menghitam. tapi aku terus melajukan motor ku menuju toko kue langganan kak Andita.

Sebelum hujan aku harus sampai ke rumah.

Hingga beberapa 30 menit aku sampai di depan toko kue mbak Zahra yang terkenal dengan rasa kue nya yang sangat lezat.

Aku memarkirkan motor ku dan berjalan masuk kedalam toko kue mbak Zahra.

"kak Niken.. kue yang di pesan kak Andita udah siap ya?" tanya ku kepada salah satu pekerja di toko milik mbak Zahra ini.

"oh tunggu sebentar ya Rara!! Kakak ambilkan dulu!"

Setelah menunggu beberapa saat kak Niken membawa satu bungkusan besar yang berisi kue pesanan kak Andita dan satu bungkusan kecil yang aku tak tau apa di dalam nya.

"nih Ra!!" kak Niken memberikan dua bungkusan tersebut ke tangan ku.

"loh kak!! Ini apa?" tanya ku sambil menunjukkan bungkusan kecil yang di berikan kak Niken.

"oh itu titipan dari mbak Zahra. Katanya untuk kamu!"

"untuk aku?? Penasaran nih apa isi nya!" aku benar-benar penasaran dan akan membuka nya dengan segera.

"ya kalo penasaran ya tinggal di buka Ra!!".

"iya kak ini lagi mau di buka!"

Aku segera duduk di salah satu kursi yang ada di toko kue ini dan membuka bungkusan yang mbak Zahra beri untuk ku entah dalam rangka apa.

Dan setelah ku buka ternyata di dalam bungkusan tersebut adalah sebuah cincin bermata batu biru yang sangat indah. Cincin nya lucu dan unik entah kenapa aku sangat menyukai nya. Dan tanpa menunggu lagi aku langsung memakai nya di jari manis ku.

Kembali aku melihat jari manis ku yang terlihat sangat cocok dengan cincin ini.

dan ada sebuah kertas di dalam kotak tempat menyimpan cincin ini. Dengan tulisan "kehidupan baru"

Apa maksud mbak Zahra nulis ini. Apa karena bentar lagi aku lulus kuliah ya dan kehidupan baru di maksud adalah kehidupan setelah lulus dan menjadi sarjana.

Hah!! Sudah lah nanti setelah aku bertemu dengan mbak Zahra aku akan menanyakan tentang arti tulisan itu.

"baiklah kak Niken!! Aku akan pulang!! Takut nanti kehujanan di jalan!"

Aku berpamitan pulang dan berjalan ke arah motor ku di parkiran. namun saat aku sedang berada di parkiran dan ingin mengambil motor ku tiba-tiba seorang bapak-bapak menghalangi ku.

"neng!! Duit parkir nya!!"

"apa?? duit parkir?? Lah pak kayak nya sebelum-sebelumnya parkir di sini gratis kok sekarang udah bayar aja!" aku terkejut dengan pemungutan parkir di halaman samping toko roti milik mbak Zahra. Padahal baru seminggu lalu aku datang ke tempat ini belum ada tuh yang nama nya bayar uang parkir.

"iya neng sekarang parkir disini bayar dua ribu".

Huh!! Aku malas berdebat dengan bapak tukang parkir ini sekarang karena hari sudah mau hujan dan aku tidak ingin kehujanan.

Jadi aku memberikan uang parkir tersebut dan langsung pergi dari toko mbak Zahra. Lain kali aku akan bilang sama mbak Zahra kalau ada parkir liar di dekat toko kue nya.

Di atas motor ku yang melaju cukup kencang hutan dan petir tiba-tiba datang dan mengguyur jalan kota. Padahal jarak rumah ku masih cukup jauh.

"sial!! Hujan!! Mana nggak bawa jas hujan".

Aku terus melajukan motor ku dengan kecepatan penuh hingga sebuah cahaya mobil dari depan menyilaukan mata ku. Mobil itu melaju cukup kencang. aku harus segera berhenti atau pun menghindar jika tidak mobil itu akan menabrak ku!.

Namun naas!! Mobil itu menabrak ku hingga motor yang aku bawa terpental ke arah pembatas jembatan bersama dengan diri ku yang sudah terluka. bersama dengan itu kue milik kak Andita berantakan dan hancur. Tubuh ku yang sudah menghantam pembatas jembatan jatuh ke dalam sungai.

Hujan dan petir semakin deras dan kuat aku hanya pasrah saat tubuh ku yang sudah terluka parah masuk kedalam air sungai yang sangat dingin ini.

Sakit sangat sakit.

" ibu, ayah, kak Andita, bang Pradipta, maaf kan aku jika ini adalah hari terakhir ku hidup, maaf sudah menjadi anak dan adik yang buruk, beban dan selalu membuat masalah. Aku harap kalian bisa menyelamatkan ku!!"

satu detik,, dua detik,, tiga detik

air semakin menarik ku ke dasar hingga nafas ku putus-putus dan ku kira paru-paru ku saat ini sudah di penuhi dengan air.

Tolong!! Siapa saja tolong aku!!

Ku kira ini akhirnya aku Rahma Kusuma Dewi berakhir tenggelam akibat kecelakaan dan mati di usia 21 tahun.

Aku tidak tahan lagi mataku perlahan-lahan menutup dan terus menutup, sangat sakit!!

Hingga samar-samar aku melihat seseorang yang berenang masuk ke dalam sungai ini dan berusaha menggapai ku. Namun aku tidak bisa lagi bertahan.

Selamat tinggal!!

TRANSMIGRASI II

Terdengar suara yang sangat bising seperti beberapa orang sedang bertarung. aku ingin melihat nya namun mata ku masih tertutup seperti ada lem super kuat yang menutup nya. Sedangkan tubuh ku sangat lah ringan. Setelah kecelakaan itu entah kenapa aku sekarang tidak merasakan sakit, hanya mata ku saja yang tidak bisa di buka saat ini. Aku sungguh penasaran dengan suara bising dan kekacauan ini.

Dentingan benda tajam seperti pisau atau parang mungkin terdengar sahut menyahut. Suara-suara orang berteriak juga terdengar. Aku benar-benar ingin melihat nya. Aku harus membuka mata ku.

Aku memaksa mata ku untuk terbuka dan akhirnya berhasil. Betapa terkejutnya aku sekarang sedang berada di tengah area pertarungan. Tempat yang sangat asing dan aneh. Benar-benar aneh!

aku mencoba berlari dan menghindar dari orang-orang yang berpenampilan aneh dengan pakaian perang seperti di film-film eropa jaman kerajaan.

Apa ini sebuah syuting film tapi kenapa terlihat nyata bahkan.. Oh astaga!!! MAYAT!! Banyak mayat di sini. Apa benar ini mayat sungguhan.

lagi-lagi orang-orang yang berpenampilan seperti prajurit dengan pedang dan perisai di tangan nya bergerak dan menyerang satu sama lainnya.

Dan oh tidak mereka berlari ke arah ku!! saat mereka berlari ke arah ku sesuatu aneh terjadi.

Mereka dengan mudah nya melewati tubuh ku begitu saja. Ternyata mereka tidak bisa melihat ku dan bahkan menyentuh ku. Yah aku seperti sebuah roh yang tak kasat mata dan tembus pandang.

Aku berdiri di tengah-tengah peperangan yang entah peperangan apa itu. Padahal tadi aku masih tenggelam di sungai dan tubuh ku di penuhi dengan luka.

Tunggu dulu!!!

Apa aku sudah mati dan sekarang hanya roh ku yang menjadi gentayangan hingga sampai ke tempat aneh ini!!

Aku berjalan diantara orang-orang yang sedang bertarung hingga ku lihat sebuah benda aneh di tempat ini.

"keranjang bayi?? Bagaimana bisa keranjang bayi berada di tempat seperti ini". Aku semakin mendekat dan melihat isi dari keranjang bayi tersebut.

Dan aku sangat terkejut di dalam nya ada seorang bayi yang sangat lucu tersenyum melihat ku. Yah melihat ku.

Bayi ini dapat melihat ku namun tatapan nya terlihat kosong.

"hey adik kecil!! Kau bisa melihat ku!!".

Lihat lah bayi cantik ini dia sangat imut. Hingga saat aku mencoba menyentuh nya sesuatu yang aneh lagi terjadi. Tubuh bayi itu seperti mengisap ku masuk kedalam tubuh nya.

Rasa nya seperti tercekik sangat kuat. Dada ku sakit dan aku tidak bisa menahan nya lagi. Seolah olah aku akan di bunuh. Seperti kehilangan oksigen, sesuatu yang tak terlihat semakin mencekik leher ku semakin kuat dan kuat.

"a..p..a y..a..n..g t..e..r..j..a..d..I!!"

mata ku terpejam menahan rasa sakit ini hingga tiba-tiba saat aku akan kehabisan nafas cekikikan di leher ku menghilang dan dengan terkejut aku membuka mataku dan terduduk.

Tempat ini sangat asing. Ku kira aku akan terbangun di rumah sakit namun ternyata tidak. Aku terbangun di atas ranjang yang sangat empuk benar-benar empuk. Ranjang ini tidak seperti ranjang milik ku sebelum nya. Ranjang ku sebelum nya hanyalah queen size yang tidak senyaman dan seempuk ini.

Kepala ku sedikit pusing akibat yang sedang terjadi padaku beberapa saat lalu.

"di mana ini? Bangunan dengan gaya eropa abad pertengahan seperti yang sering ku lihat di film-film fantasi. Apa yang terjadi, kepala ku sungguh sakit!"

Aku kembali melihat sekeliling tempat ini, ruangan ini dinding nya banyak ukiran indah dan juga banyak barang antik di ruangan ini. Dengan pantulan sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela membuat kamar ini semakin indah.

aku berusaha bangkit dari ranjang di mana aku tersadar saat ini. sekali lagi aku mendekat ke arah guci antik yang besar berwarna putih dengan ukiran bunga berwarna biru.

"apa ini asli? Atau hanya barang kw yang di gunakan untuk hiasan saja. Ukiran nya sangat detail. Tunggu dulu!!!!!".

Seketika aku melihat pantulan wajah ku dari permukaan guci putih yang mengkilap itu.

"ada apa dengan wajah ku!!"

Aku meraba wajah ku dengan perlahan. Walaupun kurang jelas pantulan yang di hasilkan oleh guci ini tapi aku yakin wajah ku saat ini ada perubahan.

Masih belum menyadari keanehan yang terjadi aku meraba hidung ku yang tiba-tiba jadi mancung, mata ku yang sedikit tajam dan bulat, serta pipi ku yang tirus.

Aku kembali menegakkan tubuh ku dan melihat ke arah tangan dan kaki ku saat ini. aku ternyata sedang memakai sebuah dress tidur berwarna putih dan tanpa alas kaki.

"kenapa kulit tangan ku berwarna putih pucat bukan kah kulit ku berwarna sawo matang?. Dan lihat lah kaki ini begitu jenjang".

Dengan rasa penasaran yang sangat kuat aku berlari ke arah meja rias yang ada di kamar ini untuk melihat dengan jelas apa yang terjadi pada tubuh ku saat ini.

Dan...

"AAAAAA"

Aku berteriak kencang ketakutan. Apa lagi melihat wajah dan tubuh orang lain yang saat ini di tempati oleh jiwa ku.

mendengar teriakkan ku yang cukup kuat seseorang masuk ke dalam kamar ini dengan sangat segera dan menatap ku dengan tatapan khawatir.

"nona!!! anda sudah sadar!! apa anda baik-baik saja?" ucap seseorang yang sangat tidak ku kenal.

Seorang gadis berpenampilan seperti pelayan abad pertengahan yang ada di dalam film fantasi yang sering ku tonton. menghampiri ku yang kini sedang terduduk di lantai.

Aku sungguh sangat terkejut dengan apa yang terjadi saat ini.

"siapa kau!! Apa kau yang membuat ku seperti ini!! Kau yang udah menculik ku saat aku kecelakaan dan tenggelam di sungai. iya pasti kalian adalah human trafficking!!mengubah wajah dan tubuh ku untuk menjadi bahan percobaan dan di jual di pasar gelap bukan!! Katakan cepat!! Siapa dirimu!!"

Aku panik sungguh panik. Kak Andita, bang Pradipta... Tolong adik mu ini!!

Aku masih terduduk di lantai dan berusaha menghindar dari wanita yang tidak ku kenal ini.

"nona!!! Ku mohon jangan seperti ini!! Saya Lula, pelayan pribadi anda nona Clarisse".

Lula?? Clarisse?? Tunggu dulu.. Seperti nya ada yang tidak beres di sini.

Aku mencoba bangkit dari posisi awal kunyang terduduk di lantai dan berdiri tegak menghadap gadis itu.

"coba kau katakan sekali lagi siapa dirimu dan juga siapa diriku?"

Gadis ini menatap ku dengan tatapan takut dan juga khawatir ke arah ku.

"saya Lula pelayan pribadi nona Clarisse Corleone anak dari Duke Cristian Corleone dan duchess Thalita Corleone dan adik dari tuan muda Morgan Corleone. Apa nona melupakan keluarga anda?"

Apa!!!!!!! Ini tidak mungkin!! Bagaimana bisa aku yang kecelakaan saat mengambil kue milik kak Andita. Dan terluka parah serta masuk tenggelam ke dalam sungai berada di tempat ini dan berakhir di tubuh seorang pemeran utama wanita yang memiliki akhir tragis di novel yang baru ku baca sebelum kecelakaan.

ARRGGHH!!!! BAGAIMANA MUNGKIN INI TERJADI!! AKU BERTRANSMIGRASI KE TUBUH WANITA YANG AKAN SELALU MATI DI TANGAN SUAMINYA!! "LADY CLARISSE"!!!!!

DAN JUGA AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU PENULIS SIALAN!!

TRANSMIGRASI III

Aku terduduk lemah di atas ranjang di mana tempat aku tersadar tadi. Masih memikirkan hal yang sedang terjadi pada ku saat ini. Aku sangat marah. Sungguh benar-benar marah kepada penulis novel yang saat ini aku berada di dalam nya. penulis itu memberikan ending yang jelek kepada pemeran utama nya.

Padahal setiap novel yang pernah ku baca para penulisnya pasti sangat menyayangi pemeran utama mereka. Ah!!! Aku benar-benar geram.

"nona Clarisse keadaan anda sekarang sudah baik-baik saja. Tapi satu hal yang ingin saya sampaikan kepada tuan Duke tentang kesehatan anda saat ini". ucap seorang pria tua yang berprofesi sebagai dokter pada jaman di novel ini yang tadi di panggil oleh pelayan bernama Lula itu.

Aku menatap pria itu dengan sangat kesal. Dan entah kenapa sedikit emosi. Darah militer ku seperti terbakar apalagi dengan keadaan yang kudapatkan saat ini.

Keadaan saat ini lebih buruk dari pada aku berada di rumah sakit dengan keadaan koma atau apa lah itu. Aku masih bisa terima. Tapi keadaan ku saat ini yang terjebak di dalam tubuh wanita malang ini membuat ku sangt geram dan membenci nya.

"katakan saja!! Tidak usah bertele-tele!! Beri tahu aku apa yang terjadi kepada ku sebenarnya!! Dasar pria tua!" ucap ku dengan nada yang ketus ke arah pria itu yang sama sekali tidak marah dan terganggu dengan ucapan kasar yang tadi aku ucapkan.

Malah wajah pria tua itu sedikit takut dengan kata-kata kasar ku tadi.

"maaf kan saya Nona. Sebenarnya anda sekarang sedang kehilangan ingatan. Apalagi terjadi benturan saat anda terpeleset ke dalam danau beberapa hari lalu"

"pergi lah dari hadapan ku sekarang sebelum aku benar-benar marah!" entah kenapa diriku sangat marah dengan keadaan ini. Apa lagi saat pria tua ini mengatakan aku amnesia!!.

Dasar bodoh. Aku bukan amnesia tapi aku bukan lah lady Clarisse Corleone yang sesungguhnya. Benar benar membuat ku pusing saja.

Untung gadis bernama Lula itu mengatakan jika ayah dan ibu pemeran utama ini sedang tidak ada di rumah. Tadi pagi sekali mereka pergi ke istana entah untuk apa. Dan aku tidak ingin mengetahui nya. Jika mereka juga berada di sini aku sungguh belum siap menghadapi pertanyaan mereka mengenai anak angkat kesayangan mereka ini.

"pergi sekarang tinggal kan aku sendiri!! Dan panggilan gadis bernama Lula itu masuk ke kamar ku sekarang!!"

Mendengar ucapan sarkas ku itu pria tua yang ku yakini adalah seorang dokter di dalam novel ini langsung segera pergi dengan wajah yang takut.

Selang beberapa detik gadis bernama Lula itu masuk ke dalam kamar sesuai perintah ku.

"Nona anda baik-baik saja? Apa yang anda perlukan nona saya akan melakukan nya untuk anda".

"tidak perlu. duduk lah, aku hanya ingin menanyakan beberapa hal kepada mu!" ucap ku dengan nada sedikit lebih tenang.

Aku akan mencari tau apa yang telah terjadi dan apa yang belum terjadi di dalam novel ini. Gadis yang sekarang duduk di hadapan ku sedang menatap ku dengan wajah yang takut.

Yeah, dari yang ku baca sebelum nya di kehidupan pertama dari tubuh yang ku tempati sekarang. Lady Clarisse sangat jahat dan juga suka marah bahkan menyiksa pelayan pribadi nya Karena cinta. Bukan kah itu bodoh.

Tapi aku tidak akan berubah menjadi wanita bodoh ataupun wanita penurut. Aku akan berbuat sesuka ku di tempat ini. Sebagai tindakan protes yang telah terjadi pada ku saat ini.

Aku jadi penasaran di bagaimana keadaan tubuh ku yang asli. Apa keluarga ku sudah menemukan mayat ku yang terjatuh ke sungai atau bahkan mereka tidak menemukan nya dan tubuh ku di makan oleh para ikan atau para buaya!! Semoga saja tidak. Walaupun aku di nyatakan mati di sana aku harap mereka menemukan tubuh ku dengan utuh.

Baiklah kembali lagi ke keadaan saat ini. Aku akan mengintrogasi gadis pelayan ini.

"baik lah Lula. berapa umur ku saat ini?"

mendengar pertanyaan pertama ku gadis pelayan ini malah menatap ku dengan heran.

"anda baru memasuki usia 17 tahun Nona".

17 tahun! aku masuk ke dalam novel ini bahkan sebelum cerita nya di mulai! 17 tahun itu masih terlalu awal. Sedangkan cerita di dalam novel di mulai saat wanita ini berusia 21 tahun.

Tapi itu sebuah keberuntungan untuk ku. Kematian yang telah di tulis oleh penulis bodoh itu masih akan terjadi beberapa tahun lagi. Baik lah aku akan berusaha menyelamatkan mu lady dari pria bernama Alexander.

Aku akan membuat kalian tidak akan pernah menikah. Apa pun yang terjadi. Dan saat puncak permasalahan dalam novel ini tentang penyihir hitam yang menggila aku akan belajar sebelum hal itu terjadi.

"baik lah Lula, bisa kau jelaskan sudah sampai mana kegilaan ku dalam mengejar pria bernama Alexander itu dan jelaskan bagaimana aku bisa berakhir di atas ranjang dengan keadaan amnesia!"

Aku penasaran dengan keadaan yang terjadi. walaupun gadis ini sudah mengatakan pada ku saat pertama kali aku bangun tadi tentang bagaimana aku berakhir sakit di karenakan aku terpeleset ke dalam danau dan tenggelam.

"baik lah nona. anda masih sangat mencintai tuan Grand Duke. Bahkan sebelum anda terpeleset ke danau anda masih mengejar cinta Grand Duke dan hingga anda berkelahi dengan salat satu pelayan di istana yang diam-diam menyukai tuan Grand Duke. Dan saat anda tenggelam di danau tuan Grand Duke lah yang menyelamatkan anda. Saat ini tuan dan nyonya sedang berada di istana untuk membuat perhitungan kepada pelayan milik permaisuri. Tuan besar sangat marah saat tau seorang pelayan rendahan mencoba mencelakai anda".

"tunggu dulu. siapa yang menyelamatkan ku??"

"tuan Grand Duke Nona".

Aku heran dengan apa yang di katakan oleh pelayan ini. Bukan kah dalam cerita jika di dua kehidupan nya pria bernama Grand Duke Alexander Maximilians itu membenci dan selalu mengabaikan lady Clarisse. Pria itu akan berubah saat di kehidupan Kedua lady Clarisse. Apalagi saat lady Clarisse melarikan diri.

Ahh!!! Sial!! Cerita ini sangat membingungkan ku. Kenapa aku tidak masuk ke dalam novel lain yang lebih sederhana, atau menjadi seorang antagonis yang berubah dan mendapatkan cinta orang-orang sekitar nya. Atau menaklukkan Duke Utara seperti cerita penulis lain nya ya g tidak membingungkan seperti ini.

Novel ini walaupun aku menjadi pemeran utama tapi takdir nya cukup sangat tragis. Apalagi wanita ini bodoh bisa-bisa nya mengejar pria sampai 10 tahun. benar-benar konyol.

Terserah saja aku tidak peduli lagi. Aku sudah berada di tubuh ini dan "my body!! My choice!!" aku tidak peduli dengan alur yang membingungkan ini. Cukup berhenti mengejar pria yang akan membunuhmu dan juga tidak terlibat dalam situasi apapun dengan pria itu.

Dan juga waspada terhadap penyihir hitam dan buku konyol yang akan membawa ku ke dunia lain itu.

Huh!! Aku akan bermalas-malasan seperti kehidupan ku sebelum nya.

Namun tiba-tiba saat aku sedang memikirkan nasib ku kedepannya pintu kamar ini di buka dengan sangat tergesa-gesa.

"ADIK KU!!"

Lula segera bangkit dari duduk nya dan aku langsung melihat ke arah siapa yang datang.

Dan!!! OMG!!!! Pria yang sekarang sedang berjalan ke arah ku dengan wajah khawatir nya begitu tampan bahkan sangat tampan. Mata berwarna biru langit dengan rambut hitam pendek yang sedikit ikal, rahang yang tegas, dan tubuh yang ku yakin sangat atletis di balik baju yang dia pakai saat ini.

Tapi aku segera tersadar. Pria ini memanggil ku dengan sebutan adik!! Berarti dia adalah MORGAN CORLEONE!!!

Oh my goodness!!! Penulis novel ini benar-benar membuat ku sesak nafas!!!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!