NovelToon NovelToon

Penantian Panjang

bab 1.harapan

adzan subuh berkumandang,suci bangun dari tidurnya kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Ia kemudian membentangkan sajadah dan menunaikan shalat subuh,setelah salam ia berdzikir dan berdo'a.

"Ya Allah,ampunilah dosa orang tuaku,sayangilah mereka sebagaimana beliau menyayangi hamba. Ya Allah jagalah hamba dalam lindunganmu dan ridhoi cita-cita hamba, agar hamba bisa berguna untuk banyak orang terutama kedua orang tua hamba, Aminn.."

Setelah selesai melaksanakan shalat subuh,suci kemudian bergegas kedapur untuk membantu ibunya menyiapkan sarapan.

"ibuk masak apa?" tanyanya

"nasi goreng nak,tadi ibu lihat nasinya masih lumayan banyak dan tidak basi,jadi dari pada terbuang ibu buat nasi goreng aja" kata sang ibu

"tak bantuin ya buk?"terus merebut spatula dari tangan ibunya

"ndak usah nduk,wes kamu siapin keperluan sekolahmu terus mandi"sambil merebut kembali spatula dark tangan suci

"ya wes kalo gitu buk,suci tak siap-siap dulu ya" terus mencium pipi sang ibu. Dan ibunya tersenyum.

Suci memang anak yang rajin dan sayang kepada kedua orang tuanya terutama sang ibu. ia kemudian menyiapkan keperluan sekolahnya dan bergegas mandi karna jam menunjukkan pukul 05.30.

Setelah selesai berpaikan kemudian suci keluar kamar dan menuju dapur untuk makan. Maklum rumah suci memang kecil dan sederhana.ia tidak punya ruang makan sendiri yang ada cuman papahan yang terbuat dari bambu.

Selesai sarapan suci berpamitan dengan sang ibu, ayahnya sudah dari habis subuh pergi ke sawah milik tetangganya, untuk menanam padi. Itulah penghasilan ayahnya setiap hari untuk menyambung hidup. Beruntung suci anak yang pintar sehingga ia mendapat beasiswa semenjak dibangku sekolah dasar hingga sekarang ia akan lulus SMA.

Sang ibu sehari hari bekerja diladang milik orang kaya didesanya,walaupun penghasilannya tidak seberapa tapi ibunya selalu bersyukur bisa memberi uang saku kepada suci setiap hari.

Suci mengendarai sepeda tua milik sang ayah untuk pergi kesekolahnya yang lumayan jauh dari rumahnya. Sesampainya disekolah ia langsung menuju ruang kelasnya. Ia lalu menuju bangku nya yang disana sudah ada teman sekaligus sahabat suci sejak dari sekolah dasar, sahabatnya bernama naila.

Berbeda dengan suci, naila terlahir dari keluarga yang lumayan kaya didesanya,namun semua itu tidak mempengaruhi pertemanan keduanya. Naila pun seorang yg baik hati dan tidak membeda-bedakan teman berdasarkan materi.

"naila,kamu tumben sudah sampai dulu. Biasanya duluan aku" tanya suci sambil duduk disebelah naila

"hehehe...lagi pengen aja ci. Oh ya lusa kan pengumuman kelulusan ya" ucap naila sambil menepuk pundak suci

"iya ...aku deg deg gan lho nail,gimana kalo aku gak lulus"ucapnya sambil tangannya menutupi mukanya

"halah ah, kamu itu. Mbok ya jangan ngomong seperti itu,kamu itu lho juara terus dari SD sampai SMA, mosok yo ndak lulus to" ucap naila menyemangati sang sahabat.

Mereka kemudian melanjutkan obrolannya kesana kesini, karna memang hari itu sudah tidak ada pelajaran setelah seminggu yang lalu mereka melaksanakan ujian nasional.

jam menujukkan pukul 11.00. Suci bergegas pulang, namun dia tidak langsung pulang.dia berhenti diladang tempat ibunya bekerja, dia menunggu ibunya yang sebentar lagi istirahat dari pekerjaannya. Suci ingin mengajak ibunya pulang bersama ke rumah mereka.

bab 2.Kelulusan

hari yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang juga,suci dan kawan-kawan berjalan menuju mading sekolah. Mereka saling berdesakkan untuk melihat hasil ujian kemarin. Satu persatu siswa mundur setelah melihat namanya tertera dan dinyatakan lulus.

Kini giliran suci mencari namanya. Suci Kumaira dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi. Ia tidak percaya jika dirinya lulus dengan nilai tertingi. Tak henti-hentinya suci mengucap syukur atas apa yang Allah berikan kepadanya selama ini.

semua siswa-siswi kelas 3 dinyatakan lulus 100%, semua bersorak gembira termasuk suci dan naila. Mereka tertawa bahagia dan menari bersama-sama.

Setelah puas merayakan kelulusannya bersama teman-teman ia kemudian pulang untuk memberi tau kedua orang tuanya. Dengan mengendari sepeda tuanya ia menggoes sepedanya dengan sangat kencang. Ia sangat tidak sabar ingin segera sampai dirumah.

Sesampainya dirumah suci memanggi kedua orang tuanya .

"ibuk...ayah" teriaknya

Ia menyusuri setiap ruangan dirumahnya akan tetapi ia tidak menemukan kedua orang tuanya. Ia lalu melirik jam ternyata baru pukul 10.00. Pantas saja orang tuanya tidak ada dirumah.

Ia segera pergi keladang tempat ibunya kerja, ia kemudian mengambil sepedanya dan bergegas pergi.

sesampainya diladang,ia mencari ibunya disetiap sudut ladang tersebut. 15 menit kemudian ia menemukan ibunya yang sedang berteduh dari terik matahari.

"ibukkk.." teriaknya

ibunya seketika menoleh kearah suara tersebut dan tersenyum

"ada apa nak?" tanya sang ibu

"suci lulus buk, suci dapat nilai tertinggi" ceritanya kepada sang ibu sambil tersenyum bahagia.

"Alhamdulillah nak" jawab sang ibu sambil mengipas-ngipas wajahnya dengan caping.

Setelah berbincang beberapa saat suci pamit kepada sang ibu untuk pulang kerumah karna sang ibu juga harus melanjutkan pekerjaannya.

Suci berniat ingin menemui ayahnya juga disawah,namun dia mengurungkan niatnya karna sebentar lagi ayahnya juga pulang kerumah untuk istirahat,sholat dan makan siang.

Ia kemudian mengayuh sepedanya dan bergegas pulang kerumah lalu menyiapkan makanan seadanya untuk kedua orang tuanya.

Setelah ia melaksanakan shalat dhuhur. Ia keluar dari kamarnya dan mencari kedua orang tuanya. Ada yang ingin ia sampaikan kepada kedua orang tuanya tentang keinginannya melanjutkan kuliah kedokteran.

ia menuju kedapur berniat ingin makan dulu karna perutnya sudah terasa lapar. Setelah makan ia menemui kedua orang tuanya yang berada diteras rumah sedang beristirahat.

"ibuk...ayah" ucapnya

Kedua orang tuanya menoleh kearahnya.

"ada apa nak?" tanya sang ibu.

Ia kemudian mendekat kepada ibu dan ayahnya.

"ibuk..ayah,ada yang ingin suci katakan" ucapnya sambil tangannya memegang erat tangan sang ibu.

"katakanlah nak,apa yg ingin kamu ceritakan kepada ibuk dan ayah" jawab sang ibu sambil memandang ayahnya yang dari tadi hanya mendengarkan tanpa berkata sepatah kata pun. Sang ayah memang tidak banyak bicara.

"gini buk....suci kan sudah lulus SMA dan mendapatkan nilai tertinggi" tuturnya sambil melirik ayah dan ibunya,lalu melanjutkan ceritanya "boleh ndak habis ini suci daftar kuliah kedokteran?" hatinya sangat gelisah setelah menceritakan niatnya, takut ayah dan ibuk tidak memberi izin untuknya melanjutkan kuliah.

Ibu dan ayahnya terdiam cukup lama. Mereka memang tau cita-cita putrinya itu dari kecil, namun mereka sadar siapa mereka. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja pas-pasan bagaimana bisa membiayai kuliah anaknya itu.

bab 3.Kesedihan Suci

Setelah cukup lama terdiam, ayah Suci menghirup nafas panjang lalu ayah suci menepuk bahu sang anak dengan lembut lalu tersenyum.

"nak..ayah dan ibu sangat senang dengan kelulusanmu,juga nilaimu yang sangat bagus. Ayah dan ibu juga mendukung cita-citamu nak."tutur sang ayah lalu melanjutkan "namun nak,kamu pun paham keadaan keluarga kita, untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari saja kita pas-pasan nak. Bagaimana ayah dan ibu bisa membiayai kuliah mu,apalagi kuliah kedokteran itu biayanya tidak sedikit" ucap sang ayah menjelaskan kepada anaknya.

air mata suci tiba-tiba menetes,sang ibu yang melihat putrinya menangis segera memeluk dan menenangkan nya,sambil mengelus punggung sang anak.

"nak...maafkan ibu dan ayah yang tak bisa mewujudkan keinginanmu itu" ucap sang ibu yang sangat lembut.

Setelah itu sang ayah yang tidak sanggup melihat putrinya menangis memutuskan untuk kembali kesawah karna memang sudah waktunya untuk kembali bekerja.

ibunya lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air mata putrinya itu.sambil tersenyum dan mengelus lengan sang putri.

"nak..walaupun ibu dan ayah tak bisa membiayai kuliahmu bukan berarti kamu tak boleh kuliah" tutur sang ibu. Kemudian suci mengangkat kepalanya dan menatap wajah sang ibu dengan heran.

"kamu boleh nak kuliah tapi kamu harus mencari sendiri biaya kuliahmu itu. Kalo ibu boleh memberi saran, alangkah baiknya kamu bekerja terlebih dahulu mengumpulkan uang untuk biaya kuliahmu itu nak" jelas sang ibu kepada putrinya itu.

sang ibu lalu pergi meninggalkan putrinya kemudian bergegas kembali keladang melanjutkan pekerjaannya. Suci terdiam sejenak dan berfikir tentang ucapan sang ibu tadi. Ucapan sang ibu ada benarnya juga mungkin memang ia harus bekerja dahulu dan mengumpulkan banyak uang untuk biaya kuliahnya itu.

Suci lalu termenung melihat kedepan dan merasakan udara yang sangat sejuk kemudian menutup matanya . Ia sedikit pun tidak marah kepada ayah dan ibunya karna tidak bisa membiayai kuliahnya karna memang keadaan orang tuanya yang tidak mampu,namun suci tidak akan patah semangat. dalam hatinya ia akan bertekad untuk mewujudkan cita-citanya itu.

Seminggu kemudian acara perpisahan digelar,satu persatu acara selesai,acara yg paling ditunggu penghargaan untuk siswa yang paling berprestasi.

"oke..acara selanjutnya pengumuman siswa yang paling berprestasi, siswa yang paling berprestasi adalah Suci Kumaira" ucap sang Mc dilanjut tepuk tangan dari semua siswa dan wali murid.

"untuk saudari Suci Kumaira dan orang tuanya,diharap naik keatas panggung untuk diberikan penghargaan oleh kepala sekolah" kata sang Mc

Suci dan ibunya berjalan menuju kepanggung, kepala sekolah kemudian memberi penghargaan dan sejumlah uang sebagai apresiasi untuk prestasi yang Suci raih. Semua memberi tepuk tangan kepada suci.

Setelah semua acara selesai Suci menghampiri ibunya. " ibuk..Suci mau foto-foto sama teman-teman, ibuk mau nunggu atau mau pulang dulu?" tanya suci kepada ibunya.

"ibuk tak pulang dulu aja ya nak,ibu mau neruske kerjaan ibuk diladang. Nanti ibuk tak nunut orang" jawab sang ibu.

"ya sudah buk kalo gitu, ibuk hati-hati dijalan ya "ucap Suci kepada ibunya, ibunya lalu mengangguk dan tersenyum kepada Suci.

Setelah ibunya pergi, Suci lalu menghampiri teman-temannya. Mereka berfoto-foto,bercanda dan tertawa satu sama lain.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!