NovelToon NovelToon

Transmigrasi Aletta: Lisa Ft Mingyu Svt

Prolog

Selamat Membaca
.
Aletta, cewek barbar yang baru saja pulang dari kampusnya. Cewek sebatang kara yang dari kecil hidup di panti asuhan.
Aletta itu pintar, sejak SMA mendapat juara kelas, bahkan sering mengikuti olimpiade sains di sekolahnya. Dan kini di kampusnya, ia menjadi salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa full dari pihak kampus. Hobinya Membaca novel, menonton Drakor, dan ....menghayal menjadi istri duda kaya raya.
Sambil Membaca novel, Aletta berjalan di trotoar. Sesekali ia berdecak kesal akibat tokoh favoritnya lagi dan lagi terkena masalah.
Maureen Seraphina Alveric–Antagonis favoritnya Aletta.
Aletta
Aletta
Kalau gue ada di sana, gue maki tu cowok sok kegantengan! Enak aja maki-maki Maureen gue!
Aletta
Aletta
Ini juga bapaknya! Udah nidurin cewek bukannya tanggung jawab, malah nikah sama yang lain!
Aletta
Aletta
Dasar duda sok keren!
Aletta fokus Membaca novel di tangannya. Sampai saat ia menyebrang, tanpa ia sadari dari arah kanan, sebuah mobil melaju cepat ke arahnya.
Braak
Tubuh Aletta terpental jauh hingga terbanting di trotoar. Cairan merah pekat seketika keluar dari mulut dan kepalanya.
Buku novel yang ia pegang terbuka di satu halaman. Beberapa tetesan darahnya tepat mengenai halaman itu.
Pandangan Aletta memburam. Samar-samar ia melihat orang-orang menghampirinya. Hingga akhirnya ....kegelapan menghampiri.
.
.

TA 1

Selamat Membaca
.
.
Unknown
Unknown
Ugh~gue dimana?
Hal pertama yang ia lihat adalah sebuah ruangan bercat pink pastel. Aroma vanilla langsung merasuki hidungnya.
Perlahan tapi pasti, ia merubah posisinya menjadi duduk bersandar.
Unknown
Unknown
Kamar siapa?
Gumamnya bingung.
Unknown
Unknown
Kamar gue bahkan cuma seperempat dari ini.
Dinding bercat pastel, dengan interior yang cukup mewah dan luas untuk ditinggali seorang diri.
Dia Aletta–yang ntah bagaimana bisa tiba-tiba berada di kamar ini.
Satu hal yang menarik perhatian Aletta, sebuah cermin full body yang terletak di sudut ruangan tepat di sebelah meja rias.
Tepat saat Aletta berdiri, ringisan kecil keluar dari bibirnya.
Unknown
Unknown
Sshh~ kok bagian itu sakit?
Unknown
Unknown
Rasanya perih.. banget.
Lirih nya.
Aletta berjalan pelan, sambil menahan sakit di area 'itu' dan pinggangnya yang terasa pegal ntah kenapa.
DUARR
Unknown
Unknown
I-ini muka siapa?! K-kok muka gue beda?!
NovelToon
Unknown
Unknown
INI MUKA SIAPA JANCOK?!
Unknown
Unknown
NovelToon
Unknown
Unknown
Kenapa muka gue jadi gini?!
Aletta terduduk lemas di lantai. Mengacak rambutnya frustasi.
Ia sama sekali tak mengenali wajahnya yang sekarang. Bukan hanya wajah, namun semua yang ada di sekitarnya, ia sendiri tidak tahu menahu.
Unknown
Unknown
Bangsat! Gue ada dimana sih?!
Unknown
Unknown
Bukannya gue ketabrak? Kenapa jadi ada di sini?
Wush~
Unknown
Unknown
A-awh.. Sa-kit!
Bruk
.
.
Aletta
Aletta
Ini dimana lagi? Tadi gue di kamar? Sekarang kenapa di lapangan begini?!
Unknown
Unknown
Aletta~
Aletta berbalik. Matanya membulat, melihat seseorang dengan wajah yang tadi ia tempati.
Aletta
Aletta
Lo? Lo siapa? Kenapa gue bisa ada di lo? Seharusnya gue mati! Gue mati!
Gadis itu tersenyum lembut. Tangannya memegang kedua tangan milik Aletta.
Unknown
Unknown
Inilah dunia kamu yang sebenarnya Aletta. Inilah kamu yang sebenarnya, hidup kamu, Orang-orang kamu, dan takdir ini... adalah milik kamu.
Unknown
Unknown
Xaviera Inara Xavellyn–kamu adalah pemilik nama yang sebenarnya.
Aletta
Aletta
(Siapa Xaviera?)
Unknown
Unknown
Selamat menjalani kehidupan kamu yang sebenarnya.... Xaviera.
Wush~
.
.
Aletta kembali terbangun di kamar pink tadi. Dengan wajah yang semakin kebingungan, ia berdiri perlahan.
Menatap kembali pantulan dirinya di cermin da bergumam.
Unknown
Unknown
Xaviera Inara Xavellyn?
Unknown
Unknown
NovelToon
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Gue adalah dia?
Wush~
Potongan-potongan ingatan bertubi-tubi masuk ke dalam ingatan Aletta. Tentang siapa Xaviera dan segalanya.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
BANGSAT! JADI GUE UDAH NGGAK PERAWAN?!
Xaviera Innara Xavellyn–figuran yang namanya tidak pernah disebutkan dalam novel. Cewek yang selalu menunjukkan ekspresi datar.
Tapi dibalik itu semua, Xaviera hanyalah seorang cewek biasa yang berkuliah di Universitas Salvatore. Orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat beberapa tahun yang lalu. Seluruh aset yang seharusnya menjadi miliknya kini dikuasai oleh tante dan omnya–hanya menyisakan sebuah toko bunga kecil yang syukurnya bisa berkembang.
Xaviera cukup liar. Ia akan sangat berbeda ketika di luar. Jika di kampus ia tampak seperti mahasiswa teladan, di luar Xaviera menjadi bebas. Sering Clubing, terkadang juga merokok, bahkan ikut balapan liar. Hingga sebuah tragedi menimpanya. Hari itu Xaviera pergi ke club bersama sahabatnya.
Karena sahabatnya mabuk, Xaviera memutuskan membawa gadis itu ke sebuah hotel terdekat dari club itu, namun setelah meletakkan gadis itu di kamarnya dan keluar dari sana, tiba-tiba tubuhnya di tarik paksa oleh pria asing. Dan pagi itu Xaviera terbangun di sebuah kamar hotel tanpa sehelai benang. Di sebelahnya terdapat seorang pria yang Xaviera kenal sebagai ...Alvarez Arran Alveric.
Xaviera meminta pertanggungjawaban Alvarez. Namun pria itu menolak. Hingga akhirnya saat Xaviera hamil, Alvarez memutuskan untuk membawanya ke sebuah rumah terpencil jauh dari keramaian.
Alvarez menyembunyikan Xaviera di sana sampai gadis itu melahirkan. Tanpa dokter, tanpa obat-obatan.
Xaviera terkurung di sana. Sampai suatu kabar terdengar, Alvarez menikah dengan wanita lain. Pria itu bahkan tidak pernah sekalipun menjenguknya atau anaknya sendiri. Hasil akhirnya? Xaviera bunuh diri bersama bayinya.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Gila! Ini Gila! Jadi gue ada di novel itu?! Jadi perempuan yang ditidurin sama bokapnya maureen itu Xaviera?!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Dan sekarang gue ada di tubuhnya?! Gue jadi dia?!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Ya Tuhan?! Kesialan macam apa ini?
Di novel itu tak pernah di sebutkan siapa nama gadis yang tidur dengan Alvarez, namun sekarang Aletta tau... jika gadis itu adalah.. tubuh yang ia tempati sekarang.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Anjing!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Ngenes banget bangsat! Berarti gue bakal hamil gitu?!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Bangsat! Bangsat!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Ini gilaaaaa!
.
.

TA 2

Selamat Membaca
.
.
Sudah hampir 2 jam, dan Aletta masih dengan posisi yang sama. Terduduk di lantai dengan wajah datar seakan tak memiliki gairah hidup.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Apa sebenarnya gue lagi mimpi?)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Apa jangan-jangan gue jadi gila karena kecelakaan? Apa ini cuma khayalan gue?)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
╥﹏╥
Tiba-tiba sebuah bunyi telepon terdengar. Aletta tersentak dan segerakan mencari sumber bunyi. Sebuah HP terletak di atas nakas dan terus mengeluarkan bunyi.
Tanpa pikir panjang, Aletta mengangkatnya.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Halo?
"ANJING! LO DIMANA BANGSAT?! GUE SAMA MAUREEN UDAH DI TOKO YA!!"
Spontan Aletta menjauhkan hpnya. Menatap julid pada hp di tangannya, tangan satunya ia gunakan menggosok telinganya yang berdenging.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Ini siapa? Terus? Sama Maureen?)
Aletta berdecak pelan dan bergumam.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Kenapa lo ngasih ingatan cuma setengah-setengah Xaviera?!
"RA?! LO DENGER GUE NGGAK SIH?!"
Aletta menghela nafas lelah. Ia mencoba tersenyum sabar dan menatap ponselnya sendiri.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Maaf, lo.. siapa ya?
"OMG HELLOW?! DEMI DEWA LO NGGAK INGET GUE?! LO LUPAIN GUE?! SAHABAT LO YANG PALING CANTIK INI?! OH MY GOT!"
"Xaviera... sahabat gue yang paling cantik. Gimana bisa lo lupain seorang Rachelle Dominic yang cetar membahana ini?! Hah? Gimana bisa lo seketika lupa sama gue?!"
Kening Aletta mengernyit, ia berdehem pelan. Mencoba mengingat nama yang baru saja disebutkan.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Rachelle? Emangnya ada?
Aletta bergumam pelan. Otaknya mencari bagian ingatan mengenai nama Rachelle.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Oh.. astaga! Sepupu Maureen?!
Celetuk Aletta lirih. Ia menatap ponsel dengan shock.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Jadi... gue.. adalah sahabat dari sepupu Maureen?!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Tuhaaan!)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
╥﹏╥
"Kenapa lo diem? Udah inget sama gue yang cantik ini?!"
"Pokoknya gue bakal tunggu lo di toko sama Maureen! Jangan telat!"
tut
Sambungan telepon terputus. Aletta menghela nafas kasar.
Di novel, memang tak pernah disebutkan siapa nama sahabat Rachelle. Hanya dikatakan bahwa Rachelle mempunyai seorang sahabat perempuan. Dan ingatan yang didapat oleh Aletta, hanya sebatas jika ia mempunyai sahabat perempuan namun tidak jelas seperti apa wajah dan namanya.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
BANGSAT!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
╥﹏╥
Bermodalkan ingatan yang diberikan, Aletta bersiap untuk pergi ke toko bunganya. Dengan jalan yang mirip seperti bebek, ia pergi ke kamar mandi untuk. membersihkan diri.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Ya Tuhan, ternyata bakal sesakit ini kalau jalan! Pinggang gue juga pegel banget! Serasa ditimpa batu besar anjir! ╥﹏╥
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
hidup gue emang penuh plot twist sumpah!
.
.
Aletta sudah siap dengan penampilannya. Ia tampak manis dengan dress putih bermotif.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
NovelToon
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Waw
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Gue keliatan feminim banget.
Aletta berputar di depan cermin. Memperhatikan setiap lekuk penampilannya.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Nggak nyangka, ternyata liar-liar begini lo justru ngoleksi dress kaya gini.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Gue kira lo bakal banyak ngoleksi baju-baju hitam, mungkin?
Merasa sudah siap, Aletta memilih langsung pergi ke toko yang katanya adalah milik tubuh ini.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Oke, jujurly pinggang gue masih sakit sial!
.
.
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Mana sih kak? Tumben banget kak Xaviera telat gini.
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Ya sabar elah Reen, ntar lagi juga nyampe kok.
Benar, tak lama kemudian seorang gadis berjalan menghampiri mereka–Xaviera.
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Halo kakak!
Aletta terpaku sejenak.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Ini beneran tokoh favorit gue?! Maureen? Gemesin banget!)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Maureen?
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
I-iya kak? Aku maureen, kenapa?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Lo gemesin banget!
Aletta mencubit gemas pipi Maureen. Memeluk gadis itu beberapa kali membuat sang empu heran bukan main.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Aaa... lo gemesin banget reen, jadi pengen gigit! Iiiih..
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Aaa.. kak Sakit kak, lepasiin
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
♡´・ᴗ・`♡
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Apaan sih anjir, kaya baru pertama kali ketemu aja.
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
( ͡° ʖ̯ ͡°)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Ya kan emang baru pertama kali)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Oke.. Oke... jadi? Kenapa kita ketemuan?
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
What? Seriously?! Lo lupa?!
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
(•ˋ _ ˊ•)
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
😕
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
👁👄👁
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
G–gue bukan lupa... cuma.. eee.. gak inget aja..
Aletta menyengir tak berdosa menatap Rachelle. Sejujurnya ia memang tidak tau alasan mereka bertemu sekarang.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Ya mana gue tau anjir! Gue juga kaya orang oon waktu ada di sini)
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Ya itu sama aja sialan! Aaagrh!
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Lo ngeselin banget hari ini Ra, sumpah!
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(◍•ᴗ•◍)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Eh, tapi ini beneran toko bunga gue?
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
👁👄👁
Maureen menatap Rachelle yang sepertinya sudah kehilangan kesabaran.
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
(Kak Xaviera aneh, mana kak Rachelle udah kaya mau makan orang huwaaa...papa Sera takut banget ih)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Beneran Chelle?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(◍•ᴗ•◍)
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
XAVIERAAAA!
Aletta tersentak begitu Rachelle berteriak. Tubuhnya hampir terjungkal ke belakang namun beruntung seseorang menangkapnya tepat waktu.
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Papa?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Apa? Papa?)
Alvarez Arran Alveric
Alvarez Arran Alveric
Apa yang kalian ributkan?
Alvarez Arran Alveric
Alvarez Arran Alveric
Dan... kamu baik-baik saja?
Buru-buru Aletta membenarkan posisinya. Berdiri tegak dan dengan ragu menatap sumber suara.
Matanya seketika melotot.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Om Alvarez?!)
Tubuh Xaviera menegang. Bayangan-bayangan Alvarez menyiksanya dan membiarkan di rumah itu membuat kepadanya menjadi pusing.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Malaikat pencabut nyawa gue? Dia ada di sini? G-gue.. gue harus gimana?)
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Kak Xaviera? Kakak kenapa?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Gue harus gimana? Kalau dia sampe tau bahwa gue yang tidur sama dia? Terus?)
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Gue.. harus gimana)
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Xaviera? Ra...
Rachelle berusaha menyadarkan sahabatnya itu. Namun gadis itu tetap saja diam di tempatnya.
Alvarez Arran Alveric
Alvarez Arran Alveric
Kenapa dengan teman kalian?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
JANGAN APA-APAIN GUE!
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Ra?
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Lo kenapa tiba-tiba teriak?
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
Gu-gue.. Gu-gue... Kepala gue pusing..
Aletta memegang kepalanya, wajah Alvarez yang berada tepat di hadapannya masih saja menjadi bayang-bayang.
Xaviera Inara Xavellyn
Xaviera Inara Xavellyn
(Gue.. gue.. gimana?)
Alvarez Arran Alveric
Alvarez Arran Alveric
Kamu baik-baik saja?
Bruk
Rachelle Dominic
Rachelle Dominic
Xaviera!
Maureen Seraphina Alveric
Maureen Seraphina Alveric
Kak Xaviera!
Tubuh Xaviera ambruk seketika. Dan lagi-lagi, beruntung Alvarez langsung sigap menangkap tubuh mungil itu.
.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!