NovelToon NovelToon

DI SISA HIDUPKU

Episode. 01

H A P P Y R E A D I N G
NovelToon
Music
Music
Not support
Langit yang semula cerah, kini berubah menjadi mendung. Butiran air pun terjatuh, dibarengi dengan suara petir yang begitu keras.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ menatap langit ]
Samar samar, terdengar suara seseorang yang memiliki nada tegas nan dingin.
Someone
Someone
Lenata.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ menoleh ke sumber suara ]
Someone
Someone
[ menatap tajam lenata ]
Lenata hanya terdiam membisu, entah apa yang ia fikirkan sekarang. Tetapi tiba-tiba, butiran air mata jatuh dari mata nya yang indah.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Maaf Xa, Aku ga bermaksud. [ menunduk sembari menahan tangisan ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ meneguk saliva kasar ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Lu fikir dengan minta maaf bakal buat semua nya baik-baik aja? [ datar ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Aku ga dorong dia, Xa. Aku cu- [ terpotong ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
BERISIK! [ teriak ]
Suasana hening, ketika Verron berteriak. Tetapi tiba-tiba, terdengar suara seorang perempuan yang tidak asing menurut Lenata.
Someone
Someone
Verron. [ tersenyum licik lalu menghampiri verron ]
• • •
"Semua terasa berbeda, ketika dia datang ke kehidupan mu. Aku merindukan masa dimana kita berdua menjalani hari-hari bersama dengan suka ria. "
Kata-kata itu adalah, kata-kata yang terdapat di dalam buku diary seorang Lenata Farenzo. Dimana ia menulisnya dengan penuh perasaan.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ menatap sebuah foto ]
NovelToon
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ tersenyum lalu meneteskan air mata ]
U P T O H E R E

Episode. 02

H A P P Y R E A D I N G
NovelToon
Music
Music
Not support
Suara lembaran kertas, terdengar begitu jelas. Setiap kata yang ditulis, adalah setiap kata yang memiliki makna tersendiri, yang berasal dari lubuk hati Lenata yang paling dalam.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Kamu akan menjadi manusia terindah dalam hidupku, walaupun sekarang, kamu bukan kamu yang dulu. [ dalam hati, sembari mencatat di dalam buku diary ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Jika waktu bisa diulang, aku ingin kembali ke masa di mana kita menjadi manusia paling bahagia di dunia, manusia yang saling melengkapi satu sama lain. [ tersenyum hangat sembari meneteskan air mata ]
Lenata hanya bisa mencurahkan isi hatinya kepada buku diary nya itu. Ya mungkin, Lenata hanya memili dirinya sendiri untuk menjadi tumpuan hidup?
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ mengusap air mata ]
• • •
NovelToon
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Ini bagus tau. [ tersenyum hangat ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
IYAAA AKU SUKA. [ gembira ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Em, gimana kalau besok kita nonton bioskop? Kita kan ga pernah nonton bioskop! [ mata berbinar ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Iya, ayo. Nanti nonton bioskop nya di tempat yang aku pilih ya, soalnya itu tempat bangus banget, pasti kamu suka. [ mengusap surai lembut milik lenata ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Oke. [ tersenyum ceria ]
NovelToon
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Kamu cantik. [ menatap wajah lenata di layar ponsel ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ memalingkan wajah ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ blush ]
BRUK
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Sialan!
Ternyata, kejadian itu adalah mimpi seorang Verron G rasa Algantara.
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ memikirkan mata indah milik lenata ]
NovelToon
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Dia buat lu sengsara Xa! Lu ga boleh suka dia lagi. [ meyakinkan diri sendiri ]
Perasaan memang tidak bisa berbohong. Tetapi Verron tidak mau jika kembali kepada Lenata. Entah apa yang sebenarnya terjadi, tetapi pasti Verron mempunyai alasan tersendiri.
• • •
Someone
Someone
[ menatap benci foto yang berada di tangannya ]
NovelToon
Someone
Someone
Gue benci lu Lenata. Gue benci sebenci bencinya! [ merobek wajah lenata ]
U P T O H E R E

Episode. 03

H A P P Y R E A D I N G
NovelToon
Music
Music
Not support
Kicauan burung, terdengar dengan sangat merdu di telinga. Angin pagi yang sejuk, membuat semua orang hanya ingin tidur di kasur kesayangannya.
Tetapi tidak dengan seorang Verron Graxa Algantara. Ia malah duduk merenung, di sebuah meja makan yang mewah.
NovelToon
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ memikirkan sesuatu ]
Pada saat Verron melamun, tiba tiba suara seorang wanita pun terdengar dari jarak beberapa meter. Lama-lama suara itu pun mulai mendekat ke arah Verron.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Xa. [ lembut ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ menatap lenata datar ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ mengerutkan kening nya ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Em aku boleh keluar engga? Aku ma- [ terpotong ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Ga! [ menatap tajam lenata ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
NovelToon
Lenata hanya terdiam. Lalu Lenata berbicara dengan lembut kepada Verron.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Aku cuman mau cari angin aja ko, ga lebih. [ menatap verron dengan penuh arti ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ menatap benci lenata ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ nunduk ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Kalau lu keluar, lu gausah tinggal disini lagi. [ kejam ]
Ya benar! Selama ini Lenata tinggal di rumah Verron, karena ada alasan tersendiri. Entah apa apa alasan itu, tetapi sepertinya, dulu dan sekarang Verron masih memperhatikan Lenata?
Tetapi mengapa Verron begitu membenci Lenata?
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
Maaf. [ tertunduk lesu ]
Saat suasana sedang hening, tiba-tiba bel rumah berbunyi. Pertanda ada seseorang yang datang.
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ mendengar suara bel ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Buka.
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
I-iya.
Lenata pun membukakan pintu, lalu terdapat seorang wanita di hadapan Lenata.
Wanita itu menatap jijik Lenata, lalu langsung masuk ke dalam rumah.
Someone
Someone
VERRON! [ berteriak gembira ]
Verron yang mendengar suara kesukaannya pun langsung berubah mimik wajah 180°. Aneh memang, tapi itulah yang di lakukan Verron.
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
[ tersenyum ]
Verron Graxa Algantara
Verron Graxa Algantara
Sini duduk, Nev. [ menepuk kursi di sebelah nya ]
Renava Farenzo
Renava Farenzo
[ duduk di sebelah verron ]
Lenata Farenzo
Lenata Farenzo
[ melihat dari kejauhan lalu pergi ]
• • •
Kamar yang bernuansa gelap, seakan mempunyai makna tersendiri. Pajangan pajangan dinding, serta properti yang senada dengan chat hitam itu, membuat kamar terasa mempunyai aura yang sangat kuat.
NovelToon
Suara gelang kaki, terdengar dari kamar bernuansa gelap itu. Tetapi anehnya, gelang kaki itu di pegang oleh seorang pria tampan, dan memiliki tubuh yang ideal bagi laki-laki.
Someone
Someone
Dimana aku harus cari kamu, Lenata.
Someone
Someone
Aku bakal tepatin janji masa kecil aku, ke kamu.
U P T O H E R E

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!