Seorang wanita terpaku menatap foto pernikahannya yang tertempel di dinding, ada air mata yang mengalir di pelupuk matanya.
Keyla amarta seorang wanita berusia 24 tahun, seorang wanita mandiri, sejak awal kuliah ia berusaha mencari uang sendiri, dengan berjualan cemilan dan baju di kalangan mahasiswa , semakin hari usahanya semakin lancar dan berkembang.
Kini Ia sudah mempunyai rumah produksi camilan sendiri, dan juga memiliki ruko untuk jualan baju dan aksesoris. dia memilik dua usaha yang berkembang dengan baik.
Setahun yang lalu ia menikah dengan kekasihnya yang bernama Damar danuari, pria yang sudah tiga tahun dekat dengannya, Damar adalah kakak tingkat di kampusnya.
Pernikahannya kini sudah berjalan satu tahun. Damar begitu mencinta dan menyayanginya. perhatian - perhatian kecil yang di berikan oleh damar membuat dirinya Merasa di cintai dan di hargai sebagai seorang istri.
Hingga sekitar satu bulan yang lalu, tak sengaja ia membaca notif wa di ponsel suaminya.
" Sayang apa kamu sudah sampai di rumah, terimakasih sudah di ajak jalan - jalan hari ini ( emoji love) " .
Dengan mata nanar ia menatap ponsel suaminya yang ada di atas meja makan.
Sejak saat itu Keyla berusaha mencari kebenaran , apakah suaminya selingkuh, walau menahan sakit di hatinya ia berusaha sabar dan bertahan untuk tidak emosi, ia harus mencari kebenarannya terlebih dahulu.
Tak ada yang berubah dengan sikat damar, perhatian - perhatian kecil selalu ia tunjukkan.
Menanyakan kabarnya setiap hari, sudah makan apa belum, istirahatlah jika kamu lelah, bahkan terkadang mengirim makan siang , jika hari itu keyla tidak masak. perhatian itu masih terus di berikan oleh damar.
Pulang kerja pun tepat waktu, saat keluar kota pun tak pernah lama, itupun dengan timnya yang berjumlah enam orang.
Seorang gadis menepuk pundak keyla.
" Ayo, apa kamu sudah siap, penerbangannya satu setengah jam lagi, kita harus berangkat sekarang".
Keyla mengusap air matanya dan memandang sejenak foto pernikahannya dengan damar. kemudian ia menghela nafasnya berat dan mengusap air matanya , ia mengambil tas yang ada di atas meja tamu, kemudian keluar dari rumahnya.
Di dalam sebuah mobil dua wanita duduk dengan tenang.
" key, apa kamu sudah siap menghadapinya. " tanya wanita yang sedang memegang kemudi.
Keyla membuang nafas berat. dan tatapan mata kosong ke depan.
" Harus siap nov , cepat atau lambat ini pasti akan terkuak, lebih cepat lebih baik, lebih baik sakit sekarang, daripada harus menahan sakit tiap hari."
" Maaf.. aku memberitahu semua ini karena aku tak ingin kamu terus tersakiti, "
kembali Keyla menarik nafas berat.
" Kenapa kamu memberitahukan sekarang"
" aku takut kamu gak percaya," kata novi pelan, ia sebenarnya sudah mengetahui perselingkuhan itu sudah lama, ia ingin memberitahu pada keyla, tapi ia takut keyla tidak percaya dan membencinya. karena waktu itu pernikahan mereka baru berjalan tujuh bulan, dan ia melihat keyla begitu bahagia.
Dan saat novi tahu kalau keyla sedang mencari tahu perselingkuhan itu, baru ia menceritakan kebenarannya.
Saat itu keyla begitu terkejut dan menangis meraung - raung melihat bukti foto yang di berikan oleh novi.
Karena ia tak menyangka, dan tak percaya dengan apa yang di lihatnya.
Hari ini ia akan buktikan sendiri dengan mata kepalanya atas kebenaran itu.
Besok mereka katanya akan menikah di kampung halaman si pelakor , dan hari ini mereka akan terbang ke sana, itu adalah informasi yang di dengar oleh novi saat itu.
Dan ia langsung memberitahukan info itu ke Keyla, saat itu keyla rasanya ingin mati saja, hatinya hancur berkeping - keping. hancur sudah tembok cinta yang di bangunnya bersama suaminya. saat mendengar rekaman yang di berikan oleh novi.
Novi merasa geram dan mengepalkan tangannya saat mendengar pembicaraan para penghianat itu " tega sekali " itulah yang ada di dalam hatinya .
Kemarin suaminya izin mendadak untuk pergi ke luar kota selama seminggu, katanya ada pekerjaan yang harus segera di selesaikan.
Keyla hanya mengangguk dan menyiapkan semua keperluan suaminya dengan dada yang sakit, terkadang juga ada air mata yang menetes.
Dan hari ini Keyla ingin melihat kebenaran itu, walau tak harus mengikutinya ke kampung, ia hanya ingin tahu seperti apa mereka saat ini.
" Ingat kamu harus kuat, jangan kau keluarkan air matamu lagi untuk mereka, terlalu berharga air matamu untuk menangisi mereka, sudah cukup kamu menangisi mereka, hidupmu terlalu berharga untuk untuk menangisi mereka, jangan hancurkan hidupmu karena mereka, kamu harus tetap tegar, tunjukkan pada mereka kalau kamu wanita yang kuat, tak akan mudah jatuh hanya karena perselingkuhan mereka." kata novi.
Keyla kembali meneteskan air mata , bohong kalau dia akan baik - baik saja, tapi ia harus tetap tegar, masa depannya tidak boleh berhenti di sini. dia tak boleh hancur oleh perselingkuhan, tapi ia akan menghancurkan perselingkuhan itu.
Tibalah mereka di bandara, penerbangan setengah jam lagi.
" Wa damar dulu key, dia pasti mengirim foto keberadaanya. " kata novi.
itulah kebiasaan damar dia akan mengirim foto dirinya di manapun ia berada, jika istrinya menanyakannya.
" Mas.. sudah sampai bandara? " Chat Keyla.
Tak menunggu lama ada notifikasi balasan masuk di ponselnya. sebuah foto dan chat.
" Sudah sayang, sebentar lagi terbang, apa kamu jadi ke toko"
" Jadi, kan Rini cuti , ini mau berangkat"
" Ya udah hati - hati sayang, nanti aku kabari lagi kalau sudah sampai, bye love you " isi chat yang di kirim damar.
Keyla menunjukkan foto yang baru saja di kirim oleh damar ke novi.
" Di Area tunggu A, kita ke sana sebelum Ia boarding, Ingat key tahan emosi jangan gegabah , kita bermain cantik saja" kata novi memperingkat keyla.
Mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan cepat menuju pintu masuk.
" Tunggu key ponsel ku ketinggalan di mobil, tunggu aku di sini, jangan pergi sendiri " kata novi kemudian ia berlari ke arah mobilnya.
Keyla melihat pergelangan tangannya. kemudian ia berjalan cepat ke arah Area tunggu A sendiri.
Ia mengambil ponsel di dalam tasnya dan mengatifkan videonya.
Saat di Area tunggu A , ia melihat sepasang kekasih itu sedang berpegangan tangan dan bersenda gurau, dan sesekali damar menciumi tangan wanita yang ada di sampingnya. tawa bahagia mereka membuat hati keyla sesak dan sakit , dengan gemetar tangan kanan keyla memegang ponsel yang merekam kegiatan sepasang kekasih itu.
Air mata luruh dari pelupuk matanya, rasa nyeri di dada semakin sakit, dunia seperti runtuh dan hancur, tubuhnya bergetar.
" Mas... kenapa kau menghianatiku, kurang cukup besarkah cinta yang kuberikan padamu," gumam pelan keyla, ia memegang dadanya yang terasa sakit.
Tak tahan melihat ke mesraan mereka, keyla mematikan rekamannya dan menyimpan ke dalam tasnya.
" Kalian akan Membayar rasa sakit yang kurasakan," gumam Keyla.
Keyla berbalik meninggalkan mereka dengan rasa sakit di dadanya, ia membenarkan topinya dan berjalan menunduk untuk menyembunyikan air matanya dari orang lain.
Langkahnya cepat karena rasa sakit yang di rasakan, ia ingin cepat sampai di rumah untuk meluapkan tangisnya.
Brukk... saat di dekat pintu keluar ia menabrak dada bidang seorang pria yang bertubuh tinggi, kepalanya membentur dada bidang itu.
" Maaf " Ucapnya lirih dan mengelus dahinya yang membentur dada pria itu.kemudian ia berjongkok dan dan terisak pelan.
Pria yang di tabraknya itu heran dan memperhatikan sosok wanita yang jongkok dan terisak di hadapannya itu .Kemudian ia ikut berjongkok.
" Apa kamu baik - baik saja, apa ada yang sakit " kata pria itu, yang merasa kalau wanita yang ada di hadapannya itu menangis karena kesakitan setelah menabraknya.
Tak ada sahutan dari keyla, malah tangisnya semakin kencang yang sontak membuat pria itu panik.
Seorang pria berlari mendekati dua orang yang berjongkok itu. banyak mata juga yang memperhatikan mereka berdua.
" Ada apa Ken? siapa wanita ini? apa kamu membawanya dari Australia?, dan kenapa dia menangis?, kamu apakan dia?, sampai kejer gitu nangisnya " tanya pria yang baru datang itu dan memberondong pertanyaan.
Pria yang di panggil Ken itu berdiri dari jongkoknya.
" Banyak sekali pertanyaaanmu Bim, kayak pencari berita saja ".
" La trus ini... kenapa nangis kayak gini, nona apa temanku menyakitimu ".
Ken memukul bahu temannya dan memperhatikan wanita yang masih berjongkok dan menangis itu.
" Dia jalan sambil menunduk, trus menabrakku " jelas ken.
" Pasti dia kesakitan menabrak beruang kutub yang besar dan dingin pula". Ucap bimo.
" Keyla ..!! " seru seorang gadis yang berlari mendekati ketiga orang itu.
Ia langsung berjongkok dan memeluk keyla yang masih menangis tersedu.
" Sudah kubilang tunggu aku, kenapa kau nekat pergi sendiri." kata novi mengelus punggung keyla.
" Ayo, kita pulang..sudah cukup kamu menangis...hentikan tangisanmu ini, mereka tak layak untuk di tangisi "
Kedua pria yang berdiri itu saling berpandangan dan mengerutkan dahinya.
" Nona apa dia temanmu?" tanya bimo .
Novi mendongak keatas dan mengangguk.
" Maaf...sudah membuat ketidak nyaman Bapak berdua, teman saya lagi ada sedikit masalah. " jelas novi dan mengangkat bahu keyla agar dia bisa berdiri.
Keyla berdiri dan melepas kaca matanya, dia menatap pria yang sudah menabraknya dengan mata sembabnya.
Deg..deg...jantung pria itu berdetak kencang saat mata mereka bertemu, mata sembab itu begitu teduh.
" kepalaku sakit nov, dia menabrakku " Kata keyla pelan dan tatapannya tak lepas dari pria itu.
Novi tahu itu adalah alasan yang di buat keyla untuk mengalihkan rasa sakitnya.
" Apa tidak terbalik nona , siapa yang jalannya menunduk " kata Ken tak mau di salahkan.
" Anda kan bisa menghindar, kenapa anda malah menabrakkan diri anda padaku, anda pasti sengajakan " sangkal Keyla.
" maaf, maksud nona apa ya....sengaja buat apa? " tanya ken lagi. Tapi matanya tak lepas dari mata keyla.
" Maaf Bapak - bapak, kami harus pergi, maafkan teman saya ya, dia sedikit agak oleng. " kata novi yang langsung menyeret keyla untuk pergi.
Ia takut keyla akan meluapkan marahnya dan sakit hatinya pada orang lain.
" Nov..."
" Sudah cukup key, kita pergi " Novi menarik tangan keyla ke parkiran mobil.
Kedua pria itu masih berdiri mematung menatap punggung Kedua wanita yang baru saja pergi itu.
" Ken.."
" Hemm..."
" Usiamu berapa? " Tanya bimo.
" 28 "
" Sama "
mereka terdiam dan saling menatap.
" Apa kita sudah terlihat seperti Bapak- bapak, apa kita terlihat tua , apa muka kita sudah banyak keriputnya ? " kata bimo dan meraba wajahnya.
" Haiss...Ini pasti gara-gara aku sering bergaul dengan jomblo akut sepertimu , jadi aku seperti bapak- bapak " Kata bimo, yang gak terima di panggil Bapak oleh Novi.
" Enak saja, memang wajahmu yang cepat tua, sudah cepat bawa koperku, aku sudah pingin ketemu kasur, "
" Ogah aku bukan kacungmu, beruntung sudah aku jemput. " bimo berbalik dan melangkahkan kakinya.
" Oke ..besok buat pengunduran dirimu" bimo langsung berhenti dan berbalik kembali, dan tersenyum lebar sampai semua giginya terlihat. kemudian meraih koper yang ada di samping Ken.
" Bercanda bosku yang tampan se Rt...ayo kita pergi tuan muda kendaru manggala yang paling cool dan seksi " kata bimo menarik koper milik ken .
" Habis ini aku mau langsung kesalon untuk perawatan, agar terlihat lebih muda dan tampan, akan aku tunjukkan pada gadis itu kalau aku adalah orang yang paling keren di muka bumi ini " kata bimo dan Ken tersenyum tipis dan langsung menoyor kepala sahabatnya yang paling narsis itu.
Kendaru manggala seorang pria berusia 28 tahun. sepuluh tahun yang lalu Ia merantau ke Australia , karena permasalahan keluarganya, kedua orang tuanya bercerai, karena ayahnya menikah lagi dengan perempuan yang usiannya terpaut 3 tahun dengan dirinya.
Setelah perceraian itu Ia harus ikut dengan Ayahnya, sedangkan adik perempuannya yang saat itu masih berusia 11 tahun harus ikut bersama ibunya.
Mereka masih tinggal satu kota, Ayahnya sering marah padanya, karena ia sering tidur di rumah ibunya, karena ia muak dengan ibu tirinya yang suka mengatur dan sok kuasa akan dirinya.
Hingga suatu hari ibu dan ayahnya bertengkar hebat soal dirinya yang tak mau pulang ke rumah ayahnya. hingga ayahnya mengancam akan membawa adiknya ikut bersama mereka.
Akhirnya dia mengalah dan ikut pulang bersama dengan ayahnya. ia bertekad akan belajar dengan giat, ia mengambil berbagai kursus agar dia tidak sering di rumah, dan akhirnya dia lulus sekolah menengah atas dengan hasil yang memuaskan, dan ia mendapatkan beasiswa ke australia.
Dari situlah ia hidup mandiri di negri orang, ia menyelesaikan kuliahnya sampai S2. dan membangun usahanya sendiri di australia dan sekarang sudah berkembang sampai ke beberapa negara.
Kendaru berasal dari keluarga yang berada, keluarga ayah dan ibunya sama-sama memiliki perusahaan besar.
Tapi kendaru bukan anak yang suka menghamburkan - hamburkan uang orang tuanya, uang saku yang ia terima dari orang tuanya ia tabung dan ia buat untuk membangun usahanya sekarang.
Selama 10 tahun ia berada di negeri orang ia jarang sekali pulang, hanya waktu - waktu tertentu ia pulang.
Lusa adalah hari di mana adiknya akan wisuda, dan ia pulang untuk menghadiri acara adiknya itu.
" Kita pulang kemana Ken?" tanya Bimo.
" Ke Apartemen mu saja " jawab singkat Kendaru.
" Kenapa harus ke apartemenku, kamu kan punya apartemen sendiri, tiga lagi"
" Males.. lagian apartemennya kan di sewa orang. "
" Kan masih ada satu lagi yang masih kosong"
" Malas sendirian " jawab singkat kendaru.
" Merepotkan sekali, mangkanya menikah biar ada yang menemani, awas saja kalau kau menghabiskan stok makananku "
" Gak usah perhitungan, apa ingin bonusmu gak cair bulan ini"
" Ceek...selalu saja mengancam " gerutu bimo.
" Eh ken, kita pulang ke rumah Bokap kamu saja, Ibu tirimu pasti jungkir balik kesenangan. "
Plaak....pukulan seribu bayangan melayang di bahu bimo.
" Anjirr sakit bro, tanganmu dari besi ya..." kata bimo sambil mengelus bahunya yang sakit.
" Eh Bim, gadis tadi kenapa ya kok nangis sampai segitunya? kalau hanya sakit karena menabrakku kayaknya enggak deh, orang tadi nabraknya pelan kok " .
" Mana aku tahu...mungkin lihat cowoknya selingkuh kali " Jawab asal bimo.
" Kayaknya sih, soalnya sorot matanya penuh luka, tapi imut dan lucu sekali saat ia marah dengan mata sembabnya itu. " kata Ken.
Spontan Bimo mengerem mobilnya mendadak, menjadikan Ken bergerak ke depan.
" Sia**n apa yang kamu lakukan Bim, untung jalanan sepi, "
Bimo menatap kendaru tajam.
" Coba ulangi lagi ucapanmu tadi "
Ken menoleh ke arah Bimo. " ucapan yang mana?" tanya Ken.
" Yang imut dan lucu tadi" Ken langsung tersadar dengan ucapannya tadi .
" Mana ada aku bilang begitu, kuping kamu tuh yang error dan butuh perbaikan" sangkal Kendaru.
Bimo masih terus menatap Kendaru dengan senyum smriknya.
" Apa lihat - lihat , cepat jalankan mobilnya ".kata kendaru salah tingkah.
" Ciee ...yang sudah tahu imut dan lucu, wuiih cinta pada pandangan pertama nih" goda bimo.
" Bisa diam gak Bim, ayo cepet jalan, atau benar - benar aku hanguskan bonusmu. "
" Siap meluncur Bos, akhirnya beruang kutub berubah menjadi beruang madu" .
Novi memperhatikan sahabatnya yang terduduk di bawah, di samping tempat tidur, tangis keyla pecah kembali saat sampai di rumah, ia berusaha tegar tapi rasa sakit di dadanya semakin membuncah, bohong jika dia tak sakit, sekuat apapun ia menahan rasa sakit tetap saja saat melihat kebersamaan mereka begitu menyiksa batinnya.
Hati Novi juga ikut sakit, jeritan pilu keyla begitu menyayat hatinya, keyla adalah sahabatnya sejak masuk kuliah, keyla gadis yang baik, ia sering menolong Novi saat kuliah dulu.
Novi yang berasal dari desa, ke kota untuk kuliah, keluarga novi sangat sederhana, sehingga untuk kehidupan di kota ia harus berusaha mencari uang sendiri untuk kebutuhan sehari - hari.
Di saat itulah ia bertemu Keyla yang berjualan snack ringan dan sering membawa pesanan teman - temannya. kemudian ia berusaha untuk memasarkan juga dagangan keyla, dari situlah kedekatan mereka terjalin.
Hingga di pertengahan kuliah usaha keyla semakin maju, dan pesanan semakin banyak dari yang online maupun offline, kuliah juga sudah mulai sibuk.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk merekrut dua karyawan , untuk membantu pekerjaan mereka.
Novi menawarkan salah satu sahabat SMA nya yang tinggal di desa kepada Keyla. dan keyla menyetujuinya karena ia percaya dengan Novi.
Rini adalah nama teman SMA Novi yang direkrut keyla menjadi karyawannya, ia tinggal di desa yang berbeda dengan novi tapi masih satu kecamatan. satu lagi ada Devi putri dari asisten rumah tangga yang bekarja di rumah orang tua keyla .
Kini karyawan keyla sudah banyak, dan mereka berdua sekarang menjadi orang kepercayaan keyla, Devi memengang usaha produksi cemilan dan santi memegang rumah baju.
Novi mendekati keyla yang masih terisak.
" Sudah cukup nangisnya, Seberapa banyak lagi air mata yang kau keluarkan, tak akan bisa mengembalikan waktu, kita akan hadapi bersama - sama. maaf sudah membawa dia kesini. "
Keyla menatap Novi yang juga turut menangis. keyla langsung memeluk erat Novi.
" Cukup kamu menangisi mereka, tak akan ada gunanya, kamu sendiri yang akan sakit, apa kamu ingin mereka berbahagia di atas kesakitanmu." Keyla menggeleng.
" kalau begitu Sekarang istirahatlah, aku akan ke rumah sebelah untuk melihat produksi snack kita, devi biar ke rumah baju saja. " Keyla menatap sendu Novi.
" Kita akan membalas mereka, tapi dengan cara yang cantik" Novi tersenyum tipis. dan akhirnya keyla tersenyum dan mengangguk.
Setelah kepergian Novi, keyla berjalan ke lemari bajunya, ia membuka brankas dan menatap surat - surat penting yang ada di brankas itu. dari mulai sertifikat sampai surat - surat kendaraan.
Dari usahanya keyla mampu membeli dua mobil dan satu rumah di sebelah rumah yang di tempatinya saat ini dan satu ruko, dan juga tiga motor yang digunakan untuk alat akomodasi pekerjanya.
Sedangkan rumah yang di tempati adalah rumah hadiah dari orang tuanya yang di berikan kepada Keyla setelah menikah.
Ia mengambil beberapa berkas yang penting dan meletakkannya ke dalam tas hitam. kemudian ia menuju brankas yang berisi perhiasan - perhiasannya dan uang tunai, ia menganti nomer pinnya.
Keyla membuang nafas berat dan menutup pintu lemari itu kembali.
Ia menatap ponselnya yang berdering dari tadi, tertera nama suaminya di sana. Ia biarkan ponselnya terus berdering dan ia tersenyum masam.
" Bersenang - senanglah kalian di sana, akan aku pastikan saat kembali kesini, kalianlah yang akan menangis. " gumam keyla.
Ia mengambil foto pernikahannya yang ada di atas meja dan memandangi foto suaminya yang tersenyum.
" Sebentar lagi senyummu akan menghilang, kamu datang padaku hanya membawa baju dan motor bututmu itu, maka kau akan keluar dengan itu juga."
Ia menaruh foto itu di dalam laci meja. Kemudian mengambil ponselnya yang sudah berhenti berdering, dan menekan nomer kontak seseorang.
" Assalamualaikum bang..." sapa keyla setelah mendengar sapaan dari seberang.
" Waalaikumsalam...adek cantik" sapa pria di seberang sana , yang ternyata kakak pertamanya keyla.
" Apa nanti malam abang repot, bisakah nanti malam abang ke sini "
" Ada apa? " kata abang keyla.
" Kenapa suaramu seperti habis menangis " tak ada sahutan dari keyla, hanya isak kecil yang terdengar. Abangnya menjadi panik dan mengalihkan panggilan itu menjadi video.
" Dek..." Abangnya terkejut saat melihat mata sembab adiknya dan rambut yang masih berantakan.
" Dek.. ada apa " tanya ulang abangnya.
" Abang bisa ke sini nanti malam, tapi jangan bawa mbak hana, nanti aku akan ceritakan semuanya bang, abang jangan bawa kendaraan ya, naik taksi online aja. "
" Dek ..ada apa ini sebenarnya ? " keyla tersenyum tipis dan mengusap air matanya.
" Nanti saja bang aku cerita , keyla masih ada yang harus keyla kerjakan. " setelah berbincang sejenak dengan abangnya keyla menutup teleponnya.
Keyla memiliki dua kakak laki - laki yang bernama Andra dan Bagas, kakak yang pertama adalah seorang TNI yang memiliki jabatan tinggi di kesatuannya, sedangkan kakak keduanya seorang Dosen di Universitas ternama di kota itu.
Sedangkan ayahnya pensiunan dari Angkatan Darat yang memiliki jabatan tinggi, sedangkan ibunya juga pensiunan pegawai negeri .
Novi terkejut saat melihat keyla masuk ke rumah produksi.
" Key kenapa kamu kesini, kenapa kamu nggak istirahat " Keyla tersenyum tipis dan memukul bahu novi.
" Kamu pikir bisa tidur saat ada masalah seperti ini, aku gak pa - pa Nov, lebih baik kita alihkan dengan hal yang positif, aku tak ingin larut dalam kesedihan, masa depanku masih panjang."
Novi tersenyum dan menepuk- nepuk punggung keyla.
" Teman satu ku ini memang hebat, ayoo..semangat...hilang satu tumbuh lagi satu!! " seru novi.
" kok satu nov? , seribu yang benar " .
Novi tertawa lebar, " Memang kamu mau punya suami seribu, gak bingung tuh ngatur jadwal rondanya, bisa- bisa saat kembali kenomor satu sudah menjadi nini - nini " .
Keyla menghela nafasnya, dan kemudian tersenyum lembut melihat sahabatnya yang selalu membuat dia bahagia dengan sikapnya yang absturd.
" Devi sudah berangkat ke rumah baju nov?" tanya Keyla.
" Sudah sepuluh menit yang lalu "
" Nanti hubungi dia untuk membawa buku keuangan, dan buku stock barang, suruh di juga ngecek barang - barang yang ada di gudang "
" Wuiih gercep banget nih, Langsung sat - set , keren...ini baru bosku yang tangguh " ucap novi memberikan dua jempolnya.
Keyla hanya tersenyum tipis dan tiba-tiba ponsel keyla berbunyi, ia menatap ponselnya sesaat, dan kemudian menaruhnya kembali ke atas meja dan membiarkan ponsel itu terus berdering.
" Mbak keyla ada bu yunita di depan " kata salah satu karyawanya.
" Apa kemarin dia ada pesan sesuatu?" tanya keyla.
" tidak mbak..." kata karyawannya .
" Ya sudah aku kedepan..nov tolong hubungi devi ya, oh iya suruh devi minta bantuan pak satpam kalau dia mau cek gudang barang. "
" Siap bosku, laksanakan perintah dari putri sang komandan sapta " keyla tertawa melihat tingkah novi.
" Selamat siang tante yunita " sapa keyla pada sosok perempuan setengah baya yang berdiri di depan etalase makanan.
perempuan itu tersenyum dan berjalan mendekati keyla. ia tertegun saat melihat muka sembabnya keyla.
keyla langsung menyadari arti tatapan dari perempuan di depannya itu , keyla tersenyum.
" Maaf tan, muka keyla jelek ya " bu yunita tersenyum dan menggeleng dan tersenyum lembut.
" Tidak..kamu masih terlihat cantik kok, malah terlihat imut " kata bu yunita.
Bu yunita mengelus pundak keyla dan tersenyum lembut. seperti memberi kekuatan pada keyla
" Oh iya..Tante mau beli snack sama nastar dan sus kering yang original" kata bu yunita untuk mengalihkan kecanggungan itu.
" mau kirim ke putranya lagi ya tan? " tanya.Bu yunita tersenyum dan mengangguk .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!