NovelToon NovelToon

Aku Adalah Antagonis

Misi 00

(Kasih awalan dulu🤭)

Rumah besar dan mewah, berderet mobil mewah dan mahal di dalam garasi, helikopter yang berdiri dengan sempurna di lapangan khusus.

Berbagai fasilitas berada di dalam rumah besar itu, ditambah dengan beberapa gedung hotel dan perusahaan di dalam maupun luar negri.

Keluarga Wang, menjadi keluarga terkaya di negara C. Namun sayang, mereka hanya memiliki satu putri, dan itupun tidak bisa melakukan apa-apa.

Wang Lu Mei, wanita berusia 24 tahun. Satu-satunya Putri keluarga Wang, yang terkenal dengan kekayaannya.

Dia mungkin berusia 24 tahun, namun sayangnya dia sangat mudah dibodohi, sehingga ketika kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, keluarga dari adik sang Ayah datang, dan tinggal di sana seperti pemilik rumah.

"Wang Lu Mei! Kemana anak ini? Beraninya aku panggil tidak datang!" ucap seorang wanita yang berusia tidak jauh berbeda dari Wang Lu Mei.

Wanita itu berjalan mencari keberadaan Wang Lu Mei dengan kesal.

"Wang Lu Mei!" teriak wanita itu.

Wang Lu Mei yang mendengar suaranya dipanggil, berjalan masuk ke dalam rumah bersama kucing miliknya.

"Lian Meng, apa kau mencariku?" ucap Wang Lu Mei.

"Kau kemana saja? Aku sudah memberitahumu, jika aku memanggilmu, kau harus segera datang!"

"Aku dari halaman samping, kau bisa datang ke sana jika kau ingin bertemu denganku,"

"Kau! Beraninya kau bicara begitu padaku!"

"Lian Meng, aku..."

"Ada apa ini?"

Shu Lian Meng dan Wang Lu Mei menoleh, seorang Pria paruh baya berjalan mendekat.

"Papa, dia tidak mau mendengar ucapanku!" Shu Lian Meng berjalan ke arah Pria yang dia panggil Papa itu.

"Lu Mei, kenapa kau tidak mendengarkan ucapan Lian'er?"

"Paman, aku berada di halaman samping. Aku tentu tidak mendengar jika Lian Meng memanggilku,"

"Lain kali kau harus memasang telingamu!"

"Paman, Ayah berkata kau tidak boleh berkata kasar seperti itu,"

"Ayah, Ayah. Ayahmu sudah mati, jadi jangan membawa nama dia!"

"Paman, kenapa Paman berkata seperti itu? Aku adalah anak Ayah dan Ibu, tentu saja aku..."

Plak!

Pipi kanan Wang Lu Mei mendapatkan tamparan yang cukup keras, dari seorang wanita yang baru saja datang.

"Beraninya kau membantah!" seru wanita itu.

"Bi.... Bibi, kau...aaaaakh!"

Wanita itu menarik rambut Wang Lu Mei dengan keras, membawanya keluar rumah.

Bruk!

"Aaaakh!"

Dengan keras wanita itu melemparkan tubuh Wang Lu Mei yang lemah, ke atas lantai.

"Beraninya kau membantah! Sudah berapa kali aku berkata padamu, agar kau harus selalu menurut apa yang kami katakan!" ucap wanita itu sambil menatap Wang Lu Mei dengan nanar.

"Tidak, kau...kau bukan Bibiku! Kau...kau wanita jahat!"

"Heh, wanita jahat kau bilang? Selama ini aku mengurusmu, dan kau berkata jika aku adalah wanita jahat!"

Wang Lu Mei mencoba mundur karena takut pada wanita di depannya.

"Aaaakh!"

Kembali wanita itu menarik rambut Wang Lu Mei, dan menyeretnya seperti menyeret karung berisi pasir.

Para Pelayan yang melihatnya tidak berani berbuat apa-apa. Meski mereka merasa sangat kasihan pada Lian Mei, namum itu hanya sebentar, karena tatapan kasihan berubah menjadi tatapan tidak suka pada Wang Lu Mei.

"Nyonya kedua, apa yang anda lakukan pada Nona muda?" seorang wanita berusia 30 tahun berlari.

"Hentikan Pelayan rendahan itu!"

Beberapa Pelayan yang berdiri tidak jauh, mencegat Pelayan yang berlari itu, dan memegangi tangannya agar tidak mendekat pada Wang Lu Mei.

"Lepaskan! Nyonya kedua saya mohon jangan lakukan apapun pada Nona muda," ucap Pelayan itu sambil menangis.

Wanita itu tidak peduli pada ucapan Pelayan yang sedang mencoba melepaskan diri. Dia terus membawa Wang Lu Mei.

"Xia Yi, Xia Yi tolong aku!" teriak Wang Lu Mei dengan menahan rasa sakit.

"Kali ini aku benar-benar sudah muak denganmu! Dasar anak bodoh!" ucap wanita itu.

Wang Lu Mei menatap kolam renang yang berada di depannya, kepalanya menggeleng karena dia tidak bisa berenang.

"Temanilah kedua orang tuamu!" ucap wanita itu lagi.

"Tidak, aku mohon jangan lakukan itu. Aku...aku akan menurut. Jangan, jangan lakukan itu!"

"Menurut? Aku sudah malas melihat tingkah bodohmu, setelah ini semua harta di rumah ini akan menjadi milik keluarga kami!"

"Tidak, tidak. Jangan lakukan itu, jangan lempar aku... Aaaakhh! Xia Yi!"

Byuur!

Wanita itu melemparkan Wang Lu Mei ke kolam renang.

"Nona!" teriak Pelayan bernama Xia Yu.

Pelayan itu terus memberontak untuk melepaskan diri dan menyelamatkan Wang Lu Mei.

"Lepaskan, dia adalah Nona muda keluarga Wang. Pemilik rumah ini! Dan mereka hanyalah keluarga parasit!" teriak Xia Yi pada kedua Pelayan yang memeganginya.

Dor!

Xia Yi berhenti bergerak, setelah sebuah peluru menembus dadanya.

"Kalian, kalian semua adalah....manusia berhati keji!" ucap Xia Yi sebelum tubuhnya jatuh di atas lantai dan mati.

Hari itu, Nona muda dan pelayan setianya mati secara bersamaan oleh keluarga yang sebenarnya bukanlah pemilik mansion besar itu.

"Kalian, bereskan kedua mayat mereka!" ucap wanita itu tanpa rasa bersalah.

"Ba...baik Nyonya,"

...----------------...

Seorang wanita tengah menatap layar besar di depannya, yang menampilkan sebuah cuplikan dari salah satu penulis novel.

"Aku tidak mau berperan menjadi wanita lemah itu! Melihatnya saja sudah membuatku merasa sangat malas!" ucap Tang Lu Mei.

"Tidak ada pilihan lain, kau harus menjadi wanita itu dan membuat keluarga Pamannya keluar dari rumah itu, serta mengambil mengurus semua harta milik keluarga Wang, yang ditinggalkan oleh keluarga Wang pada pemeran wanita itu!"

"Apakah tidak ada dunia misi yang lain?"

"Tidak ada. Ingat, semua hadiah yang kau dapatkan dari misi di sini, tidak bisa kau dapatkan di luar. Jadi kau harus bisa melakukan tugas misi dengan baik seperti sebelumnya!"

Wanita itu berdecak. Dan meski dia menolak misi itu, dia tetap harus melakukannya.

Sebelum itu dia memindahkan 3 buah properti yang dia pikir akan berguna, ke kotak biru yang tidak memerlukan kata sandi saat membukanya.

"Kirim aku ke sana, sekarang! Keluarga Paman wanita itu akan mendapatkan hukuman, karena sudah membuatku harus berada pada tubuh wanita yang sangat lemah!" ucap Tang Lu Mei dengan menekan kata-katanya.

Jari Tang Lu Mei menekan tombol "OK" pada layar di depannya dengan keras, dan tak lama kemudian cahaya putih yang menyilaukan muncul, membuat tubuh Tang Lu Mei menghilang dari dalam ruangan itu.

Tot!

Tot!

Tot!

[Sistem Error! Sistem Error!]

[Terdeteksi serangan dari luar, kami akan memutuskan sambungan ruang sistem dengan dunia misi setelah mengirim eksekutor!]

[Pengiriman eksekutor Tang Lu Mei berhasil!]

[Sambungan akan segera terputus!]

Misi 1/1

Pip!

[Pemain memasuki tubuh pemeran wanita!].

[Memasukan semua ingatan pemeran wanita pada pemain!].

Pip!

[Data tidak dapat masuk keseluruhan!]

[PERHATIAN! SISTEM ERROR!]

[Tidak dapat terhubung!]

[Sistem Err....oor!....]

Pip!

...----------------...

Tubuh kecil seorang wanita terlihat kelelahan, dan tertidur di atas kursi yang berada di halaman samping rumah sangat besar.

Suara teriakan seorang wanita membuat kedua matanya perlahan terbuka.

"Apakah wanita ini mati kepanasan karena tertidur di halaman? Aaakh, kepalaku pusing sekali!" ucap wanita bernama Wang Lu Mei.

"Wang Lu Mei!"

Wang Lu Mei yang tengah merenggangkan badannya mendengar teriakan seorang wanita.

"Suara wanita itu benar-benar membuat telingaku sakit! Baiklah, karena kau juga yang membuatku masuk ke dalam tubuh wanita ini. Maka aku akan menunjukkan kekuasaan dari pemilik asli rumah yang besar ini!" ucap Wang Lu Mei.

Wang Lu Mei mencoba berdiri dan berjalan memasuki rumah dari pintu samping dengan tenang.

"Wang Lu Mei, aku memanggilmu berkali-kali, apa kau sudah tuli?" teriak wanita muda itu lagi.

Wang Lu Mei berjalan mendekati wanita yang berteriak itu, "Pakaian, tas, sepatu, perhiasan. Kau memakai semua barang milikku, dan kau tanpa malu berteriak padaku! Apa kau berpikir jika ini adalah rumahmu?"

Shu Lian Meng, wanita yang sejak tadi berteriak terkejut mendengar ucapan Wang Lu Mei padanya. Dia pun mundur beberapa langkah karena merasa mendapat tekanan.

"Ka...kau, beraninya kau berkata seperti itu padaku!" seru Shu Lian Meng.

Wang Lu Mei berjalan lalu duduk dengan elegan, "Kenapa aku tidak berani? Kau, Ayah dan Ibumu bukanlah anggota keluarga Wang. Tapi sangat berani dan tidak tahu malu datang ke rumah ini, dan bersikap seperti pemilik rumah ini,"

Shu Lian Meng tidak bisa berkata apa-apa, "Ada apa dengan wanita s*alan ini? Kenapa dia seperti orang lain?"

Tap tap tap

Sepasang suami istri berjalan mendekati mereka berdua.

"Apa yang terjadi? Pagi-pagi sudah sangat ribut!" ucap Nyonya Shu.

Wang Lu Mei menatap Tuan dan Nyonya Shu yang berdiri dengan sangat sombong.

"Ma.... Mama, Papa!"

Shu Lian Meng berjalan dengan ketakutan mendekati orang tuanya.

"Lian'er, apa yang terjadi?"

"Dia berani membentakku, Ma!"

Tuan dan Nyonya Shu terkejut mendengar itu, dan merasa marah pada Wang Lu Mei.

Dengan cepat Nyonya Shu berjalan mendekati Wang Lu Mei, "Beraninya kau berbicara keras pada Putriku!"

Wang Lu Mei menatap Nyonya Shu dengan tenang, "Jadi dia wanita yang sudah membunuh Wang Lu Mei ini? Beraninya dia, hanya keluarga yang menumpang hidup saja ingin menjadi Nyonya rumah,"

Dengan tidak peduli dengan ucapan Nyonya Shu, Wang Lu Mei berdiri dan menatapnya.

"Berani kau menatapku dengan tatapan seperti itu!" Nyonya Shu mengangkat tangan kanannya, dan bersiap akan memukul Wang Lu Min.

Plak!

"Aaaakh! Kau...."

Nyonya Shu tersungkur di atas lantai saat tangannya ditepis oleh Wang Lu Mei, juga tubuhnya didorong dengan keras oleh wanita yang selama ini dianggap lemah itu.

Tuan Shu yang melihat itu segeran mendekati istrinya dan membantunya berdiri.

"Tuan dan Nyonya Shu, aku ingat ini adalah mansion keluarga Wang. Apakah kalian menganggap jika aku bukanlah keluarga Wang?" ucap Wang Lu Mei.

Ketiga keluarga Shu itu terperanjat mendengar ucapan Wang Lu Mei.

"Wang Lu Mei, aku adalah Pamanmu, dan...."

"Tapi yang aku ingat kau sudah dilempar keluar dari keluarga Wang, karena lebih memilih wanita itu dan Putrinya, yang entah anak siapa, dibandingkan dengan keluarga Wang!"

"Wang Lu Mei! Kau..."

"CUKUP! Sekarang lebih baik kemasi barang-barang kalian dan keluar dari mansion ini. Keluarga Wang kami, tidak menerima keluarga lain tinggal di sini!"

"Wang Lu Mei, beraninya kau!"

"Kenapa? Kau ingin merangkak di bawah keluarga Wang lagi, dan menguasai semua kekayaan keluarga ini? Tuan Shu, selama ini aku hanya berpura-pura bodoh, karena aku ingin melihat bagaimana keluarga tidak tahu malu seperti kalian ini hidup di dalam mansionku ini,"

Kedua tangan Tuan Shu mengepal, terlihat rahangnya menguat atas semua perkataan Wang Lu Mei.

"Kalian semua, lempar barang-barang mereka keluar!" seru Wang Lu Mei pada para Pelayannya.

Tuan dan Nyonya Shu tersenyum, karena Pelayan tidak ada yang berani bergerak.

Melihat itu Wang Lu Mei mengangguk, "Bagus. Xia Yi!"

Brak!

Brak!

Brak!

Barang-barang berjatuhan dari lantai atas.

Mendengar suara benda berjatuhan, keluarga Shu itu bergegas menuju ruang keluarga.

"Apa yang kau lakukan? Barang-barang berhargaku!" teriak Nyonya Shu saat melihat barang-barang miliknya berantakan dan pecah di atas lantai.

Brak!

Prang!

"Vas bungaku! teriak Shu Lian Meng.

Ya, melihat para Pelayan diam saat Nonanya memerintah mereka, Xia Yi ang sejak tadi memperhatikan semuanya, segera naik ke lantai atas dan itu disadari oleh Wang Lu Mei.

Karena itu, saat melihat Xia Yi sudah siap melemparkan barang yang dia ambil dari salah satu kamar, Wang Lu Mei berteriak.

"Wang Lu Mei, beraninya kau merusak barang-barangku!" ucap Nyonya Shu dengan geram.

"Semua barang yang kalian beli menggunakan uang keluarga Wang. Jadi bisa dikatakan jika itu adalah barang-barang keluarga ini. Apakah itu ingin aku rusak, aku buang bahkan aku bakar, itu terserah padaku!"

"Kau..."

"Jadi, apakah kalian akan pergi sendiri atau aku akan memanggil polisi untuk datang? Karena kalian masuk dan tinggal di dalam mansion ini tanpa izin dariku!"

Mendengar itu, tiga orang di depan Wang Lu Mei tentu terkejut dan juga takut.

Wang Lu Mei menatap para Pelayan yang berdiri di belakangnya, "Kalian juga pergi! Aku tidak ingin memperkerjakan orang-orang penjilat seperti kalian!"

"Nona, maafkan kami. Jangan usir kami, Nona. Kami mohon maafkan kami!" ucap salah satu Pelayan.

"Aku bilang pergi!"

Mendegar suara Wang Lu Mei yang penuh dengan tekanan, para Pelayan itu pun pergi dengan cepat, untuk mengemasi barang-barang mereka dengan takut.

Dan saat ini, di depan Wang Lu Mei berdiri tiga orang yang juga ketakutan menatap perubahan besar pada wanita yang dulu sangat lemah, dan muda ditindas itu.

"Xia Yi, lempar saja semua barang-barang yang tersisa. Karena sepertinya mereka tidak menginginkannya!" ucap Wang Lu Mei.

"Tidak! Ja...jangan, kami akan mengemasi barang-barang kami!"

"Ah, ketika kalian datang. Kalian hanya membawa pakaian yang dulu kalian pakai. Jadi aku harap, kalian tidak membawa pakaian atau barang yang lainnya!"

"Wang Lu Mei!"

"Kenapa? Kalian masih tidak tahu malu dan ingin membawa barang-barang yang kalian beli bukan dari uang kalian sendiri?"

Tuan Shu benar-benar sangat geram pada Wang Lu Mei, " Baik, kami hanya akan membawa barang-barang milik kami!"

Wang Lu Mei mengangguk, "Ayo, aku dan Xia Yi akan mengawasi kalian,"

"Wang Lu Mei, kau memiliki uang yang banyak. Dan barang-barang itu juga telah kami pakai, jadi..."

"Kalian tenang saja, aku bisa mendonasikan barang-barang itu. Dan jika kalian mau, kalian bisa mengambilnya di tempat pengumpulan barang-barang khusus donasi itu,"

Tiga orang keluarga Shu tidak lagi bisa berkata apa-apa. Mereka tentu tidak akan mau pergi dan mengambil barang-barang yang didonasikan oleh Wang Lu Mei, karena itu merupakan hinaan yang besar bagi mereka.

Misi 1/2

Setelah mengusir orang-orang yang seperti benalu itu, kini hanya tinggal mengubah suasana di dalam mansion saja.

Selama dua hari ini, para penjaga mansion sibuk memindahkan barang-barang yang pernah dipakai oleh keluarga Shu.

Kamar utama akan dijadikan kamar Wang Lu Mei, kamar yang dulu ditempati oleh Shu Lian Meng akan menjadi ruang bacanya, dan ruangan yang dulu dijadikan sebagai tempat bermain kartu Nyonya Shu dan teman-temannya, akan Wang Lu Mei jadikan sebagai ruang olahraganya.

Selain ruangan di atas, ruangan dan barang-barang di bawah pun diubah dan dibuang.

"Hah, aroma tubuh wanita tua itu menempel dimana-mana! Buang saja sofa itu dan aku akan membelinya yang baru nanti!" ucap Wang Lu Mei.

Memang, setiap hari Nyonya Shu selalu menggunakan parfum yang berlebihan, meskipun dia hanya akan berada di dalam rumah seharian. Jadi tentu saja sofa di ruang keluarga dan ruang depan, memiliki aroma parfumnya yang menyengat.

Xia Yi berjalan mendekati Wang Lu Mei, "Nona, apa kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, kau jangan khawatir,"

"Kau terlihat banyak berubah, kau tidak lagi..."

"Xia Yi, terima kasih kau sudah banyak membantu. Mulai sekarang, aku akan menjadi wanita yang kuat, dan tidak akan lagi ditindas. Kita akan membuat orang-orang yang selama ini menindas kita, berpikir 100 kalian sebelum memikirkan hal jahat pada kita!"

"Tetapi, Nona. Bagaimana dengan tuan Kevin?"

"Kevin Lu, maksudmu?"

"Benar, dia adalah kekasih anda. Tapi, beberapa waktu yang lalu aku melihat dia berpelukan dengan Nona Shu,"

"Mereka memang sudah lama menjalin hubungan di belakangku. Dan sudah menyusun rencana untuk mendapatkan semua harta ini dengan membunuhku!"

"No.... Nona, bagaimana kau..."

"Xia Yi, aku memang sudah tahu bagaimana mereka. Aku juga tahu jika Kevin Lu hanya berpura-pura baik di depanku,"

Xia Yi terdiam, kemudian dia berjalan mendekati Wang Lu Mei dan memeluknya.

"Akhirnya hati Nona terbuka, sudah sering saya mengingatkan Nona, bagaimana tuan Kevin yang sebenarnya. Tetapi Nona selalu tidak mau mendengarkan," ucap Xia Yi sambil menangis.

"Sudah, dulu aku memang sudah melakukan hal yang bodoh! Tapi kali ini, aku akan mengubah semuanya. Mereka yang sudah mencelakaiku dan keluarga ini, pasti akan aku balas sepenuhnya!"

Xia Yi mengangguk lalu melepaskan pelukannya. Meski dia merasa jika Wang Lu Mei jauh berbeda, namun dia merasa sangat lega, karena satu-satunya pemilik mansion dan beberapa perusahaan besar telah berubah.

"Baiklah, banyak barang yang sudah aku buang. Kau bersiap, lalu temani aku pergi membeli barang-barang yang baru," ucap Wang Lu Mei.

"A....apa saya juga harus ikut, Nona?"

"Tentu saja, aku ingin kau yang memilih semuanya. Dan kau, harus berdandan dengan cantik!"

Xia Yi tidak tahu dengan perkataan Wang Lu Mei, namun dia mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya untuk berganti pakaian.

Wang Lu Mei sendiri berjalan menuju kamar yang selama ini di tempati oleh pemilik tubuh asli.

Wang Lu Mei terdiam sejenak di depan pintu sebuah kamar, "Kenapa ketika aku baru tiba di dunia misi ini, sistem tiba-tiba tidak bisa terhubung? Juga ingatan pemilik tubuh asli, seperti tidak semuanya terkirim!"

Ceklek!

Wang Lu Mei membuka pintu, kedua mata Wang Lu Mei membulat melihat kamar kecil yang ditempati oleh sang pemilik tubuh asli.

"Wang Lu Mei, kau memang wanita bodoh! Kau memiliki 3 kamar besar. Oh tidak, kau bahkan pemilik mansion ini, tetapi kau malah tidur di kamar yang bahkan dibandingkan dengan kamar mandiku saja, hanya setengahnya!" ucap Wang Lu Mei masih tidak percaya dengan kamar sempit itu.

Wang Lu Mei berjalan menuju lemari pakaian, dan melihat apakah ada pakaian yang layak dia pakai atau tidak.

"Baiklah, setidaknya ada dua pakaian yang cukup baik di sini!" Wang Lu Mei mengambil salah satu dress selutut dari lemari itu.

Setelah memadukan pakaian yang dia kenakan dengan make up tipis, namun terkesan segar. Wang Lu Mei keluar dari kamar itu.

Di ruang utama, Xia Yi sudah menunggu Wang Lu Mei.

"Apa kau sudah siap?" ucap Wang Lu Mei.

"Sudah, Nona,"

"Apa kau ingin ke sawah? Kenapa kau memakai pakaian itu?"

"Ta...tapi Nona..."

"Jika kau tidak mengganti pakaianmu dengan yang lebih bagus, aku juga tidak akan segan untuk mengusirmu dari sini!"

"Nona...."

"Ganti sekarang!"

"Ba...baik, Nona,"

Xia Yi segera berlari ke arah kamarnya, sementara Wang Lu Mei hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Hari ini Wang Lu Mei akan membawa Xia Yi untuk pergi ke beberapa tempat yang terdapat banyak orang berkarakter, jadi penampilan mereka tentu harus lebih bisa dilihat. Karena dia tidak mau Xia Yi diperlakukan tidak baik oleh orang-orang di sana, bagaimanapun Xia Yi adalah satu-satunya orang yang paling Setia dan hangat pada Wang Lu Mei.

Tak berselang lama, Xia Yi datang dengan pakaian yang lebih baik dari sebelumnya.

"Nona, apakah memakai ini tidak apa-apa?" ucap Xia Yi.

"Baiklah, itu tidak apa-apa. Kita pergi sekarang!"

Xia Yi mengangguk lalu berjalan mengikuti Wang Lu Mei.

Mobil mewah berwarna hitam sudah siap di depan mansion untuk mengantarkan mereka berdua.

"Kita pergi sekarang!" ucap Wang Lu Mei pada supir setelah mereka duduk dengan baik.

"Baik, Nona!"

Wang Lu Mei menyalakan ponselnya untuk melihat bagaimana harga saham saat ini, dia juga ingin melihat apa saja yang sudah dilakukan oleh orang-orang di perusahaan milik keluarga Wang, selama pemilik tubuh asli diinjak-injak oleh keluarga Shu itu.

"Xia Yi, dulu kau sekolah di mana?" ucap Wang Lu Mei tanpa menoleh.

"Dulu saya..."

Wang Lu Mei menyodorkan ponselnya, "Katakan, menurutmu jika seperti ini. Aku harus berbuat apa?"

Xia Yi menatap Wang Lu Mei dengan bingung, namun Wang Lu Mei justru kembali menyodorkan ponselnya yang sudah di depannya.

Dengan hati-hati, Xia Yi mengambil ponsel dari tangan Wang Lu Mei, lalu melihat layar ponsel itu.

Awalnya Xia Yi sempat bingung dengan laporan keuangan perusahaan yang terdapat dalam layar ponsel itu, namun tak lama Xia Yi terkejut.

"Kau cukup cepat dalam menemukan masalah yang ada dalam laporan keuangan itu," ucap Wang Lu Mei.

"Nona, saya..."

"Orang yang dapat melakuan hal itu dengan cepat, biasanya adalah orang yang pernah menginjakkan kaki di gedung perkuliahan, dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Xia Yi, benarkan?"

Xia Yi hanya bisa terdiam setelah semua ucapan Wang Lu Mei dia dengar. Bagaimana pun, sudah sangat lama dia merahasiakan mengenai dirinya dari siapapun, dan tidak pernah ada yang mengetahui itu selama ini. Namun, Wang Lu Mei dapat melihatnya hanya dalam sekejap.

"No.... Nona, saya..."

"Tidak apa-apa, kau melakukan itu pasti memiliki alasan sendiri. Tetapi dengan kehebatan yang selama ini kau sembunyikan, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku!"

Xia Yi menatap Wang Lu Mei, lalu mengangguk, "Baik, saya mengerti Nona!"

Wang Lu Mei hanya mengangguk sambil terus menatap keluar jendela mobil.

"Dengan adanya wanita yang pintar dalam hal ini, aku tidak perlu terlalu mengawasi perusahaan. Dan tentu saja, aku bisa fokus untuk menghukum orang-orang itu!"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!