NovelToon NovelToon

[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

bab 01(Revisi)¹

...(Sebelum kalian baca.thor hanya mau mengingatkan,kalau kisah ini dituliskan berdasarkan akhir muncul nya masalah,bukan awal muncul nya masalah,jadi masih ada banyak kejadian yang menjadi misteri dan thor akan berusaha menjelaskan nya satu persatu mengikuti alur cerita,ok.selamat membaca dan have fun😘)...

...🌼🌼🌼🌼...

...(Cerita dimulai)...

...Di ruangan gudang kosong dan gelap. Terlihat seorang wanita sedang terikat dalam posisi kedua tangan kedua tangan keatas memakai rantai besi. Ia terduduk lemas diatas lantai dengan wajah babak belur, nafas wanita itu terengah-engah. Lalu, wanita itu perlahan membuka mata dan mendongak menatap seorang pria yang sedang berdiri di hadapan nya sambil memegan sebuah tongkat baseball di tangan kanan nya dan sebuah pistol di tangan kirinya.......

"Ka~kau ... Kau sangat jahat Alex ... Padahal aku sangat mencintaimu, t~tapi ini yang aku dapatkan?" Wanita cantik itu tak lain, adalah Nayla Salvatore, istri pertama Tuan Alex Salvatore, ketua Mafia terkenal dingin dan kejam.

...Alex tersenyum menyeramkan, perlahan melangkah mendekati Nayla. Lalu berjongkok di hadapan nya dan mengulurkan tangan kekar nya meraih rahan Nayla. Kemudian menarik ke arah nya dengan kasar.......

"Cinta? Kau wanita menjijikan yang pernah aku temui. Kau licik,dan aku sangat membencimu,Nayla," bisik Alex dengan nada dingin penuh kebencian.

...Nayla memejamkan mata sambil menelan ludah dengan kasar. Tampa sadar sebutir air mata pun lolos dari mata indahnya yang kini sudah bengkak dan membiru akibat pukulan Alex.......

"Kau menangis? Kau pikir dengan menitikan air mata palsu mu itu, akan membuatku luluh? Kau wanita licik Nayla. Kau berani membunuh anak ku yang masih kecil di dalam rahim istri tercintaku, Cuuiiih!"

...Alex membuang ludah tepat di wajah Nayla, lalu bangkit dan menatap Nayla dengan tatapan membunuh.......

...Selama bertahun-tahun Nayla mencoba menutup kedua telinga nya saat Alex memaki dan mengumpat dirinya dengan berbagai kata kasar. Namun hari ini Nayla sadar sesadar-sadarnya, bahwa seberapa keras ia berusaha, maka Alex akan semaking membencinya. Tak lama suara tertawa pilu pun keluar dari bibir Nayla.......

"Hahahaha! Hahahaha! Ini sangat lucu. Lucu sekali Alex, aku sangat puas saat melihat wanita kesayangan mu itu terguling dari diatas anak tanga dan akhirnya keguguran."

...Nayla terus tertawa terbahak-bahak bercampur kesedihan yang amat mendalam mendongak menatap Alex.......

Klik!

...Alex mengarahkan pistol ke arah Nayla dengan nafas memburu marah.......

"Aku akan mengirim mu bergabung dengan ayah dan anak ku di alam baka.wanita sial,apa ada kata-kata terakhir?" tanya Alex.

"Alex Salvatore.di kehidupan ini,atau kehidupan selanjutnya, aku Nayla sangat membencimu,sangat-sangat membenci," ucap Nayla mengukir senyuman miris di bibir tipis nya.

Dor!

...Alex melepaskan tembakan tepat di kepala Nayla, seketika Nayla pun menghembuskan nafas terakhir di tangan Alex Salvatore,suami nya sendiri.......

...🥀🥀🥀🥀🥀...

...(Waktu kembali memutar 1 tahun sebelum kejadian)...

"Aaarrrrggg!" teriak Nayla terbangun dari tidurnya dengan keringat bercucuran deras membasahi seluruh tubuh nya.

...Nayla meraba seluruh tubuh nya dengan teliti lalu menyentuh kepala nya dengan tangan gemetar, disana terdapat bekas peluru yang hampir tak terlihat kecuali di sentuh. Nafas Nayla terengah-engah dan tak percaya ini seperti mimpi, namun ada nya bekas peluru yang ada di kepala nya. Membuat Nayla yaking. Kalau dia baru saja melalukan perjalanan waktu.......

Tok ... Tok ... Tok

"Nyonya! Nyonya, Anda baik-baik saja?"

...Suara teriakan pelayan dari luar kamar sambil mengendor pintu kamar, membuat Nayla menoleh ke arah pintu dengan ketakutan.......

"Pergi! Pergi dari sini kalian semua!" raung Nayla histeris.

...Para pelayan yang ada di luar kamar menatap satu sama lain dengan wajah bingun, lalu memilih pergi dari sana. Karna mereka sangat takut dengan sikap Nayla yang arogan dan sombong.......

...Setelah situasi mulai tenang, Nayla turun dari atas kasur, lalu melangkah perlahan menuju balkon jendela kamar, lalu membuka nya dengan lebar. Angin malam sejuk menyambut Nayla dan menyentuh kulit putih Nayla dengan lembut, seolah tau kesedihan yang dialami oleh Nayla.......

"Alex. Aku membencimu, sangat~sangat membenci mu," gumam Nayla mengulang perkataan nya berulang kali hingga akhirnya tubuh Nayla lemas dan melorot turun diatas lantai.

...Nayla menangis sejadi-jadi nya saat memory penyiksaan di dalam ruangan gudang kosong dan gelap itu kembali menghantuinya. Ia bisa merasakan rasa sakit di setiap inci tubuh nya saat Alex dengan tega memukul tubuh kecilnya memakai tongkat baseball.......

"Aaarrgggg! Aku membenci mu Alex!" teriakan Nayla sekali lagi mengema bercampur tangisan pilu.

...Beberapa menit kemudian, Nayla kecapean menangis dan tertidur pulas diatas lantai yang dingin.......

Ceklekkkk.

...pintu kamar Nayla terbuka terdengar suara sepatu melangkah mendekati Nayla. Lalu berdiri di samping Nayla yang sudah tertidur pulas dengan wajah sembab.......

"Sangat ceroboh," gumam suara berat dari seorang pria bertubuh tinggi dan kekar,dia adalah Alex, suami Nayla.

...Alex menatap Nayla mendengus kesal. Lalu membungkuk dan mengendong Nayla masuk ke dalam pelukan nya dan berjalan menuju kasur, lalu merebahkan Nayla diatas kasur.......

...Tak lupa Alex menyelimuti tubuh Nayla. Lalu menutup jendela balkon. Alex menghembuskan nafas kasar dan melangkah pergi meningalkan kamar Nayla lalu menutup pintu kamar, tak lama kedua mata Nayla perlahan terbuka dan memancarkan kebencian yang amat dalam menatap lurus ke arah pintu kamar.......

bab 02(Revisi)²

...Keesokan pagi nya Nayla terbagun dari tidur, lalu melangkah masuk ke dalam kamar mandi dan mandi. Setelah selesai, Nayla kembali keluar dari dalam kamar mandi dan duduk di depan cermin menatap dirinya di pantulan cermin sambil tersenyum miris.......

Tok... Tok ... Tok.

...Suara ketukan pintu kamar mengalihkan pandangan Nayla.......

"Masuk," sahut Nayla lembut sambil mengoles skin care di wajah cantik nya.

Ceklekkk.

"Selamat pagi Nyonya, sarapan nya sudah siap."Sapa pelayan berdiri di ambang pintu kamar sambil membungkuk takut.

"Pagi juga Bi. Baiklah setelah menganti baju, aku akan kesana," ujar Nayla lembut.

...Pelayan yang masih membungkuk itu membulatkan kedua matanya dengan sempurna. Ia merasa mungkin sudah semaking tua jadi dia salah mendengar ucapan Nyonya nya tadi. Karna ini bukanlah sifat Nayla Nyonya mereka. Jangankan menyahut sapaan mereka, menoleh saja Nayla tidak mau.......

"Ka~kalau begitu. Saya permisi dulu, Nyonya."

...Pelayan itu pun berbalik dan pergi dari sana untuk memberi tahu kepada pelayan yang lain atas kejadian yang baru saja ia alami.......

"Haaahh, sepertinya pelayan itu kaget dengan perubahan sikapku," gumam Nayla menghembuskan nafas berat, lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju wall closet.

...Beberapa saat kemudian Nayla yang sudah rapi berjalan menuruni anak tanga menuju meja makan, terlihat Alex sudah berada disana menikmati sarapan nya dengan lahap.......

"Nyonya. Silahkan duduk, saya akan menyajikan sarapan untuk Anda," ucap pelayan menarik kursi dan mempersilahkan Nayla duduk.

Nayla pun memasan senyuman menatap pelayan itu, lalu berkata,"Makasih Bi."

...Membuat pelayan dan Alex terhenyak kaget menatap ke arah Nayla, akan tetapi Nayla tidak memperdulikan tatapan mereka berdua, lalu duduk dan mulai memilih sarapan yang akan ia makan.......

"Bi. Buatkan aku roti dengan selai nanas itu," tunjuk Nayla.

...Pelayan itu pun mengangguk paham dan m melakukan apa yang diminta oleh Nayla. Sembari melirik sejenak ke arah Alex. Namun Alex tidak memperdulikan nya, karna yang dia tau, pasti Nayla akan berulah lagi dan mencari perhatian nya.......

Drrrttt ... Drrrttt.

...Ponsel Alex berdering. Membuat Alex dan Nayla menghentikan aktifitas makan mereka sejenak. Dengan santai Alex mengeluarkan ponsel dari saku nya lalu menjawab penggilan itu.......

"Iya," sahut Alex terdengar dingin namun lembut sambil memasan loudspeaker.

"Sayang, kamu dimana? Aku merindukan mu."

...Suara wanita dari seberang ponsel dengan manja, seketika membuat Alex salah tingkah lalu melirik ke arah Nayla yang sedang asik melahap sarapan nya tampa memperdulikan percakapan Alex dan wanita itu.......

...Alex mengerutkan kening melihat aksi cuek Nayla. Tidak biasa nya Nayla akan begitu santai saat mendengar suara manja dari seorang wanita melalui ponsel, pasti dia akan segera mengamuk dan marah-marah.......

"Iya. Nanti aku akan menemuimu, sayang."Balas Alex memanasi Nayla.

"Ok. Aku tunggu ya sayang. Uummuuaaccchhh bye love you."

...Ciuman lembut terdengar dari seberang ponsel penuh semangat.......

"Iya, love you too baby," balas Alex ikut memberi ciuman lembut lewat ponsel, lalu mematikan nya dan lanjut sarapan.

"Bi. Aku sudah kenyang, aku mau pergi sebentar."Celetuk Nyala bangkit dari kursi meja makan, lalu meraih tas tangan nya.

"Mau kemana kamu?"Tanya Alex tiba-tiba menghentikan langkah kaki Nayla.

...Nayla pun menoleh ke arah Alex dengan tatapan dingin. Tatapan yang sebelum nya tidak pernah ia tunjukan kepada Alex sang suami.......

"Urusan apa kamu menanyakan kemana aku pergi?"Tanya balik Nayla.

...Para pelayan merasa akan terjadi ledakan besar diantara alex dan Nayla, buru-buru pergi meningalkan ruanga tenga.......

Brakkkk!

"Dasar benalu! Aku bertanya karna aku berhak! Paham!"Bentak Alex menggeprak meja dengan marah, lalu menatap Nayla dengan tajam.

"Berhak? Apa kau sedang bercanda tuan Alex Salvatore."Ucap Nayla menatap Alex tersenyum penuh remeh.

"Nayla! Jangan lupa kalau semua yang kamu pakai disini adalah milik ku. Jadi aku mempunyai hak untuk bertanya kemana pun kamu pergi, camkan itu," tegas Alex mengepalkan tangan dengan kuat.

"Oh~begitu rupanya."

...Nayla meletakan tas tangan mahal nya diatas meja makan, lalu mulai melepaskan anting, kalun, gelang emas dari tubuh nya hingga tak tersisa apa-apa, dan menaru semuanya diatas meja makan.......

...Kening Alex semaking berkerut menatap aksi Nayla. Tak lama jari lentik Nayla mulai membuka kancing baju nya satu persatu dan membuka nya di hadapan Alex.......

"Cukup, Nayla!"Bentak Alex dengan suara keras menghentikan Nayla.

"Kenapa? Bukan nya semua baju dan celana ini milik mu?"Tanya Nayla menatap Alex dingin.

...Dengan marah Alex bangkit dari duduk nya, lalu berjalan mendekati Nayla, saking dekatnya Nayla bisa menghirup aroma nafas dan parfum yang menguap dari tubuh Alex.......

"Kau pikir dengan membuka baju di hadapan ku, aku akan tergoda begitu?"

...Alex menghentikan perkataan nya sejenak, lalu sedikit membungkuk kan tubuh nya dan mendekatkan bibir nya ke arah telinga Nayla.......

..."Bahkan jika kamu telanj*ng bulat di hadapan ku. Aku tidak akan bereaksi, karna kamu sangat menjijikan," lanjut Alex berbisik di telinga Nayla penuh hinaan menohok....

...Nayla mengepal kuat kedua tangan nya sehingga kedua kuku panjang nya menembus kulit tangan nya mulus dan mengeluarkan cairan merah kental segar membasahi kedua tangan nya.......

bab 03(Revisi)³

...Nayla mendongak menatap Alex penuh kecewa. Apakah ini adalah pria yang selama ini dia cintai dan dia perjuangan, sungguh Menyakitkan.......

"Itu dulu tuan Alex. Karna mulai sekarang, aku Nayla tidak akan buta dan mengejarmu layak nya orang gila," Tegas Nayla menahan amarah yang sedang bergemuruh agar tidak meledak.

"Hahahaha! Nayla, Nayla. Kamu wanita yang sangat hebat dalam berakting, tapi kau tidak akan bisa membodohiku."

...Alex terkekeh penuh ejek menatap Nayla. Lalu membalikan tubuh nya berjalan pergi meningalkan Nayla dan kembali duduk menikmati sarapan nya.......

"Aku akan membalas setiap hinaan dan luka yang kau ciptakan, Alex Salvatore."Batin Nayla terasa dada nya memanas seolah ia sedang terbakar api amarah yang meluap-luap.

...Nayla memejam kedua mata dan menarik nafas nya dalam-dalam.lalu berjalan pergi tampa mengucapkan sepata kata apapun dan diiringi jejak cairan kental yang mengikuti langkah kaki Nayla menuju pintu mansion.......

...Setelah selesai menyantap sarapan. Alex kembali bangkit dari duduknya, lalu melangkah berjalan menunu pintu mansion tak sengaja ia melihat jejak darah yang ditinggalkan oleh Nayla.lalu ia berjongkok dan menyentuh darah segar itu memakai jari.......

"Cih! Dasar wanita licik."Gumam Alex mengusap jari nya dengan sapu tangan, lalu membuang nya ke sembarang arah.

"Pelayan!"Teriak Alex mengema.

...Mendengar suara teriakan Alex.para pelayan pun bergegas berlari kecil menuju ruang tenga, lalu berdiri di hadapan Alex sambil membungkukan kepala.......

"Bersihkan semua ini sampai bersih, menjijikan."Perintah Alex mendesis sinis lalu pergi.

...(Di sisi lain)...

...Nayla sudah tibah di depan sebuah rumah mewah dengan pagar besi yang menjunjung tinggi, Nayla menatap pagar tersebut dan menitikan air mata, hati nya terasa kalah mengingat kesalahan yang ia lakukan di masa dahulu.......

"Papa, maafkan aku..." lirih Nayla menundukan kepala menitikan air mata.

...Ingatan Nayla kembali membawa nya ke masa lalu. Dimana dia selalu menentan sang ayah dan tak segan-segan membentak sang ayah. Sehingga membuat ayah nya sedih dan mengalami depresi berat, lalu menghembuskan nafas terakhir.......

...Perlahan Nayla berjalan mendekati pintu pagar, lalu mengulurkan tangan nya membuka pintu pagar tersebut dengan lebar. Air mata Nayla turun semaking deras saat melihat sang ayah sedang berdiri di taman depan rumah, sambil memegan selan air dan menyirami bunga-bunga yang ada disana.......

"Papa!" seru Nayla berlari sambil menangis ke arah sang ayah.

...Tuan Berto Madeira yang mendengar suara sang putri tercintanya itu. Seketika menoleh ke arah pintu pagar, ia langsung melepaskan selan air, lalu melangkah dengan cemas menghampiri sang putri tercintanya.......

"Nak ... kamu kenapa? Kenapa kamu menangis?" tanya tuan Berto cemas menatap Nayla.

"Papa, Papa maafkan aku."

...Nayla terus berlari ke arah tuan Berto, lalu berhambur memeluk tuan Berto.......

...Tangisan Nayla semaking menjadi di dalam pelukan sang ayah. Ia tak menyangka tuhan masih berbaik hati dan memberi nya kesempatan kedua untuk nya agar bisa memeluk dan meminta maaf kepada sang ayah.......

"Nak, ada apa? Kenapa kamu menangis? Sudah, ada Papa disini," bujuk tuan Berto mencoba menenangkan Nayla yang tak mau berhenti menangis.

...Nayla mengelengkan kepala lalu menangis histeris mendongak menatap tuan Berto.......

..."Tidak Papa, Nayla jahat Pa. Nayla menyakitimu Papa, maafkan Nayla ... hiks... Hiks ... Hiks..." lirih Nayla....

...Tak tahan mendengar suara tangisan Nayla yang memilukan. Tuan Berto pun ikut menitikan air mata. Hatinya ikut sakit kalah melihat sang putri menangis di dalam pelukan nya........

..."Ssstttsss ... Lala sayang. Putri Papa yang cantik, Papa tidak marah atau membenci mu Nak, Maafkan Papa yang tidak bisa memberikan kasih sayang yang cukup untuk mu, Maafkan Papa..."Lirih tuan Berto....

...Lala adalah panggilan kasih sayang yang diberikan oleh Tuan Berto secara khusus saat Nayla masih kecil. Setelah sang istri meningal dunia akibat pendarahan saat melahirkan Nayla. Terpaksa tuan Berto membesarkan Nayla seorang diri hingga Nayla berumur 5 tahun. Setiap hari Nayla terus menangis dan ingin memiliki ibu seperti anak-anak yang lain, akhirnya mau tidak mau, tuan Berto terpaksa menikah lagi dengan seorang janda yang sudah memiliki seorang putri seumuran dengan Nayla yaitu Hana Madeira.......

...Awal nya semuanya berjalan baik-baik saja. Namun lama kelamaan dengan bertambah nya usia, membuat Nayla gampang cemburu dikalah sang ayah lebih dekat dengan Hana, kakak tirinya itu. Tak segan Nayla marah bahkan memukuli kakak tiri nya, sehingga membuat sang ayah marah dan terjadilah perdebatan diantara mereka berdua.......

...Hingga pada suatu saat Nayla jatuh cinta untuk pertama kali kepada seorang pria. Dan mereka berpacaran cukup lama, hingga kejadian naas pun menimpa mereka dan pria itu pun menghilang tampa kabar. Namun suatu hari pria itu kembali muncul di hadapan Nayla, dan sialnya ia datang untuk melamar Hana bukan Nayla.......

"Nak. Ayo kita masuk dulu, ayah akan membuatkan teh kesukaan," ajak tuan Berto melepaskan pelukan, lalu merangkul kedua bahu Nayla membawa nya masuk ke dalam rumah.

...Di dalam rumah. Nayla melirik sekitar rumah sambil tersenyum pahit menatap setiap inci ruangan. Ruangan yang dulu sering ia berlari kesana kamari dengan langkah kecil nya sambil tertawa riang saat tuan Berto memakai topeng kucing berpura-pura mengejar nya dan ingin menerkam nya.......

"Papa, ahahaha! Sudah Papa, Nayla tidak kuat lagi."

...Suara Nayla kecil tertawa riang kembali memenuhi pikiran Nayla.......

"Ahahaha! Papa akan memakan mu,nyam ... Nyam ... Nyam."

...Suara tuan Berto mengeliti Nayla kecil sambil mengigit gemas pipi gembul Nayla. Membuat Nayla kecil tak bisa berhenti tertawa.......

...Lagi-lagi air mata Nayla jatuh tampa permisi. Ia merasa sangat bersalah kepada sang ayah yang rela melakukan apapun demi dirinya, bahkan menikahi seorang janda demi dirinya.......

"Papa, Mama, mulai sekarang. Nayla tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi, Nayla janji," batin Nayla mengusap mata dengan kasar, lalu kembali berhambur memeluk sang ayah yang tenga membuat teh hangat untuknya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!