NovelToon NovelToon

Hunter : The Darkness Fate

Chapter 1 : Awal Mula

Sekarang adalah tahun 2164 dunia sudah banyak berubah munculnya monster Dan mahkluk supernatural seperti Vampire, Lycan, Iblis dan lain lain telah membawah dunia ke keadaan perang yang membuat dunia kacau

Tetapi ada sekelompok organisasi yang menagani masalah seperti Ini . Mereka biasa disebut hunter mereka menangani masalah supernatural seperti membasmi monster,Vampire, Lycan, Iblis Atau Bencana supernatural Lainnya.

Sudah 20 tahun berlalu sejak mahkluk supernatural datang kedunia Ini

Di dekat negara Jepang ada sebuah pulau buatan dimana markas pusat hunter di dirikan bernama Aetherion danan Akademi Hunter yang mendidik anak-anak untuk menjadi hunter bernama akademi Golden Lion

.

.

.

"Zoro cepat belikan aku roti di kantin" kata seorang siswa laki-laki berbadan besar

Dia adalah Raizo Eward dia adalah siswa hunter tahun pertama yang mendapat peringkat ke-107 saat ujian masuk. Berbadan besar dengan rambut pendek dan wajah yang cukup mengintimidasi untuk seorang murid terlebih lagi Dia sangat kuat dan suka membully orang orang lemah disekitarnya, dia dan temannya selalu menyuruhku membelikan Dia Roti

"Eh ?! tapi ini belum waktunya istirahat"

Dan aku adalah Zoro Frandes berpenampilan dengan rambut abu-abu hitam yang cukup panjang dan tubuh yang tidak ada yang special, siswa hunter tahun pertama dengan peringkat 300 aku hanya siswa biasa paling terbawa dari 300 siswa hunter tahun pertama

"Hah? kamu pikir aku peduli? cepat pergi belikan aku roti" kata Raizo

"Hey kalian !!!. ini belum waktunya istirahat dan juga jangan membully siswa Lain"

Gadis Ini adalah Shirokiba Yuna dia juga adalah hunter tahun pertama dia salah satu gadis tercantik dan berbakat di akademi Golden Lion, dia berasal dari Jepang berpenampilan dengan rambut putih panjang wajah cantik dan tubuh ramping, Dia bahkan mendapat peringkat Ke-10 di ujian masuk Dan jadi ketua kelas di kelasku

"Santai saja Shirokiba-Chan, aku dan Zoro kan teman bagaimama mungkin aku membully dia.Kami hanya bercanda Iyakan Zoro?" tanya Raizo sambil menggunakan senyum yang tidak ramah

"Ehh,emmmm" aku tidak bisa menjawab

"Cukup kalian cepat masuk!!" kata Yuna

"Cih, baiklah" kata Raizo mengalah

"Zoro-kun kamu baik baik saja?" tanya Yuna

Dia sangat cantik seperti biasanya itu lah yang aku pikirkan saat itu

"Zoro?-kun" tanya Yuna bingung

"Ehh?,emm ya aku baik-baik saja" jawabku tersadar

Aku melamun lagi didepannya, Ini sangat memalukan

"Kalau begitu ayo masuk,pelajaran akan dimulai" kata Yuna

"Baiklah !!!" kataku

Setelah percakapan itu seperti biasa kami belajar tentang hunter dan mahkluk supernatural.Kekuatan yang dapat membasmi mahkluk supernatural hanya ada 3 yaitu Sihir, Artifak,Dan Mahkluk Pemanggilan walaupun begitu penggunaan mahkluk pemanggilan sangat jarang, karena hanya orang-oramg tertentu saja yang bisa menggunakannya

Setelah beberapa jam telah terlewati akhirnya pelajaran selesai

"Haaah ! pelajaran sihir adalah pelajaran yang paling kubenci dari seluruh pelajaran, aku harus menghafal seluruh kalimat sihir ini, Itu membuat kepalaku sangat pusing"

Dia adalah sahabatku namanya adalah Kurogane Azami. Dia berasal dari Jepang dia datang ke Aetherion untuk menjadi hunter karena dia sangat mengidolakan hunter. Dia tahun pertama dengan peringkat ke-38 di ujian masuk dan dia juga termasuk salah satu siswa paling kuat diikelasku selain Shirokiba

"Tenanglah, pelajaran telah berakhir. bagaimana kalau kita pergi kekantin untuk membeli sesuatu ?" tanyaku

"Itu adalah ide yang bagus, kalau begitu ayo kita langsung kesana" jawab Azami

"Azami kau terlalu cepat" kataku

Dia menarikku sambil berlari dengan kecepatan penuh

Apa kah dia tidak sadar kalau kekuatanku dan kekuatanya berbeda ?!

Dengan kecepatan penuh Azami menarikku hingga Sampai di kantin dan itu adalah sesuatu yang tidak ingin ku lakukan lagi

"Zoro kau akan memesan apa?" tanya Azami kepadaku

"Entahlah aku akan memesan makanan seperti yang kau pesan" jawabku

"Ok ! kalau begitu bagaimana kalau ramen?" tanya Azami

"Tidak masalah" jawabku

Setelah memesan kami mencari meja kosong untuk tempat aku dan Azami dapat menikmati makanan kami berdua

"Mungkin disana ada tempat kosong" kataku/Zoro

"Disana ada" kata Azami menunjukkan jarinya ke meja yang kosong

Setelah itu kami duduk dan menikmati makanan kami sambil ngobrol tentang banyak hal

"Zoro aku selalu penasaran tentang ini, apa kamu menyukai Shirokiba-Chan?" tanya Azami

Aku menyemburkan makananku tepat setelah dia mengatakan itu, itu adalah pertanyaan mendadak yang sangat membuatku terkejut

"Kenapa kau menyimpulkannya seperti itu ?" tanyaku balik

"Ya kau tau, kau selalu melamun setiap kau bertemu dengannya, tidak cuman itu kadang kau malah tidak bisa mengeluarkan kata-kata saat kau berbicara dengan nya. Jadi kupikir kau pasti menyukainya" jawab Azami

"Emmmm.........." aku tidak bisa menjawab Azami

"Kalau kau menyukainya kusarankan lebih baik cepat kau mengakuinya, karena dia adalah salah satu cewek tercantik dan berbakat di akademi ini, tidak hanya kamu yang menyukainya banyak yang ingin berpacaran denganya kau tau ?!" kata Azami

"Mungkin kau benar, tapi kupikir aku tidak akan pernah melakukanya" jawab Azami

"Hmm? Kenapa?" tanya Azami bingung

"Seperti yang kau bilang dia sangat cantik dan berbaka. Tidak hanya itu dia jugaa dari keluarga orang elit, orang sepertiku yang tidak berbakat dan biasa saja tidak mungkin dapat berpasangan dengan Shirokiba-chan. Ya, biarpun aku tidak bisa memilikinya menjadi temannya bagiku sudah cukup" jawabku/Zoro

"Zoro....." kata Azami

"Lupakan saja tentang itu lebih baik kita cepat selesaikan makanan kita dan kembali ke kelas" kataku/Zoro

"baiklah !!!" balas Azami

Kami kembali kekelas dan Melanjutkan Pelajaran Kami Setelah Beberapa Jam Akhirnya Waktu Untuk Pulang Datang Juga.

Aku tinggal sendiri di rumah, orang tuaku selaramg sedang berada di Amerika karena sedang bertugas aejak 2 tahun lalu walau begitu kedua orang tuaku kadang pulang Uutuk berlibur bersamaku.

Karena aku tinggal aendiri aku tidak memiliki kerjaan saat ini

"Mungkin aku akan pergi kerumah Azami untuk bermain"

Tiba-tiba seseorang datang

"Heee...... !!! rupanya Zoro" kata seseorang dari belakangku

Setelah aku berbalik aku menemukan orang yang mengatakan itu dan Dia adalah Raizo !!!

Aku harus segera pergi dari sini atau aku akan dibully oleh dia

"Eit mau pergi kemana santai saja kami hanya ingin bermain dengan mu" kata pengikut Raizo menghalangiku

Sial !!! kalau begini aku tidak bisa kabur dari sini !!!

"Oioioi, Kenapa langsung mau pergi? kita kan teman, kau jahat sekali, tadi pagi juga kau tidak membantu temanmu ini Untuk membelikan roti bukan ?!" tanya Raizo melototiku

"Waktu itu kan belum waktunya untuk istirahat" jawabku memberi alasan

"Tidak ada gunanya membuat alasan, disini aku akan memberimu pelajaran agar kamu tidak membantah lagi" kata Raizo meju mendekat kearahku

Dia ingin menyerangku, aku harus bersiap untuk serangannya itulah yang kupikirkan saat itu, setelah dia berada cukup dekat dengaku dia menyerangku dengan tinju kanannya

Aku pun mengantisipasinya dengan segera mencoba untuk menghidarinya dan berhasil

"Heh lambat!!" kata Raizo sombong

Setelah aku berhasil untuk menghidari tinjuan kanannya tiba tiba dia langsung menendang badanku dan menyebabkan aku terlempar cukup jauh dari tempatku berdiri

"Sangat lemah hanya dengan sekali serangan tidak dapat berdiri lagi, sepertinya kamu memang hanyalah sampah" kata Raizo

"Bos apa yang akan kamu lakukan kepadanya" tanya salah satu pengikutnya

"Kalian bisa menghajarnya karena kalau aku yang melakukannya dia mungkin saja bisa mati" kata Raizo

"Baiklah Bos" jawab para pengikutnya

Setelah dia memberi perintah seperti itu, pengikutnya menghajarku sesuka mereka tanpa dapat aku balas satu kali pun bahkan mereka terus melakukannya sampai aku tidak aadarkan diri lagi

"Ahh, dimana aku? apa yang terjadi? kenapa aku tertidur" tanyaku baru tersadar

Setelah mencoba mengingat apa yang telah terjadi sebelum aku tidak sadarkan diri, aku akhirnya mengingatnya

Aku telah dihajar oleh anak buah/pengikut Raizo badanku sekarang terasa sakit semua dan juga sekarang sudah malam aku harus cepat segera pulang

Setelah berdiri aku segera berjalan sambil menahan rasa sakit karena tubuhku Yang penuh dengan luka memar

Dunia memang tidak adil betapa menyedihkannya diriku, sangat lemah aku bahkan tidak dapat membalas satu kalipun, ridak dapat menjadi apa-apa tidak dapat memilih jalanku sendiri hanya bisa melihat yang kuinginkan diambil, mungkin akan lebih baik kalau aku mati

*Boom* suara ledakan yang sangat keras

"Suara Apa itu?" tanyaku spontan

*Ting* Suara pedang dengan sesuatu yang keras berbenturan

Aku menuju kesumber suara dan menemukan ada seseorang yang sedang melawan iblis didepanku

Tunggu bukannya itu Shirokiba-San(Ayah Yuna) ,apa dia sekarang sedang melawan Iblis?

.

.

(Middle Tier Demon Magic Art : Rain Of Dark Arrow)

"Manusia apa Hanya segitu saja ?!" tanya iblis yang sedang dilawan oleh Shirokiba-san

"Cih dasar kau iblis" gumam Shirokiba-san

(Middle Tier Light Magic Art : Light Barrier)

"Untuk seorang manusia kamu cukup kuat, aku akan memberimu satu kesempatan untuk menyerangku tanpaku hindari" kata iblis itu

"Kamu akan menyesalinya!!!. Light Drive On!,Ini Akan Menjadi Akhirmu"

(Flash Edge Sword Art : Judgement Slash)

.

.

Tiba-tiba cahaya terang muncul itu dari pedang sihir tingkat tinggi, setelah mengisi pedang itu dengan energi sihir Shirokiba-san menebaskannya kearah Iblis Itu(Ayah Yuna)

*Sing*Suara Pedangnya

Serangan Itu menyebabkan ledakan cahaya yang sangat besar

apakah iblis Itu mati?

"Tidak mungkin kamu masih Hidup" kata Shirokiba-san tak percaya

"Fufufu.Tadi Itu adalah serangan yang sangat menakjubkan" kata iblis itu

"Dasar kau iblis sialan !!!" kata Shirokiba-san maju

"Aku akan memberikanmu hadiah" kata iblis itu

(High Tier Demon Magic Art : 1000 Dark Sword Rain)

"Matilah!!!" kata iblis itu

Sepertinya Iblis Itu telah mengunakan Sihir mengerikan lagi, tapi sekarang masalahnya apa yang harus kulakukan ?! dan tepat saat aku berpikir seperti itu, ada banyak sekali pedang terbang di langit

"Kenapa ada pedang terbang di langit?" tanyaku bingung

Tiba-tiba ratusan pedang terbang itu menghujani Shirokiba-San tanpa henti dan pada saat sama aku melihat peristiwa itu aku mendengar sesuatu

*Tang* Suara Burung Jatuh Dengan Pedang Didadanya

Setelah melihat apa yang terjadi kepada burung itu aku menyadari bahwa pedang Itu tidak hanya menyerang Shirokiba tapi seluruh mahkluk hidup yang ada disekitarnya

Tapi sayangnya aku terlalu terlambat untuk menyadarinya, disaat setelah aku menyadari hal itu badanku sudah tertancap 4 pedang sampai tembus

*uhuk* Aku memuntahkan darah

"Sial !!! aku masih belum igin mati" kataku pelan

.

.

.

*cough* memuntahkan Darah

"Dasar kau iblis!" kata Shirokiba/ ayah Yuna

"Hoo.....,kau masih dapat bertahan hidup sangat hebat, aku akan memberikan penghormatan kepadamu drngan mati ditanganku, apa kau memiliki kata-kata terakhir?" kata iblis itu

"Kata-kata terakhir?, mungkin kau lebih baik yang Mengatakannya juga" kata Ayahnya Yuna

(High Tier Forbidden Magic Art : Soul Sacrefice Light Wrath)

"Dasar Sialan, kau ingin membawaku mati bersamamu ?!" kata iblis itu marah

*Booom*

Hal terakhir yang kulihat sebelum aku tak sadarkan diri adalah cahaya yang sangat menyilaukan

Chapter 2 : Manusia Setengah Iblis

.........., Dimana Aku? kenapa aku bisa berada disini ? walaupun aku masih bingung dengan apa yang terjadi aku berhenti memikirkannya karena aku telah menyadari ada seorang laki-laki disamping tempat tidurku sedang membaca buku sambil duduk dikursi

"Hm....? Kau sepertinya Sudah Sadar" kata laki-laki itu menutup bukunya

"Dimana aku ?"tanyaku penasaran

"Kau Sekarang sedang Berada Dirumah Sakit dan juga Perkenalkan Namaku Adalah Albert" kata laki-laki itu berdiri memperkenalkan diri

"Mengapa Aku Ada Dirumah Sakit?" tanyaku penasaran

"Kau Terluka Dan Terbaring Ditanah saat Kami Datang Kelokasi Shirokiba-Sama" jawab Albert

Aku Mulai Mengingat Kejadian yang terjadi semalam sebelum aku tidak sadarkan diri

"Tunggu Apakah Shirokiba-San Baik-Baik Saja?" tanyaku khawatir

"......................" Albert terdiam

Kenapa Dia Tidak Menjawab, Apakah Shirokiba-San Terluka Sangat Parah Atau Jangan Jangan

"Tolong Beritahu Aku!!!" kataku memohon

"Shirokiba-sama telah meninggal" kata Albert sedih

"Shirokiba-san meninggal kau bilang?" tanyaku lagi

"Shirokiba-sama meninggal karena dia menggunakan sihir Pemurnian Iblis terlarang" jawab Albert

Shirokiba-san sangat baik padaku,dan aku tidak bisa membantu dan hanya melihat Shirokiba-san dibunuh,Betul

"Apakah Shirokiba-chan sudah mengetahui ini?" tanyaku khawatir

"Keluarga Shirokiba-Sama Telah Menerima Berita Kematian Shirokiba-sama" jawab Albert

"Jadi begitu Itu" kataku

Yuna-san pasti akan sangat sedih setelah menerima berita ini

"Zoro-kun, Aku Memiliki Beberapa Pertanyaan Yang Ingin Kutanyakan Kepadamu,Apa Kau Berkenan?" tanya Albert

"Aku Tidak Keberatan" jawabku segera

"Kalau begitu,Pertama Kenapa Zoro-kun Bisa Berada Disana?" tanya Albert

"Kenapa Aku bisa Berada disana?,Kalau Tidak Salah Aku Sedang Perjalanan Pulang Kerumah" jawabku

"Pertanyaan Kedua, Apa Yang Zoro-Kun Lihat Disana?' tanya Albert

"Yang Ku Lihat?, Aku Melihat Shirokiba-san sedang melawan seorang iblis" jawabku

"Seperti Yang Kuduga.Pertanyaan Ketiga, Apa Kah Dia Menggunaka pakaian mewah Seperti Bangsawan?" tanya Albert lagi

"Kalau Tidak Salah Dia Memang Terlihat Seperti Bangsawan Menggunakan Jas Hitam, Celana Hitam, Sarung Tangan Hitam. Menggunakan Pakaian Dari Atas sampai Kebawah Hitam" jawabku

"Mungkinkah, Tidak itu Tidak Mungkin" pikir Albert curiga

Entah Kenapa setelah aku menjawab pertanyaan tadi Albert Mulai Bergumam Sendiri

"Ini Pertanyaan Terakhir Zoro-Kun,Apa Warna Dari Mata Iblis Itu?" tanya Albert

'Mata?,Kalau Aku dengan Benar Mengingatnya Matanya Hitam Dengan Lensa Mata Berwarna Kuning Gelap" jawabku

"Tidak Salah Lagi, Itu Adalah Demon Duke dalam tahap puncak" kata Albert tiba-tiba

"Demon Duke?" tanyaku bingung

"Apa Kau Tau Mahkluk Supernatural Seperti Vampire, Lycan, dan Iblis memiliki gelar Bangsawan yang terdiri dari Duke > Earl > Marquis > Viscount > Baron kekuatan Mereka Sangat Lah Kuat" kata Albert menjelaskan

"Jadi Seperti itu" kataku mengerti

"Aku Permisi Dulu Zoro-Kun Aku Harus Melaporkan Ini Ke Kantor Pusat" kata Albert pergi

Besoknya Aku Pergi Berangkat Untuk Melayat Di Rumah Keluarga Shirokiba Banyak Hunter Terkenal Yang Datang Kesana, Aku Bertemu Dengan Yuna-san disana

"Shirokiba-chan aku turut berduka atas kematian ayahmu" kataku

"Terima Kasih Zoro-Kun" kata Yuna sedih

Dia Terlihat Sangat Sedih Matanya bahkan Masih Membengkak Karena tadi Menagis Sepanjang Waktu

"Maaf Aku Tidak Bisa membantu Shirokiba-san saat itu" kataku meminta maaf

"Tidak. Itu bukan salah mu Zoro-kun, Ayahku Dibunuh Oleh Iblis Itu.Aku Pasti akan Membalas Dendam Ayahku"

"Membalas Dendam?, Bukannya Iblis itu Sudah Mati" tanyaku terkejut

"Tidak.Iblis itu Belum Mati, itu yang dikatakan Albert-san" jawab Yuna

"Kau Serius?, Jadi Dimana Iblis Itu" tanyaku serius

"Keberadaannya Masih Belum Diketahui, Para Hunter Kelas B~S Sedang Mencari Dia" jawab Yuna

"Jadi Begitu......."

Setelah Percakapan Itu Shirokiba-San Dibawah ketempat pemakan untuk Dikubur

"Zoro-Kun Terima Kasih karena menyempatkan waktu untuk datang" kata Yuna berterima kasih

"Ah kau Tidak perlu berterima kasih Shirokiba-san sangat baik kepadaku jadi setidaknya aku harus datang kepemakamannya" kataku

"Zoro-kun" kata Yuna

"Kalau Begitu Aku Permisi Dulu" kataku pamit

Sambil Melambaikan Tangan ke Arah Yuna-chan aku berjalan untuk pulang kerumah

Besok Aku Harus Masuk sekolah seperti biasa

*Hah*Menghela nafas

Aku Teringat sesuatu yaitu Aku Harus Membeli Bahan Masak Untuk sarapan Besok karena Aku Mengingatnya Aku pun segera pergi menuju toko terdekat untuk membeli keperluan besok

Sesampainya aku ditoko aku Mengambil Kebutuhan untuk besok dan membawanya ke kasir

"Semuanya 80 H-Cash" kata pegawai rojo

"80, Ini" aku mengescan H-Cash Cardku untuk membayar barang yang ingin kubeli

"Tolong Datang Lagi" kata pegawai toko itu

(H-Cash Adalah Mata Uang Elektronik Dimasa ini)

Karena Sudah Jam 10 malam aku harus cepat-cepat segera pulang kerumah atau aku akan terlambat tidur dan terlambat bangun besoknya

*Sshhhhaaaaa*

Saat diperjalanan kerumah aku tiba-tiba saja mendengar suara aneh

"Apa itu ?" aku berbalik panik

Setelah aku berbalik aku melihat ada Monster Kelas C Yang berada dihadapanku

Sial Purple Snake !!!, Itu Adalah Monster Kelas C Aku Tidak Bisa Melawannya, apa yang harus kulakukan sekarang ?!

Siswa Hunter Peringkat 50 Kebawah Hanya Bisa Melawan Monster Kelas F~D)

*Pssh*

Ular Itu Meludahkan Racun

Aku Mencoba Menghindarinya, Tapi aku masih tetap terkena racun yang diludahkan ular itu

Sial Tanganku Terkena Racun, Aku Harus cepat-cepat Melakukan Sesuatu atau Aku Akan mati terbunuh, ah ya benar juga !!! aku harus menyerang ular itu menggunakan sihir

(Basic Tier Wind Magic : Wind Blade)

Aku Menggunakan Sihir Dasar Hunter Tipe Angin, Tetapi sihir yang kugunakan tidak Berhasil karena Kulit Ular Itu Sangatlah tebal

Sial !!! Aku tidak bisa Melawan balik, Apakah Ini akan Jadi Akhir Hidupku? Aku Sangat Menyedihkan Selalu Tidak Dapat Melakukan Apapun, Hanya Bisa Menunggu dan pasrah.

*Shhaa* Ular itu Akan Menyerangku

Aku dengan Pasrah Menutup Mataku karena sudah menerima takdirku Tetapi tiba-tiba aku mendengar suara dikepalaku

"Menghidar !!!!" kata suara itu dikepalaku

Setelah Aku Mendengar suara itu, Aku Secara Reflek Menghindari serangan ular itu dengan hasil aku selamat dari kematian

Suara Apa Itu Tadi ? kenapa suara itu bisa tiba-tiba muncul dikepalaku ?!

"Dasar manusia menyedihkan hanya melawan ular kecil ini kau bahkan tidak berdaya" kata suara itu dikepalaku

"Siapa Kau Dan Mengapa Kau Bisa Berbicara lewat pikiranku" tanyaku bingung

"Kita Bisa membicarakannya Nanti, Sekarang Kau harus membunuh Ular Sampah itu terlebih dahulu, Dan Jangan Sampai Tubuh ini Mendapat Luka Parah Karena Jika Badan Ini Mati Aku Juga Mati" kata suara itu kepadaku

"Mustahil, Mana Mungkin Aku Bisa Membunuh Purple Snake Monster Tingkat C, Aku Sangatlah Lemah kau tau ?!" kataku

"Sudah Ikuti Saja Kata-kataku" kata Suara itu

"Karena sudah seperti ini aku hanya punya pilihan Lakukan Atau mati, Baiklah Apa yang Harus aku lakukan?" tanyaku

"Aku akan Mengaktifkan kekuatanku Yang kau Perlu lakukan setelah itu Hanyalah Membunuhnya" kata suara itu

"Hah ?! apa kau yakin tentang hal itu ?! tapi terserahlah Aku sudah Tidak Peduli Lagi Aku akan maju" kataku bersiap maju

Tepat saat aku ingin maju tiba-tiba aku merasakan kekuatan memasuki tubuhku kekuatan itu terasa sangat dingin dan gelap tetapi entah mengapa perasaan ini membuatku nyaman dan tenang

"Sepertinya kau memiliki kecocokan dengan kekuatanku" kata suara itu

"Daripada itu yang harus kulakukan sekarang Hanya Membunuhnya ular itu Bukan ?!" tanyaku memastikan

"Ya Seperti Yang Kau Bilang" kata Suara itu

"Kalau Begitu !!!" kataku maju menyerang

Aku Dengan Cepat Menuju Kedepan Ular Itu Dan Membunuhnya Dengan Sekali Serangan tinju ditubuhnya

"Sepertinya kau memang memiliki kecocokan dengan kekuatanku, kau bahkan bisa menggunakan Dark Shadow Step dipertama kali menggunakan kekuatanku" kata suara itu

Dan setelah aku selesai membunuh ular itu Tiba-tiba kekuatan yang kugunakan menghilang dan aku pun kembali menjadi lemah seperti semula

"Tadi itu Kekuatan Apa ? kenapa aku tiba-tiba memiliki kekuatan sebesar itu dalam sekejap ?" tanyaku

"Sebelum itu kau lebih baik cepat Pergi Kerumahmu terlebih dahulu dan setelah itu aku akan Menceritakannya kepadamu" kata suara itu

Setelah Aku Sampai Dirumah Aku Langsung Menanyakannya tentang banyak hal dan tentu saja termasuk kekuatan yang kugunakam tadi kepada suara yang berada dikepalaku

"Jadi Kau Itu Siapa ? kenapa kau bisa berada dikepalaku ? san kekuatan apa yang kugunakan tadi ?" tanyaku penasaran

"Namaku Adalah Azel Aku Adalah Iblis Yang Memiliki Gelar Demon Duke" jawab Suara itu

"Demon Duke?, Tunggu Bukannya Kamu Adalah Iblis Yang Membunuh Ayahnya Shirokiba-chan !!!' kataku terkejut

"Aku Tidak Membunuhnya, Dia membunuh dirinya sendiri untuk mengaktifkan sihir pemurnian terlarang" jawab Azel

"Tetap Saja Kau Yang Membuatnya Menggunakannya kau tau ?!" kataku

"Hah ?! Kau Pikir aku Mau dia Menggunakannya? Dia Membuatku Terluka Sangat Parah Sampai Membuatku Sedikit Lagi Bertemu Maut" jawab Azel kesal

"Kalau begitu Pertanyaan Kedua, Mengapa Kau Berada Dikepalaku?" tanyaku

"Saat Itu Tubuhku Sangat Terluka Parah Aku Akan Menghilang Karena Terkena Sihir Pemurnian, Tetapi saat itu Aku Melihat tubuhmu yang sekarat tergeletak ditanah jadi aku memutuskan untuk merasukimu karena aku tidak punya pilihan lain, jika aku tidak melakukannya aku akan musnah" jawab Azel menjelaskan

"Pertanyaan Ketiga, Apa Kau Bisa Pergi Keluar Dari Tubuhku?" tanyaky lagi

"Tidak Bisa.Karena Jiwa Ku Dan jiwamu Telah Bergabung, Biarpun Memiliki Dua Ego Kita Sekarang Satu Jiwa" jawab Azel

"Apa Kah Aku Tetap Akan Menjadi Manusia?" tanyaku lagi

"Entahlah Ini Pertama Kalinya Aku Mengetahui pengabungan jiwa iblis dan manusia, Well Kamu Hanya Dapat Mengetahuinya Dari Mata, Jika Matamu berubah berarti kau Iblis jika tidak berarti Manusia.Tapi itu hanya perkiraanku" jawab Azel

Setelah Dia Mengatakan itu Aku Memutuskan Untuk Berkaca Untuk Melihat Apakah Aku Tetap Manusia Atau Bukan Dan Hasilnya ...

Mataku Tetap Normal aku Tetap Manusia

"Hoo sepertinya Kau tetap Manusia Ya ?!" kata Azel

"Syukurlah, Kupikir aku akan Menjadi iblis" kataku lega

Setelah Itu Aku Memutuskan Untuk Tidur Karena Aku Harus Pergi Sekolah Besok

"Ini Aneh Dia Tidak Menjadi Iblis, Padahal Kekuatan Iblisku Sangat Padat Apa Yang sebenarnya Terjadi?" pikir Azel bingung

Tetapi Azel berhenti memikirkannya san Memutuskan Untuk Ikut Tidur Walaupun Dia Tidak Membutuhkan Tidur sama sekali

.

.

.

Besok Paginya

Aku Bangun Seperti Biasa Mengambil Handuk lalu Kekamar Mandi tetapi saat Aku masuk kekamar mandi aku tiba-tiba Teringat dengan Kejadian Kemarin

Apa Mungkin kejadian kemarin Itu Hanyalah Mimpi belaka ?! tapi Aku memutuskan untuk berhenti memikirkan hal Itu, walaupun begitu aku tetap Melihat Cermin untuk memastikan apa aku benar-benar tetap manusia walaupun aku masih berpikir itu hanyalah mimpi buruk yang sangat buruk tapi apa yang kulihat dicermin malah sebaliknya

"Tidak Mungkin....Tidak Tidak Tidak " kataku panik

Saat aku melihat kecermin aku melihat Mataku Telah Berubah Menjadi Seperti Mata Iblis Berwarna Hitam Dengan Pupil Berwarna Kuning

"Apa Yang Terjadi ?!" tanyaku panik

"Hoo, Akhirnya Matamu Berubah, Tapi ini Aneh Kenapa Kemarin tidak berubah ?!, tunggu dulu... Mungkinkah kamu adalah" kata Azel dalam pikiranku

"Bagaimana Ini Aku sekarang telah Menjadi seorang Iblis" kataku panik

"Coba Kau Tekan Energi Iblismu" kata Azel kepadaku dari pikiranku

"Untuk Apa? Aku Sedang Dalam Keadaan Darurat kau tau ?!" kataku panik

"Tidak Usah Membantah Lakukan Saja" kata Azel

"Baiklah akan kulakukan" kataku

Aku Melakukan Seperti Yang Dikatakan Azel kepadaku Dan hasilnya Tiba-Tiba saja mataku kembali seperti sedia kala saat aku masih manusia

"Ehh ?! Mataku sudah Kembali normal ?! Syukurlah Kupikir Aku akan Menjadi iblis' kataku terkejut

"Sudah kuduga" kata Azel

"Kenapa? Apa Ada Yang Salah?" tanyaku bingung

"Kau Memang Manusia Tapi Kau Juga Iblis" kata Azel

"Apa Maksudmu ?!" tanyaku tidak mengerti

"Seperti Yang Kubilang Kau Adalah Manusia Setengah Iblis" kata Azel

"Tunggu Apaaaaaa ?!!!!"

Aku berteriak sangat kencang karena kaget dengan kenyataan itu

Chapter 3 : Perubahan Drastis

Namaku Zoro Frandes Siswa Hunter Biasa Tahun Pertama Dengan Peringkat ke-300, Karena beberapa alasan aku telah menjadi setengah iblis

Walau Begitu Karena Aku Bisa Menyembunyikannya Aku memutuskan untuk pergi kesekolah seperti biasa

"Zoro, Selamat Pagi!" sapa Azami saat aku memasuki kelas

"Azami, Selamat Pagi" sapaku balik

"Apakah Kau Memiliki Masalah ?, Kau Tidak seperti biasanya" tanya Azami khawatir

"hn?,aku tidak apa-apa ini Bukan Masalah Besar" jawabku

Mana Mungkin Aku Meberitahu Azami Bahwa Aku sekarang Telah Menjadi Setengah iblis

"Baiklah kalau begitu,Btw Apa Kau Sudah Mengerjakan Tugas Menulis 10 Dasar Mantra Sihir Kata-Kata?" tanya Azami

"Sial Aku Lupa !.Azami Pinjam Tugasmu" jawabkupanik

"Tentu .... Boleh Saja, tapi Kau harus Membelikanku Ramen nanti" kata Azami

"Tch.Ok Aku Akan Membelikanmu Ramen" kataku seteju

Setelah aku selesai mengcopy tugas milik Azami waktu Pelajaran pun dimulai Seperti Biasa tetapi itu tiba-tiba berubah sampai Praktek tanding diadakan Mendadak

"Hari ini Kita Akan Melakukan Praktek Tanding" kata sensei yang membimbing siswa

"Heh, sensei Ini Sangat Mendadak Kami tidak siap" kata salah satu siswa

"Tenang Saja Kalian Akan Baik Baik Saja, Kita Akan Melakukan Tanding 1 lawan 1 Dengan Menggunakan Pengaman Jadi Gunakan Seluruh ilmu Yang Kau Pelajari Beberapa Bulan ini" kata sensei itu

Kenapa Harus Mengadakan Latihan Tanding ?! Aku adalah orang Paling Lemah Dikelas satu

"Lawan Kalian Akan ditentukan melalui undian, Kalian Semua Bersiaplah" kata sensei menjelaskan

Semoga Aku Mendapat Lawan Yang kekuatannya tidak jauh berbeda dariku yaitu Diantara peringkat ke-295~299

"Sekarang Giliran Mu Zoro-kun" kata sensei memanggil

Tuhan Kabulkan Permintaanku !!! semoga lawanku tidaklah kuat agar aku tidak perlu dihajar habis-habisan

"Hasilnya,Kau Akan Bertanding Melawan Raizo Eward" kata sensei melihat hasil undian yang kuambil

Harusnya Aku Tau kalau Tuhan Tidak akan pernah untuk Mendengar Doa dari Iblis

"Uahh,Kasian Sekali Dia Harus Melawan Raizo" kata salah satu siswa yang mengikuti sesi latihan tanding

"Memang Kenapa?" tanya siswa lain

"Apa Kau Tidak Tau Kalau Lawannya Raizo itu Peringkat Terbawa Dari Tahun Pertama" kata siswa itu

"Jadi Begitu" kata siswa lain mengerti

Aku Bisa Mendengar Orang-orang sudah mulai membicarakan betapa kasihannya aku karena harus melawan Raizo

"Zoro Apa Kau Baik-Baik Saja?" tanya Azami khawatir

"Entahlah" jawabku

Walau Aku Mengatakan itu Aku anehnya Merasa sangat Tenang Tidak Seperti Diriku Yang Dulu Yang sudah Pastinya Akan Panik tidak karuan

"Hahahaha, Sayang Sekali Kau Harus Melawanku Ya Zoro, Padahal Kita Teman" kata Raizo tertawa

"Ya Sayang Sekali" jawabku tidak peduli

Sepertinya Raizo akan Menggunakan Pedang Bermata Dua tanpa tameng untuk digunakan sebagai senjata

"Karena Kita Teman Jangan Menahan Diri Aku pun Tidak Akan Menahan Diri" kata Raizo tersenyum jahat

Raizo pun Bergerak Dengan Cepat kearahku

"Siapkan Alat Pertolongan, Raizo-Kun Pasti Akan Menghajar dia Habis-Habisan" kata salah satu siswa dikerumunan

Kalian Langsung Bergegas untuk menyiapkan alat penolong ya, Kalian pasti berpikir aku akan dihabisi oleh Raizo sampai Babak belur,kalau aku yang dulu pasti akan merasa lega mengetahui itu, Tapi Entah kenapa aku yang sekarang merasa sangat kesal sekali saat mendengar itu

Saat Aku sudah berada dijangkauan seranganya Raizo langsung menyerangku menggunakan pedangnya, tetapi aku dapat Menhindari Serangan Pedangnya diarah ketubuhku

"Apa ?!!" kata Raizo terkejut

"Ehh, Mustahil.Dia Menghindari Serangan Raizo" kata salah satu siswa tidak percaya

"Dasar Sialan !!" kata Raizo kesal

Dia Menyerangku Dengan Pedangnya Dari Segala Arah, Tapi Aku Bisa Menghindarinya. Entah kenapa semua gerakan yang dilakukan olehnya terlihat seperti slow motion

Dan tepat pasa saat aku melihat celah Aku Menyerangnya dengan Menendang Pinggangnya dan menyebabkan Dia Terlempar Cukup Jauh

"Mustahil. Apakah Dia benar-benar hanya Peringkat ke-300" kata siswa yang menyaksikan latihan tanding itu

"Apa Kau Baik-Baik Saja?" tanyaku

Itu Adalah Pemikiran Seriusku, aku khawatir mungkin ada tulabg yang patah saat aku menendangnya tadi, maksudku dia terlempar cukup jauh karena tendangan tadi

"Jangan Meremehkanku Sampah !!!" kata Raizo marah

Ehhh ?! Dia Menjadi Marah ?!, Kenapa Dia Marah ?! Aku Hanya Menanyakan Keadaannya karena aku khawatir

"Dasar Bodoh Tentu Saja Dia Marah, Kalau Dia Dikasihani Oleh Orang Yang berperingkat jauh lebih rendah darinya" jawab Azel dalan pikiranku

Jadi Seperti itu !!! aku tidak tau kalau itu akan membuatnya marah

Dia Dengan Marah Menyerangku Dengan Pedangnya Tetapi situasinya masih tetap sama Seperti sebelumnya Dia masih Tidak bisa mendaratkan satupun serangan kepadaku

"Kenapa Serangan ku Tidak ada Yang Mengenainya" tanya Raizo tidak bisa percaya dengan apa yabg dia lihat

Karena Aku Bosan hanya Menghindari serangannya terus Aku pun memutuskan untuk Menyerangnya

*jrertt* Suara Pedang Menebas

Aku Menebas Badannya Dengan Pedang Jepang ini Atau Biasa Disebut Katana

'Aaaaaaaaaaah!!!!, Beraninya Kau Menebasku Lihat Saja nanti !!!Aku akan membunuhmu !!!" kata Raizo kssakitan

"Oh?,Kau Mau Membunuhku silahkan saja kalau kau bisa" balasku

Senyum Jahat Muncul Dari Wajahku Entah Kenapa Aku Menjadi Seperti ini Mungkin ini adalah Efek Dari Kekuatan Iblis, Tetapi Aku Sangat Menikmatinya hal-hal seperti Darah Yang Keluar, Teriakan kesakitan Entah kenapa membuatku bersemangat

"Dasar Sampah Sialan !!!" kata Raizo marah

Dia Mencoba Menyerangku Dengan Pedangnya Lagi Tapi Aku Langsung Menendangnya dari belakang

Hm,Bagaimana Kalau Aku Menjadikannya Target Latihan Sihir ?!. Kalau begitu yang pertama

(Basic Tier Fire Magic Art : Fire Ball)

Bola Api Langsung keluar dari telapak tangan ku dan Membakar tubuhnya

"Hiyaaaaa!!!!, Tolong Aku" kata Raizo kesakitan karena kebakar

SepertinyaIl aku Berhasil !, Ok Selanjutnya Karena Dia Terbakar Bagaimana Kalau ini

Advatage Tier Magic Art : Water Bom

"Uagh!!" kata Raizo

Hoo......Aku Bisa Menggunakannya, Aku Tidak menyangkan kalau aku bisa menggunakan sihir tingkat lanjut

"Tidak Mungkin,Bukankah Dia Hanya Peringkat ke-300 Bagaimana mungkin dia bisa menggunakan sihir lanjutan, Lebih Penting Lagi Kita Harus Menghentikan Dia Kalau Tidak Dia Mungkin Membunuh lawannya" pikir sensei tidak percaya

Bagaimana Kalau Sekarang Aku Menggunakan Sihir elemen petir ?! aku akan mencobanya !!!

(Basic Tier Magic Art : Lightning Pillar)

"Huaah,Tolong Aku !!!" tetiak Raizo meminta tolong

"Hentikan Sihir Mu Zoro-Kun." kata Yuna mencova untuk menghentikanku

Tetapi sayangnya aku tidak Mendengarkan karena sedang fokus untuk menyerang Raizo menggunakan sihir

Ini secara tidak terduga Sangat Menyenangkan !!! hm..... Jadi Sihir Apa Yang Harus Aku Gunakan Selanjutnya

"Zoro lebih baik Hentikan, atau Kau Mau Membunuh manusia itu? Apa Kau Tidak Mendengarkan" kata Azel dalam pikiranku

Setelah mendengar suara Azel aku Akhirnya Tersadar bahwa Aku Sekarang sedang Latihan Tanding, aku pun segera menghentikan sihirku

Setelah aku menghentikan sihirku aku melihat semua Orang Terdiam Sambil Menatapku

"Umm, Bukannya Lebih baik kalau kalian Dengan Cepat Menolongya ?" tanyaku

"Ah Betul. Tim Medis Segera Angkut Siswa Yang Terluka itu" perintah sensei

"Tidak Kusangka Zoro Sekuat ini Padahal Dia Hanya Diperingkat ke-300" pikir Yuna terkejut

"Tidak Kusangka Zoro-kun Sekuat itu" kata Yuna kepada Azami

"Aku Juga Tidak Tau Tentang hal itu" kata Azami menambahkan

"Tempat Praktek Sudah Dibereskan, Sekarang Mari Kita Lanjutkan Praktek satu lawan satunya" kata sensei

Setelah Itu Praktek Pun Dilanjutkan

Azami Melawan Yudo Dia Menang Dengan Mutlak

Dan Shorokiba Yuna Melawan Peringkat ke-9 Murasaki Godou

"Tunjukkan Kekuatanmu dan Jangan Menahan Diri" kata Yuna

"Kau seharusnya Santai Saja Shirokiba-chan" balas Godou

Pertarungan Mereka Berlangsung cukup lama Tapi Berakhir dengan Kemenangan Murasaki

Dengan akhir Unjung Katana milik Murasaki Dileher Shirokiba

"Skakmat, benar kan Shirokiba-chan" kata Godou

"Baiklah Aku Menyerah" kata Yuna menyerah

Setelah Itu Pertandingan Yang Lain Pun Juga Cukup Menarik untuk Dilihat

.

.

.

Setelah Selesai Praktek Tanding Azami Menemuiku

"Azami, Tadi Kemenagan Yang Sangat Hebat" kataku

"Terimakasih,...." jawab Azami pelan

"Ada Apa ? Apa Kau Memiliki Masalah" tanyaku kahwatir

"Tidak. Aku Hanya Berpikir Apa Kau akan menepati Janjimu Dan Membelikan Aku Ramen" kata Azami

"Geek Betul Juga. Kalau Begitu Ayo Kita Ke Warung Ramen Aku akan traktir kamu" kataku

"Apakah Tadi Aku Hanya Salah Lihat, Aku Melihat Zoro Menikmati Dimana dia Menyerang Raizo Yang Tak berdaya" pikir Azami

"Zoro !" Azami memanggil

"Hn?, Apa Ada Masalah?" tanyaku bingung

"Tidak, Tidak Jadi" jawab Azami

"Hah?,Sekarang Kau Membuatku Penasaran" kataku

"Hentikan !!, Aku bilang tidak apa apa" kata Azami

.

.

.

.

Disuatu Tempat

"Gwaaaaaah !!!, Selamatkan aku" kata Hunter satu

"Dasar Manusia Rendahan, Apa Susahnya Menerima Nasibmu" kata iblis misterius

"Markas Pusat Disini Kami Membutuhkan Bantuan Ada Iblis Bangsawan Yang Sedang Membunuh Rekan Kami" kata hunter lain

Sambil Memenggal Kepala Orang Itu Dia Terseyum

Dia Adalah Seorang Iblis Dengan Peringkat Duke

"Sudah 2 Hari Sejak Kau Menghilang, Apa Kau Sudah Menyerah Dengan Ambisimu Azel" kata iblis itu

"Dasar Iblis Kenapa Kau Menyerang Kami ?" tanya hunter lain

"Fufufu.Sederhana Aku Hanya Sedikit Lapar, Hunter Memiliki Jiwa Yang Kuat Untuk Menganjal Perutku, Dan Juga Jika Kau Bisa Menjawab Pertanyaanku Mungkin Aku Akan melepaskanmu" jawab Iblis itu

"Pertanyaan Macam Apa?" tanya hunter itu

"Apakah Kau Pernah Bertemu Dengan Iblis Bernama Azel?" tanya iblis itu

" ..... "

"Aku Akan Menganggap Kau Tidak Tahu Kalau Begitu, Sampai Jumpa" kata iblis itu

(High Tier Demon Magic Art : Soul Festival)

"Tidak, Tunggu. Gwahhhhhhh !!!!!!!"

Keesokan Harinya 100 Mayat Hunter Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Terluka Sedikitpun

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!