NovelToon NovelToon

Rise Of The Cruel Antagonist

prolog

"Lana ....," gumam seorang gadis dengan tatapan hancur, matanya memerah dan penuh dengan kesedihan dan kebencian di waktu yang sama, tubuhnya juga terlihat memiliki banyak memar.

kehidupannya dihancurkan oleh adik kesayangannya sendiri, adik yang selalu dia perlakukan seperti berlian yang akan hancur ketika disentuh dengan sedikit kekuatan.

adik yang selalu dia jaga dengan seluruh hati dan juga jiwanya, adik yang selalu dia perhatikan dan lindungi sepanjang hidupnya, adik yang dia cintai tanpa syarat apapun, dan adik yang selalu ingin dia bahagiakan di dalam hidupnya.

adik yang sudah dia rawat sejak kecil sampai dewasa, adik yang selalu dia perhatikan apapun yang sedang dia lakukan, dan adik yang selalu dia bisikan Dengan kata-kata cinta dan kasih sayang sebagai seorang kakak perempuan.

Dia rela di benci banyak orang hanya demi melindungi adiknya, di cap sebagai antagonis jahat dan sombong.

QUEENA NARANA, gadis cantik, pintar dan memiliki kepribadian lembut hanya dengan keluarganya saja. dia cantik dan memiliki pesona yang tidak biasa sehingga mudah menarik perhatian lawan jenis, dia sangat bisa diandalkan baik di sekolah ataupun di dalam keluarganya, sayang sikapnya sangat acuh tak acuh pada orang lain, dan hanya mementingkan adiknya saja.

tapi kebahagiaan dan juga popularitasnya dihancurkan oleh adik yang paling dia percayai di dalam hidupnya, adiknya ternyata diam-diam tidak menyukainya dan selalu ingin menyingkirkannya.

adiknya menyusun rencana untuk membuatnya dibenci oleh banyak orang, menyingkirkan orang-orang yang awalnya menyukainya dan juga menyanjungnya, mengidolakannya dan selalu ingin bersamanya berubah membencinya dan jijik padanya.

bahkan keluarganya yang awalnya mendukung semua yang ingin dia lakukan asalkan itu positif berubah membencinya, menatapnya dengan tatapan hina dan mengusirnya dari rumah.

QUEENLY LANA, adalah adik kandung dari Nara yang saat ini berusia 18 tahun, dia sangat disayangi oleh keluarganya termasuk kakaknya sendiri karena terlahir prematur, apalagi saat itu keadaannya benar-benar sangat memprihatinkan, kecil, dan semua orang mengkhawatirkannya.

tapi dengan kuasa Tuhan dia bisa bertahan sampai saat ini, semua orang mengira dia adalah gadis yang lembut, baik hati, penyayang dan sangat lemah sehingga membutuhkan perlindungan dari orang lain.

tapi siapa sangka di balik wajahnya yang seperti malaikat, ternyata dia adalah orang dengan hati yang sangat kejam, dia membenci kakaknya sendiri karena terlalu sempurna, dia cemburu dengan kakaknya yang selalu mendapatkan perhatian dari banyak orang, bahkan orang yang dia sukai pun tertarik pada kakaknya.

Lana benar-benar tidak bisa menerima semuanya, meskipun kakaknya sangat menyayanginya dan melindunginya, Lana tidak bisa menahan kecemburuannya dan akhirnya menyusun rencana untuk membuat kakaknya itu dibenci oleh banyak orang, baik itu keluarga ataupun orang-orang yang ada di sekolah mereka harus membenci kakaknya, dan tatapan semua orang hanya boleh tertuju padanya seorang.

Lana yang saat ini berusia 20 tahun berdiri di hadapan kakaknya, yang hanya memiliki usia 1 tahun lebih tua darinya, Lana dengan wajah sombong melihat kakaknya yang dulu selalu tampil sempurna, kini menjadi orang yang tidak berguna dan tidak diharapkan oleh semua orang.

"kakak maaf jika aku terlalu kasar, tapi kakak aku benar-benar tidak punya pilihan lain. kakak aku terlalu membencimu, aku benar-benar sangat membencimu. kenapa kamu harus terlahir dengan wajah yang sangat sempurna? dan kenapa kamu bisa dengan mudahnya menarik perhatian banyak orang, sedangkan aku, aku memiliki wajah yang tidak kalah cantik darimu tapi kenapa semua orang menganggap ku lemah, dan membosankan." Lana berkata dengan nada tertahan, semua orang memang sangat ingin melindunginya, tapi diam-diam banyak orang yang mengeluh tentangnya.

apalagi para siswa-siswi yang ada di sekolah, sejak dia kecil kakaknya selalu menjaganya, dan semua orang selalu mengatakan dia terlalu lemah dan selalu membuat kakaknya kerepotan.

Nara menatap ke arah Lana, ini adalah adik yang dia besarkan dengan tangannya sendiri, dia rawat dan dia jaga dengan jiwanya sendiri, tapi pada akhirnya kelinci putih yang awalnya dia anggap lembut dan tak berbahaya, ternyata adalah serigala yang menyamar.

"kenapa kamu harus melakukan ini kepada kakak Lana? kenapa kamu harus melakukan semua ini, jika kamu tidak menyukai kakak, kakak bisa pergi dari kehidupan kamu, tapi kenapa kamu melakukan semua ini?" Nara dengan air mata berlinangan.

tubuh, jiwa dan raganya sudah hancur, wajahnya yang dulu dipuja-puja oleh banyak orang kini juga sudah hancur, tidak ada yang tersisa apapun dari tubuhnya.

Lana tersenyum sinis," aku tidak mau melihat kamu pergi kakak, bukannya kamu selalu ingin melindungi ku? sejak kecil kamu selalu melindungi ku bukan. tapi kakak aku benar-benar tidak menyukai perlindunganmu, aku sangat membencimu!"

Nara menatap Lana, dia tidak tahu di mana kesalahannya sampai-sampai adiknya membenci dirinya sendiri," kenapa?"

"kenapa? kakak masih tanya kenapa, karena aku tidak menyukai kakak tidak ada alasannya. aku hanya tidak menyukai kakak dan aku tidak suka melihat kakak tersenyum, aku tidak suka ketika ayah dan mama jauh lebih peduli dengan kakak, dan selalu memuji-muji kakak tentang semua hal. aku tidak suka ketika semua orang menatap kakak dengan penuh kekaguman sedangkan ketika mereka menatap ku, mereka akan menatapku seperti orang yang paling lemah di dunia ini." Lana, matanya penuh dengan kebencian dan menatap kakaknya Nara yang tergeletak di tanah.

saat ini mereka sedang berada di dekat sebuah danau, Lana berniat ingin mengakhiri hidup kakaknya, meskipun dia sudah menghancurkan kakaknya sampai titik terendah Lana masih belum puas.

Lana takut kakaknya akan membalas dendam sehingga dia harus melakukan semua ini, lagian wajah yang rusak bisa dioperasi, dan tubuh yang tak lagi sempurna bisa dikembalikan lagi dengan bantuan teknologi kedokteran yang canggih.

"kakak terima kasih karena sudah menjagaku sejak kecil, aku benar-benar terima kasih padamu kakak. tanpa kamu mungkin aku tidak bisa bertahan hidup, sejak kecil kamu selalu membantuku dan melindungi ku. sekarang sudah waktunya kamu untuk istirahat selamanya kakak ku tersayang." Lana dengan senyuman manis di bibirnya.

Nara menatap Lana dengan kebencian yang tidak pernah dia rasakan di dalam hidupnya, kenapa dia harus mempercayai adiknya sampai sejauh ini? kenapa dia harus begitu mempercayai adiknya sendiri, kenapa dia tidak bisa melihat kebencian di mata adiknya dulu, apa dia dulu benar-benar buta karena tidak bisa melihat kecemburuan di mata adiknya yang sangat jelas.

"kakak jangan menatapku seperti itu, kamu membuatku takut," Lana dan tersenyum dengan sangat manis, lalu kembali berkata," tapi tidak apa-apa karena sebentar lagi Kamu akan mati, aku akan memberikan kamu kesempatan untuk mengucapkan kata-kata terakhir mu."

"Lana!" tekan Nara menyebut nama orang yang dulu paling dia sayangi dengan menggertakan giginya, menatap Lana dengan kemarahan dan kebencian, karena adiknya inilah kehidupannya hancur, hingga tak tersisa apapun," aku berharap aku bisa merangkak dari neraka, lalu menarik mu masuk ke dalamnya!" lanjut Nara dengan kebencian, matanya memerah dan penuh dengan kebencian.

Lana menatap mata kakaknya tersebut, dulu kakaknya akan selalu menatapnya dengan lembut dan kasih sayang, tapi sekarang yang tersisa hanyalah kebencian dan kemarahan.

Lana menggelengkan kepalanya, dia tidak boleh merasa menyesal sekarang, karena tujuannya hampir tercapai," terima kasih kakak, tapi sepertinya kamu tidak bisa melakukan itu semua, kakak matilah dengan damai dan jadilah hantu sungai ini." Lana dan langsung menarik tubuh Nara menuju sungai.

Nara tidak bisa melawan lagi karena tubuhnya benar-benar sangat lemah, dia di g*lir oleh beberapa orang bayaran Lana, tubuhnya di pertontonkan dan disebar di internet.

dia di fitnah dengan sangat kejam oleh Lana, Lana mengatakan kalau sebenarnya selama ini yang membantu kakaknya untuk menyelesaikan ujian, dan olimpiade adalah dia, dia juga mengatakan kalau Nara sudah mengancamnya dan tidak boleh buka mulut pada siapapun.

semua orang mempercayainya apalagi dengan penampilannya yang lemah, apalagi saat itu video Nara sudah tersebar dan semua orang tak lagi mempercayai kata-kata Nara, meskipun saat itu Nara melakukan pembelaan dengan sangat keras.

Nara mendapatkan tamparan sangat keras dari ayahnya, setelah itu dia diusir dari rumah dan tidak diizinkan untuk pulang. Nara awalnya ingin mencari pekerjaan part time, tapi videonya sudah tersebar di internet dan hampir semua orang mengetahuinya hingga dia kesulitan mencari pekerjaan.

Lana yang mengetahui kakaknya luntang-lantung di jalanan justru membayar orang untuk mencurinya, meminta orang-orang itu untuk menjualnya di club malam.

Nara tak bisa melawan apalagi dengan keadaan tubuhnya saat itu, dia benar-benar dijual di club malam, dan kembali videonya tersebar mengatakan kalau ternyata selama ini dia bekerja di sebuah tempat terlarang.

tentu saja semua itu dilakukan oleh Lana, Lana benar-benar tidak memberikan kesempatan untuk kakaknya hidup tenang, setelah semua yang terjadi semua orang menjadi semakin membenci Nara dan menatapnya dengan jijik, tidak ada orang lagi yang menginginkannya.

Nara terpaksa harus hidup di club malam karena dia tidak bisa keluar, dan setelah mendapatkan peluang untuk kabur Nara melakukannya tapi kembali ditangkap, Nara dipukul habis-habisan dan semua itu tidak lepas dari Lana.

Lana mendapatkan banyak uang untuk membeli Nara, setelah membiarkan Nara disiksa dia mengambilnya dan membawanya ke sungai untuk ditenggelamkan.

setelah berhasil menarik Nara ke sungai dan membawanya sedikit ke tengah, Lana langsung melepaskan tubuh Nara, yang membuat tubuh Nara tenggelam sepenuhnya.

Lana segera berjalan ke tepi sungai dan menatap sungai yang tenang, menatap tangannya sendiri yang sudah melakukan kejahatan terhadap kakak kandungnya sendiri.

"kakak maaf aku harus melakukan semua ini, aku benar-benar tidak punya pilihan lain, aku tidak suka ketika kamu dicintai oleh banyak orang, dan aku tidak suka ketika tatapan kagum semua orang hanya tertuju padamu. kakak aku tidak pernah membencimu, tapi aku iri dengan kehidupanmu yang sempurna! Kenapa semua orang harus menyukai mu dan memuja mu? Aku juga cantik tapi kenapa semua orang hanya menyukai mu, kakak matilah dengan tenang, jangan khawatir aku akan menggantikan posisi mu mulai sekarang." Lana dan langsung pergi meninggalkan sungai.

Nara akhirnya mati di usianya 19 tahun, dia mati dengan penuh kebencian terhadap adiknya sendiri, mati di tangan orang yang paling dia lindungi semasa hidupnya, siapa yang akan mengira ini akan terjadi?

2. terlahir kembali

Begitu Lana pergi meninggalkan danau tersebut, sebuah cahaya berwarna biru masuk kedalam danau yang tenang, sebuah cahaya berwarna putih bersinar keluar dari dalam danau, dalam sekejap mata lalu menghilang begitu saja.

Nara begitu bingung dengan suara keributan yang ada di sekitarnya, matanya masih tertutup dengan sangat rapat, bukannya dia sudah mati ditenggelamkan ke dalam danau? lalu kenapa sekarang terdengar suara keributan di sekitarnya, apakah dia sudah sampai di alam baka? dan saat ini sedang mengantri untuk menentukan tempat tinggalnya.

Nara yang awalnya menutup matanya kini perlahan-lahan mulai membukanya sedikit demi sedikit, sedikit kesulitan karena sebuah cahaya yang cukup terang memasuki penglihatannya, tapi Nara tetap berusaha untuk membuka matanya tersebut, dan pemandangan yang awalnya kabur kini terlihat jelas di matanya, pemandangan yang ada di depannya benar-benar mengejutkan bagi Nara.

saat ini dia sedang ada di dalam sebuah kelas yang sangat dia kenal, dan suara keributan yang tadi dia dengar di telinganya adalah suara teman-teman kelasnya yang sedang bercanda, mata Nara membulat dia sangat yakin kalau tadi dia sudah mati, bahkan rasa tercekik saat tenggelam di dalam air benar-benar tidak bisa Nara lupakan rasanya.

"Nara lo dengerin gue lagi ngomong nggak sih?" terdengar nada kesal seorang gadis kepada Nara.

Nara dengan tatapan yang masih bingung, tak percaya dan terkejut menatap searah samping, di sampingnya adalah seorang gadis yang berpenampilan tomboy, baju dikeluarkan dan terlihat sangat keren di mata anak muda sekarang, seperti berandalan sekolah tapi versi perempuan.

"k-keira ...," Nara dengan nada tidak percaya.

KEIRA NANDYARA, gadis tomboy dan galak, memiliki mulut pedas, dan beracun. sahabat baik Nara sejak sekolah dasar, meskipun mereka berbeda mereka selalu bisa bergaul dengan sangat baik.

bahkan jika keira tidak memiliki nilai yang bagus, dia tidak pernah mempengaruhi temannya Nara untuk melakukan hal-hal yang dia suka lakukan, seperti membolos ataupun berkelahi.

Keira yang ditatap Nara dengan tatapan yang menurutnya aneh mengerutkan keningnya, dengan kesadaran penuh Keira menempelkan punggung tangannya ke kening Nara," Lo sehat Nara?" tanyanya tanpa sadar.

Nara terkejut, seharusnya saat ini Keira sudah meninggal dunia karena mengalami depresi berat, Nara dan Keira sebenarnya memiliki nasib yang sama. ayah Keira menikah lagi dengan seorang janda, yang juga sama-sama memiliki anak perempuan dan usia keduanya sama. hanya saja Keira dan saudara tirinya tidak bisa akur, karena kebetulan mereka bermusuhan sejak SMP.

Keira di jebak oleh saudara dirinya tersebut, dan berakhir di tangan para preman yang akhirnya merusak kesuciannya. Keira ditemukan dengan keadaan yang sangat mengenaskan, saat itu tatapannya kosong, tubuhnya penuh dengan luka dan mulai dari sejak itu Keira menjadi sering berteriak-teriak dan mengamuk.

dia tidak mau didekati oleh siapapun, bahkan ketika ada orang yang mencoba mendekatinya dia akan langsung berteriak dan mulai histeris.

semua itu terjadi saat mereka akan melakukan ujian kelulusan sekolah menengah, semuanya berubah mulai sejak saat itu, dan Nara tahu semua itu di lakukan oleh saudara tiri Keira dan campur tangan adiknya sendiri.

saat Nara mengetahui semuanya dia menjadi sangat marah dengan Lana saat itu, tapi Lana dengan penampilan lemah dan tak berdayanya, mengatakan kalau dia diancam oleh saudara tiri Keira, dia terlalu lemah dan akhirnya hanya bisa mengikuti perkataan saudara tiri Keira.

Nara Dengan bodohnya percaya dengan semua kata-kata adiknya saat itu, karena di dalam pikiran Nara saat itu adiknya memang lemah dan tidak berdaya. Nara tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menyaksikan sahabatnya dibawa ke rumah sakit jiwa, dan hanya butuh waktu 2 bulan Keira dinyatakan meninggal dunia karena mengalami depresi berat.

Nara saat itu menangis sedih di makam Keira selama 2 jam penuh, berjuta-juta kata maaf dia ucapkan untuk sahabatnya tersebut, Nara tidak bisa berbuat apa-apa, dia terlalu bodoh dan naif.

dia tidak bisa melaporkan kasus yang diterima oleh sahabatnya ke polisi karena takut adiknya akan masuk penjara, Nara begitu mencintai adiknya Lana, dan tidak mau apapun terjadi pada adiknya tersebut.

tapi yang dia dapatkan ternyata hanya penghianatan, karena pada akhirnya dia juga berakhir di tangan adiknya tersebut.

"Keira ...., ini tanggal berapa?"

"hah?"

"jawab gue, sekarang tanggal berapa?"

"aneh banget Lo, ckk .. sekarang tanggal 20, bulan 05, 2022 kenapa sih? tumben banget lo nggak ingat sama tanggal."

"jadi sekarang kita masih kelas 11," tanya Nara kembali dengan wajah terkejut.

Keira menggaruk kepalanya dengan bingung, tapi dia tetap menjawab," iya, kita masih kelas 11 emangnya ada apa sih, kok Lo tiba-tiba aja berubah oon gini, lo nggak ketularan gue kan?"

Nara tersenyum dengan sangat manis, matanya penuh dengan kebahagiaan, sekarang dia menyadari kalau dia telah mengulang kembali waktu, dia kembali saat usianya baru 17 tahun, baik pengalaman buruknya ataupun pengalaman sahabatnya belum terjadi di kehidupan ini.

air mata kebahagiaan jatuh dari mata Nara, dia benar-benar tidak menyangka kalau Tuhan sangat berbaik hati padanya, Tuhan memberikan dia kesempatan untuk hidup yang kedua kalinya dan memperbaiki kehidupannya sendiri, begitu juga dengan kehidupan sahabatnya yang tragis.

"loh ..., Nara lo kenapa tiba-tiba nangis, ehh jangan buat gue takut dong..." Keira yang terkejut, pertama-tama sahabatnya itu bersikap seperti orang aneh, seolah-olah dia linglung dan tidak ingat apa-apa, lalu tiba-tiba tersenyum dan setelah itu menangis," Nar lo nggak lagi kesurupan kan? aduh nar jangan kesurupan dong, lo kan tahu sendiri gue paling takut sama setan." Keira bahkan bangkit dari tempat duduknya dan mengambil jarak 5 langkah dari sahabatnya tersebut.

Nara menatap bagaimana sahabat baiknya menjauh darinya, Nara kehilangan kata-katanya, dia terlalu bahagia sampai-sampai emosinya meluap-luap.

"gue nggak lagi kesurupan kok tenang aja." Nara dan langsung menghapus air matanya.

Keira masih kurang yakin dan dia berkata," mana ada setan ngaku, sekarang coba lo sebutin siapa nama gue, kalau bener berarti gue percaya lo."

"Keira nandyara princess tiada tara, paling cantik sejagat raya, saudara kembarnya jisoo blackpink, istri kesayangan Wang yibo, simpanan kesayangan Jungkook, kekasih masa kecil Justin Bieber, dan masa lalunya Lin yi, puass!" Nara dengan nada malas, Untung saja dia masih mengingat nama panjang sahabatnya tersebut, sebenarnya nama panjang yang dibuat-buat karena Keira tukang halu.

Keira yang mendengar nama panjangnya seketika langsung tersenyum manis, dan kembali ke tempat duduknya dengan malu-malu, dia memang tomboy tapi terkadang juga sedikit narsis dan, tukang halu.

"hehehe ..., sekarang gue percaya kalau lo emang sahabat gue dan bukan demit." ujar Keira dengan senyuman lebar.

"huhh ..," Nara hanya bisa menghela nafas panjang, sekarang yang perlu dia lakukan adalah menyusun pembalasan dendam untuk adiknya tersebut.

bukannya adiknya tersebut sangat suka berpura-pura lemah dan tak berdaya untuk menipu orang lain? lalu bagaimana jika dia mewujudkan keinginan adiknya tersebut.

Nara berpikir dan tersenyum kecil, sekarang rasa sayang dan juga cinta seorang kakak pada adiknya sudah benar-benar mati, tenggelam bersama tubuhnya saat itu di danau.

"Lana kakak pasti akan memberikan kamu kejutan yang sangat indah, kakak jamin kamu pasti bakal senang banget," batin Nara dengan rencana yang ada di otaknya.

Nara tahu saat ini adiknya pasti sudah membencinya, Nara tidak tahu dari mana awal kebencian itu berasal, baginya itu sekarang tidak penting.

karena adiknya bisa bersikap kejam padanya, maka jangan salahkan dia bersikap jauh lebih kejam dari adiknya tersebut. Nara bisa menjadi orang yang penuh dengan kasih sayang untuk adiknya tersebut, tapi dia juga bisa menjadi iblis untuk adiknya.

Keira yang melihat senyuman kecil Nara terkejut, entah mengapa tiba-tiba saja dia merasa merinding," sebenarnya ini masih nara atau demit sih, oh tuhan ...." batin Keira dengan takut-takut.

3. pembalasan kecil

Pada saat jam istirahat Nara dan keira bersama-sama pergi ke kantin, dulu Nara tidak akan pernah mau pergi ke kantin tanpa adiknya Lana, tapi entah kenapa tiba-tiba saja hari ini Nara mau pergi ke kantin tanpa adiknya tersebut.

Keira bahkan di buat bingung, pada akhirnya dia bertanya kepada Nara tumben tidak menunggu Lana, tapi Nara dengan santainya menjawab dia sudah sangat lapar dan malas menunggu Lana yang lambat.

Keira meskipun kebingungan dia tidak bertanya lagi, dia hanya menganggap kalau saat ini Nara sudah benar-benar sangat kelaparan, dan menunggu Lana bisa membantunya pingsan.

mereka duduk di kursi kantin dengan tenang, dan memesan makanan, sejak dulu Nara memang tidak suka bergaul dengan siapapun, apalagi dengan sikapnya yang cukup menyendiri dan tak suka di ganggu jadi dia tidak memiliki banyak teman, hanya keira lah teman satu-satunya yang di miliki.

"nasi goreng spesial datang ....," Keira tersenyum melihat pesanan mereka tiba, dan langsung mengambil nasi goreng dari tangan ibu kantin dengan senyuman manis.

Nara menatap senyuman Keira, memikirkan kejadian yang terjadi di masa depan Nara benar-benar sangat menyesal, dialah orang yang terlalu bodoh yang menghancurkan kehidupan sahabatnya sendiri, bahkan sampai sahabatnya mati dia tidak mendapatkan keadilan.

Nara tersenyum, karena dia jarang tersenyum jadi kali ini senyumannya terlihat sangat indah dan menawan," hari ini gue lagi baik hati, jadi gue bakal bayarin semua makanan Lo, pesan aja apapun yang lo mau gue yang bakal bayar." Nara, yang saat ini bisa dia lakukan adalah menembus kesalahannya, dan mencegah apa yang akan terjadi di masa depan pada sahabatnya.

Nara benar-benar berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberikan Dia kesempatan kedua, dia bersumpah tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepadanya.

termasuk misinya untuk membalaskan dendam, Tuhan tahu bagaimana kebenciannya terhadap adiknya sendiri, dulu dia sangat mencintai adiknya tersebut, menyayanginya dan menjaganya seperti berlian rapuh, tapi kali ini yang ingin Nara lakukan adalah menghancurkan berlian rapuh itu dengan tangannya sendiri, membuatnya jatuh ke dalam lumpur agar tidak ada seorangpun yang bisa mengenalinya lagi, seperti apa yang dulu Lana lakukan kepada dirinya.

mendorongnya secara perlahan-lahan untuk dibenci banyak orang, sayangnya dulu dia sama sekali tidak mengerti, tapi sekarang Nara bersumpah tidak akan pernah melakukan kesalahan lagi di kehidupan ini.

"Lo kenapa ngelamun sih, aduh Nar hari ini lo kenapa sih kok banyakan ngelamun, gue bener-bener takut lo kesurupan," Keira sambil memasukkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

Nara menatap Keira, sudahlah untuk kenyataan kalau dia sudah terlahir kembali tidak perlu ada orang lain yang tahu, cukup dia dan Tuhan yang tahu tentang masalah ini.

"gak papa, gue cuma baru sadar kalau selama ini kayaknya gue terlalu manjain Lana deh. Lana jadi terlalu bergantungan sama gue. selain itu gue juga baru sadar kalau selama ini Lana sesuka ngatur-ngatur gue, padahal kan gue kakaknya kenapa jadi dia suka ngatur-ngatur gue."

Keira menganggukkan kepalanya dan memasukkan nasi goreng lagi ke dalam mulutnya," baru sadar lo? dari dulu ke mana aja, gue aja sampai bingung sebenarnya lo itu kakak atau adiknya Lana sih, sebenarnya bukan kayak kakak tapi lebih ke babu."

Nara menatap Keira dengan malas, ternyata sahabatnya juga menyadarinya, Keira yang menyadari tatapan Nara kembali berkata," terus sekarang lo mau apa?"

"gue ...., kayaknya gue bakal buat Lana jadi cewek mandiri deh, jangan apa-apa ngandelin gue terus, gue kan juga punya kehidupan sendiri, meskipun gue kakaknya, iya nggak sih?"

"gue setuju, gila apa kalau setiap ada masalah sedikit pasti Lana suka ngadu ke lo, gue rasa dia juga kayaknya suka lebih-lebihin cerita deh. Lo tahu gak sih kalau banyak cowok yang suka sama lo, jadi mundur gara-gara lihat lo kayak singa betina, galak banget anjir. terus nih Lana kan udah gede tuh, bukan lagi bocil umur 2 tahun masa kalau butuh apa-apa harus lo yang turun tangan, harus lo yang pergi cari buat dia, sementara dia kan punya kaki sama tangan gunain dong, kayak orang lumpuh aja."

Nara menatap Keira, ternyata sahabat nya ini benar-benar sudah mengetahui sikap adiknya, jadi selama ini dia yang terlalu bodoh, dia yang terlalu bodoh percaya dengan semua kata-kata adiknya, dia yang terlalu dibutakan dengan kata kasih sayang.

dan dengan kata-kata seorang kakak harus melindungi adiknya setiap saat.

penyesalan hanyalah penyesalan dan sekarang waktunya untuk membayar semuanya," hmmm ..., gue baru sadar kalau selama ini gue terlalu bodoh, gue terlalu manjain Lana sampai-sampai Lana ngelunjak sama gue."

"hmmm, Lo sebagai seorang kakak memang harus tegas, kayak gue sama saudara tiri gue dong nggak pernah akur, dan berantem di setiap waktu detik dan menit."

"boleh juga ..."

Keira dan Nara tertawa, sebenarnya Keira sudah sangat lama tidak menyukai sikap Lana, menurut Keira Lana terlalu manja dan suka mengandalkan sahabatnya untuk melakukan banyak hal.

bahkan saat ini banyak siswa atau siswi yang tidak menyukai Nara karena sikapnya, sikapnya yang tidak mudah bergaul, sikapnya yang mudah marah, sikapnya yang sangat protektif terhadap adiknya. Keira paham semua itu bukan salah sahabatnya, melainkan salah Lana yang selalu membuat banyak cerita di depan Nara, membuatnya seolah-olah menjadi manusia yang paling tersakiti di dunia dan Nara harus siap menyelesaikan semua masalahnya.

Keira tidak bisa menyalahkan sahabatnya yang terlalu menyayangi adiknya, dia juga tidak bisa berkata apapun terhadap sahabatnya tersebut, tapi hari ini Keira merasa senang karena sahabatnya akhirnya sadar tentang kesalahannya sendiri.

jika disebut Lana terlahir prematur dan terlalu lemah, tapi kan itu dulu sekarang dia sudah sehat jasmani dan rohani, kenapa harus selalu menyebut-nyebut dirinya yang lemah dan tak berdaya inilah itulah. dia bahkan bisa berlari dan tertawa bersama teman-temannya, tapi kenapa untuk membereskan masalahnya sendiri tidak bisa?

saat mereka sedang makan tiba-tiba suara manja dan merdu masuk ke telinga mereka berdua.

"kakak ...., kakak kok nggak nungguin lana sih? kakak kan tahu lana suka kecapean, kakak jangan- jangan selama ini kakak menganggap Lana beban ya, maaf ya kakak kalau selama ini aku udah ngerepotin kakak, hiks ..., aku juga nggak mau kayak gini kak, tapi aku bisa apa kakak, aku tidak sempurna seperti kakak." seorang gadis cantik dan manis mendekati meja nara dan Keira, begitu datang gadis tersebut langsung berkata dengan lembut dan manis, tapi apa yang dia katakan benar-benar racun.

hanya dalam kalimat singkat itu Lana mengungkapkan banyak hal tentang sikap kakaknya, kakaknya yang tidak memperhatikan adiknya, kakaknya yang lebih pilih temannya, kakaknya yang tidak ada di samping adiknya ketika adiknya membutuhkannya, dan kakaknya yang terlalu egois karena memikirkan dirinya sendiri.

Keira menatap Lana, dia tidak mengatakan apapun dan hanya ingin menunggu bagaimana respon sahabatnya, apakah dia akan meminta maaf seperti biasanya, atau justru akan ada hal-hal yang mengejutkannya hari ini.

Nara meletakkan sendoknya dan menatap ke arah Lana, adiknya masih cantik dan juga terlihat manis seperti dulu, tapi Nara tahu di dalam hati adiknya dia adalah orang yang sangat dia benci.

"kenapa kakak harus selalu nungguin kamu Lana? Lana jangan terlalu egois dan memikirkan diri kamu sendiri, kamu nggak pernah mikir apa kalau kakak pergi ke kantin duluan itu artinya kakak laper. kakak terlalu laper sampai-sampai perut kakak sakit, kamu nggak pernah mikirin bagaimana perasaan kakak ya? kamu bilang kakak udah nggak sayang lagi sama kamu, terus yang selama ini kakak lakuin buat kamu itu apa lana? Kakak selalu belain kamu apapun yang terjadi, kakak selalu bantuin kamu, bahkan kakak juga mengorbankan keselamatan kakak demi menolongin kamu Lana, demi adik kakak." Nara dengan nada lembut, ekspresinya terlihat sakit hati dan kecewa dengan perkataan adiknya.

Lana terkejut, ekspresi keterkejutan terlihat sangat jelas di wajahnya, biasanya kakaknya tidak akan pernah membalas kata-katanya, kakaknya hanya akan meminta maaf dengan jujur dan menghiburnya tapi kenapa hari ini kakaknya terlihat berbeda?

bahkan kakaknya berbicara dengan kata yang menurut lana sedikit kasar, meskipun masih dengan nada lembut.

"a-aku, aku ..., kakak aku salah aku minta maaf, aku ...." Lana dengan lemah.

"kamu memang salah Lana, kamu terlalu memikirkan diri kamu sendiri, dan kamu nggak pernah mikirin bagaimana perasaan kakak. Lana kakak bener-bener kecewa sama kamu!" Nara dan langsung berdiri dari tempat duduknya, pergi meninggalkan kantin dengan ekspresi sakit hati dan terluka.

seolah-olah kata-kata adiknya terlalu menyakitkan untuknya, tanpa diketahui semua orang senyuman licik terbit di bibir Nara, jika adiknya sangat suka bermain ekting maka dia sebagai seorang kakak akan dengan senang hati mengikuti permainannya.

jadi mari kita lihat siapa yang akan keluar sebagai pemenang, dan siapa yang akan terlempar keluar sebagai pecundang.

"Lana kamu yang memaksa ku menjadi seperti ini, jadi mari kita bermain Sampai akhir!" batin Nara.

Lana menatap kepergian Nara dan menundukkan kepalanya, seolah-olah dia merasa bersalah, tapi sebenarnya yang dia lakukan adalah menyembunyikan kemarahan dan kebenciannya terhadap Nara.

"Nara beraninya lo!" Lana membatin dengan penuh kemarahan dan kebencian terhadap kakaknya tersebut.

Keira merasa puas melihat pertunjukan yang ada di depannya, dan segera pergi meninggalkan kantin dengan santai.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!