Story Jinsoo
opening
__________________________________
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
...........................................................
kim jisoo
ibu aku tidak menerima ini....
kim jisoo
aku tak akan pernah menerimanya
park juk-young
keluarga Seokjin telah menyetujuinya, kau harus menerimanya.
kim jisoo
tapi tidak dengan persetujuan ku ibu....
park juk-young
sayang, mau bagaimana lagi. kau harus setuju, karena keluarga kita sudah menyepakati nya.
kim jisoo
ibu, ini terlalu memaksa. apalagi mereka akan menemui kita secepat ini. aku tak ingin menikah
park juk-young
tapi sayang.....
kim jeo-hee
SUDAH CUKUP!!!
kim jeo-hee
Tidak ada PENOLAKAN, kau tetap akan menikahi dia. ini keputusan Ayah.
kim jeo-hee
kau tetap harus menikah dengan nya...
kim jisoo
terserah ayahhh...
jisoo pergi ditengah perbincangan menuju ke kamarnya dengan begitu kesal.
kim jeo-hee
tidak sopan!!!
park juk-young
sudah sayang, biarkan dia sendiri, dia akan tenang nantinya.
jisoo menjatuhkan dirinya di atas ranjangnya dan menangis dengan posisi terlentang
kim jisoo
mengapa sihh? ?? aku ingin memilih jodohku sendiri....
kim jisoo
apa aku tak bisa sebebas itu
kim jisoo
aku tak suka keputusan Ayahhh
seseorang mengedor pintu kamar jisoo
park juk-young
jisoo, apa ibu boleh masuk?
jisoo bangun dari posisinya, dan duduk.
kim jisoo
iya ibu, masuklah
ibunya masuk kekamar putrinya dengan menggerakkan pintu perlahan
park juk-young
apa kau baik baik saja sayang (duduk di samping jisoo)
kim jisoo
iya ibu, tidak apa-apa kok... (mengusap sedikit air mata)
park juk-young
maaf yahh sayang, tapi ini demi bisnis. maaf bila ibu dan ayah terlalu memaksamu
kim jisoo
tapikan ibu, jisoo kan tak ingin menikah, apalagi jisoo masih ingin melanjutkan kehidupan jisoo
park juk-young
sooya sayang.... ibu mengerti, tapi bisakah jisoo memberi apa yang ibu dan ayah inginkan. ibu dan ayah ingin kau bahagia sayang.
kim jisoo
kalau ibu dan ayah sayang, mengapa ibu dan ayah mengecewakan jisoo kali ini.
park juk-young
karena ibu dan ayah ingin yang terbaik, ibu dan ayah ingin kau bahagia. apalagi ayah juga tak ingin bila bisnis keluarga kita terhenti. mengerti lahh yahhh...
kim jisoo
jadi ini demi bisnis.
park juk-young
bisnis ini demi kamu juga, dan keluarga kita juga telah mengenal keluarga Seokjin sudah lama. ibu yakin kalau mereka akan mengurusmu dengan baik nanti.
park juk-young
sudah lama, dan hanya kau saja yang tidak tahu. sudah yahhh, jangan dipikirkan lagi. keluarga kita akan menikahkan kalian lebih cepat.
park juk-young
dan urusan kehidupanmu, kau bisa bekerja juga walau kau sudah menikah. tidak apa-apa sayang, nanti pernikahannya akan diadakan pribadi, jadi tak perlu khawatir tentang masa depanmu nanti.
park juk-young
sudah, tidurlah. nanti ingat, keluarga Seokjin akan datang besok jadi bersiap-siaplah
ibu jisoo mengecup kening jisoo, dan menyelimutinya
park juk-young
selamat malam sayang
ibu jisoo berdiri dan mematikan lampu kamar jisoo, dan mulai menutup pintu
park juk-young
mimpi indah putriku
jisoo memalasnya dengan tersenyum dengan menatap pintu yang mulai tertutup.
INTRO
nama: kim jisoo
umur: 20 thn
nama:kim seokjin
umur: 23thn
__________________________________
-----------------------------------------------------------
choi ji-woon
dimana calon menantuku???
park juk-young
sebentar lagi datang, tadi dia pergi ke kamar mandi sebentar
kim jisoo
maaf, aku terlambat*semua meliriknya
choi ji-woon
dia semakin cantik saja, sama imutnya dengan dulu
kim jisoo
duduk* Terima kasih tante (^_^)
park juk-young
jisoo ingat, saat kau masih bayi tante ini pernah bertemu dengan mu???
kim jisoo
apa itu benar, aku pernah bertemu dengan tante???
choi ji-woon
ahhh, kamu ini. tante juga pernah mengajak Seokjin saat dia masih berumur 4 tahun
kim jisoo
ohhh begitu... *mengangguk mengerti
park juk-young
ohhh iya jisoo, ini adalah ayahnya seokjin
kim jisoo
Ohh maaf om..., anda terlihat begitu muda
kim jin-hee
tertawa kecil* itu karena seyuman manis om...
semuanya menjadi ikut tertawa
kim jeo-hee
tuan hee, dimana Seokjin putra mu itu???
kim jin-hee
Eehhmm, *hembus berat* dia tadak bisa datang karena terlalu sibuk katanya.
kim jisoo
pikirnya *bagaimana bisa dia tidak peduli dengan keputusan yang sangat2 besar seperti ini?
kim jeo-hee
ohhh, tuan hee bagaimana bisnis anda?
kim jin-hee
berjalan dengan lancar
park juk-young
apa putra anda melanjutkan bisnis anda???
kim jin-hee
sayangnya, dia menjalankan bisnis sendiri. yahh dia memang begitu.
kim jeo-hee
tapi perusahaan yang dia dirikan sendiri menjadi perusahaan tersukses akhir2 ini...
kim jin-hee
untung saja... dia selalu menolak tawaran baikku. dia ingin menjalankan bisnis dengan mandiri.
park juk-young
anak anda sehebat anda yahh...
kim jin-hee
ahhh dia memang begitu..
setelah beberapa lama mengobrol dan bercanda tawa, keluarga pun semakin cepat akrab
park juk-young
jadi, bagaimana. apa kalian ingin menerima lamaran ini?
choi ji-woon
tentu saja, kami menerimanya... benarkan jisoo
kim jeo-hee
*melirik jisoo
kim jisoo
iya ibu, aku menerima nya
kim jin-hee
baiklah, kami juga menyetujuinya
kim jeo-hee
trimakasih tuan hee*berjabat tangan
kim jin-hee
tidak apa2, nanti putri anda akan menjadi putri kami juga
choi ji-woon
tenang saja, kami juga nanti akan menyiapkan rencana pernikahannya.
kim jin-hee
aku harap, 1 minggu lagi. dan pernikahan ini sudah kami siapkan tepat dimana tempatnya. dan juga pernikahan ini akan agak privasi dan hanya mengundang kerabat dekat saja.
kim jeo-hee
anda benar, lebih cepat lebih baik
kim jisoo
*bagaimana bisa mereka menyetujui ini dengan mudah. dan bahkan sudah menyusun rencana pernikahan secepat ini tanpa keputusan calon suamiku????
park juk-young
baiklah tuan dan nyonya kim, saya akan pamit sebentar. kami juga akan menyiapkannya dengan segera*tersenyum senang
choi ji-woon
trimakasih banyak, kami juga akan melaksanakannya dengan sebaik mungkin
*hati jisoo terpaku begitu saja, apalagi ini dilaksanakan lebih cepat dari yang dia bayangkan. hingga hal ini membuat jisoo merasa cemas
first
sebuah jet pribadi mendarat setelah perjalan jauhnya, dan tampak seorang bodyguard menanti seseorang keluar dari dalamnya
bodyguard
SELAMAT DATANG TUAN SEOKJIN
kim seokjin
hmm, tolong bawakan semua berkas dan dokumen segera.
park jisung
....... ..... ...... kau dipaksa menikah oleh orang tuamu?
kim jisoo
sayang!!! aku tak ingin meninggalkan mu..
park jisung
apa boleh buat sayang, aku tak menyangka orang tuamu akan seperti ini.
kim jisoo
sayang, aku ingin kau yang ku kenalkan pada orang tuaku, tapi....
kim jisoo
huhhh, apa ini kesalahanku karena aku menyembunyikan hubungan kita sejak lama
park jisung
jisoo, aku tak ingin meninggalkanmu. aku sangat mencintaimu
kim jisoo
aku juga sangat mencintaimu jisung..... maafkan aku..
park jisung
kita memang salah, apa boleh buat bila hubungan kita seperti ini. aku tak ingin meninggalkan mu seperti ini jisoo...
kim jisoo
kau benar sayang... orang tuaku memberiku tersisa 7 hari. dan aku tak akan menemuimu lagi. apa bisa kita bertemu hari ini?
park jisung
boleh saja, aku akan mengirimkan lokasi tempat kita dapat bertemu hari ini.
kim jisoo
baiklah cintaku, bye... muahh
park jisung
kamu juga sayang, muahhh..
kim jisoo
*memperhatikan sekeliling
park juk-young
jisoo kau ingin kemana?
kim jisoo
ohhh... ehhh.... ibu, hmmm aku ingin bertemu dengan teman2 ku
park juk-young
ibu juga ingin bertemu dengan mu, sayang ibu ingin memberitahu mu tentang kabar kalau Seokjin telah kembali dari pekerjaannya.
park juk-young
ibu lupa menunjukan wajahnya kepadamu. jadi ibu meminta dan mendapatkan foto nya dari ibunya seokjin
park juk-young
dia tampankan
kim jisoo
*memperhatikan wajahnya dengan seksama*hmmm,iya ibu *mengangguk*
kim jisoo
Baiklah ibu, trimakasih... bisa aku pergi sekarang bu???.. aku sangat terburu-buru
park juk-young
baiklah sayang.. hati2 yahh*mengecup kening jisoo
park juk-young
jangan pulang terlambat yahhh..
kim jisoo
jisung apa aku terlambat???
park jisung
hmmm tidakkk sayang...
kim seokjin
kita berhenti disini saja
jung ho-seok
apa anda yakin???
kim seokjin
aku tak ingin mengulur waktu, jadi kita akan makan disini saja
kim jisoo
mengapa pesanan kita lama sekali.... akan aku priksa
tepat saat Seokjin masuk... seorang pelayan restoran sedang mengantar makanan tepat di depannya jisoo
kim jisoo
halo...*mengangkat telfon
pelayan restoran
*hampir menabraknya
kim seokjin
*Seokjin mengulurkan tangan dan menarik pinggang jisoo
kim jisoo
*jisoo terkejut dan terpeleset hingga dia menemukan seseorang yang menopang nya
kim seokjin
*kemudia Seokjin berpapasan dengan mata wanita didepannya
*semua berlangsung beberapa detik
pelayan restoran
nampan yang sedikit tergoyah*maaf kan aku, aku tidak sengaja *pergi meninggalkan tempat itu
kim jisoo
seketika tersadar* "ohhh"*kembali berdiri dan mematikan telfon nya*
kim seokjin
*dengan nada dinginnya*apa kau punya mata???
kim jisoo
maaf... *merasa bersalah
kim seokjin
kau tau, bila nampan itu jatuh pastinya itu akan mengenai pakaianku, dan kau harus mengganti nya*menggosok bahunya
kim jisoo
pikirnya; sombong sekali* apa kau hanya memikirkan pakaianmu saja?
kim seokjin
aku tak ingin kau repot menangan masalah ini hanya karena pakaianku saja.. *menatap tajam jisoo
kim jisoo
wajahnya gak asing* kau angkuh sekali
kim seokjin
kau berani denganku*menatap tajam dengan tatapan seramnya dan menyakar meja dengan perlahan didepannya hingga terlihat bekas kukunya*
kim seokjin
bila kau berurusan denganku... tak akan aku biarkan kau kembali hidup2 *bisiknya seperti menyengat ditelinga jisoo
kim jisoo
*jisoo sedikit takut dengan nya*
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!