🌈Prolog🌈

Bercerita tentang kisah seorang gadis muslim yang taat terhadap agama dan semua kewajiban, serta selalu menjalankan sunnahnya🤗

Gadis ceria, berprestasi dan jangan lupakan wajah cantik natural yang di miliki nya.

Memiliki keluarga yang utuh dan sangat harmonis serta bahagia.

Seorang laki-laki berbadan tegap tegas dengan segudang kekuasaan dan ilmu beladiri yang di miliki nya, tak hanya sukses dalam dunia bisnis namun ia juga sukses dalam dunia bisnis hitam Mafia.

Namun ada cerita masalalu yang menyakitkan yang menyebabkan ia menjadi seperti sekarang yang terkenal karena kekejaman nya.

Hingga pada suatu masa, ia bertemu seorang gadis yang mengganggu kesenangan nya.

Dan gadis itu lah yang membuat nya merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. Hak milik bahwa ia harus memiliki gadis itu dan menghabiskan waktu bersama gadis itu bagaimana pun caranya. ❤

🍃🍃🍃

Kisah pun di mulai......

Seorang wanita muslim yang taat pada agamanya.

Mahasiswa program studi agama Islam semester 4 di sebuah universitas swasta di daerahnya.

Berasal dari keluarga yang sederhana, ia mampu melanjutkan studi ke jenjang itu karena kepintaran nya.

Penampilan nya sangat sederhana, namun kecantikan alami yang diturunkan dari garis keturunan orang tuanya tak bisa di elakkan.

Mata indah, hidung mancung kulit putih bersih.

Annisa Hilya Nafisah nama lengkap dari gadis muslimah tersebut. Annisa nama panggilannya.

🐾 Kampus 🐾

Jam tembok itu pun berdenting dan terus berputar hingga jarum jam tersebut menunjukkan pukul 5 sore.

Annisa baru saja keluar dari ruang kelasnya.

Cukup melelahkan materi kuliah yang ia dapatkan hari ini.

Annisa segera membereskan barang-barang dan bergegas melangkah kan kaki keluar kelas untuk pulang kerumah nya.

Sesampainya di halte Annisa menunggu kendaraan umum seperti biasanya.

Tak selang berapa lama, Ada sebuah kendaraan umum yang lewat dan Annisa memberhentikan kendaraan tersebut dan bergegas untuk masuk kedalam nya.

Sepanjang perjalanan Annisa mendengarkan lagu islami sebagai penghilang kebosanan nya.

Tak butuh waktu yang lama, kendaraan umum yang ditumpangi Annisa sampai dihalte terdekat rumahnya.

Annisa melangkahkan kakinya keluar, dan harus berjalan beberapa meter agar sampai didepan rumahnya.

"Assalamu'alaikum." ucapnya mengetuk pintu rumahnya.

"Waalaikumsalam." Ucap Ibu Annisa yang bernama Tati, sambil membukakan pintu untuk anaknya masuk kedalam.

Dicium nya tangan ibu lalu segera melangkahkan kaki nya ke dalam rumah.

"Segera mandi ya nak, ibu tunggu dibawah untuk sholat jamaah." Ucap Ibu Annisa kepadanya.

"Baik bu. " Ucap Annisa melangkahkan kakinya masuk ke kamarnya.

Kau pasti lelah nak, semoga perjuanganmu saat ini, membuahkan hasil yang baik ke depan nya. Ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Gumam Ibu Annisa dalam hatinya.

Ibu Tati hanya sebagai ibu rumah tangga biasa, terkadang ia berjualan jajanan kue rumahan apabila ada orang yang memesan kepadanya.

Sedangkan Ayah Annisa yang bernama Pak Arifin ia bekerja sebagai karyawan biasa di salah satu perusahaan.

Annisa merupakan anak kedua, dan ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Muhammad Hanafi.

Kak Hanafi sendiri saat ini telah bekerja sebagai staf karyawan disalah satu kantor pengadilan agama.

Merupakan mahasiswa lulusan Ilmu Hukum. Dahulu, ia menamatkan pendidikan nya dengan beasiswa yang ia dapatkan.

Kepintaran Kak Hanafi memang menakjubkan.

Ia menamatkan Pendidikan sarjana hanya dengan waktu 3.5 tahun dan menjadi lulusan terbaik saat itu dengan perolehan IPK mencapai 3.95.

Jam telah menunjukkan pukul 18.00 semua keluarga telah berkumpul di rumah sederhana tersebut dan masing-masing dari mereka semua sudah terduduk di rapi di atas sofa ruang tamu.

Saat suara Adzan berkumandang, semua anggota keluarga pak Arifin bergegas pergi untuk menunaikan ibadah sholat berjamaah di masjid sekitar tempat tinggalnya.

Pak Arifin sekeluarga selalu hidup dalam kesederhana dan selalu mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepadanya.

Pak Arifin dan istrinya sangat bersyukur memiliki anak yang sholeh dan Sholehah seperti Hanafi dan Annisa, selain itu kedua anaknya juga memiliki segudang prestasi.

Akan tetapi Pak Arifin tidak pernah memarkan bahkan menyombongkan dirinya kepada orang-orang.

Pak Arifin dan sekeluarga merupakan keluarga yang patut memberikan contoh karena semua anggota memiliki budi pekerti yang baik dan sikap welas asih tolong menolongnya.

Akhlak yang baik yang dimiliki oleh kedua anak pak Arifin tak lepas dari sosok ibu sekaligus istri yang baik yang selalu memberikan dukungan kepada suami dan anak-anak nya.

Sesampainya dirumah selepas melaksankan ibadah sholat jamaah. mereka berkumpul di ruang tamu.

Melaksanakan tadarus seperti biasa yang dipimpin oleh ayah Annisa. Semua berjalan dengan lancar dan hikmat.

30 menit berlalu dan mereka sudah selesai dengan kegiatan rutin mangajinya.

Sambil menunggu waktu isya tiba semua anggota keluarga melakukan perbincangan ringan terhadap kedua anak mereka.

"sayang... Gimana kuliahnya.?" Tanya ibu Annisa kepada putri nya tersebut.

"Alhamdulillah bu, semua berjalan dengan baik sejauh ini tidak ada masalah." Jawab Annisa pada ibunya.

"Alhamdulilah. Yang rajin ya kuliah nya semoga Allah selalu melancarkan segala urusan putri ibu yang cantik ini." Ucapnya sambil mengelus kepala putri nya yang sedang tiduran di pangkuan nya.

"Amin." Jawab nya serentak.

"Hanafi sendiri? bagaimana pekerjaan dikantor?" Ucap Ibu Tati pada putra sulungnya.

"Alhamdulillah bu, tidak ada kendala apapun

Ini juga berkat doa dari Ibu kan?" Ucap Hanafi pada Tita Ibunya.

Perbincangan sederhana, namun itu dapat membangun rasa kekeluargaan dan sikap tolong menolong antar anggota keluarga.

Obrolan itu di selangi dengan canda tawa yang terlontar dari Kak Hanafi maupun Annisa.

💙

Happy Reading guys❤

Setelah melakukan sholat isya secara berjamaah di masjid terdekat.

Mereka semua berkumpul di ruang makan untuk menyantap hidangan yang sudah tersaji diatas meja.

Tidak ada pembicaraan yang mereka lontarkan yang ada hanyalah adalah suara sendok dan garpu yang saling bersahutan.

Suasana hening, dan mereka makan dengan hikmat.

Setelah nya, Ibu Tati membereskan meja makan dan mencuci beberapa piring kotor di bantu dengan putri bungsu nya Annisa.

"Sudah kamu ke kamar istirahat jangan lupa belajar. Biar ibu yang membereskan sisanya. " Ucap ibu Annisa

"Baik bu. " Jawab nya berlalu pergi. sebelum itu ia mencium pipi ibu nya.

Anak itu, ternyata masih manja,. begitu menggemaskan. Semoga Allah selalu melindungi mu nak. Gumam Ibu Annisa.

Sesampainya dikamar pribadi miliknya, Annisa tidak langsung mengistirahatkan tubuhnya diatas kasur.

Ia mengerjakan beberapa tugas yang diberikan oleh dosen nya dan membaca ulang materi yang ia dapatkan di perkuliahan tadi sehingga ia dapat menguasai materi tersebut.

Itu kebiasaan yang dilakukan Annisa sebelum dirinya beristirahat. Ia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Ia harus belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh.

Waktu menunjukan pukul 21.00

Annisa mengambil Air Wudhu, setelah itu berbaring di tempat tidur untuk mengistirahatkan dirinya namun sebelum itu Annisa berdoa terlebih dahulu.

🐾🐾🐾

Pukul 03.00 WIB

Annisa bangun untuk menunaikan ibadah sholat sunnahnya, setelah selesai menunaikan ibadah nya.

Annisa melantunkan ayat suci Al-Quran sembari menunggu datangnya Adzan subuh berkumandang.

Saat Adzan subuh berkumandang, Annisa bergegas untuk keluar rumah dan melaksanakan ibadah sholat jamahnya bersama keluarganya di masjid terdekat.

Selesai melakukan sholat berjamaah dan sesampainya Annisa di rumah.

Ia membantu ibu membersihkan rumah dan menyiapkan beberapa menu masakan untuk mereka santap secara bersama-sama.

Pukul 06.30 Mereka semua sudah berkumpul di meja makan dengan beberapa menu yang terjadi di atasnya.

Mereka pun menyantap hidangan sederhana itu, Namun sebelum itu Pak Arifin memimpin untuk membaca doa.

Setelah sarapan, Pak Arifin dan Kak Hanafi berpamitan pada Ibu dan Adiknya untuk berangkat Kerja.

"Ayah berangkat kerja dulu ya bu." Ucap Pak Arifin pada istrinya.

"Ia ayah. " Ucapnya sambil mencium tangan suaminya.

"Hanafi juga ya bu, do'ain semoga kerjaan nya lancar ya bu." Ucap Hanafi putra sulung nya.

"Ia nak, Ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian semua." Ucap Ibu Tati.

Pak Arifin dan Hanafi bergegas pergi meninggalkan rumah nya untuk bekerja.

🐾🐾🐾

Seperti biasanya, Annisa membantu Sang itu untuk membersihkan beberapa piring kotor.

Saat jam menunjukan pukul 08.00, Annisa berpamitan kepada Ibu Tati untuk berangkat ke kampus.

"Bu, Annisa berangkat kampus dulu ya. " Ucapnya.

"Hati-Hati ya nak. " Ucap Ibu Annisa.

"Baik bu, Assalamu'alaikum." Ucap Annisa berlalu pergi sambil mencium pipi ibunya.

🐾 Kampus 🐾

Sesampainya di kampus, Annisa pergi ke masjid terdekat untuk melaksanakan sholat sunnah nya.

Setelah itu, Annisa bergegas menuju ke dalam ruang kelasnya.

Saat jarum. jam menunjukkan Pukul 12.00, Annisa melangkahkan kakinya menuju ke masjid, Namun langkahnya terhenti saat ada seseorang memanggil namanya.

"Annisa nanti jam 1 keruangan ibu ya." Ucap Ibu Nia, selaku dosen Annisa.

"Baik bu. saya permisi " Ucap Annisa pada Bu Nia

Yang hanya di balas anggukan oleh Dosen tersebut dan mereka bedua berlalu melangkahkan kakinya menuju ke tempat yang mereka tuju.

Annisa mempercepat langkahnya untuk pergi ke masjid terkenal, mengingat waktu sholat jamaah akan segera di mulai.

Setelah menunaikan ibadah sholat jamaah nya Annisa melangkahkan kakinya menuju ruang dosen Ibu Nia seperti yang beliau perintahkan.

"Assalamualaikum bu," Ucapnya sebelum memasuki ruang kerja Bu Nia.

"Waalaikumsalam, silahkan masuk. " Ucap Bu Nia dari dalam.

Annisa bergegas masuk dan duduk di depan Bu Nia.

"Annisa, sampaikan pada teman-teman kalian besok Ibu tidak bisa mengisi kelas kalian. Ini Ibu kasih file tugas yang harus dikerjakan dan dikumpulkan lewat email Ibu ya." Ucap Ibu Nia.

" Baik Bu, Nanti Annisa akan sampaikan." Ucap Annisa.

Annisa menerima flashdisk yang berisi file tugas dari bu Nia.

"Annisa permisi dulu bu. " Ucapnya.

"Ya."

Annisa bergegas pergi meninggalkan raung Bu Annisa.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Di beritahukan, Besok Bu Nia tidak bisa mengisi kelas dikarenakan beliau ada urusan yang tidak bisa ditinggal.

untuk itu, pertemuan besok diganti dengan tugas dan di kumpulkan melalui email. Maksimal pengumpulan tugas saat waktu matakuliah Bu Nia berakhir.

Terimakasih.

Waalaikum salam Wr. Wb.

Begitu lah kira-kira pesan yang ditulis Nia didalam grup kelas dengan file tugas yang dikirim.

🐾🐾🐾

Happy Reading Guys❤

Maaf Jika masih banyak yang typo❤

Thanks yang udah like, Vote dan Comment❤

Seseorang pemuda tengah duduk angkuh di kursi kebesaran nya.

Warna hitam mendominasi ruangan tersebut hingga tampak begitu menyeramkan.

Tatapan Sang pemilik yang begitu tajam, dingin dan aura kematian seakan mendominasi dalam dirinya.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu, seseorang pun masuk dalam ruangan tersebut.

Sesampainya dia didalam, ja menundukkan badan nya dengan hormat kepada tuannya.

"Maaf King, kita harus segera pergi ke Indonesia, ada beberapa masalah menyangkut gudang persenjataan kita" Ucap nya salah satu tangan kanannya sembari membungkuk kan badan.

"Hm." hanya deheman dan Helaan nafas Mr. King.

"Saya akan siapkan semua nya King. Jam 7 penerbangan akan dilaksankan. " Ucap nya.

"Baik. Pergilah. " Ucap Mr. King.

"Saya permisi King." Ucap Hito tangan kanan dari Mark.

Hito pun melangkah kan kaki nya keluar meninggalkan ruang kerja Mr. King.

Sungguh selain Mr. King, Hito yang merupakan asisten sekaligus tangan kanan dari Mr. King ia juga mempunyai aura yang lebih mematikan.

🍃🍃🍃

Setelah itu, Mr King melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda, dengan membaca beberapa dokumen yang ada di atas meja kerjanya.

Mr. King membutuhkan waktu 1 jam untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya.

Waktu menunjukkan pukul 4 Sore masih ada beberapa waktu sebelum ia pergi.

Ia menyenderkan tubuhnya pada kursi kerjanya.

Dengan mata terpejam dan tangan menutup kedua bola matanya.

Serpihan masalalu berputar di dalam otaknya.

Flashback On

🥀 Sebuah keluar terlihat harmonis tengah menikmati sarapan pagi.

Seorang anak tampan yang memiliki darah Campuran Indonesia dan Amerika.

Ketampanan yang sempurna. 🥀

"Markxelio Roman."

Putra tunggal dari keluarga Roman. Pewaris Kekayaan satu-satunya.

Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang harmonis namun terkadang ia merasa kesepian karena tidak adanya saudara yang seumuran dengan nya.

Memiliki Kecerdasan otak yang luar biasa dari manusia pada umumnya.

Umurnya mengajak 23 Tahun.

Ia bekerja di sebuah perusahaan keluarga milik Daddy nya. Dibawah kepimpinan nya, perusahaan itu berkembang dengan pesat dan mampu menjadi perusahaan terkuat yang ada di Eropa.

Memiliki budi pekerti yang luhur dan rendah hati.

Kejadian 2 tahun lalu menjadikan nya seorang ketua Mafia terkejam di belahan Eropa bahkan dunia takut untuk berurusan dengan organisasi yang ia beri nama Black Death.

Membunuh dengan kejam dan keji tanpa belas kasihan.

Aura tenang menyejukkan berubah dingin dan mematikan.

Hingga Mark harus menyaksikan Kedua orang tuanya mati tanpa belas kasihan.

Flashback Off.

Keringat dingin bercucuran dari wajah tampan nya.

Mark pun tersadar dari mimpi buruk itu.

Dad mom, maafkan aku yang tidak mampu melindungi kalian. Gumam nya dalam hati

Tak kerasa butiran kristal air mata itu pun lolos tanpa di minta.

Buru-Buru Mark menyeka air matanya.

Dilihat nya jam pukul 5 Sore. Mark pun bergegas meninggalkan ruang kerjanya menuju kekamar pribadi miliknya.

Mark masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Mark berendam dengan air hangat untuk menangkan pikiran nya atas mimpi buruk yang baru saja Mark alami.

Cukup lama Mark berendam, dan Mark pun keluar dari kamar mandi menuju lemari pakaian miliknya.

Dipilh nya baju casual yang menambah kesan ketampanan yang dimiliki oleh pemuda satu ini.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara pintu di ketuk, Hito pun melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar milik tuannya. Ia menaruh beberapa menu makanan yang ia bawa di atas meja.

"King, makanlah terlebih dahulu." Ucap Hito mempersilahkan.

"Hem." hanya itu yang keluar dari mulut Mark."

Mark pun menyantap menu makanan yang tersaji diatas meja sebelum ia melakukan penerbangan.

Setelah menyelesaikan makan malamnya, Mark bergegas menuju bandara untuk melakukan penerbangan ke Indonesia.

Ia memasuki pesawat pribadi miliknya.

merebahkan dirinya dengan nyaman dikursi pemudi.

Karena ia akan menempuh perjalanan yang cukup lama dan melelahkan.

Sesampainya di Indonesia???

🍃

Hayoloh....

Happy Reading guys❤

Thanks yang udah Like Comment dan Vote❤

Di tunggu nanti sore ya aku bakal up🤗