Audrey istri Aaron halton, pewaris dan Ceo muda keluarga Halton dari grup HN.Audrey dulunya seorang pelayan keluarga Halton, karena mengantikan pengantin Aaron yang kabur saat hari pernikahan mereka.
Akhirnya Aaron membuat pernikahan kontrak dengan Audrey, untuk menjadi istrinya sebagai pengganti calon istrinya yang bernama Anna yang kabur dengan pria lain.
Karena Aaron tidak mau mendapatkan desakan lagi dari para tetua keluarga Halton, maka dia menikah dengan teman kampusnya bernama Anna.
Tapi dia tidak tau kalau Anna berselingkuh dengan teman Aaron Brian, Anna yang tidak bisa menjadi nyonya Halton. Karena baginya menikah dengan Aaron itu berarti menyerahkan kebebasannya, maka Anna memutuskan hidup bebas bersama Brian.
Saat tau pengantin wanita pergi, Aaron asal tunjuk saja pelayan yang ada di ruang Anna sebagai tanggung jawab kehilangan calon istrinya.
"Biarkan gadis itu saja penganti Anna, para tetua juga hanya bertemu Anna satu kali mereka pasti lupa dengan wajahnya" Ucap Aaron.
Audrey pun kaget karena tiba-tiba saja, harus menjadi istri Aaron halton. Dia diseret oleh pelayan Aaron untuk didandani sebagai pengantinnya, setelah selesai dia diberikan dokumen tentang surat perjanjian pernikahan mereka berdua yang hanya satu tahun.
Audrey setuju saja menjadi istri kontrak Aaron,walaupun harus mengadaikan identitasnya menjadi Anna.
Audrey pun bersandiwara menjadi Anna selama setahun,saat mendampingi Aaron. Dia juga menikmati kekayaan Aaron, dan mulai bersikap sombong.
Banyak orang yang membenci dan menghujat Audrey, Audrey tidak perduli karena identitasnya yang mereka kenal adalah Anna.
Semua orang tidak suka dengan Audrey, dan teman pelayannya yang dulu juga membencinya.
Saat itu Audrey yang seenaknya memperlakukan pelayan rumah keluarga Halton, karena kesal bajunya yang baru dia beli dirusak oleh pelayan rumah keluarga Halton.
Setelah marah-marah, tanpa sengaja kakinya terpeleset oleh baju yang dia lemparkan pada pelayan tersebut.
Dan membuat Audrey jatuh dari lantai dua rumahnya, darah pun mengalir dari kepala Audrey. Mata Audrey yang masih terbuka, dia hanya melihat wajah para pelayan yang pernah dia sakiti.
"Aku salah!, aku telah di butakan oleh harta dan membuat teman-temanku menjauhiku" Suara hati Audrey.
"Izinkan aku Tuhan untuk memperbaiki kesalahanku! " Suara hati Audrey.
Air mata pun menetes di pipinya bersamaan dia menutup matanya,Audrey merasa tubuhnya seakan ditarik dan dia langsung membuka matanya.
Saat membuka matanya, dia melihat sekeliling. Audrey berdiri di tepi jalan dengan membawa tas buntutnya, dan dia melihat disampingnya tulisan penunjuk jalan yang bertulis jln. mawar.
"Jln.Mawar!, bukankah itu alamat rumah paman James yang sudah aku tinggalkan 5 tahun lalu" Pikir Audrey.
Tiba-tiba sirene kebakaran berbunyi, melewati Audrey.Dia merasa seperti kembali saat belum berkerja di rumah keluarga Halton,lalu dia menoleh kebelakang tempat tinggal pamannya James.
Di daerah tempat tinggal pamannya terjadi kebakaran seperti dulu saat terakhir meninggalkan rumah paman Jamesnya yang kejam, Audrey pun terkejut dan tidak percaya dengan yang dilihatnya.
"Kenapa..?, aku berada di sini lagi? " Tanya Audrey pada dirinya sendiri.
Audrey lalu memundurkan langkah kakinya,dan berbalik arah dan pergi jauh dari rumah pamannya seperti dulu.
"Aku harus lari!, aku tidak mau mereka menemukanku dan menjual ku" Pikir Audrey.
Tiba-tiba Audrey berhenti di persimpangan jalan, dia bingung dengan yang terjadi pada dirinya. Di tepi jalan dia berpikir, dan terdiam mencoba untuk merenungkan apa yang terjadi.
"Aku seharusnya berada di rumah sakit karena terjatuh" Pikir Audrey.
Lalu dia memeriksa dirinya dari kepala hingga ujung kaki, dia memeriksa apa ada yang sakit atau terluka.
"Tapi aku baik-baik saja" Ucapnya.
Audrey pun terdiam, dan dia menangis tersedu-sedu ditepi jalan sambil berjongkok. Dan semua orang yang lewat memperhatikan Audrey, tapi dia tidak perduli dengan orang tersebut.
"Itu berarti aku terbebas dari pernikahan kontrak bodoh itu, dan dari keluarga Halton yang menyebalkan! " Ucapnya sambil tersenyum.
Setelah menangis Audrey tertawa terbahak-bahak, sehingga semua orang mengira dia gila.
Di persimpangan jalan tempat Audrey berada, ada mobil Aaron yang sedang berhenti menunggu lampu berwarna hijau.
Aaron yang ada didalam mobil tanpa sengaja melihat Audrey dari kejauhan,dia merasa kasihan melihat Audrey yang masih muda sudah menjadi gila.
Saat lampu berwarna hijau, mobil Aaron hanya melewati Audrey yang masih tertawa tanpa henti,dan setelah dia kecapean tertawa Audrey menoleh ke sisi kanan dan kirinya.
"Aku harus hati-hati!, agar tidak tertabrak mobil milik asisten rumah tangga Halton" Pikirnya.
Kilas balik.
Saat itu Audrey yang ketakutan karena kabur dari rumah pamannya, dia tanpa hati-hati di tabrak oleh mobil asisten keluarga Halton yang bernama Bella.
Bella adalah salah satu asisten kepercayaan Simon, sekaligus kaki tangannya dalam menangani masalah rumah keluarga Halton.
Setelah di tabrak Audrey tidak sadarkan diri selama 3 hari di rumah Halton, setelah sadar Bella yang merasa kasihan meminta Audrey untuk berkerja sebagai pelayan di rumah keluarga Halton.
Dengan senang hati Audrey menerimanya, pikir Audrey siapa yang menolak tinggal dirumah seperti istana.
Audrey pun bersikap baik dan ramah kepada semua orang, dan itu membuat Bella percaya dengan Audrey.
Tapi kepercayaan Bella di khianati Audrey, saat menjadi nyonya sikap Audrey berubah dan mefitnah Bella orang yang sudah membantunya.
Dengan menuduh kalau Bella telah meracuni kakek Aaron, dengan menaruh botol racun di lacinya.
Hanya karena Bella memarahi Audrey yang bersikap boros, karena berbelanja berlebihan.
Setelah Bella pergi dari rumah keluarga Halton, dan kakek Simon menjadi koma karena racun yang sebenarnya Audrey yang memberikan kepada Simon.
Saat semua orang yang menghalangi kesenangan Audrey pergi, dia menjadi nyonya Aaron yang seenaknya.
Audrey melakukan itu,karena dia sudah tidak tahan lagi dengan peraturan konyol dari rumah keluarga Halton.
Sebagai istri keluarga Halton, Audrey yang saat itu hanya berstatus istri kontrak. Didesak tiap harinya untuk segera mengandung, padahal dia baru berusia 17 tahun.
Walaupun kakek Aaron tau kalau Audrey adalah istri pengganti,untuk menutupi rasa malunya kepada tamu undangan karena pengantin wanita yang kabur bersama pria lain.
Setiap hari Audrey diminta meminum herbal dan obat kesuburan, dan melarang Audrey keluar dari rumah keluarga Halton.
Audrey yang labil karena itu dia menyimpan dendam kepada orang yang membuatnya depresi, gadis yang ceria berubah menjadi gadis yang suka marah-marah kepada semua orang.
Apa lagi Aaron yang hanya menganggap Audrey sebagai istri tak dianggap, karena dia sudah menikmati fasilitas sebagai istri Aaron.
Saat pulang ke rumah keluarga Halton, Aaron hanya mampir cuma satu jam saja.
Audrey yang masih puber saat itu, dia merasa seperti barang. Dan tidak punya identitas, dia merasa keluarga Halton lebih menyiksanya dari pada tinggal bersama paman Jamesnya yang tukang mabuk.
Audrey lalu memutuskan untuk menyebrang setelah mobil Bella melewatinya, setelah melihat mobil Bella.
Audrey langsung menyebrang dengan hati-hati, dia berusaha menghindari hal yang berhubungan dengan keluarga Halton.
Audrey yang bingung harus pergi kemana, karena dia tidak punya tujuan maupun saudara. "Setelah ini aku harus pergi kemana? " Tanyanya.
Lalu dia teringat dengan gurunya yang saat dia bersekolah dulu, dia sangat dekat dengan gurunya bernama Maria.
Maria yang kasihan dengan Audrey, dia sangat menyayangkan keputusan pamannya menyuruh Audrey putus sekolah padahal dia anak yang terpintar di sekolahnya.
Sambil berjalan kearah rumah Maria, Audrey membayangkan jika dia masih sekolah mungkin bisa mendapatkan bea siswa dan bisa bersekolah ke luar negeri mewujudkan cita-citanya menjadi seorang desainer.
Sayangnya cita-citanya harus kandas karena sikap pamannya yang tidak bertanggung jawab kepada masa depan Audrey, uang asuransi dan warisan orang tua Audrey dihabiskan di meja judi.
Dan saat tidak ada uang lagi, dia berniat menjual Audrey ke mucikari untuk melunasi hutangnya. Karena itu Audrey kabur, dan meninggalkan rumah pamannya dengan meninggalkan kompor yang masih menyala saat pamannya tidak ada.
Dia merasa pamannya pantas mendapatkan hukuman itu, karena sudah ingkar janji kepada kedua orang tua Audrey.
Dan tak beberapa lama Audrey sampai didepan rumah Maria, rumahnya yang sederhana dan dia pikir hanya Maria yang bisa memberikan perlindungan untuk dirinya.
Audrey lalu mengetuk pintu rumah Maria, saat mengetuk pintu berulang kali. Akhirnya Maria membuka pintu untuk Audrey, Maria yang kaget melihat Audrey ternyata adalah tamunya.
"Audrey, kenapa kamu disini? " Tanya Maria.
"Bu guru! " Panggil Audrey.
Saat Audrey mau berbicara dengan Maria, tiba-tiba suara pria yang dikenal Audrey muncul dibelakang Maria.
"Siapa nak? " Ucap Mateo, dia ayah Maria dan juga asisten keluarga Halton.
Audrey jelas sekali mengenal Mateo, dia lalu memanggilnya tanpa sadar. "Pak Mateo! " Panggil Audrey.
Maria yang terkejut karena Audrey mengenal ayahnya. "Kau kenal ayahku?, ayah kenal Audrey? " Tanyanya dengan bergantian.
"Tidak, aku baru bertemu dengan gadis ini" Jawab Mateo.
Audrey hanya bisa terdiam dan memikirkan kenangan masa lalunya kepada Mateo, Audrey pun bingung harus bilang apa kepada satu-satunya orang yang bisa membantunya.
Kilas balik.
Asisten keluarga Halton dan orang kepercayaan Simon ada dua Bella dan Mateo, karena Mateo orang kepercayaan Simon.
Dengan liciknya Audrey membuat Mateo terjatuh saat membantu Simon memasang lukisan yang baru dibeli Simon,Audrey berpura-pura terpeleset dan menyenggol tangga Mateo sehingga dia terjatuh dan terluka.
Setelah kecelakaan itu Mateo pensiun dan ikut dengan anaknya yang tinggal di luar negeri, karena kakinya yang patah dan jika dia disini tidak ada yang merawatnya.
Jadi Mateo meminta pensiun kepada Simon, Simon terpaksa menerima permintaan Mateo yang sudah dianggap keluarga baginya.
Lalu Simon menghukum Audrey untuk tidak keluar dari kamar selama satu bulan, karena menyebabkan Mateo terluka.
Dan saat ini malah orang yang diminta tolong oleh Audrey adalah putri orang yang sudah dia celakai waktu itu, sambil menangis tersedu-sedu, tanpa bicara Audrey hanya bisa menangisi penyesalannya.
"Mungkin ini karmaku karena sudah bersikap jahat pada pak Mateo, jika tau kalau pak Mateo ayah dari bu Maria mungkin aku tidak akan melakukan hal yang jahat padanya" Pikir Audrey.
Maria dan Mateo kebingungan dengan yang terjadi kepada Audrey, dia yang menangis didepan rumah mereka.
Mateo lalu mengambilkan minum untuk Audrey, agar dia bisa tenang. Sedikit demi sedikit Audrey menceritakan alasannya kenapa dia menemui Maria.
Maria pun sangat marah kepada pamannya Audrey, tapi ditahan oleh Audrey karena jika tau kalau Audrey disini James akan menjualnya.
Mateo pun setuju untuk menyembunyikan Audrey di rumah mereka, Audrey pun tidur dengan Maria dikamarnya.
Saat tidur dengan Maria, dia menanyakan kepada Audrey. "Audrey, bagaimana kamu kenal ayahku? " Tanya Maria.
Audrey hanya diam, dia berpikir jika diam terus maka Maria akan terus penasaran dengan masalah tersebut. Akhirnya Audrey berbohong kepada Maria. "Dari foto di meja kerja bu Maria dulu, bukankah bu Maria yang mengenalkan saya lewat foto itu" Jawab Audrey.
"Benarkah? , kenapa aku jadi pelupa sekarang? " Ucap Maria.
Maria lalu menceritakan tentang rencana pernikahannya dan rencana dia tinggal bersama suaminya, tapi dia tidak tega meninggalkan ayahnya.
Audrey mengajukan dirinya untuk menjaga ayah Maria saat dia berada di luar negeri, Maria pun menjadi tenang mendengar ucap Audrey.
Berhari-hari Audrey tinggal bersama keluarga Mateo, mereka memperlakukan Audrey seperti saudaranya sendiri.
Sore itu Mateo membawakan surat bea siswa untuk Audrey bersekolah di tempat elit, sekolah tersebut milik keluarga Halton.
Niat awal mau menjauhi keluarga Halton, tapi malah bersekolah di sekolah milik keluarga Halton. Mau tidak mau Audrey menerimanya, untuk menghargai pemberian Mateo.
"Memang takdirku tidak lepas dari keluarga Halton, tapi ini masih lebih baik dari pada harus menjadi pelayan dan istri kontrak cucunya" Pikir Audrey sambil menerima surat formulir pendaftaran.
Sekarang Audrey memiliki keluarga baru berkat Maria, dia diadopsi oleh Mateo menjadi putrinya. Dan Audrey tidak akan menyia-yiakan kebaikan mereka, beberapa tahun telah berlalu Audrey telah lulus SMP dengan nilai yang memuaskan.
Dan sekarang dia sekarang sudah SMA kelas 2,dia masih mendapatkan bea siswa dari keluarga Halton.
Sepertinya kehidupan kali ini bagi Audrey terlalu mudah, dan dia sebentar lagi akan mendapatkan cita-citanya.
Dulu saat dia seharusnya sekolah, malah bekerja sebagai pelayan di rumah keluarga Halton. Tapi sekarang dia bersekolah milik keluarga Halton, walaupun tidak bisa lepas dari keluarga Halton Audrey lebih nyaman dan bisa tersenyum lepas dari pada kehidupan nya yang dulu.
Suatu hari Mateo membawa Audrey ke rumah keluarga Halton, untuk membantu Mateo karena tangan Mateo patah karena jatuh dari atap rumah saat memperhatikan genting yang rusak.
Untuk ada Audrey, dengan sigap menolong Mateo sehingga hanya patah tulang karena terbentur tiang tidak sampai terjatuh ke tanah.
Mateo yang tidak bisa libur karena hari itu rumah keluarga Halton mengadakan perjamuan setahun sekali, dan dia harus membantu Bella yang pastinya kerepotan mempersiapkan rumah yang besar itu.
Akhirnya Maria meminta tolong Audrey menemani ayahnya, dan membantu ayahnya. Audrey yang tidak bisa menolak permintaan Maria, dengan terpaksa menerima permintaan tersebut.
Dan dia harus kembali melangkahkan kakinya ke dalam rumah keluarga Halton, Audrey pun berpura-pura baru pertama kali masuk kedalam rumah sebesar milik keluarga Halton.
Audrey pun menjadi asisten Mateo, dan disana Audrey diperkenalkan sebagai anaknya. Semua pun senang menerima Audrey, karena Audrey anak yang baik menjadi Mateo.
Saat Mateo mau pergi ke gudang untuk mengambil peralatan pesta, Audrey menawarkan dirinya untuk pergi ke sana, saat menerangkan arah gudang kepada Audrey.
"Ayah, aku sudah tau dimana tempat gudang itu" Ucap Audrey.
"Kamu sudah tau!, bagaimana bisa bukankah ini pertama kali kamu masuk kemari? " Tanya Mateo.
Audrey bingung menjawab pertanyaan Mateo karena dia salah bicara, jadi memikirkan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan Mateo tersebut.
Audrey yang kebingungan mencari jawaban atas pertanyaan Mateo, dan Mateo mencoba mendesak Audrey menjawab pertanyaan dirinya.
"Ada apa nak?, kenapa diam saja? " Tanya Mateo.
"Bukankah semua rumah besar ruangan gudang pasti letaknya di belakang, dan itu yang sering aku lihat di TV dalam drama" Jawab Audrey.
"Aku kira kamu sudah pernah kemari,ini kuncinya. Ada dikotak berwarna biru, tapi hati-hati jika berat kamu bisa telepon ayah biar ayah suruh pelayan laki-laki membantumu" Ucap Mateo sambil memberikan kunci gudang.
Audrey langsung pergi kearah belakang rumah keluarga Halton,saat ada didalam gudang dia membawa kotak yang disuruh oleh Mateo.
Setelah mendapatkan kotak tersebut, lalu dia menutup pintu gudang dan mengunci gudang itu.
Saat akan pergi, Audrey mencium asap rokok. Dan dia berjalan mencari asal asap rokok tersebut, saat menemukannya dia melihat Aaron sedang merokok di balik pohon besar yang ada di gudang tersebut.
"Ternyata ini tempat persembunyiannya saat acara pertemuan dengan para kerabat keluarga Halton, dan baru tau kalau dia suka merokok" Suara hati Audrey.
Audrey pun terus mengamati dirinya, dan berusaha untuk tidak memperdulikan apa yang dilakukan Aaron. Tapi Audrey teringat bagaimana Simon memarahi Mateo dan semua pelayan karena tidak bisa menemukan Aaron, lalu dia berpikir untuk tidak bisa membiarkan sikap merugikan orang lain itu terus dilakukan Aaron.
Audrey lalu berjalan kearah Aaron, lalu mencabut rokok yang ada di mulutnya dan menjatuhkan ke tanah dan menginjaknya dengan kakinya.
Aaron pun marah dengan sikap Audrey tersebut. "Apa yang kamu lakukan pelayan?, berani sekali seperti itu pada majikanmu! " Ucap tegas Aaron.
"Apa anda tidak membaca peringatan yang tertempel di gudang tersebut?, atau anda tidak bisa membacanya? " Tanya Audrey.
"Beraninya kamu mengejekku!, aku melihatnya dengan jelas dan aku juga bukan buta huruf" Ucap Aaron yang kesal.
"Kalau lihat kenapa tidak dipatuhi?, apa mau rumah ini kebakaran? " Tanya Audrey.
"Biarpun kebakaran itu bukan urusanmu! " Seru Aaron.
Audrey pun menjadi kesal karena keras kepala Aaron. "Aku baru tau kalau dia pria yang menyebalkan! " Pikir Audrey yang marah.
Audrey lalu meletakkan kotak yang dia bawa ke tanah, dan dia sudah tidak tahan dengan sikap Aaron tersebut.
"Kebakaran memang bukan urusan orang kaya seperti mu, tapi apa kamu pernah pikir para pelayan akan kesusahan jika itu terjadi nantinya!. Dan juga merokok bisa merusak kesehatan, jika anda sakit mereka yang perduli dengan tuan juga akan sedih. Jika tuan masih suka menyusahkan orang lain, dan orang yang bersedih melihat tuan sakit"Ucap Audrey tanpa henti. Lalu Audrey mengambil puntung rokok yang sudah di injaknya dan memberikan ke tangan Aaron."Ambil ini!, lanjutkan kesenangan tuan yang merugikan orang lain itu! "Ucap Audrey lagi.
Aaron hanya terdiam dan kebingungan dengan ucapan Audrey,dan Audrey membawa kotak nya lagi dan pergi dari sana dengan perasaan kesal.
Aaron hanya memandang Audrey dari jauh." Memangnya siapa pelayan itu?, beraninya dia melarang Aaron halton dirumahnya sendiri! "Ucap Aaron sambil tersenyum.
Dan tak beberapa lama Audrey membawakan apa yang diminta oleh Mateo, dan Audrey juga membantu pelayan lain. Berkat kegesitan Audrey, semua pekerjaan untuk perayaan tersebut selesai tanpa ada masalah.
Bella yang memperhatikan Audrey dari jauh, dia berjalan mendekati Mateo dan Audrey. Lalu menyapa mereka. "Siapa gadis rajin ini pak Mateo? " Tanya Bella dengan ramah.
"Dia putri angkat ku Audrey" Jawab Mateo.
Dan Audrey memberi salam kepada Bella,lalu Bella memuji Audrey dan Audrey bersikap rendah hati saat menjawab pujian yang diberikan olehnya.
Lalu Audrey meminta izin untuk membawanya pulang, karena cedera yang dialami Mateo kepada Bella.
Dan Bella menyetujui permintaan Audrey, walaupun Mateo masih ingin tinggal sampai semua selesai. Karena bujukkan Audrey, Mateo menerima permintaan dirinya.
Akhirnya mereka berdua pergi dari rumah keluarga Halton, saat acara perayaan keluarga Halton dimulai.
Tapi mata Aaron mencari keberadaan Audrey,dia ingin memberi hukuman pada pelayan yang berani menguruinya.
Lalu dia memerintah Eric asistennya yang berada di sebelahnya untuk mencari pelayan di rumahnya. "Eric, bisakah kamu setelah acara ini kumpulkan pelayan baru di rumah ini ke ruangan ku" Perintah Aaron.
"Untuk apa tuan? " Tanya Eric.
"Aku akan memberikan pelajaran kepada pelayan yang sok tau itu" Ucap Aaron sambil tersenyum.
Erik pun mengiyakan perintahnya walaupun tidak paham dengan maksud ucapannya, acara pesta perayaan keluarga Halton pun dimulai.
Seperti biasa Aaron merasa bosan karena semua saudara jauhnya selalu bertanya kapan dia menikah, dan membandingkan putra mereka yang sudah menggendong anak.
Simon pun juga ikut mendesak Aaron,lalu dia beralasan untuk pergi karena akan segera melaksanakan rapat penting.
Saat pergi dari sana Aaron bukannya meninggalkan rumahnya tapi berada di ruangannya untuk mencari Audrey diantara pelayan baru rumahnya, tapi Audrey tidak ketemu diantara mereka dan itu membuat Aaron kesal.
"Apa pelayan baru mereka saja? " Tanya Aaron yang marah.
"Benar tuan, sudah tidak ada lagi" Jawab Eric.
"Berikan aku rekaman CCTV rumah ini, aku yakin dia salah satu pelayan di rumah ini" Perintah Aaron.
Eric pun segera melaksanakan perintah Aaron, dan tak menunggu lama Eric pun membawa CCTV rumahnya.
Satu persatu dia melihat rekaman hari itu, dan tiba-tiba Aaron menyuruh Eric menghentikan rekaman itu."Berhenti!, gadis itu "Ucapnya.
"Apa gadis ini tuan? " Tanya Eric.
"Benar, coba tanyakan kepada pelayan itu. Apa dia kenal dengan gadis itu? " Ucap Aaron.
"Baik" Jawab Eric.
Rekaman tersebut diperlihatkan oleh Eric kepada pelayan yang ada didepannya, lalu semua pelayan tersebut mengenal Audrey.
"Dia Audrey, putri pak Mateo yang membantu ayahnya yang sedang cidera" Ucap salah satu pelayan itu.
"Audrey, ternyata dia putri Mateo" Ucap Aaron.
Sambil tersenyum dan memikirkan sesuatu untuk membalas Audrey, Aaron memerintahkan Eric untuk mencari informasi tentang Audrey.
Dan Eric pun menyanggupinya, setelah memberi perintah Aaron pergi dari rumah utama Halton.
Di sekolah Audrey.
Keesokan harinya tiba-tiba semua siswa kelas 2 diminta berkumpul di aula sekolah,semua siswa pun berkumpul di aula seperti intruksi guru mereka.
Audrey juga berkumpul bersama teman-temannya,semua temannya juga tidak tau kenapa mereka di suruh berkumpul di aula pada saat jam mata pelajaran.
Kepala sekolah mereka pun menyampaikan kalau wakil ketua yayasan mau memberikan motivasi untuk murid kelas 2,semua anak berteriak ricuh mereka sangat senang karena mereka akan bertemu Aaron pria impian wanita di seluruh kota.
Audrey yang mendengar itu menjadi muak, dia pun memundurkan langkahnya untuk izin ke UKS kepada guru saat di tengah pidato Aaron.
Saat akan pergi tiba-tiba langkah Audrey dihentikan oleh Aaron. "Aku bilang semua siswa tidak boleh meninggalkan aula dengan alasan apapun, dan kau siswa yang berani melanggar ucapanku. Sekarang berhenti di tempatmu! " Ucap tegas Aaron.
Audrey pun mau tidak mau harus menghentikan langkahnya, dan tiba-tiba saja Aaron turun dari panggung dan berjalan kearah Audrey.
"Dia mau apa berjalan kearah ku? " Pikir Audrey.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!