Matahari mulai menampakan sinar nya bahkan kicauan burung sudah mulai terdengar , pagi itu terlihat keluarga harmonis akan melakukan sarapan.
"Woi singa...bangun lo udah jam berapa ini?"teriak Sergio sambil menarik rambut Rion.
"Biasa aja woi banguninnya..."protes Rion.
"Makanya bangun,ga sekolah lo?pantes aja dipanggil singa tidur lo aja kayak gitu."ujar sang kakak.
"Suka suka gue lah mau tidur kayak gimana,kenapa lo yang repot dasar gila."
Begitulah keributan antara kakak beradik itu dipagi hari.
Akhirnya Sergio keluar dari kamar singa dengan tersenyum puas,sedangkan singa sendiri langsung bergegas mandi dan siap siap sarapan.
"Sergio..rion..ayo sarapan."teriak mama ivi.
"iya ma."jawab Sergio
"Mana Rion?tanya mama ivi.
"Ada tuh lagi mandi. "jawab Sergio.
Setelah beberapa lama akhirnya muncullah Rion dengan tampan menyapa mama ivy dan Sergio.
"Selamat pagi mama cantik,loh papa mana ma?"tanya Rion.
"Pagi juga anak tampan mama...oh iya tadi papa xavier udah berangkat pagi tadi soalnya mau ada meeting sama klien pagi ini."jawab mama ivi.
"Ser..gue nebeng lo ya berangkatnya,motor gue lagi dibengkel soalnya ada yg mau disetting buat balapan nanti malam."bisik Rion ke Sergio.
"Pertamax turbo ya...motor gue alergi kalo pakai pertalite."jawab sang kakak yang buat Rion bergidik ngeri.
"Sejak kapan motor lo sakit sakitan sampe alergi kalo pake pertalite?"tanya Rion.
"Sejak lo minta nebeng sama gue..hahahaha."jawab Sergio
Akhirnya merekapun berangkat ke sekolah yang lumayan terbilang mewah ( MEpet saWAH) dan setelah sampai mereka bertemu dengan sahabat mereka.
Ini dia yang ditunggu tunggu baru datang."ucap Juan sang penakluk wanita.
"Pagi bro..." sapa Sergio
"Selamat pagi penjahat mesum?" sambung dengan Rion
"Pagi juga duo jomblo abadi.."jawab Juan.
"halah...ayo masuk lama lama naik darah gue kalau dekat lo"jawab Rion
dengan melihat ke arah ksekolah tersebut Rion dan Sergio saling pandang dan mereka memikirkan hal yang sama...
Dengan rasa penasaran mereka berkenalan.
"Hai cantik...boleh kenalan?"tanya Rion dengan tatapan yang mengundang pesona yang berapi api.
Dengan acuh tak acuh wanita tersebut langsung pergi meninggalkan Rion yang mendadak bingung.
"Njirr...cowok setampan gue dicuekin?jangan jangan bener lagi apa yang diomongin Juan kalo gue jomblo abadi."dalam hatinya berkata sambil menangis
Setelah merenungi kegagalannya Rion pun langsung masuk kelas.
"Ehm...ada yang jatuh cinta nih?"sindir Juan.
"Jatuh cinta bapak kau sama janda peot.."balas Rion
"Dih..kok sewot lo njirr."jawab juan ketus.
Seketika Juan dan Sergio ngakak tidak ada habisnya.
"Lo jangan ketawa co..lo kan jomblo juga,Sesama jomblo jangan saling menertawai."kata Juan sambil ngakak puas.
Sampai tiba tiba kepala Juan ditoyor dengan Rion juga Sergio secara bersamaan.
"woi...keroyokan lo ya gak gentle amat." ketus juan kesal.
Setelah pulang sekolah,mereka bertiga lagi asik nongkrong diwarung tempat basecampnya.Tiba tiba wanita siswi itu lewat didepan mereka sontak saja mereka terpana dan terpesona sampai sampai mereka berdua tidak ada yang sadar kalau Sergio maju untuk kenalan dengan siswi itu.
"Ossy..."panggil Sergio
Mereka berdua kaget bukan kepalang karena tiba tiba Sergio memanggil nama siswi tersebut.
kesal .
Kenapa Sergio bisa mengenal wanita itu apakah mereka sudah terlihat dekat sebelum nya mari kita nantikan di episode selanjutnya.
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nya terimakasih.
Pelajaran pun kembali di mulai semua murid memperhatikan guru yang sedang mengajar di depan tetapi tidak dengn Rion.dia sibuk entah melakukan apa tidak sedikitpun mendengarkan materi nya,dia melihat ke samping sang kakak juga sedang tertidur dan di bangku depan Juan sibuk melihat IG wanita cantik.
Duk
Di tendang nya bangku hingga membuat Juan terkejut lalu melihat ke belakang.
" apa sih lo ! ganggu aja. " omel Juan
" bolos kuy sebat gitu bosen banget di kelas. " ajak Rion
" Lah gue mah ayo aja noh kakak lo ikut gak. "
" Suut..Suut..Ser lo ikut kagak bolos yu berangkat. " Rion berucap pelan
Sergio yang sedang tertidur pun terbangun dia menggelengkan kepala tanda menolak.
" Dihh gak usah sok jadi teladan ayo ah ikut aja nanti gue yang beli rokok ! " Rion memukul bahu Sergio
" Lo gila ini lagi pelajaran pak Alandana ! di Uber mampus mikir dikit ! " omel Sergio
" Iya juga sih yaudah nanti pelajaran kedua aja dah kita bolos nya. gimana Juan? "
" Oke aja sih gue mah. "
Mereka kembali melanjutkan pelajaran kembali tetapi tidak dengan 3 sekawan yang sibuk mengobrol, bangku mereka yang terletak paling belakang mempunyai keuntungan tidak terlalu terlihat oleh guru.
Tak lama kemudian pelajaran pertama telah usai dan akan berganti kedua setelah itu istirahat tetapi mereka sudah di gerbang belakang, Rion yang memanjat duluan untuk pergi dari sekolah di susul dengan Sergio dan Juan mumpung sepi gak ada guru patroli.
" Tangkap dulu tas gue." pinta Juan
" Yaudah buruan kaya anak perempuan lo lelet amat ! " ucap Sergio nge gas
Kini mereka berhasil keluar dari sekolah dan nongkrong di warung langganan suasana terasa sangat sejuk.karena hari ini memang mendung warung yang tidak terlalu besar tapi serba ada,di depan nya terdapat pohon yang menambah udara semakin segar .
" Halo mbak Norin biasa rokok nya 2 bungkus sama kopi Luwak nya 3 ya . " ujar Rion
" Kalian pasti bolos lagi kan ! " omel Mbak Norin
" Lagi jam kosong mbak maka nya ke sini . "
" Halah jam kosong ko tiap hari Lama-lama aku laporin kalian sama pak Alandana ! "
" Jangan gitu dong mbak kalau gak ada kita warung mbak Norin nanti sepi,emang gak kangen sama orang ganteng kaya gue gitu . " Rion menyugar rambut ke belakang
" Ogah gak ada duit nya ! " Norin membuatkan kopi pesanan Rion
Sedangkan Juan dan Sergio duduk sambil menunggu pesanan keadaan tidak terlalu ramai biasanya ada anak lain juga dari sekolah sebelah.
" Sekarang jawab pertanyaan gue siapa tuh Ossy? " tanya Juan
" Temen SMP . "
" Beneran cuma temen? apa mantan . " Juan menyenggol lengan Sergio
" Sekarang masih temen tapi nanti bisa mengubah status . " Sergio tertawa senang
" Mau Lo tembak? "
" Mati dong kalau di tembak . " Rion datang dengan 3 gelas kopi
" Gak usah ngelucu Singa garing amat ! " sindir sang kakak
" Halah kaya yang mau aja tu cewe ma Lo.modelan cantik gitu pasti demen sama sekelas ketua OSIS sih . " Rion tersenyum remeh
" Dia gak mandang fisik jangan sembarangan ya ! lagian tu ketua OSIS gak ganteng amat , tapi banyak banget fans nya cih padahal B aja . " Sergio menyala kan rokok nya
" Keliatan banget iri nya hahahaha.." Rion dan Juan tertawa bersama
Mereka mengobrol hingga hari mulai menjelang sore ketika berkumpul bersama suka lupa waktu dan berakhir di ceramahi Mama Ivy.
" Ayo pulang.." Ajak Sergio
" Elah baru juga jam 3 biasanya pulang magrib juga gak asik ! " tolak Rion
" Iya mau kemana dah mau ngapel ama tu cewe ya " tuduh Juan
" Papa nyuruh balik ada yang mau di omongin katanya . "
" Tumben tu bapak-bapak mau ngomong apaan. "
" Gue gak tau Rion maka nya di suruh balik ! " Sergio yang memiliki kesabaran setipis kulit bawang gampang nge gas
" Sono dah balik sebelum di telen ama kakak Lo " Juan tertawa
" Yaudah kita balik dulu ya ntar kita bolos lagi.lain kali bolos nya ke Bali biar gak bosen. " ucap Rion
" Siap anak bapak Xavier berangkat aja gue mah. "
Sergio memakai helm kemudian Rion juga ikut naik motor dengan kakak nya mereka segera pulang karena disuruh sang papa , di jalan menerka apa yang akan di katakan pasti hal yang penting.tak lama kemudian mereka sampai di rumah dan bergegas masuk ke dalam rumah.
" Rionnnn pulanggg yuhuu mama.." Teriak Rion
" Jangan berteriak ini bukan hutan ! " ujar seseorang yang sedang membaca koran di ruang tamu
" Lho papa kirain masih di kantor. "
" Aku pulang . " Sergio tak lama kemudian ikut menyusul
" 2 anak ganteng mama udah pulang mandi dulu gih biar makin ganteng. " Mama Ivy keluar dari dapur sambil membawa kopi untuk Xavier
" Mau ngomongin apa sih pa? " tanya Sergio dengan penasaran
" Mandi dulu bang biar enak ngobrol nya sambil nunggu makan malam , setelah itu kita baru bahas ya. " ucap mama Ivy
" Yaudah kita mandi dulu . " Sergio menarik kerah seragam Rion
" Jangan tarik-tarik di pikir gue kambing ! " omel Rion
" Diem gue lempar ke bawah . " ancam Sergio
Xavier hanya memandang datar kelakuan kedua anaknya mereka berdua terkadang membuat sang papa terkena darah tinggi , apalagi Rion dengan semua tingkah ajaib nya padahal Xavier dulu meminta anak yang baik dan kalem.
" Putra mu salah cetak . " Xavier meminum kopi nya
" Idihhh gitu-gitu itu anak kamu juga lho Mas gen siapa coba. " ucap Mama ivy
" Apa kamu yakin mau jodohin Rion dengan wanita pilihan mu itu? bahkan dia masih sekolah mau di kasih makan apa anak orang. "
" Sebentar lagi di lulus pa jadi jangan khawatir soal pekerjaan suruh dia kerja di kantor papa dong , jadi apa ke bahkan OB pun gak masalah asal halal biar tu anak jadi orang yang tanggungjawab gak petantang-petenteng mulu idup nya . " Mama ivy menatap sang suami
" Apa Sergio akan setuju untuk di langkahi adiknya? secara dia kakak eh adik nya yang nikah. " tanya Xavier
" Kalau iri juga nanti mama cariin buat dia gampang pa.lagian mama juga udah ada perjanjian sama sahabat baik mama , kalau anak kami perempuan dan laki-laki mau jadi besan eh di kabulkan kan? "
" Mama ini kaya orang jaman dulu aja ada perjodohan sebelum lahir , gimana kalau anak nya sama Laki-laki coba belok dong anak saya ! "
" Ya gak papa juga kalau anak laki-laki nya manis udah janji ini . "
" Mama ! " peringat Xavier
" hahahaha bercanda papa gini nih kalau punya laki gak punya temen nongkrong , sana sesekali main ke pos ronda temenan sama para bapak humoris bukan kering kaya Kanebo . " cibir Mama ivy
" Papa gak akrab . "
" Halah kalau udah modelan beton gini susah di pos ada Pak Malik udah orang nya keren..humoris pokonya selera anak muda . " Mama ivy tertawa kecil
Xavier mengabaikan perkataan sang istri dan kembali melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda .
sampai bertemu di next episode
Sore harinya...
" Hoaammmm...Njirr gue lupa ada janji mau ke bengkel liat motor. " kata Rion dengan terburu buru bangun dari tidurnya lalu bersiap siap ke bengkel dengan setengah berlari menuruni tangga.
"Sayang mau kemana kok buru buru sih. " tanya mama ivy.
" Maaf ma aku sedang ada janji sama temanku...bye mama cantik!!. " tak lupa walaupun terburu buru sambil mengecup pipi mamanya.
Sesampainya di bengkel ternyata sudah ada Juan yang sedang ikut melihat teknisi sedang setting motor balap milik Rion sang singa jalanan.
" Sorry bro gue telat...baru bangun nih hoamm. " pria itu berucap sambil menguap.
" Halah udah biasa,gimana ga dikasih nama singa lo aja tidur kek orang mati."jawab Juan.
" Rese lo kupret.. "kata Rion sambil ngedumel.
" Bang Holand gimana motor gue udah beres belum? " tanya Rion ke bang holand yang lagi mengotak atik mesin motor Rion sambil fokus dengan pekerjaannya
" Beres mata lo..lo apain nih mesin bisa sampai jebol gini? " tanya bang Holand sambil mendengus marah.
" Eit...santai dong bang nih sebat dulu lah biar ga oleng hahahahaha. "jawab Rion santai
Lalu setelah itu Sergio turun dia sehabis mandi sudah tampan rupawan sang mama masih sibuk memasak untuk makan malam.
" Dimana adik kamu? " tanya papa Xavier
" Lahh dia belum selesai mandi emang pa? tadi aku langsung turun gak liat ke kamar. " Sergio duduk di sofa bersama papa Xavier
Mama Ivy membawa makanan yang sudah jadi dan menata dengan rapih.
" Ma kemana Rion? " Sergio berdiri menghampiri sang mama
" Tadi dia izin katanya ada janji sama temen mungkin sebelum makan malam udah balik , nanti mama telpon kalau sampe gak pulang mama coret dia dari KK. " ujar sang mama.
Sergio berpikir apa Rion menyeting motor untuk balapan kalau ini sudah pasti lagi di bengkel bang Holand , lalu di kembali duduk karena mama ivy pun sudah selesai dengan masakan tinggal menunggu malam menjelang.
" Mending sekarang ngomong sama sergio apa yang bakal di bahas? gak usah nunggu selesai makan malam. " Sergio duduk menghadap kedua orang tua nya
" Mama mau jodohin adik kamu sama anak sahabat Mama . " Jawab Mama Ivy to the poin
Ponsel Sergio hampir terjatuh mendengar ucapan itu dia menatap tidak percaya.
" Ma..aku lagi gak mau bercanda. "
" Yang lagi bercanda siapa sih gio.mama serius lhoo. " wanita cantik itu sambil melipat pakaian
" Masih sekolah lho mah ! lagian kenapa pake acara jodoh2han segala." Nada Sergio naik satu oktaf
" Perhatikan dengan siapa kamu berbicara saat ini Sergio , jangan meninggikan suara mu pada mamamu . " peringat papa Xavier
" Maaf Mama..gio cuma kaget aja ko mendadak gini , lagian ragu Rion mau nerima ini juga gio di langkahi dong. " Sergio menghela napas dan menyadarkan tubuh nya di sofa
" Ya gimana gio dulu mama udah terlanjur janjian sama sahabat mama.lagian sebentar lagi kalian lulus kan Rion bisa kerja di kantor papa , bukan maksud melangkahi gio kalau mau mama bisa cariin juga . " Mama Ivy pindah ke samping si sulung dan mengusap rambut yang masih basah
" Papa setuju? " di lirik si kepala keluarga yang terlihat sedang memeriksa perkerjaan di tab
" Jika istri papa sudah berucap tidak alasan papa untuk menolak , itu berlaku untuk mu juga hargai apa yang menjadi pilihan istri papa membantah silahkan cari panti asuhan . " ucap papa Xavier
" Mama lihat papa malah akan membuang kuu ! " Adu Sergio
" Abaikan saja sayang kan kamu tau sendiri papa mu kebanyakan makan semen , jadi tidak asik sebelum ngirim kamu ke panti asuhan mama kirim dia duluan ke panti jompo . " Mama Ivy mencium kening putra sulung nya
" hahahaha bagus kita cari papa baru ! " Sergio tertawa puas
Mata tajam Xavier mendelik ke arah Sergio lalu melepas sendal untuk dilempar ke sang anak , tetapi Sergio ke buru lari sambil tetap tertawa karena berhasil membuat Xavier darah tinggi .
" Turunan siapa dia ! " omel papa Xavier
" Lhooo masih nanya aja bibit siapa itu..Mas pikir anak tetangga kali ya . " Mama ivy melanjutkan melipat baju
" Siapa tau saja itu anak yang mama pungut dari kardus Indomie , sudah lah papa mandi dulu punya anak 2 minus ahlak semua . " Xavier bergegas untuk mandi mendinginkan hati
Sedangkan Mama ivy tertawa sungguh menyenangkan melihat wajah suami nya suram seperti pantat panci.
....
Kini malam menjelang semua sudah pulang ke rumah masing-masing untuk segera beristirahat begitu juga dengan sebuah keluarga , mereka sedang melakukan makan malam dengan tenang jajaran makanan enak tersaji di meja .
" Mau tambah lagi nasi nya yah? " tawar seorang wanita cantik
" Boleh bun..terimakasih . "
" Tentang rencana bunda apa itu benar? jika adik bungsu ku akan di jodohkan? " pembicaraan pun di mulai
" Iya kak bener sama anak nya tante Ivy sahabat baik bunda kamu inget kan? "
" Bun tapi adek masih sekolah kenapa buru-buru sih . "
Mereka keluarga dari bunda Renata sahabat sedari kecil Mama ivy yang mempunyai janji untuk saling menjodohkan anak mereka .
" Bentar lagi juga lulus gak usah khawatir lagian adik kamu juga gak protes tuh . " kekehan kecil terbit dari bibir bunda Renata
" Dek ngomong gak usah di pendam ! " sang kakak menyenggol lengan gadis manis itu
" Kalau udah jalan nya kaya gini yaudah sih kak nurut apa kata bunda , biar hidup aku berkah juga cocok apa engga nanti waktu yang menjawab . "
Gadis manis nan cantik yang akan di jodohkan dengan Rion itu bernama Lazora Sevara , putri bungsu dari Ayah Varo dan Bunda Renata yang kini kelas 3 SMA .
" Emang kamu kenal apa sama tu cowo ! " omel kakak Arsaka
" Nanti kenalan aja kak . "
" Tapi kan dek.."
" Hentikan Arsaka adik mu sudah menerima ini jangan merecoki dengan hal tidak penting , habiskan makan malam mu dengan tenang . " peringat si kepala keluarga
" Ayah juga sama aja apa gak khawatir gitu ngeliat anak perempuan satu-satu nya di jodohkan , bahkan sama cowo yang dia aja gak tau sumpah kakak gak paham lagi deh sama kalian . " Arsaka menenguk air dengan emosi
" Istri saya tidak mungkin memberikan pilihan yang salah untuk anak nya sendiri , mereka akan berpacaran halal setelah ini lantas apa yang harus di perdebatkan?.daripada mengamuk tidak jelas jemput istri mu pulang dari rumah mertua mu . " Varo melanjutkan kembali makan malam dengan tenang
" Maafin Bunda ya kak.." Renata mengusap punggung Arsaka
" Bunda gak salah aku hanya khawatir dengan gadis kecil ini , maaf tadi tidak sopan berbicara dengan nada tinggi pada mu . " Arsaka mencium tangan sang bunda
" tidak apa-apa sayang . "
Mereka melanjutkan makan kembali biarlah semua berjalan dengan rencana tentang kedepan nya waktu yang akan menjawab .
terimakasih atas dukungan kalian semua .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!