NovelToon NovelToon

Semuanya Tentang Dirimu : Alevar

Chapter 1 Aleksa

Seorang gadis bernama Aleksa, ia adalah gadis yang sangat baik hati, sabar, penyayang, manis, imut, pintar, namun dia adalah anak yang introvert ia sama sekali tidak suka berteman ia lebih sering menghabiskan waktunya di rumah dan dikamar.

Ia adalah anak tunggal dari Bobby saputra , ia adalah anak piatu sejak ia lahir. Karena saat ibunya melahirkan Aleksa, ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Jadi sejak kecil Aleksa hanya diasuh oleh ayahnya semata. Ia sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana rasanya mendapatkan rasa sayang dari seorang ibu. Oleh karena itu ia sering kali dibully oleh teman temannya dari SD hingga SMA saat ini karena ia sangat pendiam tidak ingin berbicara kepada siapa pun.

Karena melihat sikap dan kondisi Aleksa, Bobby memutuskan untuk mencari ibu pengganti untuk Aleksa. Berharap Aleksa akan berubah tidak seperti itu lagu.

Bobby menghampiri Aleksa yang sedang ada didalam kamar nya dan menjelaskan semuanya kepada Aleksa. " Sayang ayah ingin membicarakan sesuatu kepada mu "Ucap ayahnya sambil mengetuk pintu kamar Aleksa.

Seperti biasanya tidak di sekolah ataupun di rumah Aleksa selalu pendiam dan tidak ingin berbicara apa apa. Aleksa menatap mata ayahnya dengan tatapan serius dan ingin tahu. Bobby tertawa kecil..

" Sayang mungkin ini adalah hal yang agak sulit bagimu untuk menerima nya karena diusiamu yang saat ini masih labil, tapi ayah yakin kamu pasti paham. "

" Ayah ingin mengatakan kalau ayah ingin mencari ibu untuk dirimu agar kamu tidak kesepian dan sendirian lagi. " Ucap ayahnya.

Setelah sekian lama Aleksa tidak berbicara untuk pertama kalinya ia berbicara kepada sang ayah. " Aku tidak ingin punya ibu, aku sudah senang dan cukup punya ayah aku tidak ingin mempunyai ibu, ibu aku hanya satu tidak ada yang lain nya. " Jawab Aleksa dengan nada tinggi.

Bobby merasa sedikit kecewa dengan perkataan Aleksa tapi ia mencoba untuk tetap lembut kepada putri nya. " Ayah hanya ingin membuat mu merasa senang, ayah tau kamu senang memiliki ayah tapi ayah tidak bisa menjadi sosok ibu untuk mu, ayah adalah ayah, ayah tidak bisa selalu berada di dekat mu kamu sudah besar dan juga ayah harus bekerja mengelola restoran kita, jadi ayah harap kamu mengerti mengenai apa yang ayah katakan. "

"Ayah tunggu jawabannmu besok malam pada saat makan malam , ayah harap kamu tidak mengecewakan ayah. " Lanjut ayahnya sambil mencium lembut kening Aleksa.

Setelah itu Bobby pergi ke kamar nya sendiri untuk istirahat sedangkan Aleksa merasa kalau ia tidak suka atas apa yang telah dikatakan oleh ayahnya. Ia merasa kalau ayahnya hanya memikirkan dirinya sendiri tidak memikirkan Aleksa.

Aleksa tidak tau harus menjawab pertanyaan ayahnya dengan jawaban apa , ia sama sekali tidak ingin mempunyai ibu baru tapi sepertinya ayahnya ingin mempunyai ibu baru. Setelah pemikiran yang lama, Aleksa berjalan ke meja belajar nya dan mengambil foto ibunya yang berada diatas meja. Ia memeluk foto itu dengan sangat erat sambil berkata " Ibu aku tau apa yang aku lakukan itu adalah yang terbaik tapi sepertinya untuk kali ini aku sama sekali tidak percaya diri aku tidak tau harus melakukan apa. Apa yang harus aku lakukan ibu? . " Ucapnya sambil memejamkan mata.

Lalu siapa sangka sosok bayangan putih datang kedalam alam bawah sadarnya, sontak Aleksa menjadi terkejut karena kedatangan bayangan putih tersebut. Ia menjadi sangat takut tapi ia sendiri tidak tau ia sedang berada dimana. Bayangan putih itu terus mendekat dengan perlahan ke arah Aleksa. Semakin dekat bayangan putih itu semakin Aleksa menjauh.

Chapter 2 Ibu

Lalu tiba tiba bayangan putih itu mengeluarkan suara dan berkata, " Sayang jangan pergi aku tidak akan menyakitimu. " Ucap bayangan putih itu dengan nada yang sangat lembut.

Sontak Aleksa memberhentikan langkah kakinya, ia menjadi sangat terkejut mendengar suara dari bayangan putih itu yang terasa pernah ia dengar. " Ka-kau siapa, kenapa kau bisa bicara, kau adalah hantu dan hantu tidak bisa bicara, jadi tolong menjauh aku sama sekali tidak ada niat ingin mengganggumu. " Ucap Aleksa dengan bibir gemetaran ketakutan.

Bayangan putih itu berubah menjadi sesosok perempuan yang sangat cantik dengan gaun berwarna putih bersih, Aleksa yang melihat nya merasa sangat bingung dan takut semuanya bercampur menjadi satu.

" Sekarang kau tidak usah takut lagi, aku sama sekali tidak akan menyakiti mu. " Ucap perempuan itu.

" Ka- kau siapa? apa maumu dari ku? aku tidak punya apa apa. " Tanya Aleksa dengan ketakutan.

Lagi lagi perempuan itu tertawa dan berkata, " Hahahahahaha apakah kau tidak mengenali ku? " Tanya perempuan itu sambil mengubah wajahnya.

Perempuan itu mengubah wajahnya menjadi orang yang dikenal oleh Aleksa, sontak Aleksa sangat terkejut dan air matanya mengalir membasahi pipi nya. " Ibu apa kau adalah ibuku? " Tanya Aleksa dengan mata yang sudah berlinang air mata.

Perempuan itu tersenyum, Aleksa langsung memeluk ibunya dengan sangat erat ia sama sekali tidak ingin melepaskan pelukan nya. Ia menangis di pundak ibunya dengan sekuat kuatnya melampiaskan rasa rindu yang begitu dalam terhadap ibunya.

" Ibu aku sangat merindukanmu, aku ingin bertemu dengan mu dan sekarang aku sangat senang karena sekarang kita bertemu. Terimakasih ibu. " ucap Aleksa sambil menangis dengan tersedu sedu..

Ibunya membalas pelukan putrinya dengan sangat erat juga ia merasa sangat senang bisa bertemu dengan anaknya tercinta yang sebelumnya hanya dapat ia lihat sebentar. "Sayang sepertinya kamu sekarang banyak berbicara ya. " Ucap ibunya sambil mengelus punggung Aleksa.

Aleksa merasa sangat senang bisa bertemu dengan ibunya namun ia teringat dengan perkataan ayahnya. Lalu ia melepaskan pelukan nya, ibu menyadari sesuatu , ibunya bertanya " Sayang apa telah terjadi sesuatu dengan mu dan ayah mu? coba kamu ceritakan kepada ibu. " Ucap ibunya dengan penuh kasih sayang .

Aleksa berpikir sejenak baru berbicara, " Ibu ayah bilang kalau dia ingin mencari penggantimu, aku sudah menolaknya tapi sepertinya ayah tidak menyukai nya, aku harus bagaimana sekarang ibu? " Ucap aleksa dengan nada khawatir dan gelisah.

Ibunya tersenyum dan mengusap pelan kepala Aleksa, " Sayang kamu tidak boleh seperti itu, ibu yakin apa yang ayah kamu lakukan itu adalah demi kamu dan ibu juga..... " Ucap ibunya.

" Tapi ibu aku tidak mau mempunyai ibu lagi, kenapa ayah tidak bisa mengerti aku? "

Ibunya tersenyum dan memegang pipi Aleksa dan berkata, " Ibu tau bagaimana perasaan mu sayang tapi kamu tidak boleh egois, ibu yakin apa yang ayahmu lakukan itu semua adalah hal yang terbaik untuk kamu, kamu tidak boleh berbicara seperti itu, coba kamu pikir selama ini siapa yang merawat mu hingga tumbuh sebesar ini ? ayah mu bukan? jadi kamu tidak boleh berkata seperti itu. "

Aleksa terdiam mendengar perkataan ibunya.

Ibunya memeluk erat Aleksa dan berkata " Ibu yakin Aleksa paham dan mengerti maksud dari perkataan ibu jadi ibu yakin kamu sudah dapat jawabannya, apapun jawaban mu ibu selalu mendukung jadi jangan pernah bersedih atau bimbang lagi karena ibu selalu ada untuk mu, ibu selalu berada di dalam hati mu. "

Setelah ibunya mengatakan hal itu tiba tiba bayangan sang ibu menghilang dengan cepat, Aleksa terkejut dan panik mencari ibunya. Ia kembali merasa sedih namun disisi lain ia juga merasa bahagia karena bisa bertemu dengan ibunya.

Chapter 3 berangkat sekolah

Tiba tiba ia terbangun dari alam bawah sadarnya. Ia langsung menangis memeluk foto ibunya " Terimakasih ibu kau sudah datang menemuiku dan membantu ku menyelesaikan masalah. " Ucap Aleksa sambil menyeka air matanya.

Jam menunjukkan pukul 4 pagi Ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat tahajud.

......................

......................

"Assalamu'alaikum warahmatullah..... " Ucapnya sambil salam ke kanan dan ke kiri.

...Berdoa ...

......................

10 menit setelah itu ia mengambil alquran dan membacanya. Lalu setelah itu ia membuka buku pelajaran nya untuk mengulang pelajaran yang akan ia pelajari di sekolah nanti. Tak lama setelah itu azan shubuh berkumandang. Dengan segera Aleksa melaksanakan sholat shubuh. Setelah itu ia bersiap untuk kesekolah.

......................

Setelah semua itu , Ia keluar dari kamarnya dan turun dengan tangga menuju ruang makan yang berada di lantai 1 , saat ia disana Aleksa sama sekali tidak melihat ayahnya, ia berpikir kalau ayahnya masih merasa kesal dengan dirinya Karena hal itu ia menjadi tidak ingin sarapan dan langsung berangkat ke sekolah tanpa berpamitan dan memberi tahu ayahnya.

...****************...

30 menit setelah itu Aleksa sampai di sekolah nya. Ia bersekolah di salah satu sekolah ternama di kota A , sekolah itu adalah sekolah favorit dan sangat sulit untuk masuk kesana sekolah yang sangat mahal dan hanya orang yang kaya dan berbakat bisa masuk ke sekolah itu. Yaitu sekolah Adiwiyata FC.

Sekolah itu telah diakuisisi oleh ayah dari siswa kelas 12 yang bersekolah di sekolah itu juga. Di sekolah itu lengkap dengan SMP nya juga. Banyak siswa dan siswi bergengsi yang sekolah disana, Aleksa sendiri merasa minder karena dia tidaklah sehebat siswa dan siswi lainnya.

Ketika ia memasuki gerbang sekolah semua siswa dan siswi menatap dirinya dengan tatapan menyedihkan.

Aleksa menundukkan kepalanya dan berpura pura tidak melihat semua orang . Supir yang mengantar Aleksa merasa ada yang aneh dengan anak dari majikannya itu. " Neng, apa neng baik baik saja ? jika neng sakit kita bisa pulang lagi. " Tanya supir yang mengantar Aleksa .

Dengan sopan dan lemah lembut Aleksa menjawab " Tidak apa apa paman, aku baik baik saja, paman boleh berhenti disini aku akan berjalan ke pintu utama sekolah. "

Supir itu Menganggukkan kepalanya, " Baiklah neng, apa neng yakin turun disini? " Tanya supirnya kembali.

" Tidak apa apa paman aku juga harus melakukan sesuatu, oh ya nanti aku pulang dengan taksi online saja dan tolong sampaikan pada ayah kalau aku pulang sekolah nanti agak terlambat karena aku ada urusan sekolah yang harus diselesaikan dulu. Terimakasih paman. " Ucap Aleksa sambil berjalan pergi menuju pintu utama sekolah.

Setelah Aleksa pergi supir itu memutar mobil dan kembali ke rumah Bobby.

Aleksa berjalan masuk ke dalam sekolah, setiap siswa dan siswi melihat Aleksa dengan tatapan menyeramkan seakan akan melihat Aleksa seperti melihat kotoran. Aleksa hanya menghela nafas dalam dalam dan berusaha tidak menghiraukan semua orang yang melihat nya.

Ia berjalan cepat cepat sambil menundukkan kepalanya agar tidak melihat semua tatapan orang kepada nya. Dan tidak sengaja ia menabrak punggung seseorang. " Ma-maaf aku tidak sengaja " Ujar Aleksa.

Orang itu menoleh ke arah Aleksa. Ia menatap Aleksa dengan tatapan dingin dan meraih dagu Aleksa sambil berkata " Hmmm.... " Lirihnya.

Aleksa sama sekali tidak merasa takut ataupun tegang karena ia sudah terbiasa ditatap oleh orang lain dengan tatapan yang menyeramkan. " Ma-maaf bang. "Ujar Aleksa dengan terbata bata .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!