Namanya Zanaya zederta Gautama ,gadis ini berusia 17 Tahun, dengan tinggi 175 , sorot matanya yang tajam seperti seekor elang pemburu ,hidungnya mancung ,berkulit putih pucat namun tampak mungil, bergigi gingsul,berambut pendek yang di cat biru laut dengan surai keunguan .
Zanaya berjalan santai keluar bandara ,menggeret satu koper milik nya menuju Taxi yang sedang berhenti menunggu penumpang datang .
" Ke jalan Gajah Mada nomer 12 " ucapnya datar yang kemudian di angguki oleh sang sopir.
Tatapan nya selalu lurus kedepan ,sesekali melihat notifikasi di WhatsApp nya ,di lihat banyak sekali pesan dan panggilan tidak terjawab dari sahabat ,keluarga ,bahkan orang yang menyebab kan dirinya pergi meninggalkan Indonesia,yang mana ia harus meninggalkan sahabat serta kedua orang tuanya.
Tak berapa lama selang 45 menit Taxi yang di kendarai oleh zanaya telah sampai di sebuah perumahan elite ,tepat di depan gerbang rumah berlantai 3 zanaya melangkah memasuki halaman rumahnya yang tampak luas dan megah ,di ketuk nya pintu rumah yang tampak seperti rumah yang selama ini di tinggalkan oleh anak gadis semata wayangnya.
Ceklek
Pintu terbuka ,terlihat seorang gadis cantik seusianya tengah tersenyum kepada zanaya.
" Iya kak ,cari siapa ya ? Kok bisa masuk ya " cerocos gadis itu
" Dih nggak sopan banget ,mentang mentang yang punya rumah" gerutu gadis itu
" Minggir gue mau masuk!" Ucap zanaya datar.
Zanaya berjalan naik menuju kamarnya di lantai 2 tanpa menoleh pada semua penghuni yang ada di dalam rumah tersebut .
"Zana? Are you zana. Heiii " teriak seorang wanita paruh baya ,yaaa itu adalah sang mami .
" Zana stop!" Ucap lelaki paruh baya yang tidak lain adalah sang papi.
" Gue capek ,perjalanan dari Amsterdam ke Indonesia bikin gue sakit pinggang jadi please debat nya nanti aja oke." Zana berdecih .
Sungguh malas sebenarnya menanggapi ocehan kedua orang tuanya, yang pasti sangat butuh penjelasan dan alasan atas kepergian nya selama setahun dirinya tanpa kabar sama sekali.
Bukan hanya itu, zana benar benar tak mengizinkan siapapun untuk berkomunikasi dengan nya entah itu lewat pesan , telfon ataupun sosial media .
Bahkan sikap nya saat ini sudah membuat kedua orang tuanya Menatap dirinya cengo .
Come on kemana zana yang ceria,ramah,suka tersenyum,dan manja,yang kini berada di hadapinya adalah sosok zana yang dingin,pendiam,berpenampilan oh my God lebih tepatnya seperti anak laki laki.
Lantas apakah zana mulai kehilangan jati dirinya?
lihat zana ?Pearching di pelipis nya ,oh lihatlah betapa gadis itu terlihat sangat menyeramkan ,tidak ada lagi rambut hitam panjang dengan aksen poni cantik yang menghias di kepala nya , hanya rambut pendek berwarna biru laut dengan Surai keunguan yang sangat mendukung penampilan gadis muda tersebut.
Lihatlah baju yang ia kenakan ,kaos hitam oversize,celana jeans sobek sobek,dan memakai sepatu kets berwarna putih.
Zana berlalu tanpa memperdulikan ketiga orang yang masih diam mematung dengan fikiran nya masing masing.
Oh iya ,gadis yang membukakan pintu tadi bernama Stevani ,sepupu zana yang super cerewet .
BRAKKKKK!!!!!!!!!!!!!!!!
Zanaya membanting pintu kamar nya,membuat ketiga orang di lantai bawah terperanjat kaget .
Fyuuuuhhhh,
" Capek banget gue, tidur dulu habis itu kayaknya bakal ke mall buat beli baju sama sepatu kali ya , astaga baju gue ketinggalan di Amsterdam semua" keluhnya sambil menepuk jidat pelan .
Tak lama gadis itupun terlelap di atas ranjang kingsize milik nya, sungguh terasa nyaman berada di kamar yang slalu ia rindukan .
Hanya kamar ,CATAT !
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 15:35 ,suara gedoran pintu kamar sungguh berisik bahkan gadis itu sampai menutup kedua telinga nya agar suara gedoran pintu tak terdengar lagi.
Namun nihil,Zanaya yang kesal pun terpaksa bangun dari tidurnya ,di lihatnya lagi arlojinya .kesal! bahkan ia baru tidur selama 2 jam tapi mereka sudah membangunkan nya .
" Why?" Tanya zanaya datar
Stevani tersenyum jahil.
" Bangun ,ayo kebawah , mami papi kamu udah nunggu Lo turun dari 2 jam yang lalu" cerocosnya lagi
" Bodo" cuek zana, melenggang pergi meninggalkan sepupunya yang masih terpaku dengan keanehan yang terjadi pada diri sepupunya itu.
Keren banget Lo zana , batinya
Zena yang melihat kedua orang tuanya di ruang keluarga pun ikut duduk di sofa panjang tersebut,sungguh ia malas sebenarnya menjelaskan kepada mereka .terlalu banyak berdebat membuat otak nya kadang sulit untuk bekerja.
" Zana ?Papi butuh penjelasan " tegas Doni Gautama.
" Nggak ada penjelasan " jawab zana tak kalah cuek
" Please sayang ,sebenarnya kenapa kamu hilang selama itu, papi mami cari kamu ke semua negara dan kami nggak bisa menemukan kamu" tanya Diana menatap sedih pada Putri semata wayang nya ,tatapan kerinduan dari kedua orang tuanya sungguh sangat memuakkan bagi zana ,ia benci tatapan cinta yang menurutnya hanya akan membuat dirinya sakit di kemudian hari.
Seperti dulu ,setahun yang lalu
" Ada alasan kenapa zana pergi, dan zana rasa papi tau tanpa harus zana jelaskan" jawab nya dingin.
Doni hanya mengangguk anggukan kepala nya tanda bahwa dia sudah mengerti apa yang saat itu menimpa putri semata wayang nya itu, heeeyyyy Doni Gautama bukan orang bodoh ,dia sendiri adalah salah satu orang terkaya di Indonesia ,pemilik salah satu perusahaan raksasa di bergerak di bidang tekhnologi dan salah satu kontraktor pembangunan yang tidak bisa di remehkan sepak terjangnya .
Memiliki perusahaan yang bergerak di bidang Tekhnologi terbesar di Asia seharusnya dengan mudah ia bisa menemukan keberadaan putrinya ,namun nihil,bakat terpendam sang putri sangat sulit di tembus , melacak selama setahun ia lakukan namun hasilnya tetap zonk.
Masih menatap sendu ke arah zana .
" Papi ngerti , lantas apa yang akan kamu lakukan, Kembali ke sekolah atau kamu homeschooling " tawar Doni memecah kecanggungan di antara mereka.
" Of course,bakal tetep sekolah di tempat yang sama ." Ujarnya tersenyum smirk
"Gw bakal pergi sama stev"
"Whatt!!! Sama aku" kagetnya
" Shutt up ,gw lagi ngomong .gw mau ke mall beli baju sepatu dan keperluan gw yang lain " timpalnya
" Sayang ,bisa nggak rambutnya di cat hitam aja ,biar keliatan normal gitu nak"rengek sang mami.
" No mami, ini sedang trend di Amsterdam " tolaknya .
hahahahahahahahahahshhaha
Setelah bersiap ,zana dan stev pergi ke sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota Jakarta (kalo misalnya kagak ada ya anggap aja ada ye ,pan namanya juga berimajinasi hehe).
Dengan menaiki mobil BMW i4 seharga 2,06 milyar memasuki parkiran depan mall.
Siapapun yang melihat pasti akan terpesona ,setiap mata pengunjung menatap kagum pada mobil tersebut.
"Mobilnya aja cakep gimana yang punya ya?"
Ucap salah satu pengunjung yang hendak masuk ke dalam mall.
" Gila Zan, baru ini aku tau kalo Lo bisa nyetir mobil ,Lo seriusan Zan , "ucap stev tak percaya
" Hmm" datarnya ,bagi Stevani perubahan zanaya kali ini benar benar terasa begitu berbeda ,tampilannya begitu ia kagumi dan juga semua tata bahasa yang wajib ia ikuti nanti .
Stelah memarkirkan mobilnya kedua gadis muda itu keluar dari dalam mobil, membuka perlahan pintu depan
Beuuuugh adegan slow motion,anggep aja begitu yeee .
Aura dingin dari sosok zanaya mendominasi ,sedangkan stev sepupunya itu tengah cengar cengir memamerkan deretan gigi putihnya .
Melangkah pasti ke dalam mall .
Mungkin bila dirinya yang saat ini adalah sosok zanaya yang dulu ,pasti ia akan kegirangan menatap baju baju cantik yang terpasang di setiap outlet yang berisi pakaian wanita.
Alasan penyebab kebergianku setahun yang lalu ,dan membuatku hadir kembali ,dengan wajah dan penampilan yang baru meski luka itu tetap sama .
Bayangkan betapa bodohnya aku ,mencintai dan berjuang ,yang saat itu dimana masa remajaku yang harusnya penuh dengan raut ceria bahagia ,tapi apa yang aku rasakan ?hanya luka,luka ,dan senyum yang terpaksa.
Gian ,andai Lo tau seberapa dalam nya luka yang Lo toreh kan ke hati gue saat itu,Lo pasti nyesel.
Selingkuh dengan sahabat gue sendiri ,sahabat yang bahkan setiap hari tempat gue curhat ,tempat gw slalu memuji Lo ,meski gue tau seberapa cueknya Lo ke gue ,meski gue tau betapa nggak di anggapnya gue di hidup Lo.
Tapi kenapa ,saat itu Lo maksa gue buat Nerima Lo dengan embel embel " GUE NGGAK NERIMA PENOLAKAN" Kan bangsat banget Lo jadi orang.
Bulan pertama Lo yakinin gue buat Nerima Lo,dan Lo selalu senyum sama gue ,rajin ajak gue jalan ,rajin antar jemput gue .
Gue juga manusia ,punya perasaan ,siapa cewek yang nggak baper kalo di perlakukan layaknya Ratu sama seorang cowok yang gw akuin kegantengan nya.
Lo bela gw saat itu ,saat gue kena bully dari kakak kelas yang namanya Shintia .
Ci*man pertama gue yang Lo ambil di atas rumah pohon rahasia milik Genk Lo ,Lo nggak tau kan sedalam apa gue mendem rasa biar nggak jatuh cinta sama Lo, tapi gue nya aja yang terlalu naif sampe harus suka sama cowok yang manis doang di awal ,tapi ternyata dia seorang cowok bajingan.
Lo nggak lebih dari sekedar cowok murahan Gian !!
Dan buat mantan sahabat gue Renata ,gue harap Lo Nerima konsekuensi atas apa yang Lo lakuin ke gw ,Lo tusuk gw dari belakang,Lo ambil Gian dari gue tepat di bulan ke 2 kita pacaran ,Lo tidur sama dia di apartemen Gian dan gue pergokin Lo sama gian.... aaaarrrrrghh!!!!!! BANGSAT!!!!!!!!!!
Lo ciuman sama dia ,dan bodohnya gue sampe mikir kalo ciuman sama gue adalah ciuman pertama Lo juga.
Setelah apa yang gue kasih ke Lo ,barang barang mewah, biaya sekolah gratis ,bahkan gue selalu bayarin makan Lo anjing !
Dasar kagak tau diri emang kalian.
Let's play the game bitch !!!
Kalian bikin gue trauma selama setahun bahkan sampe sekarang,jadi jangan salahin gue kalo gue juga bakal bikin perhitungan sama Lo.
SMA DHARMA NUSANTARA
Seperti hari biasanya lalu lalang siswa siswi pagi ini ,gadis gadis menunggu di koridor sekolah demi bisa menyambut para pangeran pujaan hatinya .
Ada yang membawa bunga,coklat dan beberapa hadiah .
Hingga 7 motor gede memasuki gerbang sekolah di iringi teriakan histeris .
ke tujuh cowok tersebut adalah,
Mahendra putra Gionathan leader Genk Maxim , sosok dengan rahang tegas ,mata setajam elang,ia di sebut kulkas 10 pintu,jarang bicara ,berkulit putih pucat ,dan memiliki bibir sensual .
Kemudian Andrean magantha rosandrio ,cowok blasteran Indonesia Jerman ,memiliki mata sendu ,hidung mancung umum nya orang Jerman ,pecandu game online No Game no live itulah moto hidup nya .
Yang ketiga ada Zion zeriko ,tampan menawan pujaan para wanita ,ya benar ? Dia adalah sang cassanova di sekolah .
Yang ke empat Chen Li ,cowok blasteran alias chindo Surabaya yang kental dengan aksen logat medok nya ,mata yang sangat sipit sehingga sering di bully oleh para sahabat sahabatnya .
Yang ke lima Prabu Setyo pamungkas dari nama nya saja sudah ketahuan bahwa dia berasal dari Jawa ,putra tinggal pemilik perkebunan teh terbesar di kotanya .
Yang ke enam Julian Arbania ,hanya Julian satu satunya anak pemilik pesantren di Jawa tengah yang kelakuan nya minus akhlak .
Yang terakhir axelio Stevano Fernando ,cowok paling cerewet setelah Andre yang memiliki kemampuan di bidang IT .
" Aaakh mahen cakep banget sumpah " teriak salah satu fans gank Maxim ,
" Ayank Andre ajak enek jalan dong malem ini "
Yang di teriaki justru melihat mereka datar, sudah biasa batinnya.
Sejak kelas 1 SMA Genk Maxim memang mendapatkan respon yang cukup baik di sekolah itu, mereka adalah most wanted nya SMA DHARMA NUSANTARA.
Di satu sisi si playboy Zion justru melirik salah satu siswi yang membawa susu dan coklat .
" Hai sayang ,cantik banget sih ." Puji nya
Oh my god demi apa ,siswi tersebut langsung pingsan .
Gadis itu kemudian di bopong oleh murid yang lain .
Di sisi lain giandra turun dari motor kemudian membantu melepaskan helm milik kekasihnya yaitu Renata.
" Babe ,aku lapar nih belum makan" manjanya.
"Oke babe kita ke kantin aja ya ,kita makan dulu ya Aku nggak mau kamu sakit ."
Balasnya lembut sambil mengusap lembut rambut sang pujaan hatinya .
Saat akan melangkah ,zana pun turun dari motornya dan membuka helm miliknya .
Anggep aja adegan slow motion ya hehehe.
Mereka di buat tercengang oleh sosok di balik helm hitam itu,tak hanya giandra ,Renata bahkan inti Maxim pun ikut tercengang terkecuali mahen ,dia yang selalu saja di buat penasaran oleh zana hingga sekarang.
Zana membuka helm serta jaket kulit nya ,membuat semua orang terpesona ,lihat! mata tajam yang kapan saja siap menerkam lawan nya ,pearching di pelipisnya ,bibir pink alami tanpa polesan lipstik nya seperti dulu ,rambut dengan warna yang mencolok,serta pakaian pressbody yang membuatnya terlihat sedikit seksi .
Damn !!!!!
Kenapa dia terlihat begitu berbeda ,bahkan aura gadis itu sangat berbeda dengan sosok zana yang dulu (batin Gian).
Zana berlalu dari hadapan mereka menuju ruang kepala sekolah for information kalau sekolah SMA DHARMA NUSANTARA adalah milik sang papa ,salah satu sekolah unggulan di Jakarta .
Tak lama gadis itu berjalan pasti menuju kelas nya ,yang ternyata satu kelas dengan inti Maxim dan giandra serta Renata .
Shitt ! Batinnya sedikit kesal .
" Morning anak anak , saat ini kelas kita kedatangan murid baru , Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu " ramah Bu Dewi ,
" Nama gue zanaya ,panggil zana" ucapnya dingin .
" Oke zana ,silahkan kamu duduk di sebelah bangku mahen ya ," titah Bu Dewi .
Tanpa menjawab sang guru zana melenggang pergi menuju bangku nya ,tatapan heran para penghuni pada sosok zana yang sebenarnya mereka sudah mengenalnya saat masih kelas X ,gadis itu berubah. Bukan lagi zana yang ceria,cerewet bahkan manja lagi , sosok zana saat ini bahkan lebih seperti seorang pembunuh.
Zana yang cuek lebih memilih untuk diam ,duduk tenang ,membuka notifikasi WhatsApp dari sang mami tanpa membalas nya,kemudian mulai membuka buku nya karna pelajaran sudah di mulai .
Sedangkan di sebelah meja nya ada sosok mahen yang tersenyum smirk melihat sikap gadis yang berada tepat di sebelah nya.
Welcome my girl (batinnya ).
Bel tanda istirahat pun berbunyi , dan sudah di pastikan bahwa semua murid akan keluar kelas begitupun inti Maxim.
" Gue laper njir ,makan di kantin kagak " oceh Zion sambil mengelus perut nya.
" Hooh, gue juga ,pusing banget kepala gue tadi ,mana Bu Dewi jahat bgt lagi pake acara kasih ulangan dadakan " imbuh Julian.
Mahen melirik sosok gadis di sebelahnya yang justru malah tertidur dengan wajah tertutup oleh jaketnya.
Inti Maxim pun keluar kelas menuju kantin untuk makan siang .
Sedangkan di kelas Gian sesekali melirik kearah belakang ,melihat sosok gadis yang pernah menjadi kekasihnya .
Masih dengan raut penasarannya ia mendekati meja zana ,yang tanya dimana Renata ,saat ini Renata sedang berada di kantin bersama sahabat sahabat baru nya yang tentu memiliki kekayaan yang tak sedikit.
" Nay." Sapanya
"Naya " ucapnya lagi
Namun tak kunjung ada respon dari gadis yang pernah mengisi hari harinya dulu .
" Nay aku mau ngomong sama kamu "
" Nama gue zana ,bukan Naya" ucap zana dengan tanpa ekspresi dan tidak suka akan kehadiran Gian sang mantan kekasih yang pernah menyakitinya dan membuat ia harus pergi melupakan nya .
" G-gue nggak ngerti kenapa Lo pergi gitu aja nay tanpa kejelasan " lanjutnya
Sungguh saat ini ingin sekali zana membanting sosok raja drama di depan nya ini.
" Gue cari Lo kemana mana nay,gue telfon Lo setiap hari ,gue WhatsApp Lo,tapi Lo nggak bisa d hubungin nay, gue kangen Lo" lanjutnya tak tau malu.
Zana yang mendengar hanya diam, masih ingin mendengarkan apa saja yang akan pemuda itu katakan.
" Gue kasih Lo waktu 1 menit buat jelasin"tegas zana
" Ta-tapi nay," gugupnya
"50 detik "
"Gue masih sayang sama Lo nay,gue nggak bermaksud buat Lo sakit hati ,percaya gue nay,gue sama Rena nggak ada hubungan apa apa "
" Stop waktu habis" putus zana
" Ingat satu hal,gue bukan Naya ,Gue ZANA!" Timpal zana berlalu meninggalkan Gian yang masih mematung dengan ucapan zana.
Please deh, dia cuma di kasih waktu 1 menit doang buat ngungkapin uneg uneg nya ,atau lebih tepatnya bualan yang tidak pernah ada artinya itu.
Zana masih waras !
Gadis itu menuju rooftof sekolah di lantai 3 ,yang memang di sediakan sofa.zana merebahkan tubuhnya ,menatap langit langit,kemudian tertidur karna cuaca saat itu sedang mendung berangin.
Sedangkan di ujung koridor sosok mahen mendekat dan melepas Hoodie yang ia kenakan lalu menyelimuti gadis yang tengah tertidur di sofa panjang .
Ada rasa rindu yang membuncah pada diri mahen ,tolong lah Tuhan ....
Mahen benar benar rindu pada gadis ini ,cinta dalam diam nya benar benar menyiksa nya ,apalagi saat tau zana di hianati oleh Gian dan Renata yang tak lain adalah pacar dan sahabat dari gadis yang sangat di cintai nya .Ingin sekali mahen membunuh pasangan laknat itu,sungguh ia rindu ,selama setahun Gadisnya pergi tanpa kata maupun berita ,bahkan kemapuan sahabat nya di bidang IT saja tidak mampu menembus keamanan milik zana ,zana bagaimana hilang di telan bumi .
Di sibakkan nya Surai rambut yang menutupi wajah cantik zana , bibir yang dulu selalu di olesi lipstik ,kini terlihat pink alami tanpa polesan benda itu lagi ,wajah putih pucat yang sangat ia rindukan , mengapa gadis ini berubah , bukan lagi gadis manja yang cerewet ,yang selalu teriak kepadanya bila mahen ataupun inti Maxim tidak mengerjakan tugas .
Di usapnya pelan pipi gadis itu.
" Gue kangen banget sama Lo Zan" bisiknya di telinga gadis itu,membuat si empunya merasa terusik ,lalu karna tak ingin mengganggu kenyamanan tidur zana ,mahen pun meninggalkan zana sendiri di rooftof dengan Hoodie yang menyelimuti tubuh gadisnya.
Bel pulang telah berbunyi, saat itu juga zana tersadar dari tidurnya ,saat hendak berdiri di lihatnya ada sebuah Hoodie yang jatuh dari pangkuannya ,di ambilnya Hoodie tersebut.
Punya siapa ? Fikirnya ,di lihatnya lagi tak ada satupun orang di rooftof itu, biarlah Hoodie ini ia bawa pulang kemudian akan ia cuci . nanti bila ada yang mencari tinggal ia berikan lagi saja ,batinnya.
Setelah mengambil tas di dalam kelas zana dan mahen tak sengaja saling pandang ,sedetik kemudia zana gegas mengambil tasnya lalu meninggalkan kelas dan berjalan menuju parkiran .
Saat itu ia melihat pasangan laknat tengah bercanda mesra ,siapa lagi kalau bukan Gian dan Renata .
Renata yang tak sengaja melihat sosok zana pun menghampiri nya ,
" Zana ,Lo apa kabar. Sory ya gue nggak sempet nyapa lo tadi ,gimana kalo kita nongkrong di kafe aja malam ini" oceh nya , namun tidak ada tanggapan sama sekali dari zana .
Justru tatapan dingin yang ia dapatkan ,tanpa sepatah katapun zana berlalu menuju tempat motor nya terparkir dan gegas meninggalkan cewek tak tau malu dengan pasangan laknatnya itu di parkiran .
Siapa yang tidak terpesona dengan zana sekarang?
Mahen dan inti Maxim yang melihat kejadian tersebut tersenyum smirk,lalu gegas menuju parkiran kemudian berlalu meninggalkan pasangan laknat tersebut.
Sedangkan Renata dan Gian masih sibuk dengan pikirannya masing masing.
Di perjalanan pulang ada segerombolan geng motor menghadang jalan , dari jaket nya saja sudah bisa di lihat bahwa ia adalah musuh dari inti Maxim.
Tapi anehnya mengapa ia menghadang jalannya ,bukankah ia tak ada urusan dengan mereka .
Zana menghentikan motornya tanpa membuka helm dan tanpa turun dari motor gede nya .
" Turun Lo," pongah salah satu inti black death.
Namun zana tetap tiam tak bergeming ,kemudian membuka helm nya .
Inti black death pun terkejut dengan yang di lihatnya .
Ternyata yang mereka hadang bukan inti Maxim ,tetapi seorang wanita .
"Wow ,ternyata dia cewek boss" ucap salah satu anggota yang bernama beni ,
" Gue mau pergi, singkirin motor kalian" ujar zana dingin.
Sesaat kemudian si bos memberi kode kepada anak buahnya untuk menyingkirkan motor mereka , dan membiarkan zana berlalu.
Hmm menarik batin Rio Dewantoro sang pimpinan dari Genk black death.
***
Sedangkan di tempat lain Mahen dan inti Maxim sudah berada di sebuah rumah yang menjadi bescamp inti Maxim.
" Jul masak sono , kayaknya kemaren Andre udah belanja.
" Jul Jul ,Lo pikir gue panjul apa !Oke deh ,gue liat dulu bahannya. " Jawab Julian berlalu menuju dapur .
Memang di rumah yang merangkap beskem tersebut perabot nya sudah lengkap , termasuk 7 kamar tersedia untuk masing masing inti Maxim bila ingin menginap di rumah tersebut .
Beberapa menit kemudian mahen pergi menuju kamarnya meninggalkan inti Maxim yang tengah duduk bersandar di ruang keluarga tempat biasa mereka berkumpul.
Membuka gagang pintu lalu masuk ke kamar pribadinya ,di pandangi nya foto yang terpajang di atas nakas sebelah ranjang nya.
I Miss you my girl , lirihnya
Tok tok tok
Suara ketukan dari luar pintu pun terdengar
" Hen ,mahen .Julian udah selesai masaknya ,yang lain udah pada nunggu di ruang makan,buruan !!!"seru Axel dari luar .
Kreeeek
" Are you oke ?" Tanya Axel khawatir ,
"Hmm, you know " datarnya
Hmmm
Desah Axel yang sudah khatam akan kelakuan dari sahabatnya itu, mahen tidak akan masuk ke kamar nya bila tidak ada sesuatu yang mengganggu fikiran nya ,mungkin seseorang telah berani mengusiknya atau mengusik hidupnya .
" Lemes amat kaya gorengan keanginan " celetuk chenlee .
Atau Mungkin tentang gadis nya yang baru saja kembali ?
***
Ke tujuh inti Maxim pun berkendara ber iringan membelah ramai nya malam Minggu di kota Jakarta , terlihat beberapa pasangan bergoncengan mesra,tertawa,bercanda ,bahkan ada yang sedang bertengkar dengan kekasihnya karna ketahuan membawa selingkuhannya.
Saat tengah fokus menyetir ,mahen melihat sosok yang ia kenal sedang mengendarai sebuah motor trail senilai 870 jt , gadis itu memakai celana pendek dan Hoodie oversize berwarna hitam .
" CK ,seksi ." Gumam nya sambil tersenyum tipis.
" Woy ,cewek yang pake motor trail itu keren juga ,kayaknya dia lumayan cakep " teriak prabu
" Iya woy, bangsat seksi abis tu cewek " timpal Andre tak kalah kagum
" Weh kayaknya doi mau ke arena balap deh" tunjuk Chen yang motor nya tepat di belakang mahen .
Tepat saja , kalau gadis itu akan ke area balap. Tapi untuk apa zana ke pergi ke situ,berbagai spekulasi terus bermunculan di fikiran mahen saat ini .
POV zana
" Viko ." Tegur zana pada salah satu cowok yang tengah berkumpul bersama Genk Dragon Virton.
" Woaaaaaaa ,sohib gue. Udah balik Lo,kok kagak telpon telpon gue kalo mau balik " seru nya.
"HM " ucap gadis itu dingin .
Anggota inti Dragon pun mengeryit heran dengan kata kata Viko yang seolah olah sudah lama mengenal gadis itu
Pun sama dengan ketujuh inti Maxim yang diam diam melihat tingkah zana dari kejauhan ,terutama Mahen yang tak berkedip menatap sosok zana yang sedang asik bercengkrama dengan rival nya .
" Gue mau ikut balapan malam ini ." Tegas zana
" Yakin Lo Zan?" Tanya Viko
"HM ,Lo siapin motor nya . "
Ucap nya ,yang kemudian di angguki oleh Viko .
Malam Minggu tepatnya pukul 24:00 akan di adakan balap liar ,dimana tiap kelompok atau tiap Genk akan mengikuti balap tersebut ,tak terkecuali Inti Maxim yang di ketuai oleh Mahen . Dan di sisi Dragon Virton pun Viko menyerahkan kepercayaan sepenuhnya pada zana. Ia percaya zana bukan lagi zana yang manja seperti dulu,zana yang sekarang lebih terlihat cool and seksi Dimata para pria ,rambut biru laut , pearching di pelipis ,tindikan di telinga ,apalagi bentuk body zana siapapun yang melihat pasti akan tergoda, tapi tidak untuk menyentuhnya karna akibatnya bisa saja nyawa yang melayang .
" Oke guys , persiapan ya . Balapan kali ini hadiahnya uang 100 juta dan motor dari pihak lawan oke . Total yang bakal ikut balap malam ini ada 5 ya ,inti Maxim ada Axel ,inti Mozha ada Gabriel,inti varka ada Noah ,inti black Parker ada Yohanes dan terakhir inti Dragon kita ada anggota baru yaitu zana "
KRASSSHHHH
Mahen yang kaget mendengar nama zana akan ikut balap pun langsung berjalan menuju zana yang sudah bersiap menaiki motornya .
Dengan cepat mahen menggenggam tangan zana kemudian menggendong ala (kuli manggul beras )dan membawa nya pergi.
" Heh ,Lo apa apaan sih . " Teriak zana kesal karna ada yang menarik tangan nya sembarangan .
Masih dengan tatapan dingin menahan kesal Mahen menggendong zana untuk menaiki motor nya .
" Heh Lo apa apaan ,gue mau d bawa ke mana ,Lo siapa" cecar zana sambil berontak . Ia kesal pada sosok yang tiba tiba datang lalu menariknya ,dan apa ini?.
Dirinya sekarang sedang berada di atas motor karna cowok tadi menggendongnya dengan paksa dan menaikannya ke atas motor .
Mahen pun melajukan motor nya ,membawa zana pergi dari tempat arena balap.
Di sisi lain ,ke lima inti masih dalam mode jetlag ,oke? Maksudnya bagaimana tadi..
Bahkan inti Maxim pun ikut di buat bingung, tercengang dan masih tidak percaya .
Baiklah ,mereka memang tau bahwa selama 3 tahun ini mahen menyukai zana secara diam diam.
Tapi juga tidak menyangka kalau cowok yang terkenal dingin itu akan berbuat hal senekat itu tanpa aba aba dan tanpa rencana.
Shiiiit
" Gue nggak nyangka mahen bakal lakuin itu ke zana ." Celetuk Chen di angguki oleh Julian
" Baru ini gue liat kulkas 10 pintu goncengan sama freezer "timpal Axel
" Cintanya udah balik ,jelas lah nggak bakal di lepasin lagi " ucap prabu
Seluruh inti Genk menoleh pada prabu ,kemudian di angguki oleh semuanya .
Pasalnya mereka semua paham betul bagaimana sifat ketua inti Maxim tersebut , and perlu d garis bawahi bahwa ke lima inti tidak pernah berkelahi ya ,mereka sangat sportif satu sama lain. Jadi nggak ada tuh yang namanya permusuhan dan sakit hati
****
Di sebuah pantai ,sebuah motor gede berhenti ,sepasang kekasih eh calon kekasih maksudnya ,turun dari atas motor .
Dengan penuh amarah zana berlari meninggalkan mahen yang baru saja membuka helm nya .
" Zana tunggu ." Cegah mahen
Zana mendengus sebal , apa maksud dari cowok ini ,mereka bahkan nggak pernah saling sapa bila berada di sekolah maupun di kelas . Tapi apa yang terjadi sekarang ,cowok itu justru menyeretnya jauh dari keramaian ..
Shit !
Hembusan angin malam membuat kaos mahen tertiup angin hingga menampilkan perut sispack nya .
Oh my God , pipi zana merona ,ia sungguh malu .
Zana berbalik dan hendak pergi meninggalkan mahen yang sedang berjalan menghampirinya.
Namun sayang mahen lebih cepat mencekal tangan zana dan menautkan jari mereka.
Deburan ombak di pantai tak sekencang debaran jantung dua pasang mata saat ini.
Hanya hening dan kedamaian saat mereka saling memberikan tatapan. Maya ,ada rasa rindu di hati mahen ,tapi juga rasa yang ambigu di hati zana .
" Stop ,gue cuma pengen di sini berdua sama Lo ." Ucap mahen
" No, gue harus balik ke arena " tegasnya
" Gue nggak suka Lo ikut balapan Zan ".timpalnya
Zana terkejut mendengar nya tapi berusaha tetap terlihat datar dan dingin .
" Gue nggak peduli " sarkasnya
" Gue peduli sama Lo,gue sayang sama Lo " ungkap mahen dengan sorot mata tajam setajam elang ,ditatap nya lagi mata mahen ,terlihat tidak ada kebohongan yang cowok itu simpan .
" Lo ngomong apa sih ," elak zana kasar
Kemuan berlalu dari hadapan mahen ,baru saja 2 langkah zana berjalan . Ia merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya ,debaran yang tak pernah ia rasakan meskipun saat ia bersama dengan Gian dulu.
Mahen memeluknya dari belakang dan menaruh dagunya di ceruk leher zana.
" Gue suka sama Lo sejak 3 tahun yang lalu ,sejak Lo masuk kelas 3 SMP Zan" akunya
" Gue seneng pas tau kalo gue bakal satu kelas sama Lo waktu kita msh kelas satu SMA " lanjutnya ,
Zana tercengang , what!!!! Mahen seorang cowok yang sangat anti dengan cewek bisa suka sama dia selama itu. No no ,dia pasti bercanda,sumpah gue kira dia homosapies .
" Gue nggak becanda Zan " ucapnya seperti tau apa yang saat ini zana rasakan .
" Lo ngomong apa sih hen,jangan ngaco.Lo mabok ya ?" Tanya zana penasaran .
" No ,gue baik baik aja ,gue sadar 100 persen kalo gue g mabuk ,gue sakit hati waktu tau Lo pergi gitu aja cuma gara gara putus sama si Gian . Lo tau Zan waktu itu si Gian hampir aja gue bunuh". Terang nya ,membuat zana bergidik ngeri sendiri .
Sesaat mahen membalik tubuh Zana agar berhadapan dengan nya ,meski zana tinggi namun tinggi zana hanya sebatas dagu mahen ,di tatapnya mata gadis itu, aaahhh gadisnya masih saja terlihat kebingungan .
" Gue sayang sama Lo zana ,zanaya zederta Gautama "bisiknya pelan ,
Tangannya Ter ulur memegang dagu zana , sedangkan gadis itu hanya diam dan terpaku dengan apa yang di ucapkan oleh cowok tampan di depannya .
" Gue cinta sama Lo zanaya " lirihnya
Kemudian
Cupp
Mahen mengecup pelan bibir pink milik zana , jantung nya Serasa mau copot .
Huaaaaaaaaaaaaa
Markas
Zana yang masih terpaku pun tak dapat berkata apa apa ,bagaimana mungkin cowok yang nggak pernah dia sapa,yang tidak pernah ngobrol ataupun menatapnya meski mereka satu bangku ,tapi harus gadis itu akui bahwa wajah cowok di depan nya saat ini memang terbilang ganteng di luar batas normal.
Apalagi saat ini ,mata mahen sedang menatap zana dalam,tangan nya bergerak memegang tangan zana dengan lembut kemudian mengecupnya ada keinginan untuk membuka hati lagi ,akan tetapi ia takut kecewa seperti hubungan nya dengan Gian dulu . Di tinggal pas sayang sayange.
(Gue nggak boleh luluh meskipun dia lumayan cakep banget ) monolog nya .
Mahen merapatkan badannya kemudian memeluk ,menyatukan kening mereka lalu mengecup hangat pucuk kepala zana .
" Gue nggak akan minta Lo buat jadi pacar gue , tapi gue akan minta sama papi Lo buat jadiin Lo istri gue " ucapnya ,sontak saja zana menatap tak percaya pada cowok di depannya .
Apa tadi katanya ,mau minta dia pada papinya ,seriously ????
" Nggak ,nggak ya hen mahen ,gue masih pengen sekolah " cegahnya
" Apapun bentuk penolakan Lo ,gue bakal tetep bilang ke papi mami Lo ,malam Selasa papa mama gw bakal datang ke rumah Lo buat lamaran" lanjut nya
" Lo gila hah???" Cerca zana
" Iya gue tergila gila sama Lo ,dan gue nggak mau Lo rusak ,jadi lebih baik kita nikah dulu " tawarnya.
Seketika otak zana pun ngeblank , ini mahen kesambet setan apa coba ,udah seenaknya main tari tarik,terus gendong dia kayak karung beras ,pergi ke pantai ,ci*m gue dan sekarang ngajak nikah .
Ini anak otaknya kagak beres kayaknya .
Buru buru ia pergi meninggalkan mahen yang justru terkikik geli melihat tingkah lucu zana.
***
Yang tanya zana kemana setelah kabur dari mahen ,jawabannya adalah dia meminta viko untuk nenjemputnya.
Sungguh malam yang sangat membagongkan baginya malam ini ,bukannya ikut balap dan memenangkan hadiahnya ,justru dia malah bertemu mahen dan berakhir di sini .
Sesampainya di apartemen (ya zana memutuskan untuk menginap di apartemen nya malam ini ).
Dirinya tidak ingin terlalu ambil pusing dengan apa yang baru saja di katakan oleh Mahen .
Terlepas dari pada itu ,jantung milik zana berdegup kencang . Why???? Tampaknya zana harus memeriksakan kondisi nya saat ini ,dulu saat berpacaran dengan Gian gadis ini tidak pernah sekalipun merasakan debaran yang begitu kuat .
( Sialan!!!) Makinya dalam hati
Tak ingin ambil pusing ,ia melangkah kan kaki nya ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu istirahat ,karna esok pagi ia harus berangkat ke sekolah .
Baginya ucapan mahen adalah omong kosong . Bulshit!
(Semua cowok sama aja ,sama sama bajingan ) monolognya .
***
Pagi ini zana telah bersiap untuk pergi ke sekolah dengan mengendarai motor gede miliknya .
Bergaya ala gadis Jepang yang tomboy adalah gaya yang ia pilih , jangan lupakan jaket hitam dan beberapa aksesoris andalan nya seperti gelang hitam ,jam tangan,kalung ,anting tindik ,serta pearching yang selalu melekat pada pelipisnya.
Rambut berwarna biru langit dengan Surai keunguan serta aroma mint dari gadis ini sungguh menambah kesan cool and seksi padanya .
Dengan kecepatan penuh zana mengendarai motornya menuju sekolah SMA DHARMA NUSANTARA , di susul oleh inti Maxim yang terdiri dari 7 anggota , mereka pun memarkirkan motornya di sebelah motor milik zana .
Seperti biasa suara riuh dari para gadis gadis yang menggilai inti Maxim pun mulai menggema .
Zana yang cuek tidak peduli dengan apa yang terjadi kemudian membuka helm lalu melangkah menuju kelas nya .
Tanpa menyapa atau sekedar say hello membuat inti Maxim berdecak.
" Yaah di tinggal " ujar Zion
" Tu cewek dingin nya lebih parah dari Lo hen " beo Julian
" Kalo mahen kulkas 10 pintu sedangkan zana kulkas freezer nya " celetuk prabu terkekeh yang kemudian di beri tatapan tajam oleh ketua mereka ,siapa lagi kalau bukan mahen .
Sejak semalam mahen telah mengklaim bahwa zana adalah gadisnya ,miliknya ,dan ia akan segera menemui Tuan Gautama yang ternyata adalah sahabat dari papa nya .
Saat ia bercerita kepada mama papa nya tentang niatnya untuk menikahi zana ,tentu saja kedua orang tuanya setuju . Apalagi ia dan Gautama adalah sahabat sejak mereka kecil ,hal ini tentu akan berdampak baik untuk hubungan kedua keluarga .
Tuan Gionathan tidak mempunyai seorang putri karna mahen adalah anak tunggal .
Ini akan menjadi angin segar bagi keduanya , papa dan mama nya tentu sangat tidak sabar untuk menemui Gautama besok malam.
BRAKKKKKK!!!!!!!
Pintu kelas terbuka oleh tendangan zana,jelas yang tadinya riuh kini jadi hening ,tak ada yang memberikan komentar pada zana . Pasalnya zana yang mereka kenal dulu kini telah berubah .
Kriiing .
Waktunya istirahat ,zana pergi ke kantin seorang diri ,sebenarnya ia malas bila harus bertemu dengan sepupu bawel nya yang tidak pernah berhenti mengoceh bila di dekatnya .
Zana pergi memesan siomay kemudian pergi menuju bangku yang berada di pojokan .
Suara riuh kembali terdengar
(Ah ,paling geng kucluk itu lagi )batin zana cuek ,ia lebih memilih menikmati seporsi siomay pedas di depannya .
" Pesen kayak biasanya yul " titah Axel ,yang di angguki oleh Julian .
Kedua mata mahen mengedar ,mencari sosok gadisnya yang semalam baru saja ia klaim ,kemudian tersenyum smirk.
Melangkah menuju meja gadisnya di iringi suara kekaguman dari para gadis gadis pemuja inti Maxim.
" Kenapa nggak nunggu gue kalo mau ke kantin " monolognya
" Hmm" hanya deheman saja yang keluar dari mulut zana , karena ia tengah sibuk mengunyah makanannya .
Mehen terkekeh melihat wajah lucu zana ,pipinya sudah tidak lagi tembem, mata nya yang berbinar saat melihat makanan ,bibir seksi nya ( dia sangat menyukai rasa dari bibir gadis itu),apalagi saat ini mulut zana penuh dengan makanan .
" Makannya pelan pelan sayang " ujar mahen penuh perhatian .
Uhuk uhuuuk zana tersedak ,mahen memukul pundak zana pelan penuh kasih sayang ,kemudian memberikan minumannya pada gadisnya .
" Kan gue bilang pelan Pelang sayang ,ih Lo mah . Kesedak kan ,masih sakit hmm" ucap mahen perhatian .
Di angguki oleh zana ,
Mereka pun lantas menghabiskan makanan nya dengan tenang ,tapi tidak terkecuali dengan prabu dan Axel yang tidak berhenti berdebat tentang telur dan ayam mana dulu yang lahir? .
Membuat mahen dan inti Maxim yang lain terkekeh pelan , zana yang melihat senyuman di bibir zana pun terpana ,sedetik kemudian zana merubah kembali wajah datarnya .
" Jangan senyum sama orang lain apalagi sama cewek ." Titah zana tegas pada mahen ,kemudian pergi meninggalkan mahen beserta inti Maxim di kantin.
" Hah " mahen masih dalam mode lelet ,maksudnya ia tidak boleh tersenyum pada orang lain apalagi seorang cewek .
Tapi saat ia mulai paham ,mahen tersenyum smirk , ia tau maksud dari gadisnya itu.
Apa ini artinya Zanaya mulai menyukai nya ?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!