NovelToon NovelToon

Menjadi Istri Pura-Pura

Episode 1

"Bagaimana keadaan nenek saya Dok? " tanya Raina

"Nek Irma harus segera di operasi mbak" ucap Dokter.

"Apa?? Operasi?? Apa penyakit nenek saya separah itu? " tanya Raina.

"Betul mbak, jika tidak akan membahayakan nyawanya" ucap Dokter.

"Baik Dok terimakasih " ucap Raina.

Raina keluar dari ruangan Dokter, dengan wajah lesunya.

"Darimana aku bisa mendapatkan uang untuk membayar operasi nenek?? " ucap Raina duduk di bangku taman rumah sakit.

"Belum lagi aku harus menabung untuk biaya kuliah adikku, Ya Allah tolong bantu hamba " ucap Raina menundukkan kepalanya.

Dengan langkah goyah Raina berjalan keluar rumah sakit sambil memikirkan untuk mencari pinjaman, saat di seberang jalan Rania melihat seorang laki-laki yang jalan sempoyongan.

"Kenapa laki-laki itu? Eh.. Eh.. Dia mau apa? " ucap Rania melihat seorang laki-laki berdiri di tengah jalan.

"Ah dia mau bunuh diri ya?? Hei.. Jangan disitu.. Bahaya.. " ucap Raina memanggil-manggil lelaki tersebut. Namun laki-laki itu tidak menghiraukan panggilan Raina.

Laki-laki itu, mempercepat langkahnya untuk menyeberang jalan dengan sempoyongan, tanpa dia sadari ada mobil yang melaju cepat.

"Awas... " teriak Raina sambil berlari mengejar laki-laki itu.

"Awass... Ckittt... Argghh.. Brughh " Raina dan laki-laki itu jatuh bersama.

"Woy.. Kalau mau mati jangan di depan mobil gue!! " ucap Pengendara mobil.

"Maaf pak" ucap Raina, mobil itu pun langsung jalan kembali.

"Kamu engga apa-apa kan? " tanya Raina

"Thanks " ucap laki-laki itu.

"Kalau gitu kita menepi dulu kesana, menunjuk ke arah bangku halte.

Raina memapah laki-laki tersebut dan mereka pun duduk bersebelahan.

"Apa ada yang terluka? Lain kali kamu harus lebih berhati-hati " ucap Raina

"Saya sedang banyak masalah, saya sedang bingung" ucap laki-laki tersebut.

"Apapun masalah mu, tapi jangan sampai membahayakan nyawamu, nih minum" memberikan sebotol air minum.

"Terimakasih, kamu sudah menikah? " tanya laki-laki itu langsung.

"Hah.. Kok dia nanya langsung begini ya.. Aku jadi malu.. Dia juga sangat tampan" batin Raina.

"Kenapa kamu tanya begitu? " tanya Raina.

"Aku sedang mencari istri" ucap Laki-laki tersebut sambil meminum sebotol air yang di berikan oleh Raina.

"Apa?? " tanta Raina terkejut.

"Ah.. Maksud saya.. Saya sedang mencari istri, tapi menjadi istri pura-pura, sebelumnya perkenalkan nama saya Rasya, kamu siapa? " ucap Laki-laki tersebut mengulurkan tangannya.

"Hah?? Istri pura-pura? " ucap Raina lebih terkejut.

"Iya.. saya sedang dipaksa menikah oleh keluarga saya, sebenarnya saya sudah memiliki pacar namun pacar saya tidak mau di ajak menikah dalam waktu dekat ini, karena dia sedang mengejar Karier nya menjadi model terkenal, tapi keluarga saya memaksa saya untuk menikah dekat-dekat ini" ucap Rasya

"Owh.. Seperti itu ceritanya. Kamu yang sabar ya.. Semoga ada jalan keluarnya" ucap Raina memberi semangat.

"Kamu mau engga Menjadi Istri Pura-pura saya? Sepertinya kamu orang baik" ucap Rasya

"Hah?? Aku?? " tanya Raina

"Iya.. Kamu lalu siapa lagi" ucap Rasya

"Maaf saya tidak bisa, menurut saya pernikahan bukan main-main, saya hanya ingin menikah sekali seumur hidup saya" ucap Raina.

"Tapi saya bisa memberikan kamu hadiah sebagai ganti ruginya, saya juga siap menanggung biaya kamu dan keluargamu selama kita masih menjadi suami istri pura-pura? " ucap Rasya.

"Maaf saya tidak bisa, kalau begitu saya permisi dulu" ucap Raina beranjak pergi

"Tunggu dulu ini kartu nama saya, jika kamu berubah fikiran kamu boleh telpon saya" ucap Rasya memberikan kartu namanya dan langsung memasukkannya ke dalam tas Raina.

Tanpa banyak omong Raina pun langsung pergi meninggalkan Rasya.

"Jangan buru-buru, saya akan nunggu jawaban dari kamu! " teriak Rasya.

"Ih.. Itu Laki-laki kayanya sedang tidak sadar. " ucap Raina sambil terus berjalan.

Bersambung..

Episode 2

Sampai di rumah, Raina langsung masuk ke dalam kamarnya, Raina adik dan nenek nya tinggal di rumah peninggalan orang tuanya, rumahnya lumayan luas dan mewah, itu hanya peninggalan satu-satu nya dari keluarga nya.

"Apa aku juga harus menjual rumah ini?? " ucap Raina sambil merebahkan tubuh nya di kasur.

"Tapi hanya tersisa rumah ini, peninggalan ibu dan ayah, aku sudah menjual mobil dan motor untuk biaya pengobatan nenek, aku harus bagaimana" ucap Raina.

"Andai saja, Ayah dan Ibu masih ada mungkin kita tidak akan hidup susah seperti ini" menatap langit-langit kamarnya.

Saat Raina sedang melamun, tiba-tiba pintu kamarnya di ketuk.

Tok.. Tok.. Tok.. (Suara pintu di ketuk).

"Kak?? Kakak ada di dalam? " ucap Rania adik dari Raina.

"Aku masuk ya kak? " membuka pintu kamar Raina dan masuk ke dalam kamar Raina.

"Kak?? Kakak lagi apa?? " menghampiri Raina dan duduk di samping nya.

"Kak hey.. " ucap Rania menggoyangkan tubuh Raina.

"Eh Dek? " ucap Raina tersadar dari lamunannya.

"Kakak melamun? Kakak lagi melamun kan apa? " Tanya Rania.

"Engga kok dek, kamu sudah pulang sekolah? " tanya Raina mengalihkan pembicaraan.

"Sudah dong kak, Mangkanya aku ada disini.. Oia bagaimana keadaan nenek kak? " tanya Rania.

"Nenek.. Em doakan saja yang terbaik untuk nenek ya.. " ucap Raina.

"Kak.. Aku kan sudah kelas 3 SMA sebentar lagi aku lulus, aku tidak mau kuliah, aku mau kerja saja untuk bantu-bantu kakak" ucap Rania.

"Eh.. Kok bilang nya gitu?? Kamu harus kuliah.. Kamu harus jadi orang sukses baru bisa bantu kakak" ucap Raina.

"Tapi kak, aku tidak mau menjadi beban untuk kakak, aku mau membantu kakak saja" ucap Rania.

"Dek.. Kamu dengar kakak ya... Kamu liat kakak, kakak mu ini tidak lulus kuliah, hanya bermodalkan ijazah SMA di kota besar ini kakak hanya bisa jadi pelayan di restauran, kamu engga mau kan bekerja hanya jadi pelayan, kamu harus jadi sarjana agar dapat membantu kakak dan nenek, kamu mau jadi Dokter kan? " ucap Raina.

"Tidak kak, sekolah Dokter itu mahal, aku mau yang biasa saja" ucap Rania.

"Tidak apa sayang.. Kejar lah cita-cita mu setinggi langit, kakak sanggup ko untuk membiayai kamu" ucap Raina.

"Terimakasih kak (memeluk kakaknya) kakak banyak berkorban demi Aku bahkan kakak tidak melanjutkan Cita-cita kaka demi aku, maafkan aku kak sudah menjadi beban kakak, kalau saja Ayah dan Ibu masih hidup, mungkin kakak tidak akan berhenti kuliah" ucap Rania menangis di pelukan kakaknya.

"Kakak tidak apa-apa, yang penting kamu harus belajar dengan rajin, jangan sampai mengecewakan kakak dan nenek, kamu janji ya?? " ucap Raina berusaha menahan air matanya.

"Aku janji kak, terimakasih " semakin mempererat pelukannya, dan Raina pun membalas pelukan adik nya.

Sedangkan disisi lain Rasya sedang berada di kantor dan duduk di kursi kerajaannya.

"Kenapa kamu tidak mau menikah dengan ku Shela?? Kenapa kamu selalu mementingkan karier mu itu dari pada aku?? Sampai kapan aku harus menunggu kamu?? " ucap Rasya memang foto nya bersama Shela.

"Aku harus bagaimana? Jika aku tidak menikah Papi akan menjodohkan ku dengan wanita lain, apalagi kesehatan Mami semakin lama semakin menurun" ucap Rasya.

"Arghhh.." Memukul meja kerjanya dan mengacak berkas yang berada di atas meja tersebut.

Bersambung...

Pengenalan Tokoh

Hey.. Hey.. Hey.. Semuaa

Biasanya perkenalan Tokoh ada di awal tapi aku baru buat di tengah ya..

Langsung saja..

Raina Andriana 22th

Gadis Cantik, anggun dan mandiri dengan kulit putih bersih, berbadan tinggi, Seksi dan langsing seperti model, namun dalam hidup nya dia hanya berfikir untuk membuat keluarga bahagia. Dia bahkan tidak pernah main dengan teman-temannya karena selalu fokus berkerja, karena semenjak orang tua nya meninggal dialah yang menjadi tulang punggung keluarga. Sampai di juluki sebagai cewek dingin dan super jutek namun sebenarnya dia adalah orang yang penyayang.

Rania Andriani 18th

Adik dari Raina, gadis manja dan periang mempunyai postur tubuh yang sama dengan Rania yang membedakan hanyalah tinggi badan Raina lebih tinggi dari pada Rania.

Rasya Samudera 32th

Tidak seperti umurnya, Rasya terlihat seperti 5th lebih muda dari umurnya, karena dia rajin olah raga dia mempunyai postur tubuh yang tinggi tegap dengan wajah yang Tampan, dapat memikat wanita mana saja dengan sekali kedipan, apalagi dia adalah penerus dari Samudera group, namun dia terkenal sangat dingin dan galak. Selain itu dia lelaki yang setia.

Shela Zihan 25th

Model terkenal, gadis ambisius dia bahkan bisa mengandalkan berbagai cara demi mendapatkan keinginannya. Walaupun seperti itu, sebenarnya dia mempunyai hati yang baik.

Nenek Irma 70th

Nenek dari Raina dan Rania, lembut dan penyayang.

Rudianto Samudera 60th

Ayah dari Rasya, pemilik Samudera Group, memiliki sifat yang tegas Namun penyayang keluarga.

Rahma karmila 52th

Ibu dari Rasya, Sangat cantik dan berkelas memiliki sifat penuh kasih sayang dan lembut.

Galang putra 32th

Asisten dari Rasya, Galang juga mempunyai tubuh yang tinggi dan tampan namun dia sedikit jail dan caper.

Dirga Anggoro 28th

Mantan kekasih Ryn, yang punya Cafe tempat Ryn bekerja, sangat terobsesi pada Ryn

Mita Maharani 22th

Teman dekat Ryn

Farah Andita 22th

Tunangan dari Dirga orang yang membenci Ryn

Tante Ratih 50th

Ibu nya Dirga

**Ini novel ke 4 milik Author mohon dukungannya yaa... 😘

***Salam manis.

Author.

Adriana Niandra*****.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!