Kitsune //DANDADAN
0.1 (Perkenalan + Penjelasan awal)
Pemalas, pengen rajin, tapi malas, suka bersih bersih, tapi malas, yah pokoknya MALAS
Yokai, tipe hewan: Kitsune
Tengil iye, sadis iye, tolol iye, pinter iye.
Ortunya Hime ini 'menghilang' saat Hime berumur 12 tahun, dan karena Hime tinggalnya di sekitaran hutan dan jauh dari perumahan warga, jadi ga ada yang tau kalau ortunya Hime ini menghilang tanpa alasan, bahkan Hime sendiri ga nyadar.
Dan setelah setahun berlalu saat Hime berumur 13 tahun, sadarlah dia kalau ortunya ini beneran ga ada di rumah. Dan disinilah Hime mulai di hantui dengan sesosok rubah liar, rubah ekor 9, yang selalu muncul setiap malam di depan pintu rumahnya.
Nah si rubah, ini kadang berubah jadi sosok manusia, dan sempat masuk ke rumah Hime dan neror dia. (kek kalau mandi di liatin, ganti baju di liatin, tidur di tidurin- eh... Ya terus sampe di teror di mimpi juga)
Karena udah ga tahan, di umurnya yang ke 17, Hime memutuskan untuk pindah ke rumah sepupunya dan meninggalkan rumahnya. Dengan niat, melarikan diri dari teror si siluman rubah itu. Dan minta bantuan pada nenek sepupunya itu yang seorang dukun
(Btw Hime ini anaknya mandiri banget walau males)
Penasaran kelanjutannya? Ya tunggu updatenya EGE!
Btw jangan lupa like, comment, gift, and vote (kalau suka) jangan minta update terus yeuu.
01
?
📲: Jadi pindah hari ini?
?
📲: Yasudah, kalau begitu, hati hati.
Murasaki Hime
📲: Uhn, uhn.
Murasaki Hime
Ah nyebelin banget...
*membuang hpnya ke kasur lalu kembali mengemasi bajunya
Murasaki Hime
Mana mager lagi...
Murasaki Hime
Ugh, yah mau gimana lagi, yang penting bisa bebas dari siluman keparat itu!
*menutup kopernya dengan cara di banting
Kyō
Memanggilku sayang?
*muncul tiba tiba di belakang Hime
Murasaki Hime
*langsung hantamin kopernya ke kepalanya
Kyō
*teleport ke atas kasur Hime
Eitss, ga kena 😝
Murasaki Hime
...
*narik kopernya dan jalan keluar kamar
Murasaki Hime
Ke surga. Bye.
*nutup pintu kamar
Murasaki Hime
Huft.
*jalan keluar rumah
Murasaki Hime
Ugh...
*ngerasa kesetrum dikit
Murasaki Hime
Apaan dah...
Murasaki Hime
("Apa terjadi sesuatu?")
*berlari dan langsung buka pintu kediaman Ayase
Murasaki Hime
Ada a-
*liat ada boneka kucing yang lari ngibrit ke arahnya
Nenek Turbo
!!
*merasa ngeri dengan kehadiran Hime
("Bocah ini...")
Ayase Momo
Hee, Hime!
*keluar dari ruang tamu
Takakura Ken
Eh, siapa tuh?
*ngintil di belakang Ayase
Murasaki Hime
Eh?
*natap Ayase dan Takakura
Ayase Seiko
HIME TANGKAP JERUK BUSUK ITU!
*muncul tiba tiba
Nenek Turbo
Ugh!
*langsung belok dan lari ke ruangan lain
Murasaki Hime
HEH ANJIR ITU LARI APA LARI?! CEPET BANGET DAH!
Ayase Seiko
AHOO! KENAPA KAU TAK MENANGKAPNYA?!!💢
Ayase Seiko
Kenapa kalian berdua diam saja?! cepat tangkap kucing sialan itu!!
*mukul kepala Ayase dan Takakura menggunakan kipas kertasnya bersamaan
Ayase Seiko
*lari dulu ngejar nenek turbo
HOI KEMANA KAU DASAR JERUK BUSUK!
Ayase Momo
*memejamkan mata, dan menggunakan kekuatan espernya untuk mendeteksi aura Nenek turbo lalu menangkapnya
Aku menangkapnya, Obaa-chan!!
Ayase Momo
*berlari ke sebuah ruangan
Kemungkinan ada disini!
Murasaki Hime
Uwoh... Bisa gitu yak?🤔
*lepas sepatunya lalu mengikuti Ayase
Ayase Momo
*membuka pintu ruangan
Nenek Turbo
Ugh, Lepaskan aku dasar bodoh!!
Nenek Turbo
Ku bunuh kalian semua nanti!!
Takakura Ken
Ayase-san, kau hebat sekali,
Takakura Ken
Kekuatan espermu mulai naik level,
Murasaki Hime
Apa itu?
*melihat ke dalam ruangan
Ayase Seiko
Itu Nenek Turbo.
*muncul entah dari mana
Murasaki Hime
Nenek.. Turbo? Yang sejenis yokai itu?
Ayase Momo
Bukannya nenek turbo sudah di kalahkan dan pergi ke alam baka ya?
Nenek Turbo
Dasar bodoh, aku tak akan kalah semudah itu.
Percakapan pun berlanjut, sampe bahas ke biji bijian segala hingga sampai pada akhirnya Ayase membuat kesepakatan dengan si nenek turbo.
Sementara Hime cuman nyimak karena ga ngerti apa apa🙂
Ayase Momo
Nah kalau begitu, sekarang kembalikan bijinya Okarun. Nanti kami akan mengembalikan kakuatanmu.
Nenek Turbo
Tak ada di sini.
Ayase Momo
Tapi kau sudah berjan-
Nenek Turbo
Aku tak bohong.
Murasaki Hime
("Biji? Biji apaan dah, kacang?")
Nenek Turbo
Aku menjatuhkan biji bocah ini di suatu tempat saat kejadian itu.
*menatap Takakura
Ayase, Takakura, ama Nenek Turbo pergi cari bijinya Takakura
Hime dan Seiko duduk berhadapan
Murasaki Hime
Anu, tadi bahas biji biji itu biji apa, baa-chan?
Ayase Seiko
Oh, itu, biji batangnya bocah kacamata,
Murasaki Hime
Maksudnya... anunya hilang?
Ayase Seiko
Mhm, awalnya sebatangnya juga, tapi sekarang batangnya udah ada tali bijinya yang ga ada.
Murasaki Hime
Tidak bisa berword word.
Ayase Seiko
Nee.
*mematikan rokoknya dan menyalakan yang baru
Ayase Seiko
Bisa jelaskan padaku... Mengapa kau memiliki Ekor dan telinga rubah?
Murasaki Hime
*berdiri dan melihat dirinya ke kaca
HEEE SEJAK KAPAN?!!!!
02
Murasaki Hime
*berdiri dan melihat dirinya ke kaca
HEEE SEJAK KAPAN?!!!!
Murasaki Hime
Hosh... Hosh...
*melihat tangannya
Murasaki Hime
Apa yang terjadi padaku?
Murasaki Hime
Kenapa- Akh!!
*berlutut dan memegangi dadanya
Ayase Seiko
*mengambil kipas kertasnya
Jadi begitu...
Ayase Seiko
Ada roh jahat yang menempel di tubuhmu.
*berdiri
Murasaki Hime
Uh?
*melihat Seiko lewat pantulan kaca
Ayase Seiko
Tapi anehnya kau tak terbakar setelah memasuki kediaman ini padahal ada jimat yang melarang roh jahat manapun masuk ke sini.
Murasaki Hime
Lalu, sekarang apa yang harus ku lakukan, baa-chan?!
Murasaki Hime
Apa maksudmu baa-chan?!
Ayase Seiko
*tiba tiba langsung memukul kepala Hime dengan kipas kertasnya
Dan karena hantaman kipas kertas milik Seiko, fisik Hime kembali seperti semula.
Murasaki Hime
Kau tak perlu sekasar itu, loh, baa-chan.
*merengut
Ayase Seiko
Apa apaan mukamu itu? Seharusnya kau berterima kasih padaku, dasar gadis bodoh.
*menyalakan rokoknya
Murasaki Hime
Hum, yah Arigatou.
Ayase Seiko
bawa barang barangmu ke atas, kamarmu di samping kamarnya Momo.
Murasaki Hime
Hai'k.
*berdiri
Murasaki Hime
*meraih pegangan kopernya dan berjalan menuju tangga
Murasaki Hime
Hm?
*meneh ke arah Seiko
Ayase Seiko
*memberikan gelang
Ayase Seiko
Gunakan gelang itu, dan jangan pernah melepasnya. walaupun kau mandi.
Murasaki Hime
*menerima gelang yang di beeikan Seiko
Ah, baiklah, baa-chan.
Murasaki Hime
*masuk ke kamar
Murasaki Hime
Yosh, yang penting barangnya udah ada disini, beres beresnya nanti~
*merebahkan diri ke kasur
Murasaki Hime
*melihat gelang yang diberikan Seiko lalu memakainya
Murasaki Hime
Kenapa harus ada loncengnya coba?
Murasaki Hime
Ah ga asik, ga bisa jahilin Momo kyk dulu kalo gini...
Murasaki Hime
Ukh...
*merasa kesetrum
Murasaki Hime
Apaan dah...
Murasaki Hime
Kayaknya, Momo dan laki tanpa testis itu kembali.
*bangkit dari kasur dan berjalan keluar kamar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
