Jika bisa isekai,kamu mau kemana?Lalu apa alasan kamu ingin isekai?apakah kamu ingin bertemu seorang tokoh atau melarikan dari kenyataan dunia?Jika jalur isekai kematian,apakah kamu masih ingin isekai?

hmm,pertanyaan yang singkat namun agak memusingkan.kalau bisa isekai aku ingin ketemu iruma,dia salah satu tokoh anime yang menurutku keren.kalau aku  jalur isekai nya harus  kematian mending gak usah aja karena memandang dia sudah cukup walaupun hanya gambar nya dan orang tua ku gak akan senang.kalau kamu gimana?

Keluarga boleh hancur tapi tidak boleh dengan diri sendiri

tokoh utama cerita selalu baik,yakin?

kukira keluarga ternyata musuh

boleh lemah tapi gak boleh menyerah

kesempatan tidak datang 2 kali

kesalahan tidak boleh di benarkan

jika di berikan pilihan,ingin kehidupan kedua

aku mau nulis prolog nya pertanyaan aja,yang singkat padat dan jelas namun sayang gak bisa,karena minimal upload harus 500 kata. Sambil menuhin persyaratan nya,aku mau sedikit cerita.

cerita ini aku tulis 2 tahun yang lalu,dan sering aku revisi.karena sering gak punya ide buat ngelanjutin dan semua alurnya berantakan aku berhenti buat cerita ,tapi sekarang aku mau lanjutin lagi. Semoga selesai dan hasilnya memuaskan.

halo!aku anak pertama,panggil aja yaya btw nama samaran. suka anime tapi bukan wibu, aku baru-baru ini lagi suka k-pop tapi tetep anime yang pertama.kesibukan nya  saat ini gak jelas,aku suka ketenangan tapi tidak ingin kesepian,aneh ya tapi gimana lagi. Kalau kamu gimana,coba cerita di komentar supaya kita bisa saling kenal hehehe.

aku juga punya banyak teman tapi bukan itu yang kucari karena sebanyak apapun teman kita saat ini bisa saja pergi ,karena aku pernah merasakan gimana rasanya ketika lagi butuh banget bantuan tapi gak ada yang bisa bantu padahal punya banyak teman.

langsung skip aja, soalnya isinya sama!!!!!!

Jika bisa isekai,kamu mau kemana?Lalu apa alasan kamu ingin isekai?apakah kamu ingin bertemu seorang tokoh atau melarikan dari kenyataan dunia?Jika jalur isekai kematian,apakah kamu masih ingin isekai?

hmm,pertanyaan yang singkat namun agak memusingkan.kalau bisa isekai aku ingin ketemu iruma,dia salah satu tokoh anime yang menurutku keren.kalau aku  jalur isekai nya harus  kematian mending gak usah aja karena memandang dia sudah cukup walaupun hanya gambar nya dan orang tua ku gak akan senang.kalau kamu gimana?

Keluarga boleh hancur tapi tidak boleh dengan diri sendiri

tokoh utama cerita selalu baik,yakin?

kukira keluarga ternyata musuh

boleh lemah tapi gak boleh menyerah

kesempatan tidak datang 2 kali

kesalahan tidak boleh di benarkan

aku mau nulis prolog nya pertanyaan aja,yang singkat padat dan jelas namun sayang gak bisa,karena minimal upload harus 500 kata. Sambil menuhin persyaratan nya,aku mau sedikit cerita.

halo aku anak pertama,panggil aja yaya btw nama samaran. suka anime tapi bukan wibu, aku baru-baru ini lagi suka k-pop tapi tetep anime yang pertama.kesibukan nya  saat ini gak jelas,aku suka ketenangan tapi tidak ingin kesepian,aneh ya tapi gimana lagi. Kalau kamu gimana,coba cerita di komentar supaya kita bisa saling kenal hehehe.

aku juga punya banyak teman tapi bukan itu yang kucari karena sebanyak apapun teman kita saat ini bisa saja pergi ,karena aku pernah merasakan gimana rasanya ketika lagi butuh banget bantuan tapi gak ada yang bisa bantu padahal punya banyak teman.

"Tara meskipun wajah lo cantik,hati lo kayak iblis,kaya sih tapi gak ngotak.murahan banget sih lo jadi cewe,farel itu suka nya sama melani bukan lo. pantes sih lo tunangan eh mantan tunangan di tinggalin"

"Gak nyangka ya,ternyata bener-bener murahan.hamil sama orang lain farel disuruh tanggung jawab"

"mati aja sana!"

Mimpi yang sangat buruk dan mengerikan,setiap kata hanya mengandung celaan dan cemoohan.Detik kemudian gadis di ranjang besar dengan nuansa merah muda terbangun.

Bulu mata lentik nya bergerak,mata nya terbuka namun pikiran nya belum sepenuhnya sadar dan yang menarik adalah kamar dengan nuansa merah muda dan banyak poster wajah tampan pria di setiap sisi dinding nya.Ada meja penuh skincare dan alat make up dengan cermin besar,lemari besar dan  dua pintu,ada juga meja belajar namun hanya ada satu buku.

Di pintu paling besar ada sebuah nama, "TARA"  satu kata yang langsung menggema dalam pikiran.

"Tara?"gumam nya,mata nya berggerak menatap setiap sudut kamar namun dari semua kemungkinan hanya satu yang berhubungan dengan nama tara.Dia sekarang menjadi tokoh dalam novel dan parah nya sebagai antagonis yang sering kena komen sama para readers,mulai dari sumpah serapah sampai cemoohan.Parah sih,di novel kena sial ditambah komenan mengerikan,kalau bisa lihat komenan itu pasti mental nya langsung down.

"Hah capek,udah seneng bisa isekai tapi kenapa harus novel ini dan lebih parah nya di tubuh antagonis.Kenapa sih gak di tubuh tokoh pendukung aja,kan aku gak perlu capek-capek mengcari solusi setiap masalah"ucap gadis itu dengan pelan namun semuanya berisi keluhan.

Dia Raya,gadis biasa dengan keahlian biasa dan otak rata-rata.

"kenapa sepi banget ya?"ucap raya yang sekarang berada di tubuh tara,"oh ya,dia kan anak broken home,kasihan banget sih",buat apa ya semua barang mewah kalau ujung-ujungnya gak bisa buat bahagia.

Diluar awan hitam ditemani rintik air yang saling berloma-lomba sampai ke bawah,membasahi tanah dan tanaman yang ada,tidak lupa angin semilir ikut dalam acara,menggoyangkan dedaunan.

Tempat tidur yang sangat nyaman dan harum,membuat siapapun akan betah berlama -lama di sana. Sangat cocok untuk raya si paling suka rebahan namun sekarang dengan keadaan berbeda rasanya rebahan saja tidak akan membantu.

"Besok udah sekolah,tampilan Tara di novel agak aneh tapi aku harus tetap mencoba nya"bagaimana pun juga raya gak bisa seenaknya merubah gaya dari Tara di novel karena bisa merusak alur nya."walaupun ku rubah pun,buat apa?merubah pandangan orang lain toh juga gak ada guna nya.merubah penampilan hanya bertahan beberapa jam dan kemudian manusia akan kembali kesifat asli mereka,bingung sama manusia mereka ribet banget ngurusin hidup orang lain"ucap raya dengan pelan.

Membelai rambut baru nya,sangat berbeda jauh dengan rambut asli milik nya.Punya Tara panjang dan indah dengan agak curly berbeda dengan milik raya yang lurus tapi di potong pendek seperti laki-laki.

"Males banget bangun"dengan niat yang sedikit,raya bangun dari tempat nyaman nya."ini orang padahal anak sekolah tapi gak ada buku !" ucap raya dengan sedikit kesal walaupun dia juga sama tapi setidak nya raya punya satu buku.

Sebuah ponsel merek apel tergeletak di meja,sebagai pengganti buku raya memakai ponsel itu saja buat menulis semua alur yang terjadi."lah kenapa pula ini pakai sandi segala,bikin pusing aja"ucap raya.

Mengingat betapa bucin nya Tara dengan farel,si tokoh utama pria dalam novel pasti sandi nya gak akan jauh-jauh dari farel.

"Ulang tahun farel?"ketikan tanggal lahir farel," bener,ini bocah bucin banget deh"ucap raya dengan heran,kenapa anak zaman sekarang pada bucin semua sangat berbeda dengan zaman raya ketika SMA.

Membuka app berwarna kuning,dengan tulisan note. Ada beberapa folder, mengingat bukan milik raya,folder itu tidak perlu di buka walaupun penasaran. Membuat folder baru dengan nama "review novel",dan mulai menuliskan semua alur cerita dari novel tempat nya isekai.

"Tara mati karena depresi,terus dalam keadaan hamil? Aneh banget,kenapa tidak dijelaskan siapa yang membuat Tara hamil dan depresi" disemua cerita romantis,mereka hanya fokus dengan protagonis nya bukan antagonis dan parahnya si antagonis tiba-tiba diceritakan mati."gimana cara nya menghindari kehamilan diusia muda ini?" Ucap raya dengan bingung, Tara masih anak sekolah tapi udah hamil. Sebenarnya raya tidak ingin ikut campur dalam cerita yang membuat alurnya berubah,tapi untuk kehamilan raya tidak mau itu terjadi.

"Cerita ini terlalu banyak teka-teki"ucap raya mengingat alur cerita nya,raya harap dirinya bisa bertahan di dalam dunia novel ini.

Mari kita pecahkan segala plot twist di dunia novel ini!

Jam istirahat telah tiba namun tidak dengan Diana,karena sekarang Diana sedang dihukum membersihkan gudang dan yang paling menyebalkan Diana membersihkan nya sendiri padahal tadi bolos nya sama Ben.

"sialan si Ben,main ninggalin aja tuh bocah"ucap Diana dengan kesal karena tadi di kantin Diana ditinggal sendirian,pamit nya mau ke kamar mandi sebentar ternyata setelah beberapa menit guru BP datang.

kruuuk

"ck udah laper lagi"ucap Diana semakin kesal karena lapar.

"kayak nya diluar ada orang deh,nitip makan bisa kali ya"gumam Diana sambil keluar dari gudang dengan niat ingin nitip makanan eh tau nya sedang ada pembulian,yang dilakukan oleh kakak kelas nya dan parah nya main nya gak asik banget masak main keroyok kan kan gak lakik.

"Lo jatuhin Daren kalau engga gue pastikan hidup Lo di sini tidak akan lama"ucap gadis berambut agak panjang dengan sedikit gelombang,cantik sih tapi sayang tukang bully.

"dengerin tuh kata Sonya,cewek miskin mimpi nya ketinggian banget sih"ucap gadis di belakang nya,cantik dengan rambut hitam panjang dan jaket menutupi seragam.

keduanya meninggal kan satu gadis yang terduduk lesu di lantai,dengan air mata mengalir membasahi pipinya.

"kenapa hiks ini semua terjadi pada ku hiks,aku salah apa,aku kan cuma ingin berteman hiks"ucap gadis yang terduduk di lantai itu dengan sesenggukan.

Diana paling gak suka orang nangis karena menyalahkan diri nya sendiri,karena pada dasarnya nya semua orang juga punya masalah bukan dia saja jadi jangan sok paling menderita.

"bangun"ucap Diana sambil mengulurkan tangannya kedepan gadis itu,namun gadis itu tidak langsung meraihnya melainkan menatapnya dengan penuh tanda tanya.

"kenapa diem,mau mati disitu"ucap Diana dengan santai,gadis itu segera meraih tangan Diana setelah mendengar ucapan Diana yang agak sadis sedikit.

"t-erima kasih"ucap gadis itu dengan sedikit gugup.

"gak perlu,gue gak lakuin apa apa"ucap Diana sambil mengambil ponsel nya yang tadi di gunakan merekam pembicaraan ke-dua orang tadi siapa tau berguna.

"uhm nama ku Sarah, nama mu siapa dan bisakah kita berteman?"ucap nya dengan gugup,Diana langsung mengalihkan pandangannya yang awalnya dari ponsel langsung menatap gadis itu.

"Sarah"gumam Diana dengan pelan,astaga dia ternyata protagonis dan ketua pembullyan tadi pasti antagonis nya.

Baru saja Diana mau menjawab, seseorang datang langsung mendorong Diana. Untung saja Diana tidak jatuh.

"sudah gue bilang jauhin Sarah,mau apapun yang Lo lakukan gue gak bakal suka sama Lo karena yang gue suka cuma Sarah bukan Lo"ucap pemuda itu dan seperti Diana tau siapa dia,yah yang tokoh utama pria , Daren tunangan Sonya sekaligus orang yang menyukai Sarah.

"yah pacar Lo sudah disini,gue pamit dan untuk Lo jagain pacar nya"ucap Diana melangkah pergi meninggalkan kedua nya.

"dia bukan.."

"kamu gak papa kan?"ucap Daren yang memotong ucapan Sarah.

"tidak apa apa, tapi Daren kamu salah paham dia orang yang membantu aku "ucap Sarah dengan penuh rasa bersalah kepada Diana karena disalah pahami.

"uhm nanti aku akan mencari nya dan meminta maaf,tapi sekarang kita ke UKS dulu tangan kamu terluka"ucap Daren menatap tangan Sarah yang terluka akibat benturan keras.

keduanya berjalan bersama dengan Daren membantu Sarah, sedangkan Diana mengawasi dari jauh dengan tatapan malas.

"sudah sial tambah sial"gumam Diana dengan nada rendah,lelah di hukum malah didorong karena salah paham.

ketika Diana berbalik,dia melihat dua orang berjalan bersama tidak jauh dan seperti Diana tidak asing dengan ke-dua orang itu.

"nah itu dia biang kerok nya"ucap Diana segera berlari mengejar kedua orang itu dengan panuh ketekunan ingin membogem muka tanpa rasa bersalah sedikitpun itu dan kemudian dimasukan ke dalam lautan hiu.

"ketangkap kan Lo,mau kemana lagi sekarang hah"ucap Diana dengan nada kesal

"ampun Din"ucap orang itu yang tidak lain adalah Ben,orang disebelah Ben berbalik menatap orang yang menghentikan Ben dan ketika kedua saling ber tatapan langsung.

"Lo!"ucap Diana dan orang itu secara bersamaan, membuat Ben yang ada di tengah kedua bingung dengan keadaan nya sekarang.