NovelToon NovelToon

Cincin Sistem

Cahaya Jatuh dari Langit

... [ SELAMAT MEMBACA ]...

Malam hari, Zarken sedang duduk di teras rumahnya, memandangi langit yang di penuhi bintang-bintang yang terang, dan bulan sabit yang indah.

Tiba-tiba, Zarken melihat ada cahaya kecil menuju rumahnya, kemudian cahaya itu jatuh di depan rumahnya.

Zarken langsung menuju tempat cahaya itu jatuh dan melihat ada cincin berwarna hitam dengan gambar kecil seperti layar monitor berwarna biru di tengah-tengah cincin.

Tanpa berpikir lagi, Zarken mengambil cincin tersebut dan memakainya. Ketika dia memakainya, ada suara di benaknya seperti suara sistem dalam game online, dan layar virtual muncul di depannya yang membuat dia kaget.

[Selamat telah menjadi Tuan rumah dari Cincin XK-21!]

Zarken bingung dengan apa yang sedang terjadi, dia berusaha menenangkan dirinya. Setelah merasa sudah tenang, dia kembali ke kamarnya, dan bertanya kepada sistem.

"Siapa kamu sebenarnya?" Tanya Zarken dengan wajah Yang masih terkejut.

[Saya adalah sistem dari Cincin XK-21]

"Sistem? … Sistem, dari mana Kamu berasal?" tanya Zarken yang penasaran.

[Cincin XK-21 berasal dari Dunia Parrarel yang sangat maju teknologinya dan sangat jauh dari Bumi]

"Bagaimana bisa Cincin ini sampai ke Bumi?" tanya Zarken yang sangat penasaran.

[Pemilik dari Cincin XK-21 mengalami kecelakaan dalam perjalanan antar Bintang. Pesawat yang di naikinya mengalami turbelensi ruang dan waktu, yang mengakibatkan Cincin XK-21 terpisah dari si Pemilik sebelumnya]

Setelah dijelaskan dari mana cincin ini berasal, Zarken mulai memahami semuanya.

"Sistem, apa kegunaan Cincin XK-21?" tanya Zarken.

[Cincin XK-21 memiliki kegunaan bagi Tuan rumah untuk mendapatkan berbagai keterampilan, cetak biru teknologi, barang berteknologi canggih, dll. Cara untuk mendapatkan apa yang Tuan rumah inginkan, dengan cara menukarkan Poin atau menyelesaikan Misi yang di berikan Sistem]

"Bagaimana cara saya mendapatkan poin?" tanya Zarken.

[Dengan cara membuat orang terkejut, rasa ingin tahu, kejutan, marah, malu, kesal, senang, membenci, dll. Yang di sebabkan oleh Tuan rumah akan secara otomatis di kenali dan di serap oleh Sistem, dan kemudian secara otomatis di konversikan menjadi skor yang sesuai dengan kedalamannya]

"Baiklah, saya sudah mengerti sekarang." ucap Zarken.

Zarken segera mengerti cara mendapatkan poin, ini jelas untuk membuatnya mengeluarkan faktor X.

"Sistem, tolong tampilkan Status saya." kata Zarken.

...[Menampilkan Status Tuan Rumah]...

[Tuan Rumah : Zarken

Umur : 18 tahun

Status Sekarang : Pelajar

Kesehatan : Baik

Keterampilan : Tidak ada

Barang : Tidak ada

Poin : 0 poin]

Setelah melihat Statusnya, Zarken kemudian bertanya, "Sistem, apakah ada Misi untuk saya?"

[Misi Harian : Push Up 100×, Sit Up 100×, Pull Up 100×, dan lari 1 km.

Hadiah : 1000 poin]

Ketika Zarken melihat Misi, dia langsung menjalani Misi tersebut.

Jam 20.00 pm, terlihat seorang pemuda sedang berlari di pinggir jalan dengan keadan lelah, dan baju yang basah oleh keringat. Pemuda tersebut adalah Zarken yang sedang menjalani Misi Harian.

Zarken yang sedang berlari mendengar suara pemberitahuan Sistem, bahwa dia sudah menyelesaikan Misi harian.

[Selamat Tuan Rumah telah menyelesaikan Misi Harian! Hadiah : 1000 poin telah di terima!]

Zarken kembali ke rumahnya, dia berganti pakaian lalu beristirahat.

...****************...

...Pagi hari, minggu, 23 feb 2020....

Zarken sedang makan bersama Ibunya yang bernama Lia Semesta.

Tiba-tiba Ibunya bertanya kepada Zarken,

"Ken, apakah ada informasi dari sekolah tentang pelaksanaan UN?"

Zarken menjawab, "Walas bilang, UN akan di laksanakan tanggal 16 Maret."

Lia berkata, "Berarti, sekitar 1 Bulan lagi kamu UN! Ingat, belajar yang benar dan kurangi waktu bermain sama temen-temen kamu?"

Zarken membalas, "Iya Bu, Zarken akan melaksanakan nasehat Ibu."

Lia berkata sambil tersenyum, "Itu baru namanya Anak Ibu yang paling berbakti! Yasudah, Ibu mau jualan nasi uduk dulu, kamu beresin rumah ya."

Zarken membalas perkataan Ibunya, "Siap, Bu!"

Setelah Ibunya pergi, Zarken langsung beres-beres rumah dan menjalani Misi Harian.

[Selamat tuan rumah telah menyelesaikan Misi Harian! Hadiah : 1000 poin telah di terima!]

Melihat pemberitahuan dari Sistem, Zarken langsung kembali ke rumah.

Di kamar Zarken bertanya kepada Sistem, "Sistem, tampilkan Status Saya."

...[Menampilkan Status Tuan Rumah]...

[Tuan Rumah : Zarken

Umur : 18 Tahun

Status sekarang : Pelajar

Kesehatan : Baik

Keterampilan : Tidak ada

Barang : Tidak ada

Poin : 2000 poin]

Setelah menyelesaikan Misi Harian, Zarken mendapatkan 2000 poin. Setelah di pikir-pikir, dia mau membeli keterampilan 'Teknologi Informasi Komputer' dan 'bahasa Asing'.

Zarken bertanya, "Sistem, saya mau membeli keterampilan Teknologi Informasi dan 5 bahasa Asing. Berapa poin yang harus saya bayar?"

[Keterampilan Teknologi Informasi Komputer \= 500 poin

Keterampilan 5 bahasa Asing \= 500 poin.

Total \= 1000 poin]

[Apakah Tuan Rumah mau membeli? Y/T]

Zarken menjawab, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[5 bahasa Asing apa yang akan tuan rumah pilih?]

Zarken menjawab, "Bahasa Inggris, Russia, China, Jepang, dan Korea."

[Keterampilan berhasil di kirim! Keterampilan telah otomatis di kirim ke Memori Otak Tuan rumah!]

Zarken merasakan ada ingatan tentang keterampilan yang baru saja di kirim oleh Sistem.

Setelah memahami semua keterampilannya, kemudian Zarken bertanya kepada Sistem, "Sistem, apakah poin bisa ditukar menjadi uang tunai?"

[Bisa, 1 poin bernilai Rp100.000,00]

Zarken bergumam, '1 poin \= Rp100.000,00 saya masih memiliki 1000 poin. Apabila 1000 × Rp100.000,00\= Rp100.000.000,00 uang tunai yang saya punya! Tapi apakah saya bisa membeli poin dengan Uang?'

Zarken bertanya, "Sistem, bisakah poin di beli dengan uang?"

[Tidak bisa!]

-_-

"Sistem, saya mau membeli laptop paling canggih yang Kamu miliki. Berapa poin yang harus saya bayar?" Zarken bertanya.

[Laptop Z-90 : memiliki layar Hologram, daya hidup yang tidak pernah mati, daya tahan sangat kuat, dan penyimpanan data tak terbatas.

Harga : 20.000 poin]

-_- ekspresi Zarken.

Zarken hanya bisa terdiam, setelah melihat jumlah poin yang harus di bayar.

Zarken bertanya, "Sistem, apa Kamu punya laptop yang canggih dan tidak bisa di deteksi oleh satelit di Bumi? Dengan sisa poin yang saya miliki."

[Laptop D-55 : memiliki pertahanan Body anti hancur, terbuat dari campuran baja, platinum, dan emas. Memiliki penyimpanan data 55 terabyte. Daya hidup bisa bertahan selama 7 hari di gunakan tanpa berhenti dan mengisi daya dengan listrik. menggunakan tombol dan juga bisa menggunakan Sistem Asisten.

Harga : 1.000 poin]

[Apakah Tuan Rumah mau membeli? Y/T]

Zarken menjawab, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[Barang akan di kirim dalam waktu 2 menit]

2 menit kemudian …

"Zezztt!!! ..."

[Barang telah sampai!]

Zarken melihat ada koper besar berwarna silver di lantai kamarnya, begitu koper di buka, dia melihat ada laptop yang berwarna silver, dan emas di dalamnya.

Zarken langsung menyalakan laptop tersebut, lalu laptop memperlihatkan gambar Peri kecil wanita di dalam monitor itu.

Peri kecil tersenyum dan berkata, "Halo Master, saya Elena. Saya adalah Asisten di Laptop D-55. Apakah ada perintah, Master?"

•_•

Zarken terkejut melihat hal tersebut, kemudian dia bertanya, "Hai Elena, apakah Kamu bisa meningkatkan kapasitas handphone saya?"

Elena menjawab sambil tersenyum, "Bisa, Master sambungkan handphone ke Laptop D-55 menggunakan kabel USB."

Zarken langsung menghubungkan handphone Opto ke Laptop D-55. Sekitar 5 menit kemudian, akhirnya Elena menyelesaikan tugasnya.

Elena berkata, "Master, kapasitas handphone sudah di tingkatkan. Kapasitas Rom menjadi 256 GB dan kapasitas Ram menjadi 8 GB. Apakah ada perintah lagi, Master?"

o_o

Zarken bertanya, "Apakah Kamu bisa membuat Aplikasi Asisten seperti Kamu?"

Elena menjawab, "Bisa."

Zarken sangat senang, lalu dia berkata, "Mantap! Buat Aplikasi versi.1.0 dengan kemajuan 45%, versi.1.2 kemajuan 65%,versi.1.3 kemajuan 85%, dan versi.1.4 kemajuan 100%. Nama Aplikasinya Asisten Lena dengan karakter Peri Wanita dan hanya bisa di Donwload di Handphone Android."

Elena membalas, "Siap Master, pembuatan Aplikasi membutuhkan waktu 3 jam dari sekarang."

Mendengar perkataan Elena, Zarken tidak menunggu proses pembuatan Aplikasi Asisten, melainkan dia pergi tidur siang.

...****************...

...Like, favoritkan, rate bintang 5, tinggalkan komentar, vote, follow author, dan kalian juga bisa memberikan tip lho~...

...[ TERIMA KASIH ] ...

^^^Written by : DzAFaR^^^

Aplikasi Asisten Lena

...[ SELAMAT MEMBACA ]...

Jam 16.00 pm, Zarken terbangun dari tidurnya, ketika mendengar suara pemberitahuan dari Elena.

Asisten Elena berkata, "Master, aplikasi Asisten Lena sudah selesai di buat!"

Zarken memberi instruksi "Pasangkan aplikasi Asisten Lena ke handphone saya."

Tidak butuh waktu lama, Aplikasi sudah terpasang, dan Zarken melakukan semua verifikasi yang di perlukan untuk menggunakan aplikasi Asisten Lena. Setelah semua selesai, muncullah gambar Peri Wanita cantik di layar handphone miliknya.

Peri Wanita cantik berkata, "Halo Master, Saya Lena. Mulai sekarang, saya adalah Asisten di handphone Manster, dan saya akan melakukan semua instruksi yang Master berikan. Apakah ada perintah,Master?"

Zarken bertanya, "Siapa nama saya?"

Asisten Lena menjawab, "Nama Master adalah Zarken."

Zarken bertanya lagi, "Siapa yang membuat Kamu?"

Asisten Lena menjawab, "Saya di buat oleh Peri Elena."

5 menit kemudian ...

Zarken sudah memerikasa semua fungsi Asisten Lena dan dia sangat puas atas kinerja Elena.

Zarken memberikan instruksi, "Elena, rilis aplikasi Asisten Lena versi.1.0 di Playstore dengan syarat Mendownload Aplikasi harus membayar Rp. 4.000, dan pasang iklan aplikasi Asisten Lena semenarik mungkin di semua Platform internet yang ada di seluruh Dunia."

Asisten Elena membalas, "Siap, Maaster!"

30 menit kemudian …

Banyak pemberitahuan dari Sistem yang membuat Zarken sangat senang.

[Selamat Tuan rumah mendapatkan 150 poin!]

[Selamat Tuan rumah mendapatkan 100 poin!]

[Selamat Tuan rumah mendapatkan 75 poin!]

Zarken melihat poinya bertambah sebanyak 5.842 poin dan itu terus bertambah.

Zarken berkata, "Sistem, saya mau membeli keterampilan bertarung."

[Keterampilan bertarung :

1. Raja Pembunuh Bayaran (1500 poin)

2. Silat (500 poin)

3. Tinju (300 poin)

4. Karate (400 poin)

5. Taekwondo (500 poin)

6. Wing Chun (450 poin)

7. Muay Thai (350 poin)

8. ?????]

Zarken melihat semua daftar keterampilan, dia berpikir mana yang harus dia pilih.

Setalah di pikir-pikir, akhirnya Zarken berkata, "Saya mau keterampilan Raja Pembunuh Bayaran, Silat, Tinju, dan Taekwondo."

[Raja Pembunuh Bayaran \= 1.500 poin

Silat \= 500 poin

Tinju \= 300 poin

Taekwondo \= 500 poin

Total \= 2.800 poin]

[Apakah Tuan rumah mau membeli? Y/T]

Zarken menjawab, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[Keterampilan berhasil di kirim! Keterampilan secara otomatis di kirim ke Memori Otak Tuan rumah!]

Zarken merasakan ada perubahan dalam tubuhnya, dia merasa tubuhnya sedikit sensitif terhadap sesuatu,

Zarken bertanya, "Apakah Kamu ada keterampilan mata yang sangat kuat?"

[ada!]

Zarken berkata, "Kalau begitu, rekomendasikan keterampilan mata yang Kamu miliki."

[Keterampilan Mata Xirtex : Mata kanan yang berwarna merah terang dengan pola berbentuk huruf "X" berwarna emas, mata ini juga dapat mengeluarkan kemampuan 'Fire Gold' Api berwarna Emas terang yang dapat membakar apapun tanpa bisa di padamkan, mata ini memiliki kemampuan untuk melihat tembus pandang, dan mata ini memiliki kemampuan 'Silusi' yang dapat menghipnotis target atau membawa target ke dunia buatan tanpa di sadari oleh target.

Keterampilan Mata Telepx : Mata kiri yang berwarna biru gelap dengan pola berbentuk angka jarum jam berwarna emas, mata ini memiliki kemampuan untuk membuka portal antar dimensi, dan mata ini juga memiliki kemampuan yang bernama 'Chapins' yang dapat bertukar tempat dengan target secara instan.

Harga \= 7.000 poin]

[Apakah Tuan rumah mau membeli? Y/T]

Zarken menjawab, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi!]

[Keterampilan berhasil di ikirim! Mohon Tuan Rumah untuk bisa menahan rasa sakit, selama proses pergantian mata!]

"Arrgghhh ...!!! Arrgghh ...!!!"

Zarken berusaha menahan rasa sakit yang ada.

10 menit kemudian ...

[Pergantian mata berhasil!]

Zarken mencoba membuka matanya, dia merasa ada perubahan dalam Indra pengelihatannya, dan dia dapat dengan jelas melihat butiran debu yang berterbangan di depannya.

Zarken melihat ke bangku yang ada di depannya dan dia mencoba memfokuskan pikirannya ke bangku tersebut. Kemudian dia berkata, "Fire Gold!"

Bangku itupun di lahap oleh Api berwarna Emas 'Fire Gold' dan bangku terbakar tanpa meninggalkan debu sedikitpun. Zarken memadamkan Api Emas dengan pikirannya.

Kemudian Zarken berkaca di cermin, dia melihat kedua bola matanya berubah. Mata kanannya berwarna merah terang dengan pola berbentuk "X" berwarna emas dan mata kirinya berwarna biru gelap dengan kombinasi pola berbentuk angka jarum jam berwarna emas. Zarken sangat puas dengan kedua mata baru miliknya.

Zarken berkata, "Sistem, saya ingin membeli keterampilan petir yang dapat saya gunakan sesuka saya"

[Keterampilan Red Lightning : Dapat mengendalikan atau mengeluarkan petir berwarna merah, target yang terkena petir merah akan merasakan dampak yang mengerikan, sesuai dengan seberapa besar petir merah di keluarkan.

Harga : 1.000 poin]

Zarken berkata, "Sistem, tampilkan Status saya."

...[Menampilkan Status Tuan Rumah]...

[Tuan Rumah : Zarken

Umur : 18 Tahun

Status Sekarang : Pelajar

Kesehatan : Sangat Baik

Keterampilan :

1. Teknologi Informasi Komputer

2. Bahasa Rusia

3. Bahasa Jepang

4. Bahasa China

5. Bahasa Korea

6. Bahasa Inggris

7. Raja Pembunuh Bayaran

8. Silat

9. Tinju

10. Taekwondo

11. Mata Kanan Xirtex

12. Mata Kiri Telepx

Barang : Laptop D-55

Poin : 2.955 poin]

Zarken berkata, "Sistem, Saya mau membeli Pedang yang sangat kuat."

[Pedang Syren \= 150 poin]

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi! Sisa poin tuan rumah: 2.805 poin.]

[Barang akan di kirim dalam waktu 2 menit]

2 menit kemudian ...

"Zeezzttt!!! …"

[Barang berhasil sampai!]

Zarken mengambil Pedang Syren dari lantai, lalu dia mengeluarkan Pedang Syren dari sarungnya, dan dia mengayunkan pedang tersebut.

"Sangat ringan dan sangat tajam." seru Zarken yang sangat puas dengan Pedang Syren.

Zarken memasukkan kembali Pedang Syren ke sarungnya.

Zarken bertanya, "Sistem, apakah Kamu bisa menyimpan Pedang Syren ini?"

[Bisa! Tuan rumah pegang Pedang Syren di tangan yang ada Cincinnya dan Tuan Rumah berkata di dalam hati 'Simpan' secara Otomatis Pedang Syren akan tersimpan di dalam Cincin. Begitu juga sebaliknya, jika Tuan Rumah ingin mengeluarkannya kembali.]

Zarken langsung mengikuti perkataan Sistem dan Pedang Syren hilang dari tangannya. Kemudian dia mencoba mengeluarkannya kembali dan Pedang Syren muncul kembali di tangannya.

Zarken kembali kemeja belajarnya dan bertanya kepada Asisten Elena, "Elena, sudah berapa banyak yang Mendownload aplikasi Asisten Lena?"

Asisten Elena menjawab, "25.000 orang yang sudah Mendownload aplikasi Asisten Lena."

Zarken bertanya, "Hasil uangnya kamu kirim kemana?"

Asisten Elena menjawab, "Saya mengirimnya ke Rekening Bank CBA yang saya buat atas nama Master."

Zarken bertanya, "Berarti, besok saya harus pergi ke Cabang Bank CBA?"

Asisten Elena menjawab, "Iya, Master."

Zarken bertanya "Apa Kamu punya bukti pembuatan Rekening Bank?"

Asisten Elena menjawab, "Ada, Master. Saya akan mengirimnya sekarang ke handphone Master."

Setelah itu, Zarken menerima bukti pembuatan Rekening Bank di handphonenya.

Zarken berkata, "Elena, tolong bantu saya carikan seorang Manager wanita yang sangat pintar, cerdas, berpengalaman dalam menagani bisnis, kuat dalam segala menghadapi tekanan, berwawasan luas, dan tegas. Intinya, cari yang terbaik dari yang paling terbaik."

Asisten Elena membalas, "Siap, Master!"

Tiba-tiba, Lia Semesta memanggil Zarken.

Lia memanggil, "Zarken, cepat mandi dan makan!"

Zarken membalas perkataan Ibunya, "Iya Bu."

Zarken langsung Menonaktifkan kekuatan Matanya dan dia langsung pergi mandi.

......................

Malam tiba, setelah Zarken selesai mandi dan makan. Dia langsung kembali ke kamar dan bertanya kepada Asisten Elena.

Zarken bertanya, "Elena, apakah Kamu sudah menemukam Managernya?"

Asisten Elena menjawab, "Sudah, Master! Namanya adalah Yuli Amelia, umur 25 tahun, saat ini tinggal di Jakarta Pusat, lulusan Universitas Indonesia tahun 2018, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Nilai rata-rata A. Pernah bekerja sebagai Eksekutif manager bagian penjualan di Perusahaan PT. Oppo Tbk. selama 1 Tahun. Saat ini di sedang mengajukan Lamaran Pekerjaan di Perusahaan PT. Tora Bika Tbk dan belum ada panggilan dari Pihak Perusahaan."

Zarken bertanya, "apa kamu tahu nomor

Kontak dia?"

Asisten Elena menjawab, "Ada, Master! nomor WA 081275694455."

Zarken langsung menyimpan nomor Wa-nya.

Zarken berkata, "Sistem, saya ingin membeli Topeng yang dapat mengubah suara saya."

[Topeng K-21 : memiliki fungsi mengubah suara sesuai dengan yang disukai si pemakai.

Harga : 200 poin]

[Apakah Tuan rumah mau membeli? Y/T]

Zarken menjawab, "Ya."

[Pembelian berhasil! Poin telah di kurangi! Sisa poin Tuan Rumah : 3.605 poin]

[Barang akan segera di kirim dalam waktu 2 menit]

2 menit kemudian ...

"Zeezzttt ...!!"

[Barang berhasil sampai!]

Topeng K-21 memiliki warna emas dan hanya memiliki satu lubang mata di sebelah kanan.

Zarken memakainya, dia merasa sangat nyaman saat memakai Topeng K-21. Dia tidak merasakan panas dan tentu saja ini sangat ringan. kemudian Dia menyimpan Topeng K-21 ke dalam penyimapan Cincin.

Zarken mencoba menelepon Ibu Yuli Amelia dan teleponnya langsung di jawab.

Zarken bertanya, "Halo, selamat malam. Maaf mengganggu waktunya sebentar. Apakah ini dengan Ibu Yuli Amelia?"

Yuli bertanya, "Iya benar, saya Yuli Amelia. Ada yang bisa saya bantu?"

Zarken menjawab, "Perkenalkan, nama saya adalah Zarken. di sini Saya mau mengundang Ibu Yuli untuk bergabung dengan Bisnis yang akan saya jalani. Apakah Ibu Yuli tertarik?"

Yuli bertanya, "Bisnis seperti apa yang Pak Zarken jalankan?"

Zarken menjawab, "Bisnis Teknologi Canggih."

Dengan rasa penasaran, Yuli bertanya, "Teknologi Canggih! Teknologi Canggih seperti apa contohnya?"

Zarken menjawab, "Contohnya handphone, komputer, laptop, mobil, motor, dll."

Yuli bertanya, "Apa nama Perusahaan Pak Zarken?"

Zarken menjawab, "Kalau Ibu Yuli mau lebih jelas lagi, lebih baik kita adakan pertemuan. Kalau ngobrol di telepon bisa lama dan ini juga sudah larut malam."

Yuli bertanya, "Baik, di mana kita akan bertemu?"

Zarken menjawab, "Di Social House, Jakarta Pusat. Jam 17.00 PM. Apakah Ibu Yuli bisa?"

Yuli menjawab, "Saya bisa."

Zarken berkata, "Sampai jumpa besok sore, saya tunggu kehadirannya. Selamat malam."

Yuli membalas, "Ya, selamat malam."

Setelah menutup telepon, Zarken langsung pergi tidur.

...****************...

...Like, favoritkan, rate bintang 5, tinggalkan komentar, vote, follow author, dan kalian juga bisa memberikan tip lho~...

...[ TERIMA KASIH ]...

^^^Written by : DzAFaR^^^

Di Hadang Oleh Sekelompok Orang

...[ SELAMAT MEMBACA ]...

...Pagi hari, senin, 24 feb 2020....

Di Kamar, Zarken sedang memakai seragam sekolah.

Kemudian Zarken berkata kepada sistem,"Sistem, tukarkan 10 poin menjadi uang tunai."

[10 poin ditukarkan menjadi uang tunai senilai 1 juta rupiah berhasil! Sisa poin Tuan Rumah : 3.595 poin!]

[Uang akan segera di kirim dalam waktu 1 menit!]

1 menit kemudian ...

[Uang berhasil sampai!]

Zarken mengambil uang yang ada di lantai lalu memasukkanya ke dalam dompet.

Zarken keluar dari dalam kamar, dia berjalan menuju dapur untuk makan. Setelah selesai makan, dia berangkat ke Sekolah dengan berjalan kaki.

Jarak dari Rumah Zarken ke Sekolah kurang lebih 1,2 km dan membutuhkan waktu 20 menit berjalan kaki.

20 menit kemudian ...

Zarken sampai di Pintu Masuk Gerbang sekolah SMK Negeri 5 Kab. Tangerang. Terlihat banyak murid yang baru datang di depan Pintu Masuk Gerbang sekolah.

Sesampainya di Kelas, Zarken menyapa teman-tamannya termasuk Nasya. Wanita yang di sukai Zarken saat ini.

Zarken menyapa sambil tersenyum, "Pagi Nasya."

Nasya membalas sapaan Zarken sambil tersenyum, "Pagi Zarken."

Kemudian, Zarken duduk di bangku samping kiri Nasya.

Zarken bertanya, "Sya, apa Kamu sudah mengerjakan tugas bahasa Inggris?"

Nasya bertanya balik, "Sudah, kalau kamu?"

Zarken menjawab, "Tentu sudah dong."

Tiba-tiba murid nakal yang bernama Jaki datang dan bertanya.

Jaki bertanya, "Ken, apa Kamu sudah mengerjakan tugas bahasa Inggris?"

Zarken berkata dengan wajah masam, "Sudah, memang kenapa?"

Jaki berkata dengan santai, "Saya lihat dong tugasnya."

Zarken membalas, "Tidak, Kamu kerjakan saja sendiri."

Jaki kesal. dengan perkataan Zarken, dan dia berkata, "Oohh ... Jadi Kamu tidak mau ngasih lihat ke saya. Oke, sampai jumpa nanti siang."

Zarken mengerutkan kening dengan tingkah laku Jaki.

Nasya khawatir kepada Zarken, lalu dia bertanya, "Ken, apa kamu tidak apa-apa?"

Zarken menjawab sambil tersenyum, "Tidak apa-apa."

Tiba-tiba suara bel masuk kelas berbunyi.

"Terrriiing ...!! Terrriiing ...!! Terrriiing ...!!"

Tidak lama setelah bel berbunyi, Ibu Guru pelajaran Matematika yang bernama Maryam datang ke Kelas.

Ibu Maryam menyapa semua Murid, "Selamat pagi Semuanya ..."

Semua murid membalas sapaan Ibu Maryam, "Selamat pagi Bu ..."

Ibu Maryam berkata, "Baik, sebelum Kita mulai pelajaran pada Pagi hari ini. Kita berdo'a menurut kepercayaan masing-masing, berdo'a di mulai."

Semua Murid mulai berdo'a.

Ibu Maryam berkata, "Berdo'a selasai."

Ibu Maryam berkata, "Minggu kemarin Ibu sudah bilang, bahwa hari ini akan ada pengambilan nilai Ulangan Harian. Ibu akan membagikan kertas Soal UN tahun lalu dan kalian kerjakan di kertas selembar dalam waktu 2 jam. Kerjakan sesuai dengan kemampuan yang kalian miliki, jangan mencontek jawaban Teman kalian. Apabila ketahuan sama Ibu, kalian tidak akan dapat Nilai."

Ibu Maryam bertanya, "Apa kalian semua sudah paham?"

Semua Murid menjawab, "Paham, Bu."

Ibu Maryam memanggil Zarken, "Baik, Zarken tolong bantu Ibu untuk membagikan kertas Soal kepada semua Teman kelasmu." Ibu Maryam memanggil Zarken

Zarken menmbalas, "Siap, Bu!" Lalu Zarken maju ke depan mengambil kertas Soal dan membagikan ke semua Temannya di Kelas

Setelah di bagikan kertas Soal, semua Murid mulai mengerjakan soal yang di berikan.

2 jam kemudian ...

Ibu Maryam berkata, "Waktu sudah habis, silakan kumpulkan lembar jawaban dan kertas soal di meja barisan paling depan."

Satu persatu Murid mengumpulkan lembar jawaban dan kertas soal.

Ibu Maryam berkata, "Silakan menunggu sampai bel Istirahat berbunyi, setelah itu baru kalian boleh keluar." lalu Ibu Maryam sambil mengambil lembar jawaban dan kertas soal yang ada dimeja

Beberapa menit kemudian, bel istirahat berbunyi.

"Terriing ...!! Terrrrriing...!!"

Semua Murid pada keluar dari Kelas dan berjalan menuju Kantin Sekolah.

Zarken bertanya, "Sya, mau ke Kantin bareng?"

Nasya menjawab, "Iya."

Mereka berdua berjalan ke Kantin sambil mengobrol selama di perjalanan. Sesampainya di Kantin Zarken bertanya.

Zarken bertanya, "Kamu mau makan apa? biar sekalian Aku belikan."

Nasya menjawab, "Aku mau siomay saja"

Zarken bertanya, "Oke, Kamu mau minum apa?"

Nasya berkata, "Kalau minuman Aku saja yang beli, sekalian aku nanti cari tempat untuk kita duduk."

Zarken membalas, "Baiklah, kalau begitu."

Kemudian Zarken langsung menuju tempat yang jualan siomay.

Zarken berkata kepada Pak Slamet yang jualan siomay, "Pak, siomay 2 porsi pakai semuanya, kecuali saos."

Pak Slamet membalas, "Siap, Mas Zarken."

Zarken menunggu sambil melihat sekeliling Kantin.

Beberapa menit kemudian, siomay sudah siap dihidangkan.

Pak Slamet memanggil, "Mas Zarken ini siomaynya sudah siap."

Zarken membayar siomay, lalu dia membawa piring sioamay ke tempat Niya duduk.

Zarken berkata sambil menaruh piring siomay di atas meja, "Sya, ini siomaynya."

Mereka berdua mulai makan dan mengobrol sampai waktu istirahat berakhir.

......................

Siang hari, suara bel pulang berbunyi dan semua Murid pada pulang termasuk juga Zarken.

Zarken sedang berjalan pulang ke arah Rumah, tiba-tiba ada 6 Siswa yang menghadang jalannya. Sekolompok Siswa itu di pimpin oleh Jaki, yang tadi ingin melihat tugas bahasa Inggris Zarken namun di tolak.

Jaki berkata, "Woww ...!! Akhirnya orang yang di tunggu-tunggu datang juga."

Zarken bertanya sambil mengerutkan kening, "Jak, apa maksudmu menghadang jalan saya?

Jaki berkata dengan nada sombong, "Saya hanya ingin memberi pelajaran kepada kamu! Karena sudah menolak memberikan jawaban tugas bahasa Inggris."

Zarken berkata sambil tersenyum sinis, "Oohh ... Saya mau tahu pelajaran apa yang ingin Kamu berikan."

Jaki berteriak kepada Teman-temannya, "Sudah jangan banyak b**** Kamu! Semuanya beri dia pelajaran sampai dia memohon ampun!"

Salah satu Teman Jaki mulai meyerang Zarken dengan meninju wajahnya.

Zarken yang melihat tinju di hadapannya, dia dengan santai memukul tinju yang ada di hadapannya dan suara tulang retak terdengar dengan jelas.

"Krrttkk ...!!"

"Arrgghh ...!! Arrgghhh ...!!"

Jaki dan Teman-temannya yang melihat itu terkejut dan takut. Kemudian Jaki menenangkan dirinya, lalu menyuruh Temannya untuk membantu Teman yang sedang kesakitan.

Jaki berkata, "Ken, Kamu cukup beruntung hari ini. Kita akan selesaikan masalah ini di lain waktu." setelah dia mengatakan itu, Jaki berjalan pergi dengan Teman-temannya

Zarken yang melihat Jaki pergi hanya bisa menggelengkan kepalanya, kemudian dia melanjutkan perjalanannya.

Sesampainya di rumah, Zarken memberi instruksi kepada Elena untuk membuat surat kontrak. Dia berganti pakaian dan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk persyaratan untuk membuat Rekening Bank.

Setelah semuanya sudah siap, Zarken pamit ke Ibunya.

Zarken berkata, "Bu, Zarken mau bertemu Teman di Jakarta Pusat. Mungkin Zarken akan pulang malam."

Lia berkata, "Yasudah, hati-hati. Jangan pulang terlalu malam ya."

Zarken membalas, "Iya Bu."

Kemudian Zarken pergi ketempat Foto Copy, setelah selesai, dia naik taksi online ke Cabang Bank CBA.

1 jam kemudian …

Zarken sampai di Bank, lalu dia mengambil nomor antrian 125 dan duduk menunggu nomor antirannya dipanggil.

Beberapa menit kemudian …

Petugas Resepsionis memanggil, "Nomor antrian 125, harap menuju meja Resepsionis."

Zarken langsung menuju meja Resepsionis.

Resepsionis bertanya, "Ada yang bisa saya bantu, Pak?"

Zarken menjawab, "Kemarin saya sudah membuat Rekening baru Via Online."

Resepsionis bertanya, "Apakah ada bukti pembuatan dan berkas-berkas yang di perlukan sudah disiapkan?"

Zarken bertanaya balik, "Sudah. Apakah Saya bisa membuka Rekening baru untuk perusahaan?"

Resepsionis menjawab, "Bisa."

30 menit kemudian ...

Zarken sudah menerima buku tabungan dan dia melihat isi tabungan Rp. 1.620.000.000,00. Zarken sangat terkejut Melihat angka tersebut.

Kemudian Zarken memesan taksi online menuju Social House di Jakarta Pusat. Setelah taksi datang, dia masuk ke mobil lalu mobil berjalan pergi dari Bank CBA.

...****************...

...Like, favoritkan, rate bintang 5, tinggalkan komentar, vote, follow author, dan kalian juga bisa memberikan tip lho~...

...[ TERIMA KASIH ] ...

^^^Written by : DzAFaR^^^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!