Bella Arsyla Syafaluna
gadis kecil yang malang
Selamat datang di chat story buatan author suriyanti
Bella arsyla syafaluna
Hiks hiks
Bella arsyla syafaluna
Mama papa
Bella arsyla syafaluna
//Menangis dengan terisak sedih
Andrew Darwis Triadi
Diam!!
Andrew Darwis Triadi
//Membentak dengan keras
Bella arsyla syafaluna
// Tubuhnya gemetaran ketakutan
Arumi nasha
Kamu yang diam!!
Arumi nasha
Lepaskan aku!!
// mencoba melepaskan tangannya dari genggaman kuat sang suami
Karena Arumi memberontak membuat Andrew geram dan langsung menamparnya
Andrew Darwis Triadi
plak!!
Andrew Darwis Triadi
Dasar wanita tidak tau diri! aku bersusah payah mencari uang tapi kau malah berselingkuh di belakang ku
Andrew Darwis Triadi
//Membentak kuat, urat birunya terlihat jelas di leher dan dahinya
Arumi nasha
// Bergetar ketakutan
Arumi nasha
Itu semua salah mu yang selalu berkerja hingga tidak pernah memperhatikan ku // membela diri
Andrew Darwis Triadi
Arumi!!!
Andrew Darwis Triadi
//Teriakannya menggelegar di seluruh ruangan
Bella arsyla syafaluna
// tersentak kaget
Bella arsyla syafaluna
// Menangis dalam diam
Arumi nasha
Apa ha!! Apa!! Memang benar apa yang aku katakan! Kamu tidak becus jadi suami!!
Arumi nasha
//Teriaknya tidak kalah kuat
Arumi nasha
// Wajahnya memerah karena marah
Andrew Darwis Triadi
Aku sudah memberikan apapun yang kamu mau! Apa masih kurang!! Betapa tidak tau dirinya kamu!! // sentak nya penuh amarah
Arumi nasha
aku tidak tau mau? // menunjuk diri sendiri
Arumi nasha
kamu itu yang tidak becus jadi suami!
Amarah Andrew tidak dapat di tahan sehingga dia langsung menyeret Arumi ke dalam kamar
Arumi nasha
Lepas apa yang kau lakukan pada ku! Brengsek!
// memberontak
Andrew Darwis Triadi
Diam!!!
Andrew Darwis Triadi
//Menarik kuat rambut Arumi dengan kuat dan tanpa perasaan
Arumi nasha
Kamu benar benar....
Pintu kamar tertutup dengan kuat hingga suara Arumi tidak lagi terdengar.
Di sudut ruangan masih ada Bella yang menangis ketakutan, pertengkaran seperti ini bukan hanya sekali terjadi, bahkan hampir saat kedua orang tuanya bertemu hanya ada suara teriakan saling memaki dan mencaci.
Bella arsyla syafaluna
Mama papa hiks
Bella arsyla syafaluna
//Tubuhnya masih bergetar ketakutan
Bertemu dengan kaisar varzano hariz
Bella arsyla syafaluna
Mama! papa! Kenapa kalian selalu bertengkar hiks
Bella arsyla syafaluna
Bella sedih hiks
Bella kini terduduk di bawah pohon di taman dekat rumahnya
Menangis dan menangis lah yang dia lakukan
Lagi dan lagi kedua orang tuanya melakukan pertengkaran di rumah
Bella arsyla syafaluna
Mama sama papa pernah berjanji ingin merayakan ulang tahun untuk bella kan? Tapi kenapa di hari ulang tahun Bella kalian malah saling menyakiti
Bella arsyla syafaluna
Hiks hiks
Bella arsyla syafaluna
Dada Bella sesak ma! Pa!
Bella arsyla syafaluna
Kenapa kalian tega?
Bella arsyla syafaluna
//Menundukkan kepalanya dengan tubuh bergetar
kaisar varzano hariz
Adik kecil kamu kenapa menangis di sini
Bella arsyla syafaluna
// mengangkat kepalanya
Bella arsyla syafaluna
Ka..kak siapa?
// ketakutan saat seorang remaja mendatanginya
kaisar varzano hariz
Tenang Kakak bukan orang jahat
Bella arsyla syafaluna
//Bella menjadi tenang saat mendengarnya
kaisar varzano hariz
Perkenalkan nama kakak kaisar varzano hariz // mengulurkan tangannya
Bella arsyla syafaluna
Hem, be..Bella kak, Bella arsyla syafaluna
kaisar varzano hariz
//Berjongkok di depan bella
kaisar varzano hariz
Jadi kenapa kamu menangis Bella?
Bella arsyla syafaluna
aku sedih kak, mama dan papa selalu bertengkar
Bella arsyla syafaluna
Bella ulang tahun hari ini tapi mereka bertengkar di hari Bella hiks. // kembali menangis
kaisar varzano hariz
Sekarang ada kakak kamu bisa cerita semua masalah kamu pada kakak.
//Tangannya menepuk kepala Bella pelan.
kaisar varzano hariz
Kakak memang tidak bisa menyelesaikan masalah kamu tapi kakak janji akan membuat kamu lega dan kembali tersenyum.
// tersenyum hangat
Bella arsyla syafaluna
//Matanya berkaca-kaca
Bella arsyla syafaluna
Terimakasih kak kaisar
Kenapa Ma? hiks
keluarga Bella merupakan salah satu keluarga yang kaya di kota. Kemewahan sangat memukau kan bagi rakyat biasa.
Bella arsyla syafaluna
// Menghela nafas
Bella arsyla syafaluna
Aku tidak butuh harta dan kekayaan, aku hanya butuh papa dan mama
Bella arsyla syafaluna
// Menatap rumah mewahnya dengan sendu
Bella arsyla syafaluna
// Kakinya melangkah masuk
Bella arsyla syafaluna
Kita bahkan tidak pernah berkumpul di ruang ini lagi, apa kalian tidak merindukannya?
Bella arsyla syafaluna
Aku merindukan semuanya
Bella arsyla syafaluna
// kakinya melangkah dengan lambat, seolah hal yang menyakitkan adalah setiap langkahnya.
Bella arsyla syafaluna
Mama papa aku merindukan kalian
// Air matanya kembali mengalir
Andrew Darwis Triadi
Arumi kau wanita bodoh!!
Arumi nasha
Kau yang bodoh dan tidak berguna!
Andrew Darwis Triadi
Masih bisa memaki ku ha!!
Bella arsyla syafaluna
// Memejamkan mata dan telinga. Lalu berlari ke kamarnya
Membanting pintu dengan keras.
Bella arsyla syafaluna
Ka.. kalian masih bertengkar?
Bella arsyla syafaluna
Su.. sungguh? Hiks
Bella arsyla syafaluna
// Meringkuk di samping kasurnya.
Bella arsyla syafaluna
Mama papa apa yang sebenarnya kalian pikirkan. Bella tidak suka kalian seperti ini.
Bella arsyla syafaluna
// Tubuhnya tiba-tiba bergetar ketakutan
Pintu di bukan dengan kasar.
Arumi nasha
Di sini kamu bersembunyi ternyata.
// Melangkah maju dengan ekspresi seram.
Bella arsyla syafaluna
Ma...akkhhhhh! Sakit maa! Huaaa! Mama!!
Bella arsyla syafaluna
// Berteriak kencang saat Arumi memukulnya.
Arumi nasha
Kamu anak pria sialan itu! Kenapa aku harus melahirkan kamu ha!!
Arumi nasha
// Membentak dan menatap benci
Bella arsyla syafaluna
Hentikan ma!! Hentikan! sakit ma! Sakit!! Hiks..hiks
Arumi nasha
Sakit? haha. // Tertawa terbahak-bahak.
Arumi nasha
Ini sakit kan?
// Sekuat hati Memukul Bella menggunakan penggaris besi.
Arumi nasha
Itu yang ku rasakan saat pria sialan itu melakukan pada ku!!! // Teriaknya tepat di wajah bella
Bella arsyla syafaluna
Ma! Hentikan! Maaf kan Bella! Maaf hiks!
Bella arsyla syafaluna
// wajahnya pucat saat merasakan sakit di tubuhnya.
Arumi nasha
Cih! Wajahmu kenapa harus mirip dengan nya. Dasar anak tidak berguna.
Arumi nasha
// menatap sinis
Arumi nasha
Harusnya dulu aku membunuhmu. Aku menyesal tidak melakukannya.
Membanting pintu dengan kuat.
Bella arsyla syafaluna
Ma? Kenapa ma? kenapa? Hiks
Bella arsyla syafaluna
// Air matanya terjatuh ke lantai
Bella arsyla syafaluna
ini sangat menyakitkan.
Bella arsyla syafaluna
Hiks...hiks
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!