Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Zhara Aluna Matthew, seorang gadis polos, berparas cantik. Soal yang lain jangan ditanya ! Dia mungkin adalah bentuk sempurna dari segala hal yang diinginkan oleh para kaum hawa lainnya. Meskipun dia sering mengatakan bahwa dirinya begitu kurang beruntung, namun nyatanya semua orang melihat hal yang sebaliknya.
Dia hidup bersama seorang pria yang sangat begitu menyayangi, dan mencintainya. Dialah Richard Owen. Pengusaha sekaligus CEO perusahaan terbesar dikota Hongkong, yang begitu disegani dan dihormati. Dan luna selalu memanggilnya Daddy Rich. Meskipun Richard bukanlah orang tua kandungnya, namun begitulah takdir mempertemukan mereka, untuk menjadi ayah dan anak angkat.
Sejak usia 10 tahun, Luna begitu mengagumi sosok Richard. Apa lagi Richard selalu memenuhi kebutuhan dan segala keinginan luna. Namun perasaan itu bukan seperti seorang anak yang mengagumi ayahnya. Luna nyatanya diam-diam mencintai Richard lebih dari apa yang diketahui oleh daddy nya itu.
“Daddy aku mencintaimu... ”
Kalimat yang begitu sering di ucapkan oleh Luna pada Rich.
Sampai pada suatu malam, tanpa sengaja Luna melihat Richard yang sedang bercumbu dengan seorang wanita dibalik dinding pemisah antara ruang keluarga dan dapur.
Desahan demi desahan pun terdengar begitu jelas oleh telinga polos luna .
“Ayo cepat baby...” Ucap Wanita itu sambil terus mendesah.
Dalam hati dia begitu murka dengan apa yang Richard lakukan bersama dengan wanita asing itu.
“Dad... siapa wanita itu. Kenapa harus disini. Tidakkah kau tahu hatiku begitu sakiti menyaksikan ini.” Batin Luna, yang diam-diam menitikkan air mata, kala menyaksikan adegan yang semakin panas dihadapannya.
Bukannya menghindar dari tontonan tak senonoh itu, sekarang Luna malah membayangkan, seandainya wanita yang dicumbu oleh Daddy nya itu adalah dirinya. Apakah Richard akan mendesah lebih dari saat ia bersama wanita asing ini.
Tapi bagaimana mungkin Richard melakukan itu, sedangkan dimata Richard, Luna hanya seorang anak sekaligus putri kecilnya.
Namun sejak malam itu. Keinginan Luna untuk merasakan apa yang dilakukan Rich, pada wanita asing itu semakin besar.
...🖤🖤🖤🖤...
Di Pagi yang cerah, Luna bangun dari tidur panjangnya. Namun sayangnya matanya tak menemukan keberadaan Rich.
Matanya menjelajahi seluruh kamar.
Krek. Pintu kamar terbuka, dan di sana berdiri pria tampan yang tersenyum hangat kearahnya.
“Pagi tuan putri... ” Sambut Richard dari balik pintu, membawa roti dan segelas susu untuk Luna.
“Daddy... Aku pikir kau sudah berangkat bekerja.” Seru Luna, dengan suara serak khas orang yang memang baru bangun tidur.
“Tentu saja dad akan berangkat, setelah putriku menghabiskan sarapan paginya.” Ucap Rich, memberikan roti dan susu buatnya pada Luna.
“Baiklah, terima kasih Daddy. Love you... ” Ucap Luna kemudian memberi kecupan sekilas, ke bibir Rich. Tentu saja itu hal yang sudah biasa dilakukan oleh Luna padanya, jadi Rich sudah tidak mengganggap bawah itu sebuah hal yang tabu, saat putrinya melakukan itu.
“Daddy juga sangat mencintaimu sayang.” Balas Rich.
“Dad malam ini, bolehkah aku tidur disini lagi bersamamu. Tidurku sangat nyenyak jika bersamamu.” Pinta Luna. Tentu saja ini dilakukan agar kejadian malam itu tidak terulang lagi, dengan begini Rich tidak akan bisa melakukan hal bodoh itu dengan wanita asing itu lagi.
“Daddy malam ini akan pulang larut malam. Tidurlah disini.” Seru Rich lembut pada putri cantiknya itu.
“Kemana kau akan pergi Dad.. Apa kau memiliki janji dengan seorang wanita malam ini. Pokoknya kau harus pulang seperti biasanya.” Titah Luna pada Richard.
“Bukan begitu sayang malam ini Daddy ada janji dengan kawan-kawan lama Dad...”
“Tentu saja, jika kau berkumpul dengan mereka, akan banyak wanita yang menghampirimu. Tante-tante genit pasti akan mendekatimu.” Keluh Luna menunjukan kecemburuannya.
Rich hanya terkekeh melihat wajah cemberut Luna.
“Dad. janji tidak akan ada wanita yang ku ijinkan bersamaku malam ini. Dad..janji akan secepatnya pulang.” Janji Rich, agar putrinya bisa mengijinkannya pergi malam ink.
“Baiklah. Kau boleh pergi, tapi aku tidak akan tidur sebelum Daddy pulang. Titik.. ” Ucap Luna ketus.
“Siap tuan putriku. Dad.. berjanji padamu... ” Seru Rich.
Setelah selesai dengan obrolan ayah dan anak itu. Richard segera bersiap untuk berangkat. Begitu juga dengan Luna yang harus segera berangkat ke sekolahnya.
Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Richard Owen, Pria berusia 38 tahun. Meskipun usianya tak muda lagi, namun wajah pria itu terlihat masih sangat muda dan tampan dibanding pria seusianya. Ditambah dengan tubuh altletis yang dimilikinya, wanita manapun akan menjerit melihat lekukan dada bidang, otot dan lengan kekarnya.
Diperjalanan menuju kantor, Rich menyempatkan mengantar Luna terlebih dahulu ke sekolah. Sebenarnya Luna bisa saja diantar oleh supir pribadi Richard, namun Luna memaksa untuk ikut bersama Rich.
“Daddy... ” Panggil Luna.
“Ada apa...?.” Tanya Rich singkat.
“Apa kau sedang dekat dengan seorang wanita beberapa hari ini... ” Tanya Luna pelan.
Rich, melirik kearah putrinya. Seolah menebak, apakah Luna telah melihat sesuatu yang dilakukanya beberapa hari lalu bersama Maria wanita yang malam itu bersamanya. Namun Richard segera menghilangkan pikiran konyol itu. Tidak mungkin Luna mengetahuinya.
“Tidak... Kenapa kau bertanya seperti itu sayang.”
“Dad. Berjanjilah untuk menjaga jarak dengan wanita manapun. Kau hanya boleh mencintaiku.” Ucap Luna bersungguh-sungguh. Namun bagi Rich itu hanya karena putri kecilnya, tidak ingin kasih sayangnya terbagi untuk wanita lain.
“Baiklah tuan putri. Aku berjanji padamu. Asal kau menjadi anak penurut dan tidak nakal, maka aku tidak akan berani mencintai wanita manapun.” Ucap Rich. Meskipun dia tidak begitu serius menanggapi permintaan anak angkatnya itu.
Sreettttt.
Richard menghentikan mobil mewahnya tepat dihalaman dalam sekolah Luna.
“Turunlah sayang. Dad akan merindukanmu.” Ucap Rich.
“Aku juga akan merindukanmu.” Ucap Luna, kemudian memberi kecupan pada Richard, sama seperti yang dilakukanya pagi tadi.
“Hei. Jangan seperti itu didepan umum sayang.” Cegah Rich, meskipun itu sudah sangat terlambat.
Luna segera turun dan meninggalkan Rich...
“Bye Dad... ” Serunya sambil terus melambaikan tangan.
Hidup ini akan sempurna apa lagi jika Rich bukan ditakdirkan menjadi Ayah melainkan kekasih. Tapi apakah Daddy sama sekali tidak pernah meliriku seperti seorang wanita, atau menginginkanku lebih dari seorang anak dan ayah. Entahlah, tapi nyatanya kami memang terlihat romantis sekali. Setiap hari aku bahkan bisa selalu menyentuh dan menciumnya, dan Daddy tidak pernah keberatan aku melakukan itu.
Wanita malam itu ! Siapapun dia kurasa dad benar-benar tidak mencintainya.
\\*
Aku pulang. Luna melempar tas sekolahnya kesembarang arah. Seperti biasa sudah tidak ada siapapun lagi dirumah selain dirinya. Baru beberapa jam tidak bertemu Rich, rasanya Luna sudah sangat merindukanya.
“Aku sangat merindukan mu Richard.” Gumam Luna memanggil nama daddy-nya itu.
Tidak ingin terlalu lama menunggu, Luna memutuskan untuk membuat sesuatu untuk dirinya didapur. Ia bisa saja memesan makan di restoran manapun jika Ia ingin. Namun dia lebih suka memasak sendiri. Richard selalu memuji masakan buatan Luna, itulah sebabnya Luna semakin suka memasak dan mencoba hal baru. Tapi malam ini sepertinya dia tidak perlu memasak sesuatu yang spesial, cukup pasta saja, lagipula daddy-nya mungkin akan makan diluar malam ini.
Berjam-jam kemudian, tidak terasa waktu sudah semakin larut namun tidak ada tanda-tanda bahwa Richard akan pulang. Sementara Luna masih terus menunggu kedatangan daddy-nya.
Pukul 1 pagi....
Wanita cantik itu masih terus menanti kedatangan Rich. Meskipun matanya sudah sangat sayup-sayup menahan kantuk.
Luna mencoba mengirimkan pesan pada Rich.
Dad... Cepatlah pulang. Bukankah kau sudah berjanji padaku :(
Namun sepertinya Richard benar-benar tidak akan pulang malam ini. Dan itu membuat Luna sangat kesal.
“Aku membencimu dad... Kau membohongiku, seharusnya kau tidak perlu berjanji jika tidak bisa menepatinya. Tega sekali kau padaku. Kau pasti sedang bermalam dengan wanita itu malam ini dan kalian, pasti melakukanya lagi. Aaarrrghh. Aku tidak ingin membayangkanya. Luna berhentilah memikirkan Rich untuk sementara..” Ucap Luna berbicara pada dirinya sendiri.
Brakkkk.
Suara dorongan kasar pintu kamar, membangunkan Luna yang sudah tertidur pulas. Matanya langsung membulat, mendapati Richard datang dalam keadaan sempoyongan.
“Daddy... ” Ucap Luna mendekati Rich. Kemudian membopong tubuh besar Rich keatas tempat tidur. Sangat terlihat jelas bahwa Rich benar-benar teler, dari mulutnya begitu tercium aroma alkohol yang sangat tajam.
“Mmmmhhhh.... ” Rancu Richard saat, Luna menjatuh tubuhnya keatas tempat tidurnya.
“Daddy kau terlalu banyak minum.” Tegur Luna, meskipun dia tahu bahwa Rich mungkin tidak benar-benar mendengarkan ucapanya.
“Mmmh. Maafkan Daddy, tuan putriku.” Ucap Rich.
Bukannya membalas ucapan daddy-nya, Luna malah fokus pada bibir sexy Rich, yang benar-benar terlihat menggoda sekali. Dengan hanya mengikuti nalurinya, Luna perlahan mencecap bibir Rich. Dan sepertinya pria yang hampir kehilangan separuh kesadarannya itu, merespon dengan baik, apa yang dilakukan anak angkatnya padanya. Bahkan Lidah Rich bermain cukup lincah didalam mulut Luna. Ini adalah pertama kalinya bagi Luna menikmati bibir Rich begitu lama dan dalam.
“Emmmhh.. ” Desah Luna saat tangan Rich mulai menggerai bagian sensitifnya dan mencari lebih banyak celah untuk menyentuhnya.
“Aku mencintai Daddy... ” Ucap Luna, saat Rich perlahan menyudahi ciuman panas mereka.
Setelah itu, Rich benar-benar kehilangan kesadaranya. Dan itu membuat Luna begitu kecewa, karena dia begitu menginginkan Richard benar-benar menyentuhnya sekarang.
“Kuharap kau tidak melupakan apa yang kau perbuat padaku malam ini, dad...” Bisik Luna, yang perlahan-lahan merebahkan diri diatas tubuh Richard.
Beri jempol 👍 disetiap akhir episode yang kalian baca, sudah sangat cukup membahagiakan buat Author untuk selalu semangat berkarya.
Cahaya hangat matahari pagi membangunkan Luna dan Rich bersamaan. Ayah dan anak itu begitu dekat bahkan, seperti tidak ada batasan diantara mereka. Luna yang masih menggumpulkan nyawa didalam pelukan daddy-nya. Dan Rich yang memandangi putri cantiknya baru saja bangun dari tidurnya.
“Pagi sayangku... ” Ucap Rich mengecup pucuk kepala Luna.
Beberapa detik Luna sempat terdiam, dia sedang berpikir apakah daddy-nya masih mengingat kejadian semalam.
“Daddy kau pulang telalu mabuk kemarin.. ” Seru Luna, berusaha mencari tahu, apakah Rich masih mengingatnya.
“Ya. Aku bahkan tidak begitu ingat bagaimana aku bisa sampai ke sini. Maafkan dad, sayang... Apa kau menungguku semalaman?.” Tanya Rich begitu menyesal.
“Mmmhh... dan kau melewati batas waktu yang telah kita sepakati.” Ucap Luna serius. Sekarang dia tahu bahwa Rich tidak mengingat sedikitpun tentang kejadian kemarin. Padahal Luna sangat ingin daddy-nya mengingat kejadian malam itu.
“Ya itu karena Maria... ” Ucap Rich, yang tanpa sengaja mengucap nama seorang wanita dihadapan Luna.
“Dad... Siapa Maria? Bukankah katamu, kau hanya ingin bertemu kawan lamamu... ” Tanya Luna begitu terkejut.
“Maksud dad... Maria juga ada disana malam itu sayang...” Ujar Rich, seolah sedang menutupi sesuatu dari Luna.
“Kau membohongiku dad... Bukankah kau sudah berjanji.” Ucap Luna ketus, kemudian berlari meninggalkan kamar tidur Rich.
Sekarang Richard merasa begitu bersalah karena membohongi Luna. Rich mencoba menyusul langkah putrinya itu.
“Sayang dengarkan daddy dulu... ” Pinta Rich.
“Tidak. Aku tidak ingin mendengar apapun, kau pasti akan membohongiku lagi..”
“Maria itu teman kantor dad, tidak lebih sayang. Tentu saja yang paling dad sayangi adalah Zhara Aluna.” Seru Rich berusaha agar Luna mau mengampuninya.
“Dad bohong. Aku tahu Maria adalah pacar dad, bukan? Malam itu, aku melihatmu dad. Aku tahu kau melakukanya bersama Maria. Bahkan kau berani membawanya diam-diam kerumah ini... ” Seru Luna. Mencoba kembali mengangkat kejadian dimalam, saat ia melihat Rich bercumbu dengan wanita asing itu.
Sekarang Rich benar-benar tidak bisa menjelaskan apapun lagi, jelas Luna sudah menangkap basahnya melakukan hal yang seharusnya tidak dilihat oleh putrinya itu.
“Kenapa kau diam dad... Benarkan, itu wanita yang sama yang kau temui kemarin malam. Apa kalian tidur bersama lagi? Apa kau bersenang-senang denganya.” Luna terus menjatuhi Richard dengan banyak pertanyaan monoton.
“Maafkan dad sayang. Sekarang ayo kita bersiap-siap, bukankah kau juga harus sekolah hari ini... ” Bujuk Rich.
“Kau benar. Tapi hari ini aku tidak ingin berangkat bersama daddy. Biar Pak Dan saja yang menganatarkanku hari ini.” Ucap Luna.
Hari ini dia begitu kesal dengan Rich. Sebagai seorang anak, Luna seharusnya senang jika daddy-nya dekat dengan seorang wanita, itu berarti dia akan memiliki mommy. Tapi nyatanya Luna hanya ingin hidup bersama Richard, tanpa siapapun. Alasanya tentu saja karena dia sangat mencintai Richard, bukan sebagai seorang anak. Namun sebagai seorang wanita yang mencintai seorang pria.
“Baiklah jika hari ini tuan putri daddy. Tidak mau berangkat bersama.” Ucap Rich lesu.
“Dad pergi saja bersama Maria. Luna tidak ingin dibohongi lagi.” Ketus Luna. Kemudian menguncikan diri dikamarnya sendiri.
Kenapa daddy harus berbohong padaku? Aku tidak suka daddy dekat dengan siapapun. Termasuk wanita bernama Maria. Tidakkah kau tahu aku mencintaimu, aku tidak bisa memberikanmu pada wanita manapun, daddy hanya milikku. Hanya milik Luna.
Sementar Richard, dalam hati entah mengapa dia begitu menyesal untuk segalanya. Apalagi Luna sempat melihat apa yang telah Rich dan Maria lakukan dimalam itu.
Begitu banyak hal yang bergejolak dihati Richard, karena samar-samar dia bisa mengingat bahwa semalam mungkin, ia telah melakukukan sesuatu pada Luna. Namun Richard tidak benar-benar yakin, apa lagi melihat reaksi Luna pagi tadi, sepertinya memang tidak terjadi apapun.
Tapi mengapa bayangan bibir ranum Luna membuat pikiran dan imajinasinya menjadi sedikit kotor pagi ini.
Secepat kilat Rich mengusir pikiran itu dari dirinya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!