Airin Gracia Bramuji
perempuan kuat untuk kedua anaknya, terkadang dia ingin menyerah namun kala melihat anak-anak nya itu menjadi energi tersendiri untuknya.
dulu dia pernah jatuh cinta pada seorang laki-laki yang pada akhirnya meninggalkannya sendiri setelah memaksa nya melakukan hubungan terlarang saat hari kelulusan SMA nya .
jika ditanya bagaimana keadaan airin saat itu dia hancur,kecewa,marah, dan yang utama adalah benci
ya benci kepada ayah dari kedua anaknya itu.
tanpa airin ketahui sebenarnya laki-laki itu selalu menjaganya dari jauh.
Marvel Adiyaksa buana
Anak tunggal Marcelino Adiyaksa Buana yang terdidik keras hingga membuat nya berdarah dingin dan membenci yang namanya wanita karena hal itu ditanamkan oleh sang ayah.
namun marvel justru jatuh cinta sama teman sekelasnya yang juga teman masa kecilnya dulu walaupun pertemuan mereka singkat.
Marvel sama sekali tidak mendengarkan ucapan sang papa supaya tidak dekat dengan wanita, alhasil saat ketahuan papanya marvel diberi pilihan sulit melihat sang papa mati atau meninggalkan cintanya.
Marvel yang belum punya power melawan sang papa akhirnya memutuskan untuk melepas cintanya dan melakukan hubungan terlarang lalu meninggalkan nya sendirian.
namun dibalik itu marvel selalu menjadi pelindung airin dan juga anak-anak tanpa sepengetahuan mereka.
Marcelino Adiyaksa Buana
Ayah dari Marvel dulunya Marcelino bukanlah orang yang kejam tapi karena penghianatan sang istri saat dirinya terpuruk dalam keadaan lumpuh dan mantan istrinya memilih selingkuhannya dan pergi begitu saja meninggalkan suami dan putranya. marcel berubah menjadi orang yang dingin, kejam, dan ambisius dan Hal itulah yang membuat nya sangat membenci wanita dan meracuni pikiran anaknya untuk membenci wanita. Namun saat mengetahui anaknya jatuh cinta Lino marah besar dengan mengancam marvel akan membunuh Airin dan juga keluarga nya.
Vella Dewi lestari
Ibunda dari marvel dan juga istri dari Marcelino Adiyaksa Buana. Mungkin bagi marcelino vella tidak lain hanyalah seorang penghianat karena berani selingkuh dan pergi meninggalkannya bersama anaknya. Namun dibalik itu semua vella berkorban hanya demi marcelino bisa melakukan operasi kakinya yang lumpuh karena pada saat itu mereka termasuk kalangan orang biasa saja. karena butuh uang akhirnya di menerima syarat revano namun dengan syarat dia harus meninggalkan marcelino dan juga marvel. Karena terdesak akhirnya Vella menyetujui itu tanpa tahu akan resiko kedepannya suami dan anaknya sangat membenci dirinya.
Barry putra Linggarjati
sahabat airin yang selalu ada untuk nya. Saat masa-masa terpuruk nya airin barry lah yang menemani.
dia juga saingan dari marvel namun pada saat airin lebih memilih marvel barry dengan ikhlas melepaskan airin namun saat marvel menyakiti airin barry lah yang selalu ada untuk airin walaupun cintanya tertolak berkali-kali
kanaya Ayu Distira
Sahabat airin juga sama seperti barry, Naya juga yang selalu ada disamping airin di saat masa sulitnya. Dia sangat mencintai barry namun cintanya bertepuk sebelah tangan dia tahu barry hanya mencintai airin.
walaupun seperti itu kanaya tetap menjadi sahabat yang baik untuk airin.
Aarav Sri Buana
sahabat sekaligus tangan kanan marvel. Dia yang selalu ada dan setia pada marvel. Dia dulu ada anak jalanan yang saat itu sedang mencari ibunya yang hilang saat terjadi kebakaran lalu dipungut ayahnya marvel karena saat itu marvel menginginkan seorang teman.
Aarav di jadikan anak angkat oleh marcelino,
Kenzo Sri Buana
Sahabat sekaligus asisten pribadi marcelino, dia sahabat marcelino dan juga vella sejak mereka di panti asuhan dulu.
Myra Sari Manggala
Pelayan pribadi vella sekaligus sahabatnya.
Sebelumnya dia hanyalah gadis malang yang dijual oleh ayah tirinya lalu direnggut paksa kesuciannya oleh orang yang dia anggap pahlawan nya.
Revano Adiguna
orang yang pernah di tolong vella saat dirinya hampir bunuh diri karena putus asa. Saat itu lah dia menjadi obsesi pada vella sekalipun tau Vella sudah menikah dan memiliki anak. Saat ada kesempatan emas dia memanfaatkan ketidakberdayaan vella untuk mendapatkan apa yang dia mau yaitu membawa Vella pergi meninggalkan marcelino dan marvel
namun di akhir hidupnya revano menyerah dan melepaskan vella untuk kembali ke marcelino
Jangan lupa mohon dukungannya ya
Like komen and vote terus kasih hadiah banyak" buat author biar author nya semangat
Penasaran gak kalo iya dukung terus dan jangan lupa kasih ⭐⭐⭐⭐⭐ nya biar author semangat nih
visual hanya pemanis ya...
Terimakasih
14 tahun yang lalu ada keluarga bahagia walaupun hidup pas-pasan mereka menikah muda saat berumur 19 tahun mereka sama-sama yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan marcelino dan vella namanya.
sebulan setelah menikah vella dinyatakan hamil lalu sembilan bulan kemudian melahirkan anak laki-laki yang di beri nama marvel.
5 tahun kemudian saat itu mereka pergi berjalan-jalan marcelino yang mengajak keluarga nya untuk sekedar ber refreshing sebab dirinya sehabis gajian.
namun apes menimpa mereka sekeluarga, dari arah depan ada mobil rem blong menabrak motor yang mereka tumpangi hingga membuat marcelino mengalami kelumpuhan pada kakinya.
" kamu sekarang cacat, aku gak mau hidup susah. Udah susah ketambahan susah karena kaki kamu lumpuh sekarang!! " teriak vella saat itu
" Kamu tega sama aku, kamu lupa janji kita dulu? " kata marcel matanya berkaca-kaca
vella hanya diam, kedua tangannya terkepal sampai kuku jarinya memutih
" sudah lah, kamu memang lelaki tidak berguna. Biar dia bersamaku saja " kata salah satu pria yang diyakini sebagai selingkuhan Vella
" sekarang aku tanya, kamu pilih aku apa dia!? " teriak Marcel yang berada di kursi roda sambil menunjuk pria selingkuhan wanita nya
" aku pilih dia karena tidak cacat sepertimu " jawab vella dengan lantang, lalu pergi begitu saja bersama selingkuhan nya. Vella pergi meninggalkan Marcelino sendirian bersama Marvel yang saat itu berusia 4 tahun.
Marvel kecil saat itu hanya bisa menangis melihat mamanya pergi meninggalkannya dan juga sang papa yang lumpuh.
Marcelino yang sedang tertidur itu gelisah dengan keringat dingin di tubuhnya.
" tidak tidak kamu jahat pergi!!!! " Marcelino langsung bangun dari tidurnya, di usap wajahnya dengan kasar lalu menghembuskan nafasnya dalam-dalam
" kenapa mimpi itu lagi? Sesusah itu aku melupakanmu vel " kata Marcelino dengan raut muka kebencian didalamnya
tok tok tok
terdengar ketukan pintu diluar kamarnya, Lalu disuruh nya masuk .
seorang pria berusia 18 tahun menghampirinya, lalu duduk di tepi ranjang sebelah kanannya.
" papa baik-baik saja kan? Tadi saat marvel lewat depan kamar papa, marvel dengar papa teriak " tanya marvel
dia sebenarnya sudah tidur namun terbangun karena ingin sekali minum, tapi malah teko berisi air minum nya habis jadi dia pergi ke dapur mengambil air minum.
saat hendak kembali ke kamarnya dia mendengar teriakkan di kamar sang ayah karena khawatir marvel mengetuk pintu kamar ayahnya.
" gak papa, sudah sana kamu kembali ke kamar ya! " pinta marcel pada putra nya di tepuk pundak anaknya yang bertanda bahwa dia baik-baik saja.
" papa yakin? " tanya marvel sekali lagi
" iya, sudah sana kamu besok sekolah. " ujar marcel tersenyum ke arah marvel
Karena melihat keyakinan papanya akhirnya marvel pun pergi meninggalkan kamar marcelino, ditutupnya pintu kamar papanya dan kembali ke kamarnya
" aku bersumpah vella, jika aku bertemu denganmu nanti aku akan membalas semua penghinaanmu itu. " ucap marcelino dengan nada marah rahangnya mengeras dengan tangan terkepal kuat.
...*********...
Di kota K seorang wanita berdiri di balkon kamarnya, di tatapnya langit yang cerah itu terdapat bintang yang berkelap-kelip juga sinar rembulan yang begitu indah air matanya luruh begitu saja
" sudah 14 tahun aku pergi meninggalkan kalian, tapi rasa sayangku tidak pernah berubah. marcelino maafkan aku hikss hiks " ujar vella hatinya berdenyut nyeri kala mengingat dulu saat dia pergi meninggalkan keluarga yang dia cintai karena keadaan.
"aku terpaksa, tolong Kalian jangan membenci ku hiks hiks" imbuhnya, Vella tau keputusan dulu itu salah tapi tidak ada cara lain lagi untuk biaya operasi marcelino saat itu, dengan terpaksa dia menerima tawaran vano.
" kamu masih memikirkan tentang dia? " suara lelaki di belakang vella, hingga membuat vella terkejut lalu berbalik ke arah sumber suara
" ada apa kamu kesini? Tidak puaskah kamu mengurung ku 14 tahun hah!! " sentak vella
" itu karena janjimu sendiri, jadi jangan menyesali semua nya " ujar vano dengan entengnya ya di lah vano musuh bebuyutan marcelino
" tinggal satu tahun lagi, kamu sudah berjanji padaku akan membebaskan aku dari sini jangan lupakan itu vano!! "
" tergantung " ucap vano lalu pergi meninggalkan kamar vella di tutup nya pintu dengan keras membuat Vella berjengit kaget, vellapun hanya menutup matanya lalu menghembuskan nafas panjang.
"tenang vella tenang, kamu harus sabar dan cari cara untuk keluar dari cengkraman iblis itu" ujar vella
Sementara di kota J negara yang marcelino tempati saat ini.
Ada seorang gadis tinggal bersama ayahnya yang sedang orang pemilik BM Furniture yaitu toko mebel terkenal di Indonesia bahkan memiliki banyak cabang di seluruh daerah di Indonesia.
gadis itu bersekolah di Sons High school, ia termasuk siswi cerdas disekolah nya banyak lomba dari sains, matematika, biologi yang dia juarai bahkan sampai tingkat provinsi.
Namanya Airin Gracia Bramuji putri dari pasangan Kaiden Bramuji dan Monalisa Devi.
Monalisa sudah wafat 3 tahun yang lalu,
" ahh akhirnya selesai juga, lebih baik aku langsung tidur. " ujar airin yang baru saja selesai mengerjakan tugas sekolah nya, airin sekarang sudah kelas tiga setengah tahun lagi akan ada ujian sekolah yang menentukan kelulusan jadi airin terpacu untuk terus belajar.
airin langsung merebahkan tubuhnya di kasur matanya pun terpejam beberapa menit kemudian terdengar dengkuran halus itu berarti airin sudah tertidur pulas.
berbeda dengan airin , marvel sampai jam sepuluh malam masih berdiri di balkon kamarnya, dipandang nya langit malam itu
" aku ingin sekali ketemu mama, aku ingin dipeluk mama. apa mama tidak pernah sekalipun mengingatku? " kata marvel sedih matanya berkaca-kaca, dia di didik oleh papa-nya begitu keras hingga membuatnya menjadi pria yang dingin tak tersentuh namun dibalik semua itu marvel juga hanya seorang anak yang kurang kasih sayang, seorang anak yang rapuh namun tertutup karena sifat dinginnya itu.
Dukung author terus ya jangan lupa like komen and vote terus kasih hadiah kalo ikhlas 🤭🤭🤭 jangan lupa kasih ⭐⭐⭐⭐⭐ biar othor makin semangat okeeyyy
terimakasih 😉😉😉😉
Hari sudah pagi, seperti biasa Airin berangkat ke sekolah naik angkutan umum oleh karena itu dia terbiasa bangun pagi sekali bahkan sebelum matahari terbit.
dan sekarang dia berada di halte menunggu angkutan umum yang biasa dia naiki.
" masih pagi, ini baru jam 6.20 jadi aku bisa sampe ke sekolah tepat waktu. " ucap airin sembari melihat jam yang ada di lengan tangan kanannya.
sementara itu marvel juga sudah bersiap-siap akan berangkat ke sekolah, rutinitas nya sarapan pagi bersama papanya dia berlari kecil menuruni anak tangga menuju meja makan.
" wah anak papa udah ganteng aja, " puji marcel kepada sang putra, mungkin bagi orang lain dia terkenal kejam tak berperasaan dingin namun kala berhadapan dengan putranya marcel menjelma menjadi sosok ayah yang hangat, lembut, bahkan sangat menyayangi putranya itu.
" itu sudah pasti bahkan papa aja kalah ganteng nya sama aku " ledek marvel lalu duduk di kursi yang biasa dia tempati
" baiklah boy, papa mengalah kalo soal itu " kata marcelino
Marvel pun terkekeh mendengar jawaban papanya.
Mereka berdua pun makan dengan tenang hanya ada suara dentingan garpu dan sendok dengan piring.
20 menit kemudian mereka selesai sarapan
" ya udah pa, marvel langsung berangkat ya ini udah jam setengah tujuh lebih " ucap marvel buru-buru dia meneguk air minum lalu menyambar tas sekolah kemudian berlalu meninggalkan papanya.
" ck dasar anak itu " marcelino menggelengkan kepalanya
dia lalu ngambil hp nya yang terletak di meja sampingnya, di pencet hp itu lalu mencari kontak yang di tuju setelah menemukan nama kontaknya hp nya di tempelkan ke telinga nya
" Halo, marvel sudah berangkat. Kamu awasi gerak geriknya seperti biasa dan ingat jangan sampe Marvel menyadari keberadaan mu. " setelah mengatakan itu dengan cepat marcelino menekan tombol merah ( yang berarti dimatikan) lalu ditaruhnya hp kembali ke meja.
" sejauh ini marvel aman, aku harus tetap mengawasi nya supaya dia tidak terjebak yang namanya jatuh cinta seperti ku dulu " ucap marcelino ibu jarinya mengetuk-ngetuk meja pandangan nya nyalang ke depan.
Sekelebat ingatan muncul kembali
" Lino kau tau bukan, kalo aku sangat mencintaimu " ucap vella saat itu awal-awal mereka menikah dulu
" tentu saja, bahkan aku sangat mencintai kamu vel " jawab marcel, mendengar hal itu Vella pun meraih kedua tangan marcel di genggamnya kedua tangan marcel itu lalu berkata
" aku berjanji bahwa sampai kapanpun entah itu saat masa sulit sekalipun aku tetap ada untukmu tetap disampingmu dan selalu mencintaimu marcelino "
Mata marcelino berkaca-kaca lalu di raihnya tengkuk vella, bibirnya mengecup bibir vella dengan lembut sedangkan Vella hanya diam saja malah memejamkan matanya.
prang....
prang.....
Suara pecahan gelas dan piring berserakan di lantai bersamaan dengan para pelayan datang menghampiri marcelino yang terlihat sedang marah bisa dilihat dari tatapan matanya memerah rahangnya mengeras sampe terlihat urat nadinya bahkan telapak tangannya terkepal erat disitu terlihat ada darah menetes.
" Aku membenci mu vella! " ucap Marcelino dengan penuh penekanan kemudian bangkit dan berlalu pergi meninggalkan mansion nya.
para pelayan hanya menunduk kepalanya lalu membungkuk tanda memberi hormat kepada sang majikan.
" huft.... Aku terkejut tadi. tuan seperti sangat marah " kata pelayan A
" iya kamu benar, setiap saat jika tuan sedang melamun pasti ujungnya juga ada kejadian seperti ini sudah berapa banyak barang yang pecah di banting oleh tuan marcel " kata Pelayan B menggelengkan kepalanya
"disini kalian bekerja bukan untuk bergosip" sentak kepala pelayan bernama minarsih itu, membuat pelayan yang bergosip pun langsung pergi membereskan pecahan gelas dan piring dan membereskan meja makan.
...°°°°°°°°°°°...
saat dalam perjalanan menuju sekolah kebetulan marvel kebetulan melewati halte dia melihat airin sedang duduk menunggu angkutan umum terlihat raut muka airin sangat gelisah membuat marvel bersimpati lalu memutuskan untuk menghampirinya.
" Aduh mana ini bus, udah jam segini belum juga datang " ucap airin yang begitu gelisah, tiba-tiba sebuah mobil sport mewah berwarna hitam berhenti di depannya
Airin mengerutkan keningnya, kaca mobil terbuka setengah memperlihatkan marvel di dalamnya
" Rin kamu belum berangkat? " tanya marvel basa-basi
" udah tau belum nanya " airin memutar bola matanya
" ya udah sini ikut aku sekalian " tawar marvel membuat airin membulatkan matanya tidak percaya. Pasalnya marvel ini terkenal cowok yang tidak tersentuh dingin kaku tapi sekarang yang dia lihat bukan lah seperti apa yang digosipkan anak-anak disekolah nya
" ini anak kesambet apa? Perasaan biasanya lempeng aja tumben hari ini kok ya lembut banget ngomongnya " batin Airin
" gak usah geer, aku cuma kasian kalo nanti kamu telat. Padahal kan anaknya terkenal rajin nanti seantero sons school heboh terus kamu bisa-bisa masuk lambe turah nya sekolah " ujar Marvel
" ck gak ikhlas banget kamu ya! Dasar kanebo kering! " seru airin kesal
" Gak mau juga tidak menjadi masalah buatku " kata marvel lalu sedikit menaikkan kaca mobil membuat airin panik, dipikir-pikir ucapan marvel ada benernya daripada dia masuk lambe school mendingan nebeng marvel mumpung ditawarin.
" iya deh aku ikut " ucap airin lalu membuka pintu mobil belakang
" aku bukan sopir pribadi mu, jadi duduklah di samping ku " ujar marvel, airin lagi-lagi dibuat kaget dengan tingkah Marvel
" kesambet apa kamu, tumben banget??? " tanya airin sembari menutup pintu mobil belakang lalu berjalan membuka pintu samping kemudi.
duduklah airin bersebelahan dengan Marvel, sungguh jauh di lubuk hati airin dia benar-benar grogi bersebelahan dengan marvel, sementara empunya malah lempeng aja menatap ke depan, lalu pergi lah mobil itu meninggalkan halte.
dalam perjalanan menuju sekolah tidak ada percakapan apapun antara keduanya yang satu canggung yang satunya emang dingin dan kaku.
Khem khem
Airin berusaha mencairkan suasana
" btw makasih tumpangan nya "
" hems "
" ck bisa gak kalo jawab tuh jangan ham Hem ham Hem dikira aku punya indera ke enam yang tau apa isi hatimu! " gerutu airin lalu menyilangkan kedua tangannya ke dada dia sangat kesal, hal itu dilihat marvel saat melirik ke arah airin baginya airin itu sangat lucu kala sedang marah seperti ini.
Biasanya dia melihat airin dari jarak jauh tapi sekarang dia bahkan bisa melihat nya dari dekat dan ternyata justru lebih menggemaskan kala dilihat dari dekat.
Ya marvel dan airin memang satu kelas sama-sama siswa kelas 3 akhir yang sebentar lagi akan lulus, namun selama satu kelas mereka memang jarang sekali bertegur sapa dan tidak dekat juga hanya satu kelas saja.
dada marvel berdegup kencang hingga membuat marvel memegang dadanya sementara tangan yang satunya tetap memegang stir mobil.
" kenapa setiap kali aku melihatnya dadaku selalu berdebar kencang? Apa ini cinta tidak ini tidak boleh terjadi semua wanita itu sama saja brengseknya!! " kata marvel menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan rasa ketertarikannya pada airin itu salah
Next episode yaa wkwkwkwk
Dukung coupel Marin ya atau apa yah ada rekomendasi di komen ya....
Jangan lupa selalu dukung othor terimakasih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!