NovelToon NovelToon

CINTA DALAM DIAM

SINOPSIS

Disebuah taman yang sangat indah, tempat yang cocok untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga atau kekasih.

Berbeda dengan ku , Aku memilih taman ini untuk melihat seseorang yang Aku cintai dalam diam.

"Hmm....dia datang engak ya?" batinku berguman sambil melirik kearah dimana Ia sering muncul.

"Apa dia tak datang?" tanyaku sambil bangun dari tempat duduk dan melangkah meninggalkan taman.

"Hmm..mengecewakan sekali hari ini" Batin ku pun berguman dan merasakan sedikit kekecewaan karena tak menemukannya.

Sambil melangkah menuju gerbang taman tiba-tiba...

BRUK!!!

"Aduh!" Aku tak sengaja menabrak seseorang dan terjatuh didepannya.

Dan kulihat tangan yang ingin membantu ku bangun karena terjatuh.

"Sini biar Aku bantu" Dia berkata sambil membantuku berdiri.

"Terimakasih" ucapku melirik wajah orang yang membantuku.

"Kamu tidak apa-apakan?" Tanyanya sambil melihat kearahku.

Betapa kagetnya saat melihat orang yang tak sengaja Aku tabrak dan Ia malah membantuku.

"Hai!!"Ia pun melambaikan tangannya karena melihatku bengong saat ditanya.

"Hah..iya aku baik-baik aja" Imbuhku sedikit kaget karena bengong melihat dia yang berdiri tepat didepanku.

"Kalau begitu Aku permisi dulu" Ucapnya sambil memberikan senyuman perpisahan kepadaku.

"Ahah..." kataku yang sangat kagum padanya namun Aku sadar bahwa tadi itu hanya tak sengaja saja, bukan lebih.

Aku pun pulang menuju kerumah, karena sudah bertemu dengannya dan bisa berbicara dengannya walau beberapa kata, namun itu membuatku sangat bahagia.

...----------...

Keesokan harinya

Masih ditempat yang sama menanti kejadian kemarin, namun hanya ingin melihat saja. tapi,

"Apa itu dia" Aku melihat seseorang yang tiba-tiba berpakaian cool dan ia tak seperti bisa, pergi mengunakan masker, kini iya mengunakan maskernya yang berwarna hitam dan bedanya lagi dipenuhi dengan warna hitam tidak dengan warna putih.

"Apa yang terjadi padanya" Imbuhku, dan kemudian Aku melihat bahwa ia tak sendirian saat pergi ketaman melainkan dengan seorang gadis cantik bersamanya.

"Oh..jadi dia sama cewek....tunggu, berarti dia udah punya pacar dong" Kagetku dan kemudian bangun dari tempat duduk berniat ingin pergi.

"Sepertinya Aku salah" Batinku pun berguman dan pergi meninggalkan taman tempat bisa Aku ingin melihat orang yang sudah membuatku selalu ingin melihatnya.

"Hmm..apakah salah Aku mencintainya dalam diam" Batinku berguman dan pergi meninggalkan taman dengan kesedihan dan kekecewaan.

...-------...

Didalam kamar

Aku pun menjatuhkan diriku dikasur dan ingin memejamkan mata sambil menenangkan hati.

"Hmm...lagi ngapain tuh" kata Kakakku yang tiba-tiba datang tanpa mengetuk pintu.

"Masuk kamar orang diketuk pintunya,jangan asal terobos " Imbuhku sedikit marah.

"Heheh...ya maaf" Ucapnya sambil duduk di tepi kasurku.

"Emang salah ya kakak, mencintai seseorang dalam diam" Tanyaku kepada kakakku.

"Hmm....emang kau sedang jatuh cinta ya" Tanya kakakku kembali kepadaku.

"Aku yang tanya malah ditanya kembali" Imbuhku kepada kakaku sedikit kesal.

"Yaelah..santai, jawab dulu pertanyaan kakak, baru kakak kasih tahu" Imbuhnya sambil bangun dan mengambil sebuah buku.

"Iya Aku suka ama itu orang" kataku sedikit ketus.

"Hmm...sekarang kamu catat dibuku ini, kapan kau mencintainya" Kata kakakku sambil memberikan sebuah buku dan pulpen.

"Emang mau ngapain"Tanyaku.

"Yelah catat aja napa" Ucapnya sambil keluar dari kamarku.

"Udah...."

"Eh..kok pergi sih, emang catatan ini buat apa sih" Tanyaku sambil melihat kearah buku yang ku tulis tanggal tepat aku mencintai seseorang.

#tml_8tr(kim hwa)

AWAL MULA

"Kakak!!!" Teriakanku memanggil kakakku.

"Iya bawel kenapa?"Tanyanya sambil turun dari tangga.

"Aku izin pergi ke Taman ya "Tanyaku sambil tersenyum padanya tanda ingin meminta persetujuan dengan imut.

"Hadeh....Adikku ngapain kesana?" Tanya kakakku kepadaku.

"Aku mau kerjain tugas sekolah kak" Imbuhku.

"Yaudah jangan sampai pulang sore-sore" Imbuhnya sambil memakan cemilannya.

"Siap kak Siska" Imbuhku sambil mengambil cemilan secara dadakan dari kakakku.

"Riska!!!" Teriak kakakku saat aku mengambil Cemilannya.

"Heheh.....Dadah, assalamualaikum" aku pun pergi meninggalkan rumah sambil tertawa dan membawa sepedaku menuju ke taman.

****

Kak SISKA adalah kakak ku, ia merupakan anak yang baik, imut, cantik, dan memiliki sifat yang mudah tersentuh. dia juga yang sering bersama ku ketika aku sedih dan senang bersama.

Kak Siska ini kuliah di Unversitas z ia dikenal dengan Cewek kutu buku, karena setiap kegiatannya selalu bersangkutan dengan buku tak pernah lupa sama sekali. dan itu lah ia tak pernah berpacaran dan memilih untuk ta'arufan.

RISKA itu adalah namaku, aku merupakan anak kedua plus anak terakhir dari 2 bersaudara, dan aku juga anak yang tak suka dimanja, namun kadang ada aja dari ibu dan ayahku yang memanjakanku. Aku tak begitu cantik dan tak juga begitu imut namun setiap orang bertemu dengan ku selalu bilang aku itu imut. Aku duduk di Kursi SMA Jaya kelas 12, sekolah yang paling difavoritekan segala siswa, dan bedanya aku masuk disana tidak dengan bantuan orang tua melainkan aku mengejar beasiswa buat masuk kesekolah tersebut, karena menurutku, aku bisa sedikit mandiri dan bisa membanggakan kedua orang tuaku.

******

Didalam perjalanan menuju ke taman, aku mengendarain sepedaku dengan kecepatan yang lumayan, karena ingin cepat-cepat kesana.

Tujuanku pergi ke taman karena di ajak oleh temanku namanya adalah Nadia, anak cantik dari keluarga terpandang. namun ia tak berpikir sekalipun masalah jabatan jika berteman.

Nadia mengajaku ke taman karena ingin makan Mochi dan mengerjakan tugas dari sekolah. dan pada akhirnya aku pun datang ke Taman tempat kami berjanjian.

"Huh...akhirnya sampai juga" Ucapku sambil memarkirkan sepedaku.

"Hmm....dimana ya Nadia?" Aku pun masuk kedalam Taman sambil melirik dari segala arah agar bisa melihat Teman ku itu.

Ku lihat seseorang melambaikan tangannya keatas sambil melompat-lompat kecil. Dan saat aku mengamati ternyata itu adalah Nadia.

"Hai!!" Balasanku dari kejauhan walau tahu suaraku tak akan kedengaran olehnya.

Aku pun melangkah menuju kearah Nadia sambil sedikit berlari.

Tak lama aku pun sampai ketempat dimana Nadia duduk dan melihat ada sekantong kertas ice Mochi dan juga setumpuk buku.

"Assalamualaikum" Sapaku sambil duduk ditempat duduk yang mempunyai Atap diatasnya.

"Wa'alaikumsalam, Eh iya nih mochi yang aku janjikan, tapi maaf ini Ice cream mochi" Kata Nadia sambil mengangkat Sekantong kertas itu kepadaku.

"Astaga, engak apa-apa, oh ya lebih baik kita makan sama-sama oke" Ucapku sambil mengeluarkan buku yang aku bawa.

"Oke..kalau begitu" Imbuhnya sambil membuka lembaran buku untuk mencari soal yang disuruh oleh guru kami.

"Oh ya, Riska!! kemarin siapa ya anak yang izin sampai 3 bulan engak masuk sekolah?" Tanya Nadia kepadaku.

"Hmm...kalau itu aku engak tahu, karena kemarin itu aku engak sempat mendengar siapa orang yang disebut oleh ibu" Imbuhku sambil mengambil pulpen dan membukan buku tugas bahasa inggris.

"Yaudah deh...lebih baik kita selesain ini dulu, oh ya itu ice cream nya dimakan entar meleleh" imbuh Nadia.

"Oke...kamu juga makan ya"Kataku sambil membuka bungkusan Ice cream dan memakannya.

"Oke...aman" Imbuhnya dan ikut membuka bungkus Ice cream dan kami pun makan bersama.

Waktu pun kami lalui dengan mengerjakan tugas tanpa ada pembicaraan lain selain tugas, dan kami juga tak lupa menyempatkan untuk memakan Ice cream yang hampir meleleh akibat panasnya matahari.

Setiap tugas kami kerjakan secara tenang dan secara bersama-sama dan hati-hati, dari tugas Bahasa Inggris, MTK, dan IPS. kami adalah anak IPS jadi banyak sejarah yang kami pelajari sehingga kami digelari sebagai anak Sejarawan, walau kami bukan anak seperti itu. namun, gelar itu sering Dipakai oleh anak Ipa untuk mengejek kami.

"Hmm....kayaknya rumus Soal itu yang ini deh" Imbuh Nadia.

"Kita coba dulu siapa tahu hasilnya ada" Imbuhku.

"Yaudah kamu kerjakan soal tadi, Aku kerjakan soal yang ini" Ucap Nadia sambil mengisi semua rumus didalam bukunya.

"Oke....ciap" Imbuhku sambil mencari rumus yang tepat untuk mengerjakan Soal MTK yang menurut kami paling lama selesai dari tugas Bahasa Inggris.

Pada akhirnya kami pun bisa menyelesaikan tugas MTK kami dan menyempatkan untuk mengistirahatkan otak kami yang berkerja keras untuk berpikir.

Tanpa sadar oleh kami, kami kehabisan Ice cream buat kami makan.

"Lah sudab habis aja nih ice creamnya" Imbuh Nadia.

"Hmm..benar, yaudah kan kita harus lebih aku beli minuman dulu" Imbuhku sambil beranjak bangun dari tempat dudukku.

"Yaudah aku temanin" Ucap Nadia sambil menutup bukunya.

"Eh..engak usah biar aku aja, kamu tunggu disini aja" ucapku sambil meninggalkan Nadia.

Tak berapa aku pun kembali membawakan dua botol Aqua dan minuman pop ice tak lupa dengan makanan ringan yang aku beli.

"Lah...kemana tu anak" Ucapku karena kaget melihat Nadia tak ada ditempat kami, hanya ada buku-buku yang berserakan dan ditambah dengan sekantong sampah yang ada disana.

Aku pun duduk dan mengambil ponselku untuk mengchat Nadia dan bertanya kemana dia pergi, namun malah aku yang menerima notif chat dari Nadia.

~Chat~

Nadia: Riska, Aku ketoilet bentar ya.

 

oh yaudah, cepat kembail: Riska

 

~Chat Selesai~

Setelah melihat dan membalas chat dari Nadia, Aku pun menunggunya sambil Membuka bungkus cemilan yang aku beli dan melihat-lihat Taman yang dari tadi tak aku amati sama sekali.

"Astagfirulallah, itu cowok kok tampan amat ya?" Tanyaku didalam batinku sambil memandangnya dari kejauhan.

"Itu cowok juga kayaknya ramah" Penilaianku dari kejauhan.

"Hadeh..malah mikirin cowok"Imbuhku sambil membuang pandanganku menjauh darinya.

Namun tak berapa lama, aku pun tak sengaja memandanya dirinya yang tiba-tiba berada di samping tempat duduk kami, yang hanya beberapa M dari tempat dudukku.

Kemudian cowok tersebut Menghampiriku, dengan gaya Santainya namun dipandanganku gayanya itu terlihat cool dengan pakaiannya.

"Ini cowok mau ngapain" Gumanku sambil pura-pura tak melibatnya yang seperti ingin datang kearah ku duduk.

"Ahemm..."

Suara yang terdengar seperti memanggil namun tetap tak aku hiraukan karena aku berpikir mungkin dia hanya tak sengaja.

"Maaf..apakah kau duduk sendiri disini" Tanya sambil berdiri tepat didepanku.

"Ahh...engak ada temanku, dia lagi ketoilet bentar" Jawabanku sambil pura-pura sibuk dengan buku-buku yang bertumpuk.

"Kalau begitu, apakah aku boleh duduk disini sebentar" Tanya nya sambil menunggu jawabanku.

"Bukannya ditempat sebelah Itu temannya ya" batinku berguman karena bingung kenapa ini cowok mau duduk dengan cewek sedangkan temannya ada di tempat yang ia duduki tadi.

"Maaf...sebenarnya disana bukan teman aku, aku juga menunggu temanku yang juga pergi ketoilet seperti temanmu dan aku pikir disini kosong ternyata ada orangnya" Imbuhnya yang seakan-akan tahu bahwa aku bertanya kenapa ia duduk disini.

"Oh ya sudah silahkan duduk" Dengan sopan aku memberikan izin kepadanya, dan tak lupa kutawarkan minuman dan makanan yang aku beli tadi namun ia hanya tersenyum tanda ia menolak tawaranku.

Hanya suara hening yang ada, tak ada suara bicara sama sekali yang keluar, dia pun tak juga bicara, dia hanya pokus dengan handphonenya.

"Huh ini cowok kok, diam mulu dan ia kenapa dia ganteng sih" guman ku didalam batinku.

"Au ah..malas bicara juga ama ini cowok"Gumanku lagi dan kembali pokus dengan bukuku.

Tak berapa lama Nadia pun datang dan juga temannya secara bersama-sama.

"Udah selesai bro..ayo kita pulang"Katanya temannya sambil menarik tangannya dan pergi tanpa pamit.

"Ehh...itu siapa?" Tanya Nadia.

"Engak tahu, dia hanya ingin duduk sebentar dan menunggu temannya"Imbuhku sambil kembali pokus dengan buku.

"Jadi dia pergi tanpa pamit" Ucap Nadia sambil membuka bukunya.

"Ya seperti yang kau lihat"Imbuhku. kami pun kembali pokus dengan buku kami dan mengerjakan kembali tugas kami yang satunya.

#Tmala20403(kim hwa)

KETEMU LAGI

KEESOKAN HARINYA.....

"MAH!!!!"Ucapku, sambil menyiapkan perlengkapan sekolahku.

"Iya!!" Jawab Ibuku dari kejauhan.

"Mamah ada liat buku tugas ku engak?" Tanyaku sambil berteriak balik.

"WOYYY....BISA ENGAK JANGAN TERIAK"Ucap Kak Siska yang tiba-tiba masuk kedalam kamarku.

"Apaan sih kakak" Sinisku sambil mencari buku tugasku.

"Ini buku tugasmu" Sebuah buku mengacu didepanku dengan nama yang tertera dibuku tersebut.

"Lah...kok bisa sama kakak sih?" Tanyaku sambil melihat kakak Siska dengan sinisnya.

"Eehh...seharusnya kamu itu berterimakasih bukan kayak gini jadi ngegas" Imbuh Kakak Siska sambil menyentil jidatku

"Aduh..KAKAK" sambil melotot kearah Kakak ku.

"Yaudah..engak ucap terimakasih nih?" tanya kakakku.

"Iya..terimakasih kakakku sayang" Imbuhku sambil memasukan buku kedalam tas ku dan langsung keluar kamar menuju keruang dapur untuk sarapan.

-------

Didapur.

"Gimana ada bukunya?" Tanya ibuku sambil menyiapkan sarapanku.

"Udah Mah, tadi kakak bantu carikan" Imbuhku kemudian ku gapai sarapan yang sudah ibu bikin kepadaku.

Setelah sarapan, aku pun pamit dan berangkat menuju ke SMA favoriteku dengan sangat gembirannya.

"Hari ini hari yang luar biasa" Ucapku sedikit berteriak.

"SEMANGAT!!!"Teriakku yang mungkin bisa didengar oleh orang-orang yang melewatiku.

Setelah lumayan lama diperjalanan kini aku pun tiba di sekolahku.

"Hai Riska" Sapa Manda, gadis berketurunan China dengan tinggi badan yang masih bisa aku lewati. UPS!!(bercanda). tapi sebenarnya iya, tinggi badannya hanya 160 sedangkan aku 162, ya selesih 1 doang (hehehe).

"Hai juga manda" Balasku sambil mengusap rambutnya yang rapi itu.

"Kebiasaan nih anak"Imbuhnya dengan kesal sambil merapikan rambutnya.

"Heheh...ya maaf" Imbuhku.

"Assalamualaikum" Sapa Nadia yang tiba-tiba muncuk didepan kami.

"Waaahhhh"Kaget serasa kagum yang dirasakan oleh Manda.

"Waalaikumsalam" Imbuhku sambil melanjutkan langkahku menuju kekelas.

"Yaelah... dia mah engak bakal kaget sama sekali"Ucap Nadia yang merasa sedikif sedih.

"Tapi aku kaget loh, kamu munculnya dadakan"Ucap Manda memuji Nadia.

"Kau benar" Ucap Nadia.

Mereka berdua pun tertawa bersama, dan tak lupa dengan mengikuti arahku yang sudah terlalu jauh berjalan meninggalkan mereka.

-------

Kantin

Setelah beberapa Pelajaran yang kami lalui, kini tiba Istirahat yang bisa membuat otak berisitirahat sejenak.

"Riska, Sore ini kita pergi taman yuk?"Ajakan Nadia yang begitu semangat.

"Aku dengar kabarnya ada Ice Mochi disana dan Toko itu baru buka, katanya ada diskon"Imbuh Nadia lagi.

"BENARKAH???!!!"keseruanku pun kembali ketika mendengar ada makanan kesukaanku.

"Yaudah kita ketemuan tempat biasa, oke"Imbuhku mengingatkan mereka agar tak ketinggalan.

"Siap boss"Jawaban serentak.

---------

Sorepun tiba

Kini aku berada ditempat yang kemarin kami tempati, setelah lumayan lama menunggu, aku pun memutuskan untuk membeli auqa(Sengaa diruba), Untuk menghilangkan sedikit rasa kering ditenggorokanku.

"Hemm"Sambil berjalan menuju kesebuah warung, Tiba-tiba.

"Aaaaaa!!!"Teriakku yang tiba-tiba terpeleset ditepi jalan.

"Aduh!!"Ucapku yang nyatanya aku tak merasa jatuh ketanah,tapi malah serasa seperti diselamatkan seseorang.

Dengan membangun kan diriku secara hati-hati yang membuatku nyaman dan juga aku pun memberanikan diri untuk memlihat orang yang telah menyelamatkanku.

"Terimakasih" Wajah yang seketika membeku ketika melihat wajah orang yang telah menyelamatkanku.

"Iya sama-sama, tapi apakah kau baik-baik saja?"tanyanya sambil mengambilkan tasku yang terjatuh saat aku diselamatkan.

"Iya...aku baik-baik saja"Imbuhku sambil mengambil tasku yang ia kasih.

"Yasudah lain kali hati-hati" Imbuhnya dan pergi meinggalkanku.

Setelah Punggung pria tersebut menghilang dari pandanganku. Seketika timbul suara yang berdetak tapi bukan jam melainkan jatung yang berdetak kencang....

"Deg,deg,deg"Perasaan yang tak bisa dikontrol.

"Apa apaan ini, masak iya aku jatuh cinta"Ucapku yang tiba-tiba sadar akan hal yang aku lakukan.

-------

DIGAZEBO(tempat duduk yang mempunyai atap diatasnya)

"Hmm...udah tampan, udah baik, uuwww...siapa sih dia?" Gumanku yang tak menyadari keberadaan Teman-temanku.

"Assalamualaikum"Ucap Nadia yang hampir membuatku kaget.

"Waalaikumsalam"Mode normal, padahal hampir kaget.

"Lagi merenungkan apaan?" Tanya Manda kepadaku.

"Udah...ayuk kita pergi ketokonya entar tak dapat Ice mochinnya" Ucapku yang berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Yaudah ayuk"Ucap Nadia.

Kami pun berangkat menuju ketoko yang baru buka dan sedang dalam masa promosi.

Tiba disana semua orang tengah mengantri untuk mendapat kesempatan yang sangat jarang mereka dapatkan, termasuk kami.

"Udah banyak lagi, yaudah kita baris aja"Ucapku sambil ikut baris dibarisan yang sudah terisi sekitar 20 orang.

"Kita dapat engak ya?" Tanya Nadia.

"Doa terbaik aja lah"Imbuhku.

"Baik lah"Jawaban serentak dari Nadia dan Manda.

Setelah begitu lama mengantri, akhirnya tiba giliran kami, dan kami pun mendapatkan Ice Cream mochi dengan harga yang murah.

"Yeah...akhirnya dapat juga"Ucapku sambil duduk dang memakan ice cream tersebut, dan disusul oleh Manda dan Nadia.

"Hmm..."Semua pun menikmati ice cream tersebut, hingga tak terasa waktu telah menunjukan bahwa hari akan malam, kami pun memutuskan untuk pulang, tapi sebelum itu.

"Hmm.....jadi dia sering kesini, mungkin aku bisa melihatnya tepat disini" Ucapku melihat pria yang tadi sempat menolongku.

"Hei ayuk"Ajakan Nadia dan Manda.

"Eh...oke"Ucapku dan kemudian kami pun pulang bersama.

-----------

Dirumah

"Assalamualaikum"Ucapku sambil masuk kedalam rumahku.

"Waalaikumsalam"salamku dibalas oleh kakakku.

"Lah....kakak, Mamah dan papah berangkat lagi?" Tanyaku yang dimana ibu dan ayahku sering berangkat keluar negri untuk mengurus perusahaan yang sekarang diambang kebangkrutan.

"Ya gitu, tapi ngomong-ngomong, sepertinya perusahaan papah masih bisa dipertahankan deh" Ucap kakakku sambil memainkan Handphonenya.

"Semoga lah"Ucapku sambil menuju kearah Kamarku.

"Heiii...tunggu dulu"Ucap kakak ku yang menghentikan langkahku.

"Kenapa kak?" Tanyaku yang sedikit keheranan akan tingkah kakakku.

"Ice cream kakak mana?" Tanya kakakku seakan akan tahu bahwa aku sedang membaca Ice cream mochi.

"Kalau sama kakak, pasti aku engak bisa makan dengan tenang"Ucapku dengan nada kesal tapi tetap memberikan 2 bungkus Ice Cream Mochi kepadanya.

"Adik yang baik....heheheh"Imbuh kakakku kemudian ia memelukku.

"Iya kakak"Ucapku membalas pelukannya.

"Oh uya dek, apa kau sekarang bisa jatuh cinta?"Tanya kakakku yang membuatku refleks menjadi batu karena kaget dengan apa yang dikatakan oleh kakakku.

"Heheh...engak kak, siapa juga yang bisa buat Riska jatuh cinta"Ucapku sedikit berbohong kepada kakakku.

"Hmm....kalau kau ada masalah ceritalah ke kakak mu ini"Ucap kakakku yang melangkah pergi meinggalkan ku.

"Siap kak"Ucapku sambil bergaya seperti menghormati bendera merah putih.

"Hufh.....emang kenapa kakak tanya begituan?"Tanyaku.

Setelah lumayan lama berada dikamar yang ditemani oleh Ice Cream Mochi dan tak lupa ditemani Film mafia yang mungkin akan membuat orang takut untuk tidur.

Setelah selesai makan, aku pun membersihkan diriku dan kemudian makan malam dengan Kakakku, karena orang tua kami memang sering pergi keluar negeri demi mengurus urusan perusahaan yang berada di luar negara hingga kami pun ditinggal dengan terpaksa. tapi itu tak berarti membuat kami menjadi anak yang dimanja melainkan menjadi anak yang berusaha keras membantu orang tua.

#Tmala20403(kim hwa)

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!