Dua Kepribadian Dalam Satu Tubuh (Markhyuck)
DD one T ° 1
cerita dimulai dengan pria yang menangis karna cinta nya habis di tolak
Haikal Arsaziel Cheluva
hiks hiks
[memegang dadanya yang terasa sakit]
James Diego Aristo ²
ayo lah menn jangan menangis lagi
James Diego Aristo ²
apa lagi kau menangis di lingkungan sekolah begini
James Diego Aristo ²
gua yang malu cokk
*batinnya
James Diego Aristo ²
[usaha menenangkan haikal yang terduduk lemas]
Haikal Arsaziel Cheluva
kau ini!! Aku muakk!!! bisakah dengan kata penenang lain?!!
Haikal Arsaziel Cheluva
kata kata kau bukan menenangkan ku!!!! tapi kau mengejek ku!!!
haikal benar benar kesal.. dari tadi kawannya si James seolah olah bicara bahwa ia menenangkan haikal padahal ia berbicara dengan nada mengejek nya itu
Beliin makanan kek kaga modal si james ni
*author
Haikal Arsaziel Cheluva
awas kau menangis karna cinta!!! aku masukin kulit duren mulut lemes mu itu!!!
James Diego Aristo ²
Woww ayolah men.. James yang tampan ini tidak akan pernah menangis apalagi tentang cinta 😌😌
James benar benar sombong sekarang bukan hanya sombong ia juga benar benar merasa dirinya di atas angin
james terus menenangkan haikal padahal ia mengejek nya dan se icip icip menyindirnya
Chen Xiaole (ale)
kal kamu beneran mau nembak bang marsel?
Haikal Arsaziel Cheluva
iya haikal benar benar mau nembak dia
[dengan wajah yang memerah karna malu]
Chen Xiaole (ale)
nanti jika ia (marsel) mati gimanaa?? bukan kah ia dari keluarga terpandang??
Chen Xiaole (ale)
lalu kau akan di masukan ke penjara..
ale khawatir nanti haikal akan masuk penjara karna nembak marsel hingga mati
Haikal Arsaziel Cheluva
maksudnya nembak cinta
Haikal Arsaziel Cheluva
ya tuhan... bisakah anda membuang pria polos ini hm?
*batinnya
Haikal Arsaziel Cheluva
rasanya pas pembagian otak ia belum kebagian...
*batinnya
Haikal Arsaziel Cheluva
sudah sudah
suara langkah menuju rooftop pun menarik perhatian mereka benar saja itulah orang yang mereka tunggu tunggu
Haikal Arsaziel Cheluva
aduhh aku benar benar gugup sekarang
*batin
marsel pun mendekati haikal yang tengah membawa coklat bentuk love, bunga dan makanan lainnya
Haikal Arsaziel Cheluva
ka-kak a-aku menyukai kakak
[memberikan coklat dan bunga dll]
haikal benar benar menjadi tomat sekarang pipinya memerah... dan ia benar benar malu untuk melihat mata marsel jadi ia memberikan sambil menunduk
dan tak berpikir lama marsel pun mengambil bunga dan coklat tersebut
haikal benar benar senang sekarang, hingga ia melihat marsel di hadapannya dengan tersenyum lebar
tapi itulah petakanya marsel langsung saja membuang coklat dan bunga itu
Haikal Arsaziel Cheluva
ka-kak kenapa dibuang?
haikal nampak sedih sekarang ia benar benar kira cintanya akan di Terima tapi malah barang yang ia kasi di lempar dari rooftp tempat mereka berada
Damion Marsel Dercstions ¹
aku bukan gay❄
Damion Marsel Dercstions ¹
menjauhlah dari ku❄
Haikal Arsaziel Cheluva
kak...
[ucap nya lirih dan melihat marsel dengan mata yang berkaca kaca]
Damion Marsel Dercstions ¹
kau ingin cinta mu aku Terima?
haikal mengangguk cepat ia benar benar berharap dengan perkataan marsel
Damion Marsel Dercstions ¹
lompatlah ke bawah gedung bersama bunga dan coklat mu itu
seperti kesambar petir di siang bolong
Haikal Arsaziel Cheluva
...
harapan haikal sirna begitu saja untuk yang kedua kalinya
marsel langsung pergi begitu saja meninggal kan haikal, ale, dan james
Haikal Arsaziel Cheluva
hiks hiks
suara langkah yang tergesa gesa menghampiri mereka
ia adalah ale dan satu pria tampan disamping nya
James Diego Aristo ²
[melihat ke arah seseorang yang mendekat]
oh hay, rich,ale
Chen Xiaole (ale)
wosh wosh aduhh bang arich cepet banget larinya..
Rich Aristo ¹
putus cinta lagi?
Rich Aristo ¹
ayolahh berhenti mengharapkan marsel itu!!
Rich Aristo ¹
ia tak baik jika bersama mu!!
Haikal Arsaziel Cheluva
ta-tapi haikal mencintai nya..
James Diego Aristo ²
jika kau mencintai nya kejar lah dia terus menerus
James Diego Aristo ²
jangan hanya bisa menangis
[dengan nada mengejek]
Rich Aristo ¹
tak aku tak setuju!!!
Rich Aristo ¹
apa kau lupa bagaimana marsel?!!
James Diego Aristo ²
kan aku hanya memberikan sedikit presipitasi kenapa kau ngegas pada ku?
Rich Aristo ¹
[memijat pangkalan hidungnya]
Rich Aristo ¹
jika ada apa apa beritahu aku
James Diego Aristo ²
berdebat dengan orang yang memakai perasaan(si haikal) ketika kau memakai logika(arich) itu tidak akan selesai
*batinnya
Rich Aristo ¹
aku harus kembali ke ruang OSIS ada banyak tugas kalian jaga diri baik baik
[melambaikan tangan-Nya]
ale belike "aku capek capek nyari kau dan kau sekarang pergi gitu aja???? "
DD one T ° 2
haikal sekarang benar benar mengejar cinta nya marsel
walau waktu itu ia dapat di tolak mentah mentah!! 😠
bukan hanya di tolak mentah mentah!!
haikal juga dapat di bully oleh fans cegil dari marsel
haikal tak ingin memberi tahu bang rich dan James apa lagi ale yang Notabene nya memiliki mulut lemes
Haikal Arsaziel Cheluva
sshh [mengobati luka kakinya yang terkena benda tajam]
Haikal Arsaziel Cheluva
sialan!!
Haikal Arsaziel Cheluva
kulit cantik dan mulus ku malah memiliki luka begini!!
Haikal Arsaziel Cheluva
ini kan buat menyenangkan kak marsel!! 😠
-kau benar benar gila sekarang-
*author
semua murid telah pulang ke rumah masing masing jadi di sekolah hampir sepi
Haikal Arsaziel Cheluva
[terjatuh]
girl
5 : hoamm lihat lah kau itu lemah kenapa ingin bersama marsel?!!
girl
1 : bukan hanya lemah dia juga t0l0l
[menjambak rambut haikal kebelakang]
girl
9 : [menusuk kaki haikal dengan pisau]
Haikal Arsaziel Cheluva
[membelalakan matanya]
apa apaan ini???!!! apa mereka gila?!!!
*batin
Haikal Arsaziel Cheluva
sialan kalau mau melawan ku 2 vs 1 lah kalau ga 5 gitu ini
10 -15 orang
*batinnya
Haikal Arsaziel Cheluva
Astaga... apa yang kau pikirkan kan kall??
*batinnya
Haikal Arsaziel Cheluva
mereka perempuan...
*batin
Haikal Arsaziel Cheluva
pura pura tersakiti aja aelah
*batinnya
girl
12 : ayo girl kita pergi
[meninggal kan haikal]
setelah orang orang itu pergi haikal memutuskan untuk pergi ke kelasnya
Haikal Arsaziel Cheluva
shh [membuka pintunya]
tangan haikal penuh dengan luka jadi ia merasa sakit ketika memegang gagang pintu
jalannya juga terpanting panting karna luka dan memar di kakinya
Haikal Arsaziel Cheluva
[menghampiri mejanya]
sh1t kenapa meja ku di coret coret begini?!
coretannya ("jalang"-"jauhin marsel"-"homo menjauhlah dari sini"-"lo itu tolol"-"baj1ngan") kurang lebih begitu
Haikal Arsaziel Cheluva
sialan buat apa mereka menaruh sampah di tas ku?!!
tas haikal benar benar banyak dengan sampah
buku bukunya pada di lempar ke sana kemari
hmm... kalian mau yang bertele tele apa yang langsung sat set ke intinya
DD one T ° 3
hhh... detik demi detik... menit demi menit... jam demi jam lalu hari demi hari... dan kini haikal berada di rooftop yang sedang di kejar oleh beberapa pria dan wanita
Haikal Arsaziel Cheluva
[tidak menemukan jalan untuk ia berlari lagi]
Haikal Arsaziel Cheluva
sialan!! orang orang itu pasti tak butuh waktu lama untuk kemari!!
Haikal Arsaziel Cheluva
shhh [memegang punggung nya yang habis di bogem oleh kursi]
Haikal Arsaziel Cheluva
perut ku sakit lagi... mau berak...
haikal adalah type orang yang kalau lagi panik pasti perutnya mules tapi... lebih tepatnya kaya sakit tapi ga mau berak kurang lebih kaya delep (bukan berarti dia haid)
girl
9 : wahhh ternyata elo disini!!! cepet juga lari elo!!
mereka semua sekitar 17 orang
10 cewek dan sisanya cowok
Haikal Arsaziel Cheluva
[hanya menatap mereka yang menghampiri nya]
yaps haikal di kroyok di sana
hingga haikal benar benar babak belur sekarang
girl
03 : apa kau bodoh?!! jauhi marsel jika tak ingin hal ini terulang lagi
girl
02 : bukan itu aja!! aku juga mau kau pindah sekolah!! dan tak pernah menunjukan batang hidung mu di sekolah ini!! PAHAMMM✋
humans
16 : apa kau bodoh? marsel benar benar membuang mu kenapa kau tetap bersikeras ingin bersamanya?
humans
12 : hhh... aku punya rahasia, apa kau tau siapa yang menyuruh kita?!! itu adalah bubub mu itu 😏
girl
05 : pergi 4nj1ing jangan kesini lagi ban9s4t
mereka (orang orang) itu pun meninggalkan nya sendirian di Rooftop
Haikal Arsaziel Cheluva
sshhh aku tau ini benar benar sakit... tapi aku tak punya pilihan lain... aku benar benar mencintai kak marsel...
[memeluk kedua kakinya dengan posisi menyamping]
haikal pun mulai meneteskan airmatanya disana... apa ia salah mencintai seseorang??
Haikal Arsaziel Cheluva
[menoleh ke sumber suara]
Haikal Arsaziel Cheluva
oh kau jem sini duduk di samping ku
[berusaha duduk]
James Diego Aristo ²
[membantu haikal duduk]
James Diego Aristo ²
kenapa kau bisa begini kal?
James Diego Aristo ²
kenapa?!!
Haikal Arsaziel Cheluva
[menunduk]
James Diego Aristo ²
ah...maafkan aku... aku lupa kau tak bisa di bentak
Haikal Arsaziel Cheluva
iya ga papa
[senyum]
James pun tanpa menanyakan apa apa lagi ia langsung membawa haikal ke UKS
sampainya di UKS haikal di tanyai banyak pertanyaan yaitu "kenapa kau bisa begini" tapi lagi lagi setiap ditanyai begitu haikal pasti mengalihkan pembicaraan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!