DI NIKAHI OLEH MAFIA
hari hari yang melelahkan
terdengar di kejauhan alunan suara azan subuh yang begitu menenangkan hati, seperti biasanya rutinatas diandra dan nenek bangun subuh tuk menunaikan ibadah sholat subuh dan aktivitas lainnya. dengan di iringi suara azan dan burung burung, juga ayam yang saling bersahutan di pagi hari
nenek
diandra cucuku kau sudah bangun nak
Diandra
huaammm, iiiya nek dian sudah bangun
nenek
ayok lekas ke berwudhu kita sholat. nenek tunggu
Diandra
asiiap nenek ku tersayang
setelah selesai solat subuh dan sarapan bersama nenek pun seperti biasanya pergi bekerja di perkebunan teh milik tuan tanah yang terkenal tukang kawin dan kikir, pokoknya paket lengkap
nenek
diandra nenek berangkat dulu ya
Diandra
iya nek, hati hati di jalan, dian juga mu bersiap kerja
nenek
kau juga hati hati jangan ngebut di jalan
setelah sampai di tempat kerja diandra pun seperti biasanya menyapa teman dan sahabatnya
reni sahabat Diandra
hai diandra kayaknya sumringah banget lo hari ini, ada apa nih
Diandra
ah tidak ada apa-apa setiap hari juga aku begini, eh nanti minggu lo ada acara gak
reni sahabat Diandra
emmm kayaknya enggak deh
Diandra
baguslah kalau gitu
reni sahabat Diandra
emang nya ada apa
Diandra
em em anu , aku mau minta kau temenin aku ke suatu tempat
reni sahabat Diandra
apa tuh,
reni sahabat Diandra
apaan sih pake rahasia rahasia an segala
eko
ada apa nih ,kayaknya seru boleh gabung
reni sahabat Diandra
enggak boleh
Diandra
ish kau ini reni jangan seperti itu sama eko nanti lo jatuh cinta lagi
reni sahabat Diandra
ihih amit amit ogah
eko
eh emang gua mau gitu sama lo uewk
Diandra
udah jangan berantem ayuk kita mulai kerja sebentar lagi bos datang, bisa bisa kena semprot kita
eko
oke cantik dan baik hati
reni sahabat Diandra
hemmm
setelah bercanda gurau akhirnya di sibukkan dengan pekerjaan masing-masing,
nyonya lisa pemilik kopi shop
assalamualaikum selamat pagi gays apa kabar kalian semua hari ini
Diandra
alhamdulillah sehat bu
reni sahabat Diandra
ya baik dan selalu sehat bu
nyonya lisa pemilik kopi shop
oke selamat bekerja, kerja yang baik ok
dengan di sibukkan pekerjaan masing-masing, semangkin berjalan nya waktu kafe pun di penuhi para pelanggan, di antara pelanggan tersebut ada seorang pelanggan yang pertama kali berkunjung ke kafe itu seorang pemuda di perkirakan usia 43 tahun, namun masih terlihat gagah, cool, dan tampan, tatapan matanya seperti elang yang akan menerkam mangsanya, body nya yang di idolakan setiap kaum hawa
Abraham
emm hai kau kesini
reni sahabat Diandra
siapa, ? saya tuan
Abraham
bukan, itu yang di samping kau nona, tolong suruh kemari
reni sahabat Diandra
diandra kau di panggil tuan itu yang di kursi pojok sana
diandra pun menghampiri pelanggan baru itu
Diandra
selamat siang tuan apakah ada yang bisa saya bantu, tuan mu pesan apa ?
Abraham
bawakan aku kopi hitam dengan sedikit gula
Diandra
ok , apakah ada yang lainnya lagi tuan
Diandra
di tunggu sebentar ya tuan
Abraham
gadis ini sangat unik, gumam Abraham dalam hati
setelah di sibukkan dengan beberapa pelanggan akhirnya jam sudah menunjukkan jam 4 sore semua para karyawan kafe siap untuk pulang
Diandra
enggak makasih aku bawa motor sendiri
reni sahabat Diandra
diandra aku ikut motor ku rusak ada di bengkel. kebetulan kita kan searah
dalam perjalanan pulang diandra dan sahabat nya reni, di kejutkan dengan suara keributan di pertengahan jalan
diandra yang membatu nenek ijah di perkebunan teh
tiba-tiba motor yang di kendrai diandra berhenti karena di depan ada sebuah keributan,
reni sahabat Diandra
diandra kenapa lo berhenti rem mendadak gini sih, gua jadi kaget tau
Diandra
reni lo engga lihat tuh di depan sana seperti ada kecelakaan atau orang bertengkar deh, entahlah yuk kita lihat
kedua gadis itu akhirnya menepikan sepeda motor nya, dan melihat apa yang terjadi di depan sana, banyak sekali orang orang berkerumun
reni sahabat Diandra
ya allah diandra lihat kasihan ya semuanya meninggal
Diandra
iya, semoga mereka khusnul khotimah amien
reni sahabat Diandra
udah mu malam nih yuk kita pulang
dan akhirnya kedua gadis itu melanjutkan perjalanan, reni pun sudah sampai di rumahnya, dan diandra pun kembali meneruskan perjalanan pulang, sesampainya di rumah
Diandra
assalamualaikum..... nek nek nenek diandra pulang
nenek
waalaikumsalam salam, kau sudah pulang nak, cepat mandi dan kita makan bersama
setelah selesai mandi diandra pun pergi ke ruang makan, untuk menikmati makan malam bersama nenek
nenek
diandra apakah ada masalah di pekerjaan mu?
Diandra
alhamdulilah tidak nek, semuanya baik-baik saja
nenek
diandra nenek sudah tua, sebelum nenek tiada, nenek ingin melihat kau menikah dengan seorang pemuda yang baik dan mencintaimu, apa kau sudah punya kekasih nak
Diandra
ah, nenek ku sayang bilang apa sih, nenek diandra ingin nenek selalu panjang umur dan selalu ada di dekat diandra, diandra hanya punya nenek, diandra belom punya kekasih nek, siapa yang mau sama diandra
nenek
cucuku, kau sangat cantik dan pintar, suatu saat nanti pasti allah berikan jodoh terbaik untukmu nak
Diandra
nenek jangan pernah tinggalin diandra
dengan mata yang berkaca kaca diandra menangis gadis itu sangat takut berpisah dengan nenek nya yang sudah merawat nya sejak bayi
nenek
sudahlah makan yang banyak nanti kau sakit,
setelah selesai makan malam, seperti biasanya diandra membereskan semuanya.
nenek
sudah malam kalau kau sudah sholat cepat tidur besok hari minggu kau tidak bekerja kan
nenek
pergilah jalan jalan bersama sahabat mu reni, siapa tau ada yg nyantol sama cucu nenek
Diandra
ahh nenek, diandra mau bantu nenek saja pergi memetik teh
nenek
terserah kau saja nak
malam pun berlalu dengan di iringi suasana dinginnya angin malam dan suara jangkrik dan lainnya
pagi pun tiba, di barengi suasana kukuruyuk ayam jago dan berkabut, diandra dan nenek seperti biasanya setelah menunaikan ibadah sholat subuh dan sarapan siap siap untuk pergi ke perkebunan teh
nenek
diandra kau sudah siap
Diandra
ehmmm iya nek, mari kita berangkat
dengan berjalan kaki menuju lereng bebukitan di mana perkebunan teh tempat nenek bekerja kedua nya melangkah dengan semangat mencari cuan
nenek
kalau kau lelah dan capai duduk lah dulu
Diandra
ahh tidak kok nek diandra masih kuat, masa diandra kalah sama nenek.
sambil berbincang bincang dan bercanda gurau akhirnya sampai juga di perkebunan teh, dan langsung saja nenek dan diandra mengambil keranjang untuk menaruh teh yang sudah di petik
Diandra
ayuk nek kita ke kebun
nenek
hati hati jalan nya licin semalam habis hujan
centeng tuan tanah
nek tunggu
centeng tuan tanah
siapa gadis itu
centeng tuan tanah
dia bekerja di sini
nenek
tidak cucuku hanya membantu saja,
Diandra
dasar pria aneh, kaya gak pernah liat perempuan saja
diandra dan nenek pun mulai memetik teh, bersama pegawai pegawai yang lainnya
nenek
nak kalau capek istirahat saja
Diandra
tidak nek, diandra kuat kok
dari kejauhan centeng tuan tanah mengamati kecantikan diandra
centeng tuan tanah
hmmm cantik sekali gadis itu gumamnya dalam hati
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
hai kau sedang melihat siapa berdiri saja di sana, masih banyak pekerjaan yang harus kau kerjakan
centeng tuan tanah
em anu anu tuan
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
anu anu pala lu pegang
centeng tuan tanah
itu tuan aku sedang melihat nenek ijah
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
kau suka sama nenek nenek
centeng tuan tanah
tidak tuan bukan nenek ijah, tapi itu cucu nya
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
sejak kapan cucunya nenek ijah bekerja d sini
centeng tuan tanah
tidak bekerja di sini tuan hanya membantu saja
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
oohh , sudah sana pergi bekerja. bermalas malahan saja kerja kau
centeng tuan tanah
baik tuan
dengan seringai dan mata cabul tuan tanah, memandangi kecantikan diandra
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
bidadari cantik hatiku berdetak karena nya, aku harus memiliki nya apa pun caranya
dengan otak licik dan kejam nya tuan tanah itu merencanakan sesuatu
kebersamaan diandra dan nenek
dengan berbincang sambil bercanda gurau dengan sesama pemetik teh, diandra sangat bahagia sekali, tapi sangat di sayang kan kebahagiaan itu lenyap seketika, saat pemilik kebun teh yang terkenal kejam itu ada di antara mereka
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
nek ijah kemari sebentar, saya ingin bicara
aduh ada apa ini gumam nek ijah dalam hati ????
lalu nek ijah pun menghampiri si tuan tanah hidung belang itu
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
mari nek aku ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting dengan mu
Diandra
duh ada apa ya nenek di panggil tuan, gumam diandra dalam hati
plas back kantor perkebunan teh
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
nek ijah, gadis muda yang sangat cantik itu apakah dia cucu mu ?
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
siapa namanya
nenek
di diandra tuan, apa tuan ada keperluan atau saya ada kesalahan dalam bekerja sehingga tuan memanggil saya
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
hahahaaaaaa, tidak ada nek, justru saya ingin nenek tidak usah bekerja lagi di perkebunan saya,
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
begini nek maksudnya saya ingin meminang dan menikahi cucu nek ijah
bagaikan di sambar petir nek ijah sangat terkejut, bukannya bahagia tapi sangat sedih dan tidak rela kalau cucu nya harus menikah dengan tuan yang banyak sekali istrinya dan di kenal sangat kikir.
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
bagaimana nek
nenek
tuan cucu saya masih kecil dan saya juga tidak bisa memaksakan kehendak tuan
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
kenapa nek , walaupun saya banyak isttri tapi saya sangat kaya dan cucumu akan bahagia bersama saya
nenek
tapi tuan saya tidak tau kalau cucuku suka atau tidak dengan perjodohan ini
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
baiklah saya akan beri waktu satu minggu untuk kau bisa membujuk cucumu.
tuhan dirga tuan tanah yang jahat
sekarang pergilah bekerja kembali
dengan hati yang sangat sedih dan badan yang lemas nenek ijah dengan tubuh ringkih nya berjalan menuju perkebunan kembali
Diandra
nek ambis dari mana
Diandra
loh nenek kenapa begitu sedih ada apa nek
nenek
oh tidak ada apa apa nak
entah harus bagaimana nek ijah mengatakan semuanya kepada diandra,
nenek
mungkin aku harus pikir pikir dulu semua masalah ini gumam nek ijah dalam hati
Diandra
nek sudah sore mari kita pulang
seperti biasanya setelah hasilnya di kilo, para pegawai pun pulang kerumah masing-masing, dan sesampainya di rumah
seperti biasanya, nek ijah dan diandra beberes rumah, mandi , makan, dan sholat berjamaah, lalu berbincang bincang di teras depan sambil menikmati teh hangat dan ubi rebus
Diandra
nenek, boleh diandra bertanya ?
nenek
boleh, mun nanya apa nduk
Diandra
sepulang dari kantor tuan tanah, kenapa nenek kelihatan sangat tegang dan sangat sedih
nenek
nduk engga ada apa-apa nenek hanya lelah
Diandra
nek sekarang diandra kan sudah bekerja insa allah gajih diandra cukup untuk kita berdua, nenek tidak usah bekerja lagi ya nek.
nenek
nduk, kalau nenek tidak bekerja nenek merasa bosan hanya di rumah saja
nenek
sudahlah jangan di bahas lagi, nenek mau tidur
Diandra
baiklah nek, istirahat lah
malam pun tiba, diandra dan nenek tidur dengan nyenyak, dengan di iringi suara suara alam yang menenangkan
tak terasa pagi pun tiba ,,, dengan udara yang sejuk dan dingin berkabut menyelimuti susana pagi ini
nenek
nduk kau sudah bangun, mari sarapan dulu nenek sudah buatkan nasi goreng kesukaan mu
Diandra
asik asik....terimakasih nenek
nenek
makan yang banyak biar tambah gemuk
Diandra
aku gak mau jadi gadis gemuk nek
nenek
bukan nya gemuk itu sehat
nenek
nenek berangkat dulu ya
Diandra
nenek istirahat saja bukannya nenek tidak enak badan
nenek
alhamdulillah sudah mendingan nak , ayo kau juga siap siap ya
setelah nek ijah pergi ke kebun teh seperti biasanya, diandra pun pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motor kesayangan nya itu
sesampainya di tempat pekerjaan, diandra pun bergegas bekerja seperti biasa
reni sahabat Diandra
diandra, tadi di cari bos
eko
iya tadi di suruh ke kantor
Diandra
kira kira ada apa ya, gumam diandra dalam hati
tok tok tok diandra pun mengetuk pintu kantor
nyonya lisa pemilik kopi shop
masuk
nyonya lisa pemilik kopi shop
diandra tolong layani pelanggan tamu VIP
dan diandra pun bergegas menuju ruang vip
sesampainya di ruang vip diandra pun mengetuk pintu
dengan suara khas nya sang mafia ganteng and tajir melintir itu pun menyuruh diandra masuk
Diandra
selamat siang tuan
Diandra
iya tuan, ada yang bisa saya bantu
Abraham
ya kemarilah, tolong bawakan saya kopi hitam dan air putih
Abraham
entah kenapa wajah gadis itu mengganggu pikiran ku, padahal aku baru kedua kalinya bertemu itupun tidak ada yang khusus gumam Abraham dalam hati nya
sentuhan yang tidak di sengaja,,, diandra pun kembali ke ruangan vip dengan membawa secangkir kopi dan air mineral, tapi sesuatu terjadi, dengan tidak sengaja kopi hitam itu tumpah ke kemeja Abraham, karena diandra ter peleset, dan tanpa di sadari Abraham replek menyentuh pinggang diandra karena hampir saja jatuh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!