My Ex-Boyfriend
Aku terlalu mencintainya
Kenapa aku tidak terbiasa dengan rasa kecewa ini? kenapa selalu terasa sakit? Bukankah, aku sering dikecewakan.
Melirik kearah waktu akan menunjukkan jam 8, bel masuk sekolah pun berbunyi.
Bai Yaoyao sudah duduk di tempat duduknya dengan tenang sambil menunggu guru datang, gadis itu sibuk melihat kearah jendela luar.
Lilyana
Yaoyao, kamu bosan?
Bai Yaoyao mengalihkan perhatiannya kepada teman sebangkunya, ia hanya mengangguk lemas dengan tatapan kosong.
Lilyana
Baiklah, nanti jam istirahat kita ke taman oke? aku membawa bekal lebih untuk makan bersama mu nanti.
Bai Yaoyao
Baiklah*jawabnya tidak semangat
Lilyana
Ah sudahlah, berhenti bersedih. Bukankah sudah 1 bulan sejak kejadian itu hm?
Lilyana
Kamu ternyata masih belum bisa move on~ *ucapnya menggoda temannya
Bai Yaoyao
Yana, aku tidak bisa melupakannya. Aku terlalu mencintainya.
Mendengar suara temannya mulai bersedih, Lilyana dengan cepat menghiburnya.
Lilyana
Jangan bodoh! sudah bagus kamu yang meminta putus duluan, jika hubungan ini berlanjut sama saja nanti akhirnya juga putus.
Lilyana
Cepat atau lambat kamu akan selalu dikecewakan berkali-kali olehnya!
Bai Yaoyao
Tapi dia.. Hah, sudahlah Yana
Bai Yaoyao
Aku sudah lebih baik, kau benar aku harus melupakannya.
Lilyana
Seperti itulah temanku*tersenyum manis.
Ketika ingin sesuatu, pintu kelas sudah terbuka menampilkan Guru Li yang memasuki kelas.
Segera para murid segera mengambil posisi siap belajar. Pelajaran hari ini adalah matematika.
Bai Yaoyao suka pelajaran ini, karena dia suka matematika dan apapun yang disampaikan Guru Li membuatnya paham.
Guru Li
Anak-anak, di kelas kita hari ini ada kedatangan murid baru.
Guru Li
Ku harap kalian akan membantunya memahami pelajaran di kelas ini
Guru Li
dan bersikap baiklah dengannya. Nak silahkan masuk.
"Alamak, kukira perempuan ternyata laki-laki."
"Aduh, bakal jadi pangeran sekolah gak sih? Ganteng banget!"
"Ini sih real, jodoh gua."
Berbagai bisik-bisik terdengar melihat anak baru di kelas mereka, pasalnya yang datang adalah seorang laki-laki dengan paras tampan, tinggi, tapi auranya terasa agak susah didekati.
Jiang Xingyi
Namaku Jiang Xingyi, kalian bisa memanggilku Xingyi. Pindahan dari Shishi High School.
"Anjir, sekolah elit itu?"
"Ngapain dia pindah ke sekolah biasa? Padahal lebih enak di sekolah elit."
Guru Li
Baiklah teman-teman simpan saja semua pertanyaan kalian, Jiang Xingyi silahkan duduk di bangku yang kosong.
Jiang Xingyi melirik sekilas kearah Bai Yaoyao, dengan senyuman miring sedikit ia bergumam.
Jiang Xingyi
"Aku menemukan mu, gadis kecilku." gumamnya.
Kilatan Masalalu
Aku sangat terkekang, tolong lepaskan tali ini.
Lilyana
Bagaimana bisa dia disini? Yaoyao kamu tidak apa-apa? *bisiknya kepada temannya.
Pasalnya Jiang Xingyi adalah mantan pacarnya Bai Yaoyao beberapa hari yang lalu, setelah putus mereka juga tidak berkomunikasi apapun setelah itu.
Bagaimana dia bisa ada disini? Apakah dia mencari Bai Yaoyao? Atau itu hanyalah kebetulan?
Bai Yaoyao merasa tidak yakin, ia hanya menggelengkan kepalanya dan membenamkan kepalanya tidak mau berpikir.
Lilyana
Semoga saja ini hanyalah kebetulan, tapi jika dia pindah demi dirimu, apa yang harus kamu lakukan Yaoyao?
Bai Yaoyao
Entahlah Na, aku tidak mau berpikir lagi
Bai Yaoyao
Lagipula aku sudah menyerah sejak saat itu, aku tidak mau melihatnya lagi
Angin berhembus lembut, menerbangkan beberapa helai rambut gadis itu. dan Bai Yaoyao sedang duduk menikmati hari menyenangkan ini.
Bagaimana tidak? Dia akan kencan dengan pacarnya, setelah beberapa hari tidak bertemu.
Jelas itu membuatnya bahagia.
Jiang Xingyi
Yaoyao, apakah aku membuatmu menunggu lama?
Bai Yaoyao
Ah tidak juga, aku juga baru sampai beberapa menit
Jiang Xingyi
Hmm, maaf aku telat. Tadi ada sedikit kendala di rumah.
Bai Yaoyao
Kendala? ada masalah apa?
Jiang Xingyi duduk di sebelah gadis itu, sambil menghela nafas. Lalu menatap gadis itu.
Jiang Xingyi
Yah ada beberapa masalah yang tidak bisa aku ceritakan Yaoyao.
Bai Yaoyao
Hah? begitukah?*senyum sinis
Bai Yaoyao
Kamu selalu meminta ku untuk menceritakan semuanya tentang ku, tapi saat giliran aku bertanya kamu tidak pernah mau menjawabnya, bahkan kalau ada jawaban hanya dijawab asal-asalan.
Bai Yaoyao
Sejak awal kamu tidak pernah mempercayai ku kan?
Jiang Xingyi
Aku... Aku tidak tahu*terasa bingung dan ragu
Bai Yaoyao
Kenapa kamu selalu seperti ini Xingyi? aku jadi ragu, apakah kamu benar-benar mencintai ku atau tidak.
Bai Yaoyao
Kamu tidak mencintaiku kan?
Jiang Xingyi
Yaoyao jangan seperti ini*mau menenangkan gadisnya.
Bai Yaoyao
Apa? Kamu tidak mau menjawabnya? Jawab jujur saja!
Melihat Bai Yaoyao begitu memaksa, dengan ragu-ragu Jiang Xingyi menjawabnya.
Jiang Xingyi
Aku nyaman didekat mu Yaoyao, aku tidak tahu aku mempercayaimu atau mencintaimu atau tidak. Aku hanya belum siap Yaoyao.
Bai Yaoyao
Hahaha, kenapa dari awal kamu ingin aku menjadi pacarmu kalau kamu saja masih bingung dengan dirimu sendiri!
Jiang Xingyi
Yaoyao kamu tahu, aku baru pertama kali mencoba pacaran dengan mu.
Jiang Xingyi
Aku masih bingung dengan diriku sendiri.
Hidup Jiang Xingyi tidak pernah membahas soal cinta, karena dia sendiri tidak tahu apa itu cinta, apa itu kepercayaan antar kekasih, apa itu perhatian yang diberikan pasangan? Xingyi tidak pernah mengalaminya.
Bai Yaoyao
Jadi kamu menyuruhku memahamimu begitu? Xingyi?
Bai Yaoyao
Xingyi tahu kah kamu? di saat kamu mulai bersikap cuek kepadaku, aku memahaminya karena karakter mu memang seperti itu. Tapi kenapa juga soal cinta dan kepercayaan kamu ragu?
Bai Yaoyao
Xingyi aku lelah memahami mu, aku lelah memberimu kepercayaan, cinta, dan perhatian kepadamu.
Bai Yaoyao
Kamu saja tidak pernah berusaha untuk melakukan itu kepadaku, kamu hanya mementingkan dirimu sendiri.
Bai Yaoyao
Ayo kita putus, Jiang Xingyi
Jiang Xingyi
Jika itu yang kamu mau, baiklah.
Melihatnya langsung menyetujuinya, Bai Yaoyao tersenyum sinis. Gadis itu langsung pergi meninggalkan Jiang Xingyi yang bingung akan perasannya sendiri.
Bai Yaoyao
"Tolong jangan kekang aku lagi, Xingyi." gumamnya.
Yaoyao tidak menangis, ia hanya merasa sesak dan lelah. Kenapa dia sangat mencintai laki-laki itu?
Mengingat hal-hal masalalu, Yaoyao merasa sedikit miris akan nasibnya.
Selama masa pacaran, Xingyi selalu mengecewakannya tapi Yaoyao tidak pernah mau memberitahunya, tapi ternyata dia tidak sekuat itu.
Bai Yaoyao
"Kamu menyakiti ku Xingyi, sama seperti mereka." batinnya.
Aku akan mengejarmu
Maaf? Aku tidak seperti dulu, jangan meminta ku untuk sama seperti itu.
Dalam waktu pembelajaran tidak ada kendala sama sekali, baik Yaoyao dan Xingyi mereka mengerjakan tugasnya masing-masing.
Sampai jam istirahat di mulai, jam 12 siang. Para murid-murid bergegas ke area kantin untuk berebut lauk makanan enak, kalau tidak itu akan habis!
Hengshui High School, menyediakan makanannya sendiri untuk para siswa. disini tidak ada yang menjual makanan.
Lilyana
Yaoyao, ayo cepat ke kantin. Katanya paham ayam cuman beberapa potong, nanti akan cepat habis.
Bai Yaoyao
Tunggu sebentar, aku merapikan buku-buku ku.
Mendengar Lilyana mendesaknya, Yaoyao dengan cepat merapikan buku-bukunya.
Lilyana
Okeh~ *nada senang
Jiang Xingyi
Tunggu, Yaoyao. Aku ingin kita bicara
Mendengar hal ini Lilyana nampak tidak senang, anak brengsk satu ini sangatlah mengganggu waktunya.
Lilyana
Hei tidak ada yang perlu dibicarakan, lagipula kita akan makan siang!
Lilyana
Kamu mengganggu mood kami, kamu tau?
Beberapa siswa yang belum ke kantin merasa bingung dengan perdebatan Lilyana dan Xingyi, tidak biasanya Lilyana bersikap galak.
Jiang Xingyi
Kamu diam! Aku hanya mau berbicara dengan Yaoyao.
Lilyana
Berbicara ya berbicara saja! Lagipula kita mau makan dulu, kan bisa nanti*memutar bola matanya malas.
Saat hendak membalas, Yaoyao berbicara terlebih dahulu untuk menengahi mereka berdua.
Bai Yaoyao
Cukup sudah Yana, kamu pergilah ke kantin. Ambilkan ekstra untukku.
Lilyana
Ckck, dasar makhluk mengganggu*pergi dengan menggerutu.
Bai Yaoyao
Kamu, ikut aku*melirik kearah Xingyi dan pergi
Xingyi segera mengikuti gadis itu, para siswa saling berpandangan bingung. Jadi Yaoyao dan Lilyana kenal Xingyi? Hm, ntahlah.
Bai Yaoyao
Apalagi yang ingin kamu bicarakan?
Bai Yaoyao membuka percakapan antara mereka berdua dengan nada tidak senang, lagipula menurut dirinya urusan dia dengannya sudah selesai.
Jiang Xingyi
Yaoyao, aku tahu aku salah
Jiang Xingyi
Tapi, aku tidak ingin kita putus.
Bai Yaoyao
Hah?*tersenyum mengejek
Bai Yaoyao
Apa maksudnya? Bukankah kamu sudah menyetujuinya?
Jiang Xingyi
Waktu itu jelas aku sedang dalam keadaan bingung, aku tidak bisa berpikir jernih.
Bai Yaoyao
Jiang Xingyi! Itulah dirimu
Bai Yaoyao
Kamu selalu bisa mendapatkan alasan dengan bagus, dulu mungkin aku akan membiarkannya tapi sekarang tidak lagi!
Bai Yaoyao
Aku tidak butuh dirimu, Xingyi.
Sebelum Xingyi selesai berbicara, Yaoyao pergi meninggalkannya dengan suasana diam dan dingin, sama seperti perasaan Yaoyao. Dia sudah mati rasa.
Jiang Xingyi
Bai Yaoyao, aku akan mengejar mu.
Jiang Xingyi
Aku sudah mengerti sekarang, ini memang salahku tapi aku akan memperbaikinya
Jiang Xingyi
Jika kamu.. Masih tidak menerima diriku, mungkin kamu benar.
Jiang Xingyi
Kamu tidak membutuhkan ku*Tersenyum pahit.
Bai Yaoyao tidak mendengar jawaban itu dari Xingyi, dia sekarang sudah berada di area kantin mencari temannya. Yana.
Lilyana
Yaoyao! Sini*melambaikan tangannya.
Bai Yaoyao
Um*mengangguk merespon.
Melihat makanan ekstra yang dibawakan Yana untuknya, Bai Yaoyao berdecak kagum karena lauknya benar-benar lengkap semua. Bahkan ada paham ayam kesukaannya.
Bai Yaoyao
Kamu benar-benar temanku!*berbicara dengan senang
Lilyana
Hahahaha, itu bukan apa-apa. Beruntung paham ayamnya belum habis.
Melihatnya temannya agak memiliki suasana hati yang buruk, Yana tidak ingin bertanya lebih lanjut tentang percakapannya dengan Xingyi. Toh Yaoyao akan menceritakannya sendiri.
Lilyana
Yaoyao, apakah kamu nanti akan ikut kelas malam?
Lilyana
Bagus! Nanti kita akan pulang bersama, semoga kakakku tidak menjemput ku...*kepala terkulai.
Biasanya, kakaknya Yana itu sibuk, dia tidak sering menjemput Yana membuat Yaoyao sering pulang bersama Yana. Walaupun rumah mereka tidak terlalu searah, tapi Yaoyao juga senang pulang bersama Yana.
Bai Yaoyao
Yah, sepertinya tidak mungkin.
Bai Yaoyao
Kalau malam, kakak mu sangat khawatir. Bahkan jika dia masih sibuk bekerja, dia mau menjemput mu~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!