My Senior Alexander
Episode 1
Senior High School Alexander? Tidak semua orang yang bisa berkesempatan sekolah disini, sekolah yang terkenal dengan siswa siswi dari keluarga kalangan atas, bukan hanya ini yang membuat nya terkenal , tapi juga prestasi gemilang yang di capai siswa siswa nya
Tapi tidak semua dari mereka itu berasal dari keluarga kaya, ada juga dari keluarga yang tidak mampu, namun perjuangan mereka bisa masuk sekolah ini pastilah tidak mudah , mereka harus memiliki prestasi untuk mendapatkan beasiswa sekolah ini, mulai dari prestasi akademik maupun prestasi sebagai Atlit
Waktu sudah menunjukan pukul 07:00 Wib, koridor sekolah sudah banyak di penuhi oleh beberapa siswa siswi lain nya
Mata semua orang seakan langsung terfokus mendengar suara deruman beberapa motor besar yang tiba tiba memasuki gerbang sekolah, gerombolan motor besar itu memasuki area parkiran semua siswi yang masih berada di area parkiran maupun yang masih duduk di koridor terbuat terpekik ketika empat pria yang mengendarai motor itu membuka helm full face mereka
？？？
Kenikmatan mana lagi yang kau dustai!"
？？？
Meleleh dedek babang!"
Dua orang di antara mereka membalas ucapan para siswi itu dengan kedipan mata dan menyisir jambul dengan kelima jari jarinya
Tapi masih ada dua orang lain nya yang tidak memperdulikan setiap pujian yang di lontarkan semua orang kepada mereka hal seperti ini sudah biasa bagi mereka
？？？
Ya Allah, Arsen semakin Aja sekarang!!"
Kalian tahu siapa Arsen? Dialah ketua dari kelompok itu, Anak pertama dari keluarga Alexander, pewaris dari kekayaan Alexander
？？？
Iya benar, wajah datar aja udah buat Gue kayak gini, Apalagi kalau Lihat dia senyum
？？？
Ingin rasa nya mereka berempat Gue karungin
？？？
Gila gila itu mereka yang sering di omongin sekolah Gue waktu SMP, Sumpah mereka Ganteng banget!"
？？？
Iya benar, di sekolah Gue dulu juga banyak yang gosipin mereka, apalagi yang bernama Arsen itu
Arsen dan sahabat nya melewati koridor dengan tangan di masukkan kedalam celana dan tidak lupa wajah datar yang selalu Arsen kepada siapapun, langkah Arsen mendadak berhenti, ketika seseorang tiba tiba memegang tangan nya dan itu menjadi pusat perhatian siswa siswi yang disana
Suara lembut itu rasa nya membuat sahabat Arsen mau memuntahkan sarapan mereka tadi mendengar suara yang tidak kalah nya dengan suara rayuan yang biasa mereka dapatkan sewaktu di clubbing menjijikan sekali
？？？
Udah punya pacar ternyata, Cantik lagi
？？？
Apa? Cantik? Buta kali ya, ondel ondel kayak Gini di bilang cantik? Ck, Apa seperti ini penampilan seorang yang masih bergelar sebagai siswi?!
Arsen Alexander
Lepas!!" Datar
？？？
* Tidak mau melepaskan tangan Arsen sama sekali, malahan ia semakin mengayunkan tangan Arsen dengan memasang wajah memelas
？？？
Kenapa sih? Aku kan pacar kamu
Arsen Alexander
Dulu," Singkat, Datar
Arsen Alexander
* Mengelakan kepala nya saat gadis itu ingin memegang dagu nya
？？？
Sekarang kita masih pacaran
Arsen Alexander
* Tersenyum miring
Arsen Alexander
Terserah Lo mau bilang apa, Bagi Gue, Lo bukan siapa siapa Gue lagi
Arsen Alexander
* melepaskan tangan Gadis itu dengan kasar
？？？
Tapi aku ngga mau putus," kekeh nya
Andra putra
Nih cewek kenapa elah, udah di putusin juga
Andra putra
Lagian Arsen juga ngga mau lagi sama Lo
Andra putra
Cuman di pacarin sehari, Jadi Lo jangan berharap lebih deh sama Arsen
？？？
* Wajah sudah seperti kepiting rebus karena sudah di permalukan seperti ini
？？？
Diam Lo! Gue ngga ada urusan sama Lo
Andra putra
Gue juga malas kali berurusan sama cewek lintah kayak Lo!" bergidik ngeri
Andra putra
* Mengangkat ke dua bahu nya acuh
？？？
Arsen, kita ngga putus kan? Kalau aku ada salah, Aku minta maaf
Arsen Alexander
Gue ngga peduli" Datar
Arsen Alexander
* Melangkahkan kaki nya, tapi lagi lagi langkah nya terhenti saat gadis itu dengan berani nya memeluk nya dari belakang
Arsen Alexander
* Dengan kasar ia melapaskan kedua tangan yang melingkar di pinggang nya itu
Arsen Alexander
Jangan paksa Gue untuk kasar nanti nya sama Lo!!" Bentak
Bentakan Arsen itu membuat Nadia terdiam, ya nama gadis itu tak lain adalah Nadia, gadis yang hanya di pacari Arsen cuma satu hari, dengan wajah datar yang sama seperti tadi ,Arseñ kembali melangkahkan kaki nya meninggalkan Nadia yang masih terdiam
？？？
Cantik kayak Gitu aja di tolak , apalagi Gue
？？？
Gue mendingan kayak gini aja deh, dari pada di buat malu kayak gitu
Nadia
* Menatap tajam ke arah siswi yang mengatakan hal itu
Nadia
* Mendekati mereka berdua yang tadi membicarakan nya
Adik kelas itu langsung kelagapan takut
？？？
Kita ngga bilang apa apa kok," langsung pergi menghindari amukan dari Nadia
Episode 2
Reyhan Sagara
Arsen! Kita sekelas lagi?"
Arsen Alexander
Hemm, XI IPA2
Andra putra
Mantap mang, bisa kerja sama lagi Gue kalau ada ujian sama Lo dan Reyhan," Girang
Genta Aditama
Kerja sama?!" ucap nya dengan nada mengejek
Genta Aditama
Bilang aja Lo nyontek nyet! Ngga usah di perhalus bahasa Lo!
Andra putra
Orang sirik ya gitu
Genta Aditama
Terserah Lo deh, yang jelas Gue ngga Mau satu bangku sama manusia goblin kayak Lo, Ntar malah nyusahin Gue!
Andra putra
Kecebong sawah! Lo pikir Gue mau duduk sebangku sama Lo! Kapasitas Otak Lo aja Cuma Nol koma Lima!"
Genta Aditama
Otak Nol koma lima yang Lo sebut itu juga tempat Lo nyontek pas Ujian
Andra putra
Lo juga nyontek sama Arsen dan Reyhan, Apa beda nya Lo sama Gue?
Genta Aditama
Tentu beda, kalau Gue Lebih pintar dari Lo
Andra putra
Pintar dari mana nya Lo Hah?
Genta Aditama
Pintar lihat punya , Arsen Dan Demian," ucap nya bangga
Andra putra
Lenyapin teman dosa gak sih!" kesal nya
Di tempat lain semua siswa maupun siswi sekarang berbondong pergi ke suatu tempat untuk melihat pertandingan di sebuah gedung yang bisa di katakan tempat para siswi melihat idola mereka saling adu skil dalam pertandingan basket, siapa juga yang akan melewatkan pertandingan antara ketua osis Alexander dengan bad boy Alexander
Empat gadis yang sekarang duduk di dalam kelas menatap heran kenapa semua teman teman nya yang di dalam kelas berbondong bondong untuk keluar kelas.
Sonya Adelia
Mereka semua pada kemana sih?"
Mela Adriana
Maklum manusia Alay," ucap nya yang tak mau tahu
Sonya Adelia
* Menatap sinis
Mela Adriana
Apa?" menantang mata Sonya
Viola Amanda
Tapi Ola Juga penasaran
Sonya Adelia
* Melihat ke arah keyra lalu berdecak sebal
Sonya Adelia
Key! Lo kok diam aja sih?" kesal nya
Keyra Adnanda Putri
* Menghentikan tangan nya yang tadi sedang menulis lalu melirik ke arah Sonya
Keyra Adnanda Putri
Terus Gue harus gimana, Sonya?"
Sonya Adelia
Respon napa, sibuk amat
Keyra Adnanda Putri
Lo gak lihat? Masih ada dua Absensi lagi yang harua Gue isi
Sonya Adelia
* Hanya cengengesan tidak jelas
Viola Amanda
Key, tinggal aja dulu, kita pergi kesana ya,"
Sonya Adelia
Tuh key, Viola aja sepemikiran sama Gue ayoklah," menyenggol nyenggol bahu keyra
Keyra Adnanda Putri
Kalian aja, Gue lagi sibuk nih
Keyra Adnanda Putri
* melanjutkan kembali menulis Absensi kelas nya
Sonya Adelia
* Menyenggol lengan keyra
Mela Adriana
Udahlah key, Lo turutin aja kemauan dia, semakin Lo nolak dia akan semakin gangguin Lo
Keyra Adnanda Putri
* Memutar mata nya malas
Keyra Adnanda Putri
Iya, Gue mau, tapi ngga lama
Sonya Adelia
* Tersenyum senang
Mereka berempat tidak menyangka gedung nan besar ini di penuhi oleh siswa siswi Alexander, sorakan demi sorakan menggema di seluruh gedung seperti melihat sesuatu pertandingan besar saja, Tapi kan tahun ajaran baru masih dimulai, masa langsung ada pertandingan
Baru saja mereka duduk di antara bangku penonton yang lain nya, disana terdengar jelas semua para cewek saling menyoraki pria yang bernama Arsen, ntah siapa pria yang bernama Arsen itu, yang jelas pasti sangat terkenal di sekolah ini
Mata Sonya langsung di buat berbinar seketika disaat mata nya yang jelih akan ke indahan menangkap dua objek yang benar benar memanjakan mata nya
Episode 3
Masih di tempat yang sama
Sonya Adelia
Kiaaaaaa! Arsen!!!!" teriak
Teriak mereka ketika pria yang bernama Arsen itu memasukkan bola ke dalam ring
Mela Adriana
Sonya! Lo bisa gak ikutan Alay kayak mereka!" kesal
Sonya Adelia
* Tak menghiraukan
Sonya Adelia
* Tetap bersorak
Keyra Adnanda Putri
* ia sudah mulai jengah akan suasana seperti ini
Keyra Adnanda Putri
* Sungguh! Ia sangat tidak nyaman dengan sorakan yang membuat bising telinga nya
Keyra Adnanda Putri
* Kadang ia heran, kenapa seseorang sangat mengagumi ketampanan seseorang segitu nya
Keyra Adnanda Putri
* Dari pada memperhatikan hal yang tidak penting
Keyra Adnanda Putri
* Lebih baik ia melanjutkan membaca Novel yang belum selesai ia baca
Sudah hampir tiga puluh menit pertandingan berlangsung
Point sementara 15- 10, Arsen lebih unggul lima angka dari Aldo, pertandingan kembali di kuasai oleh Arsen dan hal itu semakin membuat semua siswi semakin bersorak , namun Arsen tetaplah Arsen yang tidak akan memperhatikan hal yang semacam itu
Namun entah apa yang menarik perhatian nya sehingga sehingga melirik ke arah salah satu bangku penonton, Arsen mengerutkan alis mata nya disaat menangkap kearah seorang gadis yang terlihat sibuk membaca sesuatu entah apa itu, sempat terlintas di pikiran nya apa bukunya lebih menarik dari pada permainan basket nya?
Arsen Alexander
* Segera menggelengkan kepala nya menghapus pikiran aneh ini
Arsen Alexander
* Apa peduli nya jika gadis itu tidak memperhatikan permainan nya
Teriakan itu langsung mendapatkan tatapan tak suka dari keyra disaat seorang siswi duduk di samping kiri nya tiba tiba berteriak begitu kencang nya
Nadia
Kalian Lihat? Arsen barusan lihat ke arah Gue!
Nadia
Apa Gue bilang , Arsen itu belum bisa berpaling dari Gue
Keyra Adnanda Putri
'Arsen! Arsen! Apa tidak ada lagi topik yang mereka bahas kecuali Arsen? Menyebalkan sekali!' batin
Pluit terakhir dibunyikan menandakan pertandingan selesai yang mana di menangkan oleh Arsen dengan skors terakhir 16- 10
Arsen Alexander
* Dengan senyuman iblis yang terbit dari bibir nya
Arsen Alexander
* Melangkahkan kaki ke arah Aldo
Arsen Alexander
Gue peringatkan, jangan ganggu Gue dan teman teman Gue
Arsen Alexander
* Langsung pergi meninggalkan Aldo di tengah lapangan
Andra putra
Keren Bos, Akhir nya Lo kasih juga pelajaran ketua osis yang sok alim itu
Arsen Alexander
* Melangkahkan kaki nya pergi ke suatu ruangan yang ada di dalam gedung itu
Reyhan Sagara
Mau kemana Lo?"
Arsen Alexander
Tukar baju, Mau ikut?"
Reyhan Sagara
* Bergidik ngeri
Arsen Alexander
* Langkah nya tiba tiba berhenti
Arsen Alexander
* Rasa penasaran nya akan gadis itu tiba tiba muncul lagi
Arsen Alexander
* Dengan rasa penasaran yang tidak bisa ia elakan
Arsen Alexander
* Menolehkan kepala nya ke arah bangku penonton dimana gadis tadi duduk
Arsen Alexander
* namun mata nya tidak menemukan gadis itu dimanapun
Arsen Alexander
Damn it!" mengumpat begitu saja
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
