Perkenalkan tokoh pemain

Nama nya RISKI ADITIYA

Dia anak tunggal dari pasangan Maya Aditia dan Rio Aditya.

Wajah nya yang tampan, bibir nya yang seksi, hidungnya yang mancung dan tubuh nya yang atletis membuat banyak kaum hawa selalu mencari cara agar selalu mendekati nya.

Saat ini usia nya baru memasuki 26 THN,tapi walaupun masih sangat muda dia sudah memiliki beberapa usaha nya di dalam bidang restauran dan cafe.bahkan sudah memiliki cabang di seluruh Indonesia.

Hanya satu kekurangan nya,dia laki-laki yang tidak suka bergaul atau lebih tepatnya dia tidak senang dengan orang baru atau bisa di bilang

Nama nya Anggita Ibrahim

Dia wanita yang selalu mengagumi Riski dari dulu bahkan mencintai Riski dari jauh.

Anggi mempunyai ke inginkan bisa selalu berdekatan dengan Riski.walaupun dia tau kalau itu sangat mustahil.

Anggi tinggal bersama dengan ayahnya Ibrahim karena ibu nya sudah lama meninggal, walaupun begitu ayah nya sangat setia kepada almarhum istri nya.

Mereka dari keluarga yang terpandang ayah Anggi dijuluki raja bisnis karena memilik anak cabang perusahaan dimana-mana.nama perusahaan mereka adalah Anggi Sway.

Usia nya saat ini baru memasuki ke 20 tahun dan sedang menempuh pendidikan nya di universitas Indonesia.dengan jurusan manajemen bisnis,karena ayah nya memaksa nya untuk meneruskan perusahaan nya kelak.

Tok tok tok

"Iyah sebentar,teriak Anggi dari dalam kamar nya.ini baru jam berapa tapi sudah di gangguin".gerutu Anggi

"Astaga !kenapa anak papa cemberut kaya begini sih? tanya papa

"Papa ada apa sih kok baru jam segini anggi udah di bangunin sih"tanya Dina

"Maafin papa sayang,hari ini papa ada perjalanan bisnis keluar kota makanya papa bangunin"jawab papa

"Memang nya papa mau kemana"tanya Dina

"Papa akan ke Bandung nak,ucap papa

"Baiklah,papa hati-hati lah di jalan dan jangan lupa ngasih kabar kalau sudah sampai.jawab Anggi sambil memeluk ayah nya

"Hati-hati lah di rumah.ucap papa sebelum pergi

Setelah kepergian papa nya,Anggi langsung mencari remote televisi nya karena hari ini ada acara tv yang akan menampilkan chef kesayangan nya itu.

Gila memang tapi itulah yang membuat anggi jadi tambah semangat menjalani hari-hari nya.

Saat menyalakan televisi nya Anggi dapat melihat sosok laki-laki yang selama ini selalu di idam-idamkan kan nya.ya laki-laki itu adalah Riski.hari ini Riski tampil di salah satu stasiun televisi untuk menjadi seorang juri kompetisi memasak.

"Andai saja aku bisa dekat dengan mu saat ini, mungkin aku akan sangat bahagia"Anggi bermonolog sendiri

Sementara di lain tempat laki-laki yang di idamkan nya lagi sibuk untuk menyicipi semua masakan kontestan yang mengikuti lomba.

Dia merasakan telinga nya berdengung seperti seseorang sedang membicarakan nya.tapi dia tidak tau siapa

Setelah acara kompetisi memasak nya selesai kini Riski ingin segera menuju restoran nya karena memang sore ini mereka akan kedatangan tamu yang sudah membooking tempat nya .

Setelah sampai Riski langsung menuju dapur terlebih dahulu ingin memastikan team nya sudah siap untuk menyambut tamu nya dengan makanan terlezat mereka.

"Apa semua nya sudah siap? tanya Riski

"Sudah chief.jawab Dion yang jadi asisten nya di dapur

"Bgus lah Terimakasih karena kalian sudah bekerja keras.jawab Riski

Riski hanya akan berbicara santai pada orang yang sudah lama ia kenal.dan kalau buat orang baru dia akan sangat tertutup.

Bersambung

"Chef.panggil Deni

"Iyah ada apa don.jawab Riski

"Kemaren ada yang ingin melamar pekerjaan disini.ucap Deni

"Apa kita kekurangan orang.tahya Riski

"Sebenarnya di dapur kita sangat kesulitan chef Karena kekurangan orang.jawab Deni

"Baiklah aku serahkan pada mu Den, kalau menurut mu dia pantas di dapur terima saja.jawab Riski

Flashback

Hari ini Anggi sudah memutuskan untuk melamar pekerjaan nya di restoran milik Riski karena dia tidak ingin sang pujaan hati di dekati oleh wanita lain.

Anggi sudah mengatakan semua nya pada sang ayah,dan ayah nya pun dengan senang hati karena memang dia ingin putri semata wayangnya belajar dari bawah dulu.

"Apa kau yakin nak mau bekerja di restoran itu.tabya ayah Anggi

"Iyah yah,Anggi serius.jawab nya

"Tapi kan kau tidak pernah masuk kedalam dapur bagaimana bisa nanti kau akan menyesuaikan diri disana? tanya ayah

"Anggi akan berusaha yah, jawab Anggi meyakinkan

"Baiklah lah nak ayah akan mengijinkan mu dengan syarat Jagan lupa waktu kuliah mu dan berjanji lah untuk tidak terluka.ucap ayah

"Terimakasih ayah karena sudah mengijinkan Anggi.jawab Anggi sambil memeluk sang ayah

"Semoga kamu bisa mendapatkan cinta mu tanpa terluka.ucap ayah sambil mengelus puncak kepala anak nya

"Anggi janji yah kalau Anggi sudah tidak kuat untuk memperjuangkan cinta Anggi nanti, Anggi akan mundur dan mencoba melupakan nya.jawab Anggi

"Ya sudah bersiap-siap lah bukan kah pagi ini kamu akan pergi menemui nya.ucap papa

"Astaga Anggi hampir lupa kalau hari ini adalah hari pertama anggi.melamar kesana jawab Anggi Langsung berlari dan bersiap-siap

Tidak lama kemudian Anggi sudah siap dan berlari ke arah sang ayah untuk ijin pergi,

"Ayah Anggi pergi dulu ya doa in biar diterima.ucap Anggi sambil mencium tangan ayah

"Tentu nak,semoga kamu mendapatkan apa inginmu.jawab ayah

Selama perjalanan Anggi sudah berpenampilan sepolos mungkin karena tidak ingin ada orang yang tau siapa dia sebenarnya.

"Maaf mau cari siapa yah?tanya Deni

"Aku mau melamar kerja disini.jawab anggi

"Apa kau bisa memasak?tanya Deni

"Tidak, aku tidak bisa masak.jawab Anggi jujur

"Lalu mengapa kamu kesini kalau tidak bisa memasak? ucap Deni

"Aku bisa mencuci piring kok,aku mohon terima aku mas aku jauh-jauh dari kampung mau melamar pekerjaan.jawab Anggi dengan wajah yang memelas

Karena merasa kasihan Deni pun akhirnya menyuruh nya untuk datang besok karena memang dia tidak mungkin merekrut karyawan baru tanpa memberitahu Riski.

"Besok pagi datang lah lagi,karena sekarang aku tidak bisa memutuskan nya.ucap Deni

"Terimakasih mas.jawab Anggi bahagia

"Tidak. perlu berterima kasih karena kamu belum tentu di terima.ucap Deni

"Tidak Maslah mas aku hanya merasa senang karena mas sudah baik.jawab Anggi sambil tersenyum

"Senyum nya manis juga, walaupun penampilan nya sederhana.batin Deni

Flashback off

Mendapatkan persetujuan dari Riski membuat Deni langsung menghubungi Anggi karena memang mereka akan sangat kerepotan kalau harus mencuci piring berganti an.

"Halo.uacap Deni

"Iyah ini siapa? tanya Anggi karena memang lupa menyimpan no Deni kemaren

"Astaga belum apa-apa kau sudah bertingkat tidak sopan seperti ini.jawab deni

"Maaf tapi aku tidak mengenal anda.ucap anggi

"Baiklah karena kau tidak mengenal aku, kau tidak jadi diterima bekerja.jawab Deni

Mendengar Deni mengatakan itu membuat Anggi langsung merutuki kebodohan nya kenapa dia tidak langsung menyimpan no ponsel deni kemaren.

"Maafin aku pak sunguh aku tidak bermaksud begitu tolong jangan batalkan penerimaan aku.ucap Anggi dengan nada memohon

"Baiklah kali ini aku akan memaafkan mu dalam 15 menit kau sudah sampai.jawab Deni

"Terimakasih pak,saya akan usahakan Sampai dalam waktu 10 menit.ucap Anggi bangga

"Baiklah akan aku tunggu kau dalam 10 menita lagi.jawab Deni sambil mematikan panggilan nya.

"Apa aku sudah gila Mengapa tadi aku katakan 10 menit lagi, Astaga aku benar-benar akan tidak mendapatkan pekerjaan ini kalau sampai terlambat.batin Anggi

Anggi Langsung bangkit dari tidurnya dan langsung mengganti baju nya dan tidak mandi sama sekali dia hanya mencuci muka nya dan menggosok gigi.karena kalau Anggi mandi bisa di pastikan akan sangat fatal akibatnya.

Anggi mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh dan akhirnya sampai dalam 20 menit ,tidak sesuai dengan apa yang dikatakan nya.anggi memarkirkan mobilnya dan langsung menyuruh supir ayah nya untuk menjemput nya karena tidak ingin ada yang yang tau kebenaran tentang nya.

"Kau terlambat 10 menit.ucap Deni

"Maafkan aku pak sekali lagi,tadi aku kesusahan mencari ojek.jawab Anggi lesu

"Aku sudah memberikan mu kesempatan tadi tapi kau tidak meng hargai waktu.

Melihat Deni yang berlalu meninggalkan Anggi membuat nya mengeluarkan ide gila nya,Anggi Langsung menangis sambil berlutut di lantai memohon maaf.bahakan bayak pengunjung yang memperhatikan mereka.

"Hei apa yang kau lakukan?tanya Deni

"Pak maafkan aku sekali lagi,aku janji tidak akan pernah mengulangi nya.jawab Anggi

Merasa diri nya di tatap aneh para pengunjung membuat Deni menerima Anggi lagi agar dia berhenti menagis.

"Baiklah kau harus berjanji agar bisa lebih menghargai waktu,dan sekarang segera lah ke dapur mungkin cucian piring sudah menumpuk.ucap Deni

"Baik pak,jawab Anggi sambil masuk kedalam dapur terlebih dahulu dia mengganti dengan seragam yang sudah di sediakan.

"Astaga seumur hidup baru kali ini aku merendah diri aku dan berada di dapur seperti ini.bahkan aku tidak tau bagaimana cara mencuci ini.batin anggi

Maaf kalau banyak typo nya yah kak 😊

"Baiklah aku akan memulai hari ini dengan penuh perjuangan,mungkin dengan begitu aku bisa dilihat oleh chef riski.tidak apa-apa aku membuat diriku jadi rendah seperti ini yang penting tujuan aku tercapai.batin Anggi

"Hei apa yang sedang kau lakukan sekarang?tanya Riski yang membuat hayalan indah Anggi jadi buyar

"Maafkan aku chef.jawab Anggi

"Aku gak butuh maaf dari mu,kalau kau tidak ingin bekerja dengan baik kau boleh keluar dari sini.ucap Riski

"Tidak akan,aku tidak akan keluar.jawab Anggi tanpa sadar dia bicara lantang

"Belum sehari kau bekerja sudah berani melawan aku.ucap Riski

"Pak maafkan aku, janji tidak akan mengulanginya lagi.jawab anggi dengan wajah yang memelas

Karena melihat cucian piring yang masih banyak akhirnya Riski memberikan Anggi kesempatan.

"Baiklah kali ini kau aku maafkan tapi tidak lain Kali.sekarang segera lah cuci semua piring kotor itu.ucap Riski

"Baik chef akan segera aku lakukan.jawab Anggi

Di dalam dapur yang bertugas memasak ada 5 orang termasuk diri nya,Riski memang selalu mengawasi karyawan nya dengan sangat ketat.

"Rio apa kau sudah menulis menu spesial kita untuk hari ni.tanya Riski

"Sudah chef .jawab Rio

"Baiklah Karena menu spesial hari ini adalah daging ayam, kira-kira apa saja yang akan kita masak.tanya Riski

"Kita bisa masak ayam rica-rica,ayam goreng kremes,ayam Kalasan,ayam geprek,ayam bakar.jawab para karyawan nya

"Baiklah jadi sudah di putuskan menu spesial kita ayam kalasan.ucap Riski

"Tadi kamu nulis apa sebagi menu spesial kita?tanya Riski pada Rio

"Ayam Kalasan chef.jawab Rio

"Bagus jadi kau sudah bisa menebak nya.ucap Riski

"Tentu saja chef.jawab Rio bangga

"Sekarang kita harus bisa mengenyangkan perut siapa saja yang datang dan membuat mereka tersenyum saat mereka pulang nanti.ucap Riski

"Sekarang nyalakan api nya.sambung Riski lagi

"Api.jawab mereka serempak

"Meja no 3 pesanan nya dua menu spesial dan 1 ayam goreng kremes.meja no 7 ayam bakar satu dan ayam goreng kremes dua.ucap Riski

"Dani kamu masak ayam kremes biarkan saya dan max yang masak ayam Kalasan.ucap Riski

"Baik chef.jawab Dani

"Mana wajan nya .terik Riski

"Iyah Iyah ini sebentar lagi di cuci.jawab Anggi

"Apa kamu tidak bisa bekerja lebih cepat lagi.ucap Riski

"Ini juga sudah cepat chef tangan aku cuma ada 2 bukan 6.jawab Anggi kesal

"Astaga kepala aku sangat pusing bicara padamu.ucap Riski

"Ini wajan nya .ucap Dina

"Leo apa pesanan meja no 15 sudah matang.tanya Riski

"Sudah chef ini coba dulu rasa nya apa sudah mantap.ucap leo

"Tambahin garam sedikit lagi.jawab Riski

"Oke chef.jawab leo

Setelah berapa lama mereka berkutat di depan kompor akhir nya acara masak memasak kelar juga.

"Astaga sepertinya lengan aku akan patah kalau pesanan masih banyak.keluh Rio

"Aku juga merasa kalau hari ini hari yang paling melelahkan.jawab max

"Tapi aku rasa ulasan nya lebih baik,lihat saja ini mereka memosting nya di media sosial.ucap Dani

"Apa cuma kalian doang yang lelah aku tidak.ucap anggi

Semua mata melihat ke arah Anggi yang kini sudah duduk di lantai.

"Apa yang sedang kau lakukan.tanya Dani

"Aku sudah tidak kuat berdiri.jawab Anggi

"ha ha ha.ini belum seberapa tapi kau sudah menyedihkan seperti ini.ucap Rio

"Apa katamu ini belum seberapa,asal kau tau yah ini pertama kali nya aku mencuci piring.ucap angggi keceplosan

"Apa yang kau katakan.tanya Dani

Merasa diri nya mengatakan yang bisa membuat orang mengetahui jati diri nya akhirnya Anggi pura-pura tertawa.

"Kau aneh sekali.ucap Mex

"Maksud aku tadi ini pertama kali nya aku nyuci piring karena sebelumnya aku bekerja sebagai Pelayan.jawab Anggi sambil tersenyum pahit

"Hm seperti itu aku pikir tadi apa.ucap Mex

"Kalian sudah bekerja keras hari ini,jadi apa yang ingin kalian makan.tanya Riski yang tiba-tiba datang

"Aku mau makan ayam Kalasan seperti nya tadi sangat menggoda.jawab Anggi

"Tidak hari ini kita akan makan spaghetti saja.uacap Rio

"Baiklah karena suara terbanyak ingin makan spaghetti,kita akan pesan saja.jawab Riski

"Tapi aku ingin makan nasi saja karena aku tidak suka spaghetti.ucap Anggi yang di abaikan oleh semua orang

"Astaga bisa mati aku karena lapar.batin Anggi

"Kenpa tidak di makan.tanya Deni

"Aku tidak terlalu suka makan spaghetti.jawab Anggi

"hm begitu.jadi kau mau makan apa?tanya Deni

Sebenarnya Anggi ingin Riski lah yang menyakan hal itu pada nya,tapi orang yang selalu di lirik nya malah terlihat sangat jutek,Jagan kan mengatakan seperti itu melirik nya aja tidak.

"Aku sudah kenyang kok.jawab Anggi asal

"Oh Iyah kau pulang kemana?tanya Rio

"Ah itu,jawab Anggi gagap

"Kemana?tanya Rio

"Aku tinggal dekat sini kok.jawab Anggi

"Apa mau aku anterin.ucap Rio

"Tidak perlu,aku bisa sendiri kok lagi pula tidak terlalu jauh dari sini.jawab Anggi bohong

"Baiklah karena aku sudah selesai makan aku akan pulang dulu.ucap Riski

"Baik chef hati-hati di jalan.jawab mereka serempak

"Aku juga akan pulang sekarang.ucap Anggi tiba-tiba.

"Hati-hati di jalan nya jawab mereka

Anggi berjalan seperti pencuri karena mengikuti Riski dari belakang,entah Riski sadar atau enggak tiba-tiba saja Riski menoleh kebelakang.

Untung saja Anggi langsung bersembunyi di samping mobil yang masih terparkir.kalau tidak bisa habis dia sekarang dengan Omelan bos ny itu .

"Apa mencintai mu harus seperti ini begitu banyak rintangan yang harus aku lalui.batin Anggi

Merasa Riski sudah jauh pergi akhirnya Anggi keluar dari persembunyiannya.dan betapa kaget nya dia saat ada tangan seseorang yang memegang pundak nya.

"Apa yang kau lakukan disini.uacp Deni Iyah itu adalah Deni karena dia ingin mengambil mobil nya

"Buakn nya tadi kau bilang ingin pulang kok ada disini.tanya max lagi

"Ah itu tadi aku gak sengaja liat orang yang berjalan seperti pencuri akhirnya aku mengikuti nya.jawab Anggi

"Apah,lalu apa yang dia lakukan.tanya mereka

"Tidak ada,soal nya aku salah liat.jawab Anggi

"Dasar aneh,ya sudah kau ikut kami saja biar sekalian di anterin.ucap Deni

"Tidak tidak aku akan pulang sekarang.jawab Anggi sambil berlari pergi

"Dasar cewek aneh.ucap mex

"Sudah lah jangan di pikirkan lagi lebih baik kita cepat pulang,biar besok pagi kita tidak kesiangan.jawab Deni