Pagi pukul 10.00 berlokasi di sebuah gedung, dimana sekelompok pemuda dan pemudi dari berbagai daerah, berkumpul.

dan di dalam gedung itu salah seorang pemimpin acara sedang memimpin acara, hingga ketika momen mendengar arahan sang pemimpin.

Suasana yang tenang dan rapi mendengar arahan, tiba - tiba sang pemimpin berkata..

Pemimpin : " Hari ini kita kedatangan seseorang, dimana dia akan menjadi salah satu tim adalah acara pemusik di kalangan pemuda.

Sontak para audience bersorak menyambut kedatangannya dengan penuh hangat.

Pria tersebut pun di perintahkan agar memperkenalkan dirinya di hadapan 150 audience yang datang.

Pria : " Perkenalkan nama saya stev, saya pemain bass dan dari luar kota. Ucapnya ramah dengan senyuman manis dan lesung pipinya yang membuat wajah baby face nya semakin mempesona.

Perkenalan stev membuat para audien wanita bertepuk tangan, dan kagum.

Dan hal itu yang sang pemimpin memberikan candaan kecil pada semua audien.

Pemimpin : Stev ini masih lajang, loh.. ucap pemimpin.

Yang membuat sebagian audien wanita merasa tertarik dan terpanggil akan sebagian data dirinya yang masih lajang.

Dimana setelah acara kumpulan kawula muda berakhir, banyak wanita yang mencoba mendekati stev pria baru tersebut.

Dan hal itu membuat suasana sebagian wanita merasa mulai saling bersaing mendapatkan perhatian stev.

Namun sang pemimpin mengetahui hal itu dan berkata,

Pemimpin : Nanti saja perkenalannya, karena masih ada hari esok. Semua silahkan pulang ke rumah masing - masing.

Perkataan tersebut membuat semua audien pun akhirnya pulang.

\[ Keesokan Harinya \]

Dimana saat esoknya harinya semua bekerja seperti biasanya, dengan semua pekerjaan masing - masingnya.

Malamnya ada latihan musik bagi semua kawula muda, dan stev ikut bergabung untuk pertama kalinya.

Sedangkan pemain musik sudah berkumpul, stev sedikit sungkan dan segan pada semua tim musik yang berkumpul.

Namun karena hal itu di saksikan langsung oleh semua pemusik, mereka pun memecah ketegangan dan sikap kaku satu sama lain,

Dengan sengaja memainkan instrumen yang salah, agar semua tertawa dan usaha kecil itu pun berhasil mencairkan suasana yang canggung dan kaku.

Hari - hari stev bersama para pemusik pun semakin terjalin karib, dan sudah saling bercanda satu sama lain.

Hingga suatu hari ketika momen berlatih stev untuk pertama kali bersama full team.

Stev sedikit terkejut karena ternyata full team yang sebenarnya adalah berjumlah 50 orang saat berkumpul di satu ruang latihan.

Selagi berlatih sang song leader yang memiliki suara indah dan vibra yang bagus, serta berwajah cantik,

Membuatnya begitu menonjol di antara semua tim karena aktivnya berbicara dan membuat suasana tim menjadi lebih hidup.

Ketika selama 4 hari berlatih bersama stev mulai menunjukkan tanda - tanda ketertarikan pada beberapa wanita.

Begitu juga dengan wanita yang lainnya.

Suatu ketika ada seorang wanita dari salah satu tim yang menyadari bahwa sang song leader memiliki kembaran dengan salah seorang wanita dari tim pemusik.

Dan kebetulan itu pun di ketahui oleh semua tim. Sang song leader, dimana sang song leader bernama syana dan yang menjadi kembarannya adalah sriya.

Keduanya memiliki paras wajah yang sama, rambut panjang yang, dan tawa yang sama.

Namun perbedaannya hanya pada warna kulit, syana lebih putih, sedang sriya memiliki kulit sawo matang.

Perbedaan lainnya di antara keduanya adalah syana hanya berfokus pada tugas sebagai song leader.

Sedang sriya memiliki tugas sebagai choir, dancer, dan singer, serta leader dari choir.

Selagi semua berlatih fokus, sriya yang memiliki kepekaan terhadap permainan musik yang salah, membuat sriya hanya memberi kode kecil pada semua pemusik agar mengulanginya lagi.

Sedang syana kadang tak peka akan hal itu.

Hari itu latihan berjalan seperti biasanya tanpa ada halangan apapun.

Begitu juga dengan hari - hari berikutnya.

Waktu pun berlalu dengan cepat, hingga 5 bulan pun berlalu begii saja.

Memasuki bulan ke enam, isu - isu tentang kedekatan stev bersama beberapa wanita pun mulai menguak di publik.

Namun isu - isu tersebut tidak di tanggapi serius oleh stev.

Hingga suatu hari ketika tim pemusik memutuskan untuk rekreasi bersama di sebuah pantai.

Sriya mencoba untuk mengajak stev berbincang, karena hampir 6 bulan hanya sriya yang tak pernah berkomunikasi dengan stev.

Meski hanya sekedar sapaan biasa, karena sriya hanya sibuk dengan pekerjaanya di kantor.

Namun saat di pantai ketika semua tim sedang berenda gurau bersama, sriya hendak berbincang pada stev di pantai.

Namun hal itu tak terjadi karena stev memilih pergi dari sriya dan memilih berbincang pada syana.

Sriya awalnya hanya tampak sedikit bingung dengan sikap stev. namun sriya juga tak memikirkan hal itu, dan lanjut berbincang dengan tim lainnya.

Hingga beberapa saat setelah momen di pantai berakhir, dan semua kembali pada pekerjaan masing - masing.

Sriya merasakan perasaan aneh dalam dirinya, karena hal itu tak pernah ia rasakan sebelumnya.

\[ Setahun berlalu \]

Setelah setahun berlalu sriya wanita yang di kenal bersikap dingin, dan jarang menunjukkan rasa ketertarikan pada siapa pun,

Kini sriya baru menyadari sesuatu bahwa dirinya tak sama seperti sebelumnya.

Kini sriya lebih mau banyak cerita, ceria, dan humoris, setelah di perhatikan lebih jauh,

Ternyata sriya sedang mengalami masa di mabuk asmara pada stev. Namun, sriya memilih memendam perasaannya dari stev.

keesokan harinya saat ada agenda di gedung, semua tim pemusik dan lainnya di jadwalkan harus berlatih bersama.

Hari latihan pun tiba, sriya yang bertugas sebagai leader choir dan dance pun sedikit kaku, karena stev bertugas memegang gitar bass.

Semua tampak kaku namun sriya membuat sikapnya seperti biasa, yaitu bersikap dingin.

Saat pukul 20.00 waktu setempat sriya dan tim alhirnya selesai berlatih musik untuk agenda acara para kawula muda.

Saat itu tanpa di duga, stev mendekati sriya dan berkata,

Stev : Sriya, biarkan aku mengantarmu pulang. Ucapnya dengan senyum manis.

Namun saat stev bicara, pandangan sriya tiba - tiba teralihkan pada para wanita dari tim yang menatapnya dengan sikap tak suka.

Sriya yang mendapat tawaran dari stev pun dengan sopan menolak tawaran stev, untuk mencegah kesalahpahaman pada anggota tim lainnya.

Akhirnya sriya di jemput pulang oleh sang kakak kandung.

Saat momen acara di mulai, semua para tim di suruh untuk berdoa bersama. Semua tim yang bertugas pun berbentuk setengah lingkaran dan akan berdoa.

Namun ada hal yang tak mengenakkan yqng di alami sriya. Dimana posisi berdiri stev dan sriya saling berhadapan.

Dan hal itu membuat sriya agak takut pada pandangan tim, soal kejadian semalam.

Setelah berdoa bersama, semua tim berjabat tangan, namun sriya melewatkan jabat tangan bersama stev.

Dan memilih berjabat tangan dengan para kru lainnya.

Berawal dari sriya yang selalu menghindari stev. Akhirnya sriya memutuskan untuk mendekatkan diri pada stev.

Di sela - sela agenda hari itu. Saat kegiatan kawula muda berlangsung,

Tanpa di sadari saat sriya memimpin tim choir, sriya yang tak sengaja menoleh ke arah semua tim,

Tiba - tiba stev melempar senyuman manis dan mengangguk sedikit pada sriya.

Sriya awalnya bingung, namun akhirnya membalas dengan memberikan senyuman juga.

Setelah kegiatan semua pemuda dan pemudi berlangsung.

Stev dengan cepat menjabat tangan sriya setelah stev berjabat tangan dengan tim pria.

Sontak hal itu membuat sriya sedikit tertegun dan terkejut.

Namun dengan cepat sriya mengubah ekspresinya agar tak terlalu menonjol sedang kaku.

Setelah berjabat tangan dengan semua orang, semua pemusik dan tim full, berkumpul untuk rapat mendiskusikan setiap kesalahan yang terjadi saat tadi acara berlangsung.

Ketika tim full berkumpul dengan mengevaluasikan kembali kinerja tim.

Mulai banyak masukan dan saran kitik yang di terima dari berbagai senio yang ada.

Mulai dari kesalahan pemusik yang tidak singkron, dan beberapa kesalahan dalam dance, serta sound system yang salah menyesuaikan tiap suara dari tiap - tiap pemusik maupun para singer.

Rapat evaluasi berjalan cukup lama hingga 2 jam lamanya setelah itu rapat pun bubar.

Pemimpin yang melihat sedikit ketegangan di antara semua tim itu pun,

Akhirnya berinisiatif membuat makan siang bersama.

Dan ketika sedang berlangsung makan siang bersama, perlahan suasana yang tadinya menegang dan panas,

Kini mulai mencair dan lebih nyaman. Semua tim mulai saling berbincang dan bersenda gurau di sela - sela makan siang.

Di saat makan siang bersama stev yang tengah berbincang dengan tim lain, perlahan mendekat pada sriya.

Stev : " Hey.. Sriya,, kulihat kau suka kue pie yah, ucapnya membuka percakapan.

Saat sriya akan menjawab, sriya melihat beberapa tim yang di dekat dengan sriya,

Perlahan menjauh dan seolah - olah memberikan ruang bincang bagi stev dan sriya.

Sriya yang awalnya kaku dan tak nyaman mencoba melakukan perbincangan yang nyaman bersama stev.

Siang itu stev dan sriya berbincang cukup lama, hingga akhirnya timbullah chemistry di antara keduanya.

pemimpin yang melihat kedekatan dan chemistry di antara keduanya pun hanya bisa tersenyum manis.

Sejak makan siang bersama itu, setiap kegiatan dan agenda pelatihan musik, stev dan sriya tampak kompak, hingga tanpa di sadari chemistry keduanya, membuat keduanya memakai seragam yang sama.

Keesokan harinya sriya dan stev awalnya tak sadar akan hal itu, hingga salah satu rekan sriya berkata,

Rekan : Hey, sriya.. Tumben yah.. Kamu hari ini couple baju dengan stev, kalian ada apa.. Tanya rekan sriya.

Sriya yang baru menyadarinya pun terkejut bukan main, sriya tak menyangka jika bajunya dan baju stev memiliki kemiripan yang sama.

Sriya yang tampak malu - malu itu hendak mencoba untuk mengganti bajunya, namun hal itu tak sengaja terlihat oleh stev.

Stev hanya berkata,

Stev : Tumben yah,,, hari ini kita couplean, pada hal kita tak ada janjian sama sekali. Sahutnya dengan senyum bahagia.

Sriya yang mendengar itu tampak makin malu, karena baju kembar keduanya sangat mencolok di antara 50 orang.

Sriya mencoba senyum meski sedikit paksaan. Karena ini pertama kalinya keduanya couple baju tanpa pembicaraan apapun.

Sepanjang kegiatan latihan musik, banyak rekan wanita sriya yang menggoda sriya karena couple baju keduanya yang bisa serasi.

Sedang di satu sisi stev hanya tetap tersenyum manis, melihat sriya yang tampak malu dan kaku.

Saat berlatih sriya mendadak di minta untuk bergabung dalam tim dance dengan para junior lainnya.

Sedang saat itu bukan agendanya sriya bertugas dance.

Selagi berlatih sorot mata stev tetap tertuju pada sriya yang tampak malu, karena tak ada persiapan apapun untuk agenda dance.

Akhirnya sriya menyetujui semuanya dan berlatih bersama para junior.

Setelah berlatih stev dengan cepat kembali mengajak sriya berbincang kembali,

Dan hal itu membuat ikatan chemistry keduanya makin kuat, hari - hari pun berlalu dan kedekatan antara sriya dan stev,

Semakin terkuak ke publik dan banyak isu - isu bahwa stev menjalani hubungan kekasih dengan sriya.

Namun faktanya stev membantah hal itu semua, dan sriya pun juga membantah isu tersebut.

Karena pada kenyataannya sriya hanya teman bagi stev.

Suatu ketika saat ada acara perkumpulan para muda mudi,

Salah satu senior menunjuk sriya, agar bergabung dalam kumpulan senior.

Dan saat bergabung sriya di perkenalkan oleh senior kepada salah satu pria yang ada di tim.

Senior : Sriya.. Perkenalkan ini kai, dia baru disini. Ucap senior.

Saat sriya berjabat tangan dengan kai, sriya dan kai tampak lama berjabat tangan sambil kontak mata yang lama yang di lakukan keduanya,

Membuat senior mengetahui bahwa kai menyukai sriya.

Setelah itu sriya dan kai menjalin pertemanan yang cukup erat, hanya dalam kurun waktu 2 minggu.

Setelah berselang 2 minggu kemudian, kai di masukkan dalam anggota tim full sebagai sound system.

Hari - hari berlatih berlalu dan kedekatan kai dan sriya makin terlihat, namun hal itu menimbulkan dampak negativ bagi stev.

Saat rapat tim berlangsung di malam hari, kai, syana, dan sriya serta stev, dan tim lainnya ikut ambil bagian di dalamnya.

Saat itu stev dengan cepat mengambil duduk di samping sriya dimana kai juga duduk di samping sriya.

Rapat berjalan dengan baik, sriya yang fokus dengan arahan senior lainnya pun tak menyadari jika stev mulai menunjukkan tanda - tanda tak suka saat jika sriya dekat pada kai.

Setelah rapat usai, kai yang ingin bicara pada sriya pun terhalang, karena stev cepat membuka pembicaraan dengan sriya.

Kai pun hanya terdiam mencoba menahan diri, sedang malam mulai larut. Sriya menyudahi obrolan keduanya,

Dan tiba - tiba...

Kai : Sriya.. Biar aku mengantarmu pulang, biar aku yang membawa tasmu, ucapnya langsung meraih tas sriya.

Melihat itu sriya tampak biasa dan langsung mengikuti kai untuk pulang bersama.

Namun di sisi lain stev menahan diri tak menunjukkan rasa kesalnya karena kai.

Paginya semua kerja seperti biasa setelah kegiatan rapat semalam.

Pada minggunya semua tim berkumpul mengadakan makan bersama sekaligus reuni dengan beberapa senior lainnya.

Posisi duduk sriya selalu menjadi incaran kai dan sriya, hingga momen kai duduk tak jauh dari sriya.

Membuat stev mencoba untuk duduk di samping dengan sriya. Namun, karena beberapa rekan pemusik lainnya mengajak stev bicara.

Membuat stev tak bisa dekat pada sriya.

Saat sriya duduk dengan rekan teman wanita, kai tetap duduk di sekitar sriya, dan tak mau jauh dari posisinya.

Dan hal itu mulai menimbulkan banyak spekulasi di antara para senior.

Flash back

[ Sriya adalah adik kandung dari pemain drum, dan salah satu singer dalam tim full ]

Sriya saat itu sudah terhitung 7 bulan bergabung dalam tim pemusik.

Dan sriya juga memiliki tim kerja bersamaan dengan syana.

Syana adalah seorang wanita pekerja kantor keuangan, yang cukup populer di kalangan pria.

Syana memiliki suara indah yang bisa membuat siapapun terpukau akan suaranya, di tambah lagi syana memiliki kecantikan dan senyuman cantik,

Yang membuat syana memiliki poin tertinggi dalam pendekatan dengan siapapun.

Sikap ramah dan aktivnya bicara membuat suasana menjadi lebih hidup ketika syana berbicara pada banyak kalangan.

Namun pada faktanya syana dan sriya bukanlah saudara kandung, syana dan sriya memang lahir di tahun yang sama.

Tetapi keduanya lahir dari keluarga yang berbeda, meski demikian keduanya sangatlah mirip bak pinang di belah dua.

Karena itu pergunjingan antar tim mulai semakin terasa.

Di tambah lagi syana dan sriya berada pada satu kelompok tim kerja yang sama.

Awalnya semua tampak baik - baik saja, namun satu persatu para senior mulai melihat persaingan antara tim kerja pria dan wanita mulai berubah.

Satu demi satu tim kerja pria mendekati dan berusaha meraih hati para tim kerja wanita.

Walau semua tampak biasa, namun ada yang tampak berbeda.

Yaitu persaingan antara stev dan kai, mulai terlihat nyata di publik.

Meski isu demi isu terus terkuak ke publik, namun stev masih membantah hal itu.

Sedang kai mulai berbicara jujur pada salah satu senior, bahwa dirinya menyukai salah satu tim kerja wanita.

Mendengar pengakuan kai secara empat mata pada salah seorang seniornya itu. Seniornya pun mencoba membantu mempersatukan keduanya dengan cara yang positif.

Seniornya pun membantu kai mendekati seseorang yang menjadi dambaan hatinya.

Wanita yang di taksir oleh kai tersebut masih di tutupi identitasnya.

Meski begitu beberapa tim kerja wanita mulai menyadari siapa wanita yang di maksud. Namun, semuanya memilih tetap bungkam.

Setelah kejadian kai mengakui kejujurannya pada salah seorang seniornya. Hal itu menjadi hal baik baginya di tim.

Namum lain halnya dengan stev.

Stev mendekati sriya dan wanita lainnya membuat beberapa berita simpang siur semakin berputar di kalangan senior.

Meski faktanya sriya sudah bergabung dengan tim selama setahun, namun sriya benar - benar merasa aktiv hanya di 7 bulan saja.

Karena biar bagaimana pun juga waktu kerja sriya di kantornya, lebih dari 8 jam.

Di tambah juga sriya adalah seorang asisten pribadi sang manager market.

Bukan hanya sebagai asisten manager, sriya juga merupakan putri pertama dari 3 bersaudara, terkadang sriya harus menjadi manager market,

Menggantikan sang ayah yang kadang harus pergi - pergi keluar daerah.

Terkadang juga sriya harus lembur hingga jam 10 malam, dan pulang ke rumah sampai jam 11.

Sedangkan syana pekerja kantor yang jauh dari lokasi kerja sriya.

Syana merupakan bagian dari kantor keuangan, yang memiliki jabatan yang sama dengan sriya.

Syana dan sriya sama - sama mendapat kepercayaan sebagai asisten manager. Namun di institusi yang berbeda - beda.

Suatu ketika di saat selesai bekerja di kantor masing - masing. Tim kerja sriya meminta berkumpul.

Dimana di dalam tim itu terdapat juga syana, dan 4 senior lainnya.

Pertemuan itu berlangsung di salah satu toko pizza di kota itu.

Dan selagi pertemuan berjalan. Syana dengan lantang dan santainya berkata, bahwa..

Syana : Saya menyukai seorang pria yang selama ini saya sukai, ucapnya dengan senyum lebar.

Keempat senior yang ada langsung menatap kearah sriya, keempat senior takut jika dugaan mereka benar.

Namun mereka tetap bersikap santai. Sriya yang awalnya sempat di lihat oleh keempat senior, mulai merasa ada yang aneh dengan sikap keempat seniornya itu.

Tapi sriya tak mau memikirkan hal itu dan semua kembali fokus mendengar ucapan syana tentang pria yang ia sukai.

Selagi berbicara dan sembari menyantap pizza, sriya mulai merasa ada perasaan sedih di dalam hatinya.

Meski begitu sriya tak tahu mengapa dirinya mengalami perasaan sedih, meski tak ada apa pun yang terjadi.

Setelah selesai pertemuan itu, semuanya pun pulang kerumah masing - masing.

Di jalan saat pulang, sriya mulai kembali mengingat ciri - ciri pria yang di maksud oleh syana tadi.

Sriya merasa hanya ada satu pria yang memiliki ciri - ciri tersebut, namun sriya memilih untuk merahasiakannya di dalam hati.

Suatu ketika saat hari libur, sriya kedatangan adik sepupunya, dimana adik sepupunya itu masih menjalani kuliah PGSD.

Sriya yang melihat sang sepupu aktiv di kalangan teman - temannya, membuat sriya hanya tersenyum kecil melihat tingkahnya.

Saat adik sepupu sriya ikut masuk bergabung dalam tim pemusik tempat sriya bergabung.

Pandangan stev dan sikapnya berubah drastis pada sriya.

Yang awalnya ramah, kini stev lebih cepat dekat pada adik sepupu sriya.

Sriya awalnya hanya tersenyum bahagia melihat adik sepupunya di dekati banyak pria karena paras cantiknya.

Hingga suatu kali sriya yang pergi keluar untuk membeli jus pun akhirnya berhenti di suatu toko,

Dimana sriya di kejutkan karena adik sepupu sriya yang baru mengenal stev 2 minggu, sudah jalan berdua di toko.

Sriya yang melihat itu tak ingin mengganggu momen keduanya, akhirnya memutuskan untuk pergi dari toko itu.

Tak lama keduanya kembali le gedung latihan dengan tawa bahagia.

Sedang sriya untuk pertama kali merasakan hati kecilnya terasa tertusuk melihat keduanya.

Awalnya selama ini sriya hanya merasa bingung dengan reaksi hatinya, sriya pun mulai mengulang kembali awal momen pertemuannya dengan stev..

Dan setelah memikirkan dan mempertimbangkan kembali, sriya akhirnya menyadari bahwa selama ini dia jatuh cinta pada stev.

Sriya yang sejak dulu di kenal bersikap dingin, dan tak memiliki perasaan apapun pada pria,

kini hati sriya baru mengakui bahwa dirinya merasakan jatuh cinta untuk pertama kali dengan seorang pria. Dan pria itu adalah stev.

Setelah mendapati dirinya sudah jatuh cinta pada stev, sriya memutuskan untuk mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkan isi hatinya.

Namun dengan kondisi kesibukan tim yang selalu mendapat jadwal mengisi berbagai acara, membuat sriya hanya menahan diri,

Saat perayaan besar sriya dan semua tim perfom di depan audien yang lebih dari 100 orang.

Setelah perayaan usai dan memasuki makan malam bersama semua orang penting, lagi - lagi sriya tertahan tidak bisa mengungkapkan isi hatinya pada stev.

Memasuki tahun ke dua sriya di tim itu, sriya mulai berusaha mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkan isi pada stev.

Namun saat itu stev tengah bersama - sama para tim lainnya berbincang bersama.

Namun waktu semakin larut, dan sriya memutuskan untuk menghampiri kai, untuk sekedar berbicara,

Tapi di saat yang bersamaan kai tengah berbincang pada banyak wanita dan senior lainnya.

Akhirnya sriya pulang sendiri dari kegiatan tanpa bisa mengtakan apapun pada stev. Dan kai yang di anggapnya temannya kini mulai menjauh dari sriya.

Dengan perubahan sikap stev dan kai membuat sriya introspeksi diri, mungkin ada yang salah dengan sikapnya selama ini.

Meski demikian sriya tetap menyimpan hal itu dalam hatinya.