Royal Affair: Bencana Membawa Cinta
Perintah raja
kondisi kerajaan Harmwol terus memburuk. Bahkan keindahan kerajaan itu tak bisa membantu permasalahan yang tengah menimpa mereka
Di kamar Chatarina suasana tidak jauh berbeda, ketegangan menyertai sang Putri
Raja Bart
Chatarina, satu-satunya solusi adalah mengikuti sayembara pencarian jodoh di kerajaan Goldenvale.
Chatarina
[menatap ayahnya dengan tajam]
Ayah, kau tahu bagaimana tidak sukanya aku
Raja Bart
Singkirkan egomu, Chatarina. Kerajaan kita lebih penting
Chatarina
Aku yakin ada solusi lain, Ayah.
Raja Bart
Tidak ada, Putriku. Satu-satunya solusi adalah mereka. Mereka punya sumber daya yang tidak terbatas. Tambang emas, Danau-danau, lahan pertanian, pariwisata.
Raja Bart
Mereka menjanjikan semua itu kepada siapapun yang terpilih di perjodohan itu.
Chatarina
Ayah, aku tahu. Mereka menjadi satu-satunya kerajaan dengan sumberdaya yang tidak habis-habis. Mereka selalu bisa mengatasi krisis, tapi itu bukan satu-satunya solusi, Ayah.
Raja Bart
Tidak ada bantahan, Chatarina. Kau berangkat besok.
Setelah perdebatan itu Chatarina akhirnya menyerah dan menuruti perintah sang Ayah.
Malam itu, Chatarina menghabiskan malamnya dengan helaan-helaan napas beratnya.
Chatarina
Anggap ini sebagaimana kewajibanmu sebagai Putri dari kerajaan ini, Chatarina.
Kembali
Suasana kamar Chatarina cukup sunyi, walaupun ada beberapa pelayan yang tengah merias wajahnya dan menata baju serta perhiasan yang akan dibawanya.
Semua pelayan itu keluar, ketika Raja Bart memasuki ruangan dengan aura berwibawanya.
Raja Bart
Mobil yang akan mengantarkanmu sudah siap, Chatarina.
Chatarina
[mengangguk kecil]
Raja Bart
Berhati-hatilah selama di sana, selalu beri kabar pada, ayah.
Chatarina
[Tersenyum anggun]
Baik, Yang mulia.
Chatarina
Aku tidak perlu membawa dayang ataupun pelayan, Yang mulia. Di sana pasti sudah di sediakan semuanya.
Raja Bart
[Tersenyum sedih]
Chatarina memberi hormat kepada Raja Bart, kemudian ia melangkah dengan anggun. Chatarina memang seorang putri yang menawan, cerdas dan berwibawa, ia pun seorang yang ramah dan mengayomi Rakyatnya.
Chatarina menempuh perjalanan yang cukup lama mengingat untuk mencapai pusat kerajan Goldenvale sendiri memakan waktu yang tidak sebentar.
Chatarina
Sudah berapa lama aku tidak menginjakkan kaki di sini?
Mobil silih berganti berhenti di pintu masuk kerajaan. Pengawal menyebutkan nama-nama tamu dari berbagai kerajaan silih berganti.
Hingga pada giliran nama Chatarina disebutkan, para penjaga tersenyum tipis.
Pengawal
Putri Chatarina Genevieve dari kerajaan Harmwol.
Raja Andreas
Apa kabarmu, Chatarina? Aku pikir kau tidak akan datang setelah beberapa undangan sebelumnya kau tidak menghadirinya.
Chatarina
Baik, Yang mulia. Bagaimana kabar Yang mulia?
Raja Andreas
Hahahaha, aku baik-baik saja.
Chatarina
[mengangguk, tersenyum anggun]
Saya permisi, Yang mulia.
Chatarina berjalan menuju kamarnya, kamarnya adalah paling ujung sayap timur.
Chatarina
Apakah kalian tidak salah?
Pengawal
Tidak, Tuan Putri. Kami mengikuti arahan raja Andreas.
Pengawal
setelah ini pelayan akan datang untuk menyiapkan kebutuhan, Tuan Putri.
Chatarina mengamati kamarnya.
Chatarina
Ini bukan kamar tamu? Kurasa tidak sebesar ini
Leanor
Selamat sore, Putri Chatarina. Saya Leanor yang akan melayani Tuan Putri selama di sini.
Chatarina
[mengangguk pelan]
Leanor
Tuan Putri, nanti malam akan ada perjamuan untuk menyambut tamu. Saya harap bisa membantu Putri Chatarina untuk bersiap.
Chatarina
Baik, Terimakasih
Leanor
[Tersenyum]
Saya akan menyiapkan perlengkapan mandi anda, Putri Chatarina.
Chatarina menunggu dengan tenang, sembari menatap gaun serta pakaian kasual yang dibawanya.
Leanor
Bathtub anda sudah siap, Putri Chatarina.
Chatarina
Aku akan mandi sendiri, kau di sini saja menyiapkan yang lain.
Cukup lama, akhirnya Chatarina keluar dari kamar mandi.
Leanor
Tuan Putri, saya sudah menyiapkan baju tapi tidak yakin apakah anda menyukainya.
Chatarina
aku suka, aku akan memakai ini. Terimakasih, Leanor.
Chatarina
Kau tidak usah takut, aku tidak terlalu menuntut. Jika hanya acara penyambutan tamu, gaun sederhana tanpa perhiasan cukup.
Panggilan
Leanor
Penyambutan akan dilaksanakan di Istana Golshim, Putri Chatarina. Di tempat anda tiba tadi, tidak sampai 15 menit menggunakan mobil dari sini.
Chatarina
Baik, aku akan keluar sekarang
Tak sampai 20 menit Chatarina sudah menginjakkan kakinya di istana Goldshim.
Ratu Elizabeth
Kau terlihat cantik, Catharina.
Chatarina
Terimakasih, Yang mulia Ratu. Anda juga terlihat sangat cantik.
Ratu Elizabeth
Ah, tadi Archer sempat menanyakanmu. Mungkin dia sudah berada di dalam.
Chatarina
[tersenyum ramah]
Baik, Yang mulia Ratu.
Chatarina
Apa yang kau inginnkan, Archer?
Batinnya
Suasana sudah ramai, Chatarina enggan berbasa-basi, ia memilih sedikit menepi dari keramaian
Freya
Lama tidak bertemu denganmu, Chatarina.
Margareth
Ku pikir kau tidak datang
Chatarina
[Tersenyum tenang]
Senang bertemu kalian, Lady.
Freya
Aku minta maaf soal peristiwa terakhir kali
Chatarina
[Tetap mempertahankan senyum tenang]
Jika kau tidak bersalah, tidak usah meminta maaf.
Margareth
Kau sangat berubah, Chatarina.
Chatarina
Aku tidak berubah, keadaan yang merubahku, Lady Margaret.
Margareth
Apa kau tahu? Sekarang Freya sangat dekat dengan Pangeran Archer
Chatarina
Ah, tentu saja. Mereka sudah dekat sejak kecil.
Freya
Kita harus minum teh bersama.
Pangeran Archer berjalan mendekat.
Chatarina
Kurasa aku harus pergi, sepertinya Pangeran ingin berbicara dengan kalian.
[melangkah perlahan]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!