Pak Broto Sanjaya dan bu Karmila Laraswati mempunyai dua anak laki laki dan perempuan,Sang kakak yang bernama Sean El Sanjaya dan sang adik bernama Al mahira Sanjaya mereka kakak beradik yang saling menyayangi tidak pernah bertengkar atau saling menyakiti,saat ini mereka telah lulus SMP dan akan melanjutkan ke SMA pilihan mereka.
"Yah bunda kemana?"Tanya Sean dia baru pulang main dari rumah temannya.
"Sedang keluar bersama adik kamu,ada apa Sean apa kamu sudah memutuskan akan melanjutkan kemana?"Tanya balik pak Broto dia menepuk pundak anaknya
"Aku ingin di SMA Tunas Bangsa yah sekolah favorit itu,"Jawab Sean
"Bagus nak,ayah setuju ajak adik kamu sekalian sekolah disana,"Jelasnya
"Tapi kan adik masih SMP yah,"Protesnya
"Sekalian ajak pindah El ayah lebih tenang jika Ira sama kamu,"Ucap pak Broto sambil menyeruput kopinya.
"Baik ayah aku setuju,"Jawabnya girang setelah beberapa menit Ibunya pulang bersama sang adik.
"Ira kita akan sekolah bareng lagi,"Adunya pada Ira
"Hah,bagaimana bisa kak,kan kakak sekolah baru sedangkan aku baru kelas dua kak,"Jawabnya sedih sambil memanyunkan bibirnya.
"Uuuhhhhh gemes banget adik kakak ini,kamu akan dipindah sama ayah dan bareng kakak disekolah baru dek,"Jelas El sambil mencubit pipi adiknya
"Kakak sakiitttt,"Jawabnya manja
"Ayah,bunda benar aku akan satu sekolah lagi sama kakak?"Berlari ke arah kedua orang tuanya
"Iya sayang,apa kamu senang?"Jawab ibunya
"Aaaaaa terimakasih ayah bunda,"Ira memeluk kedua orang tuanya
"Sama sama sayang,"Sang bunda mencium kedua pipi anaknya.
Ira adalah anak yang manja,kakaknya begitu sangat menyayanginya apa lagi kedua orang tuanya,dia anak perempuan satu satunya di keluarga itu hanya sang nenek yang gak pernah suka dengan Ira.
Suara kok kok ayam membangunkan semua umat manusia untuk bangun dan melakukan aktifitas mereka tak terkecuali keluarga pak Broto.
"Kakak ayo bagun,udah siang kan kita mau ke sekolah baru kak,bangun kak,"Ira menggoyang goyangkan badan kakaknya.
"Uuffggggttt,(menggeliat) jam berapa dek?"Tanya El
"Jam enam kak ayo bangun nanti telat,"Kata Ira lagi
"Iya-iya bawel,"El mencubit pipi adiknya.
"Kakaaaaakkk kebiasaan,"Kesalnya sambil melemparkan bantal ke arah sang kakak tapi El sudah terlanjur masuk ke kamar mandi.
Semua sudah berkumpul di meja makan,bu Mila membuat nasi goreng dan roti bakar mereka berempat sarapan bersama hanya denting sendok yang berbunyi.
"Bun Ira dibuli gak ya kalau disekolah favorit?"Tanya Ira pada ibunya
"Anak bunda cantik dan pintar enggak mungkin dibuli,kan ada kakak Ir mana berani dia buli kamu,"Jawab bu Mila sambil mengelus rambut anaknya
"Kamu tenang saja dek kakak akan selalu jagain kamu,kalau ada yang jahat sama kamu bilang sama kakak ya,"Ucapnya lalu mencubit pipi adiknya
"Kakak kebiasaan nanti pipiku merah,"Jawabnya manja
"Enggak dek tambah imut aja kalau marah haha,"El mengacak acak rambut Ira dan terjadilah saling kejar antara mereka kedua orang tuanya hanya geleng geleng kepala.
"Anak anak sudah sudah ayo berangkat ayah antar keburu siang,"Teriak pak Broto dan kedua anaknya lalu keluar menuju mobil.
Pak Broto bekerja sebagai manager di salah satu perusahaan di Kota,tak mudah untuk mencapai itu semua penuh perjuangan dan lika liku,sekarang mereka sudah berhasil dan bisa hidup seperti apa yang mereka inginkan setengah jam perjalanan mereka telah tiba di depan sekolah Tunas Bangsa.
"Sudah sampai ayah harap kalian betah sekolah disini,maafkan ayah Ir harus memindahkan kamu juga kesini,"Kata pa Broto memandang wajah kedua anaknya
"Iya yah,El pasti betah dan El akan jaga Ira,"Jawab El.
"Bagus,kamu harus bisa melindungi adik kamu El,ya suda ayo turun ayah masih harus mengurus beberapa berkas kalian,"Ucap pa Broto lalu membuka pintu keluar disusul El juga Ira.
"Kakak sekolahannya bagus banget,"Kagum Ira
"Namanya sekolah favorit dek ya jelas bagus,ayo kita ikuti ayah,"El menggandeng tangan Ira
Sepanjang perjalanan banyak anak anak sekolah yang memandang mereka karena kebetulan jam sekolah belum dimulai,banyak yang berbisik bisik karena mereka berdua memang cantik dan tampan.
"Selamat datang disekolah Tunas Bangsa pak,semoga anak anak anda betah sekolah disini,"Kata pak kepala sekolah sambil bersalaman dengan pak Broto
"Iya pak,saya titip anak anak saya pak,didik dia agar kelak menjadi anak yang berguna,saya permisi pak karena harus bekerja saya harap disekolah ini aman dari pembulian,"Kata pak Broto
"Baik pak saya akan melakukan yang terbaik untuk anak anak anda,silahkan pak saya akan membawa anak anda ke kelasnya masing masing,"Jawab pak Broto.
"Baik pak,El,Ira jaga diri kalian belajar yang benar ayah akan berangkat kerja dulu nanti biar dijemput sopir ayah ya,"Pamit pak Broto pada kedua anaknya.
"Baik ayah,ayah hati hati ya,"El dan Ira saling bersalaman dan mencium tangan ayahnya.
"Ayo El,Ira bapak antar ke kelas kalian,"Ajak pak kepala sekolah yang lebih dulu berjalan.
Jam sekolah sudah dimulai diluar sudah sepi murid murid El diantar ke kelas atas sedangkan Ira kelasnya berada dibawah"El ini kelas kamu dan Ira mari ikut bapak lagi,kelas kamu berada di sana,"Kata pak Heru kepala sekolah Tunas Bangsa
"Kakak aku ke kelas aku ya nanti temui aku disana,"Kata Ira
"Iya dek,kakak masuk ya sana kamu sama pak Heru,"Jawab El.
"Selamat pagi anak anak kalian hari ini akan mendapatkan teman baru,ibu harap kalian menerima dia dengan baik dan saling menghargai,"Kata bu Mia
"Horeeee cewek apa cowok bu,"Tanya.Rudi
"Huuuuuuuuuuu,"Sorak semua teman temannya
"Tenang tenang jangan berisik,Ayo El silahkan masuk,"Ucap bu Mia dan El pun masuk semua pada heboh teriak teriak kususnya anak perempuan yang tadinya diam setelah El muncul semua histeris
"Hai perkenalkan aku Sean El Sanjaya,panggilanku El,"Kata El memperkenalkan diri.
"Aaaaaaaaa Seaaaaannn ganteng,keren sekali,"Begitulah teriakan murid wanita
"Huuuuu dasar ada yang bening sedikit kegatelan,"Sambung murid laki laki
"Huussstt sudah sudah diam,El silahkan kamu duduk disamping Nuri,"Kata bu Mia sambil menunjuk tempat duduk Nuri.
"Baik bu terimakasih,"Jawab El lalu berjalan ke arah Nuri yang duduknya di belakang.
"Hai El aku Nuri,"Sapa Nuri
"Hai juga,boleh aku duduk disini,"Ijin El
"Iya boleh banget kok,duduk saja atau mu duduk dihati aku juga boleh,"Gombal Nuri membuat El tersenyum
"Anak ana ayo mulai pelajaran hari ini,Nuri lihat sini dan perhatikan,"Kata bu Mia
"Iya buuuu,"Jawabnya serentak.
Pagi itu mulailah belajar disekolah yang baru,bagi El mendapat godaan dan hinaan itu sudah biasa,semoga adiknya juga betah bersekolah disini.
Di lain kelas Ira diperkenalkan oleh wali kelasnya"Selamat pagi anak anak pagi ini kalian akan mendapatkan teman baru pindahan dari sekolah di kota A,silahkan Ira kamu perkenalkan diri kamu,"Kata bu Guru sambil mempersilahkan Ira.
"Terimakasih bu,hai semuanya nama aku Al mahira Sanjaya,nama panggilan aku Ira,hobi aku membaca salam kenal semuanya,"Kata Ira dengan senyum manisnya.
"Hai Ira,salam kenal juga,sini duduk disamping aku,"Jawab Angga siswa yang paling ganteng satu kelas mereka
"Huuuuuu maunya,"Sorak semuanya
"Sudah Anak anak diam,Ira kamu silahkan pilih mau duduk dimana masih ada dua bangku kosong,"Kata gurunya
"Iya bu baik terimakasih,"Jawab Ira sopan dia lalu berjalan ke samping di memilih duduk ditengah.
"Haii aku Gea,"Sapa teman semejanya dengan mengulurkan tangan
"Ira,semoga kita jadi teman ya,"Jawab Ira mengambil uluran tangan Gea
Begitulah kira kira obrolan mereka,dan pelajaran pagi itu dimulai dengan tenang.Jam istirahat pun tiba semua anak anak berhamburan keluar ada yang ke kantin ada yang di kelas ada pula yang di taman,Ira berada di kelas karena dia belum begitu paham dengan sekolah barunya dan belum memiliki teman selain Gea teman semejanya.
"Ir kamu gak ke kantin?"Tanya Gea
"Enggak Ge,aku dikelas saja aku bawa bekal tadi,"Jawab Ira
"Enggak apa apa ayo,"Gea menarik tangan Ira dan mau gak mau Ira pun ikut Gea ke kantin.
Di kelas lain ada El yang ternyata belum beristirahat karena ada pelajaran tambahan,dan setelah beberapa menit akhirnya istirahat juga"Istirahat juga aku harus menemui Ira jangan jangan dia cari aku,"Gumam El sambil merapikan buku bukunya
"El kita ke kantin yuk,aku traktir,"Ajak teman semejanya sebut saja Ajo
"Aku mau cari adikku dulu,kamu duluan saja,"Tolak El
"Pasti adik kamu di kantin juga,ayolah nanti aku bantu kamu cari kelas adik kamu,"Senggol Ajo dan akhirnya El pun ikut.
Saat El keluar semua siswa perempuan histeris karena ketampanan El,setibanya di kantin kedua lelaki tersebut mejadi pusat perhatian tentunya El yang jadi pusat perhatian.
"Aaaaa murid Baru itu sangat tampan dia harus jadi kekasihku,"Kata Rumi siswa paling ditakuti adik adik kelasnya karena sombong dan angkuh.
"Yakin bisa dapatkan dia aku dengar tadi dia datang bersama perempuan dan kelihatan mesra,"Ucap temanya
"Tidak bisa,dia harus jadi milikku siapa wanita itu apa kamu tahu?"Tanyanya
"Aku gak tahu,mungkin anak SMP soalnya pakai seragam SMP,"Jawabnya
"Kamu harus cari tahu,aku mau dekati dia dulu oke,byeeee,"Jawabnya centil
Di kantin El dan Ajo sudah memesan minuman,tapi mereka risih karena banyak perempuan yang membicarakan mereka"Hai kalian pada naksir aku ya sini sini aku ajak foto,"Ajak iseng Ajo
"Idih kepedeaaan,tampang pas pasan saja sok,"Jawab salah satu siswa perempuan.
"Yeeee gini gini juga aku bisa sama idola kalian neh,"Ucap Ajo sambil menepuk pundak El
"Huuuuuuuu,"Sorak semuanya membuat Ajo mengejek mereka.
"Hai boleh aku gabung,"Rumi dengan pedenya mendekat ke arah El membuat El terkejut
"Eh,kamu siapa?"Jawab El
"Hai ayang bebeb Rumi,tumben samperin babang Ajo kangen ya,"Goda Ajo
"Iiiiihhhh amit amit deh siapa juga yang kangen cowok modelan kayak elo,aku mau nemuin dia yang ganteng,"Jawab Rumi dengan gaya sombongnya.
"Gak usah malu ayang bebeb,"Godanya lagi membuat Rumi semakin kesal.
"El yang menyaksikan keduanya saling mengejek memutuskan untuk pergi dia mencari Adiknya ke sekolah sebelah,dan benar saja belum sampai di kelas El melihat Ira sedang dikantin dia langsung menghampirinya.
"Dek,"Panggil Ira yang gak tahu kedatangan kakaknya
"Kakak,kok kakak kesini?"Ira memeluk kakaknya
"Iya kakak cari kamu,kamu suda makan belum?"Tanyanya sambil mengusap rambut Ira
"Sudah kak,oh iya aku kenalin teman aku kak,Gea,Rini sini aku kenalin kakak aku,"Panggil Ira kepada kedua temannya
"Hebat sudah dapat teman kamu dek,"Jawab El
"Haiiiii aku Gea,ini Rini teman Ira,"Kata Gea sambil mengulurkan tangannya ke El
"Hai juga aku El,terimakasih sudah mau berteman dengan Ira,maklum saja kalau dua manja,"Jawab El diselingi candaan
"Kakak,,,"Kesal Ira dengan memukul lengan kakaknya
"Hahaha iya kan benar,eh sudah bel tempat kakak,oh iya Gea,Rini titip Ira ya,dek kakak masuk dulu ya,kamu hati hati,"Kata El
"Iya kak siap Ira aman sama kita,""Jawab Gea
"Terimakasih dek kakak masuk ya,"Pamit El lalu mengelus kepala adiknya Ira hanya menanggapi dengan anggukan
"Aaaaa Ira kakak kamu ganteng banget dan keren lagi, dia udah punya pacar belum?jadiin aku pacarnya dong Ra,"Kata Gea
"Dasar kamu Ge,gak bisa lihat laki laki bening dikit,"Sambung Rini
"Haha kalian ini ada ada saja,kakak aku masih jomblo kok gak boleh pacaran sama ayah dan ibu suruh fokus sekolah,"Jawab Ira
"Yah gagal daftar jadi ipar kamu dong,"Jawab Gea
"Eeemmm boleh juga hahaha,"Jawab Ira sambil menopang dagu
Kedua temannya sibuk membicarakan kakaknya sedangkan Ira menyelesaikan makan baksonya karena sebentar lagi bel sekolah di bunyikan,di lain tempat teman Rumi melapor kepada Rumi bahwa El memeluk dan menemui perempuan di kelas sebelah,dia tidak tahu jika yang dia temui adiknya.
"Yakin lo Sin bocah ingusan itu pacar El?"Tanya Rumi
"Benar Rum,kalau bukan pacar masak pakai elus elus kepala segala,"Jawab Sinta
"Aku harus pasti in sendiri gak bisa dibiarkan ini,masak aku kalah sama anak SMP,"Ucapnya
"Iya aku akan kasih tahu kamu kalau El menemui perempuan itu dan kamu lihat sendiri nanti,"Jelasnya.
Dengan kesal Rumi masuk keruangannya dia tidak tahu sedang bermasalah dengan siapa,tak terasa bel pulang sekolah berbunyi,Untuk Ira sudah pulang sedangkan El belum keluar kelas terpaksa Ira menunggu kakaknya di gerbang sekolah.
"Neng sini atuh disitu panas,"Panggil pak satpam
"I iya pak terimakasih,"Jawab Ira lalu menghampiri pos satpam tersebut.
"Neng nunggu jemputan ya?"Tanyanya ramah
"Enggak Pak saya menunggu kakak saya,karena kami pulang bersama,"Jawab Ira
"Oh,neng murid baru ya disini mamang baru melihatnya,"Tanya pak Satpam
"Iya pak,saya pindah tadi pagi,"Jawab Ira
Mereka asik berbincang bincang sampai El datang Ira tidak tahu,keduanya sedikit berbincang kepada pak satpam hingga jemputan mereka tiba.
"Eh Rum,Rum lihat deh tuh anak baru yang berada disekolah sebelah,mesra kan dengan El,"Kata Lisa menunjuk ke arah Ira dan El
"Sialan mereka kok dekat banget,jangan jangan benar mereka ada hubungan,"Jawabnya marah
"Eh,eh lihat tuh mereka pulang bareng lagi,apa jangan jangan mereka kakak adik ya?"Kata Lisa
"Enggak mungkin lah kalau kakak adik pasti El mirip adiknya ini kan enggak jauh banget,"Kata Rumi
"Awas saja besok aku akan temui bocah ingusan itu,"Ucapnya
Rumi adalah anak salah satu donatur terbesar disekolah tersebut sehingga dia berbuat semaunya,sudah berkali kali mendapat teguran tetapi tidak pernah dihiraukan dan selalu mengancam untuk menghentikan donatur tersebut.
Setibanya dirumah El dan Ira disambut ibunya "Anak anak kalian sudah pulang,bagaimana sekolah barunya?"Tanya ibunya
"Ibuuuu aku sudah mendapat banyak teman gak tahu sama kakak,"Jawab Ira sambil memeluk ibunya
"Wah benarkah,berarti anak ibu yang satu ini cantik juga mudah berteman dong,"Jawab ibunya
"Halah paling mereka mau berteman sama kamu karena kakak,"Sambung El
"Kok bisa karena kakak?"Jawabnya
"Iya lah bisa karena kakak ganteng dan mereka mau dekat kakak,"Jawab El narsis
"Idih ganteng darimananya,dilihat dari sedotan ya,weeekkk,"Ejek Ira
"Eh enak saja berani ya sekarang ngejek kakak,sini kakak gelitik in,"Kata El sambil menggelitik pinggang adiknya
"Aaaaaa aduh geli kak hahaha ampun kak hentikan geli,"Ira menggeliat karena Geli
"Biarin saja habisnya kamu gak mengakui kakak kamu ini ganteng,"
"Hahaha iya iya kakak Ganteng hentikan geli,"Ira memohon pada kakaknya
"Aduh kalian ini kalau sudah seperti ini gak ada berhentinya sudah sana ganti seragam kalian terus makan siang,"Ibunya hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan kedua anaknya yang sangat jauh berbeda.
Mereka saling kejar kejaran menuju kamar masing masing,beberapa menit kemudian keduanya turun untuk makan siang bersama disitulah El mengutarakan keinginannya pada sang ibu
"Bu boleh gak El bawa sepeda motor ke sekolah kalau menunggu jemputan lama,"Kata El pada ibunya
"Kalau kamu bawa motor adik kamu bagaimana?"Jawab ibunya
"Adek ya aku bonceng in lah bu masak aku suruh jalan kaki,"Jawab El langsung mendapat tampolan dari adiknya
"Aduh dek kamu kenapa pukul kakak,"El memegang tangannya
"Syukurin masak aku disuruh jalan kaki,"Jawabnya cemberut
"Yeeeee dengerin dulu makanya kakak bicara,"Kesal El
"Sudah kalian ini sehari saja gak ribut apa gak bisa,"Sambung ibunya
"Enggak,"Jawab keduanya serentak dan mereka saling pandang sedetik kemudian tertawa bersama.
"Boleh ya bu,ya,ya,"Rayu El sambil mencium pipi ibunya
"Ibu gak bisa memberikan ijin El semua tergantung ayah kamu,jadi bicaralah nanti malam saja,pesan ibu jika ayahmu setuju hati hati jangan kebut kebutan apa lagi ikut geng motor segala,"Nasehat ibunya
"Baik bu,El janji gak seperti itu bu
"Ya sudah kalian istirahat sana,ibu mau arisan ibu ibu komplek,"Jawab ibunya
Keduanya masuk kamar masing masing,hingga sore menjelang keluarga harmonis itu kembali berkumpul untuk maka malam,dan El kembali mengutarakan niatnya,awalnya pak Broto keberatan tapi mengingat jarak sekolah dan rumah yang jauh da belum tentu sopirnya selalu bisa akhirnya pa Broto memberikan ijin tetapi El tidak boleh memakai motor dia memakai mobil.
Keesokan paginya El dan Rumi sudah bersiap siap,mereka harus berangkat lebih awal karena baru sekali mengendarai mobil,sejujurnya mobil tersebut memang untuk El tetapi pak Broto belum memberi tahunya.Setibanya disekolah sudah pada heboh melihat mobil bagus masuk kedalam sekolah.
"Wah gila keren sekali mobil siapa ya,"Ucap salah satu murid
"Iya ya apa ada guru baru?"Tebaknya
"Kita lihat saja siapa yang keluar,"Itulah kira kira obrolan murid disana.
El keluar membuat semuanya terkejut,terutama anak anak perempuan,Ira sudah lebih dulu dia turunkan tadi"Waaaaahhhh si El ternyata anak orang tajir oi,wah si Rumi bisa kepanasan neh melihat mobil El,"Kata salah satu murid
El melewati gerombolan anak anak perempuan tetapi dia cuek tidak memperdulikan teman teman yang lain.
"Eh Rumi,Rumi kamu tahu belum kalau El membawa mobil bagus ke sekolah,"Adu Lisa
"Ha,,serius lo,,,mobil apaan memangnya,"Jawab Rumi terkejut
"Ada tuh di parkiran anak anak cewek pada histeris tadi,"Ucapnya
"Kenapa kamu gak panggil aku bodoh,"Kesal Rumi
"Yee aku kan baru tiba,lagian El sudah dikelasnya aku hanya dengar dari anak anak,"Balas Lisa
Rumi yang penasaran akhirnya keluar dan melihat ke parkiran benar saja disana ada mobil mewah keluaran terbaru,"Wah gila El ternyata dia lebih tajir dari aku,aku semakin yakin untuk dapatkan dia,"Gumam Rumi
"Di kelas El dikerubuti teman temanya untuk menanyakan kebenaran karena dia sudah membawa mobil ke sekolah.
"El kamu hebat banget bisa bawa mobil ke sekolah selain Rumi,"Kata Ajo
"Apanya yang hebat seh aku hanya membawa mobil rumah aku jauh sedangkan sopir kemana mana selalu ikut ayahku,"Kata El
"Iya disini yang membawa mobil hanya beberapa salah satunya Rumi,"Jelas Ajo
"Oh,"Jawab El sambil membaca buku cerita.
Saat jam istirahat El selalu menemui Ira dan semua itu tak lepas dari mata mata Rumi dan gengnya.selama ini Rumi selalu menang tapi sepertinya kali ini dia salah dalam memilih musuh.
"Hai El boleh gabung gak,"Ucap Rumi sok akrab
"Heeeemmm,Jo aku udah kenyang aku duluan ya,".
"Eh tapi ini belum El,"Jawab Ajo sambil memegang sebotol minuman.
"Enggak buat kamu saja,kalau gak mau kamu buang,"Jawabnya
"El disini saja aku traktir ,"Kata Rumi dan diam diam memegang tangan El
"Lepaskan,kamu itu perempuan jangan sembarangan memegang laki laki,"Tegasnya.
"Ya maaf El,gak sengaja,"Jawab singkat
El memilih pergi menemui adiknya disusul Ajo,sedangkan Rumi semakin kesal dan marah karena El susah ditaklukan tetapi dia semakin penasaran.Rumi diam diam mengikuti El yang ternyata ke sekolah Ira
"Kak kok kesini dengan wajah jutek gitu kenapa?"Tanya Ira
"Kesel dek kakak ada cewek sok keganjenan selalu saja ganggu kakak,"Jawab El membuat Ira tertawa
"Loh kok malah ketawa seh dek,bantuin kek,"Kesalnya.
"Kenapa mesti dijahuuiiin kak,paling juga mau kenal kakak,"Kata Ira
"Kakak males dek,"Kesalnya
"Ya sudah cuekin aja kali kak,tuh kak bel udah bunyi masuk gih sana nanti telat,"Kata Ira
"Iya dek kamu hati hati ya kalau ada apa apa bilang kakak sekalian kakak hajar sudah lama gak menghajar orang,"Kata El
Setelah berpamitan pada adik nya El kembali ke ruangannya sedangkan Ira melanjutkan makan dikantinya bersama kedua temannya yang sedari tadi hanya diam memandang kakanya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!