BIANCA HARDINATA umur 17 tahun, gadis désa cantik jelita dan harus kuat menjalani ke hidupan nya sehari hari nya , Ia merantau di sebuah kota setelah lulus SMP ia yang hidup seorang diri karena ia anak y*tim p*atu . Sekarang Bianca duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 3 karena biaya siswa nya atas ke pintaran nya.

Bianca terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan keluarga sangat harmonis , tapi seuatu tr*gedi 3 tahun yang lalu mengakibatkan ke dua orang tua nya men*nggal , bapak nya ke cel*kaan bus di jalan tol saat mau pergi merantau, untuk merubah nasib mereka , dan ibu nya pun menyusul bapak nya yang kena ser*×ngan jan*tung, mendengar sang suami kecel* kaan dan mengakibat kan men*nggal di tempat . Dan sekarang dia jadi anak y* tim pi* atu .

Dia memutuskan pergi dari desa untuk ke kota untuk mencari pekerjaan, karena di desa pun rumah nya di gusur karena tanah ia tempati bukan milik nya melainkan tanah orang , dan di sana pun tidak ada pekerjaan untuk menghidupi sehari hari nya dan berbekal tabungan ia pergi ke kota untuk merubah nasib nya .

Setelah sampai ia mendaftar kan diri nya ke sekolah SMA yang terkenal di kota dengan berbekalan biaya siswa nya dan ia pun di terima , Dan ia juga mendapat kan pekerjaan direstoran paruh waktu karena ia sambil sekolah . Ia juga mendapat kan teman sekaligus sahabat nya karena ia menolong teman nya itu sedang ke susahan ia di ramp*k dua orang pr*man di area parkir mini market berbekalan bila diri nya ia bisa mengalahkan nya dan ternyata , adalah restoran itu milik keluarga sahabat nya .

Pagi pun telah tiba ....

Cahaya matahari masuk ke celah celah kamar seorang gadis yang masih tidur dengan nyenyak nya, alram nya sudah berbunyi ia bangun siap siap untuk ke sekolah dan beberapa bulan lagi ia akan lulus .

Drett... dert....

" Halo ,ia nh gue sudah mau siap siap ,iya gue ingat kou " jawab Bianca yang ada di Seberang telpon

" oke , gue tunggu bay " ucap Bianca lagi membalas ucapan di sebrang telpon

Ia pun langsung memutuskan panggilan terhubung itu

Ya , itu adalah teman sekaligus sahabat nya selama ini nama nya Kayla Azkira anak dari pengusaha sukses bisa di panggil sebutan Kay

Sahabat nya pun telah tiba menjemput diri nya di kos

" Bia " suara seseorang yang memanggil Bianca dengan sebutan Bia dan hanya Kayla yang memanggil Bianca itu Bia

" Hay kay " sapa Bianca tersenyum memperlihatkan lesung pipi nya yang tipis menambah kesan manis di wajah cantik nya .

" Nih bekal buat loo, nyokap udah bikin sarapan untuk loo " ucap Kayla memberikan sebuah kotak ke pada Bianca

" Wahhh ! Makasih pasti enak nih ! " ucap Bianca sambil mencium aroma masakan nyokap dari sahabat nya

" Iya dong masakan mama gue gitu lohh ! Dan kata nyokap lo haruss habissin " ucap Kayla

" Iya thanks ya , lo sama keluarga loo baik banget sama gue padahal gue bukan siapa siapa kalian " ucap Bianca

" Aduh bia berapa kali sih gue kasih lo ! jangan ngomong kaya gitu nyokap gue dan gue udah anggep loo keluarga , dan nyokap bilang loo lebih baik tinggal sama kita tapi loo gak mau " ucap Kayla

" Iya makasih ya , gue gak mau ngripotin kalian " ucap Bianca terharu

" Duhh bia jangan gitu dong pasang muka nya geli gue liat nya , gue masih normal yaa " ucap Kayla yang mendapat kan tapukan manja dari bianca.

" Asem loo gue juga masih normal kali !?" Ucap Bianca, yang membuat Kayla tertawa terbahak bahak .

" Udah ah yuk , kita ke berangkat udah mau bell sambil melihat arloji nya, entar kita telat lagi kita dan gue mau makan bekal yang loo bawa " ucap Bianca sambil menarik tangan Kayla yang masih tertawa.

Ke dua sahabat itu melangkah menuju mobil dengan penuh canda gurau .

Meraka pun sudah sampai di sekolah langsung makan bekal buatan nyokap Kayla

\=\=\=\=\=\=\=

Sedang kan di tempat lain tepat nya di mansion megah , ada tiga orang dewasa duduk berhadapan dua orang yang sudah berumur atau bisa di katakan paruh baya ,sedang kan di depan mereka duduk seorang pria muda bisa di bilang sudah matang dengan postur tubuh tinggi ,kekar, putih ,dan tak lupa dengan wajah tampan nya pemikat semua wanita ,

Tak lain dari anak sepasang Samuel Mahendra willston pengusaha terkenal no 1 Heroic company dunia atas atau pun dunia bawah tanah dan Istri nya Dewi Maheswari willston mempunyai anak tunggal yaitu bernama Alexander William willston umur 29 tahun bisa di panggil sebutan Alex ia turunkan ke pada anak tunggal nya dunia atas atau pun dunia bawah.

" kapan son kamu menikah ?!" Tanya seorang wanita paruh baya

" Aku masih belum memikirkan itu mom " jawab pria itu dengan datar nya

" Come on lah son! Usia mu sudah matang untuk menikah , dan kami semakin tua kami ingin juga di sisa usia kami menggendong cucu , hanya kau harapan kami satu satu nya untuk memberikan kami cucu son !?" Ucap sang dady Samuel pada sang putra tunggal.

" Benar nak mommy dan dady hanya ingin kamu menikah , kami sudah ingin sekali mengendong cucu " ucap sang mommy begitu berarti untuk nya .

" Sorry mom , dad aku belum memikirkan untuk menikah " ucap nya

"Kenapa apa kau masih memikirkan wanita itu " tanya sang mommy yang akih nya mengucap kan pertanyaan yang selama ini ia simpan .

" Tidak " jawab nya singkat

" Kalau tidak, menikah lah bawa calon menantu kami kemari kalau tidak ,mommy akan menjodoh kan mu dengan putri teman mommy teman bisnis daddy kamu " desak sang mommy

" Aku tidak mau di jodoh kan mom , aku bisa mencari sendri nanti suatu saat telah tiba " ucap nya menatap mommy dengan datar

" Baik lah bawa cepat calon mantu mommy, daddy secepat nya . Kalau tidak mommy akan tetap menjodoh kan mu dengan anak teman mommy " ucap sang mommy dengan mantap nya .

" Hemm" ucap nya dengan dehemman saja.

" mom ,dad aku mau pergi dulu ke kantor ada miting nanti siang di resort sambil melihat arloji nya" ucap nya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan orang tua nya .

Mommy,daddy nya melihat sang putra begitu dingin lalu pergi begitu saja hanya bisa geleng geleng kepala.

Alex pun pergi di area parkir mansion ,ia menuju mobil nya dan bergegas menuju kantor dengan kecepatan penuh .

Setalah sampai ia di kantor di sambut oleh dua pria berbadan kekar , Eric Arshan adalah sepupu sekaligus asisten dan sahabat Alex ,kemana pun selalu bersama seperti anak ayam yang tidak bisa jauh dari induk nya . Sama sama memiliki wajah yang tampan gagah kekar dan bersikap dingin , kemana pun mereka pergi selalu menarik perhatian wanita sekeliling nya , berbeda dengan Eric Arshan ,Alex jauh lebih tampan . Ketampan nya tidak wajar segelintir wanita selalu menggoda nya bahkan siap dan rela memberikan tub*h nya cuma cuma sayang nya Alex tidak tertarik .

" Haloo boss " ucap mereka serentak sambil menundukan badan nya

" Hemm "ucap nya dengan dehemman

Iya pergi menuju lift khusus untuk CEO dan khusus jabatan tinggi .

Ia melewati semua karyawan nya mereka semua menundukan badan dengan hormat ia sangat di segani karna ia terkenal dingin dan kejam , para para wanita yang melihat berwajah tampan dan putih hanya cuma bisa berandai andai itu juga cuma di dalam hati mereka saja tidak berani secara langsung .

Alex pun sampai diruangan kerja nya bersama ke dua asisten nya mereka pun bertiga langsung duduk di kusri masing masing ,untuk Alex duduk di kursi kebesaran nya sedang kan mereka berdua duduk berhadapan Alex .mereka langsung membicarakan soal pekerjaan .

" Jam berapa kita akan ada miting diluar ?" tanya Alex sambil memeriksa dokumen berkas untuk tanda tangani nya

" Jam 5 sore bos di kafe xxxx dan kita juga ada transaksi di pelabuhan ju*l senj*ta bos jam 11 malam " jawab Eric memberi tahu bos nya

" Nih udah semua gue tanda tangani " ujar Axel memberikan dokumen itu ke pada Eric .

" Ngapa loo kasut amat tuh muka !?" Kata Eric

" Iya nih boss gak ada semangat semangat nya seperti biasa " ucap Eric lagi

" Entahlah lagi gak mood gue " Balas Alex , ia sedang memikirkan tentang permintaan ke dua orang tua nya untuk menikah, apa harus bilang sama mereka berdua atau tidak ia bingung .

" Pasti loo ada masalah ya, ini sering kebiasan loo sikap kaya gini pasti ini ada sesuatu , oke kalau loo belum siap untuk cerita , gue siap kapan pun loo mau cerita " ucap Eric

" Muka lo jelek gak cocok untuk kaya loo kalau loo muka kya gitu " kata Eric langsung dapat pelototan tajam dari Alex

" Hehe ,maaf boss " ucap Erik langsung mengangkat dua jari huruf V beri tanda untuk damai

" kamu sekarang pergi lah ,gue mau istirahat cape gue " ucap Alex sedikit pening

" oke bos " ucap Eric pun langsung bangun dari duduk nya berjalan menuju pintu untuk keluar dari ruangan sang bos

Setalah pergi nya Eric ia langsung menyendarkan punggung nya pada sandaran kursi besar nya dan langsung memajam kan mata..

\=\=\=\=\=\=

Sementara di sekolah....

Bertanda bunyi beel menandakan waktu nya untuk istirahat , anak anak pun bergegas menuju kantin termasuk Bianca dan Kayla

" Yuk ,kita ke kantin " ucap Kayla mengajak Bianca

" Tidak , loo aja sana gue mau istirahat cape " jawab Bianca

" Bia ayo lah temani gue ,gue laper males gue sendiri " ucap Kayla yang membujuk Bianca

" Tapi..... " ucapan Bianca terhenti

" ayoo ,gue traktir " ucap Kayla yang langsung menarik tangan Bianca untuk bangun dari duduk nya

" Ck iya , iya kita kantin sekarang " jawab Bianca langsung menggandeng tangan kayla

Mereka berdua pergi menuju kantin , meraka berpapasan dengan murid yang lain tidak ada yang berani mendekati mereka berdua tersebut meskipun mereka bar bar .

Namun tetap di segangi bukan hanya karena cantik,baik mereka juga pintar , dan bisa jago bila diri .

Untuk sekedar menyapa mereka saja agak sedikit segan , karna Kayla anak donatur di sekolah ini

Dan ada juga sedikit murid yang lain termasuk cewek yang berani mengusik mereka atau pun pria yang berani terang terangan menyatakan cinta namun mereka di tolak mentah mentah

Setalah sampai di kantin ..

" waahh ada angin apa ini kenapa tiba tiba ada bidadari di sekolah? "Bisik seorang pria ,ketika mereka berdua mulai masuk kantin

" Teman teman pria itu hanya geleng geleng saja menanggapi ucapan teman nya "

Ya, hal tersebut sudah sering terjadi saat mereka berdua datang ke kantin .

Ada juga siswi perempuan mencibir kata kata jel*k bagi mereka yang tidak suka melihat mereka berdua .

Setalah duduk mereka memesan makan dan minuman .

" Bia lo pesan apa " tanya Kayla

"Hemm ,gue mau bakso aja deh dan jus lemon gue butuh segar segar " ucap Bianca

" Gue mau juga sama kaya , loo deh " ucap Kayla

Saat Bianca mau berdiri tapi di cegah Kayla

"Janan gue aja deh pesan bia, lo duduk manis aja kan gue ngajak lo " kata Kayla

" Ck , ya udah sana , makasih ya kay " ucap Bianca dan di balas anggukan oleh Kayla

Sambil menunggu pesan Bianca memainkan ponsel nya , tiba tiba ada seseorang yang menyapa Bianca

" Hai , boleh gabung gak ?" Ucap seseorang cowok tampan itu

Tak lama Kayla pun datang langsung menjawab pria itu

" Ngapain sih lo ,sok asik banget deh ,gaze " ucap Kayla

" apa sih kay , sirik banget loo deh ,gue itu pengin dekat ama ayang Bian , emang salah ?? Hah ?" Ucap laki laki itu tak mau kalah

" Edan ni anak " ucap Kayla yang langsung dapat pelototan dari Sadewa

Sadewa adalah sepupu dari Kayla namun sifat nya berbanding terbalik dengan Kayla orang harmonis dan kadang kadang rada sengklek .

Namun hanya ketika bersama Kayla and the geng.

Jika ia di luar ,ia akan berubah menjadi manusia es.

Dia seorang mafia ,namun tak banyak tahu hanya orang orang dunia bawah tanah yang mengatahui nya bahkan Kayla sepupu nya sendiri tidak tau.

Wah keterlaluan memang tu anak . Namun mau gimana lagi ,Sadewa belum siap melihat para sahabat nya ketika tau ia seorang mafia. Apakah meraka akan takut atau senang???

Kita kembali ke topik awal

Akhirnya Sadewa dan teman teman nya duduk bersama mereka..

" widih cakep benar tuh anak orang " ucap Sadewa saat seorang maha siswi masuk ke kantin ia anak baru di sekolah ini

" Dasar cap buaya ,sok kegantengan ! Gak bisa dikit leat orang cakep di bilang cakep semua !" ucap kayla

" Apa sih ini anak ,iri yah gue gak  bilang lo cantik " ucap Sadewa di iringi tawa !" Kayla cantik sedunia banget deh hahahaa ! " puaskan ?? Tambah Sadewa lagi

" Ihhh ,merinding gue lo bilang gue cantik "ucap nya seraya mengusap ke dua lengan nya memperagakan seolah olah ia melihat hantu.

" Bisa diam ga " ucap Bianca dingin membuat kedua lawan jenis itu langsung terdiam

Kalau sudah seperti ini ,hanya ada ke heningan saat mereka makan

Siapa sih coba yang berani bersuara ketika singa betina sudah meraung

Setalah habis makan mereka

" Hah , akhir nya kenyang juga perut gue " ucap Kayla Sambil memegangi perut nya

" Iya Iya lah ,lo kenyang makanan gue juga lo embat " ucap Sadewa mengundang tawa mereka

" Hahahaha" mereka berempat ketawa sedang kan Kayla menggaruk kepala nya yang tidak gatal itu

" Yey , soal nya makanan lo juga enak banget " ucap Kayla cengengesan

"Balik yuk " ajak Bianca

" Hayuukk " jawab mereka

Merka bangun dari duduk nya berjalan menuju kelas masing masing . Saat di jalan Sadewa bertanya

" Bian lo ada waktu gak hari ini nanti habis sekolah ?" Tanya Sadewa yang tahu Bianca sambil bekerja paruh waktu di restoran milik keluarga Kayla

" Hay  lo bang Sorry ye ,Bia habis sekolah gue ajak ke mall sebentar sebelum ia masuk kerja ! Gue dan Bia mau shopingg ? Ucap Kayla  , iya yang menjawab malah sepupu nya sendiri bukan Bianca

" Ckk , gue tanya Bian bukan elo malah loo yang jawab " ujar Sadewa lalu bertanya ke Bianca

" Benar Bian kata si Kayla lo mau pergi ke mall " tanya Sadewa ke pada Bianca lalu Bianca menjawab

" Iya Sorry ya dewa ,soal nya gue selalu  gk ada waktu buat sahabat gue ini  ! Ucap Bianca yang tak enak

" Hemm , boleh gak gue ikut sama kalian jalan jalan " ucap Sadewa

" gak boleh..! cuma kami berdua saja gak ada yang lain " ucap Kayla memberi tahu ke Sadewa

" Yah ,cill gue traktir dihh apa yang lo mau dan Bian " ucap Dewa yang membujuk Kayla

" Benar lo ya , loo yang traktir kita dan kita mau apa aja loo gak boleh protes " ucap Kayla

" Oke , loo itu mah gratisan langsung iya iyain aja dasar mata duitan loo " ucap Sadewa ke pada kayala

" Iya elahh, ini maah kesempatan emas ada yang mau traktir iya harus iya in aja , tapi benar lo ya , Janji dan awas lo ingkar janji! " kata Kayla sambil memicingkan mata nya ke arah Sadewa

" Iya janji ,bawel amat sih loo " jawab Sadewa sambil melihat ke arah Kayla

" Yeyyy horee kita habis kan uang nya ya Bia " ucap Kayla ke pada Bianca ,Bianca hanya bisa menggeleng gelengkan ke pala nya melihat ke lakuan berdua sepupu itu

" Hemm , kalian tunggu aja di area parkir ya habis sekolah pake mobil gue aja " ucap Sadewa lagi Kayla pun mengajukan  dua jempol nya ke arah Sadewa , Sadewa pun paham kelakuan sepupu nya itu

Kayla dan Bianca sudah sampai di depan kelas mereka berdua. sedang kan Sadewa melanjutkan berjalan nya menuju ke kelas nya karena mereka beda jurusan ....

*****

Jam  pulang pun telah tiba....

Bianca dan Kayla membereskan tas mereka masing masing untuk bersiap pergi jalan jalan ke mall,  mereka pun berjalan menuju ke area parkir untuk menunggu Sadewa yang belum datang

" huftt lama banget tuh orang " ujar Kayla pada Bianca

"Sabar lah kay ,kita juga baru sampe mungkin bentar lagi dia nya muncul !"ucap Bianca

Tak lama kemudian Sadewa muncul dengan kedua teman nya yaitu Jack,dan Adrian

" Maaf Sorry gue telat, dan kata mereka mau ikut juga " ucap Sadewa yang memberi tahu ke pada Bianca dan Kayla bahwa ke dua teman nya mau ikut

"   Tapi.... " ucapan Kayla terhenti

" Udah lah kay ! yukk kita pergi waktu gue gak lama nih ,Anggap aja mereka itu bodyguard kita kay !" Ucap Bianca yang memotong ucapan kasyla , Kayla pun pasrah kalau sudah Bianca yang ngomong iya hanya bisa menganggukkan kepala nya saja

Mereka berlima pun masuk ke dalam mobil berangkat mengunangakan dengan mobil Sadewa , Sadewa pun langsung tancap gas menuju tujuan mereka yaitu mall di kota ini ...

Setelah sampai di basment mall mereka keluar jalan jalan dan nonton di bioskop

" Bia kita nonton dulu yuk habis itu kita shoping deh " kata Kayla yang senang memberitahu Bianca

" Hemm ,gue sih terserah aja gimana dengan mereka bertiga " ucap Bianca menujuk ke tiga laki laki itu meraka pun menganggukkan kepala nya

" Ya sudah, ayo bia " ajak Kayla yang langsung menarik tangan Bianca dan digandeng nya sedangkan tiga  laki laki itu meekor dibelakang ke dua wanita itu seperti bodyguard

Nonton di bioskop  pun berakhir mereka melanjutkan shopping .Kayla memilih ini dan itu ia sangat banyak berbelanja, sedang kan Bianca dia cuma beli satu itu juga pilihan Kayla karena ia tak enak kepada Sadewa yang membayar walau pun Sadewa juga yang menyuruh mereka beli apa saja . tapi ia gk mau mencari kesempatan dalam kesempitan dan ia menghargai pilihan Kayla dan pemberian Sadewa.

Mereka menghabiskan 3 jam lebih untuk nonton ,jalan jalan dan berbelanja ,akhirnya memutuskan singgah di resort untuk makan karena mereka cape dan sangat lapar

" Bia lo pesan apa ,gue mau steak tenderleon dan jus alpukat " ucap Kayla Sambil membaca menu daftar makanan

"  Hemm , gue mau chicken cordon bleu dan minuman nya samain aja sama kayla " ucap Bianca

"  Kalau kami bertiga mau spaghetti bolognese tiga dan  minuman nya matcha latte dua , matcha smoothie satu udah gitu aja " ujar Sadewa pada pelayan itu ,pelayan itu pun pergi untuk mengambil Pesanan mereka

" gue mau ke toilet dulu sebentar lgi kebelet " ucap Bianca  pada mereka

" gue temanin gak " ucap Kayla

" Gak usah ,loo di sini aja tuh Pesanan kita datang " ujar Bianca Kayla pun menganggukkan ke pala nya

Tak butuh lama Pesanan mereka sampai di meja

" gue permisi sebentar" ucap Bianca

" hati hati Bian " ujar Sadewa yang di balas anggukan oleh Bian

Bianca pun pergi menuju toilet setelah sampai ada kejadian sesuatu tak terduga??

Ini lah pertemuan mereka pertama . ada dua seseorang pria ke luar dari toilet pria , tak sengaja menabrak Bianca dan terjatuh !!

" Aduhhhh " ujar Bianca yang terjatuh terduduk di lantai ia langsung berdiri dan menatap seseorang itu dengan tatapan sengit nya yang  telah menabrak diri nya

" Kalau jalan itu lihat ke depan !! bukan lihat ke bawah mana sambil main hendfon lagi " kata Bianca sambil membentak seorang pria di hadapan nya

"Waduh cantik banget cewek ini ,astaga bisa gawat ini  jangan sampai Alex marah besar ke pada cewek itu , berani rani nya cewek itu membentak apa ia gk tau di depan nya ini siapa ya ?! " ucap Eric di dalam hati yang telah melihat adegan tabrakan itu, dan ia mengagumi kecantikan cwek itu. dan sikap nya yang tangguh berani membentak sehabat sekaligus bos nya itu ,padahal ia pun tak berani membentak walau pun sahabat nya tapi cewek ini benar benar ya .