NovelToon NovelToon

Serpihan Hati

Magelang

Magelang hari ini tampak cerah. Pohon - pohon disekitar pedesaan pemandangannya sangat indah. Sementara segerombolan burung berkicau riang gembira.

Tiba - tiba sebuah Bus bernama santoso melaju Di sekitar jalanan pedesaan tersebut.

"Wah, pemandangannya begitu menakjubkan!" kata gadis yang duduk di jok paling belakang.

Gadis itu bernama Carla Rahmadani putri pertama dari Johan Prawira dan Marlina Sari. Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Anggita Prawira.

Gadis cantik itu datang ke kota seribu bunga ini untuk mengerjakan tugas dari dosennya. Ia adalah mahasiswi jurusan pariwisata.

Akhirnya sampai juga di penginapan. "badanku rasanya udah pegel-pegel semua!" kata Carla sambil merebahkan badannya di kasur penginapan

Carla baru sekali ini memijakkan kakinya di kota Magelang..

Dan penginapan yang Ia pilih adalah Armada Town Square atau yang lebih dikenal dengan sebutan ARTOS.

Artos adalah mall terbesar dikota Magelang.

Saat ini Carla seperti tengah berada dipuncak, dimana ia harus berusaha keras demi nilai yang bagus.

Setelah berbaring cukup lama, Carla bergegas mandi, karena merasa badanya sudah tidak nyaman.

30 menit kemudian Carla keluar dari kamar mandi. "Huh segernya," ucap Carla yang telah selesai mandi.

Kemudian Ia mengambil baju ganti yang ada di koper miliknya karena ia belum sempat menata barang - barangnya. Setelah selesai berganti baju Carla keluar mencari makanan. Didapatinya sebuah mie ayam yang berada dipinggiran jalan. Ia memesan satu mangkok mie dan es teh.

Tak lama kemudian makanan yang Ia pesan datang. Carla memakan habis semangkok mie itu dan hanya tersisa kuahnya sedikit. Ia meneguk es tehnya tanpa sisa.

Nampaknya gadis itu bener-benar kelaparan, hehe maklum habis perjalanan jauh.

Carla memang sudah biasa sendiri jika hendak berlibur. Karena memang kedua orang tuanya sibuk.

Ayahnya yang sibuk mengurus perusahaan dan hampir tiap bulan ke luar Kota. Sedangkan Ibunya selalu mendampingi Ayahnya kemana pun Ayahnya pergi.

♡♡♡

Kota Magelang adalah salah satu kota yang indah, penduduk disekitar kota ini pun sangat ramah. Tak jarang banyak wisatawan yang krasan berada di kota ini.

"semoga hari ini menyenangkan!" gumam Carla dalam hati.

Hari ini carla hendak pergi ke Candi Borobudur untuk memulai scripsinya.

"Go To Borobudur Temple," Ucapnya

Carla ke candi borobudur naik angkot. Hmmm lebih seru katanya berdesak-desakkan dengan para penumpang.

Sebenarnya carla bisa aja pesen taksi untuk kesana, namun Ia lebih suka hidup sederhana.

Ia memang keturunan orang kaya. Namun Carla lebih suka merakyat tanpa ada rasa gengsi sedikitpun.

Baginya semua manusia sama di mata sang penciptaNya.Yang membedakan adalah ahlaqnya.

Carla si cewek berhijab. carla memutuskan untuk berhijrah dan memakai hijab sejak kelas 2 smp. Karena menurutnya berhijab lebih nyaman dan damai.

Sebagai Seoarang Kakak Carla tentu harus menjadi contoh yang baik untuk adiknya. Carla memiliki adek yang bernama Anggita pratiwi.

Gita juga sangat menghormati kakaknya. keduanya memang sama-sama memiliki sifat yang rendah hati, sopan , dan penyayang.

Siapa saja yang mendapatkan kedua putri seperti mereka patut bangga, memiliki putri yang cantik dan berbudi luhur.

"Hah, capek banget hari ini," kata Carla yang nampak sangat letih. Udara hari ini sangat panas. Sehingga membuat tenggorokan terasa kering.

Carla meneguk minuman botol yang Ia beli di pinggir jalan tadi. Sambil minum Carla masih dipusingkan dengan tema scripsinya.

Raut muka Carla kali ini nampak sangat kusut, bahkan lebih kusut dari baju yang belum di gosok lho, hehe.

Ditambah lagi carla belum makan seharian, membuat wajahnya nampak pucat. Akhirnya Carla memutuskan untuk mampir dulu disebuah Warung makan .

Dipesannya soto ayam dan es jeruk. Sambil memandangi pemandangan sekitar, Carla mencoba mengambil beberapa foto untuk bahan scripsinya.

Hallo semua.. Mampir yuk ke novel pertamaku ini. Semoga kalian suka ya.. Jangan lupa kasih kritik sarannya. Kasih like komen dan tipsnya juga boleh hehe.. Selamat membaca.

Carla Rahmadani

Borobudur

Saat ini Carla tengah berada di kawasan Candi Borobudur . Ia sedang sibuk dengan camera di tangannya.

Tiba2 saja saat Ia hendak mengambil gambar, ada seseorang yang menabraknya dari belakang.

"Aduh,,hati-hati dong Mas jalannya,ini camera saya jadi jatuh! mana mau buat scripsi lagi!" kata Carla pada si penabrak itu.

"Maaf Mbak,saya benar-benar gak sengaja, maaf banget Mbak," Ucap si penabrak meminta maaf.

"Emangnya Mas kenapa? kok sampai lari-lari gitu!" kata Carla sambil menatap ke arah si penabrak yang Terengah-engah karena berlari.

Baru saja si penabrak itu mau menjawab Carla kembali berkata."Duh,, camera saya rusak Mas, padahal ini tuh buat tugas kuliah aku Mas," ucap Carla sedikit lemas.

"Emmm gini aja mbak, berhubung saya udah selesai bikin tugasnya, Mbak pakek camera saya aja, biar camera Mbak saya yang benerin," tawar si penabrak itu.

"Emm, gimana yha Mas, Yaudah deh, daripada tugas saya gak kelar-kelar," jawab Carla menyetujui tawaran si penabrak.

"Oh, iya belum kenalan kita, emm nama Mbak siapa?" Tanya si penabrak.

"saya Carla, lha Mas?" jawab Carla sambil kembali melontarkan pertanyaan.

"Saya Taufik Mbak!" ucapnya.

"Oke, salam kenal Mas, yaudah aku pakek ya cameranya.

"Iya, Mbak silahkan!" kata Taufik mempersilahkan.

"Emm, asli sini Mbak?" tanya Taufik.

"Saya dari Jakarta Mas,saya kesini cuma lagi ada tugas aja dari kampus," ucap Carla menjelaskan.

"Mas sendiri asli orang sini?" tanya Carla sambil menatap wajah Taufik.

"Iya aku orang sini, tapi kelahiran Jakarta." jawab Taufik sambil memandang ke arah Candi.

"Sebenarnya aku juga lagi ada tugas gitu, cuman udah tinggal ngetik aja," kata Taufik menjelaskan.

"Berarti kamu juga butuh dong cameranya?" Kata carla sambil kembali memandang Taufik.

"Em iyaa sih, tapi gak butuh-butuh amat kok, santai aja, lagian aku yang malahan gak enak udah nabrak kamu dan bikin camera kamu jatuh." ucap Taufik

Setelah berkenalan dengan si penabrak dan dipinjami camera olehnya, Carla berlalu.

Akibat tertabrak tadi cameranya jatuh dan rusak, makanya Ia memakai camera si penabrak itu yang ternyata bernama Taufik.

Carla kembali ke Hotel tempatnya menginap. Ia merebahkan tubuhnya di kasur Hotel.

Di lain sisi Taufik sedang sibuk membenahi Camera Carla. Ia pun mulai membongkar satu persatu bagian camera itu.

"Hmmm,, ngomong-ngomong cantik juga ya cewek tadi, udah cantik berhijab pula, uhhh idaman banget!" gumam Taufik dalam hati sambil membayangkan wajah gadis yang baru bertemu tadi siang.

Taufik semakin tenggelam dalam lamunannya. Sampai Ia lupa sedang memegang camera ditangannya.

Taufik mencoba menghubungi kontak gadis yang Ia tabrak tadi. Sebelum pulang Taufik sempat meminta kontaknya.

Taufik : Hey, saya Taufik.

Carla : Oh, oke! aku save ya nomornya?

Taufik : oke.

Deg, begitulah kiranya hati Taufik. Entah kenapa ada rasa yang beda saat bertemu dan berkenalan dengan gadis itu.

Eh, hati loe kenapa kok jadi deg-degan gitu yaa..

Hmmm,, jatuh cinta kali loe. Batin Taufik

Taufik kembali fokus dengan membenahi camera Carla setelah Ia membayangkan wajahnya.

Malam pun semakin larut, Taufik memutuskan untuk beristirahat. Ia akan melanjutkannya besok.

Beberapa menit kemudian, Taufik telah tertidur di ranjangnya. Dipelukanya guling yang ada di sebelahnya.

Sementara Carla Ia tengah menyiapkan tema dan juga cerita untuk naskahnya.

Selamat membaca guyss.. semoga sukak yaa..

Taufik Wijaya

Tugas

Hari ini Carla tengah sibuk menyelesaikan naskahnya. Ia ingin segera kembali ke Kota Jakarta, karena jauh dari orang-orang yang disayang terlalu lama sedih juga rasanya.

Saat Carla tengah sibuk dengan keybord pada laptopnya, tiba-tiba terdengar suara bel. Carla segera berlari dan membukakan pintu. Terlihat seorang pelayan mengantarkan makanan.

"Maaf ini makanan yang tadi mbak pesan!" ucap pelayan hotel itu.

"Oh,, yha terimakasih." jawab Carla "Tolong letakan di atas meja itu Mas," kata Carla sambil menunjuk sebuah meja didekat ranjang. "Baik Mbak!" jawabnya pelayan hotel itu.

Setelah itu pelayan hotel itu pun berlalu. Carla kembali menutup pintunya dan duduk di tempat yang tadi Ia duduki. Ia kembali mengetik naskahnya.

Ia kemarin sudah mengambil beberapa gambar untuk bahan scripsinya. Sekarang Ia tinggal menyelesaikan naskahnya.

"Makan dulu aja deh, biar fresh dulu nih pikiran," ucap Carla sambil mengambil makanan yang berada di atas meja.

Rencananya, Carla berada Di Magelang sekitar 2 mingguan. Tapi itu baru planingnya.

Saat Carla sedang makan, tiba-tiba notip dari ponselnya berbunyi. Setelah di lihat ternyata pesan dari Taufik.

"Asallamualaikum Mbak Carla!" ucap Taufik di balik telepon.

"Walaikumsalam Mas," jawab Carla.

"Lagi sibuk ya, maaf ganggu!" kata Taufik berbasa-basi.

"Eh, enggak kok, cuman lagi selesain naskah aja, habis itu nyantai," jawab Carla menjelaskan.

"Emm, mau jalan-jalan gak keliling Magelang!" tanya Taufik.

"Boleh, nanti agak sorean aja gimana, biar gak terlalu panas juga!" jawab Carla menyetujui ajakan Taufik.

Setelah itu telpon terputus.

"Haduh, kok aku jadi deg-degan gini yha mau ketemu Taufik nanti! biasanya gak pernah deh deg-degan gini kalau mau ketemu sama teman cowokku," gumam Carla

Disisi lain rupanya Taufik pun merasakan hal yang sama. "Kenapa aku jadi gugup gini yha!" kata Taufik dalam hati.

Carla memang cantik dengan kulit putih bersihnya. Siapa saja yang melihatnya pasti akan terkagum dengan kecantikannya.

Waktu menunjukkan pukul 15:30, Carla yang baru saja selesai mandi dan berganti pakaian keluar dari kamar. berjalan turun keluar Hotel.

Ia sudah tidak sabar untuk berkeliling di Kota Magelang. Setelah Ia keluar dari Mall Artos tersebut, Carla melihat Taufik sudah berada di jalan depan Mall sedang duduk di atas motornya.

Carla berjalan menghampiri Taufik. Kemudian Carla menyapanya.

."Hay, udah lama ya nungguinnya?" tanya Carla sambil menatap ke arah Taufik.

"Emm,, enggak kok baru aja, yuk kita jalan sekarang!" ajak Taufik. Carla pun mengangguk dan langsung naik di atas motor Taufik.

Setelah Carla naik Taufik mulai melajukan motornya dengan kecepatan standar.

Banyak hal yang Taufik ceritakan di sepanjang jalan tentang tempat wisata Kota Magelang.

Sampai akhirnya mereka telah sampai di suatu tempat.

Setelah Carla turun dari motor Taufik, Ia melihat tulisan di pintu masuk.

"Balkondes Ngadiharjo." ucap Carla.

Taufik yang mendengar ucapan Carla mendongak.

"Iya, tempat ini indah, buat foto-foto juga begroundnya bagus-bagus," kata Taufik menjelaskan.

Setelah mendengarkan penjelasan Taufik Carla berjalan menyusuri tempat itu. Dilihatnya beberapa pemandangan yang menarik. Langsung saja Carla mengambil beberapa gambar menggunakan cameranya, ehh, ralat camera Taufik.

Dikejauhan Taufik hanya memandang Carla penuh arti. Entah mengapa hatinya begitu tenang saat melihat senyum dari gadis itu. Carla begitu menarik perhatian Taufik.

"Carla kamu adalah gadis pertama yang menarik perhatianku." gumam Taufik.

"Eh, sini deh, coba dong fotoin aku pas disana," sambil menujuk salah satu tempat yang akan menjadi beground fotonya.

"Iy..iya," jawab Taufik grogi. "Sial, kenapa malah jadi grogi gini sih!" umpatnya dalam hati.

Setelah selesai Taufik mengajak Carla untuk selfie bersama menggunakan ponselnya.

Carla hanya mengangguk tanda setuju.

Hari-hari mereka lewati bersama-sama. Hingga masa Carla di Kota Magelang telah berakhir. Ia besok harus sudah kembali Ke Jakarta untuk sidang scripsi.

♡♡♡

Carla sudah memasukan barang-barangnya di dalam koper miliknya. Hari ini juga Ia akan pulang Ke Jakarta.

Carla berangkat ke Terminal di antar oleh Taufik. Mereka memang telah sepakat kemarin bahwa Taufik akan mengantarkan Carla sampai ke Terminal.

Tak lama kemudian Taufik datang dengan Mobilnya. Carla yang sudah menunggu Taufik di depan Mall sangat senang dengan kedatangan Taufik.

Mungkinkah diantara mereka sudah tumbuh benih-benih Cinta tanpa mereka sadari. Yang jelas keduanya merasa nyaman saat bersama.

"Yuk, berangkat!" ucap Taufik yang memandang ke arah Carla.

"Hayuk!" jawab Carla

Taufik membantu Carla memasukan kopernya di bagasi mobil miliknya.

Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil Taufik, dan tak lama kemudian mobil sudah melaju dengan kecepatan standar.

"Ra, aku mau ngomong sesuatu!" ucap Taufik

"Emm, mau ngomong apa?" tanya Carla.

"Dari pertama kita ketemu, aku udah suka sama kamu, maaf kalau aku nyatain perasaan aku ke kamu terlalu cepat!" jelas Taufik

"Gapapa kok, Sebenarnya aku pun juga merasakan hal yang sama, namun aku belum siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang!" ucap Carla sambil memandang ke arah depan.

"Gak harus sekarang Ra, besok kalau kita udah sama-sama lulus, aku akan pindah ke Jakarta, aku akan merintis bisnis disana." kata Taufik sambil menatap ke arah Carla.

" Aku akan selalu berdoa yang terbaik buat kamu, aku juga akan menunggu kamu, " ucap Carla. Taufik hanya mengangguk sambil tersenyum.

Karena hanyut dalam obrolannya, mereka tak menyadari kalau mereka telah sampai.

"Ahh, udah sampai!" ucap Carla sambil turun dari mobil Taufik.

"Iya, bentar lagi kita bakalan gak ketemu lama!" kata Taufik dengan raut muka sedih.

"Suatu hari nanti kita akan bertemu lagi." ucap Carla

"Aku akan mencintaimu dalam doaku, semoga kita berjodoh ya!" seru Carla menenangkan Taufik saat melihat mata Taufik mulai berkaca-kaca.

"Aku pasti akan nyusul kamu Ra, aku mencintaimu, kamu adalah wanita pertama yang membuat aku Jatuh Cinta," ucap Taufik meneteskan air matanya.

Melihat Taufik menangis, Carla juga ikut menangis.

"Udah dong, jangan nangis gitu, kita pasti akan bertemu lagi." kata Carla menghibur.

Kini tibalah Saatnya Carla untuk berangkat, karena bus yang Ia tumpangi sudah akan melaju.

Carla menaiki bus itu sambil mengeluarkan deraian air mata. Baru pertama kali ini, Carla menangis sedalam ini.

Mungkin rasa cintanya dengan Taufik terlanjur dalam. Hingga rasanya kakinya terasa berat saat akan menaiki bus itu.

Taufik hanya memandang langkah kaki Carla yang semakin menjauh.

"Hati-hati!" teriak Taufik saat Carla sudah hampir memasuki bus itu.

"Iya," jawab Carla kemudian masuk dan duduk di kursi penumpang sesuai nomor yang ada di tiket yang Ia pegang.

"Carla, aku akan menepati janjiku suatu saat nanti untuk menyusul kamu." Gumam Taufik dalam hati.

"Hayy teman2 jangan lupa vote dan likenya yha.. kasih masukan juga buat aku.. 😊😊

#@Tk.Sofiana😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!