NovelToon NovelToon

Cinta Dalam Kebencian (Season 2 Cek IG Ilona_Shanum)

Prolog

JANGAN MENYAMAKAN NOVEL INI DENGAN NOVEL LAIN SEBELUM MEMBACA PENUH! DAMPAKNYA SANGAT BESAR PADA AUTHORNYA! INI MURNI PEMIKIRAN SENDIRI! KESAMAAN TOKOH, LATAR BELAKANG, ITU HAL WAJAR DALAM SEBUAH KARYA ATAU DUNIA PERFILMAN! JANGAN ASAL KETIK DAN MENIMBULKAN MASALAH! TANGGUNG AKHIRATKU DENGAN FITNAHMU!

*****JADILAH MANUSIA CERDAS DENGAN TIDAK MENYAMAKAN/MEMBANDINGKAN KARYA ORANG. SEMUA KARYA HANYALAH FIKTIF BELAKA, DIMANA KESAMAAN TOKOH, WATAK DAN LATAR BELAKANG BISA SAJA TERJADI TANPA KESENGAJAAN. BERKOMENTAR YANG BIJAK PADA KARYA SESEORANG MENUNJUKKAN KECERDASAN ANDA.***

CERITA BERDASARKAN IMAJINASI PENULIS, BUKAN PLAGIAT DAN JANGAN DI PLAGIAT. BE SMART READERS**.....

Pengenalan tokoh.

Alexander Brandon Haidar adalah seorang pebisnis sukses yang mampu menguasai pasar bisnis Internasional dan sangat berkuasa di dalam dunia bisnis. Seorang laki laki yang terkenal dengan sikap dingin dan angkuh juga sangat kejam dalam menjalankan bisnisnya.

**Angelina Kayla Justin **adalah seorang gadis berusia 17 tahun dari pasangan Carlos Justin dan Megan Olivia yang bercerai ketika usia Angel masih 13 tahun karena keegoisan seorang Ayah yang rela meninggalkan keluarganya demi menikah dengan seorang wanita kaya raya untuk memajukkan perusahaannya.

**Megan Olivia **adalah Ibu kandung Angelina yang menderita penyakit Kardiomiopati karena depresi yang ia derita membuatnya terus mengonsumsi alkohol semenjak perceraiannya dengan Carlos Justin.

**Adiyaksa Haidar **adalah Ayah dari Alexander brandon Haidar yang juga seorang pengusaha sukses namun memiliki watak yang berbanding terbalik dengan Brandon putranya. Ia seorang yang sangat baik hati dan mudah luluh hanya karena penderitaan seseorang.

**Sasmita Maulida Haidar **adalah Ibu dari Brandon, seorang wanita yang memiliki usaha butik dan juga seorang desainer terkenal di seluruh penjuru Dunia.

**Erina Odetta Justin **adalah Ibu tiri dari Angelina yang memiliki sifat pendiam yang jatuh cinta pada Carlos Justin ketika ia sedang berlibur di suatu pulau yang kala itu ia tak mengetahui jika Carlos sudah memiliki keluarga, namun karena kekayaan yang dimiliki oleh Erina membuat Carlos rela mengorban keluarganya demi harta yang bisa membantu kemajuan perusahaannya.

**Pieter **adalah sekretaris kepercayaan Brandon yang mengetahui segala keinginan Brandon tanpa Ia berkata. Pieter mengabdikan seluruh hidup nya untuk menemari Brandon dari mulai Brandon memulai bisnisnya hingga menjadi orang yang berpengaruh saat ini.

**Santos **adalah kepala pelayan di rumah Brandon yang hampir seperti istana, orang kepercayaan pertama Brandon sebelum Pieter. Karena Santos yang mengasuh Brandon sejak kecil dan sangat memahami watak dan karakter Brandon.

________________________________________

Siang itu tepat pukul 13.00 Angel memberanikan diri untuk menemui Carlos di kantor demi meminta bantuan untuk membiayai operasi Olivia yang tengah terbaring tak berdaya di rumah sakit dan harus menjalani operasi transplantasi jantung agar ia dapat tetap bertahan hidup. Kondisi jantung Olivia yang semakin rusak membuatnya di diagnosis hanya mampu bertahan hidup selama satu tahun jika tak melakukan operasi transplantasi jantung dengan biaya mencapai 500 juta. Angel yang hanya siswa SMA tidak mungkin memiliki uang sebesar itu untuk biaya operasi dan perawatan Olivia meski mereka menjual seluruh aset yang tersisa. Karena kebiasaan minum Olivia telah menguras habis seluruh uang tabungan dan harta yang mereka miliki.

Kaki yang gemetar tak berdaya karena penjelasan Dokter tentang kondisi Ibu nya serta besarnya biaya untuk mengobati penyakit tersebut membuat Angel seakan tak memiliki tenaga untuk melangkah. Air mata yang terus menemani langkah nya menuju kantor sang Ayah yang sudah tak mau lagi perduli dengannya ataupun Olivia semenjak mereka bercerai.

Dengan perasaan ragu Angel mulai membuka pintu tinggi dihadapannya lalu mencoba melangkahkan kakinya menuju kedalam ruangan tersebut. Dilihat nya seorang laki laki yang tengah duduk di balik meja kerja dengan berkacamata memegang beberapa kertas di tangan nya.

" Pa, Angel boleh minta bantuan papa ?" tanya Angel pada Pria yang mengacuhkan kehadirannya tersebut.

" Katakan " singkat pria yang memiliki kulit sawo matang tersebut dengan mata yang masih tertuju pada kertas di tangan nya.

" Mama harus menjalani operasi transplantasi jantung dan Angel butuh bantuan biaya dari papa untuk menyelamatkan hidup mama " jelas gadis berambut panjang yang masih mengenakan seragam putih abau abu tersebut.

" Apa kamu gila ? apa hubungan nya Dia dengan Saya hingga Kamu berani meminta bantuan dari Saya ? " ucap Carlos sembari menaikkan kacamatanya menatap sinis ke arah Angel yang berdiri dengan air mata mengalir di hadapan meja kerja besar miliknya.

" Pa, Angel mohon bantu Mama, paling tidak Mama adalah orang yang pernah mengisi kehidupan Papa dan sekarang ia sedang membutuhkan bantuan Papa. Angel mohon Pa, Angel janji akan melakukan apapun untuk membayar semua pada Papa " ucap Angel seraya memohon.

" Baiklah, berapa yang kamu butuhkan ?" tanya Carlos dengan senyum yang memiliki tujuan dalam pikirannya.

" 500 juta Pa, Angel tahu itu bukan uang yang sedikit tapi Angel sangat berharap Papa mau menolong Angel " jelas Angel penuh harap.

" Gila kamu !! Bagaimana bisa kamu tidak punya malu untuk meminta uang sebesar itu Angel ?" tekan Carlos

" Tapi pa, Angel butuh uang itu dan cuma papa satu satu nya orang yang bisa Angel minta tolong " pinta Angel dengan memohon.

" Keluar kamu sekarang, Saya masih banyak pekerjaan " ucap Carlos mengusir putrinya.

" Angel mohon Pa " pinta Angel berlutut di kaki Carlos dengan air mata melinang.

Di kala Angel memohon hingga mengemis kepada Carlos, tiba tiba pintu ruangan Carlos terbuka dan seorang pria tinggi tegap dengan dada yang bidang memakai kemeja berwarna hitam mulai melangkahkan kaki nya memasuki ruangan besar milik Caralos. Dengan cepat Carlos berdiri menyambut pria berwajah tampan dengan aura dingin terpancar jelas pada wajah nya.

" Selamat siang Tuan Brandon, apa yang membuat Tuan kemari " tanya Carlos dengan menunudukkan tubuh nya dan menyeringai.

" Apa Anda masih memiliki tamu ?" tanya Brandon dingin saat mendapati Angel yang bersimpu di lantai dengan air mata yang membanjiri wajah cantiknya.

" Oh tentu tidak Tuan mari silahkan " seru carlos mempersilahkan Brandon duduk di sofa berwarna hitam putih di ruangan tersebut.

" Kamu bisa pergi dulu, nanti Saya hubungi kamu " pinta Carlos pada angel sambil membulatkan mata nya tajam.

Dengan terpaksa dan tanpa kepastian Angel meninggalkan ruangan Carlos dengan isyarat mata tajam yang di berikan Carlos padanya. Langkah berat yang seakan tak memiliki daya untuk melanjutkan hidup ia tapakkan perlahan menuju pintu ruangan dengan ukuran cukup luas itu. Air mata yang terus menetes mengiringi langkah Angel keluar dan menutup pelan pintu ruangan Carlos.

" Siapa Dia ?" tanya Brandon dingin.

" Oh, Dia adalah putri Saya dari Istri pertama Saya Tuan " jelas Carlos dengan tersenyum tanpa dosa.

" Berikan Dia pada Saya maka Saya akan berikan tender ini untuk kamu " ucap Brandon penuh dengan penekanan dan tanpa ekspresi di wajah nya.

Carlos yang terkejut dengan perkataan Brandon langsung mengiyakan permintaan Brandon karena memang tender yang akan diberikan padanya bernilai cukup tinggi yang akan mampu meningkatkan perusahaannya apalagi jika ia mampu bekerja sama dengan Brandon maka langkah nya di dunia bisnis akan menjadi lebih mudah.

" Baik sesuai keinginan Anda " jawab Carlos dengan senyum menyeringai puas di wajahnya.

" Antarkan dia besok ke Blue Sky Hotel nomor 241 pukul tujuh malam " jelas Brandon dingin lalu beranjak pergi meninggalkan Carlos dengan wajah berseri yang selalu terukir senyum puas karena mendapatkan tender tanpa harus bersusah payah.

BAB 1

Carlos dengan suasana hati yang sangat baik mencoba menghubungi Angel melalui sambungan telfon.

" Saya akan berikan uang yang kamu minta tapi dengan satu syarat, dan setelah syarat itu Kamu lakukan maka Olivia akan segera di operasi " ucap Carlos pada intinya.

" Terimakasih Pa, apa pun syarat yang papa berikan pasti akan Angel lakukan demi nyawa mama " jawab Angel di ujung telefon membuat carlos semakin menyeringai puas.

" Kamu datang besok malam ke Blue Sky Hotel kamar 241 tepat pukul tujuh " jelas Carlos.

" Baik Pa, sekali lagi terimakasih banyak " jawab Angel dan menutup telefon yang telah lebih dulu di tutup oleh Carlos.

Angel yang tanpa curiga sedikitpun dengan syarat Carlos mulai merasa lega karena Olivia akhirnya dapat di operasi meski apapun syarat yang akan di berikan oleh carlos.

" Ma, mama harus bertahan sampai Angel dapat uang dari papa " seru Angel mencium tangan Olivia yang terbaring lemah dengan banyak bantuan alat medis menempel pada tubuh wanita berusia 37 tahun tersebut.

***

Esok hari

Tepat pukul tujuh malam, Angel sudah tiba di Hotel yang telah diminta oleh Carlos. Ia yang menatap ke setiap sudut hotel mencari sosok Carlos yang ia kira akan menunggunya di sana namun tak mendapati sosok pria yang ia panggil Papa itu. Saat Angel akan mulai menelfon Carlos terdapat seorang pria dengan tubuh tinggi menyapa nya.

" Nona Angel ?" tanya pria yang memakai kemeja putih berbalut jas hitam yang menghampiri nya.

" Iya betul, Anda siapa ?" sahut Angel yang tak pernah sekali pun menjumpai pria yang ternyata adalah sekretaris Brandon.

" Silahkan ikut dengan Saya, Tuan sudah menunggu Anda di atas " ucap Pria yang bernama Pieter itu mempersilahkan Angel untuk mengikuti langkah nya.

Angel yang berfikir jika papa nya lah yang menunggu nya terus mengikuti langkah pria bertubuh atletis tersebut hingga tiba di depan sebuah kamar hotel nomr 241, dan dengan sopan Pieter membuka pintu kamar tersebut meminta Angel untuk masuk ke dalam lalu menutupnya lagi. Dengan tanpa ragu dan curiga Angel memasuki kamar hotel bernuansa hitam abu abu yang tampak sangat elegan dan mewah tersebut. Ia melangkahkan kaki nya untuk terus menyusuri kamar hingga mata nyamembulat  terkejut ketika menangkap sosok pria berparas dingin namun tampan yang duduk dengan santai menyilangkan kaki nya sambil memegang segelas wine di tangan kanan nya.

" Siapa Anda ? Di mana Tuan Carlos ?" tanya Angel pada pria yang hanya mengenakan kimono berwarna putih itu.

" Carlos ? Dia tidak di sini. Apa dia tidak menjelaskan apa pun pada mu ?" tanya pria dengan rambut basah yang terarah ke belakang dengan santai lalu meneguk sedikit wine di tangan nya.

" Maksud Anda ? " tanya Angel yang tak mengerti apa pun.

" Carlos telah menjual mu padaku dengan harga yang sangat tinggi. jadi mulai hari ini hingga Saya merasa bosan kamu adalah milik Saya " jelas Brandon dengan wajah dingin menatap ke arah Angel yang terlihat ketakutan.

" Apa maksud Anda ? tanya Angel yang tak mengerti dengan ucapan Brandon.

" Kemarilah, maka kamu akan segera mengerti " jawab Brandon dengan menepuk lembut sofa sebelah nya mengisyaratkan agar Angel duduk di sana..

" Saya tidak mau, Saya harus menelfon papa Saya mungkin ini sudah terjadi salah faham " ucap Angel yang tak mempercayai ucapan pria berkulit putih di hadapannya.

Dengan cepat Angel menelfon carlos dan menanyakan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun bukannya penjelasan yang Angel dapatkan dari carlos, malah ancaman yang ia dapat. Carlos mengancam Angel dengan menggunakan nama Olivia dan jika Angel tak memenuhi syarat yang ia berikan maka Angel lebih baik membiarkan Olivia pergi tanpa siksaan dan alat bantu juga biaya rumah sakit yang membengkak setiap hari nya. Angel yang memang tak memiliki pilihan lain mencoba berkompromi dengan nasib yang telah di tentukan Carlos untuk nya. Dengan air mata berlinang tak mempercayai jika orang yang selama ini ia panggil sebagai papa telah tega menjual dirinya hanya demi uang. Dengan tangan lemas Angel meletakkan kembali ponsel ke dlam tas bahu kecil yang ia kenakan lalu berjalan ke arah Brandon menduduki tempat yang diinginkan oleh Brandon.

" Apa yang harus Saya lakukan ?" tanya Angel gemetar menundukkan wajah nya.

" Temani Saya minum " jawab brandon menyodorkan satu gelas wine ke arah Angel yang tanpa pikir panjang Angel teguk minuman tersebut sampai habis dengan harapan hari ini akan segera berakhir hingga ia bisa kembali  menemani Olivia di rumah sakit.

" Wow " seru Brandon melihat Angel meminum minuman di tangan nya dengan sekali teguk.

Brandon mulai mengisi lagi gelas Angel yang kosong dan terus di teguk habis oleh Angel hingga berulang brandon mengisinya kembali sampai Angel yang memang tak pernah tahan dengan alkohol mulai merasakan berat pada kepalanya lalu merebahkan kepalanya di sandaran tangan sofa dengan setengah sadar.

" Tunggu Angel ma " seru Angel dengan setengah sadar.

Dengan senyum licik terukir di bibir tipisnya, Brandon mulai mengangkat tubuh sintal Angel ke atas tempat tidur dan merebahkannya di sana.

" Kamu memang sangat menarik Angel, terlihat begitu cantik dan memikat " gumam Brandon dengan menyunggingkan senyum licik serta tatapan tajam mengamati setiap lekuk tubuh Gadis yang setengah sadar tersebut.

BAB 2

" Aku menginginkan mu Angel " bisik Brandon lembut ke telinga Angel yang terbaring menutup mata nya di atas ranjang besar hotel yang terbalut sprei berwarna putih.

Tanpa menunggu lama Brandon memulai aksi nya terhadap Gadis yang tak sadarkan diri tersebut.

Air mata yang terus membasahi mata Angel, beriringan dengan batin yang mengutuk dirinya sendiri. Ingin sekali ia berlari dari dunia yang kejam ini namun ia tak sanggup karena kenyataan pahit hidupnya harus terus ia hadapi dengan tabah demi Olivia.

" Apa Kamu sudah bangun " terdengar suara parau di balik tubuh Angel hingga ia dapat merasakan hangat nya nafas yang terhembus dari balik tengkuk nya.

" Iya " singkat Angel menyeka air mata nya. " Bolehkah Saya pergi? Saya ingin bertemu Mama Saya di rumah sakit " pinta Angel tanpa memalingkan wajahnya.

" Baiklah, kamu bisa pergi sekarang tapi begitu Aku menginginkanmu, Kamu harus secepatnya menemui ku " ucap Brandon yang masih memeluk tubuh yang telah memberikan kepuasan padanya.

" Bukankah Saya sudah memenuhi keinginan Anda, lalu kenapa Saya masih harus menuruti Anda lagi?" tanya Angel yang tak ingin mengulang malam terburuk dalam hidupnya.

" Aku telah membeli mu dengan harga tinggi untuk menjadi mainan ku sampai aku bosan, bukan untuk satu malam " jawab Brandon dengan nada dingin.

" Kamu bukanlah gadis istimewa yang harga tubuh mu bisa mencapai nilai trilyunan " tambah Brandon yang seketika mengejutkan Angel karena papa nya menjual nya sangat tinggi hingga tanpa batas yang di tentukan, padahal ia hanya meminta untuk biaya operasi yang tak setinggi itu.

" Bagaimana mungkin, Saya hanya memintanya memberi saya untuk biaya operasi yang tak sebanyak itu " ucap Angel merasa telah di manfaatkan oleh Carlos.

" Saya tidak perduli dengan urusan antara kalian berdua" tegas Brandon yang sebenar nya terkejut mendengar alasan Angel yang merelakan diri nya dijual demi membiayai operasi seseorang.

" Baiklah, saya pergi dulu " pamit Angel mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai lalu mengenakannya dengan masih berada di balik selimut lalu pergi tanpa mengatakan apa apa lagi karena memang ia sudah tak sanggup untuk berkata apapun dengan takdir buruk yang diberikan Carlos padanya. Rasa sakit pada organnya ketika ia berjalan harus ia tahan bersama air mata yang terus menetes mencoba untuk tetap melangkah pergi dari pria yang telah membelinya. Angel ingin sekali segera menemui Olivia dan mengetahui keadaan Olivia pagi ini, Ia berharap jika Carlos menepati janjinya untuk membiayai operasi Olivia.

Dengan motor yang terparkir di tempat parkir hotel, Angel mulai membelah jalanan dengan air mata yang tak mampu ia hentikan mengutuk nasib yang harus ia jalani entah sampai kapan harus menjadi budak pemuas bagi pria yang tak pernah ia kenal. Angel begitu jijik dengan tubuh nya yang telah kotor kini, Ia sangat membenci Carlos juga Brandon yang telah bekerja sama untuk memanfaatkan keadaan nya yang berdaya karena kondisi Olivia.

" AKU BENCI KALIAN !!" teriak Angel kencang dengan terus melajukan motor menuju rumah sakit untuk segera menemui Olivia yang masih terbaring lemah di sana.

Batin yang terus mengutuk ketidakberdayaan nya melawan takdir membuat mata indah gadis yang masih berusaha membelah jalanan tersebut terus mengurai air mata hebat. Perasaan benci yang semakin kuat untuk Carlos membuat bibir Angel mengucap sumpah serapah pada lelaki yang ia anggap sebagai seorang Papa.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!