Pengenalan
SAHABAT\=
S: Samudera
A: Akan
H: Hancur
A: Apa
B: Bila
A: Aku dan kamu
T: Terpisah
Naya arindi putri biasa dipanggil Naya,
Naura nur Aini biasa dipanggil naura.
Mereka berdua adalah sahabat yang saling melengkapi.
Naya lahir dari seorang ibu yang bernama emily sari Ryder biasa dipanggil sari dan ayah yang bernama Ryan Mitchell biasa dipanggil Ryan.
Naya mempunyai seorang kakak perempuan bernama Fatimah Az-Zahra, Naya ialah anak bungsu. Naya hidup di keluarga yang sederhana.
Naura, ia lahir dari seorang ibu bernama Ava Morales biasa dipanggil Ava dan seorang ayah bernama Liam Grant biasa dipanggil Liam, ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Axel Julian biasa dipanggil Axel, dan seorang adik perempuan bernama Aria Luna biasa dipanggil Luna. Tidak berbeda dengan Naya, ia juga hidup di keluarga yang sederhana.
Mereka berdua bersahabat sejak kelas 7 semester 2. Dulu Naya pernah dekat dengan teman sekelas nya yang mempunyai penyakit paru-paru basah, ia bernama nur Afni biasa dipanggil Afni. Dulu mereka sangat dekat, hingga akhirnya mereka tidak seakrab sekarang. Hal itu dimulai dari Afni yang mulai menjauh dari Naya, dan Naya yang risih dengan sikapnya. Sekarang mereka hanya teman biasa.
Sejak kelas 7 semester 2 mereka mengenal apa itu sirkel/suatu perkumpulan geng, dan mereka membuat sirkel/geng, itu hanya perempuan saja yang membuat. Isi sirkel itu beranggotakan 6 orang bagi kelas Mereka. Masing-masing sirkel di beri nama sendiri-sendiri.
Sirkel Floralia Aethereia
Ada:1. Aurelia
2. Raini nur Nayla
3. Puput
4. Yani anindi putri
5. Kayla
6. Nur afni
Sirkel Zephyrine
Ada:1. Naya arindi putri
2. Naura nur arini
3. Aisyah
4. Rahana ayuna putri
5. Arini
6. Putri Andini
Dan di dalam sirkel masih ada persahabatan/besti, dulu Nayla, aurelia dan Kayla bersahabat sangat akrab hingga akhirnya persahabatan mereka hancur hanya karena suatu masalah. Sekarang hanya ada Nayla dan aurelia yang bersahabat. Tapi mereka masih berteman dengan kayla.
Hingga pada kelas 8 semester 2, Kayla dan juga 2 mantan sahabat nya itu sudah tidak berteman dengan Kayla. Hingga akhirnya Kayla di keluarkan dari sirkel Floralia Aethereia, dan digantikan oleh Aisyah dari sirkel Zephyrine. Aisyah termasuk teman yang penghianat karna ia lebih memilih sirkel lain Daripada sirkel nya sendiri. Hal itu membuat kedua sirkel tidak akrab, yang membuat sirkel mereka tidak akrab, tidak hanya itu saja namun masih banyak masalah.
Setelah Kayla dikeluarkan dari sirkel Floralia Aethereiada dan Aisyah yang keluar sendiri dari sirkel Zephyrine. Sekarang mereka bertukar posisi yang dimana Aisyah Sangat senang berada di sirkel yang baru yaitu Starlight, dan Kayla yang dimasukkan di sirkel CircleOfLove.
Sirkel Floralia Aethereia Diganti menjadi nama Starlight Yang beranggotakan 6, dan ada:
Aurelia
Raini nur Nayla
Puput
Yani anindi putri
Kayla >tergantikan oleh Aisyah
Nur afni
Dan sirkel Zephyrine Menjadi nama CircleOfLove. yaitu ada:
Naya arindi putri
Naura nur arini
Aisyah >digantikan oleh kayla
Rahana ayuna putri
Arini
Putri Andini
"Andaikan tidak ada sirkel-sirkel, pasti pertemanan kita semua baik-baik saja" batin Naya.
Pada kelas 9 semester 2. masalah yang berat bagi Naya dan Naura, hal itu terjadi karena adanya pertengkaran sahabat. Hanya karena salah satu dari mereka dekat dengan temannya sendiri/bahkan Sirkel nya sendiri, mereka dekat sangat akrab/hampir seperti layaknya sahabat. Hingga melupakan sahabat nya sendiri.
Yuk ikuti kisah "Sahabat Mampu Membuat Luka"
FOLLOW IG ME: Pariyah_22 dan grentea_p
DAN TIKTOK ME: relax8566
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU YA. DAN JANGAN LUPA SETIAP BAB TOLONG DI LIKE DAN KOMEN.
OH IYA, JANGAN BERHENTI BACA HANYA KARNA AWALAN NYA JELEK/MEMBOSANKAN, BACA TERUS CERITANYA SAMPAI SELESAI.
1. Tokoh yang paling utama ialah Naya arindi putri.
2. Tokoh pendukungnya ialah naura nur arini
CERITANYA DIMULAI SEJAK KELAS 8
THANKS
...~Selamat membaca~...
...Jangan lupa like dan komentar ya...
Suara begitu ramai sehingga mengganggu konsentrasi belajar yang lain, di Sisi lain ada seorang siswa yang dari tadi ingin mengajak ngobrol, "nay tadi pas pagi kamu sarapan sama apa?." Tanya Naura antusias "aku sarapan sama mie goreng." jawabnya ketus tanpa melihat Naura
Naura hanya mengangguk anggukkan saja dan kembali untuk mengajak ngobrol, "kok gak nanya balik si nay." Naya menatap Naura dengan mata yang sinis dan tersenyum yang sulit diartikan.
Naura mengernyitkan keningnya bingung, lantas mengapa harus menanyakan balik, kan itu hak naya bukan. "Naura bisa gak jangan ajak ngobrol aku dulu, kita dengerin penjelasan dari guru dulu nau."
Nasehat Naya kepada Naura Dengan baik. "iya-iya, nayaaaaa." Naura kembali cemberut dan memperhatikan apa yang sedang dijelaskan oleh gurunya. Baru saja Naura memperhatikan,
"Bisa diam gak, ini sedang dijelaskan!!" Tegas seorang guru IPS, dan semuanya pun langsung diam tidak berbicara semuanya langsung menghadap ke arah guru IPS yang tak lain adalah P. Anto.
"Kalau sekali lagi masih ada yang berisik silahkan keluar!!, bermain di luar." Guru IPS itu sudah marah betul akibat kelasnya yang bergitu ramai. "Ting ting saatnya istirahat Ting Ting." suara bel yang menunjukkan waktunya istirahat pertama.
"Ya sudah sampai di sini dulu, karena sudah memasuki waktu istirahat, jangan lupa shalat Dzuhur, Assalamualaikum wr.wb" salam p.anto (guru IPS) yang sudah membaik marahnya, "oh bentar 1 lagi jangan pada bolos ya nanti Pramuka." ucap P.Anto di ambang pintu. "waalaikumsalam wr.wb" jawab seluruh siswa kelas 8a
"Yokk jajan." ajak Yani yang sudah berada di depan Naya dan Naura, kebetulan mereka berdua sedang duduk berdua. "Shalat dulu aja lah, habis itu langsung jajan." Puput mengajak untuk shalat terlebih dahulu. "Iya shalat aja dulu lah terus habis itu langsung jajan." sambung Afni. "Ya sudah lah ayok," yani mengangguk dan melenggang pergi.
Semuanya sedang berjalan menuju ke mushola untuk shalat Dzuhur berjamaah, sesudah wudhu semuanya mengambil mukena bagi perempuan. "Aku mau yang warna biruu." tunjuk Naura pada mukena yang mau di ambil.
"Ya sudah Sono, orang aku juga warna hijau wekkkk." Naya menjulurkan lidahnya, setelahnya memakai mukenanya. "ya sudah yok shalat, yang shalat nya terakhir pacarnya gani." Naura menantang teman-temannya.
"Satu, dua tig-" belum sampai Naura menghitung, semuanya sudah pada shalat "ihhh kok sudah pada shalat licik itu, ehh kenapa aku ngobrol ya, SHALAT" semuanya pun melaksanakan shalat
Mereka tidak berjamaah karna yang berjamaah lagi kelas b atau kelas 7, 8, dan 9b
"Aku selesai duluan." bilang Naya kepada Naura yang sedang shalat, sambil mengganggu nya. "aku kedua." semuanya pun sudah melaksanakan shalat kecuali Naura yang belum selesai.
"Aku sele-" belum sempat Naura ngomong semuanya sudah selesai shalatnya. "berarti yang pacarnya gani NAURA, hahaa." semuanya tertawa senang "Ihh kalian licik si" jengkel Naura yang merasa di liciki.
"Licik gimana, orang yang ngajak siapa, yang marah siapa." sewot Puput tidak terima. "Udah lah, yok katanya mau jajan." ajak Naya pada teman-teman nya, agar tidak berdebat Mulu. "iya mending jajan wleee." ejek Naura pada Puput sambil pergi dari hadapan nya.
Sekarang semuanya sedang di kantin, selang beberapa menit kemudian semuanya sudah berada di depan kelas. "piw piw duduk di depan kelas aja lah biar semriwing gitu." ajak naya pada teman-teman nya yang baru saja mau masuk, dan langkah nya terhentikan karna naya yang mengajak nya, dan mereka langsung berbalik badan menuju Naya dan Naura berada.
"Iya lah ges duduk di depan kelas aja sambil ngeliatin motor lewat." canda Naura dengan sedikit senyuman, semuanya pun duduk di depan kelas, sambil ngobrol-ngobrol. "ehhh diam dulu ges kaya ada sua-," belum sampai ngomongnya tiba tiba, "dottttt dottttt pret."
Tiba tiba Yani kentut, mana keras lagi. "IHH suara gundulmu, suara entutmu Yo Iyo." kesal Naya yang menutup hidunnya. "IHH bau." semuanya pada tutup hidung kecuali Yani "IHH gak bau kok baunya wangi."
"Kamu ngilang dulu lah bau." usir Naura yang tidak tahan dengan baunya. "IHH ngusir aku ya, oke tapi bentar dulu ya." Yani tidak marah melainkan memamerkan bokongnya sambil mengipas ngipas rok nya di depan mereka. "gimana bau wangi kan, yaudah kalo gitu aku mau pergi dulu daaa."
Yani pergi menuju kelas, "NAY minta air minumnya ya." tawa Yani puas yang sudah di ambang pintu. "udahlah we makan aja gak usah ngeliatin tu orang, ini kentutnya juga udah mau ngilang, nanti sampe Pramukanya di Mulai." akhirnya ada yang mengalah juga, siapa lagi kalau bukan rahana.
"Itu kan, makan aja sampe Pramukanya di Mulai, nanti malah di hukum kalo kita telat" ngeyel Yani yang sudah kembali. "YANI!." semuanya melototi Yani, Yani pun langsung memakan jajanan yang sudah dibeli dikantin.
"Orang tinggal makan aja kok, ini kamu sudah untung ya sudah aku belain." Kesal rahana. "iya iya." jawab yani yang masih menundukkan kepalanya sambil tertawa tanpa suara.
Selang beberapa menit tiba-tiba bel berbunyi. "Untung jajan aku dah abis," pamer Naya yang menunjukkan plastik yang kosong. "ehh siapa bilang cuma jajan kamu yang sudah abis, jajan aku juga udah abis." Ketus Kayla yang memamerkan plastik bekas jajanan nya.
"Ya udah yok ke atas Pramuka, katanya ini hari terakhir Pramuka." Semuanya bingung tidak maksud apa yang di bilang Naura "haa...." Bingung Naya sambil menganga, "bercanda, udah di tutup mulutnya." Naya hanya tersenyum.
Semuanya dibuat kesal sama Naura. "ehhh itu mau kemana, Pramuka woyy" teriak Puput sambil menunjuk orang yang semakin menjauh, semuanya pun menoleh ke arah mata puput. "boloss itu mah." ucap naya
"Pritt-pritt-pritt-pritt." ternyata sudah di semprit/dipanggil suruh berkumpul. "ehh we Ayo ke atas." Semuanya berdiri dan ke kelas untuk mengambil tas kemudian mereka ke atas dengan jalan tergesa gesa. "huh-huh capek kali ya, ini tangga atau gunung si." tidak ada yang menjawab pertanyaan yani, karna semuanya pada kecapean sambil ngos-ngosan.
"Ayo kumpul ke lapangan, semuanya sudah ada di lapangan." ajak nita (ketua dewan kerja) yang tiba-tiba berada di belakang mereka. "bentar dulu kak, masih mengumpulkan nafas." canda Naya sambil ngos-ngosan.
Setelah beberapa detik istirahat semua putri kelas 8a menuju ke lapangan. "ehh iya Lo wee sudah pada baris." sayangnya tidak ada yang menjawab pertanyaan Puput.
"Ayo semuanya baris," salah satu anggota dewan kerja yang menyiapkannya untuk berbaris, sesuai dengan kelompoknya.
Setelah semuanya disiapkan untuk berbaris, dan siap untuk melaksanakan upacara pembukaan Pramuka, yang bertugas barulah memulai kegiatannya dimulai dari ketua. Setelah beberapa menit pembukaan Pramuka dilaksanakan, akhirnya selesai juga. Semuanya langsung duduk setelah ada aba-aba dari pembina Pramuka.
"Assalamualaikum wr.wb." salam p.anto (guru IPS) p.anto selain jadi guru IPS ia juga jadi pembina Pramuka.
"Waalaikumsalam wr.wb." jawab seluruh siswa yang berada di lapangan. "di sini saya ingin menyampaikan bahwa tanggal 23 Oktober/hari kamis malam Jumat akan diadakan Dian pinru dan perkamju, jadi yang saya sebut namanya silahkan maju ke depan."
"Yang saya sebutkan berarti ikut Dian pinru" senyum p.anto melihat sekeliling.
"Ternyata mau Dian pinru dan persami ges, kira kira aku ikut yang mana ya??." Tanya Naura pada Naya sambil menggeplak lengan Naya.
"Eee-ellah ya kagak usah sambil nggeplak bisa gak si. Gini ya, aye kagak tau Lo mau ikut yang mana, orang gue bukan pembinanya gue juga bukan peramal ataupun dukun." jawab Naya sambil melototi naura.
"Mungkin saja Lo bukan peramal ataupun dukun tapi, hantu 👻 jadi jadian." Naura kembali melirik Naya sinis.
"Yang ikut Dian pinru......."
...~Selamat Membaca~...
...Jangan lupa like dan komentar ya...
"saya hanya akan menyebutkan nama panggilannya saja dan menyebutkan satu kali saja." ucap P. Anto sambil melihat sekeliling.
"Yang ikut Dian pinru Abel, ayu, pemi, Renita, ranu, bunga, anggrek, serlin, reini, nadiya, laya, pani, rahana, Kayla, Naura, Naya, Arini, nindi, Puput, aurelia, Afni, Aisyah, Yuni, Nayla, Malik, Andri, Angga, gani, Calvin, langit, bumi, Rifqi, safi', Galang, banu, Danu, girga, Andi, bayu', dan alim." ucap P. Anto.
"Berarti yang tidak saya sebutkan, ikut perkamju (perkemahan kamis malam jum'at)." ucap P.anto sambil melihat yang tidak di panggil ke depan. "Nanti yang ikut Dian pinru kumpul di lapangan upacara atau tetap di sini, sedangkan nanti yang ikut perkamju kumpul di ruang kelas 9a. Berarti yang ikut Dian pinru berangkat nya hari kamis dan yang perkamju berangkat nya hari Jumat, dan pulangnya hari Sabtu siang/sore." ucap p.anto panjang lebar menjelaskan.
🌟🌟🌟🌟
"Yang ikut Dian pinru sudah kumpul semua di sini?." Tanya p.anto pada siswa yang ikut dian pinru. "Sudah pak." jawab seluruh siswa yang ikut Dian pinru.
"baik kalau sudah kumpul semua di sini, nan-" ucapnnya langsung terpotong "salam dulu pakk." ucap siswa yang ikut Dian pinru mengingatkan. "oh iya lupa-lupa maklum udah tua. Assalamualaikum wr.wb." ucapnya sambil mengetuk jidatnya sebentar.
"Waalaikumsalam wr.wb." setelah semuanya menjawab salam, P.anto kembali berbicara tapi, tidak memakai mic. "Jadi nanti yang ikut Dian pinru akan diberikan selembar kertas atau sebagian tanda bahwa kalian mengikuti Dian pinru."
"Kelompoknya terdiri atas 6 anak, semuanya bisa memilih sendiri, oh iya yang ikut dian pinru, kelas 8 putri tidurnya di kelas 7b dan yang putra di 8b, yang kelas 7 putri di 7a yang putra di 9b." ucap p.anto.
"iya pak!." ucap semua yang ada di lapangan seru, dan cuman iya-iya aja karna hari ini panas banget.
Kelas 9 ikut perkamju semua, karna yang lain sudah jadi dk, dan sudah pernah merasakan Dian pinru dan perkamju maupun persami atau yang lain.
"yang ikut perkamju, yang putri kelas 8 dan 7 tidurnya di kelas 9c dan yang laki² tidurnya di kelas 8c, yang kelas 9 putri tidurnya di kelas 7c dan untuk putra di kelas 9a. nanti tolong di kabarin ya mbak." ucap p.anto pada Nita.
"Nanti dewan kerja yang akan membagikan selembar kertasnya." ucap p.anto sambil melihat ke arah dewan kerjanya, untuk mengambilkan kertasnya.
Setelah di ambil dan setelah disuruh oleh P.anto baru Nita membagikan selembar kertasnya. "Silahkan di bagikan." suruh p.anto pada salah satu dewan kerjanya yang tak lain Nita (sebagai ketua DK/dewan kerja)
Setelah dibagikan, semuanya melihat kertas yang telah diberikan oleh Nita. "Semuanya sudah dapat?." Tanya p.anto memastikan , semuanya hanya mengangguk. "sudah pak" jawab mereka berbarengan.
"Jadi kamis besok kalian sudah mulai Dian pinru, kalian diskusikan pada anggota kelompok kalian. dibagi ya misalnya Naya bawa kompor terus Naura bawa rice cooker dan lain sebagainya" jelas p.anto.
"Semuanya berdiri." suruh p.anto
"Siap grak, -setengah lengan lencang kanan grak, -siap grak, -bubar jalan." sesudah di bubarkan semuanya mulai mendiskusikan yang akan di bawa pada hari kamis nanti.
"Woy ini kita ikut Dian pinru semua kan." jelas Kayla pada teman-teman nya. "iya, kan ikut dia pinru semua kelas kita kecuali yang laki-laki, yang laki-laki hanya beberapa doang." jawab Naya yang sedari tadi berdiri.
"Ehh tadi kenapa kamu nanya gitu." bingung Naura. "ya gak papa cuman memastikan aja, eh ya udah yuk diskusikan mau bawa apa aja." lanjut Kayla.
"E-e-e-e gimana kalau aku bawa rice cooker." tanya Arini pada teman-teman nya. "ya gak papa si, kalau aku mau bawa tikar?"
Sekarang semuanya sedang berdiskusi dengan kelompok nya masing-masing.
🌟🌟🌟🌟
Hari kamis Kemudian.....
Hari yang di tunggu-tunggu pun datang. "Assalamualaikum wr.wb." salam Naura yang dibuat-buat seru dengan menenteng barang-barang. "Waalaikumsalam wr.wb." mereka pun menjawabnya dengan seru dan melihat naura sekilas.
"Ini Puput belum datang, berarti aku bukan yang paling akhir dong datangnya." Naura senyum-senyum sendiri Karna dirinya bukan yang paling akhir datangnya.
"Ehh kata siapa aku belum datang malahan aku yang datang lebih awal." Ehhh ternyata Puput sudah datang lebih awal, Naura balik badan mengahadap kebelakang dan ternyata Puput sudah ada di belakangnya dengan tangan menyilang di depan dada.
"Haaaa, tapi aku gak liat kamu ada dikelas?." Tanya Naura yang masih tidak percaya kalau Puput sudah ada dikelas. "iya emang kamu gak liat, orang aku lagi ke WC tadi." Sambungnya dengan bibir di manyunkan.
Naura hanya diam, dan Puput berjalan melewati Naura dengan membawakan baran Naura. "Jadi aku yang terakhir, Aaaaaa." rengek Naura yang gak tau malu. "sutttt diamm, maluu diliat orang, kita kan campur sama kelas 8b." Naura langsung membekap mulutnya dan melihat kelas 8b. Setelahnya Naura menuju teman-temannya.
"Sudahlah ayo di rapikan nanti keburu kegiatan, lagian ini sudah jam berapa." peringatan dari Rahana. "ya udah deh." akhirnya Naura pun berhenti merengek.
Beberapa menit kemudian.....
"Semuanya silahkan ke atas menuju lapangan upacara." ucapnya dingin, di ambang pintu. Setelah itu dk nya pergi untuk memberi tahu yang lainnya juga.
"Itu kan baru aku bilang beberapa menit yang lalu, udah di suruh ke lapangan aja." ucap Aurel sambil cemberut sesudah dk nya keluar, mana baju-baju nya dan yang lain belum ia rapikan.
"Ayo lah we kelapangan upacara, dirapikan nanti aja pas istirahat." ajak Naya pada teman-teman nya. "ayoo." semangat Kayla yang sudah rapi dengan baju Pramuka dan hasduk di lehernya dan topi yang di bawa.
"hillihh, kan punya kalian sudah di rapikan." ngeyel Aurel yang belum selesai merapikan bajunya. Setelahnya semuanya langsung keluar dari kelas dan berjalan menuju ke lapangan upacara, kecuali Naura yang sibuk dengan handuknya.
Gimana nih ceritanya bagus gak....
Kalau gak mau baca gak papa kok
...Terimakasih yang sudah membaca...
...~Selamat membaca~...
...Jangan lupa like dan komentar ya...
Naya yang merasa masih ada yang kurang, dan balik lagi ke kelas mengecek, ada yang tertinggal atau tidak "e-e-e-e, naura kok masih di kelas, pantesan kaya ada yang kurang, ternyata kamu yang kurang nau." ucapnya sambil tersenyum.
"Hehee, iya." Naura yang masih sibuk mencari hasduknya, bisa-bisanya ia masih bisa tertawa dan bercanda, sedangkan upacaranya sudah mau di mulai.
"Bisa-bisanya kamu masih bisa bercanda nau, sedangkan hasduknya saja belum ketemu." Naya pun berinisiatif untuk membantu mencari hasduknya.
"Sini aku bantuin nau." Naura pun langsung balik badan menghadap Naya dengan muka yang tidak menyangka dan sedikit tidak percaya. "Bener nay. Ikhlas kan nolongin nya." Naura menanyakan nya pada Naya, dan Naya hanya mengangguk.
"Iya bener, kau kan Bestie ku, masa aku tega ninggalin sahabatku. Udahlah ayo di cari." Naya pun menyakinkan Naura agar percaya dan sekarang mereka mencari hasduknya.
Tak tinggal lama mereka berdua pun langsung mencari hasduknya, selang beberapa detik Naya menemukan nya. "la ini apa, kalau bukan hasduk." tanya naya pada Naura sambil menunjukkan hasduknya.
"Oh iya itu hasduk ku." Senang Naura, Naya pun memberikan hasduknya pada Naura. "makasih banyak ya nay, sahabat ku emang the best deh." Naura tersenyum lucu sampai matanya menyipit, dan mengacungkan jempolnya.
"iya sama-sama, ya udah yuk kelapangan takut udah mulai." Naya menarik tangan Naura.
Mereka pun pergi menuju lapangan, dan sesampainya mereka, untungnya belum di mulai upacaranya. "huhh, tarik nafas dulu nay." Naura mengajak Naya untuk menarik nafas terlebih dahulu.
"La kalian kok baru datang, kemana aja kalian?." Tanya Aisyah pada Naura dan Naya. "Sebentar-sebentar tak nafas dulu soalnya nafasnya belum terkumpul." Naya berbicara masih ngos-ngosan.
"ya udah nafas dulu takut meninggoy." ucap Aisyah sudah bercanda. "ihh apaan sih." kesal Naura, akhirnya mereka berdua sudah tidak ngos-ngosan lagi, ya sudah mendingan.
"Aku habis cari hasdukku yang terselip." Naura mulai berbicara dengan Aisyah. "hasduk, hasduk kamu habis ngilang." tanya Aisyah pada Naura. "IYAA!." Naura dan Naya menjawab berbarengan dengan seru.
🌟🌟🌟🌟
Semuanya mengambil posisi duduk dan, "Huhh akhirnya selesai juga upacara nya." Naura senang karna upacara nya sudah selesai. "iya udah selesai, tapi coba liat keringat aku sampai meler." ngeluh Naura yang merasa keringatnya sudah mulai berjatuhan.
"Iya nih, tadi panas bangettt." ucapnya sambil mengibaskan tangannya. "Habis ini kegiatan ya." selesai upacara semuanya mengikuti kegiatan dengan baik, semuanya bergabung/ berkumpul dengan Kelompok nya masing-masing.
"Semuanya berdiri" ucap P.anto.
"baru saja duduk."
"ihh iya baru duduk, udah di suruh berdiri aja."
"panas lagi."
Ucap mereka kesal, sambil berdiri menata barisan. "DIAMM!" Ucap P.anto dengan nada keras, semuanya langsung diam tegap dan memperhatikan nya. "setelah ini kalian akan menjalankan tugas kalian masing-masing dengan melewati pos-pos. Terserah mau pos berapa dulu, tapi alangkah baiknya ya pos 1 dulu." ucap P.anto tenang, tidak seperti tadi yang emosinya menaik.
"ya sudah semuanya. Siap gark-."
"Tanpa penghormatan bubar jalan!."
Setelah di bubarkan semuanya langsung menuju pos-pos untuk menjalankan tugasnya.
"Ohh ya pos 1 di mushola kan." tanya Nindi pada kelompoknya. "iya, yaudah yuk ke pos 1." ajak Puput yang sudah berdiri "Ehh bentar pasti di pos 1 lagi banyak orang, semuanya juga menuju ke pos 1, gimana kalau kita ke pos 6 dulu."
"Iya ya kau betul kali nay, yaudah deh ke pos 6 dulu, disini kan." Semuanya pun berjalan menghampiri kakak dk nya untuk bertanya, "kak kita mau di pos 6 dulu gak papa kan kak."
dk nya mengangguk.
"boleh yaudah sekarang kalian baris dulu disana, dan berikan kartu kalian." mereka ber-6 memberikan kartunya pada kakak dk nya untuk di tandatangani. Tanda tangan itu menyatakan bahwa mereka sudah melaksanakan tugasnya.
"Huh panas ya." kayla sudah merasa panas, padahal baru saja mau mulai, apalagi nanti yang semakin panas. "idihh dah kepanasan aja tu." sindir Naura pada Kayla yang sudah mengipas mukanya dengan topi Pramuka.
"Ehh ayo baris." ajak nindi pada anggota kelompoknya, nindi adalah seorang ketua di kelompok mawar. "ya udah ayo baris." semuanya pun baris sesudah laporan, karena di pos 6 ini mau PBB. "Siap grak, -Setengah lengan lencang kanan grak, -Siap grak, -Hadap kanan grak, -Hadap kiri grak, -Balik kiri grak."
"SIAP ABA-ABA SALAH!." jawab mereka yang melaksanakan PBB. "ya sudah kalau begitu nanti kalian belajar sendiri, setiap orang melatih PBB ya, bergantian." ucap nita sesudah memberi contoh beberapa gerakan.
"Iya kak." jawab mereka yang sudah terlihat lemas karna gerah dan juga panas.
🌟🌟🌟🌟
Gimana Puas gak sama ceritanya ?.
Kalau ada kesalahan kata dan ada cerita yang bikin kalian bosan membaca ceritanya. MAAF YA.
kalau mau komentar silahkan?
...Terimakasih sudah membaca...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!