...Sebelum baca jangan lupa like, coment, vote dan subscribe yah cintaQ. Karya Asli author. Stop Plagiat....
...Karya ku yang lain: Si Tomat Yang Kau Campakkan. Jurig. Jangan lupa mampir yah CintaQ...
"Mamah... jangan pergi Mah. Jangan tinggalkan Casandra Mah. Nanti Casandra hidup dengan siapa mah. Mah... Mamah jangan pergi tinggalkan Casandra. Mamah... huhuhuhuhu... (suara tangis seorang bocah umur 7tahun)
Suara jeritan bocah itu sangat menyedihkan membuat orang orang yang berada didepan jenazah Ibu nya merasa begitu kesian melihat nya. Semua tetangga nya pada simpati melihatnya.
Bagaimana tidak sedih. Baru 2bulan yang lalu Ayah nya meninggal kerena sakit. Sekarang disusul oleh Ibunya, begitu berat penderitaan yang dia alami.
Sebut saja nama nya Casandra Casanova. Yang saat peristiwa itu terjadi ia masih duduk dibangku SD kelas 1. Dia berlari masuk kedalam kamar dan memeluk tubuh Ibunya yang sudah terbujur kaku dingin dengan kulitnya yang sudah pucat itu.
"Mamah bangunnn.. Mah. Mamahh.. jangan biarkan Casandra seorang diri Mah. Maaaahhh... Mamah banguunn.... Mamah...(ucap nya lagi dengan isak tangis)
Casandra terus mengguncang guncang tubuh Ibunya yang sudah terlihat kaku itu. Dia mengguncang berkali kali. Dapat kita bayangkan bocah yang sekecil itu tidak memiliki siapa siapa lagi pasti sangat hancur hatinya. karena perasaan sedih nya yang tak dapat dibendung lagi. Dan tiba-tiba casandra pun pingsan.
DAN 15 TAHUN KEMUDIAN
"Heii... Casandra banguunn kamu tak mau kuliah???
Dan tiba tiba. Aku pun terbangun. Ternyata aku hanya bermimpi. Mimpi yang selalu berulang ulang aku rasakan. Sejak sebulan ini sudah 10kali aku bermimpi hal yang sama.
Ehhhmmm... mungkin aku rindu mamah. Mamahh... ucap ku dalam hati sambil mengelap sisa air mata ditepi mata ku.
"Kamu sudah siap siap Nin??? "tanya ku.
Ninda adalah bff ku. Kami tinggal satu kamar kost. Kami pun dari kalangan kasta yang sama. Sama sama orang susah. Tapi Ninda masih mempunyai kedua orang tua. Sedangkan aku tidak.
Kami berdua sama sama datang dari kampung. Kami bertekad demi cita cita kami. Untuk punya pekerjaan yang bagus. Dan kami kuliah dibidang yang sama yaitu jurusan BUSINESS MANAGEMENT.
"Jam berapa ini Nin. "tanya ku lagi kepada Ninda.
"Jam 7.00 bangun cepat, bukan nya kamu harini ada temu janji dengan seorang dosen untuk menyerahkan hasil konsultasi skripsi yah??? Jangan sampai telat kamu. Nanti Dosen pembimbing mu bisa marah. " ucap Ninda.
"Kamu kalau tidak aku kejutkan pasti kamu masih tidur lagi. Apa kamu menangis lagi tadi malam?? kamu pasti memikirkan Andi kan??? Casandra Casandra lelaki bukan cuma dia.
"Jangan mau jadi perempuan lemah. Kalau kamu putus sama dia cari yang baru lah. Buat apa kamu tangisi begitu. "ucap Ninda lagi yang melihat mata Casandra memerah.
Casandra baru saja putus dengan pacar nya bernama Andi. Dulu dia sangat mencintai Andi kerena Andi lelaki yang tidak memilih. Bisa terima dia apa adanya. dan orang nya pun tidak neko neko. Tapi entah kenapa tiba tiba 2hari yang lalu Andi minta putus dengan nya.
Yang sangat menyakitkan sebelum Andi putus, dia sempat bilang. "Casandra aku mau kita putus. Aku sudah tidak sanggup pacaran dengan wanita miskin seperti kamu"
Dug... jantung Casandra sangat sakit dengan penghinaan itu. Ditambah lagi. Sehari setelah mereka putus Andi menggandeng gebetan baru dikampus dengan seorang anak pengusaha. Hati nya bertambah tambah hancur dan sakit. Hanya Tuhan saja yang tau sakitnya hatinya.
Belum lagi aku baru kena pecat dari pekerjaan sambilan ku. Yah aku dan Ninda kuliah sambil bekerja. Aku kerja di sebuah rumah makan.
Sedangkan Ninda bekerja ditoko. Tapi nasib ku sedang apes akhir akhir Ini. Entah apa salah ku. Tiba tiba Manager rumah makan tempat aku bekerja memecat ku.
"Casandra maaf kamu saya pecat?? ucap boss ku.
Aku pun terkejut. "Apa salah ku pak??? kenapa aku sampai dipecat. Apa perkerjaan ku tidak bagus yah pak?? "tanya ku.
"Bukan.. kamu tidak salah apa apa. Tapi memang sedang pengurangan pekerja saja. Kami hanya membutuhkan perkerjaan yang bekerja full time. Bukan part time. Saya harap kamu mengerti yah. " ucap bossku.
"Ini gaji kamu. Nanti perlengkapan peralatan mu letak dimeja. Maaf yah casandra. Saya harap kamu terima dengan iklas. "ucap boss ku itu.
Aku pun meletakan uniform ku dan mengambil gaji ku. Huh... kemana lagi aku harus cari kerja. Padahal aku lagi butuh untuk bayar kuliah dan bayar kost aku. Sudah lah sekarang susah cari kerja. Ohh.. Tuhaannn... Sabar casandra sabar yah.
Bayangan bayangan diputuskan Andi ditambah lagi dipecat dari pekerjaan. Membuat pikiran ku jadi galau gak keruan. Kacau balau deh. Sudah jatuh tertimpa tangga. Hhmmmm... banyak betul ujian dalam hidup ku ini. "fikir ku.
"Hellooo... Casandra. Apakah kamu masih disini?? apa sudah pindah kedunia lain??? tanya Ninda meledek.
Tiba tiba aku pun terkejut.. ehhhmmm.. lagi lagi aku melamun.
"Iya... iya... aku masih disini Ninda sahabat ku yang bawel.
"Dari tadi aku lihatin kamu bukan cepat mandi kemas kemas bersiap, malah melamun saja kamu iihhh.. Buruan sana mandi siap siap. Mau aku yang mandikan kamu ha !! ucap Ninda meledek dan kesal.
"Haha.. gila kamu.. iya iya aku mandi sekarang nih. Sudah yah Ninda yang cantik, bawel, cerewet. "jawap ku sambil pergi beranjak kekamar mandi.
"Ninda... Aku mau tanya nih, dulu kamu pernah kan cerita sama ku ada yang butuh ART. Kalau part time dia mau gak?? soalnya aku lagi butuh banget pekerjaan nih.
Aku kan baru dipecat dari pekerjaan ku. Aku masih bingung mau cari kerjaan apa. Aku dengar pun gaji ART kan lumayan juga lah. Bisa tambah tambah buat kebutuhan ku Nin. "tanya ku penuh harap.
"Buurrrr... buuurrrr (suara air kamar mandi)
"Dari pada aku menganggur nin, tidak salah lah aku Cuba. "tanya ku lagi dalam kamar mandi.
"Hhmmm... kamu serius mau jadi ART??? dulu kamu bilang gak minat. Malu maluin jadi ART. Sekarang lain jadinya... hhmmm, gimana sich??? jawap Ninda.
Aku pun keluar dari kamar mandi dan bersiap siap memakai baju untuk berangkat kekampus.
"Ya.. sudah hampir satu bulan aku belum dapat kerja? Tidak mengapa lah. Aku coba saja yah. Buat sementara saja. Lagian aku kan sudah putus sama Andi. Jadi sudah tidak ada lagi yang membuat aku merasa malu. " jawap ku.
"Ok... nanti aku coba info kekamu lagi yah. Apakah mereka masih butuh ART lagi atau tidak." jawap Ninda.
"Begitu donk. itu baru namanya sahabat ku. Hidup ini indah Casandra. Jangan mau dibuat pusing gara gara seorang pria. " ucap Ninda.
Buukkk.... (memukul kepala Casandra dengan buku)
"Aduuhhh.. sakit Nindaa... kamu jahat bangeet sich. "ucap ku dengan terkejut.
"Sudah buruan siap. Apa kamu mau aku tinggal nih. Biar sekalian saja kamu naik angkot atau jalan kaki kekampus. " ucap Ninda kesal.
"Ayooo buruan berangkat kita. " jawap Ninda lagi.
"Ok ok..Asiaapppp... canttiikk ayooo. "jawap ku pulak.
Akhirnya mereka berdua pun pergi berangkat kekampus dengan mengendari motor Ninda. Mereka berdua adalah mahasiswi tingkat akhir dan sama sama sedang menyusun tugas akhir.
Sampai dikampus Casandra langsung menuju ruang Dosen pembimbingnya. untuk menyerahkan hasil skripsi nya.
"3 hari lagi kamu konsul lagi. Setelah saya periksa hasil skripsi kamu masih ada yang kurang tepat. "ucap Bapak dosen.
"Baik Pak. Terima kasih. Kalau begitu saya permisi dulu Pak. "Jawap Casandra dengan polos.
((Apakah yang bakalan terjadi setelah ini???))
BERSAMBUNG...
Tiba-tiba masuk notif pesan telfon dari Ninda. "Casandra Ini alamat rumah yang cari ART. Kamu coba datang saja. Katanya mereka masih membutuh kan ART lagi. Semoga berhasil yah sahabat ku yang baik hati dan cantik. "ucap akhir pesan dari Ninda.
Aku pun menjawab pesan Ninda. Dan berpamitan dengan nya. Aku pun mendatangi Alamat rumah yang Ninda berikan kepada ku. Dengan terus berjalan keluar kampus dan duduk di halte bus dengan santai. Sambil Menunggu bus datang.
Beberapa saat kemudian, bus pun datang. Aku pun menaiki bus itu lebih kurang 1jam untuk bisa sampai ke alamat rumah tersebut. Aku pun berharap aku bisa diterima, karena aku sangat membutuhkan uang untuk tugas akhir dan persiapan wisuda.
Dan akhirnya sampai juga didepan rumah yang sebentar lagi akan menjadi rumah majikan ku. Eehhmmm.. itu pun kalau aku diterima. "gumam ku.
Dihadapan ku berdiri rumah besar mewah yang memiliki 4 lantai. Dengan pagar besi kira kira setinggi 3 meter. Aku pun mengintip dari pagar, ku lihat halaman rumah nya pun begitu luas. Wow.. ini mah istana "bisik ku.
Casandra pun memencet bell yang ada disamping pintu. Dan tiba-tiba keluar seorang satpam.
"Maaf ada perlu apa yah??? " tanya satpam kepada ku.
"Sebelum nya maaf Pak, kata nya rumah ini butuh ART yah?? saya mau melamar kerja disini pak. " jawap ku.
"Oh tunggu sebentar, saya tanya dulu sama majikan saya yah??? " ujar satpam itu lagi krpada ku.
Dan satpam itu aku lihat ke pos menelpon majikannya. Dan tak lama pun dia kembali lagi. Sambil membuka kan gerbang pagar besi itu. Dan mempersilahkan aku masuk.
"Silahkan masuk, Nyonya besar sudah menunggu diruang tamu. " kata satpam itu sambil mengantarkan aku masuk kedalam istana itu.
"Permisi Nyonya...
Aku pun menyapa pemilik istana itu yang sedang duduk diruang tamu yang sedang menunggu ku itu.
"Duduk lah, siapa nama kamu??? "tanya nyonya itu kepada ku.
"Nama saya Casandra Casanova Nyonya.
"Kamu serius mau kerja jadi ART dirumah ini??? " tanya Nyonya tersebut.
"Iya Nyonya.
"Apa kamu punya pengalaman kerja?? pernah jadi ART sebelum nya atau apa gitu??? " tanya Nyonya tersebut.
"Pernah Nyonya tapi bukan sebagai ART. Saya pernah kerja dia Restaurant Nyonya. " jawap ku.
"Terus kenapa kamu tidak bekerja disana lagi??? " tanya Nyonya itu lagi.
"Saya dipecat Nyonya, katanya mereka tidak butuh pekerja part time. Saya kerja part time Nyonya kerena saya kuliah jadi saya tidak ambil full time Nyonya. " jawap ku.
"Ooohh.. jadi kamu masih kuliah?? "tanya nya lagi.
"Iya Nyonya, kebetulan sedang menyusun thesis jadi saya bisa mengatur waktu untuk kerja disini. " jawap ku singkat.
"Ok.. saya terima kamu bekerja disini, kamu hanya bekerja untuk menjaga anak saya, mengawasi nya dan merapikan kamar nya. Nama nya Chavin. Dan kenalkan saya Sarah Smith.
Sarah Smith sudah lama memperhatikan Casandra. dia suka melihat Casandra yang begitu sopan. Dan attitude nya bagus. Jadi dia pun tak berfikir panjang untuk menerima Casandra langsung untuk bekerja disitu.
"Sebentar saya ambil kan berkas kontrak kerjanya dulu. Kalau kamu bersedia kamu bisa langsung tanda tangani. "ucap Nyonya Smith dengan menyodorkan berkas yang dibawa nya dan langsung diserahkan kepada Casandra.
Agak lama Casandra membaja kontrak kerja itu. Tidak begitu susah pekerjaan nya. Dia tidak harus mengemas semua isi rumah. Bahkan pekerjaan yang harus dia kerjakan bukan seperti memasak dan mencuci.
Hanya dikhususkan bekerja buat mengawasi anak nya saja. Dan tiba-tiba ada pemandangan yang sangat mengejutkan sampai mata ku terbelalak. Ketika Casandra melihat gajinya. Wow nominal nya besar sekali. Ini mah diluar jangkauan.
"Bagaimana Casandra kamu setuju??? " tanya Nyonya Smith.
"Tapi kamu harus tahu Chavin orang nya sangat bandal, bahkan dia suka memerintah ART disini dengan marah marah.
Sebenarnya dia anak baik kalau kamu pandai mengambil hati nya. Biasa lah anak muda pasti ada sisi nakal nya. Sama seperti kamu mungkin waktu SMA. "ujar Nyonya.
"Iya saya setuju Nyonya dan dengan sigap saya pun menanda tangani kontrak kerja itu.
Casandra menatap kontrak kerja yang baru saja ia tanda tangani. Hatinya campur aduk antara lega, bahagia, dan gugup.
Ia masih sampai tak percaya bisa bekerja dirumah sebesar itu. Dan pekerjaan nya pun tidak begitu susah hanya mengurus seorang bocah dan melengkapi kebutuhannya saja.
“Baiklah, Casandra,” ujar Sarah Smith sambil tersenyum. “Mulai besok, kamu bisa langsung bekerja.
Jam kerja dimulai pukul 7 pagi sampai sore. Dan kamu pun tidak perlu harus tinggal disini. Kamu boleh pulang setiap hari.
Tetapi jika sewaktu waktu saya butuh kamu menginap kamu harus bersedia. Bagaimana Cassandra? "tanya Sarah Smith.
“Baik, Nyonya. Terima kasih atas kesempatannya,” jawab Casandra sopan.
Sarah mengangguk. Chavin baru pulang sekolah pukul 3 sore. Sebelum itu, kamu bisa mengatur kamarnya, mencuci pakaian sekolahnya, dan memastikan semua keperluannya tersedia. Oh ya, dia mungkin sedikit kasar, tapi sebenarnya dia anak yang baik.”
Casandra mengangguk, mencatat setiap instruksi dalam benaknya.
Setelah berpamitan. Casandra keluar dari rumah itu. Dia betul betul tidak menyangka bisa kerja dirumah itu walaupun hanya sebagai ART tapi gaji besar lebih besar dari gaji dia sebelumnya. Alhamdulillah gajinya cukup untuk membantu tugas akhir dan wisuda nanti.
HARI PERTAMA BEKERJA
Sarah Smith menunggu di ruang tamu dengan secangkir kopi. “Selamat pagi, Casandra. Siap untuk mulai?” tanyanya ramah.
“Selamat pagi, Nyonya. Ya, saya siap,” jawab Casandra penuh semangat.
Sarah mengantar Casandra ke lantai dua, ke kamar Chavin. Kamar itu luas dengan dinding berwarna hitam dan perabotan modern. Buku-buku dan mainan tampak tersusun rapi di rak, tapi kasurnya sedikit berantakan, dan beberapa pakaian tergeletak di kursi.
“Ini kamarnya. Biasanya tidak terlalu berantakan, tapi Chavin kadang suka lupa merapikan sendiri,” jelas Nyonya.
"Chavin kadang suka membawa teman teman nya main kerumah. Kalau dia datang membawa teman teman nya kamu harus melayan teman teman nya dengan baik apa yang mereka minta kamu turuti. "ucap Nyonya lagi.
"Kadang mereka hanya suka minta buat makanan tapi biasa nya bibik yang mereka suruh. Tapi tidak tentu lah siapa yang mereka mau suruh yah pokoknya kamu turuti saja ok. " ujar Nyonya lagi.
"Pokoknya tugas kamu. Apa yang Chavin perintahkan saja. Kamu faham Cassandra. "tanya Nyonya memberi tahu dengan jelas.
Setelah menerima arahan lebih detail, Casandra mulai bekerja. Ia merapikan kasur, menyusun pakaian Chavin di lemari, dan memastikan semuanya tampak bersih.
"Iya saya faham Nyonya. Saya akan kerja semampu saya Nyonya. " ucap ku.
"Bagus... Tugas kamu tidak berat Casandra. Semoga kamu betah yah. "ujar Nyonya lagi.
BERSAMBUNG....
Pukul 20.00 Casandra baru sampai tempat cost setelah pulang dari rumah majikan nya. Saat pulang dia melihat Ninda yang sibuk membuat skripsi dengan tekun.
"Ehhmmm... nah begitu donk Nin. Harus rajin. Coba dari dulu kamu rajin. Pasti sekarang skripsi kamu sudah sampai bab pembahasan. Ini dari dulu masih di bab pendahuluan saja. Gimana sich. " ucap ku dengan mengejek.
"Ah... kamu... mengejek aku terus. " jawap Ninda.
"Bagaimana Lamaran kerja mu. Diterima. "tanya Ninda kepada Casandra.
"Ya diterima. Minggu depan aku sudah mulai bekerja. Aku fikir tidak terlalu berat kerja nya. Aku hanya disuruh melayani anak SMA yang nakal . "jawab ku.
"Anak SMA. Maksud kamu hanya disuruh melayani dia saja setiap hari. Apa permintaan nya. Memenuhi kebutuhannya begitu?? " tanya Ninda.
"Ya.. Aku rasa tidak sulit. Kerena kedua orang tua nya pengusaha sering outstation keluar kota. Jadi kadang makan dia tidak teratur. Dan suka keluar malam" jawab ku.
"Wah... aku yakin dia bukan sekedar anak SMA yang nakal. Kalau hanya melayani dia yang nakal kenapa bukan bibi bibi di rumah itu saja yang mengurusi dia. " tanya Ninda aneh.
"Entah lah. Kita lihat saja lah minggu depan Nin. " ucap ku singkat.
"Terima kasih yah Nin sudah membantu aku mencari pekerjaan. Kamu tau gak, gadi nya 2 kali lipat dari gaji ku sebelumnya. "ujar ku lagi.
"Kamu serious... eehmm... kalau tau begitu kenapa gak aku saja yang kerja yah. " jawap Ninda meledek dengan menyesal.
"Hahahh... Mungkin bukan rezeki mu Nin. " jawabku singkat.
"Hahhaha... Aku hanya bercanda. Aku senang sekarang kamu sudah dapat kerja. Semangat yah. "ucap nya lagi.
"Tadi dikampus aku jumpa Andi dia kelihatan mesra dengan cewek barunya. Kamu tidak cemburu?? " tanya Ninda.
"Ngapain aku cemburu. Aku kan sudah putus dengan nya. Aku juga sudah tidak memikirkan nya lagi. " jawap ku.
"Syukur lah kalau kamu sudah tidak memikirkan nya lagi. Bagus itu. Lagian pria gak cuma satu! " ujar Ninda lagi.
"Aahhh... sudah lah jangan bahas dia. Aku mau mandi dulu Nin. " jawap ku.
Didalam kamar mandi aku pun memikirkan Andi juga. Sebenarnya hati ku masih sakit dengan sikap nya. Tega nya dia menyakiti ku.
Lebih parah nya dia sempat lagi menghina ku miskin. Ehhmmm... pria bajingan. Tidak punya perasaan, bisa bisa nya kamu ngomong begitu. Bisik ku dalam hati.
DAN KEESOKAN HARINYA
"Chavin sarapan dulu nak. "ujar Nyonya.
Keluar seorang anak muda yang tampan. Sambil berlari turun dari tangga kamar nya tanpa memperdulikan perkataan mamah nya.
Mamah tirinya. Dengan sigap dia pun terus buru buru kebagasi untuk mengambil mobil. Dan berangkat ke sekolah.
Nyonya Sarah adalah Mamah tiri Chavin dia punya anak seumur Chavin beda angkatan dan lebih muda umur nya satu tahun. Namanya Bryan.
Bryan sekolah diluar Negeri. Dulu Nyonya Sarah adalah bff Mamah kandung Chavin. Dulu Chavin menyukai tante Sarah. Tapi semenjak kejadian itu dia jadi benci.
Dia mendengar Tante Sarah punya siasat buruk dengan Bryan. Mereka mendekati Papah ku Kerena mau menguras harta Papah.
Sejak saat itu Chavin jadi benci dengan mereka. Setelah Papah menikah dengan tante Sarah. Setelah Mamah meninggal. Ternyata itu tujuan nya menikahi Papah.
Sejak saat itu Chavin jadi bandal dan nakal. Hingga menjadi pemberontak. Sebenarnya Chavin dulu pemuda yang baik dan penurut. Sejak kematian Mamahnya semua nya jadi berubah.
"Papah Chavin pergi dulu. Sambil mencium Papah nya.
" Hati hati Chavin. "ucap Papah dan Mamah tirinya berbarengan.
"Ehhhmmm... hati hati bisik nya dalam hati. Ada Papah sok baik. Dasar tante ular. " jawap Chavin.
Dia pun menggas mobil nya. Dengan emosi melihat sikap Mamah tirinya itu. Dan dipersimpangan jalan dia hampir menyerempet sebuah motor. Dan hampir saja menabraknya.
Piiim...
Piiim..
Piiim... (suara hon mobil)
Woiii... kalau naik motor yang benar donk. Baru belajar naik motor yah???. "tanya Chavin yang membuka kaca mobil nya sambil marah.
Mendengar teriakan itu pemotor pun berhenti karena tidak mau urusan nya tambah panjang. Padahal sudah jelas jelas yang salah dia tapi pemotor juga yang disalah kan.
Dan tenyata yang membawa motor itu Cassandra dan Ninda. Saat Ninda mau marah. Tidak jadi karena dia melihat wajah anak SMA itu begitu tampan.
"Maaf dek. Yang salah mobil adek. Adek yang terlalu minggir jadinya kami keserempet dech. " ujar Ninda.
Chavin pun tadi nya sudah mau marah juga. Tapi kerena Ninda bicara lembut dan minta maaf jadi Chavin tidak jadi marah.
"Lain kali mbak kalau jalan jangan ke tengah tengah. Hampir saya tabrak kan. " jawap Chavin. singkat
Casandra pun heran biasanya Ninda terus memaki kalau keserempet begitu. Ini kok aneh yah. Tidak seperti biasanya. Casandra pun penasaran.
Oh.. ternyata ganteng yang bawa mobil pantasan luluh hati Ninda. Uuhhh... Dasar kamu Nin. bisik Casandra dalam hati.
"Kalau tadi saya serempet bagaimana tuh? " tanya Chavin yang tidak mau kalah.
"Iya dek. Kan mbak sudah minta maaf tadi. Ya kita nya sama sama salah kok. Adek terlalu kepinggir mbak nya terlalu ke tengah. " Jawap Ninda sengeh sengeh.
"Ahh.. kamu Nin. lambat betul. Mana kuncinya. Biar aku saja yang bawa motornya. Nungguin kamu bisa bisa aku terlambat kekampus.
Dengan sigap Casandra mencabut kunci yang ada distang terus dia pindah duduk kedepan. Dan dibawa nya motor itu dengan kelajuan yang begitu cepat. Sampai sampai Ninda pun pontang panting dibelakang.
Chavin yang melihat itu merasa lucu dan kagum. Wah... hebat juga teman mbak itu. Suka racing juga tu gayanya eehhhmmm.. menghela nafas sambil senyum senyum sendiri.
Dan Casandra pun sampai dengan tepat waktu hampir saja telat. Ehhhmmm... menghela nafas
"Kamu tau Nin. Aku hampir saja telat gara gara kamu. "Lagian kamu sengeh sengeh sama anak SMA itu kenapa. Kurang kerjaan saja kamu" Tanya Ku.
"Kamu tidak melihat tadi wajah anak SMA itu tampan kan??? Seperti artis Korea. Tadinya aku mau marah. Tapi kerena dia tampan Aku tidak jadi marah" ucap Ninda.
Dan tiba tiba ponsel nya berbunyi. Pesan tertulis.
Maaf Casandra konsul ditunda minggu depan yah. Bapak ada rektorat mendadak. ok. Kata Bapak dosen nya.
Ehhmmm... ditunda lagi. Huh...
Hahhahahh.. tu kan kualat tu kamu. Kena karma tu. Kamu sich gak bisa lihat aku senang sedikit. Padahal aku tadi mau minta nomor telpon adek itu. Gara gara kamu gak jadi. "Ucap Ninda.
"Brengsek kamu. Dia masih bocil tau. Lagian selera dia bukan tante tante sepeti kamu. "Ucap Casandra.
"Sudah ah.. ayo pulang. Mau sambung tidur lagi. Ehhmmm... menghela nafas. Kamu kan tidak ada Class harini. Ayoo buruaannn.. kita pulang" ucap Casandra.
BERSAMBUNG....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!