Perkenalkan nama ku amelia, usia ku sekarang 23 tahun, aku bekerja di butik peninggalan ayah dan butik ini harus aku pertahan kan sampai kapan pun. karena cuma dari sini aku bisa menghidupi keluarga ku.
kehidupan ku biasa saja tidak ada yang istimewa, aku terlahir dari keluarga sederhana.
ayah ku telah meninggal sewaktu aku berusia 4 tahun, sedangkan ibu hanya ibu rumah tangga biasa.
aku mempunyai seorang adik laki - laki, usia kami beda 2 tahun, dion nama nya. adik ku itu masih kuliah sambil bekerja di perusahaan swasta, sebenar nya aku sudah melarang dia bekerja, aku ingin dia fokus dengan kuliah nya tapi apa mau di kata dia ingin sekali membantu keluarga nya dan aku sangat menyayangi dirinya.
oh iya, aku hampir lupa aku mempunyai seorang sahabat, dia sahabat terbaik ku walau usia kami beda 4 tahun tapi aku nyaman menjadi sahabat nya, dia selalu ada kapan dan di mana pun aku butuh dia.
nama nya bayu.
sudah cukup lama kami bersahabat, kami bersahabat ketika umurku menginjak 5 tahun.
waktu itu aku sedang menangis sendirian di taman dekat rumah.
aku masih ingat betul kejadian nya, aku sedang bermain sepeda dan karena kecerobohan aku terjatuh dari sepeda.
lutut ku berdarah dan aku terus saja menangis, sampai dia datang menolong dan mengobati luka ku.
sejak hari itu dia selalu ada untuk ku dan selalu menemani hari - hari ku sampai sekarang.
¤¤¤¤¤
Tit.. tit.. tit..
suara alarm membangun kan ku dari mimpi indah, aku melihat jam sudah menunjukan jam 6 pagi aku pun bergegas ke kamar mandi.
selama 30 menit aku habiskan untuk membersihkan diri, aku pun keluar dari kamar mandi dan mulai mengenakan baju, lalu aku mulai merias wajah ku dengan riasan sederhana tapi tetap membuat ku terlihat segar dan cantik.
tepat jam 7 pagi aku turun ke bawah, aku dapat melihat ibu dan adik ku sudah duduk di meja makan.
" pagi semua.. " sapa ku sambil mencium mamah dan mengacak rambut adik ku.
entah kenapa aku senang melakukan nya.
" pagi sayang / pagi mbak.. " balas mamah dan dion berbarengan
aku pun duduk di seberang dion, aku mulai menyuap nasi goreng buatan mamah, masakan mamah selalu enak, tidak ada tandingan nya.
" mbak.. hari ini sibuk gak... ? " tanya mamah
kalau di rumah memang aku selalu di panggil dengan panggilan mbak sedangkan dion adek, mungkin karena kebiasaan dan semenjak kami menginjak dewasa kami tidak berniat mengganti panggilan itu.
" nggak mah, aku cuma mau ketemuan sama pasangan yang mau lihat - lihat gaun, udah itu paling aku ketemuan sama bayu dia ngajak makan siang.. "
" mamah boleh minta tolong, nanti kamu bisa mampir ke supermaket bahan makanan di dapur sudah mulai habis.. "
" ok nanti aku mampir dulu, mamah catat aja apa yang harus aku beli.. " jawab ku sambil tersenyum
kami pun sudah selesai sarapan dion terlebih dahulu berangkat, tidak lama aku pun mulai meninggalkan meja makan.
" aku pergi ya mah.. " pamit ku sambil mencium telapak tangan mamah dan mencium pipinya sekilas.
" hati - hati mbak jangan ngebut - ngebut bawa mobil nya.. "
aku hanya menganggukan kepala ku dan mulai meninggalkan rumah.
tidak butuh waktu lama untuk ku sampai di butik, disini aku di bantu 6 karyawan yang lain.
mereka sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri,
" pagi mbak.. " sapa mereka
" pagi... " jawab ku sambil tersenyum
aku pun mulai memasuki ruangan ku, dan mulai mengerjakan tugas - tugas ku yang sudah sangat banyak.
akhir - akhir ini banyak sekali pelanggan yang meminta di buatkan baju oleh ku, untungnya aku selalu di bantu oleh asisten ku yang selalu setia menemani walau aku lembur sekali pun.
setelah menyelesaikan pekerjaan aku pun menemui sepasang kekasih yang akan melihat - lihat gaun pengantin.
aku pun memperlihatkan koleksi - koleksi ku kepada mereka, aku berharap mereka menyukai nya.
dan benar saja mereka sangat menyukai baju - baju yang ada disini, mereka juga sudah memesan baju untuk acara pernikahan mereka disini.
sungguh itu membuatku senang, itu artinya pundi - pundi uang ku akan bertambah lagi.
apa kalian tahu satu rahasia yang tidak pernah satu orang pun yang tahu termasuk sahabat ku itu.
jujur saja aku sebenarnya suka iri kalau melihat pasangan yang memilih gaun pengantin di tempat ku, kalian tahu kenapa.. ?
ya karena sampai saat ini tidak.ada laki - laki yang dekat atau pun mendekati ku, hanya dia yang selalu ada.
kalian pasti tahu siapa dia, ya dia bayu sahabat ku. dia selalu menemani ku kapan pun dan dimana pun aku berada.
banyak orang yang menyangka kalau kami punya hubungan spesial tapi nyatanya kami hanya berteman saja.
bahkan mamah sendiri pernah salah mengartikan hubungan kami, aku sama sekali tidak menyalahkan mereka karena kedekatan kami yang membuat mereka beranggapan seperti itu.
setelah menyelesaikan semua pekerjaan ku aku melihat jam yang berada di tangan ku.
sudah waktunya aku pergi, aku tidak ingin membuat dia menunggu lama kalau tidak bisa bahaya.
kalian tahu dia itu seperti wanita yang senang sekali marah dan mengomel, entahlah menurutku dia itu bukan hanya seorang teman tapi juga kakak, dan ayah bagi ku.
setelah semua selesai aku pun segera bergegas keluar dari butik.
setelah menempih perjalan yang lumayan tidak juah akhirnya aku sampai juga dan disinilah aku sekrang, aku sedang menikmati makan siang bersama sahabat terbaik ku.
kami makan sambil sesekali mengobrol dan bercanda,
" li besok gue harus pergi ke paris buat urusan kerjaan, loe gak apa - apa kan kalau gue tinggal... ?? " tanya bayu
" emang berapa lama loe disana..? gue bukan anak kecil lagi kali masa loe pergi gue harus nangis - nangis darah.. "
bayu pun tersenyum sambil mengacak rambut ku, dia selalu melakukan nya dan aku tidak pernah keberatan.
" mungkin kali ini gue pergi nya agak lama, perusahaan bokap yang disana lagi ada masalah, gue takut loe kangen gue.. " goda bayu
" iiih apaan sih, yang ada loe kali yang kangen sama gue... "
kami pun tertawa,
" besok loe berangkat jam berapa biar gue anterin ke bandara.. ? "
" hmmm, paling jam 7 pagi gue berangkat dari rumah.. "
" ya udah besok pagi gue kerumah loe.. " ucap ku sambil tersenyum.
acara makan siang kami pun usai, bayu yang harus pergi lagi ke kantor nya, sedangkan aku yang pergi ke minimarket untuk belanja titipan mamah.
# # # # #
tidak terasa pagi pun datang aku bangun lebih pagi dan langsung menuju dapur aku ingin membawa sarapan untuk sahabat ku itu, ya walaupun cuma roti lapis tapi aku yakin dia akan suka.
jam 6.15 aku sudah siap berangkat kerumah bayu, tidak butuh waktu lama buat ku karena memang jarak rumah ku dan bayu sangat dekat cuma butuh waktu 10 menit pakai mobil aku sudah sampai di depan rumah nya.
aku pun langsung masuk ke rumah besar itu,
" assalam mualaikum bunda.. " sapa ku, aku memang sudah terbiasa memanggil kedua orang tua bayu ayah dan bunda begitu pula sebalik nya bayu juga memanggil mamah ku dengan sebutan mamah.
" waalaikum salam sayang.. " balas bunda sambil memeluk dan mencium kening ku.
" bun, bayu dimana..?? "
" dia masih di kamar nya, mungkin sebentar lagi turun.. "
kami pun berbincang - bincang dan tidak lama orang yang sedang kami bicarakan pun datang juga.
" pagi - pagi loe udah ada ke sini aja, " ucap bayu
" yeee loe lupa hari ini kan gue mau nganterin loe ke bandara, makanya gue pagi - pagi udah datang kesini.. " aku pun menjeda kalimat ku dan menyodorkan tuperware ke arah nya.
" nih demi loe gue rela pagi - pagi bangun cuma buat ngaterin sama bikin sarapan ini, kurang baik apa coba gue.. "
bayu pun mengambilnya.
" apaan nih.. ? " tanya bayu
" ya loe buka aja sih kalau lgak suka loe bisa kasih mang diman.. " mang diman adalah supir keluarga bayu,
" enak aja masa loe udah bikin susah - susah gue kasih ke mang diman ya gak lah.. " ucap bayu sambil memakan roti lapis yang tadi aku bikin.
aku pun tersenyum senang.
tidak lama kami pun pergi meninggalkan rumah bayu menuju bandara, aku duduk di kursi penumpang sedangkan bayu menyetir mobil.
setelah menempuh perjalanan yang sangat melelah kan akhirnya kami sampai juga di bandara.
aku memeluk bayu sangat erat seolah - olah aku tidak akan bisa bertemu dengan nya lagi.
" li, jaga diri loe baik - baik ya, jangan terlalu banyak begadang, gue pasti bakalan kangen banget sama loe.. " ucap bayu sambil terus memeluk ku
" iya gue janji bakal jaga diri, loe juga disana jaga diri baik - baik dan cepetan pulang.. "
bayu pun melepaskan pelukan kami dan mencium puncak kepala ku sekilas, aku tersemyum entah kenapa aku selalu senang dengan perlakuan bayu terhadap ku.
bayu pun pergi meninggalkan ku sendiri di bandara, aku masih bisa melihatnya melambaikan tangan ke arahku, aku pun tersenyum dan melambaikan tangan padanya.
entah kenapa aku merasa sangat sedih, padahal bayu sudah sering pergi seperti ini tapi kali ini sangat berbeda rasa nya, seperti ada yang kosong dari ku.
aku pun memutuskan untuk pulang, karena hari ini aku sedang malas untuk ke butik,
tidak terasa sudah satu minggu bayu pergi dan belum ada kabar dari nya, biasa nya kalau dia sedang keluar kota atau pun keluar negeri dia pasti akan menyempatkan diri untuk menghubungi ku.
karena merasa bosan aku pun memutuskan untuk jalan - jalan di taman dekat rumah ku.
tidak butuh waktu lama aku dapat sampai ke taman kota, taman yang sangat luas banyak bunga - bunga bermekaran, dan pengujung nya juga cukup banyak.
mungkin karena ini hari libur, aku menikmati udara di taman ini. aku duduk di kursi taman yang ada di bawah pohon rindang,
dan aku pun mulai membaca novel yang tadi sempat aku bawa.
" permisi apa aku boleh duduk disini.. ? "
aku pun melihat ke arah suara.
" boleh silahkan.. " jawab ku sambil tersenyum,
" buku yang bagus.. " ucapnya
" aaah maaf.. ? "
" itu yang kamu baca novel yang sangat bagus, aku bahkan sudah selesai membacanya.. "
aku pun mulai memperhatikan dan mendengarkan nya.
" akhir cerita nya sangat menyedihkan, pemeran laki - laki nya harus meninggal karena penyakit yang sangat parah sedang kan wanita nya bunuh diri karena tidak terima kekasih nya telah meninggalkan nya.. "
aku pun menutup buku yang sedang aku baca
dan memasukan nya ke dalam tas ku.
" loh kamu kok malah menyimpan buku nya.. apa kamu tidak mau meneruskan membacanya..? " tanya laki - laki itu
aku pun menarik nafas dan membuang nya, aku tersenyum ke arah nya.
" untuk apa aku membaca nya lagi kalau sudah tau akhir cerita nya seperti apa.. " jawab ku sekena nya.
" ooh maaf kan aku, aku mengacaukan nya... "
kami pun tersenyum
" oya kenalkan nama ku iman saputra, kamu bisa memanggilku putra.. dan nama kamu siapa..??"
" amelia putri, panggil aja aku amel atau lia.. "
kami pun terus mengobrol sampai tidak terasa waktu berlalu sangat cepat,
aku pun pamit ke putra dan kembali pulang kerumah.
####
pagi ini aku harus keluar kota, aku harus menghadiri acara pernikahan sahabat ku iren, mungkin kalau ada bayu aku akan pergi dengan nya dan tidak harus cape - cape menyetir mobil seperti ini.
setelah menempuh 2 jam perjalan akhirnya aku pun sampai di gedung tempat akad di laksanakan.
aku pun menemui iren dan memberi nya selamat.
" hai.. aku fikir kamu gak bakalan datang, apa lagi aku dengar pengawal kamu itu sedang pergi ke luar negeri.. "
aku pun tertawa mendengar kata - kata iren
" kamu ini bisa saja, aku pasti akan datang walaupun dia tidak ada disini.. "
lama kami berbincang - bincang sampai iren di panggil untuk menemui tamu - tamu nya yang lain nya.
aku pun memutuskan untuk mencicipi hidangan yang di sediakan, saat aku ingin mengambil kue aku tidak sengaja bertabrakan dengan seorang laki - laki.
" aduuh maaf saya tidak sengaja.. " ucap nya
" ya tidak apa - apa saya juga yang salah, saya tidak lihat - lihat.. " balas ku sambil berdiri.
" kamu... " ucap ku bersamaan dengan laki - laki itu.
" gak di sangka ya, kita bisa ketemu lagi disini.. " ucap nya
" iya bener.. " aku tersenyum kearah nya, dan entah kenapa di pertemuan kami yang kedua ini jantung ku berdetak sangat kencang.
" apa karena aku terlalu kaget ya, sampe kenceng gini detak jantung nya.. ? " batin ku.
" kamu salah satu teman mempelai atau sodara nya.. ? " tanya nya lagi
" oh itu.. aku temen nya iren, kami dulu satu SMA.. " jawab ku
" oya, kalau gitu sama dong aku juga teman nya iren tapi sewaktu kuliah dulu.. " ucap nya
" putra.. " kami pun melihat ke arah suara dan ternyata itu iren.
" hai kalian sudah saling kenal.. ? " tanya iren setelah dia sudah ada di hadapan kami.
" iya beberapa hari yang lalu kami tidak sengaja bertemu di taman.. " jawab ku.
" ooh gitu, syukur deh semoga kalian cocok ya.. " ucap iren
aku pun hanya tersenyum.
waktu berlalu sangat cepat acara resepsi pun sudah selesai, aku pamit pulang ke iren karena aku tidak mau kemalaman di jalan.
di tengah jalan entah kenapa mobil ku berhenti mendadak, aku pun turun aku membuka bagian depan mobil dan melihat apa ada masalah.
tapi yang menjadi masalah nya aku sama sekali tidak mengerti soal mesin mobil, menggubungi bengkel juga pasti jarak nya sangat jauh, aku binggung hari sudah semakin gelap dan mungkin sebentar lagi akan turun hujan.
sudah satu jam aku berdiri di samping mobil dan tidak lama ada sebuah mobil melintas dan berhenti tepat di depan ku.
aku dapat melihat dia turun dari mobil dan menghampiri ku,
" mobil kamu kenapa li... ? " tanya putra
" gak tau nih tiba - tiba mati.. " jawab ku
putra pun mengecek mobil ku,
" kaya nya ini mah harus di bawa ke bengkel.. " ucapnya.
" tapi aku gak punya nomer bengkel yang dekat daerah sini.. " jawab ku
aku melihat putra sedang menghubungi seseorang entah apa yang sedang mereka bicarakan. dan tak lama putra pun menghampiri ku.
" mobil nya simpan aja dulu disini nanti temen aku datang buat ngambil nih mobil.. "
aku pun berfikir
" tenang disini aman ko, dan kamu jangan khawatir temen aku itu pemilik bengkel dan bengkel nya tidak jauh dari sini.. " ucap piyra seolah - olah dia tau apa yang sedang aku fikirkan.
akhirnya aku pun mengikuti kata putra, aku pun pulang di antar oleh putra dan urusan mobil kata putra nanti setelah selesai dia akan mengantarkan nya ke rumah.
#####
sudah sebulan setelah kejadian itu hubungan aku dan putra pun semakin dekat entah kenapa aku semakin nyaman dengan nya.
kami sering pergi bersama hanya untuk sekedar makan atau pun pergi nonton, dia juga sudah sering berkunjung kerumah.
seperti malam ini aku dan putra akan pergi makan malam.
jam 7 tepat putra sudah ada di rumah ku, dan kami pun mulai pergi meninggalkan rumah, tentu nya setelah pamit kepada mamah ku.
tidak butuh waktu lama kami sampai di sebuah restoran. putra membawa ku ke lantai 3, aku dapat melihat pemandangan nya cukup indah dari sini.
aku tidak melihat pengunjung lain di lantai 3 ini. hanya kami berdua, aku mendengar suara seseorang sedang bernyanyi.
aku pun merasa mengenal suara itu, aku pun melihat ke arah suara dan benar saja itu suara putra, suara nya sangat merdu.
aku pun terbawa suasana, setelah bernyanyi putra mendekat ke arah ku.
" li mungkin apa yang aku mau omongin ini terlalu cepat, tapi aku sudah menyukai kamu sejak pertemuan kita pertama kali di taman, aku jatuh cinta sama kamu pada pandangan pertama, aku juga tidak bisa jauh - jauh dari kamu, li aku bukan laki - laki yang romantis, tapi satu hal yang kamu harus tau aku sangat.. sangat sayang sama kamu, kamu mau kan jadi pacar aku li... ? "
aku pun tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar,
" kamu serius... ? " itu lah kata yang terlintas di kepala ku.
" ya aku sangat serius.. " jawab nya sambil menggenggam tangan ku.
" aku sangat menyayangi kamu, aku harap kamu mau menerima ku li.. " tambah nya lagi.
" aku juga sayang sama kamu put, enatah sejak kapan rasa ini, tapi yang aku tau sekarang aku juga sangat menyayangi kamu.. " jawab ku
setelah mendengar jawaban dari ku putra langsung memeluk ku, aku pun membalas pelukan putra.
malam ini aku sangat bahagia, aku teringat bayu. andai dia ada di sini mungkin dia akan menjadi orang pertama yang mendengar berita ini.
malam ini pun kami habis kan dengan penuh kebahagian, tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu.
semenjak malam itu hubungan kami pun berjalan dengan baik dan aku pun sangat menyayangi nya.
setiap hari aku selalu di antar jemput oleh nya, terkecuali kalau dia ada pekerjaan yang tidak bisa di tunda atau dia harus pergi keluar kota.
dia pria yang sangat romantis aku selalu tersenyum bila di dekat nya.
seperti pagi ini dia tidak bisa mejemputku di rumah, karena semalam dia harus pergi keluar kota.
dan aku pun tidak mempermasalah kan nya.
sesampai nya aku di butik seperti bias aku di sambut oleh karyawan ku, aku pun langsung masuk keruangan ku.
seharian ini putra tidak mengabari ku, dan ku pikir dia sedang sibuk.
waktu terasa sangat cepat aku pun mulai membereskan pekerjaan ku.
tok... tok.. tok..
terdengar pintu ruangan ku di ketuk, aku pun menyuruh nya untuk masuk.
saat dia masuk aku sangat kaget sekaligus senang, aku pun berlati ke arah nya dan memeluk nya sangat erat.
" bayuuu.. "
ya dia bayu selateh 4 bulan lama nya dia berada jauh dari ku kini tiba - tiba dia berada di ruangan ku.
" iih lo jahat banget sih, ko lo gak ngasih kabar kalau lo mau pulang, gue kan bisa jemput lo di bandara.. " tanya ku sambil.terus memeluk nya
" iya maaf.. gue kan cuma pengen kasih kejutan sama lo.. lo seneng banget kaya nya liat gue udah balik, lo kangen ya sama gue.. ?? " goda bayu
" iya lah gue senang, lo itu udah pergi nya lama gak pernah kasih kabar lagi sama gue, apa jangan- jangan lo kecantol bule disana ya, makanya lo betah tinggal lama - lama disana.. " ucap ku.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!