Menantimu
Kembali 1
Dalam 10 tahun nama kota B kini berubah menjadi Delya, Karna di ubah pemimpin baru
Terlihat seorang wanita sedang buru-buru berangkat ke tempat kerjanya, sembil menaiki motor listriknya, Karna terburu-buru ia tak sengaja menebrak mobil yang baru saja di parkir oleh pemilik mobil itu
???
Gawat!!!
(hendak kabur)
???
(keluar dari mobil)
Tunggu!!!
???
Kamu sudah menebrak mobil ini, sekarang kamu ingin kabur
???
Ganti rugi 3 juta Liat mobil ini tergores
???
Apa! 3 juta!! Bapak gila ya!!
???
Mobil ini sangat mahal, hanya ada satu di kota ini
???
Masa sih?
(tidak percaya)
???
(melihat dan menghampiri)
Fiya. Ada apa ini?
Fiya Saputra
Bapak ini bilang mobilnya sangat mahal, dan minta ganti rugi sebanyak 3 juta
Fiya Saputra
Dia benar-benar gila Ranti
???
Maaf Nona ini bukan mobil saya, tapi mobil tuan Ken
Ranti Alvin
Apa! Mobil tuan Ken!?
Fiya Saputra
Ran, Kamu mengenal tuan Ken?
Ranti Alvin
Dia anak dari pemimpin baru dikota Delya,
(bisiknya)
Fiya Saputra
Gawat, bisa-bisa aku di usir dari kota ini
(batin dan mulai panik)
Ranti Alvin
Pak, maafkan teman saya, dia tidak sengaja
(memohon)
Ketiga orang itu pun menoleh
???
Tuan Ken, wanita ini menebrak mobil mu
(menunjuk Fiya)
Ken Fernandez(Aidel)
(menatap dingin Fiya)
Ganti rugi!❄️
Fiya Saputra
Apa!! Bukankah kau pemimpin baru dikota ini? Pasti kau banyak uang! Kenapa harus minta rugi denganku
Ken Fernandez(Aidel)
Karna kau merosak mobil ku❄️
Fiya Saputra
hanya tergores sedikit, mobil mu masih bisa jalan
Ken Fernandez(Aidel)
Chin hantar wanita ini ke kota pembuangan, aku tidak ingin melihatnya di kota ku❄️
Fiya Saputra
Tunggu! Tunggu!!
(panik)
Fiya Saputra
Aku akan membayarnya, tapi aku butuh sedikit waktu, Karna aku tidak punya uang sekarang
Ken Fernandez(Aidel)
(menatap Fiya)
kau bisa bekerja dirumah ku untuk melunasi hutang mu❄️
Fiya Saputra
Aku sudah punya kerjaan
Ken Fernandez(Aidel)
bekerja dengan ku atau dihantar ke kota pembuangan, cuma itu pilihan mu❄️
Fiya Saputra
Dia mengancam ku
(batin)
Fiya Saputra
Baiklah, aku bekerja dengan mu
Ken Fernandez(Aidel)
(masuk ke dalam mobil dan tersenyum tipis)
chin
Datanglah ke alamat jalan*****
(berlalu masuk ke dalam mobil)
Ranti Alvin
bagaimana bisa kau setujuh bekerja dengan tuan Ken, kau bisa minta uang dengan keluarga mu
Fiya Saputra
setelah kejadian 10 tahun lalu, aku tidak ingin berhubungan dengan mereka lagi
Fiya Saputra
Aku akan membayar dengan hasil kerja ku sendiri tanpa meminta bantuan mereka
Ranti Alvin
Terserah kau saja
kembali 2
Pagi-pagi lagi, Fiya berangkat ke sebuah Vila milik Ken, yang cukup mewah, yang berada dipinggir pantai
Fiya Saputra
(berjalan masuk dan tidak melihat orang)
kok sepi?
Fiya pun berkeliling sembil mencari orang, namun tidak menemukan satu orang pun di vila itu, sehingga ia melihat seseorang yang menuruni tangga
Fiya Saputra
Selamat pagi tuan Ken
(tersenyum paksa)
Ken Fernandez(Aidel)
(menatap dingin)
senyum palsu❄️
Fiya Saputra
(tidak menghiraukan ucapan Ken)
tuan apa pekerjaan yang harus saya lakukan?
Ken Fernandez(Aidel)
Melayan ku❄️
Ken Fernandez(Aidel)
Pergilah ke dapur buat serapan untuk ku❄️
Fiya Saputra
(merasa lega)
Baik tuan
Fiya Saputra
(menuangkan jus ke dalam gelas)
Ken Fernandez(Aidel)
(makan)
Ken Fernandez(Aidel)
Masakan pun tidak pernah berubah?
(tanpa sedar)
Fiya Saputra
Apa? Tuan bilang apa tadi?
Ken Fernandez(Aidel)
Gak papa❄️
Fiya Saputra
Apa lagi yang harus saya kerjakan tuan?
Ken Fernandez(Aidel)
Duduklah temani aku makan❄️
Fiya Saputra
Saya sudah serapan tadi dirumah
Ken Fernandez(Aidel)
(menatap tajam)
Fiya Saputra
Baiklah
(menarik kursi dan duduk)
Keduanya pun makan tanpa ada yang berbicara, namun Fiya jenis orang yang tidak bisa diam lama
Fiya Saputra
Tuan disini tinggal sendiri?
Fiya Saputra
Atau jangan-jangan tuan anak yatim
Fiya Saputra
Atau jangan-jangan dibuang keluarga Karna tuan sangat nakal?
Ken Fernandez(Aidel)
💢bisa diam gak❄️
Fiya Saputra
Tuan saya tidak suka kalau berdiam saja seperti anda, saya bukan boneka
Ken terus menarik kursi yang diduduki Fiya, dan menatap wanita itu yang membuat Fiya sedikit takut dengan tetapannya, Namun tiba-tiba Ken terus mencium bibir wanita itu tanpa izin dari Fiya
Fiya begitu bingung dengan dirinya yang hanya terdiam mematung, tidak menolak ciuman dari pria asing, Karna ada perasaan aneh muncul dalam hatinya, yang berharap bahwa pria itu adalah kekasihnya yang menghilang sepuluh tahun lalu
Ken Fernandez(Aidel)
(melepaskan ciuman)
Aku suka wanita yang penurut
Fiya Saputra
(hanya diam menatap)
Ken Fernandez(Aidel)
(Merai ponselnya dan berdiri hendak pergi)
Fiya Saputra
Apa kita saling kenal?
Ken Fernandez(Aidel)
(mengangkat dan berlalu pergi)
Hello📱
Fiya Saputra
(melamun sembil berjalan memasuki Rumah)
???
(melihat)
Fiya kau sudah pulang
Fiya Saputra
(sedar dan menoleh)
Kakak?
Fiya Saputra
Apa yang kakak lakukan disini?
Niran Saputra
Ranti sudah cerita tentang kau berhutang dengan seseorang
Fiya Saputra
Anak itu tidak bisa menyimpan rahsia
(batinnya)
Fiya Saputra
Aku tidak butuh bantuan dari kakak atau pun dari ayah, lebih baik kakak pulang
Niran Saputra
Fiya, sampai kapan kau menjauhi keluarga mu
Fiya Saputra
(menatap kakaknya)
Sampai Aidel kembali
Niran Saputra
sampai kapan kau terus menantinya, bagaimana kalau dia sudah menikah dan punya
Niran Saputra
Sudah 10 tahun, dia tetap tidak kembali mencari mu
Fiya Saputra
Kelian yang menjauhkan dia dari ku
kembali 3
Hari ini Fiya datang sedikit terlambat Karna jalanan sangat macit, membuat Bosnya kesal Karna lama menunggunya
Fiya Saputra
Maaf tuan saya sedikit terlambat Karna...
Ken Fernandez(Aidel)
Cukup! Aku tidak ingin mendengar alasan mu! Cepat siapkan serapan untuk ku❄️
Fiya Saputra
Baik tuan
(berlalu pergi ke dapur)
Ranti Alvin
Kak Niran udah mau pulang?
Niran Saputra
Iya Ranti Karna banyak kerjaan dikantor
Niran Saputra
Fiya sudah belum bangun?
Ranti Alvin
Sudah berangkat dari tadi
Niran Saputra
Kamu gak kerja?
Ranti Alvin
Tidak, hari ini aku mau ke bandara
Ranti Alvin
Mau jemput pacarku
Ken Fernandez(Aidel)
Hari ini mungkin saya akan pulang sedikit larut, jadi saya mau kamu jaga vila, sampai saya pulang❄️
Fiya Saputra
Tapi tuan...
(ingin protes)
Ken Fernandez(Aidel)
(menatap tajam)
Fiya Saputra
Baiklah aku akan menjaga dengan baik Vila tuan Ken
(senyum paksa)
Ken Fernandez(Aidel)
Aku sudah bilang jangan senyum kalau tidak ikhlas❄️
Fiya Saputra
Itu senyum ikhlas tuan Ken
Ken Fernandez(Aidel)
Ikhlas dari mana?❄️
Fiya Saputra
urghhhh!!! Makanlah jangan banyak bicara!!
(kesal dan berlalu pergi)
Setelah kepergian Ken Fiya pun segera membereskan meja makan dan dapur, lalu menyapu dan ngepel lantai, menyiram pokok pokok di halaman
Namun saat Fiya selesai mengerjakan itu semua, ia pun berkeliling melihat-lihat isi vila itu, namun ia teringat akan sesuatu yang dikatakan Ken saat akan pergi
Ken Fernandez(Aidel)
Jangan buka kamar itu❄️
(menunjuk)
Fiya Saputra
Baik tuan ken
Fiya Saputra
Apa ini kamar yang dimaksud tuan Ken?
Fiya Saputra
Aku penasaran apa yang ada di dalam kamar ini?
Karna terlalu penasaran, Fiya tidak memperdulikan perkataan Ken yang melarang ia masuk ke kamar itu, namun saat memagang gegang pintu, tiba-tiba ada sebuah tangan melingkar di perutnya yang membuatnya kaget
Fiya Saputra
Tu-tuan!!!?
(ingin mendorong)
Ken Fernandez(Aidel)
Aku tau kau pasti tidak akan mendengar perintah ku❄️
(menghimpit tubuh Fiya ke tembok)
Fiya Saputra
Maaf tuan, saya.....
Ken Fernandez(Aidel)
Kau tidak pernah berubah? Masih keras kepala❄️
Fiya Saputra
(menatap Ken)
Apa maksud mu? Kenapa kau berkata seperti itu?
Fiya Saputra
Kau mengenal ku?
Ken Fernandez(Aidel)
(mendekatkan wajahnya)
Apa kau sudah punya pacar?❄️
Fiya Saputra
Untuk apa tuan ingin tahu?
Ken Fernandez(Aidel)
Aku ingin kau hamil anakku❄️
Fiya Saputra
Maaf tuan, anda bisa cari wanita lain, aku sudah punya pacar, bahkan kami sudah tidur bersama, dan hampir punya anak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!