[S2] Mr. Xavi'S Beautiful Secretary
Secretary : 001
ini kelanjutan dari cs 'ARTHAVANO'
Sebuah kaki jenjang datang memasuki area para karyawan dengan senyuman ramah yang menghiasi wajah nya.
Arona Illena Scarthary
[ Tersenyum ramah menyapa semua orang ]
Kennie Helbeneth
Oh~! Nona Arona!
Arona Illena Scarthary
Ya?
[ Menatap Kennie ]
Kennie Helbeneth
Boleh tolong berikan proposal ini, kepada Tuan Xavi?
Kennie Helbeneth
Saya tidak berani, masuk ke dalam ruangan beliau
Arona Illena Scarthary
[ Menggeleng kan kepala nya ]
Arona Illena Scarthary
Selalu saja begitu
Arona Illena Scarthary
Tuan Xavi tak se mengerikan itu, Kennie
Kennie Helbeneth
Tetap saja, saya tak akan berani
Kennie Helbeneth
Tolong ya?
[ Tatapan memohon ]
Arona Illena Scarthary
[ Mengangguk lalu meraih proposal itu ]
Arona Illena Scarthary
Baik lah, saya pamit dulu
[ Melangkah kan kaki jenjang nya ]
Kennie Helbeneth
Terimakasih Nona~!
[ Sedikit berteriak ]
Arona Illena Scarthary
[ Hanya terkekeh kecil ]
Kaki jenjang seorang perempuan melangkah anggun, memasuki sebuah ruangan yang tak sembarangan orang bisa masuk.
Arona Illena Scarthary
Tuan, ada proposal yang harus anda tanda tangani
[ Mendekati meja kerja tuan nya ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Taruh saja diatas meja
[ Masih fokus ke arah laptop nya ]
Arona Illena Scarthary
Baik tuan
[ Menaruh proposal itu di atas meja kerja Xavierus ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Oh ya, kosong kan jadwal saya besok
Arona Illena Scarthary
Baik, tuan
[ Mengangguk mengerti ]
Arona Illena Scarthary
Saya pamit du—
[ Terputus ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Nanti malam, temani saya untuk pergi ke acara Tuan Anderson
Arona Illena Scarthary
Tuan, itu sudah di luar jam pekerjaan saya
[ Berusaha untuk menyembunyikan kekesalan nya ]
Arona Illena Scarthary
"Haish, tidak peduli apa yang akan dikata kan oleh lelaki tua ini"
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Ck! ❄
Xavierus Vanortha Aldreas¹
$20 per jam, bagaimana?
Arona Illena Scarthary
Baik tuan, saya akan menghadiri nya bersama anda
[ Langsung mengubah perkataan nya ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Bagus!
Xavierus Vanortha Aldreas¹
"Dasar matre, giliran disogok langsung mau"
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Baju nya akan diantar oleh Alex nanti ke rumah 'mu
Arona Illena Scarthary
Terimakasih tuan
[ Senang ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Kembali ke meja mu
Arona Illena Scarthary
Baik, saya pamit dulu
Arona melangkah kan kaki jenjang nya menuju meja nya yang berada di pojok ruangan itu, ya sebagai Sekretaris Tuan Xavi tentu nya harus satu ruangan dengan sang bos agar memudahkan untuk mengatur jadwal dan lain nya.
Arona Illena Scarthary
[ Fokus dengan tablet di tangan nya ]
Arona terlihat fokus ke arah layar tablet nya, untuk mengatur jadwal jadwal baru untuk Xavierus.
Drrttttt......Drtttt.....
Arona Illena Scarthary
Halo, selamat siang tuan
[ Mengangkat telpon itu dengan suaranya yang ramah ]
??
Nona, bisakah jadwal nya jangan diundur?
??
Tolong bilang kepada tuan Xavi, jikalau pertemuan ini sangat penting bagi kedua perusahaan
Arona Illena Scarthary
Maaf tuan, Tuan Xavi sendiri ada acara lusa nanti
Arona Illena Scarthary
Saya tidak bisa membantah perintah beliau, tuan
??
Ck! apapun caranya buat lah tuan mu itu tidak semena mena! 💢💢
[ Mulai emosi ]
Arona Illena Scarthary
Maaf tuan, saya tidak bisa menjamin nya
Arona Illena Scarthary
Saya tutup dulu
[ Menutup panggilan itu ]
Arona memijat pelipis nya dengan jari jari nya yang lentik itu.
Arona Illena Scarthary
Ck! pria bermuka dua bertambah lagi 💢💢
Arona Illena Scarthary
Sama gue marah marah, giliran ntar ketemu bos gue malah jadi baik, muji muji
[ Mengumpat ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Berhenti mengumpat, lanjutkan pekerjaan mu Nona Scarthary
[ Mendengar umpatan Arona ]
Arona Illena Scarthary
Oh, maafkan saya tuan
Arona Illena Scarthary
Saya akan melanjutkan pekerjaan saya
Arona Illena Scarthary
"Gila, malu banget sumpah" 😖😖
[ Memegang kedua pipi nya yang telah merona ]
Jam kantor baru saja berakhir, para karyawan karyawan sudah beberapa yang pulang namun ada juga yang sedang lembur. Sedangkan Arona sedang bersiap siap untuk pulang ke rumah nya sekarang.
Arona Illena Scarthary
Akhirnya selesai....!!
[ Meregangkan otot otot nya ]
Arona Illena Scarthary
Waktu nya pulang
[ Bangun dari tempat duduk nya sambil membawa tablet di tangan kanan nya ]
Kaki Arona melangkah sedikit demi sedikit untuk pergi keluar dari ruangan itu, sampai akhirnya bertemu dengan meja kerja sang bos.
Arona Illena Scarthary
Selamat sore, tuan
[ Tersenyum manis ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Sore
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Alex sudah menunggu mu sedari tadi di luar
Arona Illena Scarthary
[ Mengerutkan kening nya ]
Arona Illena Scarthary
Baik tuan, terimakasih atas informasinya, saya izin pamit undur diri
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Hanya mengangguk kan kepala nya pelan ]
Arona Illena Scarthary
[ Melangkah kan kaki nya untuk meninggalkan ruangan itu ]
Ketika Sekretaris Cantik itu berada di luar ruangan, benar saja kata bos nya, Alex sang asisten tuan nya telah menunggu nya sedari tadi.
Alexander Asto [ Asisten ]
Selamat sore Nona
[ Tersenyum ]
Arona Illena Scarthary
Oh tuan Alex! maafkan saya karna telah membuat Anda menunggu, Tuan
[ Merasa bersalah ]
Alexander Asto [ Asisten ]
Tidak masalah Nona, Tuan yang menyuruh saya untuk menunggu anda
Alexander Asto [ Asisten ]
Tuan berpesan kepada saya jikalau saya harus mengantar anda, nona
Arona Illena Scarthary
Oh? benarkah? saya sungguh berterima kasih tuan
Alexander Asto [ Asisten ]
Berterima kasih lah kepada Tuan Xavi, beliau yang mem perintahkan sedangkan saya hanya menjalankan
Alexander Asto [ Asisten ]
Mari Nona
[ Menyuruh Arona untuk jalan duluan ]
jangan lupa like, komen, vote and follow
Secretary : 002
Sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan rumah yang sederhana, namun terlihat nyaman.
Alexander Asto [ Asisten ]
Nona, kita telah sampai
[ Menghentikan mobil nya dengan hati hati ]
Arona Illena Scarthary
Ah iya, terimakasih Tuan Alex atas tumpangan nya
[ Tersenyum manis lalu hendak turun ]
Alexander Asto [ Asisten ]
Tunggu nona, ada titipan dari tuan untuk anda
[ Segera keluar membawa paperbag yang dititip kan oleh Xavierus ]
Alexander Asto [ Asisten ]
[ Memberikan paperbag itu kepada Arona ]
Arona Illena Scarthary
Oh~! terimakasih tuan
[ Menerima paperbag itu dengan senyuman ]
Alexander Asto [ Asisten ]
Tidak masalah nona, kalau begitu saya pamit dulu
Alexander Asto [ Asisten ]
Oh! satu lagi, Tuan berpesan kepada saya untuk memberitahu Anda jika nanti Tuan akan menjemput nona
Arona Illena Scarthary
[ Menganggukkan kepala nya ]
Arona Illena Scarthary
Baik, saya mengerti
Alexander Asto [ Asisten ]
Saya pamit nona
[ Membungkuk lalu masuk ke dalam mobil ]
Terlihat seorang gadis cantik sedang bercermin untuk melihat penampilan nya yang sangat cantik menggunakan gaun putih yang ia gunakan.
Arona Illena Scarthary
Indah
Arona Illena Scarthary
Gue harus berterima kasih ke pak bos karna udah ngasih gaun ini
[ Tersenyum kecil ]
Sebuah panggilan muncul di handphone Arona yang langsung dirinya angkat.
Arona Illena Scarthary
📱Halo tuan, selamat malam
Xavierus Vanortha Aldreas¹
📲 Malam, saya telah sampai di depan rumah mu
Panggilan pun terputus begitu saja.....
Arona Illena Scarthary
Ck! dasar orang tua
Arona Illena Scarthary
Suka banget ngematiin panggilan tiba tiba
Arona Illena Scarthary
Kan kesel gue anjirr
Arona Illena Scarthary
Tapi gapapa, demi dollar
Arona Illena Scarthary
Lumayan, bisa beli seblak
Tidak ingin membuang waktu lagi, Arona pun segera melangkah kan kaki nya untuk menuju ke tempat Xavierus.
Arona Illena Scarthary
Tuan, ini saya
[ Mengetuk kaca mobil ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Menurunkan sedikit kaca mobil itu ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Masuk!
Arona Illena Scarthary
Terimakasih tuan~
[ Membuka pintu mobil belakang, lalu hendak duduk ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Duduk di samping saya
[ Menyuruh Arona untuk duduk di samping bangku kemudi ]
Arona Illena Scarthary
Oh....Ba-baik
[ Menutup kembali pintu belakang ]
Arona Illena Scarthary
[ Membuka pintu mobil depan lalu memasuki nya ]
Arona Illena Scarthary
[ Kesusahan untuk memakai sabuk pengaman ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Melirik Arona yang tampak kesusahan ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Huh~
[ Menghela nafas nya ]
Xavierus pun bergerak untuk memajukan tubuh nya untuk mendekat ke arah Arona.
Arona Illena Scarthary
Tu-tuan....
[ Kaget ketika Xavierus sangat dekat dengan dirinya ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Pakai dengan benar
[ Memakai kan sabuk pengaman Arona ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Memundurkan kembali tubuh nya ke tempat semula ]
Arona Illena Scarthary
"Lah kagak nyambung?"
Arona Illena Scarthary
Terimakasih, tuan
[ Senyum kecil ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Hanya melirik lalu mengangguk ]
Mobil itu pun melaju dengan kecepatan normal ke arah tujuan mereka, yaitu sebuah hotel mewah di kawasan perkotaan.
2 orang berbeda kelamin itu masuk ke dalam ruangan acara, dengan Arona yang berjalan sedikit lebih belakang dari Xavierus, karna bagaimana pun juga dirinya hanya bawahan bukan pasangan hidup.
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Tuan Anderson
[ Menjabat tangan seorang pria dewasa ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Selamat berulang tahun yang ke-43 tuan
Arexis Kim Anderson
Terima kasih Tuan Aldreas, saya sungguh terhormat jika acara kecil saya ini di hadiri oleh anda
[ Ikut menjabat tangan Xaverius ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Anda bisa saja, Tuan
Arexis Kim Anderson
[ Hanya tersenyum tipis lalu melirik Arona ]
Arona Illena Scarthary
[ Menyadari lirikan Arexis ]
Arona Illena Scarthary
Selamat berulang tahun yang ke-43 Tuan Anderson
[ Tersenyum manis ]
Arexis Kim Anderson
Terimakasih, nona Arona
Arexis Kim Anderson
Anda sungguh sekretaris yang setia nona
Arona Illena Scarthary
[ Tertawa kecil ]
Arona Illena Scarthary
Terimakasih atas pujian nya, tuan
Arti ucapan Arexis tak lain tak bukan adalah karna jika ada pertemuan, formal maupun non formal, Arona lah yang selalu menemani Xaverius untuk menjadi pasangan sang boss selama acara.
Arexis Kim Anderson
Anda seperti nya masih betah melajang, Tuan Aldreas
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Ya, begitulah Tuan
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Saya hanya belum menemukan pasangan yang cocok saja
Arexis Kim Anderson
Bagaimana menurut anda, tentang putri saya?
Arexis Kim Anderson
[ Mulai menjodoh jodoh kan anak nya dengan Xavierus ]
Arona Illena Scarthary
"Mulai"
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Hanya tersenyum kikuk ketika mendengar pertanyaan Arexis ]
Arexis Kim Anderson
[ Paham dengan ekspresi Xavierus ]
Arexis Kim Anderson
Ah, seperti nya saya telah keterlaluan tuan, tolong maafkan saya
Arexis Kim Anderson
[ Mengalihkan obrolan ]
Arona Illena Scarthary
"Lah emang, kagak sadar lu"
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Tidak apa apa tuan
Arexis Kim Anderson
Owh~! seperti nya saya harus pamit tuan, untuk menyapa tamu lain
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Silahkan
Arexis Kim Anderson
Mari
[ Melangkah kan kaki nya dan meninggalkan mereka berdua ]
Arexis Kim Anderson
"Sial, aku salah perhitungan"
Mereka pun mulai menikmati pesta itu dengan berbincang soal pekerjaan atau jadwal baru Xavierus, tak jarang juga ada rekan bisnis yang menghampiri mereka hanya untuk sekedar menyapa.
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Menatap jam tangan nya ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Ayo pulang
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Sekarang sudah pukul setengah sebelas lewat
Arona Illena Scarthary
[ Menganggukkan kepalanya ]
Arona Illena Scarthary
Ya, tuan
Mereka pun melangkah kan kaki nya untuk keluar dari hotel mewah itu.
Secretary : 003
Sekarang sedang ada acara kumpul keluarga di mansion mewah itu, yang di hadiri oleh kerabat ataupun teman dari pemilik mansion.
Jeolla Asthates Vinz
AAAAA ANNA....!!!
[ Memeluk Joanna ]
Jeolla Asthates Vinz
Kangen banget gue sama lo...!!
Joanna Naralla Aldreas
[ Terkekeh kecil sambil membalas pelukan Jeolla ]
Joanna Naralla Aldreas
Masih aja pake lo-gue aja, kamu
Joanna Naralla Aldreas
Serasa masih anak muda aja
Jeolla Asthates Vinz
Usia hanyalah angka
Jeolla Asthates Vinz
Maka gaul tak memandang usia
Joanna Naralla Aldreas
Ya ya ya
Joanna Naralla Aldreas
But, I miss you too
Jeolla Asthates Vinz
Harus dong, kan gue sahabat paling setia 😎😎
Mereka pun melepaskan pelukan nya, setelah melepas rindu setelah beberapa tahun tak bertemu.
Chelsea Sterryville Aldreas
Nyeh monyet, aku juga sahabat setia ya!
Jeolla Asthates Vinz
Yaelah Chel
Jeolla Asthates Vinz
Kok lo malah pake aku-kamu, sih?
Joanna Naralla Aldreas
Karna kamu aja di sini yang menolak tua, usia udah tuwir malah sok sokan mau jadi gaul
Jeolla Asthates Vinz
[ Menatap malas Joanna ]
Jeolla Asthates Vinz
Tau ah, males gue sama lo
Chelsea Sterryville Aldreas
Udah udah, diam ya guys jangan ribut
Chelsea Sterryville Aldreas
Btw, kamu jadi hot mommy sekarang, jo?
[ Menatap tubuh Joanna ]
Joanna Naralla Aldreas
[ Merona ]
Joanna Naralla Aldreas
Engga ya! enak aja, masih cute mommy nih
Chelsea Sterryville Aldreas
😑😑
Chelsea Sterryville Aldreas
Serah kamu deh
Chelsea Sterryville Aldreas
Btw baby Xavi mana~
[ Cengak cinguk mencari ke seluruh sudut ]
Joanna Naralla Aldreas
Udah tua dia Chel, bukan baby lagi
Mereka pun terus berbincang sampai lupa jika ada orang lain di sana, selain mereka, maklum sahabat jarang ketemu.
Chrievan Artheolga Aldreas
Ekhem.....!!
Chrievan Artheolga Aldreas
Kita jadi nyamuk nih ceritanya
[ Menyindir ]
Jerryl Zicos Vinz
Ya Tuhan, begini kah rasanya menjadi nyamuk?
Jerryl Zicos Vinz
Sungguh, sangat sedih
[ Mendrama ]
Semuanya pun hanya bisa menghela nafas dengan kelakuan bocah 22 tahun itu.
Claudia Joan Aldreas²
Kelakuan anak nya tante Jeolla
[ Memutar bola matanya muak ]
Jerryl Zicos Vinz
Heh bocah! gak sopan lo sama yang lebih tua!
[ Sinis ]
Claudia Joan Aldreas²
Ngaku juga kalo situ udah tuwir
[ Ikutan sinis ]
Yang menonton pun hanya bisa menghela nafas, sudah sering terjadi, jadi tak heran heran lagi.
Jeolla Asthates Vinz
Kayak tom and jerry
Jeolla Asthates Vinz
Lama lama, mommy jodohin kalian berdua biar besanan sama anna
[ Mengedipkan satu matanya ke arah Joanna ]
Joanna Naralla Aldreas
Setuju...!!
[ Mengangguk dengan semangat ]
Claudia Joan Aldreas²
Enak aja! gak mau ya mom!
[ Protes ]
Jerryl Zicos Vinz
Gue juga ogah sama lo, nyettt
Claudia Joan Aldreas²
Anji—
[ Terputus ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Don't speak it, Claudia ❄
[ Baru datang ke ruang keluarga ]
Ketika mendengar suara itu, semua orang pun mengalihkan pandangan nya untuk menatap Xavierus yang baru datang dan langsung duduk di sebuah sofa tunggal.
Claudia Joan Aldreas²
😐😐
[ Bungkam ]
Joanna Naralla Aldreas
Sayang ~ kamu dari mana aja?
[ Duduk di sofa besar dekat sofa tunggal Xavierus ]
Yang lain pun ikut duduk, pegel juga berdiri dari mulu, yakali.
Christian Arthavano Aldreas
[ Memberikan tatapan permusuhan kepada Xavierus ]
Christian Arthavano Aldreas
Jangan memanggilnya dengan sebutan itu, sayang!
[ Cemburu ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Gak peduli ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Baru selesai mengerjakan beberapa proposal di ruang kerja, mom
Rivian Cleo Mirthlees
Ya ampun~
Rivian Cleo Mirthlees
Sepupu satu ini emang rajin banget, tapi sayang....
Arthurres Zack Mirthlees
Sayang kenapa?
[ Menahan cemburu karna istri nya memanggil Xavierus dengan sayang walaupun maksud nya lain ]
Rivian Cleo Mirthlees
Sayang udah kepala tiga tapi belum nikah juga
[ Mengejek ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Menatap tajam ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Jangan mulai, Rivian ❄
[ Menahan kekesalan ]
Rivian Cleo Mirthlees
Rivi! not Rivian, okay?
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Memutar malas bola matanya ]
Christian Arthavano Aldreas
Bener noh kata Rivi, dia aja udah nikah
Christian Arthavano Aldreas
Masa kamu yang lebih tua masih lajang?
[ Menyindir ]
Xavierus menghela nafas nya berat, ya ini lah yang dirinya tak suka jika ada acara seperti ini, pasti saja ditanyakan kapan nikah, padahal dirinya belum siap dengan itu bahkan calon nya saja tak ada.
Xavierus Vanortha Aldreas¹
Xavi gak mau nikah dulu, fokus kerja aja
Joanna Naralla Aldreas
Alesan
Joanna Naralla Aldreas
Pokoknya kamu harus cepat cari mantu buat mommy!
Joanna Naralla Aldreas
Kalo gak, mommy bakalan atur kencan buta buat kamu
[ Mengancam ]
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Menghela napas ]
Christian Arthavano Aldreas
Anak ini....!!!
[ Geram ]
Frezico Arnold Vinz
Sabar Vano, nikah itu gak mudah
Frezico Arnold Vinz
Mungkin Xavi sedang memikirkan masa depan keluarga nya nanti, tidak usah terburu buru
Frezico Arnold Vinz
Aku dengan Jeolla juga menikah di usia masuk kepala tiga
Frezico Arnold Vinz
Namun itu tak masalah, karna kami masing masing telah memiliki sikap yang dewasa
Christian Arthavano Aldreas
[ Menghela nafas nya berat ]
Christian Arthavano Aldreas
Aku khawatir, Zic
Christian Arthavano Aldreas
Aku takut, jika suatu hari nanti aku tak bisa melihat pernikahan putra ku jika dia terus menunda nya
Xavierus Vanortha Aldreas¹
[ Deg! ]
Joanna Naralla Aldreas
[ Deg! ]
Claudia Joan Aldreas²
[ Deg! ]
Joanna Naralla Aldreas
Daddy jangan berkata seperti itu!
Joanna Naralla Aldreas
Kita pasti bisa melihat pernikahan putra putri kita, dad.....
Christian Arthavano Aldreas
Aku harap begitu
jangan lupa habis baca dilike ya, dan tinggal kan jejak dengan cara komen
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!