Hari ini adalah hari ulang tahun kekasihnya ,Sherly berniat memberikan kejutan untuk kekasihnya dengan mengunjungi apartemen milik kekasihnya, tanpa memberitahu dulu kekasihnya. alangkah kagetnya Sherly ketika sampai di apartemen dia malah mendapatkan kejutan balik dari sang kekasih yang tengah memadu kasih dengan Tania yang merupakan sahabatnya sendiri.
"Brakkk,,,,,suara kue ulang tahun yang sengaja Sheryl bawa untuk kekasihnya terjatuh dan berserakan di lantai apartemen sang kekasih saat Sherly tak sengaja melihat kekasih dan sahabatnya sendiri tengah melakukan hal yang menjijikkan.
Kegiatan sepasang sejoli yang sedang memadu kasih pun langsung terhenti kala mendengar suara sesuatu yang terjatuh,bahkan kedua nya kini langsung menengok ke arah pintu secara bersamaan.
Sungguh pemandangan yang luar biasa menjijikkan,juga menyakitkan hati kala melihat Sahabat yang sudah ia anggap sebagai keluarga nya sendiri lah yang menjadi duri di dalam hubungan nya.
"S-sheryl" ucap Reza menatap kaget saat melihat wanita yang dicintainya kini sedang berdiri di ambang pintu masuk sambil menyaksikan kegiatan gilanya dengan Tania.
Dengan tergesa Reza langsung buru-buru menarik tubuhnya dari tubuh Tania dan langsung mengenakan boksernya lalu melangkah mendekati Sheryl.
"Sayang,,,,,ini tuh gak seperti apa yang kamu lihat,aku bisa jelasin semuanya sama kamu !!!" ucap Reza gelagapan karna ketahuan sudah selingkuh.
"Jangan mendekat !!"cegah Sherly yang tak Sudi berdekatan dengan Reza.
"Gue udah liat semuanya, jadi apalagi yang mau loe jelasin hah?"
"Kalian benar-benar keterlaluan !!Gue gak nyangka ternyata selama ini di belakang Gue kalian berdua tega khianatin Gue
?"ucap Sheryl yang kali ini berbicara cukup meninggi di hadapan Reza dan Tania ,namun sekuat tenaga Sherly menahan tangisnya agar tidak pecah,karna Sheryl tak ingin terlihat lemah di mata pasangan Bejat yang ada di depannya.
Sherly yang tak sanggup lagi melihat hal menyedihkan yang sebelumnya sedang dilakukan oleh Sahabat dan Kekasihnya pun langsung berlalu pergi meninggalkan apartemen milik kekasihnya,namun baru saja beberapa langkah Sheryl pergi pergelangan tangannya sudah di tahan oleh Reza yang sebelumnya memang mengejarnya.
"Yang tolong dengerin dulu penjelasan Aku, Aku bener bener minta maaf sama kamu,Aku khilaf , jujur aja ini semua karna Tania yang udah berani godain Aku duluan ,kamu harus percaya sama Aku Sayang,Aku gak bakalan lakuin itu semua kalau semisalkan Tania gak godain Aku duluan Sayang!"Reza mencoba untuk membujuk Sherly dan meminta maaf.
"Gue gak mau denger lagi penjelasan apapun dari Loe,di goda ataupun Ter goda itu bukan urusan Gue,Gue mau kita putus ,,,,Gue harap Loe jangan pernah ganggu hidup Gue lagi.karena mulai hari ini Gue gak mau punya hubungan lagi sama cowok penghianat kaya Loe !"ucap Sherly sambil menatap Reza dengan tatapan benci bercampur jijik.
"Ngak,,,aku gak mau putus sama kmu Sayang,aku mohon sama kamu jangan putusin aku Yang,karna aku bener cinta dan gak akan pernah mau kehilangan kamu Sayang.tolong maapin aku Yang aku benar-benar menyesal dengan apa yang udah aku lakuin "Reza terus memohon kepada Sherly karna dia tak mau kehilangan wanita yang dicintainya.
Jujur saja bagi Reza, Tania hanyalah wanita yang ia anggap sebatas teman tidur saja tak lebih dari itu karna satu-satunya wanita yang dicintainya hanyalah Sheryl dan sampai kapanpun Sherly tak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun.
Jujur saja bagi Reza Tania hanyalah wanita yang ia anggap sebatas teman tidur saja tak lebih dari itu karna satu-satunya wanita yang dicintainya hanyalah Sheryl dan sampai kapanpun Sherly tak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun.
Bukannya menjawab ucapan Reza, Sheryl malah menghempaskan tangan Reza dari tangannya kemudian pergi meninggalkan Reza begitu saja.
Sherly yang baru saja keluar gedung apartemen milik mantan Kekasihnya hanya bisa menangis pilu saat ia mendapati kenyataan yang begitu membuat dirinya syok,bahkan dengan keadaan Sherly yang tak sadar kini Sherly sudah berjalan cukup jauh meninggalkan gedung Apartemen milik mantan Kekasihnya.
Yang membuat Sherly cukup kecewa kepada Tania, Sheryl sama sekali tak melihat ada pembelaan ataupun perkataan maaf yang akan di sampaikan dari sahabatnya kepada dirinya.Setelah apa yang ia lakukan dengan kekasihnya,justru Sheryl malah melihat Tania tersenyum miring saat dirinya mengetahui kedatangannya dan menyaksikan adegan yang tak seharusnya Sheryl lihat.
Dari situ Sheryl tahu mungkin selama berteman dengannya Tania sama sekali tak pernah tulus.
"Kenapa harus Tania?"sahabat yang selalu Sherly agung-agungkan,bahkan saking percayanya Sheryl kepada Tania ia sampai rela mentang sang Mamah yang menyuruh nya untuk menjauhi sahabatnya.
Bukan tanpa alasan Mamah Sheryl menyuruh putrinya untuk menjauh dari Tania yang jelas-jelas merupakan anak dari wanita yang telah merebut sosok Papah yang dimiliki Sheryl.
namun dengan bodohnya ia malah berteman dengan anak dari wanita yang menjadi perusak hubungan orang tuanya sendiri.
"Maafin Sherly mah, karna selama ini Sherly selalu membantah Mamah dan malah lebih memilih ngebelain wanita penghianat itu, Sherly benar-benar menyesal Mah ,,,, hikss!!"sesal Sherly di sela sela Isak tangisnya karena ia merasa bersalah kepada Mamahnya.
Sherly benar-benar tak menyangka hubungan yang sudah terjalin selama lima tahun dengan kekasihnya kandas begitu saja karna ulah sahabatnya sendiri yang tega menusuknya dari belakang.
Saat meratapi kisah hidupnya yang begitu pilu Sheryl sampai tak sadar dengan apa yang ia lakukan,kini dirinya sudah berjalan cukup jauh dari tempat terakhir yang ia datangi,bahkan kini Sherly sudah berdiri di depan sebuah bangunan yang bertuliskan B*r int*rnasi*n*l.
Sejenak Sheryl mengingat perkataan orang-orang yang pernah ia dengar sekilas
,yang mengatakan jika seseorang minuman-minuman di tempat ini bisa membuat orang tersebut bisa lupa akan beban hidup yang sedang dihadapinya.
Awalnya Sherly sedikit menimang-nimang pikirannya,antara masuk ke dalam atau tidak namun Sherly yang sedang di landa kesedihan pun dengan tak sadar malah melangkah masuk ke dalam Bar tersebut berniat untuk mempraktekkan apa yang pernah ia dengar dari orang-orang.
Sherly langsung melanjutkan langkahnya menuju ke arah stand minuman,satu gelas,dua gelas sudah Sheryl teguk bahkan epek dari minuman yang Sherly minum kini sudah terasa di tubuhnya,yang bahkan kini sudah membuatnya merasakan pening di kepalanya.
"Hai cantik boleh gabung?"tanya seorang laki-laki asing yang tiba-tiba menghampiri dan menyapa Sheryl.
"Orang baru ya?"tanya nya,namun Sherly sama sekali tak merespon ucapan laki-laki tersebut.laki-laki tersebut yang merasa tertentang dengan sikap cuek wanita yang ada di sebelahnya pun langsung melancarkan aksinya.Menyuruh seorang Witcher untuk membuatkan minuman khusus yang sebelumnya sudah ia suruh untuk dicampur dengan sebuah obat.
"Boleh kenalan cantik?Nama gue Nando!!"ucapnya kembali bersuara, Sheryl yang masih sadar tak sadar pun merasa malas untuk meneladani ucapan laki-laki asing yang ada di sebelahnya pun langsung berdiri dari duduknya berniat untuk pergi menghindari laki-laki so akrab dan menyebalkan yang ada di sebelahnya.
Namun belum sempat ia melangkah pergelangan tangannya sudah di cegah oleh laki-laki tersebut , Sherly yang merasa tak terima dengan tindakan tak sopan dari laki-laki tersebut pun langsung menatap sinis ke arah laki-laki tersebut dan melepaskan pergelangan tangannya dari genggaman tangan laki-laki asing itu.
"Jangan kurang ajar ya loe!"ucap Sheryl dengan nada suara yang meninggi,bukanya marah dengan sikap Sheryl yang barusan membentaknya laki-laki tersebut kini malah tersenyum sambil menatap Sherly dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"Jangan kurang ajar ya Loe! "ucap Sherly dengan nada suara yang meninggi, bukannya marah dengan sikap Sherly yang barusan membentaknya laki-laki tersebut malah tersenyum sambil menatap Sherly dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
"It's oke,,,, Gue bakalan lepasin Loe,asal Loe terima dulu minuman ini sebagai permintaan maaf Gue buat Loe gimana? "ucap laki-laki tersebut sambil menyodorkan minuman yang sebelumnya sudah dicampur dengan obat p*rangs*ng.
Sherly yang malas jika harus berdebat dengan lelaki asing yang ada di hadapannya pun langsung menerima tantangan dari laki-laki tersebut ,meminum minuman tersebut dengan sekali teguhkan karena Sheryl tidak mengetahui jika minuman tersebut sebenarnya telah mengandung sesuatu.
laki-laki tersebut pun langsung tersenyum senang saat melihat Sherly yang sudah meminum minuman yang ia berikan sudah diminum habis dalam satu teguhkan.
"Oke,Loe boleh pergi cantik" ucapnya sambil tersenyum samar saat melihat wanita cantik yang ada di hadapannya sebentar lagi akan menjadi targetnya.Tanpa berbicara apapun Sherly pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut,namun saat di pertengahan jalan yang cukup sepi tiba-tiba tubuhnya merasakan gejala yang cukup aneh,panas di seluruh tubuhnya membuat Sherly merasakan gelisah tak menentu, Sherly tidak tahu saja jika laki-laki tadi yang ada di bar masih mengikutinya sampai sekarang.
Laki-laki tersebut tersenyum senang saat melihat serial yang kini sudah terpengaruh oleh obat p*rangs*ng yang ia berikan
"Hallo,,,, cantik ketemu lagi kita,emang ya kalo jodoh itu gak akan kemana ,uh ,,,,, keliatan nya kamu lagi butuh bantuan deh?" ucapnya sambil mengusap lembut pipi Sheryl yang ini sudah terlihat memerah.
"Lo mau ngapain ke sini hah? pergi dari sini gue nggak mau diganggu, lagian lo udah janji kan kalau tadi gue udah minum minuman yang lo kasih lo bakalan biarin gue pergi, tapi kenapa lo malah ingkar janji sama janji lo dan malah ngikutin gue? "ucap Sheryl yang tak terima dengan tindakan laki-laki yang ada di hadapannya karna telah membohonginya.
"Ck,,,, ya kali Gue bakalan biarin masa gue gitu aja, yang ada nanti malah diembat orang lain! "ucapnya pelan namun masih bisa didengar oleh Sherly
"Maksud Loe apa? "tanya Sheryl yang belum mengerti dengan maksud arah pembicaraan laki-laki yang ada di hadapannya
"Gue tahu sekarang pasti lo lagi ngerasa ada yang aneh kan sama tubuh lo?ya itu pasti lah masa enggak sih"ucapnya sambil menjawab ucapan nya sendiri."karena tadi di dalam minuman yang gue kasih ke lo udah gue campur pakai obat p*rangs*ng,jadi kemungkinan besar obatnya sekarang udah bereaksi di tubuh Loe cantik"
Sheryl cukup kaget dengan pernyataan yang di ucapkan oleh laki-laki asing yang ada di hadapannya.
"Dasar cowok Brengsek ,apa yang udah lo lakuin sama gue?"
"Ayolah cantik ikut sama gue, biar gue bantuin lo ngilangin rasa sakit yang nggak seharusnya Lo tahan!"ucapnya sambil menyeret kasar tubuh Sherly.
"Lepasin Gue sialan, Gue nggak mau, lepas tolong siapapun tolong Gue! "teriak Sherly sebisa mungkin iya mengeluarkan sisa tenaga yang ia punya agar ada orang yang mendengarnya dan menolongnya.
"Percuma Lo mau teriak-teriak sampai tenggorokan Loe putus pun nggak bakalan ada yang dengar ,karna di sini itu tempat sepi,malam ini loh milik Gue cantik!!"ucapnya seraya terus menarik kasar tubuh Sherly
"Lepasin dia"suara bariton seorang laki-laki menghentikan aksi tarikan kasar yang sedang di lakukan laki-laki tersebut kepada Sheryl.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!