NovelToon NovelToon

GIVE ME BACK

Episode 1

tik..tik..tik..
hujan turun membasahi bumi kala itu.
tidak ada kendaraan yang berlalu lintas, karena tengah malam sudah tiba.
keheningan tercipta dan hanya suara rintik teduh yang terdengar.
bau tanah yang lembab, menambah kesan menenangkan ke siapapun yang melewati tempat itu.
namun malam itu, hanya ada seorang perempuan berdiri di atas jembatan.
baju nya basah, rintik hujan langsung jatuh mengenai tubuhnya.
hujan yang kala itu menenangkan, tidak mampu membuat diri perempuan itu tenang.
pikiran perempuan itu sangat berisik, hati nya tidak tenang.
perempuan itu adalah Ashana yang berusia 17 tahun.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
...
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menatap ke bawah jembatan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menatap larut arus sungai yang deras
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
hah...
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*melihat ke langit
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
dingin..*pelan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*melihat telapak tangannya
"asha."
suara pria memanggil
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menoleh
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*berjalan dari ujung jembatan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menurunkan tangannya
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa berdiri di situ?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*mengahadap zack
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua cuma mau liat hujan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
sejak kapan?
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*berhenti di depan Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap datar Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
sejak kapan lu nemuin gua di sini?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menatap zack
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*terdiam sejenak
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
yah.. *melihat jam di lengannya
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
mungkin dari 5 menit yang lalu?
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*kembali menatap Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
ah.. begitu.. *mengangguk kecil
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
ayo pulang. *mengulurkan tangannya
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*melirik tangan zack
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
udah cukup main kabur-kaburannya
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua ga kabur
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
tapi kamu lari ke sini sayang.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu mau loncat kan?
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap arus sungai di bawah jembatan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam menunduk
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*memegang pipi Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terkejut
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menatap Zack
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu milik aku kan?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*mengangguk
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
hah..*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*memeluk Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam tidak membalas
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku sangat sangat takut kamu pergi.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku benar-benar takut kehilangan kamu.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menenggelamkan kepalanya di leher Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu milik aku Asha, milikku.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
jangan coba lari lagi, ya?
Asha hanya diam, tidak membalas ucapan Zack. sunyi cukup lama, sebelum Asha membuka suara
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
Zack
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*senang karena Asha berbicara
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa sayang? *masih memeluk Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
bunuh gua.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*terdiam
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
zack.-
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
hah! *melepaskan pelukan
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*memegang kedua bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha datar
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin mati?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
ya. *menjawab dengan cepat
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
sebegitu ingin pergi nya kah kamu dari aku?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
ya.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin pergi?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
ya. *mulut begetar
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin meninggalkan ku rupanya. *melepaskan pegangannya dari bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menunduk dan menggaruk batang hidung
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha dengan tatapan tajam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu pikir kamu bisa pergi dariku? *dingin
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*smrik
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
sayang-sayang.. *suara pelan
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu kan milikku, tapi kenapa mencoba lari? *ucapnya sambil menatap ke arah lain
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu membohongiku.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
Zack.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup main-mainnya-
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
gak ada yang main-main Sha! *wajah kesal
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
lihat aku! *mengangkat dagu Asha untuk menatapnya
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu! *menunjuk Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
milik aku. *menunjuk dirinya
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
gak ada yang bisa jauhin kita!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku benar-benar tulus sama kamu.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu, aku-
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua capek Zack.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup..
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu bikin gua menderita.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu sakitin gua.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu hancurin hidup gua!!
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*mata berkaca-kaca
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup.. udah.. *meneteskan airmata
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
nggak!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
gak!!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*mencengkram bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu harus bareng aku terus!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu cuma milik aku
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu gak menderita! seandainya kamu menerima aku, kamu pasti bahagia sha!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu pasti-
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
Zack..
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua-
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terhenti saat mendengar Zack tertawa
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
Hahaha.. hahaha.. *tertawa lirih
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap tajam Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kalau itu keinginan kamu
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
cukup mudah.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin mati?
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*mengeluarkan pistol
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku akan membunuhmu.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
tapi dengan satu syarat.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
orang terdekat mu juga harus lenyap.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*tersentak
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
Zack!!!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa?
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menodongkan pistol ke arah Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*meneteskan air mata
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
kenapa lu keras kepala?!!
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
kenapa harus keluarga gua?!!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa? hahaa
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
singkat aja. karena biar aku ga keinget kamu lagi.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kalau mereka masih ada di dunia ini, aku bakal sengsara sha!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
melihat mereka hidup tenang di atas kematian putri sulungnya.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
hah.. hahaha!
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap datar Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
sudah siap mati?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
hentikan.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
hum? kenapa? bukankah kamu mau mati?
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*mengepalkan tangan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menghela nafas
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
turunkan pistol lu.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
tidak mau.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
turunkan.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
aku tidak mau.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
baiklah baiklah!!
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*menatap tajam Zack
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua bakal ikut lu!
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
gua milik lu! dan gua bakal pulang bareng lu.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*smrik
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menurunkan pistol
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*memasukkan pistol ke kantong celana nya
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
pilihan yang bagus.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha senang
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
kemari sayang. *mengulurkan tangan
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*berjalan ke Zack perlahan
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
bagus lah.. sayang. *mencium punggung tangan Asha
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
jangan sakiti mereka.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
hahaha, tidak sayang. selama kamu tetap bersamaku, semuanya baik-baik saja.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*mengeluarkan ponsel
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menelepon supir
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
cepat ke jembatan.
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*mematikan telepon nya
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
Zack Mackenzie Lorenzo
Terima kasih sayang.
Ashana Hikaru Devinia
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam menatap Zack
...

Episode 2

Flashback
...
Ashana
Ashana
*melihat jam tangan
Ashana
Ashana
aduh.. bus nya kelewat
Ashana
Ashana
gua telat!
Zack
Zack
*berhenti di depan Asha
Ashana
Ashana
*menoleh
Zack
Zack
heh.
Ashana
Ashana
??
Zack
Zack
naik.
Ashana
Ashana
siapa lu. ga kenal.
Zack
Zack
*menghela nafas
Zack
Zack
naik. Ashana.
Ashana
Ashana
hehe *terkekeh
Zack
Zack
*roll eyes
Zack
Zack
*memberikan helm
Ashana
Ashana
*mengambilnya
Ashana
Ashana
kok lu bawa 2 helm, emang niat jemput gua ye? *meledek
Zack
Zack
kepedean.
Zack
Zack
gua abis anterin Tania (adeknya)
Ashana
Ashana
*menghembuskan nafas kasar
Ashana
Ashana
*memakai helm
Zack
Zack
buruan, udah telat.
Ashana
Ashana
iyaa madu
Zack
Zack
madu?
Ashana
Ashana
honey. *smrik
Zack
Zack
*menghembuskan nafas
Ashana
Ashana
*tertawa
Ashana
Ashana
*menaiki motor Zack
Zack
Zack
dasar wanita gila. *batin
dibalik helm yang menutupi Zack, Zack merasa senang karena bisa menjemput wanita yang dia sukai. namun dirinya tidak berani mengungkapkan nya
...
Ashana
Ashana
yeyy!! sudah sampai!
Ashana
Ashana
*turun dari motor
Zack
Zack
*membuka helm
Zack
Zack
*melirik Asha
Ashana
Ashana
*ingin membuka helm
Zack
Zack
sini
Ashana
Ashana
*menoleh
Ashana
Ashana
hah?
Zack
Zack
sini.
Ashana
Ashana
*mendekat ke Zack
Zack
Zack
*membukakan helm Asha
Ashana
Ashana
*terdiam
Zack
Zack
*menatap mata Asha sejenak
Zack
Zack
*lanjut membuka kan helm
Zack
Zack
*berhasil membukanya
Zack
Zack
dah.
Ashana
Ashana
*diam sejenak
Zack
Zack
*menaruh helmnya di atas motor
Ashana
Ashana
*sadar
Ashana
Ashana
g-gua ke kelas duluan ya.
Zack
Zack
*melirik
Zack
Zack
*mengangguk
Ashana
Ashana
thanks.
Ashana
Ashana
*pergi
Zack
Zack
*menatap punggung Asha yang perlahan pergi
Zack
Zack
bagaimana aku bisa memiliki mu, sha. *batin
...

Episode 3

...
Semakin hari, Zack terlihat semakin posesif kepada Asha
Zack terus mengikuti Asha kemanapun dirinya pergi.
Asha tidak merasa risih dengan hal itu, karena dia adalah seorang yang tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya.
Namun siapa yang tidak akan sadar jika lelaki itu terus mengikuti Asha.
Hingga akhirnya suatu konflik dimulai.
Ashana
Ashana
*sedang berbincang dengan temannya
someone
someone
*menghampiri asha
someone
someone
a-asha
Ashana
Ashana
*menoleh
Ashana
Ashana
iyaa ada apa?
Zack
Zack
*melirik pria itu
someone
someone
g-gua suka sama lu! lu mau gak jadi cewe gua?
hening seketika
Teman-teman nya Asha menggoda Asha ketika someone menyatakan perasaannya
Dan Asha merasa bingung ingin menjawab apa
tiba-tiba
BUGH!!
semuanya reflek menoleh ke asal suara
someone terlihat sudah terjatuh ke lantai
dengan Zack didepannya.
Ashana
Ashana
Zack!!
someone
someone
*dipukul
Ashana
Ashana
*berdiri
Zack
Zack
*ingin memukul lagi
Ashana
Ashana
*menahan Zack
Ashana
Ashana
Zack!! lu apa-apaan sih?!!
Ashana
Ashana
kenapa lu mukul diaa?!!
Zack
Zack
*terdiam
Zack
Zack
*menatap kesal Someone
Ashana
Ashana
lu kenapa sih?!
Zack
Zack
gak boleh ada yang milikin lu.
Zack
Zack
*melirik Asha
semuanya menjadi sangat hening.
Apakah ini Zack sedang menyatakan perasaannya? seorang Zack?
Zack
Zack
*menatap tajam Someone
Zack
Zack
dan lu.
Zack
Zack
pergi dari sini. jangan liatin muka lu lagi di depan Asha. ngerti?!
someone
someone
*lari
Zack
Zack
*menghembuskan nafas kasar
Ashana
Ashana
lu kenapa kek gini sih? aneh tau ga.
Zack
Zack
dia nembak lu.
Ashana
Ashana
ya.. terserah dong? itu hak dia buat nyatain perasaan nya ke gua. ya kan?
Zack
Zack
jadi lu suka balik sama dia?*dingin
Ashana
Ashana
ya, gak gitu! tapi walaupun gua ga suka sama dia, lu jan mukul di seenaknya gitu hanya dengan alasan dia nyatain perasaan ke gua!
Zack
Zack
gua ga suka.
Ashana
Ashana
kok lu ga suka?
Ashana
Ashana
kan dia nyatain perasaannya ke gua. bukan lu.
Ashana
Ashana
lu makin hari makin aneh tau gak?
Ashana
Ashana
sekali dua kali masih gua wajarin.
Ashana
Ashana
tapi ini sampai mukul orang.
Ashana
Ashana
*terkekeh
Ashana
Ashana
ga waras ya lu. *sangat kesal
Ashana
Ashana
*berjalan pergi
Zack
Zack
*mengepalkan tangannya
Zack
Zack
br3ngsek. *batin
.
Zack
Zack
Ashaa!
Zack
Zack
Asha!
Zack
Zack
*mengejar Asha
Ashana
Ashana
*berlari dibawah gerimis hujan menyebrangi lapangan sekolah
hujan semakin deras, tidak cukup waktu untuk mengejar Asha yang sudah cukup jauh.
Zack
Zack
*melihat langit yang turun hujan deras
Zack
Zack
ck!
Zack
Zack
Asha!!
Zack
Zack
*menerobos hujan
Zack
Zack
Asha dengerin gua!
Zack
Zack
*menarik lengan Asha
Ashana
Ashana
*berbalik
Ashana
Ashana
kenapa sih?! lu gila ya?! ini hujan!
Ashana
Ashana
lu mau gua sakit?!
Ashana
Ashana
lu mau gua demam atau-
Zack
Zack
dengerin gua.
Ashana
Ashana
*terdiam
Zack
Zack
hah.. hah..
Zack
Zack
*memegang kedua bahu Asha
Zack
Zack
m-maafin gua kalau sifat gua bikin lu risih.
Zack
Zack
Tapi satu hal yang harus lu tau.
Zack
Zack
Lu ga boleh dimilikin siapapun.
Zack
Zack
lu ga boleh jatuh cinta sama siapa pun.
Zack
Zack
lu ga boleh dekat sama siapapun.
Ashana
Ashana
*menghempaskan tangan Zack
Ashana
Ashana
lu aneh tau ga.
Ashana
Ashana
lu gila.
Ashana
Ashana
lu kenapa sih?!
Ashana
Ashana
apa salahnya gua deket sama orang?!
Ashana
Ashana
urusan lu? bukan!
Ashana
Ashana
satu hal yang harus lu tau. lu.. *menunjuk Zack
Ashana
Ashana
bukan orang yang bisa atur-atur gua.
Ashana
Ashana
*berbalik
Zack
Zack
*mengepalkan tangannya
Zack
Zack
Asha!!!
Zack
Zack
dengerin gua!!
Ashana
Ashana
*tidak peduli
Zack
Zack
Lu sadar ga sih?!
Zack
Zack
Asha! *berteriak
Zack
Zack
Lu sadar ga sih?! gua suka sama lu! *berteriak
Ashana
Ashana
*terus berjalan
Zack
Zack
Gua cinta sama lu! gua sayang sama lu! *menunduk
Ashana
Ashana
*berhenti
Zack
Zack
gua gatau lagi harus gimana.. gua gabisa nyatain perasaan gua.. *menatap punggung asha
Zack
Zack
tolong sha..
Zack
Zack
dengerin hati gua..
Ashana
Ashana
*berbalik
Ashana
Ashana
*berjalan menghampiri Zack
Zack
Zack
sha..
Plak!
Zack
Zack
*ditampar
Ashana
Ashana
br3ngsek tau ga lu?
Ashana
Ashana
jangan. lihatin muka lu di depan gua lagi. ngerti?
Ashana
Ashana
*pergi
Zack
Zack
*memegang pipinya yang ditampar

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!