GIVE ME BACK
Episode 1
hujan turun membasahi bumi kala itu.
tidak ada kendaraan yang berlalu lintas, karena tengah malam sudah tiba.
keheningan tercipta dan hanya suara rintik teduh yang terdengar.
bau tanah yang lembab, menambah kesan menenangkan ke siapapun yang melewati tempat itu.
namun malam itu, hanya ada seorang perempuan berdiri di atas jembatan.
baju nya basah, rintik hujan langsung jatuh mengenai tubuhnya.
hujan yang kala itu menenangkan, tidak mampu membuat diri perempuan itu tenang.
pikiran perempuan itu sangat berisik, hati nya tidak tenang.
perempuan itu adalah Ashana yang berusia 17 tahun.
Ashana Hikaru Devinia
*menatap ke bawah jembatan
Ashana Hikaru Devinia
*menatap larut arus sungai yang deras
Ashana Hikaru Devinia
hah...
Ashana Hikaru Devinia
*melihat ke langit
Ashana Hikaru Devinia
dingin..*pelan
Ashana Hikaru Devinia
*melihat telapak tangannya
Ashana Hikaru Devinia
*menoleh
Zack Mackenzie Lorenzo
*berjalan dari ujung jembatan
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Ashana Hikaru Devinia
*menurunkan tangannya
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa berdiri di situ?
Ashana Hikaru Devinia
*mengahadap zack
Ashana Hikaru Devinia
gua cuma mau liat hujan
Ashana Hikaru Devinia
sejak kapan?
Zack Mackenzie Lorenzo
*berhenti di depan Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap datar Asha
Ashana Hikaru Devinia
sejak kapan lu nemuin gua di sini?
Ashana Hikaru Devinia
*menatap zack
Zack Mackenzie Lorenzo
*terdiam sejenak
Zack Mackenzie Lorenzo
yah.. *melihat jam di lengannya
Zack Mackenzie Lorenzo
mungkin dari 5 menit yang lalu?
Zack Mackenzie Lorenzo
*kembali menatap Asha
Ashana Hikaru Devinia
ah.. begitu.. *mengangguk kecil
Zack Mackenzie Lorenzo
ayo pulang. *mengulurkan tangannya
Ashana Hikaru Devinia
*melirik tangan zack
Zack Mackenzie Lorenzo
udah cukup main kabur-kaburannya
Ashana Hikaru Devinia
gua ga kabur
Zack Mackenzie Lorenzo
tapi kamu lari ke sini sayang.
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu mau loncat kan?
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap arus sungai di bawah jembatan
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam menunduk
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
*memegang pipi Asha
Ashana Hikaru Devinia
*terkejut
Ashana Hikaru Devinia
*menatap Zack
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu milik aku kan?
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Ashana Hikaru Devinia
*mengangguk
Zack Mackenzie Lorenzo
hah..*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
*memeluk Asha
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam tidak membalas
Zack Mackenzie Lorenzo
aku sangat sangat takut kamu pergi.
Zack Mackenzie Lorenzo
aku benar-benar takut kehilangan kamu.
Zack Mackenzie Lorenzo
*menenggelamkan kepalanya di leher Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu milik aku Asha, milikku.
Zack Mackenzie Lorenzo
jangan coba lari lagi, ya?
Asha hanya diam, tidak membalas ucapan Zack. sunyi cukup lama, sebelum Asha membuka suara
Ashana Hikaru Devinia
Zack
Zack Mackenzie Lorenzo
*senang karena Asha berbicara
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa sayang? *masih memeluk Asha
Ashana Hikaru Devinia
bunuh gua.
Zack Mackenzie Lorenzo
*terdiam
Ashana Hikaru Devinia
zack.-
Zack Mackenzie Lorenzo
hah! *melepaskan pelukan
Zack Mackenzie Lorenzo
*memegang kedua bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha datar
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin mati?
Ashana Hikaru Devinia
ya. *menjawab dengan cepat
Zack Mackenzie Lorenzo
sebegitu ingin pergi nya kah kamu dari aku?
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin pergi?
Ashana Hikaru Devinia
ya. *mulut begetar
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin meninggalkan ku rupanya. *melepaskan pegangannya dari bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
*menunduk dan menggaruk batang hidung
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha dengan tatapan tajam
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu pikir kamu bisa pergi dariku? *dingin
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
*smrik
Zack Mackenzie Lorenzo
sayang-sayang.. *suara pelan
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu kan milikku, tapi kenapa mencoba lari? *ucapnya sambil menatap ke arah lain
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu membohongiku.
Ashana Hikaru Devinia
Zack.
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup main-mainnya-
Zack Mackenzie Lorenzo
gak ada yang main-main Sha! *wajah kesal
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
lihat aku! *mengangkat dagu Asha untuk menatapnya
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu! *menunjuk Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
milik aku. *menunjuk dirinya
Zack Mackenzie Lorenzo
gak ada yang bisa jauhin kita!
Zack Mackenzie Lorenzo
aku benar-benar tulus sama kamu.
Zack Mackenzie Lorenzo
aku cinta sama kamu, aku sayang sama kamu, aku-
Ashana Hikaru Devinia
gua capek Zack.
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup..
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu bikin gua menderita.
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu sakitin gua.
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup lu hancurin hidup gua!!
Ashana Hikaru Devinia
*mata berkaca-kaca
Ashana Hikaru Devinia
udah cukup.. udah.. *meneteskan airmata
Zack Mackenzie Lorenzo
nggak!
Zack Mackenzie Lorenzo
gak!!
Zack Mackenzie Lorenzo
*mencengkram bahu Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu harus bareng aku terus!
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu cuma milik aku
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu gak menderita! seandainya kamu menerima aku, kamu pasti bahagia sha!
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu pasti-
Ashana Hikaru Devinia
Zack..
Ashana Hikaru Devinia
gua-
Ashana Hikaru Devinia
*terhenti saat mendengar Zack tertawa
Zack Mackenzie Lorenzo
Hahaha.. hahaha.. *tertawa lirih
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap tajam Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
kalau itu keinginan kamu
Zack Mackenzie Lorenzo
cukup mudah.
Zack Mackenzie Lorenzo
kamu ingin mati?
Zack Mackenzie Lorenzo
*mengeluarkan pistol
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Zack Mackenzie Lorenzo
aku akan membunuhmu.
Ashana Hikaru Devinia
*tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
tapi dengan satu syarat.
Zack Mackenzie Lorenzo
orang terdekat mu juga harus lenyap.
Ashana Hikaru Devinia
*tersentak
Ashana Hikaru Devinia
Zack!!!
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa?
Zack Mackenzie Lorenzo
*menodongkan pistol ke arah Asha
Ashana Hikaru Devinia
*meneteskan air mata
Ashana Hikaru Devinia
kenapa lu keras kepala?!!
Ashana Hikaru Devinia
kenapa harus keluarga gua?!!
Zack Mackenzie Lorenzo
kenapa? hahaa
Zack Mackenzie Lorenzo
singkat aja. karena biar aku ga keinget kamu lagi.
Ashana Hikaru Devinia
*terdiam
Zack Mackenzie Lorenzo
kalau mereka masih ada di dunia ini, aku bakal sengsara sha!
Zack Mackenzie Lorenzo
melihat mereka hidup tenang di atas kematian putri sulungnya.
Zack Mackenzie Lorenzo
hah.. hahaha!
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap datar Asha
Zack Mackenzie Lorenzo
sudah siap mati?
Ashana Hikaru Devinia
hentikan.
Zack Mackenzie Lorenzo
hum? kenapa? bukankah kamu mau mati?
Ashana Hikaru Devinia
*mengepalkan tangan
Ashana Hikaru Devinia
*menghela nafas
Ashana Hikaru Devinia
turunkan pistol lu.
Zack Mackenzie Lorenzo
tidak mau.
Ashana Hikaru Devinia
turunkan.
Zack Mackenzie Lorenzo
aku tidak mau.
Ashana Hikaru Devinia
baiklah baiklah!!
Ashana Hikaru Devinia
*menatap tajam Zack
Ashana Hikaru Devinia
gua bakal ikut lu!
Ashana Hikaru Devinia
gua milik lu! dan gua bakal pulang bareng lu.
Zack Mackenzie Lorenzo
*smrik
Zack Mackenzie Lorenzo
*menurunkan pistol
Zack Mackenzie Lorenzo
*memasukkan pistol ke kantong celana nya
Ashana Hikaru Devinia
*diam
Zack Mackenzie Lorenzo
pilihan yang bagus.
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha senang
Zack Mackenzie Lorenzo
kemari sayang. *mengulurkan tangan
Ashana Hikaru Devinia
*berjalan ke Zack perlahan
Zack Mackenzie Lorenzo
bagus lah.. sayang. *mencium punggung tangan Asha
Ashana Hikaru Devinia
jangan sakiti mereka.
Zack Mackenzie Lorenzo
hahaha, tidak sayang. selama kamu tetap bersamaku, semuanya baik-baik saja.
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam
Zack Mackenzie Lorenzo
*mengeluarkan ponsel
Zack Mackenzie Lorenzo
*menelepon supir
Zack Mackenzie Lorenzo
cepat ke jembatan.
Zack Mackenzie Lorenzo
*mematikan telepon nya
Zack Mackenzie Lorenzo
*menatap Asha tersenyum
Zack Mackenzie Lorenzo
Terima kasih sayang.
Ashana Hikaru Devinia
*hanya diam menatap Zack
Episode 2
Ashana
*melihat jam tangan
Ashana
aduh.. bus nya kelewat
Zack
*berhenti di depan Asha
Ashana
siapa lu. ga kenal.
Ashana
kok lu bawa 2 helm, emang niat jemput gua ye? *meledek
Zack
gua abis anterin Tania (adeknya)
Ashana
*menghembuskan nafas kasar
Ashana
*menaiki motor Zack
Zack
dasar wanita gila. *batin
dibalik helm yang menutupi Zack, Zack merasa senang karena bisa menjemput wanita yang dia sukai. namun dirinya tidak berani mengungkapkan nya
Ashana
yeyy!! sudah sampai!
Ashana
*ingin membuka helm
Zack
*membukakan helm Asha
Zack
*menatap mata Asha sejenak
Zack
*lanjut membuka kan helm
Zack
*menaruh helmnya di atas motor
Ashana
g-gua ke kelas duluan ya.
Zack
*menatap punggung Asha yang perlahan pergi
Zack
bagaimana aku bisa memiliki mu, sha. *batin
Episode 3
Semakin hari, Zack terlihat semakin posesif kepada Asha
Zack terus mengikuti Asha kemanapun dirinya pergi.
Asha tidak merasa risih dengan hal itu, karena dia adalah seorang yang tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya.
Namun siapa yang tidak akan sadar jika lelaki itu terus mengikuti Asha.
Hingga akhirnya suatu konflik dimulai.
Ashana
*sedang berbincang dengan temannya
someone
g-gua suka sama lu! lu mau gak jadi cewe gua?
Teman-teman nya Asha menggoda Asha ketika someone menyatakan perasaannya
Dan Asha merasa bingung ingin menjawab apa
semuanya reflek menoleh ke asal suara
someone terlihat sudah terjatuh ke lantai
Ashana
Zack!! lu apa-apaan sih?!!
Ashana
kenapa lu mukul diaa?!!
Zack
*menatap kesal Someone
Zack
gak boleh ada yang milikin lu.
semuanya menjadi sangat hening.
Apakah ini Zack sedang menyatakan perasaannya? seorang Zack?
Zack
*menatap tajam Someone
Zack
pergi dari sini. jangan liatin muka lu lagi di depan Asha. ngerti?!
Zack
*menghembuskan nafas kasar
Ashana
lu kenapa kek gini sih? aneh tau ga.
Ashana
ya.. terserah dong? itu hak dia buat nyatain perasaan nya ke gua. ya kan?
Zack
jadi lu suka balik sama dia?*dingin
Ashana
ya, gak gitu! tapi walaupun gua ga suka sama dia, lu jan mukul di seenaknya gitu hanya dengan alasan dia nyatain perasaan ke gua!
Ashana
kan dia nyatain perasaannya ke gua. bukan lu.
Ashana
lu makin hari makin aneh tau gak?
Ashana
sekali dua kali masih gua wajarin.
Ashana
tapi ini sampai mukul orang.
Ashana
ga waras ya lu. *sangat kesal
Zack
*mengepalkan tangannya
Ashana
*berlari dibawah gerimis hujan menyebrangi lapangan sekolah
hujan semakin deras, tidak cukup waktu untuk mengejar Asha yang sudah cukup jauh.
Zack
*melihat langit yang turun hujan deras
Ashana
kenapa sih?! lu gila ya?! ini hujan!
Ashana
lu mau gua demam atau-
Zack
*memegang kedua bahu Asha
Zack
m-maafin gua kalau sifat gua bikin lu risih.
Zack
Tapi satu hal yang harus lu tau.
Zack
Lu ga boleh dimilikin siapapun.
Zack
lu ga boleh jatuh cinta sama siapa pun.
Zack
lu ga boleh dekat sama siapapun.
Ashana
*menghempaskan tangan Zack
Ashana
apa salahnya gua deket sama orang?!
Ashana
satu hal yang harus lu tau. lu.. *menunjuk Zack
Ashana
bukan orang yang bisa atur-atur gua.
Zack
*mengepalkan tangannya
Zack
Lu sadar ga sih?! gua suka sama lu! *berteriak
Zack
Gua cinta sama lu! gua sayang sama lu! *menunduk
Zack
gua gatau lagi harus gimana.. gua gabisa nyatain perasaan gua.. *menatap punggung asha
Ashana
*berjalan menghampiri Zack
Ashana
br3ngsek tau ga lu?
Ashana
jangan. lihatin muka lu di depan gua lagi. ngerti?
Zack
*memegang pipinya yang ditampar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!